i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dalam bidang bisnis, penjualan merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan suatu usaha, sebab salah satu manfaatnya adalah untuk mendapatkan pendapatan yang nantinya dikurangi biaya-biaya akan mendapatkan laba. Laba ini sangat penting bagi perusahaan, karena laba dapet membiayai operasional perusahaan. perusahaan dapat terus beljalan dari tahun ke tahun karena mempunyai laba yang mampu membiayai semua kegiatan-kegiatan yang ada dalam perusahaan.
Pada masa era globalisasi tentunya sudah banyak perusahaan-perusahaan yang mencoba keberuntungannya dalam dunia bisnis / perdagangan. Dalam bersaing perusahaan mempunyai banyak strategi-strategi mulai dari pemasaran produk, jenis produk, sampai pada harga produk. Dengan adanya persaingan ini tentunya perusahaan ingin memaksimalkan penjualannya agar mampu mendapatkan laba yang sebesar-besarnya. Akan tetapi dalam dunia bisnis tersebut sering terjadi kecurangan. Kecurangan bukan saja terjadi di luar perusahaan tetapi juga terjadi di dalam perusahaan. dengan adanya kecurangan tersebut perusahaan berusahaan untuk meminimalisasi agar tidak mendapatkan kerugian. Untuk itu perusahaan menggunakan sebuah sistem dimana proses bisnis yang dijalankan harus sesuai dengan prosedur yang telah dibuat. Dalam sistem ini setiap bagian dari penjualan, pembelian, penagihan kas, pengeluaran kas, sampai ke penggajian memiliki prosedur yang berbeda. Prosedur dibuat agar jika terjadi kegiatan yang menyimpang dapat terditeksi dan dapat diperbaiki, diharapkan dengan adanya sebuah sistem yang baik dalam suatu perusahaan, perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih aman tanpa takut terjadi suatu kecurangan.
Dari permasalahan yang terjadi, maka penulis mencoba melakukan penelitian mengenai “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan untuk Mengurangi Tingkat Kecurangan” pada PT. Pura Mayungan yang berlokasi di Jl. Industri Keroncong KM. 1 No. 95, Tangerang.
Metode yang digunakan oleh penulis adalam analisis deskriptif, yaitu metode yang berusaha mendeskripsikan kegiatan-kegiatan perusahaan yang kemudian di olah menjadi data yang kemudian dilakukan analisis terhadap data dengan membandingkan teori yang berkaitan dengan penelitian sehingga dapat suatu kesimpulan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan.
vi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………. i
KATA PENGANTAR……….. iii
DAFTAR ISI………. vi
DAFTAR TABEL………. ix
DAFTAR GAMBAR………...... x
DAFTAR LAMPIRAN………...... xi
BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian………... 1
1.2 Indetifikasi Masalah……….. 4
1.3 Tujuan penelitian………... 5
1.4 Manfaat Penelitian………. 5
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem………. 7
2.1.1 Pengertian Sistem………... 7
2.1.2 Karakteristik sistem……….. 7
2.1.3 Jenis-jenis Sistem………. 9
2.2 Informasi………... 10
2.2.1 Pengertian Informasi………... 10
2.2.2 Karakteristik Informasi………... 10
2.3 Sistem Informasi………... 12
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi………... 12
2.3.2 Komponen-komponen Sistem Informasi………... 13
2.3.3 Kreteria-kriteria Sistem Informasi………... 14
2.3.4 Jenis-jenis Sistem Informasi………... 15
2.4 Sistem Informasi Akuntansi……… 16
vii Universitas Kristen Maranatha
2.5.1 Pengertian Penjualan……….... 19
2.5.2 Tujuan Penjualan……….. 20
2.5.3 Aktivitas Bisnis Siklus Penjualan………. 21
2.5.4 Operasi dalam Siklus Penjualan……….. 23
2.6 Pengendalian Internal………. 24
2.6.1 Pengertian Pengendalian Internal………... 24
2.6.2 Unsur-unsur Pokok Pengendalian Internal……….. 25
2.6.3 Tujuan Pengendalian Internal……….. 28
2.7 Kecurangan………... 29
2.7.1 Pengertian Kecurangan……….... 29
2.7.2 Kondisi Penipuan………... 30
2.7.3 Jenis Kecurangan………. 31
2.7.4 Faktor yang Membentuk Kecurangan…………... 32
2.8 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan………... 33
2.8.1 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan………….... 33
2.8.2 Sistem Aplikasi Order Penjualan………. 35
2.9 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan untuk Mengurangi Tingkat Kecurangan………... 35
3.2.3 Visi dan Misi Perusahaan………... 43
3.2.4 Jenis Usaha / Line Of Business………... 44
3.2.5 Sertifikat yang Dimiliki……….... 44
3.2.6 Pasar / Market………... 44
3.2.7 Struktur Organisasi………... 45
3.2.8 Proses Bisnis……… 45
viii Universitas Kristen Maranatha
3.2.8.2 Diagram Aliran Data Sistem Penjualan PT.
Pura Mayungan……….. 49
3.2.8.3 Sistem Aplikasi Order Penjualan PT. Pura Mayungan……….. 52
3.3 Metode Penelitian……….. 52
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data……….. 52
3.3.2 Operasonalisasi Variabel……….. 54
3.3.3 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis……….. 55
BAB IV: PEMBAHASAN 4.1 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan PT. Pura Mayungan……….. 56
4.2 Analisis Fungsi yang Terkait……….. 58
4.3 Analisis Prosedur Penjualan Kredit………... 59
4.4 Saran dan Perbaikan Sistem Informasi Akuntansi dan Prosedur Penjualan Kredit………. 63
BAB V: KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan………. 70
5.2 Saran………... 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tujuan Pengendalian 28
Tabel 2.2 Kunci Arus Data 33
Tabel 3.1 Sejarah Perusahaan 41
Tabel 3.2 Kunci Arus Data PT. Pura Mayungan 50
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Diagram Aliran Data: Sistem Penjualan 33
Gambar 2.2 Sistem aplikasi Siklus Penjualan 36
Gambar 2.3 Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan untuk
Mengurangi Tingkat Kecurangan 40
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Pura Mayungan 46
Gambar 3.2 Diagram Aliran Data: Sistem Penjualan PT. Pura Mayungan 50
Gambar 3.3 Sistem Aplikasi Siklus Penjualan PT. Pura Mayungan 53
Gambar 4.1 Saran Perbaikan Struktur Organisasi PT. Pura Mayungan 64
Gambar 4.2 Saran Perbaikan Sistem Aplikasi Penjualan
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Format PO Konsumen.
Lampiran 2 Format Surat Jalan / Tanda Terima PT. Pura Mayungan.
Lampiran 3 Format Surat Pengantar PT. Pura Mayungan.
Lampiran 4 Format Faktur PT. Pura Mayungan.
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setelah memasuki era globalisasi, banyak perubahan yang terjadi di
dunia, perubahan yang sangat pesat terjadi dalam berbagai bidang mulai dari
teknologi informasi, ekonomi, sosial, budaya, sampai kepada perubahan
yang terjadi dalam bidang politik. Salah satu perubahan yang sangat
signifikan terjadi dalam dunia bisnis dan ekonomi. Dalam hal bisnis seperti
perdagangan, saat ini sangat banyak sekali orang-orang yang mulai merintis
usahanya, mulai dari usaha kecil, menengah, sampai usaha baru yang
levelnya sudah sangat atas. Dengan adanya pengusaha-pengusaha baru, ini
merupakan suatu ancaman yang sangat serius bagi para
pengusaha-pengusaha yang sudah sangat lama menjalankan usahanya. Para pengusaha-pengusaha
baru tersebut sebisa mungkin menggunakan berbagai cara agar usahanya
dapat berjalan / bertahan lama dalam dunia bisnis dan jika mereka
beruntung, mereka akan bisa menggusur para pengusaha-pengusaha lama.
Pada saat ini pengusaha-pengusaha yang telah menjalankan usahanya
sejak lama seperti “kebakaran jenggot”, mereka harus bersaing lagi dengan
pengusaha baru selain pengusaha lama yang sudah ada, order penjualan akan
semakin sedikit jumlahnya dikarekan persaingan harga yang semakin
menggila. Dalam menjalankan usahanya, seharusnya para pengusaha lama
mempunyai strategi-strategi khusus yang bisa membantu mereka dalam
bersaing. Strategi-strategi yang biasanya dapat diambil bisa dari aspek
pemasaran barang dagang, design produk, promosi-promosi, permainan
harga, membuat produk baru, sampai penjualan barang dagang. Khusus
untuk aspek penjualan barang dagang merupakan bagian terpenting dari
keberlansungan jalannya usaha / bisnis yang di jalankan, aspek penjualan
yang terdiri dari penjualan tunai dan penjualan kredit ini merupakan aspek
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
mendapatkan pendapatan. Pendapatan ini sangat penting karena nantinya
setelah dikurangi dengan biaya-biaya akan menghasilkan laba bagi
perusahaan. akan tetapi dalam sektor pendapatan ini juga sering banyak
terjadi kecurangan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab dan hanya memikirkan kepentingan sendiri. Dengan adanya
kecurangan tersebut, akan menambah lagi ancaman serius bagi pengusaha
maupun perusahaannya dalam menjalankan bisnisnya. Ancaman yang
dihadapai perusahaan sekarang ini tidak lagi hanya dari luar perusahaan saja
akan tetapi ancaman juga muncul dari dalam perusahaan juga. Setiap bagian
dalam perusahaan pastinya memiliki ancaman-ancaman, mulai dari bagian
pembelian, bagian penjualan, bagian produksi, sampai pada bagian
penggajian karyawan. Ancaman-ancaman ini merupakan masalah baru yang
sangat serius yang dimiliki perusahaan saat ini. Bahkan untuk bagian
penjualan, ancaman yang ditimbulkan dapat menyebabkan perusahaan
merugi dan terlebih lagi perusahaan dapat kalah bersaing dengan
perusahaan-perusahaan lain yang sejenis.
Dalam perekonomian modern, para ahli akuntansi mulai berfikir keras
untuk menemukan solusi terbaik yang diharapkan dapat membantu
perusahaan untuk setidaknya meminimalisasi kecurangan-kecurangan yang
terjadi di dalam perusahaan, hasilnya para ahli menemukan suatu cara atau
prosedur atau sebuah sistem tatacara menjalankan proses bisnis dengan baik
mulai dari pembelian, penjualan, produksi barang, sampai penggajian
karyawan yang diharapkan dapat membantu perusahaan meminimalisasi
kecurangan yang berdampak buruk pada perusahaan. prosedur yang
dimaksud adalah sebuah sistem informasi akuntansi yang sekarang kita
kenal, dimana sistem ini akan memberikan semua informasi, prosedur,
rincian, jalannya dari setiap proses bisnis setiap bagian yang ada di dalam
perusahaan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang diciptakan
perusahaan, manajemen diharapkan dapat mengatasi kerugian yang didapat
dari kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terdapat dalam
perusahaan, manajemen dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
teknologi komunikasi dan informasi yang dirasakan sangat pesat. Dengan
menerapkan teknologi komunikasi dan informasi, diharapkan dapat
membantu manajemen dalam menghimpun data, menganalisis data dan
menghasilkan informasi sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan
efisiensi tindakan manajemen melalui pengambilan keputusan yang
didasarkan pada informasi yang dihasilkan. Dengan adanya informasi ini
diharapkan akan membantu perusahaan dalam mengurangi tingkat
kecurangan yang terjadi dalam perusahaan.
Sistem informasi dapat digunakan untuk keseluruhan kegiatan
perusahaan. Sistem informasi juga digunakan perusahaan untuk
mempertahankan kemampuan berkompetisi. Sistem informasi pada suatu
perusahaan merupakan suatu alat yang sangat membantu kelancaran tugas
dan cara yang mudah dalam berkoordinasi antar bagian yang ada, karena
sistem informasi akan membantu untuk mengawasi dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan (Baridwan:2003).
Sistem informasi juga dapat digunakan sebagai suatu sumber informasi
dalam pengambilan keputusan bagi para manajer perusahaan. Sistem
informasi yang akurat dapat memberikan manajer suatu keputusan yang
sangat berguna dalam penggunaannya bagi perusahaan, sedangkan informasi
yang didapat dari sistem informasi yang buruk dapat mengakibatkan
pengambilan keputusan yang salah oleh manajer perusahaan sehingga dapat
mengakibatkan perusahaan salah mengambil keputusan dalam menjalankan
usaha bisnisnya dan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup perusahaan
karena dapat kalah bersaingan dengan para pesaingnya.
Penelitian analisis sistem informasi akuntansi penjualan telah banyak
dilakukan di beberapa perusahaan. seperti Andreas (2006) yang
menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penurunan
piutang tak tertagih pada PT. Rimba Semesta Jagad Perkasa. Analisis ini
dilakukan dengan tujuan mengetahui kelayakan sistem informasi akuntansi
penjualan telah dijalankan dalam perusahaan dan pengaruhnya terhadap
piutang tak tertagih. Sedangkan Feto Daan Yos (2009) menganalisis tentang
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
intern pada PT. Gendish Mitra Kinarya. Analisis ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui sistem informasi yang digunakan dalam penjualan,
apakah sudah baik atau masih harus perlu perbaikan. Penelitian lainnya
sebagai acuan dari penulis adalah penelitian yang dilakukan oleh Maxi Ma’roep (2009). Penilitian yang dilakukan bertujuan untuk menelaah sistem informasi akuntansi penjualan pada PT. Indomobil Surabaya apakah sudah
bagus atau masih perlu diperbaiki.
Kemampuan perusahaan dalam menangani permasalah fraud yang
terjadi dalam sektor penjualan perusahaan akan berdampak pada pendapatan
perusahaan yang merupakan indikator keberhasilan perusahaan.
Keberhasilan perusahaan dalam meminimalkan fraud yang terjadi dapat
tercapai, salah satunya dengan menetapkan sebuah kebijakan yang
diimplementasikan melalui sebuah sistem penjualan yang sangat bagus.
Melihat kenyataan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “ ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENJUALAN PT. PURA MAYUNGAN UNTUK MENGURANGI
TINGKAT KECURANGAN YANG TERJADI PADA PT. PURA
MAYUNGAN di TANGERANG”.
1.2 Indetifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut penulisan
mengidentifikasi masalah-masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
Apakah PT. Pura Mayungan telah menjalankan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai?
Bagaimana hasil analisa sistem informasi akuntansi penjualan PT. Pura Mayungan, apakah ada kelemahan dari sistem informasi akuntansi
penjualan yang telah diterapkan untuk mengurangi tingkat kecurangan
di perusahaan?
Apakah perlu adanya perbaikan pada sistem informasi akuntansi penjualan PT. Pura Mayungan guna meningkatkan keamanan dalam
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah-masalah yang diindentifikasi di atas, maka
penelitian ini dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk:
Mengetahui kelayakan sistem informasi akuntansi penjualan yang telah diterapkan PT. Pura Mayungan.
Mengetahui hasil dari penerapan sistem informasi akuntansi penjualan PT. Pura Mayungan, ada atau tidaknya kelemahan yang terdapat dalam
sistem informasi akuntansi penjualan PT. Pura Mayungan guna
mengurangi tingkat kecurangan dalam perusahaan.
Mengetahui perlu adanya perbaikan dari sistem informasi akuntansi penjualan yang sudah diterapkan PT. Pura Mayungan.
1.4 Manfaat Penelitian
Dengan dibuatnya penelitian ini, penulis mengharapkan penelitian ini
dapat bermanfaat bagi: Perusahaan
Bagi perusahaan diharapkan penelitian ini dapat membantu
perusahaan untuk meminimalkan fraud dari sektor pendapatan dan
diharapkan dapat membantu memperluas wawasan manajemen
perusahaan akan perlunya sistem informasi penjualan, jika perlu, dapat
dipakai untuk mengadakan perbaikan agar dapat meningkatkan nilai
perusahaan dan mampu bersaing dalam dunia usaha. Masyarakat dan dunia pendidikan
Dengan diselesaikannya penelitian ini, penulis mengharapkan bagi
para masyrakat dan dunia pendidikan yang membaca dapat menambah
wawasan dan pengetahuan yang lebih tentang sistem informasi
akuntansi serta sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya. Penulis
Dengan selesainya penelitian ini, penulis mengharapkan penelitian
ini akan memberi tambahan pengetahuan bagi penulis mengenai
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
syarat yang harus dipenuhi oleh penulis untuk ujian Sarjana Ekonomi
70 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis
sistem informasi akuntansi penjualan PT. Pura Mayungan untuk mengurangi
tingkat kecurangan pada PT. Pura Mayungan serta melakukan analisis data
dengan dilandasi teori yang relevan dengan masalah yang diteliti pada PT.
Pura Mayungan, penulis menarik suatu kesimpulan bahwa:
1. PT. Pura Mayungan dalam melakukan proses bisnis penjualannya telah
menggunakan sebuah sistem informasi akuntansi secara layak dan benar,
kesimpulan ini didasarkan oleh faktor-faktor pendukung sebagai berikut:
a. Sistem informasi akuntansi penjualan PT. Pura Mayungan sudah
memenuhi standar persyaratan sebuah sistem informasi akuntansi
keuangan, dimana terdapat bagian-bagian yang saling berkaitan yang
mempunyai fungsi-fungsi yang seharusnya terdapat dalam sebuah
sistem informasi akuntansi penjualan.
b. PT. Pura Mayungan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2000 yang
berarti PT. Pura Mayungan dalam proses bisnisnya telah memiliki
standar internasional yang berarti harus menjalankan proses
penjualannya secara professional dan memiliki prosedur yang harus
dijalankan dalam menjalankan proses bisnis penjulannya.
2. Meskipun PT. Pura Mayungan telah menggunakan sistem informasi
akuntansi penjualan dalam proses bisnis penjualannya secara layak dan
sesuai persyaratan standar, akan tetapi sistem informasi akuntansi
penjualan yang diterapkan oleh PT. Pura Mayungan masih sederhana
sehingga rentan terjadinya kecurangan. Sistem informasi akuntansi
penjualan yang diterapkan oleh PT. Pura Mayungan masih memiliki
beberapa kekurangan pada penerbitan dokumen-dokumen yang berkaitan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 71
Universitas Kristen Maranatha
a. Dokumen RFQ yang diterbitkan hanya satu rangkap, hal tersebut
akan terjadi kecurangan jika konsumen memanipulasi data dari RFQ
yang dilampirkan melalui PO yang dikirimkan.
b. Pada bagian CRO, dokumen PO tidak di copy atau tidak membuat
dokumen baru yang diserahkan untuk bagian order processing, hal
ini juga dapat di pergunakan oleh bagian order processing untuk
memanipulasi data, karena bagian CRO tidak memegang bukti
transaksi penjualan.
c. Dalam pengecekan dan pengeluaran barang dagang, bagian order
processing dan bagian gudang tidak memiliki dokumen sebagai bukti
jumlah persediaan digudang, jumlah barang yang keluar, bagian
gudang dan order processing hanya mengandalkan data yang terdapat
dalam komputer. Jika terjadi kerusakan pada sistem yang terdapat
dalam komputer, bagian gudang dan order processing tidak
mempunyai data cadangan.
d. Dalam mengantarkan barang ke konsumen, staff delivery hanya
mempunyai satu rangkap surat pengantar, hal ini dapat dimanfaatkan
konsumen yang ingin membuat kecurangan.
e. Kelemahan yang terakhir adalah kelemahan yang tidak terdapat
dalam prosedur proses bisnis penjualan akan tetapi dapat berdampak
pada penjualan PT. Pura Mayungan, yaitu kelemahan yang terdapat
pada struktur organisasi PT. Pura Mayungan. Dalam struktur
organisasi PT. Pura Mayungan terlihat bahwa kewenangan audit
internal berada di bawah departemen accounting yang berarti audit
internal bisa saja bekerja tidak secara independen. Tidak independen
disini berarti audit internal dapat bekerja berada dibawah tekanan
departemen accounting ataupun departemen-departemen yang
memiliki wewenang di atas internal audit.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang penulis telah lakukan dan berdasarkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 72
Universitas Kristen Maranatha
Mayungan dibandingkan dengan teori-teori yang relevan mengenai analisis
sistem informasi akuntansi penjualan PT. Pura Mayungan untuk mengurangi
tingkat kecurangan pada PT. Pura Mayungan, penulis akan menyampaikan
beberapa masukan yang kiranya mendapatkan perhatian lebih lanjut dan
diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meminimalkan kecurangan
yang terjadi dalam proses bisnis penjualan perusahaan.
1. PT. Pura Mayungan diharapkan dapat mengubah struktur organsisasi
perusahaan dengan merubah posisi audit internal berada sejajar dengan
wakil direktur utama atau berada di antara direktur utama dan wakil
direktur utama sehingga audit internal memiliki wewenang sendiri dari
pada departemen-departemen lainnya. Dengan begitu diharapkan audit
internal dapat bekerja secara independen tidak mendapat tekanan dari
pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
2. PT. Pura Mayungan diharapkan mau sedikit merubah prosedur sistem
informasi akuntansi penjualannya dengan menerbitkan beberapa
dokumen-dokumen yang terkait dalam proses bisnis penjualan
perusahaan seperti:
a. Menambah dokumen RFQ menjadi dua rangkap yang dapat
digunakan satu rangkap sebagai arsip pada bagian CRO.
b. Mengcopy dokumen PO untuk arsip dari konsumen atau menerbitkan
dokumen baru dengan nama order penjualan sebanyak empat
rangkap yang dapat di sebarkan ke bagian order processing, bagian
gudang, bagian invoicing, dan bagian akuntansi..
c. Menerbitkan dokumen pengeluaran barang untuk dijual sebanyak
tiga rangkap yang dapat disebar ke bagian akuntnasi, ke bagian
gudang, dan satu rangkap lagi sebagai arsip di bagian order
processing. Dokumen ini diharapkan dapat memback up data-data
yang terdapat pada komputer perusahaan.
d. Dengan dokumen pengularan barang untuk di jual dari order
processing. Bagian gudang dapat membuat kartu persediaan yang
digunakan untuk memback up data yang terdapat pada komputer
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 73
Universitas Kristen Maranatha
e. Untuk staff delivery dapat menerbitkan surat pengantar sebanyak 2
rangkap yang dapat digunakan satu rangkap sebagai arsip untuk
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 2003. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. BPFE.
Yogyakarta.
Bodnar, George H. dan Hopwood, William S. 2006. Sistem Informasi Akuntansi.
Edisi Kesembilan. Andi. Yogyakarta,
Hall, James A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Buku Satu. Jakarta. Salemba
Empat.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing Management. Twelfth
Edition. New Jersey. Pearson Education, Inc.
Kosasih, R. 2005. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Edisi
Keempat. Jakarta. Erlangga.
Kieso, Weygandt, Warfield. 2004. Intermediate Accountin. Eleventh Edition.
John Wiley & Sons, Inc.
Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. AMP YKPN.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi.
Midjan, La dam Susanto, Azhar. 2003. Sistem Informasi Akuntansi I. Edisi
Kesepuluh. Lingga Jaya.
Mulyadi. 2006. Sistem Akuntansi. Edisi Revisi. Yogyakarta. STIE YPKN.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Jakarta: Salemba Empat
Rama, Dasaratha V. dan Jones, Frederick L. 2008. SISTEM INFORMASI
AKUNTNASI. Buku Satu. (Alih bahasa M. Slamet Wibowo), Jakarta.
Universitas Kristen Maranatha
Romney, Marshall B. dan Steinbart, Paul John. S006. ACCOUNTING
INFORMATION SYSTEM. Edisi kesembilan. Jakarta. Salemba Empat.
Susanto, Azhar. 2007. Sistem Informasi Akuntansi “Konsep dan Pengembangan Berbasis Komputer”. Bandung. Lingga Jaya.
Widjajanto, Nugroho. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta. Erlangga, PT
Gelora Aksara Pratama.
Swastha, Basu dan Irawan. 2003. MANAJEMEN PEMASARAN MODERN.
Edisi Kelima. Yogyakarta. Liberty.