UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN
SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE VISUAL, AUDITORI,KINESTETIK (V.A.K) PADA SISWA
KELAS VII SMP SWASTA MARKUS MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ALFONSO TAMPUBOLON NIM: 6103311019
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan kasih setia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Sepak Bola
Menggunakan Metode Visual,Audiotori,Kinestetik ( V.A.K ) Pada Siswa Kelas VII SMP
Swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam
dalamnya kepada dosen pembimbing Skripsi saya. Dalam hal ini Bapak Iwan
Saputra,S.Pd,M.Pd yang telah membimbing penulis dengan penuh ketabahan selama
pembuatan skripsi ini.
Tak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Iwan Saputra,S.Pd,M.Pd Dosen Pembimbing Skripsi saya, yang telah membimbing
iii
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini. Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta dalam
membantu menyelesaikan skripsi ini.
10.Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Swasta Markus Medan , Bapak Drs.Wesli
Aritonang yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Bapak Boy Simbolon S.pd selaku guru Penjas, serta Bapak/Ibu Dewan Guru
dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian ini.
11.Pembantu peneliti, Klisman Hutabarat S.pd, Jeiman Klinton S.pd,Nasib Siburian,
Ronal Jimmi Sihombing,Junian Paulus Lubis,Ahmad Juni,Bryan capah.
12.Terima kasih buat dua sosok teristimewa, Ayah dan Ibu. Banyak hal yang saya
dapatkan dari kalian atas perjuangan yang tidak ternilai harganya, berupa doa, nasihat,
didikan, tenaga, pikiran, dan bahkan kesenangan sendiri. Kasih sayang kalian
mengantarkan saya hingga mendapatkan Gelar Sarjana.
13.Terimakasih untuk saudara-saudaraku tersayang, Vitarivera Tampubolon, Maysara
Tampubolon, Arion Tampubolon, Darwin Tampubolon dan juga seluruh keluarga
yang tidak bias saya sebutkan satu persatu, yang sudah mendoakan saya hingga
selesai mendapatkan Gelar Sarjana.
14.Terimakasih buat bou Sur yang telah mendoakan saya untuk mendapatkan gelar
sarjana.
15.Terimakasih buat abang yang selalu mendukung saya,yaitu Horas Hutapea S.pd,
Hendro S.pd , Reynold Hutabarat S,pd , Ruhut Gultom S.pd, Timbul Tampubolon
S.pd.
16.Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PJS-D Eks 2010, dan seluruh
teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu,
iv
untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini. Semoga
Allah membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i dan rekan-rekan berikan kepada
penulis. Amin.
17.Terimakasih untuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah, yaitu Junian
Paulus Lubis, Nasib Siburian, Klisman Hutabarat, Jeiman Klinton , Natal Manurung,
Parade Okto Simbolon, Ruhut Gultom, Joy Pasaribu , Reinhard Pasaribu, Ahmad Juni
Siregar, Reinner M Pasaribu dan seluruhnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu,
penulis ucapkan terimakasih. Semoga kita makin sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hari bapak/ibu, saudar/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Maret 2015
Penulis,
i ABSTRAK
ALFONSO TAMPUBOLON, NIM :6103311019. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN METODE VISUAL,AUDIOTORI KINESTETIK (V.A.K) PADA SISWA KELAS VII SMP SWASTA MARKUS MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.
Pembimbing : (IWAN SAPUTRA)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan,Medan. 2015 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil belajar menggiring bola dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola dengan menggunakan metode visual, audiotori, kinestetik pada siswa kelas VII-A SMP Swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2014-2015. Penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas VII-A yang berjumlah sebanyak 40 siswa terdiri dari 22 siswa putra dan 18 siswi putrid yang akan diberikan tindakan melalui metode visual, audiotori, kinestetik terhadap proses hasil belajar teknik dasar menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola.metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
v
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR. ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... ..1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian T€eoritis ... 7
1. Hakikat Pendidikan jasmani ... 7
2. Hakikat Gaya Mengajar ... 9
3. Hakikat Belajar ... 11
4. Sejarah Sepak Bola ... 17
5. Hakikat Sepak Bola ... 19
vi
7. Hakikat Metode Mengajar Visual,Auditori,Kinestetik ... 27
8. Langkah – Langkah Model Pembelajaran VAK ... 32
B. Kerangka Berfikir ... 33
C. Hipotesis Tindakan ... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
B. Subjek dan objek penelitian ... 35
C. Metode Penelitian... 36
D. Desain Penelitian ... 36
E. Instrumen Penelitian... 40
F. Analisis Data……… ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 43
B. Hasil Penelitian ... 44
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... .. 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 71
vii
DAFTAR TABEL
TABEL HAL
1. Lembar Penilaian Portofolio Test Menggiring Bola ... 40
2. Daftar Data Awal,Nilai Siklus 1 dan Nilai siklus II ... 43
3. Hasil Post Test I ( Siklus I ) Menggiring Bola Menggunakan Kaki Bag Dalam ... 47
4. Hasil Post Test I Dribling Bola Kaki ... 51
5. Hasil Post Test II Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 59
6. Hasil Penilaian Indikator Dribling Bola Kaki Siklus II ... 64
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HAL
1.Ukuran Lapangan Sepak Bola ... 22
2. Bola Kaki ... 23
3. Gambar Sikap Awal Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 25
4. Gambar Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 35
5. Grafik Hasil Belajar Siklus I ... 47
6. Grafik Hasil Belajar Siklus II ... 59
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab
melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia yang terdidik mampu
menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju maka dari itu kegiatan
pembelajaran sangat perlu ditingkatkan lagi karena kegiatan pembelajaran sangat
menentukan keberhasilan siswa dalam proses belajar.
Mutu pendidikan sebagai sebuah pilar pengembangan sumber daya
manusia sangat penting maknanya bagi pembangunan nasional.Bahwa dapat
dikatakan masa depan bangsa terletak pada keberadaan pendidikan yang
berkualitas di masa sekarang. Pendidikan yang berkualitas hanya akan muncul
apabila terdapat sekolah yang berkualitas, karena itu upaya peningkatan mutu
sekolah merupakan titik strategis dalam upaya menciptakan pendidikan yang
berkualitas.
Sekolah adalah sebuah sistem, oleh karena itu bagian-bagian dari sistem
tersebut harus berfungsi dengan baik. termasuk di dalamnya adalah sumberdaya
manusia pengelola input (siswa) yaitu guru. Guru harus selalu berusaha
mengfungsikan dirinya bersama bagian-bagian lain dari sistem agar output atau
lulusan dapat berguna di masyarakat yang nota benenya adalah “akar”mereka.
Seorang guru harus menguasai kompetensi guru, sebab guru sebagai jabatan
2
mencakup tiga komponen sebagai berikut: (1) kemampuan kognitif, yakni
kemampuan guru menguasai pengetahuan serta ketrampilan/keahlian
kependidikan dan pengetahuan materi bidang studi yang diajarkan,(2) kemampuan
afektif, yakni kemampuan yang meliputi seluruh
fenomena perasaan dan emosi serta sikap-sikap tertentu terhadap diri sendiri dan
orang lain, dan (3) kemampuan psikomotor atau kinestika, yakni kemampuan
yang berkaitan dengan ketrampilan atau kecakapan yang bersifat jasmaniah yang
pelaksanaannya berhubungan dengan tugas-tugasnya sebagai pengajar.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMP Swasta Markus
Medan selama 2 hari serta wawancara terhadap guru penjas, diketahui bahwa
siswa kurang termotivasi dalam mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani
khususnya kegiatan sepak bola. Kondisi seperti ini tidak menumbuh kembangkan
pengetahuan dan wawasan siswa sebagaimana yang diharapkan sehingga siswa
mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan tehnik dasar sepakbola.
Berdasarkan nilai KKM (Ketuntasan Kriteria Minimum) pada sekolah
SMP Swasta Markus Medan menetapkan KKM sebesar 75. Jika dibandingkan
dengan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Penjas kebanyakan
nilai siswa masih dibawah nilai KKM. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh
peneliti dengan Guru Pendidikan Jasmani SMP Swasta Markus Medan
menjelaskan bahwa hasil belajar Menggiring bola masih rendah, dimana 10 orang
siswa dinyatakan tuntas dengan persentase 30% dan sedangkan 30 orang siswa
lainnya dinyatakan belum tuntas belajar dengan persentase 70%. Hal ini terjadi
3
Berbagai faktor yang menyebabkan permasalahan di atas, salah satunya
adalah kurangnya guru memvariasikan gaya mengajar. Metode mengajar yang
digunakan guru pada umumnya adalah metode komando, hal ini guru lebih
berperan aktif dibandingkan dengan siswa sehingga mengakibatkan siswa dengan
sendirinya hanya diam mendengarkan penjelasan guru.
Di dalam peningkatan mutu pendidikan pada masa sekarang ini perlu
diiringi peningkatan proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi yang
tepat. Sehingga strategi atau metode yang digunakan guru tidak terpusat pada guru
dan monoton sehingga terkesan membosankan dan membuat siswa tidak serius
memperhatikan materi pelajaran yang sedang diberikan guru khususnya
pembelajaran pendidikan jasmani.
Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga sendiri telah diperkenalkan dan
diterima para siswa semenjak mengenyam pendidikan di tingkat dasar hingga
sampai dengan di tingkat Perguruan Tinggi. Dalam hal ini pendidikan jasmani
akan bersentuhan dengan tiga hal yakni kognitif, afektif dan psychomotor.Hal ini
tentunya menjadi bukti yang nyata bagi kita bahwa olahraga memiliki peranan
yang sangat penting di masyarakat terutama di lembaga-lembaga pendidikan yang
bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani di SMP Swasta
Markus Medan, guru pada umumnya memilih Passing untuk diajarkan kepada
siswa. Hal ini dikarenakan menurut guru lebih mudah untuk dipelajari dari tehnik
dasar yang lain. Sepakbola merupakan salah satu sub pokok bahasan dalam mata
4
pembelajaran yang sangat komplek yaitu yang berkaitan dengan gaya mengajar
yang berinovasi untuk dapat memberikan pengayaan dan pemahaman serta
penguasaan tehnik lebih cepat diterima. Misalnya metode VAK memberikan
peranan yang berbeda dalam kegiatan belajar-mengajar terutama dalam mengajar
sepakbola, karena penggunaan metode mengajar ini akan menghasilkan kegiatan
belajar dan mengajar yang efektif dan efisien dan di harapkan mencapai tujuan
sesuai dengan yang ditetapkan.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti merasa tertarik mengadakan
penelitian yang berkaitan dengan dengan pembelajaran yang berjudul : “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada
Permainan Sepakbola Dengan Menggunakan Metode Visual, Audiotori,
Kinestetik ( VAK) Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Markus Medan Tahun
Ajaran 2014/2015’’
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada latar belakang masalah
maka ada beberapa masalah yang dapat di identifikasikan sebagai berikut.
1. Rendahnya minat belajar siswa
2. Kurangnya penguasaan teknik dasar menggiring bola menggunakan kaki
bagian dalam pada siswa
5
C. Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan
hasil belajar menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas
VII SMP Swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :apakah metode mengajar Visual,
Auditori, kinestetik (VAK) dapat meningkatkan hasil belajar menggiring bola
menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas VII SMP Swasta Markus
Medan Tahun Ajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode VAK dapat meningkatkan
hasil belajar menggring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam pada siswa
kelas VII SMP swasta Markus Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi harapan dalam penelitian ini sehingga memberikan
manfaat adalah:
1. Sebagai masukan bagi pihak sekolah untuk menyesuaikan metode mengajar
6
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani sekolah bagaimana gaya
mengajar yang efektif digunakan dalam proses belajar mengajar.
3. Mengenalkan metode mengajar Visual, Audiotori, kinestetik (VAK) dalam
proses belajar mengajar pada siswa terutama yang berkaitan dengan
peningkatan hasil belajar menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian
dalam.
4. Sebagai sumber pengetahuan dan keterampilan karya ilmiah tambahan bagi
73
DAFTAR PUSTAKA
Colin Rose dan Malcolm J.Nicholl.1997.Accelerated Learning For the 21 st century.London
Danny Mielke. 2007 . Dasar-dasar sepak bola. Jakarta
https://www.google.co.id/search?q=menggiring+bola+dengan+kaki+bagian+dalam
http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/15/program-kompetensi-guru-kemendikbud-493658.html
http://kkggugusviii.wordpress.com/author/pkggugus8/page/9/
http://rezkyeko.wordpress.com/2012/02/19/teknik-menggiring-bola-dribbling-baik-dalam-sepak-bola/
Lou Russell.1999.The Accelerated Learning Fieldbook.San Francisco : Jossey-Bass
Maratua. 1994. Strategi Pembelajaran (SBM)
pendidikan jasmani.Jakarta,Depdiknas.
PSSI ,2010.Laws of the game,Jakarta : Persatuan Sepak Bola Indonesia
Soenardi Soemosasmito.1988.Dasar,proses dan aktivitas efektivitas belajar mengajar
Sucipto, dkk.2000.Sepak Bola.jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Suharsimin Arikunto.2008,Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : bumi aksara