• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PRAKTIK PERADILAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK Praktik Peradilan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Dalam Ruang Lingkup Keluarga (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Karanganyar).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKRIPSI PRAKTIK PERADILAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK Praktik Peradilan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Dalam Ruang Lingkup Keluarga (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Karanganyar)."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PRAKTIK PERADILAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK

PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN DALAM

RUANG LINGKUP KELUARGA

(Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Karanganyar)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:

FEITMILA RIMADANA C100120090

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

HALAMAN MOTTO

“Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu

adalah untuk dirinya sendiri”.

(Q.S Al-Ankabut: 6)

“Jika kamu menetapkan tujuan kamu yang begitu tinggi dan itu gagal,

kamu akan jatuh di atas kesuksesan yang lain”.

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

 Ayahanda Sugino dan Ibunda Sri Muinah tercinta yang tidak henti-hentinya mendukung, membimbing dan mendoakan selama ini, serta memberikan pelajaran arti hidup untuk menjadi manusia yang sukses dan berguna.

 Adikku tersayang Ozie Dwi Hans Huda yang juga selalu mendukung dan memberikan doa, serta semangat kepada penulis dalam menuntut ilmu selama ini.

 Saudara dan keluarga besar yang penulis tidak dapat menyebutkan satu persatu.

 Noor Rachman Afif Saputro, yang senantiasa berada di samping penulis untuk memberikan motivasi, dukungan dan semangat, serta selalu mendoakan yang terbaik kepada penulis.

 Seluruh dosen dan tenaga pengajar khususnya di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

 Teman-teman yang penulis sayangi, yang mendukung, memberikan semangat dan motivasinya selama proses penyusunan skripsi ini.

 Kawan-kawan pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(7)

vii

PRAKTIK PERADILAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN DALAM

RUANG LINGKUP KELUARGA

(Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Karanganyar)

Feitmila Rimadana

Pencurian dalam lingkup keluarga merupakan delik aduan yang hanya dapat dilakukan penuntutan jika ada pengaduan dari pihak korban atau yang dirugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan pihak keluarga terhadap pelaku pencurian dalam ruang lingkup keluarga sendiri yang tidak melaporkan kepada pihak berwenang, untuk mengetahui pertimbangan dan konsekuensi dari pihak Penyidik Kepolisian apabila terdapat kasus pencurian dalam lingkungan keluarga yang sudah diadukan, tetapi tiba-tiba dicabut oleh pihak keluarga, dan dasar pertimbangan hakim dalam memeriksa dan memutus perkara tindak pidana pencurian yang dilakukan dalam lingkup keluarga pada Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor: 124/Pid.B/2013/PN.Kray. Metode penelitian menggunakan metode yuridis empiris yang bersifat deskriptif. Sumber data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu sumber hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan studi kepustakaan kemudian data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa pertimbangan untuk tidak melaporkan kasus kepada pihak yang berwenang, yaitu sebagai berikut bersedia mengganti kerugian, pelaku pencurian merupakan tulang punggung keluarga, masih terdapat hubungan keluarga, dan korban merasa iba dengan keadaan ekonomi pelaku. Konsekuensi pihak Kepolisian terhadap adanya pencabutan aduan didasarkan atas permintaan dari korban masih terdapat hubungan keluarga, maka pihak Kepolisian tidak dapat melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan, sehingga Jaksa Penuntut Umum tidak dapat melakukan penuntutan atas perkara tersebut. Hakim dalam menjatuhkan perkara pidana berdasar pertimbangan yuridis yakni fakta-fakta yang terungkap di persidangan dan pertimbangan sosiologis yakni memperhatikan aspek dari segi faktor berat-ringannya hukuman sebagaimana yang tercantum dalam bunyi dari Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP.

Kata kunci: tindak pidana pencurian, keluarga, pencabutan aduan

ABSTRACT

Theft within the scope of the family is to a complaint that the prosecution can only be done if there is a complaint from the victim or aggrieved. This study aims to determine the consideration of the families of the perpetrators of the theft within the scope of the family themselves were not reported to the authorities, to determine the consideration and the consequences of the Investigator Police if there are cases of theft within the family that have been lodged, but suddenly revoked by the family, and basic consideration of the judge in examining and deciding criminal case of theft committed within the scope of the family in Karanganyar District Court's Decision No. 124 / Pid.B / 2013 / PN.Kray. The research method using descriptive empirical jurisdiction. Sources of primary data, interviews and secondary data sources of primary law, secondary and tertiary. Data were collected by interview and literature study then analyzed the data qualitatively. The results showed that there are several reasons for not reporting the case to the appropriate authorities, as follows indemnify, theft perpetrators are the backbone of the family, there are family relationships, and the victim felt pity to economic circumstances the offender. Consequences of the police against the revocation of the complaint was based on the request of the victim is still a family relationship, then the police may not assign the case file to the prosecutor, so that the public prosecutor can not prosecute the case. The judge in imposing a criminal case based on juridical considerations the facts revealed at the hearing and sociological considerations in considering the aspect of a factor in terms of the severity of the punishment, as stated in the sound of Article 197 paragraph (1) f the KUHAP.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur Alha mdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“PRAKTIK PERADILAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA

PENCURIAN YANG DILAKUKAN DALAM RUANG LINGKUP KELUARGA (Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Karanganyar)”. Sholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang syafaatnya kita nantikan di Yaumul Akhir nanti.

Suka dan duka, serta hambatan menjadi pelengkap yang akan dikenang oleh penulis sebagai pengalaman dan pembelajaran. Perjuangan yang tidak singkat dilalui oleh penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dukungan moral dari berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada:

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang senantiasa memberikan arahan serta motivasi bagi mahasiswanya selama menimba ilmu.

(9)

ix

yang sangat berharga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktunya.

3. Ibu Marisa Kurnianingsih, S.H., M.Kn, M.H. selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang juga selalu tulus ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan pengarahan, dukungan, masukan, serta kritik-kritik yang membangun selama proses penulisan skripsi ini. Terima kasih atas waktunya yang sangat berharga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktunya.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah membekali ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan pengalamannya selama penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Semoga jasa dari bapak dan ibu dibalas oleh Allah SWT.

5. Seluruh staff dan karyawan Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pelayanan dan kemudahan dalam urusan administrasi yang berkenaan dengan pelaksanaan studi penulis. 6. Ibu R.A Didi Ismiatun, S.H., M.Hum., selaku Wakil Ketua Pengadilan Negeri

Karanganyar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, berkat dorongan, arahan serta motivasinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Tri Gusnadi, S.H., selaku Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal Polres. Karanganyar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, berkat dorongan, arahan serta motivasinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(10)

x

telah memberikan pelajaran arti penting hidup menjadi manusia yang lebih baik, dan tidak bosan-bosannya memberikan motivasi, dorongan doa, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum.

9. Noor Rachman Afif Saputro, yang sejak tanggal 10 September 2012 selalu mendoakan, mencurahkan cinta dan kasih sayangnya, memberikan motivasi, semangat dan pengorbanan yang tulus ikhlas agar penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

10.Sahabat-sahabat terbaik, Sherly Pratiwi, Indri si DORA, Devynta (Kecil), Heni Kurnianti, Zahra Amalia, Stevani Aristra, Dyah Arum, Dek Rena, Dek Vita, Dek Isti, Mbak Ani terima kasih atas waktu kebersamaan dan kesetiaannya selama ini, semoga persahabatan kita tidak terputus sampai di sini, juga terima kasih banyak kepada Lani, Pipik dan Mbok Dhe alias Widya yang sudah menemani penulis penelitian hingga bolak-balik Solo-Karanganyar.

11.Teman-teman Fakultas Hukum angkatan 2012 yang selalu kompak dan memiliki jiwa totalitas serta loyalitas tinggi untuk selalu memberikan motivasi, dukungan dan semangat kepada penulis.

(11)
(12)

xii

B. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Pencurian ... 37

1. Pengertian Pencurian ... 37

2. Bentuk-bentuk Pencurian ... 37

3. Unsur-unsur Pencurian ... 38

C. Tinjauan Umum tentang Sistem Peradilan Pidana ... 43

1. Penyelidikan dan Penyidikan ... 44

2. Penuntutan ... 47

3. Pemeriksaan di Muka Sidang Pengadilan ... 48

(13)

xiii

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Pertimbangan Pihak Keluarga Pelaku Pencurian dalam Ruang Lingkup Keluarga yang Tidak Melaporkan Kasus Kepada Pihak yang Berwenang ... 52

B. Pertimbangan dan Konsekuensi Pihak Penyidik Kepolisian (Polres Karanganyar) apabila Terdapat Kasus Pencurian dalam Lingkungan Keluarga yang Sudah Diadukan akan tetapi Tiba-Tiba Dicabut oleh Pihak Keluarga... 63

C. Dasar Pertimbangan Hakim Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor: 124/Pid.B/2013/ PN.Kray ... 78

BAB IV PENUTUP ... 86

A. Kesimpulan ... 86

B. Saran ... 87

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Kronologi Kejadian Kasus Pencurian dalam Keluarga yang Tidak Dilaporkan ... 54 Tabel 3.2 Data Kasus Pencurian Kepolisian Negara Republik Indonesia

Daerah Jawa Tengah Resor Karanganyar Tahun 2011 s/d Tahun 2015 ... 64 Tabel 3.3 Hasil Rekapitulasi Kasus Tindak Pidana Pencurian dalam

Keluarga yang Dilaporkan ke Polres Karanganyar ... 65 Tabel 3.4 Rincian Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor:

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menyelesaikan masalah ini Linier programming menggunakan model matematis, caranya adalah dengan menggunakan tabel keputusan agar didapat jumlah barang yang diproses dan

Tujuan utama garis panduan ini adalah untuk membantu pereka bentuk untuk melaksanakan aktiviti–aktiviti dalam proses pembangunan Penceritaan Digital mengikut prosedur

A Descriptive Analysis of English Register Used By Drug Consumers in Surakarta..

Proses pembelajaran matematika seringkali membuat siswa merasa kesulitan memahami pelajaran guru, kurang antusias untuk mengikuti pembelajaran bahkan menjadikan

Beban bahan organik dan unsur hara (terutama N dan P) yang berasal dari kegiatan budidaya ikan intensif dalam keramba jaring apung maupun sungai yang masuk waduk Djuanda

Selanjutnya pada tahap proses, ada 3 mahasiswa melakukan kesalahan pada soal nomor 2 dan pada soal nomor 3 semua mahasiswa mengalami kesalahan karena mahasiswa salah memahami

D. Guru menugaskan siswa untuk menilai hasil analisis dokumen tahap pra-produksi dengan menggunakan format penilaian yang sudah ada dengan jujur dan bertanggungjawab.. E. Siswa

Matriks digunakan untuk mendapatkan kode optimal kuat berikutnya dengan cara menambah satu kolom nol pada kolom terakhir kemudian dicoba menghapus 4 vektor barisnya sehingga