PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT
MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK SWASTA MARISI MEDAN
T.P. 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
MEKAR N M BUTARBUTAR NIM : 7103141084
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
kasih dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Swasta Marisi Medan T.P. 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih belum sempurna.
Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan,
namun banyak dukungan dari berbagai pihak sehingga pada akhirnya penulis
dapat menyelesaikannya. Dengan penuh kerendahan hati, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
vi
3. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku pembantu Dekan II sekaligus
Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak membantu dan
memberi arahan selama penulisan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.
7. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis.
8. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Administrasi Perkantoran yang telah
banyak memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis selama
mengikuti perkuliahan serta staf pegawai di Fakultas Ekonomi.
9. Ibu R.Pakpahan, selaku Kepala Sekolah di SMK Swasta Marisi Medan
dan Bapak Andi Peario Sinaga, selaku Guru Mata Pelajaran Melakukan
Prosedur Administrasi yang telah menerima dan membantu penulis dalam
melaksanakan penelitian di SMK Swasta Marisi Medan.
10.Teristimewa untuk orang tua saya, Ayahanda R. Butarbutar dan Ibunda C.
Sitompul atas doa, nasehat, kasih sayang yang tak henti-hentinya mengalir
serta dukungan moral dan materi, sehingga penulis mampu menyelesaikan
vii
11.Terima kasih untuk abang saya Gunawando Butarbutar, kakak saya
Kathlen Butarbutar dan adik-adik saya, Bastian Butarbutar, dan Sakkan
Butarbutar yang juga selalu memberi semangat kepada penulis hingga
tetap ceria menjalani hari-hari.
12.Special terimakasih buat kekasihku, Gunawan Hutahaean yang selalu
mendukung, memotivasi, dan mendoakan penulis dalam penulisan skripsi
ini.
13.Seluruh sahabat-sahabat dan saudara saya, Paduan Suara Magnificum Et
Bonum atas dukungan, semangat, motivasi bahkan kebersamaan yang
sungguh indah dan tidak ada bandingnya dengan yang lain.
14.Buat teman-teman seperjuangan, Meilin Simorangkir, Pinta Handayani
Lase, Rido A. Gurning, Dessy Fitriani, serta teman-teman yang lain yang
tidak dapat saya sebutkan satu-persatu atas kebersamaan dan selalu
memberikan semangat bagi penulis.
15.Buat teman seperjuangan PPL-T SMK Satria Dharma Perbaungan, yang
masih tetap memberikan dukungan dan semangat bagi penulis.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
iii ABSTRAK
Mekar N M Butarbutar, NIM : 7103141084. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasidi SMK Swasta Marisi Medan T.P 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Cooperative Script terhadap hasil belajar Melakukan Prosedur Administrasi di
SMK Swasta Marisi Medan.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Marisi Medan Jalan Guru Sinumba No. 2 Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia - Medan. Jenis
penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 56 orang. Sampel yang digunakan yaitu kelas X AP I yang berjumlah 28 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X AP II yang berjumlah 28 orang siswa sebagai kelas kontrol. Tehnik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, realibilitas, daya beda soal dan tingkat kesukaran soal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Cooperative Script lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Hasil analisis data menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Cooperative Script dengan nilai rata-rata pre tes 33,21 dan nilai rata-rata-rata-rata pos tes 75,89, sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional, nilai rata-rata pre tes 35,18 dan nilai rata-rata post tes 66,79. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung >ttabel yaitu ( 3,76> 1,67) pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari model pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat Melakukan Prosedur Administrasi diSMK Swasta Marisi Medan T.P 2014/2015.
iv ABSTRACT
Mekar N M Butarbutar, NIM : 7103141084. The Effect Cooperative Script Teaching Model Toward Student’s Learning Result Of The Administration Lessons In SMK Swasta Marisi Medan at Academic Year 2014/2015. Thesis, Economic Education Department, Office Administration Program, Faculty of Economics, State University of Medan Year 2014.
The problem in this research was the low value of the students. This research aimed to know the effect of Cooperative Script teaching model on Administration Lessontoward learning results at SMK Swasta Marisi Medan.
This research was held in SMK Swasta Marisi Medan which is located on Jalan Guru Sinumba Number 2 East Helvetia, Subdistrict Medan Helvetia - Medan. The method used is an experimental. The population in this research was all of the students grade 10�ℎAP which consisted of 2 classes totalling 56 students. The sample used in this research is grade 10�ℎ AP 1 as an experimental class totaling 28 students and grade 10�ℎ AP 2 as the control class totaling 28 students. Collecting data tehnique in this research is result test in multiple choice as many 20 items which before it has tried the validity, realibility, test distinguishing features and levels of difficulty.
The result of this research showed that the result study which was taught by using Cooperative Script teaching models was higher than conventional method. The result of analysis test showed tat the students result by using Cooperative Script teaching model with pre-test is 33,21 and post-test is 75,89, while the students result study which was taught by using conventional method with pre-test is 35,18 and post-test is 66,79. The result of the analysis shows that tcount is higher than ttable (3.76> 1,67) at the level significance 95% and α = 0,05.
Therefore, it can be concluded that “There is a positive and significance effect of Cooperative Script teaching models towards learning results on Administration Lesson at SMK Swasta Marisi Medan.
v DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Pembatasan Masalah ... 5
1.4. Rumusan Masalah ... 6
1.5. Tujuan Penelitian ... 6
1.6. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 8
2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran ... 8
2.1.2. Model Pembelajaran Cooperative Script ... 10
vi
2.1.4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Cooperative Script ... 13
2.1.5. Hasil Belajar ... 15
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 19
2.3. Kerangka Berpikir ... 20
2.4. Hipotesis ... 22
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.2 Populasi dan Sampel ... 23
3.2.1. Populasi Penelitian ... 23
3.2.2. Sampel Penelitian ... 23
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 24
3.3.1. Variabel Penelitian ... 24
3.3.2. Defenisi Operasional ... 24
3.4. Desain Penelitian ... 25
3.5. Prosedur Penelitian ... 25
3.6. Tehnik Pengumpulan Data ... 26
3.6.1. Validitas Test ... 28
3.6.2. Reliabilitas Test ... 29
3.6.3. Uji Daya Beda ... 30
3.6.4. Indeks Kesukaran ... 31
3.7. Tehnik Analisis Data ... 32
vii
3.7.2. Standard Deviasi ... 32
3.7.3. Uji Normalitas ... 32
3.7.4. Uji Homogenitas ... 33
3.7.5. Uji Hipotesis ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Penelitian ... 36
4.1.1. Uji Validitas Tes ... 37
4.1.2. Uji Reliabilitas Tes ... 39
4.1.3. Uji Daya Pembeda Tes ... 40
4.1.4. Indeks Kesukaran Tes ... 42
4.2. Analisis Data ... 44
4.2.1. Uji Normalitas ... 44
4.2.2. Uji Homogenitas ... 45
4.2.3. Uji Hipotesis ... 45
4.3. Hasil Penelitian ... 46
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 52
5.2. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 54
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Rata-rata X AP ... 4
Tabel 3.1 Desain Penelitian... 25
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal ... 27
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 38
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Daya Beda Tes ... 41
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ... 43
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas ... 44
Tabel 4.5 Hasil perhitungan Uji Homogenitas ... 45
x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen
Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol
Lampiran 4 Materi Ajar
Lampiran 5 Instrumen Penelitian
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Data Tabel Hasil Validitas Uji Coba Tes
Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas Tes
Lampiran 9 Data Tabel Hasil Realibilitas Tes
Lampiran 10 Perhitungan Uji Realibilitas Tes
Lampiran 11 Data Tabel Hasil Uji Daya Beda
Lampiran 12 Uji Daya Beda Soal
Lampiran 13 Data Tabel Hasil Uji Indeks Kesukaran
Lampiran 14 Uji Indeks Kesukaran Soal
Lampiran 15 Data Hasil Penelitian
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Lampiran 17 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Lampiran 18 Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data
Pretest dan Post test Kelas Eksperimen
Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data
Pretest dan Post test Kelas Kontrol
xi Lampiran 21 Uji Homogenitas
Lampiran 22 Uji Hipotesis
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Peningkatan kualitas sumber daya manusia sudah merupakan suatu keharusan
bagi bangsa Indonesia, terutama pada era globalisasi yang menuntut kesiapan bangsa
untuk bersaing secara bebas. Pada era globalisasi hanya bangsa-bangsa yang
berkualitas tinggi yang mampu bersaing atau berkompetisi. Pendidikan merupakan
salah satu modal utama bagi terciptanya bangsa yang berkualitas, bidang pendidikan
memegang peranan yang sangat strategis karena merupakan suatu wahana untuk
menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Perkembangan dan kemajuan segala bidang ditentukan oleh keberhasilan
pendidikan sehingga diperlukan peningkatan mutu pendidikan. Penyempurnaan
kurikulum, pengembangan model pembelajaran, serta perbaikan mutu tenaga
pendidik merupakan usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu
pendidikan karena berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Pada umumnya sekolah adalah tempat pelaksanaan pendidikan berupa
kegiatan pembelajaran. Sekolah merupakan jembatan ilmu dan tempat mendapatkan
bekal hidup untuk diterapkan siswa dalam kehidupan sosialnya. Maka kurikulum
dansegala aktivitas di sekolah harus bisa memberikan ilmu dan pembelajaran yang
2
diperlukan kerja sama antar seluruh komponen pendidikan, salah satunya adalahguru.
Guru dituntut memiliki kemampuan yang diperlukan sebagai pendidik danpengajar yang
harus menguasai bahan pelajaran dan terampil dalammengajarkannya. Namun dengan
berbagai usaha perbaikan yang dilakukan,sekolah dan guru belum menunjukkan hasil
yang maksimal.
Mayoritas guru saat ini cenderung menggunakan metode konvensional
dalammenyajikan pelajaran. Metode ini berpusat pada guru, dimana guru selalu
bertindaksebagai subjek, satu-satunya pusat informasi dan pengetahuan,sehingga
antara gurudan siswa kurang ada interaksi dalam bentuk dialog, diskusi, silang
pendapat,pengayaan materi yang mengakibatkan siswa kurang aktif dan tidak mampu
berpikirkritis karena kegiatan siswa lebih banyak mendengar, mencatat dan
menghafalinformasi.
Pembelajaran yang dilakukan antara guru dan siswa hendaknya mengacu pada
peningkatan aktivitas dan partisipasi siswa. Guru tidak hanya melakukan kegiatan
penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa, akan tetapi guru
diharapkan mampu membawa siswa untuk aktif dalam berbagai bentuk belajar,
berupa belajar penemuan, belajar mandiri, belajar kelompok, belajar memecahkan
masalah, dan sebagainya. Hasil belajar siswa selain dipengaruhi oleh metode
pembelajaran juga dipengaruhi oleh partisipasi siswa. Jika siswa aktif dan
berpartisipasi dalam pembelajaran, maka tidak hanya aspek prestasi saja yang
3
Melakukan prosedur administrasi sebagai salah satu mata pelajarandi sekolah
menengah kejuruan dan merupakan pelajaran yang berhubungan dengan surat
menyurat atau korespondensi dalam dunia kerja. Surat menyurat memegang peranan
yang sangat penting didalam dunia kerja sehingga surat harus ditangani secara
profesional oleh orang yang betul-betul mampu menangani secara baik dan
terorganisir. Oleh sebab itu pengajaran pada mata pelajaran ini perlu ditingkatkan.
Namun saat ini masih banyak siswa yang beranggapan bahwa mata pelajaran
melakukan prosedur administrasi adalah pelajaran yang sukar dipahami dan
membosankan. Salah satu penyebabnya adalah metode mengajar guru yang kurang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran sehingga masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi pembelajaran. Dan hal tersebut berakibat pada rendahnya hasil
belajar siswa kecenderungan ini juga terjadi pada siswa jurusan administrasi
perkantoran kelas X AP SMK Marisi Medan.
Berikut ini adalah hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas X AP
SMK BM YPN Marisi Medan, diperoleh keterangan bahwa hasil belajar (nilai
rata-rata) mata diklat Melakukan Prosedur Administrasi, sebagai berikut:
Tabel 1.1 Nilai Rata-rata X AP
No Tahun Pelajaran Nilai Rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
1. 2011/2012 65.3 70
4
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata sebagian besar siswa
berada di bawah batas ketuntasan belajar.
Pada dasarnya mata diklat melakukan prosedur administrasi bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan siswa secara kognitif, afektif dan psikomotorik tentang
kegiatan korespondensi yang sangat penting dikuasai oleh lulusan SMK dalam dunia
kerja juga kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tujuan tersebut dapat dilihat bahwa,
dalam kegiatan pembelajaran mata diklat melakukan prosedur administrasi para siswa
harus mampu mengaitkan antara teori dengan realitas kehidupan, sehingga mereka
dapat menerapkan pengetahuan tentang prosedur administrasi secara kritis untuk
mengatasi masalah-masalah administrasi yang dihadapi sehari-hari. Dengan demikian
siswa dapat memahami dan meningkatkan kemampuan tentang prosedur administrasi
yang dimiliki sebagai hasil belajarnya. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut maka
guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara
langsung dalam pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan
adalah model pembelajaran Cooperative Script.
Model pembelajaran Cooperative Script dapat menuntun siswa untuk dapat
mengungkapkan kembali materi yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran
cooperative script memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasukkan ide-ide
atau gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan oleh guru sehingga akan
merangsang siswa untuk berfikir secara kreatif dalam pembelajaran serta melatih
kerjasama antara siswa. Dengan model ini juga siswa dapat belajar dan mendapatkan
5
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh model
pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat
melakukan prosedur administrasi di SMK Marisi Medan tahun pembelajaran
2014/2015”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar siswa di SMK Marisi Medan Tahun pembelajaran 2014/2015
masih kurang optimal, dimana masih ada nilai yang belum memenuhi kriteria
tuntas.
2. Kecenderungan guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode
konvensional sehingga siswa merasa jenuh atau bosan belajar.
3. Apakah model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan hasil
belajar siswa
4. Sejauhmana kontribusi model pembelajaran Cooperative Script dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur
administrasi
1.1Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dalam
6
belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur administrasi dikelas X AP SMK
Marisi Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas,
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada
pengaruh model pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa pada
mata diklat melakukan prosedur administrasi di kelas X AP SMK Marisi Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan identifikasi masalah di atas maka tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Script
terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur administrasi di kelas
X AP SMK Marisi Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil tersebut bisa bermanfaat:
1. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan bagi peneliti selaku calon
guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran
7
2. Sebagai bahan referensi bagi guru SMK Marisi Medan khususnya dan
sekolah lain umumnya untuk meningkatkan pembelajaran dalam kegiatan
pembelajaran dengan memilih model yang baik dan tepat.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi
52 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dikemukakan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar Melakukan Prosedur Administrasi siswa setelah diterapkan
model pembelajaran Cooperative Script lebih tinggi dibandingkan dengan
hasil belajar Melakukan Prosedur Administrasi yang diajarkan dengan
menggunakan metode pembelajaran konvensionaldimana nilai rata-rata
post tes pada kelas eksperimen adalah 75,89 sedangkan nilai rata-rata post
tes pada kelas kontrol adalah 66,79
2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 3,76 dan ttabel = 1,67.
Dengan demikian membandingkan kedua hasil tersebut, diperoleh bahwa
thitung> ttabel yaitu 3,76> 1,67. Hal ini berarti bahwa hipotesis diterima yang
menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari model
pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Diklat Melakukan Prosedur Administrasi di kelas X AP SMK Swasta
Marisi Medan TP.2014/2015.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disampaikan beberapa saran yaitu:
1. Penggunaan model pembelajaran Cooperative Scriptpada mata diklat
Melakukan Prosedur Administrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa
53
agar menggunakan model pembelajaran tersebutdalam meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi atau pokok bahasan lain.
2. Kepada pihak sekolah agar pemanfaatan model pembelajaran Cooperative
Script hendaknya dioptimalkan dalam pembelajaran di sekolah karena
dengan menggunakan model ini dapat memotivasi minat belajar siswa
untuk aktif, siswa mampu bersosialisasi dengan baik terhadap
teman-temannya dan keterampilan sosial siswa lebih berkembang.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan menggunakan
model yang sama disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata
pelajaran yang lain dan lokasi penelitian yang berbeda serta
mengembangkan penelitian ini dengan sumber yang lebih luas agar dapat
dijadikan sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan
kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran Melakukan Prosedur
54
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-DasarEvaluasiPendidikan. EdisiKedua Jakarta: BumiAksara.
Fauziah. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Lafal Azan dan
Iqamah Menggunakan Metode Demonstrasi pada SD N 19 Meubaloh. Jurnal Biology Education. ISSN:2302-416x. Vol 2 No 2 Hal 114-121. Banda Aceh.
https://www.societyofbiology.org/education/jbe. Diakses 10 juni 2014
Habibah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Cooperatif Script. Skripsi FIS UNIMED.
Ibrilusiyanti, Nurul,dkk. 2013. Pengaruh Model Kooperaif Tipe Cooperative Script
dengan metode praktikum terhadap aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA Fisika kelas VIII di MTs. Jurnal Pembelajaran Fisika.
ISSN:2301-9794. Vol2 No 3 Hal363-369. Jember : UniversitasJember. Library.unej.id. Diakses 10 Juni 2014
Irawan, Soni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap
Hasil Belajar Siswa. Skripsi FE UNIMED.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Johan, Juliana. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Quantum Teaching pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. ISSN: 2302-2663. Vol 1
No 1 Hal 120-134. Jakarta. http://www.jpeb.net. Diakses 12 Juni 2014
Kurnia, Rizka Dhini, dkk. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis
Cooperative Learning dalam meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa dan peningkatan mutu lulusan alumni Fasilkom Unsri Berbasis E-learning. Jurnal Sistem Informasi. ISSN: 2355-4614. Vol 6 No 1 Hal 645-654. Indralaya:
Universitas Sriwijaya. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index. Diakses 10 juni 2014.
Mardiana. 2014. Penerapan model Cooperative Learning Tipe Script untuk
55
ISSN: 2302-416x. Vol 2 No 2 Hal 63-73. Banda Aceh. https://www.societyofbiology.org/education/jbe. Diakses 10 juni 2014
Mayasari, Retno. 2008. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Cooperative
Script Untuk Meningkatkan Interaksi Dan Motivasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Gondangwetan Pasuruan. Jurnal
Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang. http://mulok.library.um.ac.id/homeSkripsi. Diakses 3 Mei 2014
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Cetakan Ketiga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mangajar. Cetakan Ketujuh,
Bandung: Alfabeta.
Sasmita. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Dengan Strategi
Pembelajaran Ekspositori Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar.
Skripsi FE UNIMED.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan Kelima, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Metode Statistika. Bandung.
Tarsito. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan Kelima belas, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2010. Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan