• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK SWASTA MARISI MEDAN T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK SWASTA MARISI MEDAN T.P 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT

MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK SWASTA MARISI MEDAN

T.P. 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MEKAR N M BUTARBUTAR NIM : 7103141084

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

kasih dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Swasta Marisi Medan T.P. 2014/2015”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

pada Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan

Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih belum sempurna.

Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan saran dan

kritik dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan,

namun banyak dukungan dari berbagai pihak sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikannya. Dengan penuh kerendahan hati, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

vi

3. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku pembantu Dekan II sekaligus

Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah banyak membantu dan

memberi arahan selama penulisan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran.

7. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis.

8. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Administrasi Perkantoran yang telah

banyak memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan serta staf pegawai di Fakultas Ekonomi.

9. Ibu R.Pakpahan, selaku Kepala Sekolah di SMK Swasta Marisi Medan

dan Bapak Andi Peario Sinaga, selaku Guru Mata Pelajaran Melakukan

Prosedur Administrasi yang telah menerima dan membantu penulis dalam

melaksanakan penelitian di SMK Swasta Marisi Medan.

10.Teristimewa untuk orang tua saya, Ayahanda R. Butarbutar dan Ibunda C.

Sitompul atas doa, nasehat, kasih sayang yang tak henti-hentinya mengalir

serta dukungan moral dan materi, sehingga penulis mampu menyelesaikan

(7)

vii

11.Terima kasih untuk abang saya Gunawando Butarbutar, kakak saya

Kathlen Butarbutar dan adik-adik saya, Bastian Butarbutar, dan Sakkan

Butarbutar yang juga selalu memberi semangat kepada penulis hingga

tetap ceria menjalani hari-hari.

12.Special terimakasih buat kekasihku, Gunawan Hutahaean yang selalu

mendukung, memotivasi, dan mendoakan penulis dalam penulisan skripsi

ini.

13.Seluruh sahabat-sahabat dan saudara saya, Paduan Suara Magnificum Et

Bonum atas dukungan, semangat, motivasi bahkan kebersamaan yang

sungguh indah dan tidak ada bandingnya dengan yang lain.

14.Buat teman-teman seperjuangan, Meilin Simorangkir, Pinta Handayani

Lase, Rido A. Gurning, Dessy Fitriani, serta teman-teman yang lain yang

tidak dapat saya sebutkan satu-persatu atas kebersamaan dan selalu

memberikan semangat bagi penulis.

15.Buat teman seperjuangan PPL-T SMK Satria Dharma Perbaungan, yang

masih tetap memberikan dukungan dan semangat bagi penulis.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua dan menjadi bahan masukan bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(8)

iii ABSTRAK

Mekar N M Butarbutar, NIM : 7103141084. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasidi SMK Swasta Marisi Medan T.P 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

Cooperative Script terhadap hasil belajar Melakukan Prosedur Administrasi di

SMK Swasta Marisi Medan.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Marisi Medan Jalan Guru Sinumba No. 2 Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia - Medan. Jenis

penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang terdiri atas 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 56 orang. Sampel yang digunakan yaitu kelas X AP I yang berjumlah 28 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X AP II yang berjumlah 28 orang siswa sebagai kelas kontrol. Tehnik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil belajar berupa pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas, realibilitas, daya beda soal dan tingkat kesukaran soal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Cooperative Script lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional. Hasil analisis data menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Cooperative Script dengan nilai rata-rata pre tes 33,21 dan nilai rata-rata-rata-rata pos tes 75,89, sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional, nilai rata-rata pre tes 35,18 dan nilai rata-rata post tes 66,79. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung >ttabel yaitu ( 3,76> 1,67) pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari model pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat Melakukan Prosedur Administrasi diSMK Swasta Marisi Medan T.P 2014/2015.

(9)

iv ABSTRACT

Mekar N M Butarbutar, NIM : 7103141084. The Effect Cooperative Script Teaching Model Toward Student’s Learning Result Of The Administration Lessons In SMK Swasta Marisi Medan at Academic Year 2014/2015. Thesis, Economic Education Department, Office Administration Program, Faculty of Economics, State University of Medan Year 2014.

The problem in this research was the low value of the students. This research aimed to know the effect of Cooperative Script teaching model on Administration Lessontoward learning results at SMK Swasta Marisi Medan.

This research was held in SMK Swasta Marisi Medan which is located on Jalan Guru Sinumba Number 2 East Helvetia, Subdistrict Medan Helvetia - Medan. The method used is an experimental. The population in this research was all of the students grade 10�ℎAP which consisted of 2 classes totalling 56 students. The sample used in this research is grade 10�ℎ AP 1 as an experimental class totaling 28 students and grade 10�ℎ AP 2 as the control class totaling 28 students. Collecting data tehnique in this research is result test in multiple choice as many 20 items which before it has tried the validity, realibility, test distinguishing features and levels of difficulty.

The result of this research showed that the result study which was taught by using Cooperative Script teaching models was higher than conventional method. The result of analysis test showed tat the students result by using Cooperative Script teaching model with pre-test is 33,21 and post-test is 75,89, while the students result study which was taught by using conventional method with pre-test is 35,18 and post-test is 66,79. The result of the analysis shows that tcount is higher than ttable (3.76> 1,67) at the level significance 95% and α = 0,05.

Therefore, it can be concluded that “There is a positive and significance effect of Cooperative Script teaching models towards learning results on Administration Lesson at SMK Swasta Marisi Medan.

(10)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Pengertian Model Pembelajaran ... 8

2.1.2. Model Pembelajaran Cooperative Script ... 10

(11)

vi

2.1.4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran

Cooperative Script ... 13

2.1.5. Hasil Belajar ... 15

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 19

2.3. Kerangka Berpikir ... 20

2.4. Hipotesis ... 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

3.2 Populasi dan Sampel ... 23

3.2.1. Populasi Penelitian ... 23

3.2.2. Sampel Penelitian ... 23

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 24

3.3.1. Variabel Penelitian ... 24

3.3.2. Defenisi Operasional ... 24

3.4. Desain Penelitian ... 25

3.5. Prosedur Penelitian ... 25

3.6. Tehnik Pengumpulan Data ... 26

3.6.1. Validitas Test ... 28

3.6.2. Reliabilitas Test ... 29

3.6.3. Uji Daya Beda ... 30

3.6.4. Indeks Kesukaran ... 31

3.7. Tehnik Analisis Data ... 32

(12)

vii

3.7.2. Standard Deviasi ... 32

3.7.3. Uji Normalitas ... 32

3.7.4. Uji Homogenitas ... 33

3.7.5. Uji Hipotesis ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Penelitian ... 36

4.1.1. Uji Validitas Tes ... 37

4.1.2. Uji Reliabilitas Tes ... 39

4.1.3. Uji Daya Pembeda Tes ... 40

4.1.4. Indeks Kesukaran Tes ... 42

4.2. Analisis Data ... 44

4.2.1. Uji Normalitas ... 44

4.2.2. Uji Homogenitas ... 45

4.2.3. Uji Hipotesis ... 45

4.3. Hasil Penelitian ... 46

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 52

5.2. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata X AP ... 4

Tabel 3.1 Desain Penelitian... 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal ... 27

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 38

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Daya Beda Tes ... 41

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ... 43

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas ... 44

Tabel 4.5 Hasil perhitungan Uji Homogenitas ... 45

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol

Lampiran 4 Materi Ajar

Lampiran 5 Instrumen Penelitian

Lampiran 6 Kunci Jawaban

Lampiran 7 Data Tabel Hasil Validitas Uji Coba Tes

Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas Tes

Lampiran 9 Data Tabel Hasil Realibilitas Tes

Lampiran 10 Perhitungan Uji Realibilitas Tes

Lampiran 11 Data Tabel Hasil Uji Daya Beda

Lampiran 12 Uji Daya Beda Soal

Lampiran 13 Data Tabel Hasil Uji Indeks Kesukaran

Lampiran 14 Uji Indeks Kesukaran Soal

Lampiran 15 Data Hasil Penelitian

Lampiran 16 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 17 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 18 Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data

Pretest dan Post test Kelas Eksperimen

Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Standard Deviasi dan Varians Data

Pretest dan Post test Kelas Kontrol

(15)

xi Lampiran 21 Uji Homogenitas

Lampiran 22 Uji Hipotesis

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas sumber daya manusia sudah merupakan suatu keharusan

bagi bangsa Indonesia, terutama pada era globalisasi yang menuntut kesiapan bangsa

untuk bersaing secara bebas. Pada era globalisasi hanya bangsa-bangsa yang

berkualitas tinggi yang mampu bersaing atau berkompetisi. Pendidikan merupakan

salah satu modal utama bagi terciptanya bangsa yang berkualitas, bidang pendidikan

memegang peranan yang sangat strategis karena merupakan suatu wahana untuk

menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Perkembangan dan kemajuan segala bidang ditentukan oleh keberhasilan

pendidikan sehingga diperlukan peningkatan mutu pendidikan. Penyempurnaan

kurikulum, pengembangan model pembelajaran, serta perbaikan mutu tenaga

pendidik merupakan usaha-usaha yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu

pendidikan karena berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Pada umumnya sekolah adalah tempat pelaksanaan pendidikan berupa

kegiatan pembelajaran. Sekolah merupakan jembatan ilmu dan tempat mendapatkan

bekal hidup untuk diterapkan siswa dalam kehidupan sosialnya. Maka kurikulum

dansegala aktivitas di sekolah harus bisa memberikan ilmu dan pembelajaran yang

(17)

2

diperlukan kerja sama antar seluruh komponen pendidikan, salah satunya adalahguru.

Guru dituntut memiliki kemampuan yang diperlukan sebagai pendidik danpengajar yang

harus menguasai bahan pelajaran dan terampil dalammengajarkannya. Namun dengan

berbagai usaha perbaikan yang dilakukan,sekolah dan guru belum menunjukkan hasil

yang maksimal.

Mayoritas guru saat ini cenderung menggunakan metode konvensional

dalammenyajikan pelajaran. Metode ini berpusat pada guru, dimana guru selalu

bertindaksebagai subjek, satu-satunya pusat informasi dan pengetahuan,sehingga

antara gurudan siswa kurang ada interaksi dalam bentuk dialog, diskusi, silang

pendapat,pengayaan materi yang mengakibatkan siswa kurang aktif dan tidak mampu

berpikirkritis karena kegiatan siswa lebih banyak mendengar, mencatat dan

menghafalinformasi.

Pembelajaran yang dilakukan antara guru dan siswa hendaknya mengacu pada

peningkatan aktivitas dan partisipasi siswa. Guru tidak hanya melakukan kegiatan

penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada siswa, akan tetapi guru

diharapkan mampu membawa siswa untuk aktif dalam berbagai bentuk belajar,

berupa belajar penemuan, belajar mandiri, belajar kelompok, belajar memecahkan

masalah, dan sebagainya. Hasil belajar siswa selain dipengaruhi oleh metode

pembelajaran juga dipengaruhi oleh partisipasi siswa. Jika siswa aktif dan

berpartisipasi dalam pembelajaran, maka tidak hanya aspek prestasi saja yang

(18)

3

Melakukan prosedur administrasi sebagai salah satu mata pelajarandi sekolah

menengah kejuruan dan merupakan pelajaran yang berhubungan dengan surat

menyurat atau korespondensi dalam dunia kerja. Surat menyurat memegang peranan

yang sangat penting didalam dunia kerja sehingga surat harus ditangani secara

profesional oleh orang yang betul-betul mampu menangani secara baik dan

terorganisir. Oleh sebab itu pengajaran pada mata pelajaran ini perlu ditingkatkan.

Namun saat ini masih banyak siswa yang beranggapan bahwa mata pelajaran

melakukan prosedur administrasi adalah pelajaran yang sukar dipahami dan

membosankan. Salah satu penyebabnya adalah metode mengajar guru yang kurang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat aktif dalam kegiatan

pembelajaran sehingga masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam

memahami materi pembelajaran. Dan hal tersebut berakibat pada rendahnya hasil

belajar siswa kecenderungan ini juga terjadi pada siswa jurusan administrasi

perkantoran kelas X AP SMK Marisi Medan.

Berikut ini adalah hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas X AP

SMK BM YPN Marisi Medan, diperoleh keterangan bahwa hasil belajar (nilai

rata-rata) mata diklat Melakukan Prosedur Administrasi, sebagai berikut:

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata X AP

No Tahun Pelajaran Nilai Rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1. 2011/2012 65.3 70

(19)

4

Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata sebagian besar siswa

berada di bawah batas ketuntasan belajar.

Pada dasarnya mata diklat melakukan prosedur administrasi bertujuan untuk

mengembangkan kemampuan siswa secara kognitif, afektif dan psikomotorik tentang

kegiatan korespondensi yang sangat penting dikuasai oleh lulusan SMK dalam dunia

kerja juga kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tujuan tersebut dapat dilihat bahwa,

dalam kegiatan pembelajaran mata diklat melakukan prosedur administrasi para siswa

harus mampu mengaitkan antara teori dengan realitas kehidupan, sehingga mereka

dapat menerapkan pengetahuan tentang prosedur administrasi secara kritis untuk

mengatasi masalah-masalah administrasi yang dihadapi sehari-hari. Dengan demikian

siswa dapat memahami dan meningkatkan kemampuan tentang prosedur administrasi

yang dimiliki sebagai hasil belajarnya. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut maka

guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara

langsung dalam pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan

adalah model pembelajaran Cooperative Script.

Model pembelajaran Cooperative Script dapat menuntun siswa untuk dapat

mengungkapkan kembali materi yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran

cooperative script memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasukkan ide-ide

atau gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan oleh guru sehingga akan

merangsang siswa untuk berfikir secara kreatif dalam pembelajaran serta melatih

kerjasama antara siswa. Dengan model ini juga siswa dapat belajar dan mendapatkan

(20)

5

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh model

pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat

melakukan prosedur administrasi di SMK Marisi Medan tahun pembelajaran

2014/2015”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar siswa di SMK Marisi Medan Tahun pembelajaran 2014/2015

masih kurang optimal, dimana masih ada nilai yang belum memenuhi kriteria

tuntas.

2. Kecenderungan guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode

konvensional sehingga siswa merasa jenuh atau bosan belajar.

3. Apakah model pembelajaran Cooperative Script dapat meningkatkan hasil

belajar siswa

4. Sejauhmana kontribusi model pembelajaran Cooperative Script dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur

administrasi

1.1Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dalam

(21)

6

belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur administrasi dikelas X AP SMK

Marisi Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas,

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada

pengaruh model pembelajaran Cooperative Script terhadap hasil belajar siswa pada

mata diklat melakukan prosedur administrasi di kelas X AP SMK Marisi Medan

Tahun Pembelajaran 2014/2015?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah di atas maka tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Script

terhadap hasil belajar siswa pada mata diklat melakukan prosedur administrasi di kelas

X AP SMK Marisi Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil tersebut bisa bermanfaat:

1. Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan bagi peneliti selaku calon

guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran

(22)

7

2. Sebagai bahan referensi bagi guru SMK Marisi Medan khususnya dan

sekolah lain umumnya untuk meningkatkan pembelajaran dalam kegiatan

pembelajaran dengan memilih model yang baik dan tepat.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi

(23)

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dikemukakan

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Melakukan Prosedur Administrasi siswa setelah diterapkan

model pembelajaran Cooperative Script lebih tinggi dibandingkan dengan

hasil belajar Melakukan Prosedur Administrasi yang diajarkan dengan

menggunakan metode pembelajaran konvensionaldimana nilai rata-rata

post tes pada kelas eksperimen adalah 75,89 sedangkan nilai rata-rata post

tes pada kelas kontrol adalah 66,79

2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 3,76 dan ttabel = 1,67.

Dengan demikian membandingkan kedua hasil tersebut, diperoleh bahwa

thitung> ttabel yaitu 3,76> 1,67. Hal ini berarti bahwa hipotesis diterima yang

menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari model

pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Diklat Melakukan Prosedur Administrasi di kelas X AP SMK Swasta

Marisi Medan TP.2014/2015.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disampaikan beberapa saran yaitu:

1. Penggunaan model pembelajaran Cooperative Scriptpada mata diklat

Melakukan Prosedur Administrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa

(24)

53

agar menggunakan model pembelajaran tersebutdalam meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi atau pokok bahasan lain.

2. Kepada pihak sekolah agar pemanfaatan model pembelajaran Cooperative

Script hendaknya dioptimalkan dalam pembelajaran di sekolah karena

dengan menggunakan model ini dapat memotivasi minat belajar siswa

untuk aktif, siswa mampu bersosialisasi dengan baik terhadap

teman-temannya dan keterampilan sosial siswa lebih berkembang.

3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan menggunakan

model yang sama disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata

pelajaran yang lain dan lokasi penelitian yang berbeda serta

mengembangkan penelitian ini dengan sumber yang lebih luas agar dapat

dijadikan sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan

kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran Melakukan Prosedur

(25)

54

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-DasarEvaluasiPendidikan. EdisiKedua Jakarta: BumiAksara.

Fauziah. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Lafal Azan dan

Iqamah Menggunakan Metode Demonstrasi pada SD N 19 Meubaloh. Jurnal Biology Education. ISSN:2302-416x. Vol 2 No 2 Hal 114-121. Banda Aceh.

https://www.societyofbiology.org/education/jbe. Diakses 10 juni 2014

Habibah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode

Cooperatif Script. Skripsi FIS UNIMED.

Ibrilusiyanti, Nurul,dkk. 2013. Pengaruh Model Kooperaif Tipe Cooperative Script

dengan metode praktikum terhadap aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA Fisika kelas VIII di MTs. Jurnal Pembelajaran Fisika.

ISSN:2301-9794. Vol2 No 3 Hal363-369. Jember : UniversitasJember. Library.unej.id. Diakses 10 Juni 2014

Irawan, Soni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap

Hasil Belajar Siswa. Skripsi FE UNIMED.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Johan, Juliana. 2013. Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penerapan Model

Pembelajaran Quantum Teaching pada Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. ISSN: 2302-2663. Vol 1

No 1 Hal 120-134. Jakarta. http://www.jpeb.net. Diakses 12 Juni 2014

Kurnia, Rizka Dhini, dkk. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis

Cooperative Learning dalam meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa dan peningkatan mutu lulusan alumni Fasilkom Unsri Berbasis E-learning. Jurnal Sistem Informasi. ISSN: 2355-4614. Vol 6 No 1 Hal 645-654. Indralaya:

Universitas Sriwijaya. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index. Diakses 10 juni 2014.

Mardiana. 2014. Penerapan model Cooperative Learning Tipe Script untuk

(26)

55

ISSN: 2302-416x. Vol 2 No 2 Hal 63-73. Banda Aceh. https://www.societyofbiology.org/education/jbe. Diakses 10 juni 2014

Mayasari, Retno. 2008. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Cooperative

Script Untuk Meningkatkan Interaksi Dan Motivasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IS-1 SMA Negeri 1 Gondangwetan Pasuruan. Jurnal

Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang. http://mulok.library.um.ac.id/homeSkripsi. Diakses 3 Mei 2014

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Cetakan Ketiga, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mangajar. Cetakan Ketujuh,

Bandung: Alfabeta.

Sasmita. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Dengan Strategi

Pembelajaran Ekspositori Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar.

Skripsi FE UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Cetakan Kelima, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2010. Metode Statistika. Bandung.

Tarsito. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan Kelima belas, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2010. Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan

Gambar

Tabel 1.1 Nilai Rata-rata X AP ..............................................................
Tabel 1.1 Nilai Rata-rata X AP

Referensi

Dokumen terkait

 I n the mixed-flow reactor, FEED can leave the instant it enters or remains for an extended period. Similarly, PRODUCT can remain for an extended period or leave

• Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyajikan informasi mengenai transaksi dan posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat

Terdapat dua buah komunikasi atau mitos politik di dalam iklan Nasional Demokrat versi “Himne” tersebut, yang pertama yaitu mitos politik yang pertama adalah kata

Dari apa yang dikemukakan Nabi berkenaan dengan model pernikahan yang terjadi pada zaman jahiliyyah hanya ada satu model saja yang diadopsi oleh Nabi,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah citra merek, nilai pelanggan, dan kualitas persepsian memilikipengaruh

Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum untuk pemisahan dan perolehan kembali ion logam Pb 2+ pada konsentrasi asam lemak hidrosamik (FHA) 200 ppm dan massa

Mikrokontroller dalam perkembangannya memerlukan suatu pengkajian yang lebih mendalam dan salah satu tempat pengkajiannya adalah pada Perguruan Tinggi Universitas

Terkait laju pertumbuhan ikan semakin besar konsentrasi yang digunakan dan semakin lama paparan timbal, maka laju pertumbuhan (laju pertumbuhan spesifik dan laju