• Tidak ada hasil yang ditemukan

Legalitas Prosedur Penangkapan, Penahanan, dan Penggeledahan Badan (Strip Search) Dikaitkan dengan Grave Crime Terhadap Pejabat Konsuler Berdasarkan Hukum Internasional.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Legalitas Prosedur Penangkapan, Penahanan, dan Penggeledahan Badan (Strip Search) Dikaitkan dengan Grave Crime Terhadap Pejabat Konsuler Berdasarkan Hukum Internasional."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LEGALITAS PROSEDUR PENANGKAPAN, PENAHANAN, DAN

PENGGELEDAHAN BADAN (STRIP SEARCH) DIKAITKAN DENGAN GRAVE

CRIME TERHADAP PEJABAT KONSULER BERDASARKAN HUKUM

INTERNASIONAL MENTARI OCTOVIA

110110100228 ABSTRAK

Pada akhir Desember 2013, Devyani Khobragade seorang pejabat konsuler asal India bertempat di New York, Amerika Serikat dituduh telah melakukan tindak pidana penipuan visa. Ia ditangkap, ditahan, dan diharuskan melalui prosedur strip search dalam rumah tahanan. Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler telah mengatur bahwa pejabat konsuler memiliki kekebalan terhadap proses penangkapan dan penahanan negara penerima, selama tindak pidana yang ia lakukan tidak tergolong grave crime. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui legalitas penangkapan dan penahanan Khobragade berdasarkan Konvensi Wina 1963; dan menganalisis legalitas prosedur strip search yang dilakukan terhadap Khobragade berdasarkan instrumen-instrumen hukum internasional.

Penulisan ini menggunakan metode pendekatan juridis normatif. Metode analisis data yang digunakan adalah normatif kualitatif. Normatif berarti penelitian didasarkan pada asas-asas hukum serta norma-norma hukum yang bertitik tolak dari peraturan-peraturan yang ada sebagai hukum positif. Kualitatif berarti penelitian dilakukan dengan memberikan uraian sistematis yang berhubungan dengan objek penelitian.

(2)

THE LEGALITY OF ARREST, DETENTION, AND STRIP SEARCH OF CONSULAR OFFICERS IN RELATIONS OF GRAVE CRIME UNDER

INTERNATIONAL LAW MENTARI OCTOVIA

110110100228 ABSTRACT

In late December 2013, Devyani Khobragade, an Indian consular officer posted in New York City, United States of America was accused of commiting visa fraud punishable under federal law. She was arrested, put in detention, and had to undergone a strip search procedure in federal prison. 1963 Vienna Convention on Consular Relations stipulates that consular officers shall not be liable to arrest and detention pending trial, except in the case of grave crime. This research aims to analyze the legality of the arrest and detention in accordance with 1963 Vienna Convention; and the legality of the strip search procedure under international law.

The research use a method of juridical normative approach, and normative-qualitative in data analysis. Normative means the research is based on legal principles and norms, started its point from applicable law and regulations, while qualitative means the research demonstrates a systematic elaboration with regards to the object of the research.

Referensi

Dokumen terkait

Mengangkat kembali Bapak Gandi Sulistiyanto Soeherman sebagai Presiden Komisaris Perseroan dan mengangkat kembali Bapak Deddy Saleh, Bapak Sarwono Kusumaatmadja,

S emakin tinggi persentase DER menunjukkan bahwa jumlah hutang yang dimiliki oleh perusahaan lebih besar daripada modal, maka biaya yang ditanggung oleh perusahaan untuk

tanah meningkat seiiring penambahan komposisi campuran dan lama masa perawatan. Karena penambahan bahan tersebut dapat semakin memperbesar dan menyebabkan perubahan

Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu faktor dalam diri (internal) dan faktor luar diri (eksternal) (Slameto, 2010).Salah satu faktor internal

yang tepat. Buku esai foto menampilkan empat keluarga keturunan Tionghoa yang telah berbaur dengan kaum pribumi karena faktor ekonomi yang kurang memadai. Identitas etnis

Dari hasil survei tersebut dapat disepakati oleh TIM bahwa Desa Perigi layak digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

ketiga fungsi tersebut dapat berfungsi positif atau negatif tergantung dari tujuan pembuat film itu sendiri karena pada dasarnya para pembuat film terutama film-film Holywood

Lembaga sosial telah berperan besar dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat Seperti yang diaungkapkan oleh Friedmen dan Hechter yang menjelaskan adanya