56
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Hasil deskripsi tentang tujuan penelitian ini menunjukansebagai berikut:
1).Perilaku Mahasiswa
Perilaku mahasiswa dalam komunitas masyarakat RT ini menunjukan sebuah bentuk perilaku yang melandaskan pada perilaku dari masing-masing individual dan saling mempengaruhi melalui tingka- laku mahasiswa dalam membangun hubungan sosial dengan masyarakat setempat,menyimpang dari sisi nilai etika dalam masyarakat RT. Dengan itu bisa kita lihat bersama terhadap beberapa bentuk persoalan diantaranya:
57
b).juga selain sudah tidak mentaati peraturan dan di sebut masyarakat melanggar dan menyimpang dari kesepakatan peraturan secara musyawarah RT, Mahasiswa sendiri juga kerap kurang beradaptasi dengan baik secara sikap kekeluargaan dengan lingkungan karena yang terjadi. Selain tidak taat, tidak disiplin, juga untukmengikuti aksi solidaritas masyarakat dalam hal Gotong Royong (Partisipasi)juga terdapat sebagian besar mahasiswa kedapatan sama sekali tidak ada aksi. Atau tidak melibatkan diri dalam ruang social seperti itu memang masyarakat pada umumnya memahami akan kondisi dari mahasiswa namun pada kenyataannya kegiatan solidaritas dan bahkan yang lain secara Kenyataan hubungan yang mau di bangun oleh mahasiswa itu terlihat kurang.
2).Derajat Toleransi Masyarakat
Sikap rasional warga pada kehidupan mahasiswa pemondokanmerupakansebuah kepedulian sosial yang kuat atas kelangkaan massa depan mahasiswa seperti dengan mengajak dan memberitahukan akan nilai-nilai sosial , juga kepada mahasiswa pula diberitahukan atas situasi lingkungan masyarakat setempat (KEADAANLINGKUNGAN SOSIAL).
58 6.2. Saran
Berdasarkan kesimpulandiatas, maka beberapa hal yang di titik beratkan sebagai sebuah saran dalam penelitian ini adalah:
1. Kepada mahasiswa yang berada di dalam komunitas RT 3, daerah Margosari 1,secara khusus agar dapat memberikan sikap kepatuhan terhadap nilai-nilai yang sudah ada dan ditanamkan oleh masyarakat setempat agar kemudian ini bisa bermanfaat bagi mhasiswa dan masyarakat sekitar.
2. Kepada Mahasiswa secara menyeluruh yang berada di dalam komunitas masyarakat RT setempat dengan harapan penulis agar dapat memberikan wahana ilmu pendidikan dari perguruan tinggi itu kemudian dapat di terapkan ke masyarakat RT memulai dari proses awal supaya derajat mahasiswa yang di nilai menyimpang dapat di angkat kembali melalui aksi solidaritas, kebersamaan, kepedulian dan lain sebagainya.