• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengkondisian dan Konflik Ibu Rumah Tangga dalam Novel Out Karya Kirino Natsuo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengkondisian dan Konflik Ibu Rumah Tangga dalam Novel Out Karya Kirino Natsuo."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENGKONDISIAN DAN KONFLIK

IBU RUMAH TANGGA

DALAM NOVEL OUT KARYA KIRINO NATSUO

NI LUH ULAN SARI 1101705026

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Pengkondisian dan Konflik Ibu Rumah Tangga dalam Novel OUT Karya Kirino Natsuo” dapat diselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai syarat kelulusan Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana untuk meraih gelar sarjana.

Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik bantuan moral maupun material. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada I Gede Oeinada, S.S., M.Hum. selaku pembimbing I dan Ida Ayu Laksmita Sari, S.Hum., M.Hum. selaku pembimbing II yang telah dengan sabar membimbing penulis, memberikan arahan, masukan, serta memberikan dorongan dan semangat yang luar biasa demi kesempurnaan skripsi ini.

(4)

iv

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si. selaku Ketua Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah memberikan dorongan dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan serta seluruh dosen Program Studi Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana dan dosen-dosen pengajar mata kuliah umum yang telah memberikan bekal pengetahuan yang sangat bermanfaat selama penulis menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana.

Terima kasih pula kepada kedua orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan semangat, dorongan, dukungan, doa, serta dukungan finansial yang tiada henti yang membuahkan optimisme penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga kepada Winda dan Ratna yang tidak pernah lelah mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu memberikan semangat kepada penulis, Hendra yang selalu menghibur dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, Ayu Dianti dan Diah Antari yang sudah bersedia penulis repotkan selama ini, siswa club Bahasa Jepang SMPN 3 Denpasar yang selalu menyemangati penulis, teman-teman Kogarasumaru Sastra Jepang angkatan 2011, senpai dan kouhai di Jurusan Sastra Jepang, serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

(5)

v

sifatnya membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bisa memberi manfaat kepada semua pihak.

Denpasar, April 2016

(6)

vi ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pengkondisian dan Konflik Ibu Rumah Tangga dalam Novel OUT Karya Kirino Natsuo”. Alasan dipilihnya novel OUT sebagai sumber data dalam penelitian ialah karena dalam novel OUT terdapat berbagai macam pengkondisian yang menimbulkan konflik di antara masing-masing tokoh.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengkondisian berdasarkan stimulus yang diterima dan konflik yang dialami keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif analisis dan metode informal. Teori yang digunakan ialah teori psikologi sastra, teori behaviorisme, dan teori konflik.

Hasil dari penelitian ini ialah pengkondisian yang dialami keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT berupa pengkondisian operan dengan penguatan negatif yang didominasi dari pihak keluarga. Perilaku yang dihasilkan dari penguatan negatif yang diterima keempat tokoh adalah kebencian, rasa tertekan, penghindaran, dan memandang hidup sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Penguatan negatif juga menyebabkan muncul berbagai konflik dalam kehidupan para tokoh. Konflik yang ditemukan ialah konflik internal dan konflik eksternal. Konflik eksternal yang ditemukan meliputi konflik di dalam keluarga dan konflik di antara keempat tokoh ibu rumah tangga tersebut.

(7)

vii 要旨

本稿 桐野夏生 アウ 小説 中 主婦 育 環境 紛

争 い 研究 こ 小説 選 理由 小説 話 中 紛争

育 環境 くさ あ

研究 目的 紛争 け 原因や過程 桐野夏生 作品 アウ

け 四人 主婦 紛争 明ら 使用さ 研究方法 記

述的分析方法 非公式方法 あ 使用さ 理論 心理学文学論 行動

主義論 紛争論 あ

研究 結果 アウ い 四人 主婦 け 育 環境

オペラン 育 環境 家族 ら 負 強化 あ そ 負 強化 四人

主婦四 影響 見ら そ 嫌 こ 避け こ 生活 面白く

い 感 ら こ あ 負 強化 せい アウ い 姿 い

紛争 起 見ら そ 紛争 内的紛争 外的紛争 あ 起

ら 外的紛争 各家族内 紛争 四人 主婦 紛争 あ

(8)

viii

1.7 Metode Dan Teknik Penelitian ... 6

1.7.1 Metode Dan Teknik Pengumpulan Data ... 6

1.7.2 Metode Dan Teknik Analisis Data ... 6

1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.2 Konsep ... 11

2.2.1 Perilaku ... 11

2.2.2 Konflik ... 12

2.3 Kerangka Teori ... 12

2.3.1 Teori Psikologi Sastra ... 13

(9)

ix

2.3.3 Teori Konflik ... 15

BAB III KIRINO NATSUO DAN KARYA-KARYANYA ... 16

3.1 Kirino Natsuo... 16

3.2 Karya-karyanya ... 17

3.2.1 Kao ni Furikakeru Ame ... 17

3.2.2 Grotesque... 18

3.2.3 OUT ... 18

BAB IV PENGKONDISIAN YANG DIALAMI KEEMPAT TOKOH IBU RUMAH TANGGA DALAM NOVEL OUT BERDASARKAN STIMULUS YANG DITERIMA ... 20

4.1 Masako ... 20

4.1.1 Masako dan Keluarganya ... 21

4.1.2 Masako dan Perusahaan Kredit dan Pinjaman T ... 22

4.1.3 Masako dan Satake ... 24

4.2 Yayoi ... 26

4.2.1 Yayoi dan Suaminya ... 26

4.3 Yoshie... 27

4.3.1 Yoshie dan Miki ... 28

4.4 Kuniko ... 29

4.4.1 Kuniko dengan Suaminya ... 29

4.4.2 Kuniko dan Manajer Pub ... 31

BAB V KONFLIK YANG DIALAMI KEEMPAT TOKOH IBU RUMAH TANGGA DALAM NOVEL OUT ... 33

5.1 Konflik Internal yang di alami Tokoh Masako, Yayoi, Yoshie, dan Kuniko 33 5.1.1 Konflik Internal Masako ... 34

5.1.2 Konflik Internal Yayoi ... 41

5.1.3 Konflik Internal Yoshie ... 43

5.1.4 Konflik Interrnal Kuniko ... 45

(10)

x

5.2.1 Konflik Eksternal Tokoh Masako, Yayoi, Yoshie, dan Kuniko di dalam

Keluarga ... 47

5.2.1.1 Konflik Eksternal Masako dengan Keluarga ... 47

5.2.1.2 Konflik Eksternal Yayoi dengan Keluarganya ... 50

5.2.1.3 Konflik Eksternal Yoshie dengan Keluarganya ... 51

5.2.1.4 Konflik Eksternal Kuniko dengan Keluarganya ... 54

5.2.2 Konflik Eksternal di antara Tokoh Masako, Yayoi, Yoshie, dan Kuniko .. 55

5.2.2.1 Konflik Eksternal Masako dengan Kuniko ... 55

5.2.2.2 Konflik Eksternal Masako dengan Yayoi ... 57

5.2.2.3 Konflik Eksternal Yayoi dengan Kuniko ... 58

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 60

6.1 Simpulan ... 60

6.2 Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR UNDUHAN

LAMPIRAN

(11)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(12)

2

negatif karena dapat menimbulkan stress dan konflik di dalam keluarga, baik itu berupa konflik internal ataupun konflik eksternal.

Saat ini sudah banyak kisah ibu rumah tangga yang bekerja paruh waktu yang dituangkan ke dalam sebuah karya sastra. Seperti dalam novel OUT karya Kirino Natsuo yang menggambarkan kehidupan ibu rumah tangga yang sekaligus sebagai pekerja paruh waktu di Jepang. Kirino Natsuo menggambarkan kehidupan yang penuh konflik dari keempat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Kuniko, dan Yoshie. Dalam novel OUT, keempat ibu rumah tangga tersebut pada awalnya menjalankan kehidupan sebagai ibu rumah tangga dan pekerja paruh waktu di perusahaan pembuat makanan kotakan. Mereka sama-sama memilih bekerja shift malam karena mendapat bayaran jauh lebih tinggi dibandingkan dengan shift pagi. Keempat tokoh ibu rumah tangga ini menjadi semakin akrab karena sering mengobrol bersama di tempat kerja dan merasa memiliki nasib yang sama. Mereka sama-sama memiliki konflik di dalam rumah tangganya masing-masing. Konflik yang dialami keempat tokoh berawal dari pengkondisian yang mereka terima. Konflik memuncak ketika Yayoi membunuh suaminya dan ketiga temannya membantu untuk memutilasi mayat suami Yayoi. Pada akhirnya mereka menjadi agen mutilasi dan mendatangkan berbagai macam konflik yang menyebabkan kehidupan mereka berubah drastis.

(13)

3

Indonesia. Novel OUT karya Kirino Natsuo ini pun sudah mendapat beberapa penghargaan di antaranya mendapatkan 51st Mystery Writers of Japan Award pada tahun 1998 dan sebagai nominasi untuk 2004 MWA Edgar Allen Poe Award pada tahun 2004.

Kedua, dari awal hingga akhir cerita kehidupan keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo ini memiliki berbagai macam konflik dalam rumah tangganya masing-masing. Konflik yang dialami pun sangat bervariasi baik itu konflik internal maupun konflik eksternal.

Ketiga, perubahan perilaku keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo dari awal hingga akhir cerita juga sangat menonjol. Seperti tokoh Yayoi yang pada awalnya merupakan seorang istri yang penurut kepada suaminya, tetapi karena diawali berbagai tekanan dan konflik dalam lingkungan sekitar sehingga Yayoi tega membunuh suaminya sendiri. Masako yang awalnya hidup bahagia dengan keluarganya menjadi asing di rumahnya sendiri.

Keempat, dalam novel OUT karya Kirino Natsuo terdapat banyak proses pengkondisian yang dialami keempat tokoh ibu rumah tangga dengan berbagai penguatan yang diterima. Keempat tokoh mendapatkan banyak penguatan negatif dari keluarganya yang membuat novel OUT semakin menarik.

1.2 Rumusan Masalah

(14)

4

1. Bagaimanakah proses pengkondisian empat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo berdasarkan stimulus yang diterima?

2. Bagaimanakah konflik yang dialami empat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi serta pengetahuan terhadap pembaca mengenai isi cerita novel OUT karya Kirino Natsuo.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui proses proses pengkondisian empat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo berdasarkan stimulus yang diterima.

(15)

5

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan berguna untuk berbagai pihak, baik secara teoretis maupun secara praktis, di antaranya sebagai berikut:

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan mengenai kesusastraan Jepang dalam bentuk novel, khususnya penelitian dalam bidang psikologi sastra. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memahami konflik yang dialami dan perilaku empat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo berdasarkan teori behaviorisme B.F. Skinner.

1.5 Ruang lingkup

(16)

6

1.6 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu novel berbahasa Jepang yang berjudul OUT karya Kirino Natsuo volume 1-2 yang diterbitkan di Jepang pada tahun 2002 oleh Koudansha Bunko. Selain itu, digunakan juga data-data yang bersumber dari buku-buku, majalah, dan internet yang membahas mengenai novel OUT karya Kirino Natsuo.

1.7 Metode dan Teknik Penelitian

Mekanisme kerja yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi tiga tahapan yaitu, metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik penganalisisan, serta metode dan teknik penyajian hasil analisis data.

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam tahap pengumpulan data, metode yang digunakan adalah metode studi pustaka dengan teknik catat. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca bahan tertulis secara berulang-ulang. Sumber data tertulis yang digunakan adalah novel OUT karya Kirino Natsuo yang kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik catat digunakan untuk mencatat semua data yang berkaitan dan diperlukan dalam penelitian ini agar dapat mempermudah proses pengklasifikasian serta proses penganalisisan data sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

(17)

7

mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Metode deskriptif analisis tidak hanya menguraikan, tetapi juga memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai data yang ada (Ratna, 2006:53). Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, kemudian data-data tersebut dianalisis sesuai teori yang digunakan. Teknik penganalisisan data dilakukan dengan menjabarkan data-data yang disertai dengan penjelasan.

1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis

(18)

8 BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Berdasarkan hasil studi pustaka yang telah dilakukan, ditemukan beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini, baik berupa skripsi, tesis, dan jurnal penelitian antara lain sebagai berikut:

(19)

9

Perubahan perilaku Satsuki sangat dipengaruhi oleh orangtuanya, khususnya ayahnya. Perilaku Satsuki ketika dewasa dipengaruhi mantan suaminya dan pertemuan Satsuki dengan pemandu wisata sekaligus supir di Thailand telah mengubah perilaku Satsuki. Penelitian kali ini mengkaji lebih dalam mengenai empat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo. Perubahan perilaku keempat tokoh ibu rumah tangga ini lebih dipengaruhi oleh pengkondisian yang diterima dari keluarga masing-masing tokoh.

(20)

10

pengkondisian keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo berdasarkan teori behavior B. F. Skinner.

Muliani (2013) dalam skripsi yang berjudul “Analisis Perilaku Tokoh Utama dalam Roman Claude Gueux Karya Victor Hugo Berdasarkan Teori Behaviorisme B. F. Skinner”. Dalam penelitiannya, Muliani menganalis tentang stimulus yang mengawali perilaku tokoh utama Claude Gueux yang kemudian akan dikaitkan dengan perubahan perilaku yang dialami tokoh tersebut dalam roman Claude Gueux Karya Victor Hugo. Teori yang digunakan yaitu teori psikologi sastra, teori psikologi kepribadian, dan teori behaviorisme B. F. Skinner. Hasil dari penelitian Muliani ini menunjukkan perilaku tokoh utama dalam roman

Claude Gueux dipengaruhi oleh stimulus-stimulus yang berupa kondisi alam,

kondisi keadaan seseorang, dan kondisi psikis. Kondisi alam membuat tokoh

Claude Gueux merasa kedinginan sehingga dia mencuri kayu bakar. Kondisi

(21)

11

Dari beberapa penjelasan yang telah dipaparkan diketahui bahwa penelitian kali ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Penelitian kali ini memaparkan proses pengkondisian keempat tokoh ibu rumah tangga dalam novel OUT karya Kirino Natsuo kemudian dilanjutkan dengan menganalisis wujud konflik keempat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Kuniko, dan Yoshie. Penelitian sebelumnya digunakan sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam penelitian kali ini.

2.2 Konsep

Berikut ini ada beberapa konsep yang digunakan dalam meneliti novel OUT karya Kirino Natsuo yaitu sebagai berikut:

2.2.1 Perilaku

Menurut Skinner (dalam Feist, 2013:166) perilaku manusia yang berupa entitas biologis dan fisik, bukanlah suatu gagasan yang tidak jelas atau hasil dari keinginan bebas. Perilaku manusia ditentukan oleh beberapa variabel yang dapat diidentifikasi dan mengikuti suatu prinsip hukum yang memiliki batasan jelas, yang berpotensi untuk dapat diketahui. Perilaku yang terlihat tidak jelas atau tidak terduga, atau ditentukan secara individual, berada di luar kapasitas ilmuan untuk memprediksi ataupun mengontrol. Akan tetapi, secara hipotesis, kondisi ketika hal tersebut terjadi dapat ditemukan, mengizinkan untuk prediksi dan kontrol serta deskripsi. Skinner memberikan banyak waktunya untuk menemukan kondisi-kondisi tersebut, menggunakan suatu prosedur yang disebut pengkondisi-kondisian operan.

(22)

12

2.2.2 Konflik

Konflik mengandung suatu pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar dan perang. Dasar dari konflik berbeda-beda. Dalam hal ini terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi konflik yaitu;

1. Terdapat dua atau lebih unit-unit atau bagian-bagian yang terlibat di dalam konflik.

2. Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan, tujuan, masalah, nilai, sikap, maupun gagasan.

3. Terdapat interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan tersebut.

Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi pada lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yakni masyarakat (Wahyu, 1986:60)

2.3 Kerangka Teori

(23)

13

2.3.1 Teori Psikologi Sastra

Psikologi sastra merupakan kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan. Pengarang akan menggunakan cipta, rasa, dan karya dalam berkarya. Begitu pula pembaca, dalam menanggapi karya tak akan lepas dari kejiwaan masing-masing. Psikologi sastra pun mengenal karya sastra sebagai pantulan kejiwaan (Endraswara, 2008:96).

Menurut Roekhan (dalam Endraswara, 2008:97-98), psikologi sastra akan dibagi menjadi tiga pendekatan yaitu:

1. Pendekatan tekstual dengan mengkaji aspek-aspek psikologi tokoh dalam karya sastra.

2. Pendekatan reseptif-pragmatis dengan mengkaji aspek psikologis pembaca.

3. Pendekatan ekspresif dengan mengkaji aspek psikologis sang penulis. Berdasarkan pendekatan tersebut, penelitian ini memfokuskan pada butir pertama yaitu pendekatan tekstual yang mengkaji aspek-aspek psikologi tokoh dalam karya sastra. Pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis perilaku empat tokoh ibu rumah tangga yaitu Masako, Yayoi, Yoshie, dan Kuniko dalam novel OUT karya Kirino Natsuo.

2.3.2 Teori Behaviorisme

(24)

14

hubungan stimulus-respon. Stimulus adalah penyebab terjadinya suatu perilaku seseorang, sedangkan respon adalah hasil yang diterima dari stimulus. Teori Skinner berawal dari teori kondisioning klasik Pavlov. Perbedaan mendasar antara teori Skinner dengan Pavlov terletak pada subjeknya. Skinner menggunakan individu sebagai subjek yang berpengaruh besar dalam terbentuknya suatu perilaku, sedangkan Pavlov menyatakan bahwa perilaku individu dikendalikan oleh eksperimen.

Menurut Skinner (dalam Feist, 2013:166) di dalam teori behaviorisme terdapat istilah pengkondisian. Pengkondisian adalah suatu proses belajar yang diperoleh dari rangsangan stimulus, baik itu berasal dari diri-sendiri atau pun dari lingkungan yang kemudian menghasilkan sebuah respon. Skinner membagi proses pengkondisian menjadi dua bentuk pengkondisian yaitu pengkondisian klasik dan pengkondisian operan. Pengkondisian klasik merupakan suatu perilaku seseorang yang tidak dikondisikan. Perilaku refleks termasuk contoh yang paling sederhana. Pengkondisian operan merupakan perilaku yang terjadi karena faktor lingkungan. Dalam pengkondisian operan terdapat istilah penguatan yang dibagi menjadi penguatan positif dan penguatan negatif. Penguatan positif yaitu penguatan yang dapat menyebabkan suatu respon yang menyenangkan kemudian penguatan akan meningkatkan kemungkinan dari perilaku yang sama untuk terjadi lagi, sedangkan penguatan negatif yaitu penguatan yang dapat menyebabkan suatu respon yang tidak menyenangkan dan akan menjadi suatu kondisi yang dihindari.

(25)

15

Kuniko dalam novel OUT karya Kirino Natsuo berdasarkan stimulus yang diterima.

2.3.3 Teori Konflik

Konflik adalah kejadian yang sangat penting dalam sebuah cerita fiksi karena merupakan unsur dalam pengembangan plot. Penelitian ini menggunakan teori konflik dari Stanton. Stanton (dalam Nurgiyantoro, 2013:124) membagi konflik menjadi dua macam yaitu:

1. Konflik internal (internal conflict) atau yang disebut juga dengan konflik kejiwaan merupakan konflik yang terjadi di dalam hati, jiwa seorang tokoh cerita. Jadi konflik internal merupakan konflik yang dialami manusia dengan dirinya sendiri. Konflik jiwa dialami setelah ada pertentangan atau gangguan batin seorang tokoh. Konflik batin yang terus menerus terjadi menyebabkan pribadi, watak, dan pemikiran yang menyimpang. Biasanya konflik jiwa lahir dari hubungan antar jiwa atau tokoh.

2. Konflik eksternal (external conflict) adalah konflik yang terjadi antara seorang tokoh dengan sesuatu di luar dirinya, mungkin dengan lingkungan alam atau lingkungan manusia itu sendiri.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pelaksanaan PPL di SD Negeri 4 Wates, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi mengajarnya sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan, memberikan

[r]

Ketika mengadaptasi instrumen, diterjemahkan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, yaitu bahasa baru yang akan digunakan. Ini adalah proses yang kompleks dan sangat

Jika salah satu himpunan bukan merupakan sub himpunan yang lain dimana tidak ada anggota himpunan B yang menjadi anggota himpunan A atau sebaliknya, sehingga irisannya

Isolat Actinomycetes BYL-15 dan BYL-28 merupakan bakteri penghasil enzim protease alkalin termostabil yang sangat potensial untuk dikembang- kan sebagai sumber gen maupun

Melalui novel My Sister Keeper, Jodi Picoult mengajak pembaca untuk mengerti dan memahami bahwa dalam kehidupan ini, manusia tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan baik

Jadi berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siklus konversi kas yang terdiri dari perputaran periode konversi persediaan, perputaran periode konversi

Untuk merancang sistem akuntansi perhitungan bonus penjualan penulis menggunakan data berupa data barang, data sales dan data penjualan.. Setelah target penelitian