LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016
DESA : TENGANAN
KECAMATAN : MANGGIS KABUPATEN : KARANGASEM PROVINSI : BALI
Disusun Oleh:
1. Ni Luh Gde Dyah Mega Hafsari 1201405001
2. Putu Ari Sintya Dewi 1302105070
3. Putu Ayu Monica Septyana Dewi 1320025002
4. Sunarwan 1303005219
5. Putu Sarasita Kismadewi 1303005264
6. Rafiqa Marsa Putri Djafarnantyo 1304205028
7. I Made Astradita Djelantik 1305315085
8. Putu Oka Wardika 1305315103
9. Nadya Sarifahreni S 1306105038
10. I Gst Ag Ayu Ratih P 1306305093
11. Ajeng Saraswati 1306305156
12. Ni Komang Frely Astuti 1308305008
13. Ni Komang Putri Permata Sari 1308305022
14. Arofi Gusman Maulana 1308305033
15. Ni Kadek Ariani 1308505022
16. Ni Nyoman Ayu Widyasari 1309005092
17. I Gusti Ayu Made Saridewi 1309005097
18. I Dewa Putu Rega Elyana 1311205018
19. Ferry A. Padabain 1412015032
20. Nym Ayu Sobhita Tryandari 1321005011
21. Nelta Ardila 1321305017
22. Windy Pratiwi 1321405040
23. I G A B Wisesa S 1314511027
24. Yesie Rahayu Ananingtyas 1314511028
25. Ni Putu Eva Damayanti 1314511029
26. Hasanuddin Parulian Sihombing 1314511030
27. Andri Oktavianus Purba 1314511044
28. Eriq Imanuel 1314511047
29. Mu Tasim Billah 1314521018
30. Maria Ulfa 1314521020
PUSAT PENGELOLAAN KKN
iv
RINGKASAN
Laporan ini berisikan pemaparan deskripsi mengenai kegiatan dan program KKN PPM
Periode XIII tahun 2016 di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem
dalan waktu satu bulan terhitung sejak tanggal 23 Juli 2016 sampai 29 Agustus 2016.
Program yang dilaksanakan berdasar pada tema kegiatan yakni “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Desa Budaya Tradisional”. Program dilaksanaan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan. Mahasiswa KKN PPM Unud Desa Tenganan ikut berpartisipasi dalam
seluruh kegiatan program dan juga melibatkan masyarakat dengan memberikan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa atas berkat dan
rahmatNya-lah laporan rencana kegiatan KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 di
Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali ini dapat
terselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan dukungan dan
masukan dalam penyelesaian laporan ini diantaranya:
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik
secara moral maupun spiritual
2. Dosen Pembimbing Lapangan kami, bapak Ir. I Nyoman Puja, M.S. yang telah
memberikan saran, masukan, dukungan serta membimbing kami.
3. Bapak I Putu Yudiana, S.T. selaku Kepala Desa Tenganan beserta seluruh perangkat
desa dan staf pegawai yang senantiasa memberikan informasi untuk melengkapi
laporan ini.
4. Seluruh masyarakat Desa tenganan atas bantuan informasi dan kerjasama mengenai
permasalahan dan situasi wilayah Desa Tenganan.
5. Orang tua, rekan seperjuangan kelompok di Universitas Udayana, serta berbagai pihak
yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan penyelenggaraan
kegiatan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai program
kerja yang akan dilaksanakan selama lima minggu di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis,
Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Terimakasih.
Denpasar, 25 Agustus 2016,
Kelompok KKN PPM XIII Desa Tenganan
vi DAFTAR ISI
Cover
Halaman Pengesahan ……….……… ii
Ringkasan ……… iv
Kata Pengantar ………. v
Daftar Isi ……….. vi
Daftar Gambar ………... vii
Daftar Tabel ……… viii
Bab I Pendahuluan ……… 1
1.1 Analisis Situasi ……… 1
1.2 Identifikasi Permasalahan ……… 4
1.3 Tujuan dan Manfaat ……… 6
Bab II Realisasi Penyelesaian Masalah ……….. 8
2.1 Tema dan Program ……….. 8
2.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM ……….. 9
Bab III Pelaksanaan, Hasil dan Kendala Kegiatan KKN PPM ……….. 10
3.1 Program Pokok ………. 10
3.2 Program Bantu ……… 37
Bab IV Rincian Anggaran Biaya Kegiatan KKN PPM ……… 49
Bab V Penutup ……….. 58
vii
DAFTAR GAMBAR
BAB I ... 1
1.1 Struktur Organisasi Desa Tenganan ... 3
BAB II ... 8
BAB III ... 12
3.1 Gambar Draft Buku Saku Trekking ... 12
3.2 Gambar Penghijauan Jalur Short Trekking ... 14
3.3 Gambar Tampilan Web Desa Tenganan ... 16
3.4 Gambar Bantuan Bak Sampah ... 18
3.5 Gambar Pelatihan Pemandu Wisata ... 20
3.6 Gambar Edukasi Sapta Pesona ... 24
3.7 Gambar Penyuluhan Hygienitas Dan Sanitasi Pengolahan Makanan ... 27
3.8 Gambar Penyuluhan Pertolongan Pertaman Pada Kecelakaan ... 30
3.9 Gambar Pelayanan Kesehatan Ternak ... 33
3.10 Gambar Penyuluhan PHBS ... 35
3.11 Gambar Pemasangan Papan Poster Di SD ... 38
3.12 Gambar Pengecatan SD Negeri 2 Tenganan ... 41
3.13 Gambar Pengajaran Kepada Siswa SD ... 43
3.14 Gambar Posyandu ... 47
BAB IV ... 49
viii
DAFTAR TABEL
Bab I ... 1
1.1 Tabel Identifikasi Masalah ... 4
1.2 Prioritas Masalah ... 5
Bab II ... 9
2.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ... 9
Bab III ... 12
3.1 Tabel Perencanaan Kegiatan Pembuatan Buku Saku ... 12
3.2 Tabel Rencana Kegiatan Penghijauan Jalur Short Trekking ... 14
3.3 Tabel Rab Penghijauan ... 15
3.4 Tabel Rencana Kegiatan Pembuatan Web Desa Tenganan ... 16
3.5 Tabel Rab Pembuatan Web Desa Tenganan ... 17
3.6 Tabel Biaya Kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata ... 21
3.7 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata ... 22
3.8 Tabel Daftar Peserta Pelatihan Pemandu Wisata ... 22
3.9 Tabel Biaya Kegiatan Edukasi Sapta Pesona ... 25
3.10 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Sapta Pesona ... 25
3.11 Tabel Daftar Peserta Edukasi Sapta Pesona ... 25
3.12 Tabel Biaya Kegiatan Penyuluhan Hygienitas ... 28
3.13 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Hygienitas ... 28
3.14 Tabel Biaya Kegiatan Pelatihan P3k Pemandu Wisata ... 31
3.15 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan P3k Pemandu Wisata ... 31
3.16 Tabel Biaya Pelayanan Kesehatan Ternak ... 33
3.17 Tabel Jadwal Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ternak ... 33
3.18 Tabel Biaya Kegiatan Penyuluhan Phbs ... 36
3.19 Tabel Pelaksanaan Penyuluhan Phbs ... 37
ix
3.21 Tabel Rab Pembuatan Papan Poster ... 39
3.22 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Pengecatan Sd Negeri 2 Tenganan ... 41
3.23 Tabel Rab Pengecatan Sd Negeri 2 Tenganan ... 42
3.24 Tabel Biaya Kegiatan Pengajaran Kepada Siswa Sd ... 43
3.25 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Pengajaran Kepada Siswa Sd ... 44
3.26 Tabel Biaya Kegiatan Posyandu ... 48
3.27 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Posyandu ... 48
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat atau disingkat KKN PPM
merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, dimana KKN PPM
adalah impelemtasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
terdapat tiga aspek yang menjadi pondasi sebuah perguruan tinggi, yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu lokasi penyelenggaraan KKN PPM
periode XIII tahun 2016 adalah Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten
Karangasem. Desa Tenganan merupakan salah satu desa tradisional Bali atau sering disebut
dengan Bali Aga, yang dalam struktur sosial kemasyarakatannya masih mempertahankan
budaya sejak dahulu dengan menutup diri dari adanya perkembangan dan perubahan sosial
(modernisasi). Desa Tenganan terletak di sebelah timur pulau Bali yang terletakn di
Kecamatan Manggis, dengan jarak 17 km dari kota Amlapura sebagai ibukota kabupaten
Karangasem, 5 km dari kawaasan pariwisata Candidasa, dan sekitar 65 km dari Kota
Denpasar. Secara etimologi, kata tenganan berasal dari kata “tengah” atau “ngatengahang”, dimana kata tersebut memiliki arti “bergerak ke daerah yang lebih dalam”. Kata tersebut
berhubungan dengan pergerakan masyarakat desa dari daerah pinggir pantai menuju daerah
pemukiman di tengah perbukitan, yakni Bukit Barat (Bukit Kauh) dan Bukit Timur (Bukit
Kangin). Sesuai uraian diatas, Desa Tengana merupakan salah satu desa Bali Aga selain desa
Trunyan dan Sembiran. Karena masih mempertahankan struktur sosial sejak dahulu, maka
bentuk dan besar bangunan dan pekarangan, pengaturan letak bangunan serta letak rumah
ibadah atau pura mengikuti aturan adat, seperti rumah masyarakat Tenganan memiliki ciri
khas yang sama dengan lainnya, yakni campuran bata merah, batu sungai, dan tanah dengan
bentuk dan ukuran yang relatif sama. Ciri khas pintu masuk pada rumah masyarakat
Tenganan adalah yang lebarnya seukuran orang dewasa.
Masyarakat yang kental dengan budaya, tentu memiliki hasil karya yang kemudian
diturunkan ke generasi selanjutnya, salah satunya adalah kain pegringsingan dari masyarakat
Desa Tenganan. Kain gringsing adalah satu-satunya kain tradisional di Indonesia yang
menggunakan teknik dobel ikat dan memerlukan waktu dua sampai lima tahun
pembuatannya. Masyarakat Tenganan memiliki kain ini yang usianya dapat mencapai ratusan
tahun. Kata “gring” memiliki arti sakit, sedangkan ”sing” berarti tidak, sehingga gringsing
2
menyebabkan marabahaya bagi masyarakat. Selain itu pula, di Desa Tenganan tumbuh subur
tanaman yang kemudian bisa dijadikan kerajinan tangan seperti kerajinan anyaman rotan ate.
Desa Tenganan merupakan salah satu dari 12 desa yang terdapat di Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem. Luas wilayah Desa Tenganan mencapai sekitar 9.52
km2dengan rincian sebagai berikut:
1. Luas : 9.52 km2
2. Sawah : 201,300 ha
3. Tegalan / huma :46,000 ha
4. Pekarangan : 19,000 ha
5. Perkebunan :521,700 ha
6. Kuburan : 5,000 ha
7. Lainnya : 159,000 ha
Desa Tenganan memiliki batas-batas adminitratif yakni sebagai berikut:
Sebelah utara : Desa Bebandem
Sebelah timur : Desa Bugbug/Bungaya
Sebelah selatan : Desa Pasedehan
Sebelah barat : Desa Ngis
Berdasar pada topografinya, Desa Tenganan sebagian besar merupakan daerah dataran
sedang dengan ketinggian berkisar antara 50-500 meter di atas permukaan laut, beriklim
tropis dengan memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Mengenai urusan
adminitrasi desa dan juga masyarakatnya, di Desa Tenganan terdapat lima banjar
dinas/dusun, yaitu:
1. Banjar Dinas Tenganan Pegringsingan
2. Banjar Dinas Tenganan Dauh Tukad
3. Banjar Dinas Bukit Kauh
4. Banjar Dinas Bukit Kangin
5. Banjar Dinas Gumung
Jumlah penduduk Desa Tenganan keadaan per bulan Desember tahun 2013 mencapai ±
4128 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 2042 jiwa dan penduduk perempuan
sebanyak 2086 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1348 KK dengan penjabaran
sebagai berikut;
1. Br. Dinas Tenganan Pegringsingan : 1008 jiwa
3
3. Br. Dinas Bukit Kauh : 741 jiwa
4. Br. Dinas Bukit Kangin : 638 jiwa
5. Br. Dinas Gumung : 1069 jiwa
Desa Tenganan memiliki 13 sarana dan prasarana pendidikan, dengan rincian 4 sekolah
PAUD, 3 Taman Kanak-kanak, dan 5 sekolah dasar. Untuk sarana dan prasarana umum,
terdapat 20 unit pura sebagai tempat pelaksanaan persembahyangan/ibadah bagi umat Hindu,
1 unit balai banjar, 1 unit wantilan, 1 unit puskesmas pembantu, dan 5 unit posyandu. Sebagai
daerah tujuan wisata, Desa Tenganan memiliki satu akomodasi wisata berupa villa yang
terletak di Banjar Dinas Tenganan Dauh Tukad.
Struktur Organisasi Desa Tenganan
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Desa Tenganan
Sumber Kantor Perbekel Desa Tenganan
Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Desa Tenganan melalui wawancara pada
perangkat desa, potensi dan masalah pokok yang kemudian dirumuskan sebagai tema adalah
pengembangan desa wisata budaya, mengingat desa tersebut merupakan salah satu desa
wisata di Bali. Salah satu potensi masayrakat Tenganan adalah kerajinan anyaman Ate dan
bagaimana pemasaran yang tepat mengingat saat ini teknologi yang kian berkembang, serta
pengembangan jalur tracking yang ada dan pemandu wisata yang menjadi guide untuk
tracking tersebut. Oleh adanya masalah tersebut, peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah
belajar dari masyarakat, membantu masayarakat melalui pengadaan sosialisasi terkait
pariwisata serta menjadi fasilitator dalam penyelesaian masalah yang terdapat di Desa
Tenganan.
Perbekel Tenganan I Putu Yudiana
Klian Banjar Dinas Teng. Dauh
Tukad Klian Banjar Dinas Gumung Klian Banjar Dinas Bukit Kangin Klian Banjar Dinas Bukit Kauh
Klian Banjar Dinas Teng. Pegringsingan Sekretaris Desa
Ka Ur.
4 1.2Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan survei yang dilakukan, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan.
Permasalahan-permasalahan tersebut ada yang bersifat interdisipliner dan ada yang sesuai
dengan bidang kegiatan KKN PPM. Adapun permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.1 Identifikasi Masalah
No. Permasalahan Lokasi Sumber
(P/M/D)
1. Penempatan tempat sampah terutama
sampah plastik.
Desa Tenganan P
2. Kurangnya pemahaman pengetahuan
masyarakat mengenai pemandu wisata
Desa Tenganan M
3. Tracking di Desa Tenganan sebagai
salah satu potensi wisata masih kurang
tertata dalam hal fasilitas dan jalur
trackingnya.
Desa Tenganan P
4. Belum adanya strategi mengenai tiket
masuk ke desa, dimana hanya
mengandalkan sumbangan sukarela.
Desa Tenganan P
5. Belum adanya penempatan tempat
sampah di jalur tracking.
Desa Tenganan P
6. Terdapat wabah penyakit baru yang
sampai saat ini belum ditemukan obat
serta pencegahannya.
Desa Tenganan M
7. Kurangnya pemahaman masyarakat
untuk mencari solusi air bersih, dimana
masyarakat masih menerapkan
penggunaan air hujan untuk kehidupan
sehari-hari.
Desa Tenganan M
8. Kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai pentingnya penggunaan
pupuk organik.
Desa Tenganan M
5
sampah organik dan non organik.
10. Belum optimalnya strategi pemasaran
produk pariwisata di Desa Tenganan.
Desa Tenganan P
11. Belum optimalnya pengolahan potensi
pariwisata yang terdapat di desa
Tenganan.
Desa Tenganan P
Berdasarkan uraian identifikasi masalah pada tabel diatas, maka kelompok KKN PPM
Periode XIII Desa Tenganan memilih permasalahan 6 yang diprioritaskan dengan tiga
permasalahan sebagai perencanaan program tema dan tiga lainnya sebagai non tema.
Penentuan skala prioritas dalam pemilihan permasalahan ini berdasarkan pada analisis
KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga), disertai dengan uraian alasan
pemilihan yang akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 1.2 Prioritas Masalah
No. Permasalahan Alasan Pemilihan
1. Kurangnya pemahaman pengetahuan
masyarakat mengenai pemandu wisata.
Berdasarkan survei dan analisis
KUWAT pemandu wisata yang
terdapat di Desa Tenganan belum
memiliki pengetahuan yang baik
mengenai penanganan wisatawan
ke desa tersebut.
2. Tracking di Desa Tenganan sebagai
salah satu potensi wisata masih kurang
tertata dalam hal fasilitas dan jalur
tracking.
Tracking merupakan salah satu
potensi wisata yang ditawarkan di
Desa Tenganan. Program
perbaikan fasilitas dan jalur
tracking ini sangat diperlukan
untuk pengembangan potensi
wisata tersebut dan agar
wisatawan nyaman dan aman
dalam melakukan tracking.
3. Belum optimalnya strategi pemasaran
produk pariwisata di Desa Tenganan.
Produk pariwisata yang terdapat
Desa Tenganan belum mampu
6
masyarakat, oleh karena itu
diperlukan media yang mampu
menunjang pemasaran produk
tersebut.
4. Belum adanya penempatan tempat
sampah di jalur tracking.
Hal tersebut berdampak pada
berkurangnya nilai estetika di
sekitar jalur tracking, sehingga
diperlukan penempatan tempat
sampah disekitar tempat tersebut.
5. Belum optimalnya pengolahan potensi
pariwisata yang terdapat di desa
Tenganan.
Masih banyak potensi alam
khususnya hasil perkebunan
seperti kelapa, aren, madu, pisang
dan lain-lain yang hanya
dipasarkan dalam bentuk produk
mentah
6. Belum adanya strategi mengenai tiket
masuk ke desa, dimana hanya
mengandalkan sumbangan sukarela.
Masyarakat desa Tenganan
khususnya masyarakat di Dusun
Pegringsingan hanya mengandal
sumbangan sukarela dari
wisatawan sebagai pemasukan
terhadap desa.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Kegiatan KKN PPM Universitas Udayana tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai
sebagai institusi penghasil lulusan yang unggul, mandiri, dan berbudaya. Adapun tujuan
kegiatan ini adalah untuk mengembangkan, memanfaatkan, dan membantu masyarakat untuk
lebih mengoptimalkan potensi yang ada untuk makin meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat Tenganan. Selain itu, kegiatan KKN PPM ini juga membantu masyarakat untuk
meningkatkan kualitas kerajinan Ate dan memasarkannya melalui berbagai media serta pula
meningkatkan pengadaan jalur tracking juga pendukungnya. Untuk lebih spesifiknya, tujuan
kegiatan ini akan dijabarkan sebagai berikut:
7
2. Mendorong,memotivasi dan memberikan pengetahuan pada masyarakat terhadap
potensi-potensi yang dimiliki Desa Tenganan, baik potensi alam maupun manusianya.
3. Menumbuhkan kepedulian dan empati mahasiswa terhadap permasalahan masyarakat
Desa Tenganan hingga tercapainya tujuan pelaksanaan KKN-PPM.
Selain di setiap programnya memiliki tujuan, terdapat pula manfaat dari pengadaan
program KKN PPM ini. Adapun manfaat dari kegiatan KKN PPM ini adalah sebagai berikut:
1.Masyarakat mampu memanfaatkan potensi-potensi baik potensi sumber daya alam
maupun sumber daya manusia yang dimiliki secara tepat sehingga dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2.Masyarakat diharapkan untuk dapat memasarkan kerajinan anyaman Ate sebagai
penunjang pariwisata.
3.Masyarakat juga diharapkan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kemampuan
8 BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program
Kegiatan KKN PPM Univeristas Udayana Periode XIII tahun 2016 memiliki tema yang
dijadikan acuan dalam pembuatan serta pelaksanaan program. Tema KKN PPM Periode XIII
ini adalah “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Desa Budaya Tradisional”. Tema ini
dirumuskan atas permasalahan yang terdapat di lapangan serta pertimbangan dari dosen
pembimbing lapangan.
Program kerja yang dirumuskanpun berdasar pada tema yang diangkat, dimana tema
didapatkan dari observasi permasalahan yang ada di lapangan. Dalam KKN PPM Periode
XIII tahun 2016 ini terdapat 3 jenis program yang terdiri dari program pokok tema, program
pokok non tema, dan program bantu.
1. Program Pokok Tema yang dilaksanakan yakni sebagai berikut
a. Pembuatan Buku Saku Untuk Pemandu Wisata
b. Pembuatan Website Tenganan
c. Penghijauan Jalur Tracking
d. Pengadaan Bak Sampah
e. Pelatihan Pemandu Wisata
f. Edukasi Sapta Pesona
g. Penyuluhan Sanitasi dan Hygiene Pengolahan Makanan
h. Penyuluhan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Untuk Pemandu Wisata
2. Program Pokok Non Tema yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
a. Program Pendampingan Keluarga
b. Pelayanan Kesehatan Ternak (Pemberian Vitamin, Spraying Insecta dan Obat Cacing
Pada Sapi)
c. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Cuci Tangan Pada Anak SD
3. Program Bantu yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
a. Pengecatan SD Negeri 2 Tenganan
b. Pembuatan Papan Poster Untuk Sekolah Dasar
c. Pemberian Pengajaran Kepada Anak Sekolah Dasar
d. Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Posyandu
e. Lomba 17 Agustus
9 2.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan
Nama
Bidang Uraian Kegiatan
Minggu ke-
(Juli-Agustus 2016)
1 2 3 4 5
Prasarana
Fisik
Penataan Jalur Tracking
Pembuatan Website Wisata Tracking Desa
Tenganan
Mendesain dan Membuat Buku Saku (Buku
Panduan) Untuk Guide
Penghijauan Jalur Tracking
Pengadaan Bak Sampah
Peningkatan
Produksi
Pemberian Vitamin, Spraying Insecta dan
Pemberian Obat Cacing Pada Sapi
Vaksinasi Rabies
Sosial
Budaya
Pelatihan Pemandu Wisata
Edukasi Sapta Pesona
Pengajaran Kepada Siswa SD
Kesehatan
Masyarakat
Penyuluhan Sanitasi Hygiene Makanan
Penyuluhan Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan Untuk Pemandu Wisata/Guide
Pendidikan Hidup Bersih dan Sehat Cuci
Tangan Untuk Siswa SD
Evaluasi Program
10 BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1 Program Pokok
Kegiatan KKN PPM Periode XIII tahun 2016 Universitas Udayana memiliki program
pokok yang terdiri dari 4 bidang yakni bidang prasarana fisik, bidang peningkatan produksi,
bidang sosial budaya, dan bidang kesehatan masyarakat.
3.1.1 Pokok Tema
3.1.1.1 Bidang Prasarana Fisik
1. Men-design dan Membuatan Buku Saku untuk Guide
Sifat : Interdisliner
Bidang : Prasarana Fisik
No. Sektor : 08.1.1.02
a) Deskripsi
Buku saku adalah buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan tipis, tidak lebih dari 30
halaman bolak-balik, yang berisi tulisan dan gambar-gambar. Didalam penyajian atau
struktur tampilan isinya seperti buku (ada pendahuluan, isi, penutup) hanya saja cara
penyajian isinya jauh lebih singkat daripada sebuah buku, hanya saja berukuran lebih kecil
hingga bisa dimaksukkan kedalam saku.
Pembuatan buku saku ini nantinya diharapkan membantu para guide dalam membantu
wisatawan yang mengunjungi desa Tenganan ini. Di dalam buku saku ini akan berisi
informasi singkat tentang desa Tenganan dan jalur trackking yang dimiliki desa. Di dalam
buku saku ini nantinya akan berisi penjelasan dengan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris. Dengan menggunakan dua bahasa ini diharapkan para wisatawan lokal
maupun internasional dapat memahami isinya.
b) Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, antara lain :
1) Laptop/PC
2) Kertas HVS
11
c) Hasil Kegiatan
Pembuatan program buku saku ini hasilnya berupa draft. Didalam buku ini berisikan
titik-titik post wisata di jalur tracking. Ada 5 titik post yang ada digambarkan dan dijelskan di
buku, diantanya adalah penangkaran sapi “uppo”, kebun pohon enau/kolangkaling,
megibung, sawah dan jembatan bambu di kastala. Buku ini memiliki 2 bahasa didalamnya
bahasa indonesia dan bahasa inggris. Draft buku saku ini memiliki jumlah 8 halaman
didalamamnya.
Hasil dari draft buku saku adalah sebagai berikut :
12 e) Gambar 3.1 Draft Buku Saku Trekking
d) Waktu
Waktu pelaksaan pembuatan buku saku ini nantinya akan di lakukan survey terlebih
dahulu untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk isi didhlam buku saku
tersebut. Data-data yang akan ditampilkan di dalam buku saku darus terlebih dahulu harus
didiskusikan dan disetujui. Berikut rencana waktu pelaksanaan:
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Desain Buku Saku
No. Tanggal Waktu Kegiatan
1 25-28 Juli
2016 10.00-12.00
Melakukan pengumpulan data
melalui survey dan observasi
desa Tenganan
2 29 Juli 2016 10.00-12.00 Bertemu dan Berdiskusi tentang hasil data-data yang diperoleh
3 1-7 Juli 2016 15.00-20.00 Melakukan desain buku saku
13
mengenai hasil desain buku saku
5 10 Juli 2016 10.00-12.00 Berdiskusi dan pembuatan RAB buku saku
6 11-18 Juli
2016 10.00-12.00
Pencetakan buku saku dan
pembagian kepada para guide
e) Kendala
Kendala yang kami alami dalam proses pembuatan buku ini adalah proses
pengumpulan data yang cukup lama. Pengumpulan data yang lama ini dikarenakan konsep
rancangan dalam pembuatan buku yang berubah-ubah.
2. Penghijauan jalur tracking
Sifat : Monodisipliner
Bidang : Prasaranan Fisik
No. Sektor : 06.2.1.05
a) Deskripsi
Penghijauan jalur tracking adalah upaya pemulihan, pemeliharaan dan peningkatan
kondisi lahan agar lingkungan memiliki kondisi alam yang baik sehingga nyaman digunakan.
Penghijauan jalur tracking ini dimaksudkan untuk proses penghijauan jalur dengan adanya
pepohonan perindang. Pepohonan ini juga nantinya dapat digunakan sebagai tempat istirahat
dan berteduh dari cuaca.
b) Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, antara lain :
1) Linggis
2) Cangkul
3) Ember
4) Tanaman peneduh
5) Pupuk
14
c) Hasil Kegiatan
Penghijauan jalur tracking ini dilakukan di jalur short tracking yang memiiki panjang
jalur 1.3 km terletak di dusun Dauh Tukad. Pada jalur short tracking ini memiliki 4 puncak
titik bukit yang masih asri dengan pemandangan hijau sepanjang jauh mata memandang di
atas bukit. Pada titik puncak ini kita tanami beberapa tanaman peneduh sebagai peneduh di
atas puncak. Ada 10 buah tanaman yang direncanakan akan ditanami di atas bukit short
tracking ini penghijauan jalur tracking. Pelaksanaan dari kegiatan penghijauan jalur short
tracking ini dilakukan bersama guide lokal setempat.
Gambar 3.2 Penghijauan Jalur Short Tracking
d) Waktu
Pelaksanaan penghijauan jalur short tracking ini dilakukan secara berkala, berikut
waktu pelaksanaan:
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Penghijauan Jalur Short Trekking
No. Tanggal Waktu Kegiatan
1 25 Juli 2016 15.30-18.30 Melakukan survey jalur short tracking sebagai lokasi penghijauan
2 9 Agustus
2016 15.00-18.00
Mempersiapkan lubang untuk pohon
yang akan ditanam di jalur tracking
3 18 Agustus
2016 17.00-18.30
Penanaman pohon penghijauan jalur
15
e) Kendala
Pada program penghijauan jalur short tracking ini memiliki hambatan dalam
pelaksanaannya yaitu kelambatan kedatangan bibit yang sudah direncanakan dan kurangnya
jumlah bibit yang disediakan.
f) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Tabel 3.3 Rencana Anggaran Biaya Penghijauan Jalur Short Trekking
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Transportasi 1 150.000 150.000
2 Guide 2 orang 75.000 150.000
Total 300.000
3. Web Desa Tenganan
Sifat : Monodisipliner
Bidang : Prasaranan Fisik
No. Sektor : 08.1.1.02
a) Deskripsi
Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat
yang menampilkan berbagai macam informasi berupa tulisan, gambar, suara, vidio ataupun
gabungan dari semuanya. Selain menampilkan informasi, website juga berfungsi sebagai
media promosi yang dapat di lihaat atau diakses sampai seluruh dunia melalui jalur internet.
Sehingga informasi yang diberikan lebih mudah disebar luaskan. Melalui website ini nantinya
akan berisi tentang kekayaan dan potensi alam yang dimiliki desa Tenganan.
b) Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, antara lain :
16
c) Hasil Kegiatan
Program pokok pembuatan web desa Tenganan ini berisikan informasi –informasi seputar desa. Sehingga memudahkan orang dalam mencari informasi seputar desa Tenganan.
Pembuatan web ini sudah dapat diakses di http://tengananvillage.com/
Gambar 3.3 Tampilan Web Desa Tenganan
d) Waktu
Pelaksanaan pembuatan web desa Tenganan ini dilakukan secara berkala, berikut waktu
pelaksanaan:
Tabel 3.4 Rencana Kegiatan Pembuatan Web Desa Tenganan
No. Tanggal Waktu Kegiatan
1 23 Juli s/d 9
Agustus 2016 15.00-17.00
Pengumpulan data web
2 10 Agustus
2016 19.00-22.00
Bertemu dan berdiskusi degan
programer web
3 11 s/d 20
Agustus 2016 09.00-15.00
Proses desain web desa Tenganan
4 21 Agustus
2016 12.00-16.00
Evaluasi hasil web desa Tenganan
5 25 Agustus
2016 12.00-13.00
17
e) Kendala
Pada program web desa Tenganan ini memiliki kendala kurangnya SDM (Sumber Daya
Manusia) dari mahasiswa kelompok KKN Desa Tenganan, tidak ada nya mahasiswa yang
memiliki kemampuan di bidang yang mampu membuat web. Sehingga harus membutuhkan
bantuan dari pihak ketiga.
f) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Tabel 3.5 Rencana Anggaran Biaya Pembuatan Web Desa Tenganan
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Platform Web
(Coding, logic) 1 1.500.000
1.500.000
2 Desain Interface &
Layouting Website 1 500.000
500.000
3 Database Design &
Management 1 300.000
300.000
4
Inventory
Management
System (Create,
Read, Update,
Delete Items)
1 700.000 700.000
Total 3.000.000
4. Bantuan Bak Sampah
Sifat : Interdispliner
Bidang : Prasarana Fisik
No Sektor : 15. 1. 3. 07
a) Deskripsi
Program kerja yang kami jalankan adalah pembuatan bak sampah di desa Tenganan
18
kebersihan kawasan tersebut. Program kerja ini dibuat dengan tujuan untuk menjaga
kebesihan kawasan desa wisata pengringsingan.
b) Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, antara lain :
1) Bak sampah
c) Hasil Kegiatan
Program pokok bantuan bak sampah ini diberikan kepada desa Tenganan
Pegringsingan. Ada 3 buah bantuan bak sampak yang diberikan. Penyerahan bantuan bak
sampah ini dibarengi dengan kegian program Sapta Pesona, yang didalam kegiatan terdapat
penyuluhan mengenai sampah dan cara membedakan sampah berdasarkan jenisnya.
19
d) Waktu
Kegiatan bantuan bak sampah ini direncanakan akan di lakukan pada:
Tanggal : 24 Agustus 2016
Pukul : 15.00 – 17.00
e) Kendala
Program pokok bantuan bak sampah ini tidak mengalami hambatan dalam
pelaksanaannya.
1.1.1.2Bidang Sosial Budaya 1. Pelatihan Pemandu Wisata
Sifat : Monodisipliner
Bidang : Sosial Budaya
No. Sektor : 08.1.1.02
a) Alat
Laptop
LCD Projector
Speaker
Mic
Kabel Rol b) Deskripsi Program
Kegiatan pelatihan pemandu wisata dilaksanakan di Balai Gong Desa Adat Tenganan
Dauh Tukad. Program kerja ini dilakukan dengan cara memberikan materi kepada kelompok
pemandu wisata Desa Adat Tenganan Dauh Tukad dimana sasaran utamanya terhadap
pemandu wisata tracking. Tujuan program ini adalah untuk melatih pemandu wisata dalam
hal memberi pelayanan kepada wisatawan. Langkah pertama yang dilakukan yaitu
berkoordinasi dengan praktisi akademis yang dirasa memiliki keahlian dalam kegiatan ini.
Langkah kedua adalah melaksanakan kegiatan berupa diskusi dengan kelompok pemandu
20
c) Hasil
Program Pelatihan Pemandu Wisata ini dapat dikatakan berjalan sesuai dengan rencana.
Adapun hasil yang dicapai dari program pelatihan pemandu wisata ini yaitu dapat dikatakan
sebagai berikut:
a. Kelompok Pemandu Wiasata Desa Adat Tenganan Dauh Tukad utamaya pemandu
wisata tracking paham memberikan pelayanan yang baik
b. Pemandu wisata tracking mengetahui cara berkomunikasi terhadap wisatawan yang
[image:31.595.104.506.234.572.2]berkunjung.
Gambar 3.5 Pelatihan Pemandu Wisata
d) Kendala
Adapun kendala yang dihadapi yaitu:
a. Sulitnya mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan, karena kesibukkan
masing-masing.
21
c. Tidak semua pemandu wisata yang dapat hadir karena adanya wisatawan yang datang
berkunjung.
d. Tidak mengetahui dan memahami alur koordinasi dengan perangkat desa.
[image:32.595.68.527.177.672.2]e) Biaya
Tabel 3.6 Biaya Pelatihan Pemandu Wisata
KETERANGAN JUMLAH HARGA
SATUAN TOTAL
Bingkai foto untuk piagam 2 buah
20,000 40,000
Spanduk 3x1m 1 buah 15,000 / m 45,000
Cetak bluswhite A3 (piagam) 2 buah
2,000 4,000 Print b/w A4 (rundown
acara) 5 lbr 200 1,000 Cetak bluswhita A4 (piagam) 3 buah
5,000 15,000 Canang sari 15 buah 333 5,000
Dupa 1 bks
4,000 4,000
Jajan 1 pak
6,000 6,000
Korek api 1 pak
3,000 3,000
Permen 2 bks
8,000 16,000 Air mineral gelas "Avatar" 1 dus
18,000 18,000
Plastik 1kg 1 pak
2,500 2,500
Snack lepas 60 pcs
1,000 60,000
Snack kotak 20 kotak
5,000 100,000
Nasi kotak 20 kotak
15,000 300,000
Nasi campur 30 bks
5,000 150,000
Total
22
[image:33.595.60.535.105.256.2]f) Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.7 Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pemadu Wisata
Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan
Waktu Tempat Peserta
Sabtu/ 06 Agustus
2016
Pelatihan
Pemandu
Wisata
09.00- 12.00
WITA
Balai Gong
Desa Adat
Tenganan Dauh Tukad Kelompok Pemandu Wisata Tracking
g) Peserta yang terlibat
Tabel 3.8 Daftar Peserta Pelatihan Pemandu Wisata
No. Nama Peserta Instansi
1. I Nyoman Puja Unud
2. Ketut Kartha Dinata Unud
3. Ramaswati Unud
4. I Gede Suranjana Unud
5. Komang Suantika Masyarakat
6. I Wayan Adi Gunadi Masyarakat
7. I Kadek Dwi Trisna Putra Masyarakat
8. I Wayan Tisna Masyarakat
9. I Wayan Kondrak Masyarakat
10. I Putu Pramana Masyarakat
11. I Gede Suryanta Masyarakat
2. Edukasi Sapta Pesona
Sifat : Monodisipliner
Bidang : Sosial Budaya
No. Sektor: 08.1.9.55
a) Alat
[image:33.595.67.531.313.578.2]23 LCD Projector
Speaker
Mic
Kabel Rol
b) Deskripsi Program
Program Edukasi Sapta Pesona dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Tenganan
Pegringsingan yang bertujuan agar masyarakat desa lebih paham untuk melestarikan dan
menjaga tempat pariwisata di Desa Tenganan. Adapun edukasi sapta pesona terdiri dari
keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Dalam
program ini melibatkan pihak akademis untuk menyampaikan materi dimana sasarannya
adalah pemuda-pemudi Desa Tenganan.
c) Hasil
Program Edukasi Sapta Pesona ini dapat dikatakan berjalan sesuai dengan rencana.
Adapun hasil yang dicapai dari program edukasi sapta pesona ini yaitu dapat dikatakan
sebagai berikut:
a. Pemuda-pemudi dapat memahami makna edukasi sapta pesona sehingga dapat
diterapkan di Desa Tenganan.
b. Pemuda-pemudi mengetahui cara mendaur ulang sampah agar tetap menjaga
24 Gambar 3.6 Edukasi Sapta Pesona
d) Kendala
Adapun kendala yang dihadapi yaitu:
a. Sulitnya mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan, karena kesibukkan
masing-masing.
b. Kehadiran peserta yang tidak tepat waktu.
c. Tidak semua peserta yang dapat hadir karena jarak lokasi dengan dusun lainnya cukup
jauh.
25
e) Biaya
Tabel 3.9 Biaya Edukasi Sapta Pesona
KETERANGAN JUMLAH HARGA
SATUAN TOTAL
Spanduk 3x1m 1 buah 15,000 / m 45,000
Figura bingkai 8R 3 buah
35,000 105,000 Cetak bluswhite A3 (piagam) 3 lbr
4,000 12,000 Print b/w xerox (rundown
acara) 10 lbr
1,000 10,000
Snack kotak 200 kotak
7,000 1,400,000 Air mineral botol "Aqua" 20 btl
4,000 80,000
Canang sari 20 buah 333 5,000
Dupa 1 bks
4,000 4,000
Jajan lepas 1 pak
6,000 6,000
Korek api 1 pak
3,000 3,000
Fee Pembicara 1 org
300,000 300,000
Total 1,970,000
[image:36.595.64.530.120.529.2]f) Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.10 Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Sapta Pesona
Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan Waktu Tempat Peserta
Rabu/ 24
Agustus 2016
Edukasi Sapta
Pesona
15.00- 18.00
WITA
Wantilan Desa
Adat Tenganan
Pegringsingan
Pemuda-Pemudi dan
Masyarakat di
Desa Tenganan
g) Peserta yang Terlibat
Table 3.11 Daftar Peserta Edukasi Sapta Pesona
No. Nama Peserta Instansi
1. Ni Luh Kartini Unud
2. Ni Made Nonik Krisna Dewi Daha
3. Anindita Dewi Yudiantari Daha
26
5. Lety Trisnayanti Daha
6. Eka Agustini Daha
7. Suastra Praptawan Truna
8. Puu Aryasuta Wicaksana Truna
9. Adi Anjas Truna
10. I Putu Surya Astawan Truna
11. Raka Ariyawan Truna
12. I Putu Agus Kusuma Wijaya Truna
13. I Made Giri Truna
14. I Kadek Supadnyana Truna
15. I Gede Mahendra Truna
16. I Nyoman Puja Unud
1.1.1.3Bidang Kesehatan Masyarakat
1. Nama Program : Penyuluhan Hygienitas dan Sanitasi Pengolahan Makanan
Sifat : Monodisipliner
Bidang : Kesehatan Masyarakat
No. Sektor : 13.1.1.55
a. Alat dan Bahan
- Laptop
- LCD
- Proyektor
- Mic
b. Deskripsi
Kegiatan penyuluhan hygienitas dan sanitasi pengolahan makanan dilaksanakan di
Desa Tenganan Dauh Tukad. Kegiatan penyuluhan hygienitas dan sanitasi pengolahan
makanan ini menyasar sekaa truna-truni Desa Tenganan Dauh Tukad. Narasumber kegiatan
ini adalah seorang ahli gizi yang bernma Komang Indah Satya Dewi, A.Md., Gz. Materi
disampaikan oleh narasumber dengan menggunakan bantuan power point.
Materi mencakup (liat materi). Acara diawali dengan penyampaian materi oleh
27 Gambar 3.7 Penyuluhan Hygienitas dan Sanitasi Pengolahan Makanan
c. Hasil
Hasil yang didapatkan dari penyuluhan hygienitas dan sanitasi pengolahan makanan
dilaksanakan di Desa Tenganan Dauh Tukad adalah :
1. Pemuda-pemudi di Desa Tenganan Dauh Tukad mendapatkan pengetahuan
mengenai hygienitas dan sanitasi pengolahan makanan
2. Pemuda-pemudi di Desa Tenganan Dauh Tukad dapat mempraktekkan cara
28
d. Kendala
Tidak ada kendala yang berarti
e. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penyuluhan hygienitas dan sanitasi pengolahan
makanan sekaa teruna-teruni Dusun Tenganan Dauh Tukad, Desa Tenganan Kecamatan
[image:39.595.97.511.208.447.2]Manggis Kabupaten Karangasem:
Tabel 3.12 Biaya Kegiatan Penyuluhan Hygienitas Dan Sanitasi Pengolahan Makanan
KETERANGAN JUMLAH HARGA
SATUAN TOTAL
Snack kotak 30 kotak 5,000 150,000
Jajan lepas 60 buah 1,000 60,000
Nasi kotak 30 kotak 15,000 450,000
Nasi campur 30 bks 5,000 150,000
Air mineral gelas "Atria" 1 dus 15,000 15,000 Air mineral tanggung "Aqua" 1 dus 50,000 50,000
Permen KISS 4 bks 6,000 24,000
Plastik 1kg 1 pak 3,000 3,000
Fee pembicara 1 org 150,000 150,000
TOTAL 1,052,000
f. Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan pemandu
wisata desa tenganan dauh tukad:
Tabel 3.13 Pelaksanaan Penyuluhan Hygienitas Dan Sanitasi Pengolahan Makanan
No. Hari, Tanggal
Jenis Kegiatan Waktu Tempat Peserta
1. Minggu, 7
Agustus 2016
Penyuluhan
hygienitas dan sanitasi pengolahan
makanan sekaa
teruna-teruni Dusun
Tenganan Dauh
Tukad, Desa
Tenganan
Kecamatan Manggis Kabupaten
Karangasem
10.00 –
12.00 WITA
[image:39.595.101.532.542.763.2]29
2. Nama Program : Penyuluhan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Sifat : Monodisipliner
Bidang : Kesehatan Masyarakat
No. Sektor : 13.1.1.55
a. Alat dan Bahan
- Laptop
- LCD
- Proyektor
- Mic
- Mitela
- Bidai
- Kasa Steril
- Perban
b. Deskripsi
Kegiatan penyuluhan pertolongan pertama pada kecelakaan dilaksanakan di Desa
Tenganan Dauh Tukad. Kegiatan penyuluhan pertolongan pertama ini menyasar kelompok
pemandu wisata Desa Tenganan Dauh Tukad. Kegiatan ini bekerjasama dengan PMI
Kabupaten Karangasem dan KSR PMI Unit Universitas Udayana untuk peminjaman alat
berupa bidai dan mitela. Sedangkan narasumber kegiatan ini merupakan hasil kerjasama
dengan PMI Kabupaten Badung, yaitu Komang Eddi Suardana Putra, S.S.. Narasumber acara
ini adalah sesorang yang telah mendapatkan pelatihan pertolongan pertama dan telah menjadi
pelatih pertolongan pertama dalam berbagai kesempatan baik di hotel-hotel maupun di
sekolah sebagai pelatih Ekstrakulikuler PMI (Palang Merah Indonesia).
Materi disampaikan oleh narasumber dengan menggunakan bantuan power point.
Materi mencakup pertolongan pertama pada cedera fisik. Acara diawali dengan penyampaian
materi dari permbicara dan dilanjutkan dengan praktek langsung pelatihan pertolongan
pertama untuk beberapa kasus. Kasus yang dipraktekan oleh pembicara ditentukan langsung
oleh audience sesuai dengan kasus yang mereka sering temui di lapangan seperti pingsan,
kecelakaan kendaraan bermotor, bangkitan epilepsi dan cedera fisik lainnya. Praktek
pertolongan pertama ini didukung oleh alat peraga dan korban yang telah disediakan oleh
30 Gambar 3.8 Penyuluhan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
c. Hasil
Hasil yang didapatkan dari penyuluhan pertolongan pertama pada kecelakaan
dilaksanakan di Desa Tenganan Dauh Tukad adalah :
1. Para pemandu wisata Desa Tenganan Dauh Tukad mendapatkan pengetahuan
mengenai pertolongan pertama guna mencegah cedera yang lebih serius dan
penyelamatan jiwa terutama pada wisatwan yang berkunjung.
2. Para pemandu wisata Desa Tenganan Dauh Tukad dapat mempraktekkan cara
31
d. Kendala
Kendala yang dihadapi adalah rendahnya partisipasi masyarakat untuk hadir dalam
acara pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan pemandu wisata desa tenganan dauh
tukad.
e. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan
[image:42.595.94.513.229.406.2]pemandu wisata desa tenganan dauh tukad.
Tabel 3.14 Biaya Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pemandu Wisata
KETERANGAN JUMLAH HARGA
SATUAN TOTAL
Snack kotak 30 kotak 5,000 150,000
Jajan lepas 60 buah 1,000 60,000
Nasi kotak 30 kotak 15,000 450,000
Nasi campur 30 bks 5,000 150,000
Fee pembicara 1 org 200,000 200,000
TOTAL 1,010,000
f. Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan pemandu
wisata desa tenganan dauh tukad:
Tabel 3.15 Pelaksanaan Kegiatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pemandu Wisata
No. Hari, Tanggal
Jenis Kegiatan Waktu Tempat Peserta
2. Senin, 8
Agustus 2016
Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan pemandu wisata desa tenganan dauh tukad.
18.00 –
21.00 WITA
Bale Agung Dusun Tengan Dauh Tukad Kelompok Pemandu Wisata Tenganan Dauh Tukad
1.1.2 Pokok Non Tema
1. Judul : Pelayanan Kesehatan Ternak (Pemberian Vitamin, Obat
cacing dan penyemprotan insecta)
[image:42.595.101.534.500.649.2]32
Bidang : Peningkatan Produksi
No. Sektor : 01.1.1.01
a. Alat dan Bahan :
Alkohol
Kapas
Aquabides
Vitamin
Obat cacing
Sensi Glovus
Plastik
Spoit mika
b. Deskripsi :
Program pelayanan kesehatan ternak merupakan program dari bidang peningkatan
produksi. Program ini dilakukan untuk meningkatkan produksi ternak hewan besar khususnya
pada ternak sapi yang ada di Desa Tenganan. Pelayanan kesehatan yang dilakukan adalah
pemberian vitamin, obat cacing dan penyemprotan insecta pada sapi. Program yang
dilakukan di lima Dusun yang ada di Desa Tenganan, yaitu Dusun Tenganan Pegringsingan,
Dusun Tenganan Dauh Tukad, Dusun Gumung, Dusun Bukit Kangin, dan Dusun Bukit Kauh.
Pelayanan kesehatan ternak dilakukan pada kelompok ternak sapi (SIMANTRI) dan secara
door to door selama 5 hari. Pelayanan door to door secara langsung mendatangai masyarakat
yang memiliki ternak sapi dikandang yang bersebelahan dengan rumah masyarakat Program
ini bekerjasama dengan UPT Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kecamatan
Manggis. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produktifitas kesehatan pada
sapi yang ada di Desa Tenganan.
c. Hasil :
Hasil yang diperoleh dari pemberian vitamin, obat cacing, dan penyemprotan insecta
pada sapi berhasil dilaksanakan di lima Dusun yang ada di Desa Tenganan Kecamatan
Manggis. Jumlah sapi yang diberikan vitamin, yaitu sebanyak 116 ekor sapi (lampiran 1),
dimana setiap sapi diberi vitamin sebanyak 4mL, sehingga vitamin yang dihabiskan untuk
keseluruhan sapi sebanyak 464 mL vitamin, untuk obat cacing yang diberikan pada sapi,
33
(hamil) dan masih pedet sehingga tidak semuanya sapi dapat diberikan obat cacing.
[image:44.595.114.470.126.397.2]Sedangkan untuk spraying dilakukan untuk semua sapi yang berjumlah 116 ekor.
Gambar 3.9 Pelayanan Kesehatan Ternak
[image:44.595.134.401.452.603.2]d. Biaya :
Tabel 3.16 Biaya Pelayanan Kesehatan Ternak
Nama Barang Banyak Harga Jumlah
Sensi Glovus 1 60.000,- 60.000,-
Alkohol 70% 1 30.000,- 30.000,-
Aquabides 6 6.500,- 39.000,-
Konsumsi - 126.000,- 26.000,-
Kapas 1 7.000,- 7.000,-
Total 252.000,-
e. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pemberian vitamin, obat cacing dan sprying :
Tabel 3.17 Jadwal Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ternak Sapi
Hari/Tanggal Jenis kegiatan Waktu
(WITA)
Tempat Peserta
25/07/2016 Survey lokasi
ternak
[image:44.595.102.532.681.767.2]34
26/07/2016 Mengirim
surat
kerjasama
08.00 – 10.00 UPT Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kec. Manggis Pegawai UPT Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan
28/07/2016 Survey lokasi
ternak
09.00 – 14.00 Dusun Bukit Kauh
Warga Dusun
Bukit Kauh
30/07/2016 Mengirim
surat
pemberitahuan
kegiatan
Lima Dusun
yang ada di
Desa Tenganan Kepala Dusun Senin, 01/08/2016 Pelayanan kesehatan ternak sapi.
09.00 – 15.00 Dusun Tenganan Dauh
Tukad
Kelompok ternak
sapi dan warga
Dusun Tenganan Dauh Tukad Selasa, 02/08/2016 Pelayanan kesehatan ternak sapi.
09.00 – 15.00 Dusun Tenganan Pegringsingan Warga Dusun Tenganan Pegringsingan Rabu, 03/08/2016 Pelayanan kesehatan ternak sapi.
09.00 – 15.00 Dusun Gumung Warga Dusun Gumung dan kelompok ternak sapi (SIMANTRI) Kamis, 04/08.2016 Pelayanan kesehatan ternak sapi.
09.00 – 15.00 Dusun Bukit Kangin Warga Dusun Bukit Kangin Senin, 08/08/2016 Pelayanan kesehatan ternak sapi.
09.00 – 15.00 Dusun Bukit Kauh
Warga Dusun
Bukit Kauh
f. Kendala
1. Akses jalan menuju Rumah warga yang memiliki ternak sapi lumayan sulit untuk di capai
menggunakan sepeda motor dan jauh dari posko. Sehingga waktu yang direncanakan
35
2. Tempat rumah warga berjauhan sehingga sulit untuk mengumpulkan sapi disatu tempat
sehingga tim dari pelayanan kesehatan harus berjalan kaki menuju rumah warga satu persatu
(door to door).
2. Nama Program : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Cuci Tangan pada Anak SD
Sifat : Monodisipliner
Bidang : Kesehatan Masyarakat
No. Sektor : 13.1.1.55
a. Alat dan Bahan
- Poster Penyuluhan
- Sabun Cuci Tangan
- Lap Tangan
b. Deskripsi
Kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) cuci tangan dilaksanakan
di SDN 3 Tenganan Dusun Gumung dan SDN 5 Tenganan Dusun Bukit Kauh. Kegiatan
PHBS ini menyasar siswa – siswi kelas 4, 5, dan 6 SD. Cara penyampaian kegiatan ini dilaksanakan dengan bantuan media poster kepada siswa – siswi yang diberikan penyuluhan dan mempraktekkan cuci tangan. Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan perkenalan oleh
[image:46.595.174.375.537.661.2]panitia pengisi acara kepada siswa – siswi SD, lalu dilanjutkan dengan tanya jawab yang bersifat komunikatif dan terbuka. Setelah itu lalu panitia pengisi acara mengajak para siswa – siswi untuk mempraktekkan cuci tangan yang baik dan benar.
Gambar 3.10 Penyuluhan PHBS
c. Hasil
Hasil yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) cuci tangan dilaksanakan di SDN 3 Tenganan Dusun Gumung dan SDN 5 Tenganan
36
1. Para siswa – siswi SD mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai pentingnya cuci tangan dan manfaat cuci tangan untuk menghindari penyakit – penyakit. 2. Para siswa – siswi SD mampu mempraktekkan cara cuci tangan dengan baik dan
benar.
d. Kendala
Kendala yang dihadapi selama penyuluhan adalah
1. Sulitnya mengambil perhatian siswa – siswi SD dalam mengikuti kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) cuci tangan.
2. Ketersediaan air di lingkungan SDN 5 Tenganan sangat terbatas sehingga
keberlanjutan program ini untuk menjadi suatu kebiasaan di kalangan siswa sulit
untuk diupayakan.
e. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat
[image:47.595.98.504.376.557.2](PHBS) cuci tangan.
Tabel 3.18 Biaya Kegiatan Penyuluhan PHBS
KETERANGAN JUMLAH HARGA
SATUAN TOTAL
IDM FAC. Tissue NP400 + Diskon 2 pak 11,900 19,800
Sabun cair botol 6 btl 20,000 120,000
Lap tangan kecil 4 buah 8,000 32,000
AP 260gr (print poster) 2 buah 3,000 6,000
Figura Bingkai 12R 1 buah 65,000 65,000
Kertas kraft coklat 2 pcs 1,200 2,400
Bingkai 12R untuk piagam 1 buah 60,000 60,000
Permen Lollipop 2 bks 13,500 27,000
TOTAL 332,200
f. Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) cuci
tangan sebagai berikut :
No. Hari, Tanggal Jenis Kegiatan
Waktu Tempat Peserta
3. Kamis, 18
Agustus 2016
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Cuci Tangan pada Anak
08.00 –
13.00 WITA
SDN 5
Tenganan
Siswa –
[image:47.595.96.534.639.768.2]37
SD
4. Jumat, 19
Agustus 2016
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Cuci Tangan pada Anak SD
08.00 –
13.00 WITA
SDN 3
Tenganan
Siswa –
[image:48.595.102.530.72.221.2]siswi SDN 3 Tenganan kelas 4, 5, dan 6
Tabel 3.19 Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan PHBS
3.2 Program Bantu
1. Pembuatan Papan Poster untuk Sekolah Dasar
Sifat : Monodispliner
Bidang : Prasarana Fisik
No Sektor : -
a) Deskripsi
Papan poster ini adalah papan yang berisikan kalimat motivasi belajar. Kalimat yang
diberikan adalah kalimat yang mengingat kan akan pentingya belajar dan membaca buku.
Agar setiap orang sadar peran pendidikan bagi kemajuan bangsa dan keberlangsungan hidup.
Nantinya papan poster ini akan diletakkan pada tempat strategis di tempat-tempat sekolah
dasar yang ada didesa, agar mudah dilihat dan dibaca oleh murid SD.
b) Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, antara lain :
1) Laptop 2) Palu 3) Penggaris 4) Paku 5) Bor 6) Lem
7) Kertas amplas
8) Gunting
9) Cutter
10)Karton
11)Triplek
38
c) Hasil Kegiatan
Program pembuatan papan poster untuk sekolah dasar ini sudah berjalan dengan baik.
Dalam pelaksanaan pemasangan poster ini pun kami tidak dapat penolakan dari sekolah
karena menurut mereka program pemasangan papan poster ini sangat bermanfaat bagi
siswa-siswa sekolah dasar. Kalimat yang ada di papan poster ini mampu memberikan motivasi bagi
siswa-siswi sekolah dasar.
Pemasangan poster ini pun kami pasang di berbagai tempat sekolah terbagi rata. Lokasi
papan poster ini pun beragam ada yang di kelas, diluar kelas bahkan di ruang perpustakaan.
Jumlah poster yang kami pasang di setiap sekolah ada 8 buah papan poster. Kami pasang di
seluruh SD yang ada di desa Tenganan. Sekolah SD di Tenganan sendiri terdapat 5 sekolah di
[image:49.595.101.518.298.604.2]setiap dusunnya. Jumlah total papan poster yang kami buat ada 40 buah papan poster.
Gambar 3.11 Pemasangan Papan Poster di Sekolah Dasa
d) Waktu
Pelaksanaan pembuatan papan poster SD ini dilakukan secara berkala, berikut waktu
pelaksanaan:
Tabel 3.20 Pelaksanaan Pembuatan Papan Poster
No. Tanggal Waktu Kegiatan
39
poster
2 30 s/d 31 Juli
2016 09.00-15.00
Melakukan desain dan print poster
serta membeli bahan perlengkapan
3 1 Agustus
2016 09.00-13.00
Pemasangan poster di SD Negeri 2
Tenganan
4 3 Agustus
2016 12.00-16.00
Melanjutkan proses persiapan poster
yang akan di pasang di sekolah dasar
5 12 Agustus
2016 09.00-13.00
Pasang poster di SD Negeri 1
Tenganan
6 16 Agustus
2016 08.30-11.00
Koordinasi waktu pemasangan dengan
kepala sekolah
7 18 Agustus
2016 09.00-13.00
Pasang poster di SD Negeri 4
Tenganan
8 19 Agustus
2016 09.00-13.00
Pasang poster di SD Negeri 3
Tenganan
9 20 Agustus
2016 09.00-13.00
Pasang poster di SD Negeri 5
Tenganan
e) Kendala
Program pembuatan papan poster untuk sekolah dasar ini tidak mengalami hambatan
dalam pelaksanaannya.
[image:50.595.122.525.68.431.2]g) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Tabel 3.21 RAB Pembuatan Poster
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Print Poster 90.000 90.000
2 Triplek 2 60.000 120.000
3 Paku 1 10.000 10.000
4 Lem 2 15.000 30.000
40
Total 254.000
2. Mengecat dan Membuat Tulisan SD Negeri 2 Tenganan
Sifat : Monodispliner
Bidang : Prasarana Fisik
No Sektor : -
a) Deskripsi
Pengecatan adalah suatu proses pelapisan pewarnaan yang dilakukan pada suatu objek
atau benda. Pengecatan ini dilakukan untuk memberi warna, menciptakan dan menghidupkan
karakter pada suatu objek. Objek pada proses pengecatan ini adalahsebuah dinding bangunan
sekolah dasar. Selain sebagai pelapis warna pengecatan ini juga dapat digunakan untuk
membuat tulisan dengan warna-warna cat yang diinginkan.
b) Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan, antara
1) Kuas
2) Cat
3) Karton
4) Spidol
5) Penggaris
c) Hasil Kegiatan
Program membantu mengecat dan menulis nama SD Negeri 2 Tenganan ini adalah
permohonan bantuan dari pihak sekolah kepada mahasiswa. Program ini adalah salah satu
program yang dilakukan untuk membantu proses akreditasi sekolah SD Negeri 2 Tenganan.
Awalnya permohonan bantuan yang diminta dari pihak sekolah adalah membantu
proses pengecatan sekolah saja, namun ditambahkan dengan membantu membuat tulisan
nama identitas sekolah di bagian depan bangunan sekolah ini. Proses pengecatan yang
41 Gambar 3. 12 Mengecat dan Membuat Tulisan di SD Negeri 2 Tenganan
d) Waktu
Pelaksanaan pengecatan dan pembuatan tulisan di SD Negeri 2 Tenganan ini
dilakukan secara berkala, berikut waktu pelaksanaan:
Tabel 3.22 Pelaksanaan Kegiatan Pengecatan SD Negeri 2 Tenganan
No. Tanggal Waktu Kegiatan
1 25 Juli 2016 09.00-13.00 Survey sekolah dasar
2 27 Juli 2016 09.00-15.00
Melakukan pembeli bahan
perlengkapan mengecat dan proses
desain tulisan
3 28-29 Juli
2016 09.00-13.00
Proses pengecatan dan penulisan nama
[image:52.595.120.526.466.615.2]42
e) Kendala
Program bantu pengecatan dan pembuatan tulisan di SD Negeri 2 Tenganan ini
memiliki kendala kekurangan bahan cat untuk mengecat. Sehingga harus menambah hari
kerja untuk mengecat SD Negeri 2 Tenganan.
[image:53.595.97.495.206.393.2]f) Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Tabel 3.23 RAB Pengecatan SD Negeri 2 Tenganan
No Keterangan Jumlah Harga Satuan Total
1 Kuas 1” 2 5.000 10.000
2 Kuas 3” 2 4.000 8.000
3 Kuas lukis 2 4.000 8.000
Total 26.000
3. Pemberian Pengajaran kepada Anak Sekolah Dasar Sifat : Monodisipliner
Bidang : Sosial Budaya
No. Sektor : 11.1.1.02
a) Alat
Alat Tulis
b) Deskripsi Program
Program pengajaran diberikan pada siswa-siswi SDN 1 Tenganan dan SDN 4
Tenganan. Program ini bertujuan memberi materi pelajaran yang sesuai dengan bahan ajar di
sekolah sehingga mereka dapat meningkatkan prestasi di sekolah. Pelajaran tambahan yang
diberikan berupa mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,
dan Bahasa Bali. Sebagai tambahan, siswa-siswi dapat belajar di Posko KKN tentang
43
c) Hasil
Program pelajaran tambahan ini berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun
hasil yang dicapai dalam program pemberian pengajaran kepada Anak Sekolah Dasar yaitu:
a. Siswa-siswi mampu memahami pelajaran yang diberikan
[image:54.595.208.424.234.514.2]b. Siswa-siswi menjadi semangat dalam belajar karena diberikan motivasi
Gambar 3.13 Pengajaran Kepada Siswa SD
d) Kendala
Adapun kendala yang dihadapi:
a. Waktu untuk mengajar di SDN 1 Tenganan dan SDN 4 Tenganan sering terbentur
untuk persiapan gerak jalan dalam rangka 17 Agustus 2016.
b. waktu untuk mengajar di SDN 4 Tenganan terbentur kegiatan penilaian dari dinas
pendidikan.
e) Biaya
Tabel 3.24 Biaya Kegiatan Pengajaran Kepada Siswa SD
KETERANGAN JUMLAH HARGA
[image:54.595.74.537.703.771.2]SATUAN TOTAL
44
70,000
Cetak foto 12R 1 buah
60,000 60,000
Total 130,000
[image:55.595.66.533.230.756.2]f) Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.25 Pelaksanaan Kegiatan Pengajaran
Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan Waktu Tempat Peserta
Kamis/ 28 Juli 2016 Mengajar
matematika
09.30-11.00
WITA
SDN 1
Tenganan
Siswa-siswi
kelas VI di
SDN 1
Tenganan
Kamis/ 28 Juli 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
13.00-15.00
WITA
Posko KKN Siswi kelas V
di SDN 1
Tenganan
Jumat/ 29 Juli 2016 Mengajar IPS 09.00-11.00
WITA
SDN 1
Tenganan
Siswa-siswi
kelas V di
SDN 1
Tenganan
Sabtu/ 30 Juli 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
14.00-15.00
WITA
Posko KKN Siswa-siswi
kelas V di
SDN 1
Tenganan
Minggu/ 31 Juli 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
13.30-15.00
WITA
Posko KKN Siswa-siswi
kelas V di
SDN 1
Tenganan
Senin/ 1 Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
14.00-15.00
WITA
Posko KKN Siswa-siswi
kelas di SDN
1 Tenganan
Selasa/2Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
14.00-14.30
WITA
Posko KKN Siswa-siswi
45
tambahan 1 Tenganan
Rabu/ 3 Agustus 2016 Mengajar
matematika dan
Bahasa inggris
09.30-12.00
WITA
SDN 4
Tenganan
Siswa-siswi
kelas III dan
V di SDN 4
Tenganan
Kamis/ 4Agustus 2016 Mengajar
matematika dan
Bahasa Indonesia
09.30-12.00
WITA
SDN 1
Tenganan
Siswa-siswi
kelas III dan
IV di SDN 1
Tenganan
Kamis/4 Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
14.00-15.00
WITA
Posko KKN Siswa-siswi
kelas V di
SDN 1
Tenganan
Jumat/ 5 Agustus 2016 Mengajar
membaca,
matematika,
Bahasa
Indonesia,Bahasa
Bali, dan IPA
08.00-12.00
WITA
SDN 1
Tenganan
Siswa-siswi
kelas I, III,
dan IV di
SDN 1
Tenganan
Jumat/ 5 Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
13.00-15.30
WITA
Posko KKN Siswa-siswi di
SDN 1
Tenganan
Sabtu/ 6Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
13.00-15.00
WITA
Posko KKN Siswa-siswi di
SDN 1
Tenganan
Senin/ 8 Agustus 2016 Mengajar
matematika dan
PKN
09.30-11.00
WITA
SDN 1
Tenganan
Siswa-siswi
kelas IV dan
VI di SDN 1
Tenganan
Senin/ 8 Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
12.30-15.00
WITA
Posko KKN Siswa-siswi di
SDN 1
Tenganan
46
hindu WITA Tenganan kelas III di
SDN 1
Tenganan
Senin/15 Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
14.00-16.00
WITA
POSKO KKN Siswa-siswi di
SDN 1
Tenganan
Jumat/19Agustus 2016 Mengajar bahasa
Indonesia dan
matematika
09.30-12.00
WITA
SDN 4
Tenganan
Siswa-siswi
kelas I dan III
di SDN 4
Tenganan
Sabtu/ 20 Agustus 2016 Memberikan
pelajaran
tambahan
13.00-15.00
WITA
Posko KKN Siswa-siswi di
SDN 1
Tenganan
4. Nama Program : Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui POSYANDU
Bidang : Kesehatn Masyarakat
Sifat : Monodisipliner
Nomor sektor : 13.1.3.13
a. Alat dan bahan
Alat :
Kasa steril
Cotton ball
Perba
Sarung tangan plastic Bahan :
Vitamin A
Obat cacingan
b. Deskripsi kegiatan :
Kegiatan POSYANDU ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2016 di Balai Banjar
Bukit Kauh. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya POSYANDU namun juga Puskesmas
47
Yang pertama yaitu kegiatan POSYANDU dengan melakukan penimbangan berat badan
balita, lalu pencatatan berat badan balita di kartu menuju sehat (KMS) untuk melihat
pertumbuhan dan perkembangan balita setiap bulannya. Selanjutnya baita diberikan vitamin
A melalui cara oral. Balita yang sudah mendapatkan vitamin A diberikan obat cacing dan
dinjurkan mengkonsumsi keesokan harinya. Yang kedua yaitu kegiatan Puskesmas Keliling
yang diana bertujuan memberikan pengobatan bagi masyarakat yang sedang sakit, seperti
[image:58.595.149.500.216.349.2]hipertensi, sakit kepala, batuk dan panas.