• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Silangjana - Kecamatan Sukasada - Kabupaten Bilangjana.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Silangjana - Kecamatan Sukasada - Kabupaten Bilangjana."

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : SILANGJANA KECAMATAN : SUKASADA KABUPATEN : BULELENG PROVINSI : BALI

Disusun oleh :

Dicna Aktenar (1301605017)

Harista Miranda Salam (1302105059) Ni Luh Made Krisna Dewi (1320025035) Kadek Indra Satria Ariada (1304205104) I Gede Sumiarta Adinata (1304505018)

Ni Nengah Surning (1305315032)

Agus Ananda Wibawa (1305315043) I.B. Kade Anom Dwija (1306105128) Golden Jr. Aliakur (1306205079) A.A. Ayu Mutya Armika (1306305119) Indriani Wisnu Susanto Panjaitan (1308105028) Krossinta Nur Halimah (1308405032) Ni Wayan Sukmayanti (1311205045) Ni Wayan Ariyoshi Sastra Ningsih (1312015011)

Umi Kalsum (1321405006)

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami :

No Nama Mahasiswa Nim Tanda Tangan

1 Dicna Aktenar 1301605017 1.

2 Harista Miranda Salam 1302105059 2. 3 Ni Luh Made Krisna Dewi 1320025035 3.

4 Kadek Indra Satria Ariada 1304205104 4. 5 I Gede Sumiarta Adinata 1304505018 5.

6 Ni Nengah Surning 1305315032 6.

7 Agus Ananda Wibawa 1305315043 7.

8 I.B. Kade Anom Dwija 1306105128 8.

9 Golden Jr. Aliakur 1306205079 9.

10 A.A. Ayu Mutya Armika 1306305119 10. 11 Indriani Wisnu Susanto Panjaitan 1308105028 11.

12 Krossinta Nur Halimah 1308405032 12. 13 Ni Wayan Sukmayanti 1311205045 13.

14 Ni Wayan Ariyoshi Sastra Ningsih 1312015011 14.

15 Umi Kalsum 1321405006 15.

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM.

Silangjana, 29 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

I Komang Suparma, SE. Ni Putu Evi Wahyu Citrawati, SS.,M.Hum Kepala Desa Silangjana DPL Desa Silangjana

Mengetahui/Menyetujui

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana Tahun 2016 di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Laporan ini merupakan saah satu tugas yang diberikan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Uadayana yang dilaksanakan dari tanggal 23 Juli – 29 Agustus 2016.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 terdiri dari 4 (empat) bab, yaitu : Pendahuluan, Realisasi Penyelesaian Masalah, Pelaksanaan, Hasil, dan Kendala Kegiatan, serta Penutup. Pada pelaksanaan selama 1 bulan kami mengalami banyak kendala. Namun, berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, kendala yang dihadapi dapat diatasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada.

1. Bapak dan Ibu Panitia KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016

2. Dosen Pembimbing Lapangan kami Ni Putu Evi Wahyu Citrawati, S.S., M.Hum yang telah memberikan bimbingan dan banyak masukan.

3. Bapak I Komang Suparma, S.E selaku Kepala Desa Silangjana beserta jajarannya. 4. Bapak Kelian Adat Desa Silangjana, Bapak Gede Buda Sara.

5. Bapak Kelian Dinas Delod Margi dan Dajan Margi Desa Silangjana. 6. Ibu-ibu PKK Desa Silangjana.

7. Seluruh masyarakat Desa silangajana yang telah banyak membantu kami selama berada di Desa Silangjana.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhir kata, semoga bermanfaaat bagi pembaca.

Denpasar, 18 Juli 2016

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL... ... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi... 1

1.2 Identifikasi Permasalahan... 4

1.3 Tujuan dan Manfaat... 9

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program... 10

2.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan... 11

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM 3.1 Program Pokok... 29

3.1.1 Program Pokok Tema... 29

3.1.1.1 Optimalisasi Lahan Untuk Pembudidayaan Sayuran... 29

3.1.1.2 Pembudidayaan Bunga Pacar Air... 35

3.1.1.3 Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris... 40

3.1.1.4 Pelatihan Manajemen Pariwisata... 44

3.1.1.5 Sosialisasi Demam Berdarah... 48

3.1.1.6 Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan Drugs... 52

3.1.1.7 Pembuatan dan Pemasangan Peta Tempat Umum... 56

(5)

3.1.2.1 Lomba Cerdas Cermat... 64

3.1.2.2 Melengkapi Prasarana Pendidikan... 69

3.1.2.3 Pelatihan Surat Dinas... 72

3.2 Program Bantu Tema... 75

3.2.1 Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Kompos... 75

3.2.2 Pembuatan Telur Asin... 81

3.2.3 Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan... 86

3.2.4 Posyandu Balita... 89

3.2.5 Kelas Hamil... 93

3.2.6 Pengadaan Tempat Sampah... 96

3.2.7 Pembuatan Taman... 100

BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan... 105

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

1.1.1 Letak Geografis

Diberlakukannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 72 Tahun 2006 tentang desa menjadikan definisi Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentigan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Desa Silangjana terletak di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Desa Silangjana merupakan salah satu dari 148 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Buleleng memiliki wilayah seluas 11.24 km2 yang secara administrasi terdiri dari dua Banjar Dinas, yakni Banjar Dinas Delod Margi dan Banjar Dinas Dajan Margi.

Desa Silangjana memiliki batas wilayah sabagai berikut.

Utara : Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng Timur : Desa Sudaji, Kecamatan Sawan

Selatan : Desa Lemukih, Kecamatan Sawan Barat : Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada

1.1.2 Sumber Daya Manusia

1) Jumlah Penduduk

(7)

No Tingkatan Penduduk Jumlah (jiwa)

1 Jumlah Menurut Jenis Kelamin

Laki-laki 1.250

Perempuan 1.238

Total 2.488

2 Jumlah Menurut Usia

0 - 15 tahun 466

16 – 30 tahun 684

31 – 45 tahun 481

46 – 60 tahun 394

61 tahun ke atas 350

Total 2.488

2) Pendidikan

Jumlah penduduk Desa Silangjana menurut jenis pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No Jenis Pendidkan Jumlah

1 Tidak tamat SD/Sederajat 447

2 SD/Sederajat 208

3 SMP 434

4 SMA 192

5 D1 12

6 D2 -

6 D3 3

7 S1 18

(8)

1.1.3 Keadaan Perekonomian

Dengan adanya beberapa bentuk pendekatan program pemerintah Bali yang bersifat bantuan berupa raskin maupun program-program jangka menengah yang bersifat pemberdayaan melalui PNPM dan bantuan-bantuan hibah dari Pemerintah Pusat maupun Daerah, menunjukkan adanya peningkatan gairah perekonomian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya produksi (pertanian/perkebunan/galian batu kali/jasa dsb) dari tahun 2010 sampai pada tahun 2014.

Disamping itu dilihat dari tata guna tanah yang dimanfaatkan oleh penduduk Desa Silangjana sebagaian besar adalah lahan pertanian dan perkebunan yang menunjukkan bahwa masyarakat Desa Silangjana mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tani. Adapun jenis tanaman yang dibudidayakan meliputi tanaman buah atau palawija seperti : durian, mangga, wani, duku dan tanaman holtikultura seperti cabe, tomat serta tanaman pangan, meliputi : padi, ubi jalar, ketela pohon. Disamping tanaman tersebut, penduduk Desa Silangjana saat ini juga telah mulai mengembangkan dan membudidayakan tanaman cengkeh, coklat dan berbagai jenis tanaman toga (tanaman obat keluarga).

Selain komoditas pertanian, sebagian penduduk juga bekerja dan mengembangkan sektor indutri kecil atau yang lebih dikenal dengan sebutan home industry, antara lain pembuatan gula aren, dodol, ingka, dan lainnya. Selain itu, warga masyarakat Desa Silangjana juga mengembangkan pembuatan minyak kelapa.

Mengingat pemasaran hasil produksi relatif dekat, maka banyak juga penduduk desa berprofesi sebagai pedagang. Mereka memperoleh dagangan langsung dari yang membuat kemudian dipasarkan ke Pasar Anyar dan dicari langsung ketempat produksi, terkadang ada juga beberapa barang dagangannya dipasarkan keluar desa bahkan luar kota seperti Seririt dan Denpasar. Disamping itu ada juga beberapa pedagang yang menjual hasil bumi dari Desa Silangjana lebih memilih untuk menjajakan barang dagangannya dengan berkeliling desa.

(9)

Desa Silangjana saat ini juga telah dibuka jenis wisata rekreasi baru yaitu kolam renang yang bernama Alamandoe Swimming Pool. Kolam renang ini sudah dibuka sejak 2 bulan yang lalu dan sangat ramai dikunjungi oleh pengunjung baik dari desa tetangga bahkan dari luar kota. Hal ini tentunya membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan perekonomian masyarakat setempat. Keberadaan dari kolam renang ini telah mampu menyerap cukup banyak tenaga lokal sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Desa Silangjana, serta dapat memperbaiki tatanan perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, hal yang akan dikembangkan di Desa Silangjana saat ini adalah pengembangan air terjun yang rencananya akan digunakan sebagai daya tarik wisata berbasis alam.

Peta Desa Silangjana

(10)

1.2 Identifikasi Permasalahan

No Permasalahan Alasan Pemilihan Permasalahan

1 Perlu optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran di Desa Silangjana

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, tindakan optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran sangat penting untuk dilakukan. Karena di desa Silangjana mayoritas petani cengkeh sehingga lahan - lahan perkebunan banyak hanya dipergunakan untuk menanam tanaman cengkeh yang hanya dapat dipanen dalam jangka waktu lama. Dari gambaran ini untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari masyarakat maka kami disini mengajak ibu – ibu rumah tangga agar memanfaatkan lahan pekarangannya untuk membudidayakan tanaman sayur.

2 Perlu pembudidayaan Bunga Pacar Air di Desa Silangjana

Dengan banyaknya upacara yang memerlukan bunga sehingga tingkat kebutuhan bunga sangat banyak selain hal tersebut masih sedikitnya petani bunga yang ada di Buleleng khususnya di Silangjana sehingga peluang untuk pemasaran bunga pacar sangat baik.

3 Mahalnya harga pupuk yang dibeli oleh petani

Berdasarkan identifikasi masalah yang kami lakukan maka kami memberikan solusi agar petani dapat mengurangi pengeluaran pembelian pupuk.

1. Pembuatan pupuk kompos yang bisa diproduksi dengan memanfaatkan kotoran sapi dan daun- daunan yang ada.

(11)

Organisme local (MOL) yang dapat diproduksi dengan memanfaatkan daun gamal, air kelapa, dan gula aren yang banyak terdapat di Desa Silangjana.

4 Perlu informasi mengenai pembuatan telur asin yang baik dan benar kepada ibu-ibu PKK di Desa Silangjana

Karena mengingat di Desa Silangjana cara pembuatan telur asin yang ada hanya dengan menggunakan bahan abu gosok dan garam saja. Sedangkan untuk hasil yang lebih maksimal untuk pembuatan telur asin membutuhkan bahan tambahan seperti : batu bata yang sudah dihancurkan dan penambahan cuka yang dapat membantu untuk membuat sari dari telur asin lebih terasa nikmat.

5 Perlunya pelatihan surat dinas kepada aparat Desa Silangjana

Minimnya pengetahuan aparat desa mengenai pembuatan surat dinas yang baik dan benar.

6 Perlu pelatihan komunikasi bahasa Inggris

Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia Desa Silangjana agar fasih dalam berkomunikasi bahasa Inggris yang nantinya dapat menunjang pengembangan sektor pariwisata di Desa Silangjana.

7 Perlu diadakannya pelatihan manajemen pariwisata bagi Seka Teruna Teruni Desa Silangjana

(12)

agar para Seka Teruna Teruni nantinya mampu membangun dan mengembangkan Desa tanah kelahiran mereka sendiri menjadi lebih maju melalui sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi yang ada. Para Seka Teruna Teruni (para generasi muda) sebagai the agent of change nantiya diharapkan mampu memberikan suatu perubahan sehingga dapat menaikan taraf perekonomian masyarakat setempat. 8 Perlu diadakannya suatu kompetisi

untuk mengasah kemampuan anak-anak SD di Desa Silangjana

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah kami lakukan, maka solusi permasalah yang dapat kami berikan yaitu dengan mengadakan lomba cerdas cermat tingkat SD untuk kelas 5 dan 6 se-Desa Silangjana. 9 Melengkapi Prasarana Pendidikan

SD Negeri 1 Silangjana

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan dan informasi yang kami dapatkan dari Kepala SD 1 Silangjana, keberadaan akan poster-poster pembelajaran SD masih sangat minim. Sehingga kegiatan melengkapi prasarana pendidikan dilakukan dengan pemberian dan pemasangan poster-poster pembelajaran di masing-masing kelas. 10 Perayaan HUT Proklamasi

Kemerdekaan RI dengan Mengadakan Kegiatan Berupa Gotong-royong dan Malam Kesenian bagi Masyarakat Desa Silangjana

Dalam rangka memperingati Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, kami mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan areal desa. Selain itu, kami juga turut serta dalam rangkaian acara di Wantilan Desa Silangjana baik dari segi persiapan maupun mengisi acara.

11 Kurangnya perhatian masyarakat untuk menjaga kebersihan

(13)

lingkungannya dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Demam Berdarah

kebersihan lingkungan di sekitarnya, sehingga menyebabkan terjadinya kasus demam berdarah.

12 Perlunya informasi mengenai bahaya Seks Bebas dab Drugs khususnya bagi para Seka Teruna Teruni di Desa Silangjana.

Sebagian masyarakat khususnya para remaja di Desa Silangjana masih minim informasi mengenai bahaya Seks Bebas dan Drugs. Hal ini terbukti dengan masih ditemukannya beberapa kasus pernikahan di usia dini.

13 Kelas Ibu Hamil Saat ini angka kematian Ibu masih tinggi. Kabupaten Buleleng merupakan salah satu Kabupaten yang angka kematian Ibu masih tergolong tinggi. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan Ibu Hamil mengenai kesehatan kehamilannya. Oleh karena itu, kegiatan Kelas Ibu Hamil ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk menjaga kesehatan dirinya dan calon anknya. Selain itu, adanya kegiatan kelas ibu hamil juga dapat digunakan sebagai wadah untuk saling bertukar informasi terkait dengan kehamilan.

14 Posyandu Balita Program Posyandu Balita merupakan salah satu program rutin yang dilaksanakan oleh Puskemas dalam hal pemantauan status gizi balita. Selain itu, pada program ini juga dilakukan pemberian vitamin dan imunasi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus kesakitan pada anak.

15 Perlunya Pembuatan Taman di SD Negeri 2 Silangjana

(14)

hal yang paling diperlukaan saat ini adalah pembenahan dan pembuatan taman. Hal ini diperlukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar suasana sekolah menjadi lebih indah dan rindang.

16 Pengadaan Tempat Sampah dan Penanaman Tanaman Hias di Kantor Desa Silangjana

Minimnya tempat sampah yang terdapat di Wantilan Desa Silangjana sehingga menyebabkan sampah-sampah berserakan. Sementara itu, Wantilan Desa Silangjana merupakan tempat yang sering dipergunakan untuk mengadakan berbagai kegiatan. Oleh karena itu, pengadaan tempat sampah merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan ini.

17 Pembuatan dan Pemasangan Peta Tempat Umum Desa Silangjana

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam memberikan informasi mengenai tempat-tempat umum yang terdapat di Desa Silangjana.

18 Perencanaan Desain Akses Air Terjun di Desa Silangjana

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, langkah awal yang diperlukan untuk pengembangan air terjun yang terdapat di Desa Silangjana adalah pembuatan desain akses air terjun.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dari pelaksanaan program KKN PPM Universitas Udayana Periode XII Tahun 2016 Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, yaitu :

1) Memberikan inovasi baru kepada masyarakat Desa Silangjana.

(15)

3) Menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan bagi para siswa, guru maupun pengunjung di SD N 1 Silangjana dan SD N 2 Silangjana.

4) Mengajarkan sikap sportif kepada anak-anak melalui sebuah perlombaan/kompetisi.

5) Meningkatkan semangat anak-anak untuk berpartisipasi dalam suatu kegiatan. 6) Membantu para pemuda dan pemudi Desa Silangjana agar mempersiapkan diri

untuk menjadikan Desa Silangjana sebagai Desa Wisata.

7) Memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi pemuda dan pemudi Desa Silangjana tentang bahaya narkoba dan penyakit HIV/AIDS.

8) Menciptakan lingkungan Desa Silangjana yang bersih dan bebas dari sampah plastik.

9) Menyediakan tempat sampah dilokasi strategis.

(16)

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1 Tema dan Program

Tema program yang diangkat dalam KKN PPM XIII Universitas Udayana di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng adalah ”Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Untuk Menjadikan Desa Silangjana Sebagai Desa Produktif”.

Adapun program kegiatan yang sudah dilaksanakan, antara lain :

1. Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran di Desa Silangjana 2. Pembudidayaan Bunga Pacar Air

3. Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Kompos 4. Pelatihan Pembuatan Telur Asin

5. Pelatihan Surat Dinas

6. Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris 7. Pelatihan Manajemen Pariwisata 8. Lomba Cerdas Cermat

9. Melengkapi Prasarana Pendidikan SD Negeri 1 Silangjana

10.Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dengan Mengadakan Kegiatan Berupa Gotong-royong dan Malam Kesenian bagi Masyarakat Desa Silangjana

11.Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan Drugs Bagi Remaja di Desa Silangjana 12.Sosialisasi Bahaya Demam Berdarah

13.Kelas Ibu Hamil 14.Posyandu Balita

15.Pembuatan dan Pemasangan Peta Tempat Umum Desa Silangjana 16.Perencanaan Desain Akses Air Terjun

17.Pengadaan Tempat Sampah dan Penanaman Tanaman Hias di Kantor Desa Silangjana

(17)

2.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN-PPM PERIODE XIII

Desa : Silangjana Kecamatan : Sukasada

Bidang : PP/SB/KM/PF Kabupaten : Buleleng

No No.

Sektor Bidang Nama Program Lokasi

Jumlah Mhs

Waktu

(Jam) JOK

Pendanaan Nilai (Rp) Sumber

Program Kegiatan Peningkatan Produksi

“Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran di Desa Silangjana” Minggu I

1 02.1.2.05 PP Briefing dan pembagian tugas Silangjana 15 1 15 - - 2 02.1.2.05 PP Mempersiapkan sarana dan prasarana : 20 botol

plastik bekas, coco peat, pupuk NPK, bibit sayuran, air dan ember besar

Silangjana 15 2 30 - -

3 02.1.2.05 PP Koordinasi dengan Kepala Desa dan ibu-ibu PKK Desa Silangjana

Silangjana 2 2 4 - -

4 02.1.2.05 PP Pelaksanaan program kerja Sosialisasi Optimalisasi Lahan Untuk Pembudidayaan

(18)

Sayuran

5 02.1.2.05 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

6 02.1.2.05 PP Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

Minggu II 7 02.1.2.05 PP Melakukan diskusi dengan para ibu-ibu PKK

terkait dengan pekembangan dari tanaman sayuran yang telah dipraktekan dirumah masing-masing.

Silangjana 4 2 8 - -

8 02.1.2.05 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III 9 02.1.2.05 PP Mendatangi rumah-rumah warga untuk melihat

secara langsung perkembangan dari tanaman sayuran yang telah ditanam.

Silangjana 8 4 32 - -

10 02.1.2.05 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu IV 11 02.1.2.05 PP Mendatangi rumah-rumah warga untuk melihat

secara langsung perkembangan dari tanaman sayuran yang telah ditanam.

Silangjana 10 4 40 - -

11 02.1.2.05 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

(19)

Minggu I

1 02.2.2.02 PP Briefing dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 02.2.2.02 PP Mempersiapkan sarana dan prasarana: bibit

bunga pacar air.

Silangjana 8 4 32 - -

3 02.2.2.02 PP Kordinasi dengan Ketua Kelompok Tani Desa Silangjana

Silangjana 4 2 8 - -

4 02.2.2.02 PP Pelaksanaan Sosialisasi Pembudidayaan Bunga Pacar Air

Silangjana 15 2 30 - -

5 02.2.2.02 PP Dokumentasi Silangjana 3 2 6 - -

6 02.2.2.02 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

7 02.2.2.02 PP Melakukan diskusi dengan para kelompok tani Silangjana 4 2 8 - -

8 02.2.2.02 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Peningkatan Produksi

“Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Kompos” Minggu I

1 02.1.2.10 PP Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 02.1.2.10 PP Membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan Silangjana 4 2 8 - - 3 02.1.2.10 PP Kordinasi dengan Kepala Desa dan Ketua

Kelompok Tani Desa Silangjana

Silangjana 4 2 8 - -

(20)

cair dan pupuk organik kompos

6 02.1.2.10 PP Dokumentasi kegiatan Silangjana 2 2 4 - -

7 02.1.2.10 PP Evaluasi kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

8 02.1.2.10 PP Melakukan diskusi dengan para kelompok tani Silangjana 8 2 16 - -

9 02.1.2.10 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Peningkatan Produksi “Pelatihan Pembuatan Telur Asin”

Minggu I

1 01.1.1.03 PP Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 01.1.1.03 PP Melakukan kordinasi dengan ibu-ibu PKK Desa

Silangjana

Silangjana 4 2 8 - -

3 01.1.1.03 PP Menyiapkan alat dan bahan, seperti : telur bebek 15 butir, abu dapur, batu bata, cuka, garam, dan air

Silangjana 10 8 80 - -

4 01.1.1.03 PP Melakukan Pelatihan Pembuatan Telur Asin Silangjana 15 2 30 - -

5 01.1.1.03 PP Dokumentasi kegiatan Silangjana 2 2 4 - -

6 01.1.1.03 PP Evaluasi kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II 7 01.1.1.03 PP Diskusi dengan para ibu-ibu PKK Desa

Silangjana

(21)

Minggu III 9 01.1.1.03 PP Mendatangi rumah-rumah warga untuk melihat

perkembangan dari telur asin yang telah dibuat sebelumnya

Silangjana 10 6 60 - -

10 01.1.1.03 PP Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Sosial Budaya “Pelatihan Surat Dinas”

Minggu I

1 09.3.1.02 SB Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 09.3.1.02 SB Survei lokasi untuk meperoleh data mengenai

jumlah aparat desa

Kantor Kepala Desa Silangajana

5 2 10 - -

3 09.3.1.02 SB Evaluasi Silangajana 15 2 30 - -

Minggu II

4 09.3.1.02 SB Membuat jadwal kegiatan Silangjana 7 2 14 - - 5 09.3.1.02 SB Melakukan perizinan serta kordinasi dengan

Kepala Desa Silangjana

Silangjana 3 4 12 - -

6 09.3.1.02 SB Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 10 4 40 - - 7 09.3.1.02 SB Pelaksanaan kegiatan pelatihan surat dinas Silangjana 15 3 45 - -

8 09.3.1.02 SB Dokumentasi Silangjana 2 3 6 - -

(22)

Program Kegiatan Sosial Budaya “Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris”

Minggu I

1 08.1.1.02 SB Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 08.1.1.02 SB Melakukan survei untuk memperoleh data

mengenai jumlah STT Desa Silangjana

Silangjana 4 2 8 - -

3 08.1.1.02 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 08.1.1.02 SB Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

5 08.1.1.02 SB Mengurus perizinan ke Kepala Desa Silangjana 3 4 12 - - 6 08.1.1.02 SB Kordinasi dengan Pembicara dan ketua STT Silangjana 4 8 32 - -

7 08.1.1.02 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

8 08.1.1.02 SB Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 10 4 40 - - 9 08.1.1.02 SB Pelaksanaan program pelatihan komunikasi

bahasa inggris

Silangjana 15 3 45 - -

10 08.1.1.02 SB Dokumentasi Silangjana 3 3 9 - -

11 08.1.1.02 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Sosial Budaya “Pelatihan ManajemenPariwisata”

(23)

2 08.1.9.55 SB Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 4 16 - - 3 08.1.9.55 SB Pengurusan izin kegiatan Silangjana 4 6 24 - -

4 08.1.9.55 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

5 08.1.9.55 SB Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - - 6 08.1.9.55 SB Kordinasi dengan Pembicara dan ketua STT Silangjana 4 8 32 - -

7 08.1.9.55 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

8 08.1.9.55 SB Persiapan saran dan prasarana Silangjana 4 8 32 - - 9 08.1.9.55 SB Pelaksanaan kegiatan pelatihan manajemen

pariwisata

Silangjana 15 2 30 - -

10 08.1.9.55 SB Dokumentasi Silangjana 2 3 6 - -

11 08.1.9.55 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Sosial Budaya “Lomba Cerdas Cermat”

Minggu I

1 11.1.1.04 SB Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 11.1.1.04 SB Pengurusan izin kegiatan ke Kepala Desa Silangjana 3 2 6 - -

3 11.1.1.04 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

(24)

5 11.1.1.04 SB Pengurusan ijin dan kordinasi ke SD N 1 dan SD N 2 Silangjana

Silangjana 7 6 42 - -

6 11.1.1.04 SB Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - -

7 11.1.1.04 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

8 11.1.1.04 SB Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 15 7 105 - - 9 11.1.1.04 SB Pelaksanaan lomba cerdas cermat Silangjana 15 3 45 - -

10 11.1.1.04 SB Dokumentasi Silangjana 3 3 9 - -

11 11.1.1.04 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Sosial Budaya

“Melengkapi Prasarana Pendidikan SD Negeri 1 Silangjana” Minggu I

1 11.1.1.03 SB Briefing dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 11.1.1.03 SB Survei ke SD N 1 Silangjana Silangjana 10 4 40 - -

3 11.1.1.03 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 11.1.1.03 SB Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 4 16 - - 5 11.1.1.03 SB Pengurusan ijin kegiatan Silangjna 4 4 16 - -

6 11.1.1.03 SB Evaluasi Silangjna 15 2 30 - -

Minggu III

(25)

8 11.1.1.03 SB Kordinasi dengan Kepala SD N 1 Silangjana Silangjana 4 4 16 - -

9 11.1.1.03 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu IV 10 11.1.1.03 SB Pemberian dan pemasangan poster untuk

melengkapi prasarana pendidikan SD N 1 Silangjana

Silangjana 7 3 21 - -

11 11.1.1.03 SB Dokumentasi Silangjana 2 3 6 - -

12 11.1.1.03 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Sosial Budaya

“Perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dengan Mengadakan Kegiatan Berupa Gotong-royong dan Malam Kesenian bagi Masyarakat Desa Silangjana”

Minggu I

1 11.3.4.01 SB Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 11.3.4.01 SB Petemuan dengan pemuda dan pemudi Desa

Silangjana

Silangjana 15 2 30 - -

3 11.3.4.01 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 11.3.4.01 SB Kordinasi dengan Kepala Desa dan Ketua STT Silangjana 4 4 16 - -

5 11.3.4.01 SB Rapat kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

6 11.3.4.01 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

(26)

8 11.3.4.01 SB Gotong royong bersama STT Desa Silangjana Silangjana 15 3 45 - - 9 11.3.4.01 SB Kordinasi dengan ibu ketua PKK Silangjana 4 2 8 - -

9 11.3.4.01 SB Dokumentasi Silangjana 2 3 6 - -

10 11.3.4.01 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu IV

11 11.3.4.01 SB Gotong royong bersama ibu-ibu PKK Silangjana 15 2 30 - -

12 11.3.4.01 SB Rapat kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

13 11.3.4.01 SB Persiapan kegiatan Silangjana 15 4 60 - -

15 11.3.4.01 SB Ikut serta mengisi acara dalam Perayaan HUT Kemerdekan RI ke 71 di Wantilan Desa Silangjana

Silangjana 15 5 75 - -

16 11.3.4.01 SB Dokumentasi Silangjana 2 5 10 - -

17 11.3.4.01 SB Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Kesehatan Masyarakat

“Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan Drugs Bagi Remaja di Desa Silangjana” Minggu I

1 13.1.4.01 KM Melakukan penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - -

2 13.1.4.01 KM Persiapan Silangjana 5 3 15 - -

3 13.1.4.01 KM Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

4 13.1.4.01 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

(27)

5 13.1.4.01 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 10 3 30 - - 6 13.1.4.01 KM Melakukan Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan

Drugs Bagi Remaja

Silangajana 15 2 30 - -

7 13.1.4.01 KM Diskusi Silangjana 15 2 30 - -

8 13.1.4.01 KM Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

9 13.1.4.01 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Kesehatan Masyarakat “Sosialisasi Bahaya Demam Berdarah”

Minggu I

1 13.1.1.56 KM Penjelasan dan Pembagian Tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 13.1.1.56 KM Pertemuan dengan Ibu Bidan Silangjana 2 2 4 - -

3 13.1.1.56 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 13.1.1.56 KM Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

5 13.1.1.56 KM Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - - 6 13.1.1.56 KM Kordinasi dengan Ibu Bidan Silanjana 2 2 4 - -

7 13.1.1.56 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

8 13.1.1.56 KM Rapat kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

9 13.1.1.56 KM Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 15 4 60 - -

(28)

Minggu IV

11 13.1.1.56 KM Briefing kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

12 13.1.1.56 KM Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Demam Berdarah

Silangjana 15 1 15 - -

13 13.1.1.56 KM Dokumentasi Silangjana 2 1 2 - -

14 13.1.1.56 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Kesehatan Masyarakat “Kelas Ibu Hamil”

Minggu I

1 12.1.2.01 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 12.1.2.01 KM Pertemuan dengan Ibu Bidan Silangjana 2 2 4 - -

3 12.1.2.01 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 12.1.2.01 KM Membuat jadwal kegiatan Silangjana 8 2 16 - - 5 12.1.2.01 KM Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - - 6 12.1.2.01 KM Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 4 4 16 - -

7 12.1.2.01 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

8 12.1.2.01 KM Briefing kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

9 12.1.2.01 KM Pelaksanaan program Kelas Ibu Hamil Silangjana 15 4 60 - -

(29)

11 12.1.2.01 KM Dokumentasi Silangjana 2 4 8 - -

12 12.1.2.01 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Kesehatan Masyarakat “Posyandu Balita”

Minggu I

1 13.1.3.13 KM Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - - 2 13.1.3.13 KM Pertemuan dengan Ibu Bidan Silangjana 2 2 4 - -

3 13.1.3.13 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 13.1.3.13 KM Membuat jadwal kegiatan Silangjana 8 2 16 - - 5 13.1.3.13 KM Kordinasi dengan Ibu Bidan Silangjana 2 2 4 - -

6 13.1.3.13 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

7 13.1.3.13 KM Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - - 8 13.1.3.13 KM Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 8 2 16 - -

9 13.1.3.13 KM Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu IV

10 13.1.3.13 KM Briefing Kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

11 13.1.3.13 KM Pelaksanaan program Posyandu Balita Silangjana 15 2 30 - -

12 13.1.3.13 KM Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

(30)

Program Kegiatan Prasarana Fisik “Pembuatan Taman di SD Negeri 2 Silangjana”

Minggu I

1 03.1.1.03 PF Survei tahap I ke SD N 2 Silangjana Silangjana 8 2 16 - - 2 03.1.1.03 PF Kordinasi dengan pihak sekolah Silangjana 5 2 10 - -

3 03.1.1.03 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 03.1.1.03 PF Survei tahap 2 ke SD N 2 Silangjana Silangjana 8 2 16 - - 5 03.1.1.03 PF Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

6 03.1.1.03 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

7 03.1.1.03 PF Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

8 03.1.1.03 PF Membeli bibit tanaman Silangjana 10 4 40 - -

9 03.1.1.03 PF Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 5 4 20 - -

10 03.1.1.03 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu IV

11 03.1.1.03 PF Briefing Silangjana 15 2 30 - -

12 03.1.1.03 PF Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan Taman SD N 1 Silangjana

15 3 45 - -

13 03.1.1.03 PF Dokumentasi SD N 1

Silangjana

(31)

14 03.1.1.03 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - - Program Kegiatan Prasarana Fisik

“Pengadaan Tempat Sampah dan Penanaman Tanaman Hias di Kantor Desa Silangjana” Minggu I

1 15.1.3.06 PF Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - -

2 15.1.3.06 PF Survei tahap I Silangjana 4 2 8 - -

3 15.1.3.06 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 15.1.3.06 PF Survei tahap II Silangjana 4 2 8 - -

5 15.1.3.06 PF Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

6 15.1.3.06 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

7 15.1.3.06 PF Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - - 8 15.1.3.06 PF Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - -

9 15.1.3.06 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu IV

10 15.1.3.06 PF Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 8 2 16 - - 11 15.1.3.06 PF Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - -

12 15.1.3.06 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu V

(32)

14 15.1.3.06 PF Rapat kegiatan Silangjana 15 2 30 - - 15 15.1.3.06 PF Pelaksanaan program Pengadaan Tempat

Sampah dan Penanaman Tanaman Hias di Kantor Desa Silangjana

Silangjana 15 2 30 - -

16 15.1.3.06 PF Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

17 15.1.3.06 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Prasaran Fisik

“Pembuatan dan Pemasangan Peta Tempat Umum Desa Silangjana di Pintu Masuk Desa Silangjana” Minggu I

1 15.1.9.99 PF Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - -

2 15.1.9.99 PF Survei tahap I Silangjana 4 2 8 - -

3 15.1.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 15.1.9.99 PF Survei tahap II Silangjana 4 2 8 - -

5 15.1.9.99 PF Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

6 15.1.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu III

7 15.1.9.99 PF Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - - 8 15.1.9.99 PF Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - -

9 15.1.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

(33)

10 15.1.9.99 PF Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 8 2 16 - - 11 15.1.9.99 PF Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - -

12 15.1.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu V

13 15.1.9.99 PF Briefing Silangjana 15 2 30 - -

14 15.1.9.99 PF Rapat kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

15 15.1.9.99 PF Pelaksanaan program Pembuatan dan Pemasangan Peta Tempat Umum Desa Silangjana di Pintu Masuk Desa Silangjana

Silangjana 15 2 30 - -

16 15.1.9.99 PF Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

17 15.1.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Program Kegiatan Prasarana Fisik

“Perencanaan Desain Akses Air Terjun di Desa Silangjana” Minggu I

1 06.2.9.99 PF Penjelasan dan pembagian tugas Silangjana 15 2 30 - -

2 06.2.9.99 PF Survei tahap I Silangjana 4 2 8 - -

3 06.2.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu II

4 06.2.9.99 PF Survei tahap II Silangjana 4 2 8 - -

5 06.2.9.99 PF Membuat jadwal kegiatan Silangjana 4 2 8 - -

(34)

Minggu III

7 06.2.9.99 PF Pengurusan ijin kegiatan Silangjana 4 2 8 - - 8 06.2.9.99 PF Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - -

9 06.2.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu IV

10 06.2.9.99 PF Persiapan sarana dan prasarana Silangjana 8 2 16 - - 11 06.2.9.99 PF Kordinasi dengan Kepala Desa Silangjana 4 2 8 - -

12 06.2.9.99 PF Evaluasi Silangjana 15 2 30 - -

Minggu V

13 06.2.9.99 PF Briefing Silangjana 15 2 30 - -

14 06.2.9.99 PF Rapat kegiatan Silangjana 15 2 30 - -

15 06.2.9.99 PF Pelaksanaan program Perencanaan Desain Akses Air Terjun di Desa Silangjana

Silangjana 15 2 30 - -

16 06.2.9.99 PF Dokumentasi Silangjana 2 2 4 - -

(35)

BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

3.1PROGRAM POKOK

3.1.1 PROGRAM POKOK TEMA

3.1.1.1 Optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran di Desa Silangjana

1) Pelaksanaan Program

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dilakukan di Desa Silangjana. Program optimalisasi lahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan pekarangan rumah masyarakat Desa Silangjana dan mengurangi biaya pengeluaran untuk sayuran, serta menambah penghasilan ibu rumah tangga. Beberapa kegiatan pembudidayaan tanaman sayuran diantaranya tanaman hidroponik dan hortikultura.

Tanaman hidroponik bertujuan agar dapat memanfaatkan lahan-lahan yang sempit untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal dan tanaman hidroponik memiliki hasil sayuran yang sehat dan berguna untuk sehari-hari. Sedangkan tanaman hortikultura bertujuan untuk menghemat pengeluaran biaya dari pembelian sayuran setiap hari.

Program ini bekerja sama dengan ibu PKK Desa Silangjana yang dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 Waktu : 17.00 – 18.00 WITA

Tempat : Balai Masyarakat Desa Silangjana

b. Pihak yang Terlibat

(36)

c. Deskripsi Kegiatan

Kegiatan optimalisasi lahan untuk pembudidayaan sayuran dilakukan di Balai Masyarakat Desa Silangjana mulai pukul 17.00 – 18.00 WITA. Bentuk kegiatan pembudidayaan sayuran meliputi sosialisasi cara pembuatan sayuran hidroponik dan hortikultura serta pemberian bibit kangkung dan sayur hijau. Pemberian sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa KKN Unud di bidang peningkatan produksi. Sosialisasi budidaya sayuran ini dilakukan dengan cara mempraktekkan langsung dengan ibu PPK tentang cara pembuatannya dengan menggunakan botol bekas.

Sosialisasi pembudidayaan sayuran di Desa Silangjana dimulai dari pelatihan cara pembudidayaan sayuran secara hidroponik dengan menggunakan media botol bekas yang gelap diisi dengan cocopeat dan pupuk urea jenis 16-16-16. Sayuran yang cocok untuk jenis tanaman hidroponik adalah sayuran kangkung karena kangkung bisa hidup dengan intensitas air yang banyak. Hal ini dikarenakan teknologi penanaman sayuran secara hidroponik mengutamakan pada penggunaan media air dan bukan tanah.

Pembudidayaan selain hidroponik yaitu pembudidayaan sayuran hortikultura yang juga menggunakan botol bekas dengan jenis sayuran yang digunakan adalah bibit sayur hijau. Pembudidayaan sayuran hortikultura sangat cocok di aplikasikan di pekarangan rumah masyarakat Desa Silangjana karena bisa ditanam secara vertikal dimana botol bekas cukup digantung ditembok rumah.

Sosialisasi pelatihan tanaman hidroponik dan hortikultura ini disambut dengan baik oleh ibu PKK Desa Silangjana, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada mahasiswa KKN Unud mengenai cara pembuatan sayuran secara hidroponik dan hortikultura. Pertanyaan tersebut diantaranya : bagaimana cara penyemaian bibit sayur jika media tanamnya adalah botol bekas, berapa takaran pupuk yang digunakan sampai pada bibit apa yang paling cocok ditanam dengan metode budidaya hidroponik dan hortikultura.

2) Hasil Program

(37)

barang barang bekas yang sudah tidak terpakai sehingga ramah lingkungan sehingga dapat mendukung pengurangan sampah pastik yang ada di Desa Silangjana.

3) Kendala dan Masalah

Kendala yang ada dalam kegiatan pembudidayaan sayuran hidroponik dan hortikultura adalah sebagai berikut.

1. Kurangnya pengalaman bercocok tanaman sayur dari ibu PKK di Desa Silangjana

2. Kurangnya waktu mencoba dari ibu PKK di Desa Silangjana 3. Terlalu jauhnya lokasi membeli bibit sayuran dari desa 4. Masih murahnya harga sayuran

Masalah yang ada dalam kegiatan pembudidayaan sayuran dengan hidroponik dan holtikultura adalah sebagai berikut:

1. Sangat mudahnya tanaman sayur mengalami kematian.

2. Banyaknya hama ayam yang senang memakan tanaman sayur yang di budidayakan di pekarangan rumah.

3. Masih sedikitnya konsumsi sayuran di desa Silangjana.

4. Kurangnya pengetahuan tentang sistem budidaya tanaman sayur secara hidroponik dan holtikultura.

4) Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dalam memberdayakan tanaman sayuran hidroponik dan holtikultura yaitu.

1. Dengan melakukan sosialisasi di Balai Masyarakat Desa Silangjana dengan mengajak ibu PKK silangjana duduk bersama belajar menanam tanaman sayur dengan cara hidroponik dan hortikultura.

2. Karana banyaknya kegiatan yang dilakukan Ibu PKK Desa Silangjana maka kami mengajak ibu PKK untuk mau mencoba melakukan kegiatan pada waktu sore hari.

(38)

4. Kami mempersilahkan para Ibu PKK untuk berkunjung ke posko kami untuk mengetahui bagaimana cara menanam sayuran, selain tu kami juga melakukan pendampingan secara satu persatu ke setiap rumah.

5. Kami juga menyarankan agar Ibu PKK menanam sayuran secara vertikultur di pekarangan rumah selain sebagai penghematan lahan juga sebagai cara pengendalian serangan hama sepeti ayam dan yang lainnya.

5) Simpulan dan Saran

Simpulan kegiatan pembudidayaan sayuran di Desa Silangjana adalah

1. Kegiatan pembudidayaan sayuran bertujuan untuk mengoptimalkan lahan pekarangan rumah masyarakat Desa Silangjana dan mengurangi biaya pengeluaran untuk sayuran, serta menambah penghasilan ibu rumah tangga. 2. Kegiatan pembudidayaan sayuran bertempat di Balai Masyarakat Desa

Silangjana pada pukul 17.00 WITA yang dihadiri oleh mahasiswa KKN Unud XIII dan Ibu PKK yang berjumlah 19 orang.

3. Kegiatan pembudidayaan sayuran berjalan dengan baik meskipun terdapat kendala dan masalah yang timbul dari persiapan sampai pelaksanaan program, namun kendala dan masalah itu dapat diatasi.

Saran dalam kegiatan pembudidayaan sayuran sebagai berikut.

1. Diharapkan Ibu PKK dapat membuat telur asin sendiri di rumah masing-masing.

(39)

6) Laporan Keuangan

Pendapatan : Dana Program KKN-PPM XIII *) Pengeluaran :

No. Pengeluaran Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

1. NPK Mutiara 1 Kg 15.000,- 15.000,-

2. Gandasil D 100 Gram 10.000,- 10.000,-

3. Cocopeat 1 Bungkus 20.000,- 20.000,-

4. Gelas Plastik 1 Bungkus 15.000,- 15.000,-

5. Cat Pilox 1 Buah 25.000,- 25.000,-

6. Bibit Sayur Hijau

5 Bungkus 16.000,- 80.000,-

7. Bibit Kangkung

1 Bungkus 30.000,- 30.000,-

*) Dana yang digunakan untuk seluruh kegiatan bersumber dari mahasiswa/i KKN-PPM XIII Unud

7) Lampiran

(40)

Foto bersama Mahasiswa/i Unud dengan Ibu PKK Desa Silangjana

(41)

3.1.1.2 Pembudidayaan Bunga Pacar Air di Desa Silangjana

1) Pelaksanaan Program

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pembudidayaan bunga pacar air dilakukan di Desa Silangjana. Program pembudidayaan bunga pacar air ini bertujuan agar petani memiliki penghasilan tambahan setiap harinya. Hal ini dikarenakan kebanyakan petani hanya bergantung pada tanaman cengkeh dan padi yang memiliki kurang lebih jarak watu panen yaitu tiga sampai satu tahun sekali.

Tanaman bunga pacar air ini memiliki masa depan yang baik selain sebagai bahan upacara bunga pacar juga sangat banyak diperlukan di masyarakat kususnya di Bali. Sehingga dengan menanan bunga pacar di sebagian lahan yang ada di sawah yang di tanami padi maka petani akan mendapat hasil yang lumayan setiap harinya dengan menjual hasil panen dari bunga pacar air. Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Rabu, 27 Juli 2016 Waktu : 10.00 - 11.00 WITA

Tempat : Balai Masyarakat Desa Silangjana

b. Pihak yang Terlibat

Kegiatan pembudidayaan bunga pacar air melibatkan mahasiswa KKN bidang Peningkatan Produksi dan anggota kelompok KKN lainnya, juga melibatkan Kepala Desa Silangjana dan para Kelompok Tani Ternak Desa Silangjana yang terdiri dari beberapa Kelompok Tani Ternak (Bhakti Karya, Pasan Sari Guna, Mekar Jaya, Kembang Sejahtera, dan Murti Sari Rahayu) yang berjumlah 21 orang.

c. Deskripsi Kegiatan

(42)

produksi. Sosialisasi budidaya bunga pacar air ini dilakukan dengan cara mempraktekkan langsung dengan lima anggota kelompok tani yang ada di Desa Silangjana.

Sosialisasi dimulai dari pengenalan biji bunga pacar air kepada kelompok tani yang ada di Desa Silangjana. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan bahan-bahan yang perlu disiapkan, kemudian kegiatan yang dilakukan pencampuran pupuk organik dengan tanah untuk media pembibitan bunga pacar. Lalu dilanjutkan degan tahap penanaman dan pemupukan yang harus dilakukan oleh petani, dam kegiatan yang terakhir yaitu pembagian bibit bunga pacar kepada petani.

2) Hasil Program

Para Kelompok Tani Desa Silangjana mendapat pengetahuan baru mengenai cara pembudidayaan tanaman bunga pacar air dan selanjutnya bisa menanam sendiri tanaman bunga pacar air di lahan yang mereka miliki, dan dengan kegiatan ini para petani dapat memperoleh penghasilan yang lebih banyak dan dapat meningkatkan tarap hidup petani di Desa Silangjana.

3) Kendala dan Masalah

Kendala yang ada dalam kegiatan pembudidayaan bunga pacar air adalah sebagai berikut.

1. Kurangnya pengalaman bercocok tanaman bunga pacar air di Desa Silangjana

2. Sulitnya mencari bibit bunga pacar air 3. Takut mencoba beralih dari komoditi pokok

Masalah yang ada dalam kegiatan pembudidayaan bunga pacar air adalah sebagai berikut:

1. Sangat mudahnya bunga mengalami kebusukan

(43)

4) Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dalam dalam memberdayakan bunga pacar air yaitu.

1. Sosialisasi tentang tahap penanaman dari penyemaian sampai pemanenan 2. Dengan langkanya bibit bunga pacar air maka perlu diajarkan untuk

membuat bibit sendiri dari tanaman yang kita budidayakan

3. Masih takutnya mengalihkan komoditi tanaman yang dibudidayakanmaka dapat dilakukan penanaman secara sekala kecil

4. Pemanenan sebaiknya dilakukan saat kondisi cerah bukan setelah hujan 5. Menerima pertanyaan tentang budidaya bunga pacar air di posko kkn

kami.

5) Simpulan dan Saran

Simpulan kegiatan Pembudidayaan Bunga Pacar Air adalah

1. Kegiatan pembuatan pupuk organik cair dan kompos bertujuan untuk memberikan tambahan teknologi pertanian sehingga tanaman yang diusahakan petani Desa Silangjana bisa tumbuh besar dan meminimalisir biaya pengeluaran untuk pupuk kompos.

2. Kegiatan pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Kompos bertempat di Balai Masyarakat Desa Silangjana pada pukul 9 pagi yang dihadiri oleh mahasiswa KKN Unud XIII dan Kepala Desa Silangjana beserta 21 petani yang tergabung dalam 5 Kelompok Tani yang terdapat di Desa Silangjana

3. Kegiatan pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Kompos berjalan dengan baik meskipun terdapat kendala dan masalah yang timbul dari persiapan sampai pelaksanaan program, namun kendala dan masalah itu dapat diatasi.

Saran dalam kegiatan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Kompos sebagai berikut.

(44)

2. Diharapkan dengan pelatihan cara membuat pupuk yang telah dilakukan, dapat menambah penghasilan petani dan mengurangi pengeluaran pembelian pupuk kompos.

6) Laporan Keuangan

Pendapatan : Dana Program KKN-PPM XIII *) Pengeluaran :

No. Pengeluaran Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

1. Bibit Bunga Pacar

4 bungkus 12.500,- 50.000,-

*) Dana yang digunakan untuk seluruh kegiatan bersumber dari mahasiswa/i KKN-PPM XIII Unud

7) Lampiran

Foto Suasana Sosialisasi Kegiatan Pembudidayaan Bunga Pacar Air

(45)

Foto bersama Mahasiswa/i Unud dengan Kepala Desa dan Kelompok Tani Desa Silangjana

(46)

3.1.1.3 Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris

1) Pelaksanaan Program

a) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris yang bertujuan untuk melatih komunikasi bahasa Inggris pemuda-pemudi Desa Silangjana dalam persiapan menjadikan Desa Silangjana sebagai desa destinasi wisata yang dilaksanakan pada:

Tanggal : 13 Agustus 2016 Waktu : 16.00 – 18.00

Tempat : Wantilan Desa Silangjana

b) Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam pelatihan komunikasi bahasa Inggris adalah anak-anak SD kelas 4, kelas 5, kelas 6, SMP, SMA, serta STT Desa Silangjana yang dalam hal ini sebagai peserta pelatihan komunikasi bahasa Inggris. Pada pelatihan kini kami mengundang salah seorang dosen bahasa Inggris yang bernama Bapak Gede Eka Wahyu, S.S.

c) Deskripsi Kegiatan

Pada saat survei lokasi, Kepala Desa berkeinginan menjadikan Desa Silangjana sebagai desa wisata. Namun faktanya, sumber daya manusia belum memadai untuk merealisasikannya. Oleh karena itu, kami membuat program pelatihan komunikasi bahasa Inggris agar mempersiapkan sumber daya manusia Desa Silangjana agar fasih dalam berkomunikasi bahasa Inggris.

Pelatihan komunikasi bahasa Inggris bertempat di wantilan Desa Silangjana dan pelatihan langsung dilakukan dengan cara berkomunikasi dari pengajar yang diikuti oleh para peserta.

2) Hasil Program

(47)

No Nama Peserta 1 Raju Purnama 2 Buja na

3 Putu Dina Oktapiyani Arta

4 Kadek Meitha Yesi Pram Jani Maharani 5 Kadek Nisa Yunian Putri

6 Kadek Wisnu Jevan 7 Putu Diah Terisna

8 Kadek Widya Wulan Dewi 9 Kadek Ayuk Setianingsih 10 Putu Lissya

11 Putu Meri Wahyu Widian 12 Putu Pingki Anjela 13 Putu Mirah Widayanti 14 Putu Eka Darmayanti 15 Wayan Tista

16 Kadek Dea Pratiwi 17 Luh Putu Pirna 18 Kadek Dina Pradewi 19 Putu Ayu Marisadewi 20 Komang Juni Anggreningsih 21 Kadek Sintiaregiana

22 Made Mirkayani 23 Kadek Juni Artani

(48)

29 Mara 30 Meli

31 Ketut Arisute

32 Komang Agus Reditya Darma 33 Putu Evan Rehanata

34 Putu Agus Septana 35 Kadek Andika

3) Kendala dan Masalah

Kendala dan masalah yang dihadapi selama tahap persiapan sampai pelaksanaan pelatihan komunikasi bahasa Inggris, yaitu.

a) Kurang antusiasnya STT Desa Silangjana dalam pelatihan komunikasi bahasa Inggris.

b) Tempat yang kurang memadai.

4) Simpulan dan Saran

Program pelatihan komunikasi bahasa Inggris merupakan langkah awal untuk mempersiapkan pemuda-pemudi Desa Silangjana agar siap pada saat Desa Silangjana menjadi desa destinasi wisata. Adapun kendala yang dihadapi adalah kurang antusiasnya STT Desa Silangjana dalam mengikuti pelatihan komunikasi bahasa Inggris dan tempat yang kurang memadai dikarenakan banyaknya peserta yang hadir sehingga membuat tempat pelatihan kurang nyaman.

(49)

5) Laporan Keuangan

No Keterangan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

Pemasukan 1.394.500

Pengeluaran

1 Snack peserta 35 3.000 105.000

2 Snack pembicara 1 7.000 7.000

3 Snack undangan 2 7.000 14.000

4 Fotocopy materi 15.000

5 Biaya lain 80.000

Total Pengeluaran 211.000

Sisa 1.273.500

6) Lampiran

Foto Pada Saat Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris

(50)

3.1.1.4 Pelatihan Manajemen Pariwisata

1) Pelaksanaan Program

a) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelatihan manajemen pariwisata dilaksanakan pada: Tanggal : 14 Agustus 2016

Waktu : 11.00 – 13.00

Tempat : Wantilan Desa Silangjana.

b) Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam pelatihan manajemen pariwisata adalah STT Desa Silangjana sebagai peserta.

c) Deskripsi Kegiatan

Pelatihan manajemen pariwisata adalah kiat dari mahasiswa KKN-PPM untuk menggerakkan pemuda-pemudi desa dalam mengembangkan dan mengelola potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Silangjana. Pada pelatihan ini kami mengundang seorang dosen pariwisata yaitu Bapak Dr. Nyoman Sukma Arida, S.Si., M.Si sebagai pembicara. Pelatihan ini memberikan materi mengenai bagaimana mendefinisikan potensi wisata yang terdapat di area tersebut dan bagaimana caranya untuk mengelola tanpa harus merusak lingkungan. Selain diberikan materi, disuguhkan sebuah video mengenai bagaimana mengelola pariwisata yang terdapat di Bali.

2) Hasil Program

Hasil program pelatihan manajemen pariwisata diikuti oleh 15 peserta, yaitu.

No Nama Peserta

1 Putu Sri Ratna Ekayanti

2 Wayan Firda Suprawati

3 Luh Taris Handayani

(51)

5 Komang Eva WIndi Susanti

6 Kadek Ratna Budi Astuti

7 Antary

8 Gede Yogistia

9 Putu Adi Purwata

10 Kadek Elsa Sri Artari

11 Wenda Renawan Yasa

12 Diana Lestari

13 Ni Komang Sukanasih

14 I Kadek Tegus Pradhana

15 Nengah Suta

3) Kendala dan Masalah

Kendala dan masalah yang dihadapi selama tahap persiapan sampai pelaksanaan, yaitu.

a) Kedatangan peserta pada saat dimulainya pelatihan manajemen pariwisata kurang memadai sehingga harus menunggu sekitar 30 menit dan membuat pembicara menunggu.

b) Kurang antusiasnya STT dalam mendengarkan pembicara memaparkan materi.

4) Simpulan dan Saran

Program pelatihan manajemen pariwisata merupakan langkah awal kami dalam mempersiapkan pemuda-pemudi serta masyarakat Desa Silangjana dalam menata pariwisatanya. Adapun kendala yang dihadapi adalah kurang antusiasnya peserta dalam mengikuti kegiatan ini sehingga kurang maksimal dalam pemberian materi yang diberikan.

(52)

pembelajaran menata pariwisata Desa Silangjana agar dapat terciptanya Desa Silangjana sebagai desa wisata.

5) Laporan Keuangan

No Keterangan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

Pemasukan 1.273.500

Pengeluaran

1 Snack peserta 15 3.000 45.000

2 Snack pembicara 1 7.000 7.000

3 Nasi pembicara 1 20.000 20.000

4 Nasi undangan 4 20.000 80.000

5 Snack undangan 2 5.000 10.000

6 Biaya lain 85.000

Total Pengeluaran 248.000

Sisa 1.025.500

6) Lampiran

(53)
(54)

3.1.1.5 Sosialisasi Demam Berdarah di Desa Silangjana

1) Pelaksanaan Program

a) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan sosialisasi demam berdarah dilakukan di Desa Silangjana. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian ibu rumah tangga terhadap kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Program ini dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Minggu, 20 Agustus 2016 Waktu : 09.00-12.00 WITA

Tempat : Balai Masyarakat Desa Silangjana

b) Pihak yang Terlibat

Program sosialisasi demam berdarah ini melibatkan bidan Desa Silangjana, petugas puskesmas, ibu-ibu Desa Silangjana, dan kader posyandu sebanyak 35 orang.

c) Deskripsi Kegiatan

Kegiatan sosialisasi demam berdarah dilakukan di Balai Masyarakat Desa Silangjana mulai pukul 09.00-12.00 WITA. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan posyandu. Kegiatan dilakukan diawal sebelum posyandu dimulai. Pemberian sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa KKN Unud di bidang kesehatan masyarakat.

Dalam kegiatan ini mahasiswa menyampaikan mengenai pengertian demam berdarah, gejala awal demam berdarah, gejala lanjut demam berdarah, pertolongan pertama untuk demam berdarah, bagaimana cara penularan demam berdarah, siklus nyamuk aedes aegypti, ciri-ciri nyamuk aedes aegypti, tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti, dan cara pencegahan demam berdarah dengan program pemerintah 3M Plus.

(55)

dibuktikan dengan respon ibu-ibu PKK yang menyimak dengan seksama saat materi diberikan.

2) Hasil Program

Ibu-ibu desa Silangjana mendapatkan pengetahuan baru mengenai demam berdarah, ciri-ciri demam berdarah, penanganan awal dirumah bila keluarga dicurigai demam berdarah, program kesehatan yang dibuat oleh pemerintah untuk pencegahan demam berdarah dengan langkah 3M Plus.

3) Kendala dan Masalah

Kendala yang ada dalam kegiatan sosialisasi demam berdarah adalah sebagai berikut.

1. Sosialisasi dilaksanakan bersamaan dengan posyandu sehingga beberapa anak-anak balita menangis dan sedikit ribut sehingga perhatian kurang terfokus.

2. Beberapa ibu-ibu datang terlambat sehingga tertinggal informasi.

4) Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang dapat dilakukan sosialisasi demam berdarah yaitu. 1. Kami memberikan leaflet mengenai materi yang telah diberikan sehingga

bisa dibawa pulang dan dibaca ulang oleh ibu-ibu dirumah.

2. Kami memberikan stiker mengenai program pemerintah cara pencegahan demam berdarah 3M Plus yang dapat ditempel dirumah sehingga dapat mengingatkan tidak hanya ibu-ibu tetapi juga seluruh keluarga.

3. Kami memberikan poster demam berdarah yang kemudian ditempel di puskesmas sehingga dapat dibaca masyarakat yang mengunjungi puskesmas desa Silangjana.

4. Kami mempersilahkan ibu-ibu untuk berkunjung ke posko kami bila ingin bertanya lebih lanjut mengenai demam berdarah.

5) Simpulan dan Saran

(56)

1. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai demam berdarah dan kepedulian ibu-ibu rumah tangga di desa Silangjana terhadap lingkungan sekitar rumahnya.

2. Kegiatan sosialisasi demam berdarah ini bertempat di Balai Masyarakat Desa Silangjana pada pukul 9 pagi yang dihadiri oleh mahasiswa KKN Unud XIII, ibu-ibu desa Silangjana, bidan desa Silangjana, dan kader posyandu yang berjumlah 35 orang.

3. Kegiatan sosialisasi demam berdarah berjalan dengan baik meskipun terdapat kendala dan masalah yang timbul dari persiapan sampai pelaksanaan program, namun kendala dan masalah itu dapat diatasi.

Saran dalam kegiatan sosialisasi demam berdarah sebagai berikut.

1. Diharapkan Ibu-ibu rumah tangga di desa Silangjana dapat selalu peduli dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya.

2. Diharapkan ibu-ibu rumah tangga di desa Silangjna menerapkan program 3M Plus sebagai bentuk pencegahan terhadap demam berdarah.

6) Laporan Keuangan

Pendapatan : Dana Program KKN-PPM XIII *) Pengeluaran :

No. Pengeluaran Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp)

Total (Rp)

1. Poster 5 Buah 5.000 25.000

2. Stiker 3 A3 7.000 21.000

3. Leaflet 20 Lembar 1.000 20.000

(57)

7) Lampiran

(58)

3.1.1.6 Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan Drugs Bagi Remaja

1) Pelaksanaan Program

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan sosialisasi bahaya seks bebas dan drugs bagi remaja di Desa Silangjana dilaksanakan atas dasar masih banyak kasus-kasus pernikahan di usia dini. Kebanyakan para remaja yang ada di Desa Silangjana masih minim informasi terkait seks bebas dan drugs. Kegiatan Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan Drugs Bagi Remaja yang tergabung dalam Sekaa Teruna Teruni dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Minggu, 7 Agustus 2016 Waktu : 10.00-12.00 WITA

Tempat : Balai Masyarakat Desa Silangjana

b. Pihak yang Terlibat

Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan Drugs pada kali ini melibatkan mahasiswa KKN bidang kesehatan masyarakat dan anggota kelompok KKN lainnya serta melibatkan seorang dosen ahli di bidang seks dari Universitas Udayana sebagai pembicara. Selain itu, ketua STT juga ikut terlibat dalam kegiatan ini yakni mengumpulkan peserta kegiatan. Peserta kegiatan terdiri dari anggota Sekaa Teruna Teruni di Desa Silangjana. Kegiatan ini dihadiri oleh 23 peserta yang seluruhnya merupakan pemuda pemudi Desa Silangjana.

c. Deskripsi Kegiatan

Sosialisasi mengenai Bahaya Seks Bebas dan Drugs merupakan salah satu program di bidang kesehatan masyarakat yang khusus ditunjukkan kepada para remaja yang berada di Desa Silangjana. Tujuan diadakan program ini adalah untuk memberikan informasi yang benar terkait seks bebas dan drugs bagi generasi muda yang terdapat di Desa Silangjana. Seperti yang diketahui, maraknya seks bebas di kalangan remaja salah satu faktor utamanya adalah ketidaktahuan akan informasi yang benar sehingga timbul rasa ingin coba-coba.

(59)

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang bernama dr. I Made Oka Negara, S.Ked, FIAS. Materi yang disampaikan berbentuk ceramah dengan media power point. Pada awalnya dipaparkan materi terkait seks bebas dan drugs kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan dari para peserta. Kegiatan ini selesai pada pukul 12.00 WITA.

2) Hasil Program

Hasil yang diperoleh dari kegiatan Sosialisasi Bahaya Seks Bebas dan Drugs Bagi Remaja ini adalah Sekaa Teruna-Teruni Desa Silangjana mendapat pengetahuan dan informasi yang benar terkait seks bebas dan drugs. Dengan informasi yang cukup diharapkan STT di Desa Silangjana tidak terjerumus ke dalam seks bebas dan drugs serta dapat lebih waspada menjaga dirinya.

3) Kendala dan Masalah

Adapun kendala yang dihadapi pada saat kegiatan sosialisasi bahaya seks bebas dan drugs yang dilaksanakan pada hari minggu, 7 Agustus 2016 adalah.

1. Kesulitan dalam mengumpulkan peserta. Salah satu faktor penyebabnya adalah pada hari itu juga terdapat acara di kolam renang “Alamandoe Water Park” sehingga perhatian STT tidak terfokus pada acara sosialisasi bahaya seks bebas dan drugs.

2. Kebanyakan STT memiliki karakter pemalu sehingga mereka susah diajak kerjasama.

4) Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dalam kegiatan sosialisasi bahaya seks bebas dan drugs bagi remaja yaitu.

1. Mengajak secara langsung (door to door) STT yang malu untuk keluar rumah untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi bahaya seks bebas dan drugs.

(60)

5) Simpulan dan Saran

Simpulan kegiatan sosialisasi seks bebas dan drugs bagi remaja di Desa Silangjana adalah :

1. Kegiatan sosialisasi bahaya seks bebas dan drugs bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan terkait bahaya seks bebas dan drugs yang khusus ditujukan kepada para STT Desa Silangjana.

2. Kegiatan sosialisasi bertempat di Balai Masyarakat Desa Silangjana pada pukul 10.00 WITA yang dihadiri oleh mahasiswa KKN Unud XIII, pembicara dan STT yang berjumlah 23 orang.

3. Kegiatan sosialisasi bahaya seks bebas dan drugs dapat berjalan cukup baik meskipun terdapat kendala dan masalah yang timbul dari persiapan sampai pelaksanaan program, namun kendala dan masalah itu dapat diatasi.

Saran dalam kegiatan sosialisasi seks bebas dan drugs bagi remaja adalah sebagai berikut.

1. Diharapkan para STT Desa Silangjana dapat lebih waspada dan protektif dalam hal menjaga dirinya agar tidak terjerumus ke dalam seks bebas dan drugs.

2. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menekan angka pernikahan usia dini.

6) Laporan Keuangan

No Keterangan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

Pemasukan 565.500

Pengeluaran

1 Snack peserta 23 2.000 46.000 2 Snack pembicara 1 5.000 5.000 3 Nasi pembicara 1 20.000 20.000 4 Nasi undangan 3 20.000 60.000 5 Snack undangan 3 5.000 15.000

6 Honor pembicara 250.000

7 Biaya lain 46.000

Total Pengeluaran 442.000

(61)

7) Lampiran

(62)

3.1.1.7 Pembuatan dan Pemasangan Peta Tempat Umum Desa Silangjana

1) Pelaksanaan Program

a) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pembuatan peta tempat umum desa silangjana dilakukan pada hari Senin, 22 Agustus 2016 hingga Jumat, 26 Agustus 2016 sedangkan pemasangan peta tempat umum desa silangjana di pintu masuk desa Silangjana dilakukan di Pintu Masuk Desa Silangjana pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2016 Waktu : 08.00-11.00 WITA

Tempat : Pintu Masuk Desa Silangjana

b) Pihak yang Terlibat

Kegiatan pembuatan peta tempat umum desa silangjana dan pemasangan peta tempat umum desa silangjana di Pintu Masuk Desa Silangjana melibatkan Mahasiswa KKN dan STT untuk ikut membantu melancarkan kegiatan yang akan dilakukan. Mahasiswa KKN dan STT berjumlah 7 orang.

c) Deskripsi Kegiatan

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, Desa Silangjana belum memiliki peta desa. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuatkan peta desa melalui pembuatan salah satu program kerja.

Pembuatan peta tempat umum Desa Silangjana merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN untuk memperkenalkan fasilitas tempat umum yang dimiliki oleh Desa Silangjana. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat luar untuk menemukan lokasi-lokasi umum yang terdapat di Desa Silangjana. Mahasiswa KKN sebelumnya melakukan survei mengenai lokasi tempat-tempat umum tersebut. Adapun tempat umum yang dimuat dalan peta yang terdapat di Desa Silangjana meliputi : sekolah, kantor desa, puskesmas, kolam renang, subak, biliar, rental ps, laundry, bengkel, dll.

(63)

dengan keterangan disampingnya. Setelah peta selesai di desain, kemudian peta di print dengan ukuran 1m x 1,5m yang akan dipasang menggunakan besi pelang yang telah di las.

Pemasangan peta tempat umum Desa Silangjana dilakukan di pintu masuk utama menuju Desa Silangjana. Waktu pemasangan peta dilakukan pada pagi hari hingga siang hari, Pekerjaan pemasangan peta membutuhkan tenaga yang cukup banyak. Hal ini dikarenakan proses pengerjaannya yang cukup sulit karena menggunakan beton sebagai penyangga las.

2) Hasil Program

Desa Silangjana mempunyai penunjuk arah yang baru mengenai tempat-tempat umum yang berada di Desa. Peta ini akan memudahkan bagi warga lokal dan pengunjung yang akan memasuki kawasan desa untuk mengetahui kemana arah tempat yang akan dituju.

3) Kendala dan Masalah

Kendala yang ada dalam kegiatan pembuatan peta tempat umum Desa Silangjana dan pemasangan peta tempat umum desa silangjana di Pintu Masuk Desa Silangjana adalah sebagai berikut :

1. Kesulitan dalam membeli besi karena tempat pembelian yang cukup jauh. 2. Kesulitan dalam membawa besi karena ukuran besi cukup panjang yakni 6

meter dengan pengangkutan hanya menggunakan sepeda motor.

Masalah yang ada dalam kegiatan pembuatan peta tempat umum Desa Silangjana adalah sebagai berikut:

1. Proses pengerjaan las yang tidak bisa selesai dalam satu hari sehingga pengerjaannya sedikit terhambat.

Gambar

Gambar bahasa Inggris

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan publik, umur perusahaan, dan kualitas auditor terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan

Dalam hal ini berarti manajer wanita yang resiliensinya kuat memiliki kemampuan yang kuat untuk bertahan dalam situasi stressful dan dapat mengubah keadaan yang menekan

objek-objek yang berada pada jalur robot dan menghindar dari objek penghalang. sehingga tidak

[r]

DPR yang berkaitan dengan fungsi serta tugas dan wewenang DPR. Hak imunitas anggota DPR tidak berlaku dalam hal anggota yang bersangkutan mengumumkan materi yang

Universitas Kristen Maranatha Hal ini disebabkan konsumen yang datang ke Bandung Carnival Land. mempunyai motivasi atau pendorong yang berbeda dalam memanfaatkan

Latar Belakang: Kecemasan dental yang timbul pada masa anak-anak merupakan hambatan terbesar bagi dokter gigi dalam melakukan perawatan yang optimal, karena menyebabkan

[r]