TESIS
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA WISATA
TABLANUSU, KABUPATEN JAYAPURA, PAPUA
IKA PUJININGRUM PALIMBUNGA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
TESIS
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA WISATA
TABLANUSU, KABUPATEN JAYAPURA, PAPUA
IKA PUJININGRUM PALIMBUNGA NIM 1391061044
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
TESIS
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN
PARIWISATA DI DESA WISATA TABLANUSU, KABUPATEN
JAYAPURA, PAPUA
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Kajian Pariwisata Program Pascasarjana Universitas Udayana
IKA PUJININGRUM PALIMBUNGA NIM 1391061044
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis ini telah diuji pada Tanggal 22 Agustus 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, No: 4049/UN14.4/HK/2016, Tanggal 15 Agustus 2016
Ketua : Prof. Dr. Ir. I.G.P Wirawan, M.Sc.
Anggota :
1. Dr. I Made Suradnya, SE., M.Sc.
2. Prof. Dr. A.A. Ngurah Anom Kumbara, MS.
3. Prof. Made Sudiana Mahendra, Mapp.Sc. Ph.D.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan kasih setia-Nya
sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis berikan kepada
Prof. Dr. Ir. I.G.P Wirawan, M.Sc. sebagai Pembimbing I, yang telah membimbing, mengarahka n
dan memberikan semangat untuk menyelesaikan tesis ini. Terima kasih yang setulus-tulusnya juga
penulis sampaikan kepada Dr. I Made Suradnya, M.Sc. selaku pembimbing II, yang dengan sabar,
pengertian memberikan bimbingan dan arahan, selama proses penyelesaian tesis ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut
Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk
mengikuti pendidikan pada Program Magister (S2) Kajian Pariwisata di Universitas Udayana.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk menjadi mahasiswa pada Program Magister (S2) Kajian Pariwisata Univers itas
Udayana
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra,
M.Litt, selaku Ketua Program Studi Magister Kajian Pariwisata Universitas Udayana dan Dr. Ir.
Syamsul Alam Paturusi, MSP., sebagai Sekretaris Program Studi Magister Kajian Pariwisata
Universitas Udayana sekaligus sebagai penguji tesis yang telah memberikan banyak masukan
selama penyelesaian tesis ini.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada penguji tesis yaitu Prof. Dr. A.A. Ngurah
Anom Kumbara, M.S., Prof. Dr. Made Sudiana Mahendra, Mapp. Sc.Ph.D. yang telah memberika n
akademik dan TU (Ida Ayu Pradnyani, I Nyoman Kariana, Putu Dewi Udayani dan Made Arsani)
penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Pihak Pengelola Desa Wisata Tablanusu Bapak Habel Melkias Suwae, staf pemerintah Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua, yang dengan tulus membantu penulis dalam
memperoleh data di lapangan.
Terima kasih yang tak terhingga untuk ayahanda Mesak Palimbunga, ibunda Mariam
Pujirah, adek-adek tercinta dr. Dwi Palimbunga, Trivena Palimbunga dan David Palimbunga yang
selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi selama penulisan tesis ini. Terima kasih kepada
rekan-rekan seperjuangan Magister Kajian Pariwisata Angkatan 2013 (Dian, Titin, Altri, Eliza,
Anas, Fendy, Gian, Gatot, Pika, Edy, Gusde, Agung, Bu Dewa, Bu Menuh, Bu Fatrisia, Hera,
Reta, dan Tomas).
Semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih-Nya bagi semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian tesis ini. Penulis berharap semoga apa yang tersaji dalam tesis ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membutuhkannya.
Denpasar, Agustus 2016
Penulis,
RINGKASAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI DESA WISATA TABLANUSU, KABUPATEN JAYAPURA, PAPUA
Salah satu kabupaten di Papua yang sedang mengembangkan pariwisatanya adalah
Kabupaten Jayapura. Pariwisata kini mulai berkembang di salah satu desa yang telah dijadikan
destinasi wisata adalah “Desa Tablanusu” yang diartikan dalam bahasa daerah adalah sebagai
matahari terbenam. Keanekaragaman dan keunikan alam dan budaya yang terdapat di Desa
Tablanusu sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Masyarakat sebagai
komponen utama dalam pembangunan pariwisata berbasis masyarakat mempunyai peranan
penting dalam menunjang pembangunan pariwisata daerah yang ditujukan untuk mengembangka n
potensi lokal yang bersumber dari alam, sosial budaya ataupun ekonomi masyarakat. Upaya
pengembangan yang berlangsung di kawasan Desa Tablanusu diorientasi pada masyarakat lokal.
Hal yang terjadi di Desa Tablanusu, dimana masyarakat masih minim dalam kemampuan secara
finansial dan keahlian yang berkualitas untuk mengelolanya atau terlibat dalam kegiatan
pariwisata. Sehingga perlunya partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik,
menyediakan sesuatu yang terbaik sesuai kemampuan, ikut menjaga keamanan, ketentraman,
keindahan dan kebersihan lingkungan, memberikan kenangan dan kesan yang baik bagi wisatawan
dalam rangka mendukung pengembangan serta menanamkan kesadaran masyarakat dalam rangka
pengembangan pariwisata di Desa Wisata Tablanusu.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam
pengembangan pariwisata di Desa Wisata Tablanusu di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, 2)
menganalisis faktor pendorong dan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam
pengembangan pariwisata Desa Wisata Tablanusu di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, 3)
menganalisis dampak-dampak pengembangan pariwisata terhadap masyarakat lokal di Desa
Wisata Tablanusu di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam
rancangan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, teknik penentuan
sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu dan dilakukan secara sengaja menunjuk
orang-orang yang dianggap mampu memberikan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Informan
tersebut terdiri dari 1) Pihak Pemerintah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura,
Kepala Distrik, Kepala Desa), 2) Masyarakat Lokal (Pengelola Desa Wisata Tablanusu, Tokoh
Masyarakat, Tokoh pemuda, Pelaku pariwisata/pedagang).
Hasil yang diperoleh yaitu bentuk partisipasi berupa keterlibatan masyarakat yang dimula i
dari tahap perencanaan (planning), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling)
terhadap program pengembangan pariwisata dari Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi
Papua dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura dan partisipasi masyarakat di
sektor informal.
Partisipasi masyarakat Desa Tablanusu pada tahap perencanaan (planning) yaitu
masyarakat diikutkan dalam musyawarah perencanaan pengembangan desa, namun keputusan
serta langkah selanjutnya dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa peran
masyarakat hanya sebatas memberikan ide, pendapat maupun saran pada musyawarah namun tidak
ada jaminan bahwa pendapat serta saran masyarakat akan dipakai untuk membuat kebijakan.
Dalam tahap perencanaan, pengembangan pariwisata difokuskan pada beberapa program yang
dianggap sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal Desa Tablanusu dan program-program yang
bertujuan melibatkan partisipasi masyarakat Desa Tablanusu.
Partisipasi masyarakat Desa Tablanusu pada tahap pelaksanaan (actuating) terkait dengan
program yang dirancang oleh Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Papua yaitu berupa:
sosialisasi sadar wisata, pelatihan tata boga bagi ibu-ibu di Desa Tablanusu, pelatihan pemandu
wisata terpadu, pelatihan selam tingkat lanjutan dan pelatihan selam tingkat rescue. Selain itu
partisipasi masyarakat dalam program yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Jayapura yaitu: sosialisasi sadar wisata, pelatihan pemandu wisata terpadu
bagi pemuda pemudi, pembangunan gudang penyimpanan alat selam, dan pemberian alat selam,
pelatihan selam tingkat lanjutan, pelatihan selam tingkat rescue, pelatihan sapta pesona dan
pelatihan kuliner daerah. Program pengembangan yang dirancang oleh aparat deesa bekerjasama
dengan segenap masyarakat desa telah dilaksanakan oleh masyarakat untuk pengembangan Desa
Tablanusu untuk yaitu sebagai berikut: gotong royong Jumat bersih, program pembuatan keramba
ikan bandeng, program pembuatan sero apung, program pembuatan keramba apung, program
Selain itu juga bentuk partisipasi masyarakat di sektor informalpada penelitian ini yaitu
usaha-usaha yang dibuka oleh masyarakat Desa Tablanusu terdiri dari usaha konter pulsa, kios
sayuran, usaha depot galon, penyewaan jasa pelampung, usaha homestay dan toilet umum,
pedagang pinang dan rambutan, pengendara banana boat, penyedia jasa perahu dan penagih
gasebo. Semua usaha-usaha tersebut tergolong informal karena tergolong usaha berskala kecil
yang memiliki tujuan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen untuk mendapatkan
keuntungan ekonomi.
Penelitian ini mengidentifikasikan bahwa faktor pendorong dan faktor penghambat yang
mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Desa Tablanusu, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari golongan umur, tingkat pendidikan,
jenis pekerjaan dan tingkat penghasilan, sedangkan faktor eksternal terdiri dari lokasi tempat kerja,
kondisi tempat kerja/usaha dan kebijakan pengelola. Sedangkan faktor penghambat partisipasi
masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Desa Tablanusu terdiri dari faktor pendidikan dan
terbatasnya modal.
Dampak pengembangan pariwisata terhadap masyarakat Desa Tablanusu meliputi dampak
positif dan dampak negatif. Dampak positif terdari dari a) dampak ekonomi yaitu masyarakat lokal
Desa Tablanusu memperoleh peningkatan ekonomi, memperoleh kesempatan untuk membuka
usaha di sektor informal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai dampak
pengembangan terhadap masyarakat Desa Tablanus u, b) dampak sosial yaitu adanya peningkata n
fasilitas umum, peningkatan transporatasi dan menambah wawasan masyarakat lokal dengan
berinteraksi dengan wisawatan sebagai dampak pengembangan pariwisata di Desa Tablanusu, c)
dampak budaya yaitu adanya pelestarian budaya dalam bidang tarian salah satunya yaitu dibuka
sanggar tarian adat, adanya pengembangan pelatihan budaya terkait budaya Desa Tablanusu, d)
dampak lingkungan yaitu terjaganya wilayah konservasi lingkungan laut dan darat yang
merupakan bagian dari Desa Tablanusu melalui beberapa program dari pihak pemerintah yang
terdiri dari adanya program pembuatan tanggul pemecah ombak untuk mencegah abrasi di wilayah
pantai Tablanusu dan upaya konservasi tradisional oleh aparat Desa Tablanusu dengan
melaksanakan upacara sasi dan tiyatiki yaitu pelarangan bagi masyarakat untuk mengambil hasil
laut sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh tokoh adat Desa Tablanusu. Selain itu,
dampak lain yang ditimbulkan yaitu terjaganya kebersihan kawasan pantai Tablanus u yang
mempekerjakan masyarakat lokal yang khusus sebagai tim kebersihan wilayah pantai Tablanusu.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas dari polusi sampah,
dan e) dampak politik yaitu adanya peraturan tentang hak ulayat atau kepemilikan tanah adat sesuai
dengan keret (marga) masing-masing dan penataan organisasi desa yang tertata dengan baik.
Adapun dampak negatif yang ditimbulkan yaitu dampak negatif pada lingkungan, adanya
pencemaran lingkungan oleh pemasalahan sampah di sekitar kawasan pantai Tablanusu,
sampah-sampah tersebut berasal dari wisatawan yang berkunjung dan juga berasal dari masyarakat lokal,
dan dampak negatif dari dimensi sosial yaitu adanya tindak kriminal yang mulai terjadi di Desa
Tablanusu seperti pencurian motor, dan meningkatnya konsumsi minuman keras di kalangan
DAFTAR ISI
2.2.1 Partisipasi Masyarakat ... 23
2.2.2 Pengembangan Pariwisata... 27
2.2.3 Desa Wisata ... 33
2.3 Landasan Teori ... 36
2.3.2 Teori Motivasi ... 43
4.3.3 Kepemimpinan Komunitas Adat ... 71
4.3.4 Agama dan Kepercayaan ... 73
4.3.5 Pendidikan ... 74
4.3.6 Mata Pencaharian Penduduk... 75
4.3.7 Kesehatan... 77
4.4 Infrastruktur Pendukung... 77
4.4.1 Jaringan Komunikasi... 77
4.4.2 Jaringan Listrik... 78
4.4.3 Jaringan Air Bersih ... 78
4.4.4 Toilet ... 79
4.5 Akomodasi Pariwisata... 81
4.8.1 Perekonomian dan Sarana Prasarana ... 97
4.8.2 Pertumbuhan Wisatawan di Desa Wisata Tablanusu ... 100
BAB V BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DI DESA TABLANUSU ... 104
5.1 Tahap Perencanaan ... 104
5.2 Tahap Pelaksanaan ... 109
5.3 Tahap Pengawasan ... 137
BAB VI FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN ... 143
6.1 Faktor Pendorong Partisipasi Masyarakat ... 143
6.1.1 Faktor internal yang memotivasi masyarakat ... 144
6.1.2 Faktor eksternal yang memotivasi masyarakat ... 153
6.2 Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat... 158
6.2.1 Faktor Pendidikan ... 158
6.2.2 Terbatasnya Modal ... 161
BAB VII DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATATERHADAP MASYARAKAT DESA TABLANUSU ... 163
7.1 Dampak Positif Pengembangan Pariwisata... 163
7.1.1 Dampak Ekonomi... 163
7.1.2 Dampak Sosial ... 171
7.1.3 Dampak Budaya... 176
7.1.5 Dampak Politik... 183
7.2 Dampak Negatif Pengembangan Pariwisata ... 186
7.2.1 Dampak Sosial ... 187
7.2.2 Dampak Lingkungan ... 188
BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN ... 191
8.1 Simpulan... 191
8.2 Saran ... 193
DAFTAR PUSTAKA ... 195
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Penduduk usia 15 tahun ke-atas menurut lapangan pekerjaan ... 76
4.2 Pertumbuhan Wisatawan di Desa Tablanusu ... 101
5.1 Program Pengembangan Pariwisata di Desa Tablanusu ... 109
5.2 Program Pengembangan Desa Tablanusu ... 113
6.1 Rata-rata penghasilan masyarakat Desa Tablanusu ... 152
6.2 Tingkat pendidikan penduduk Desa Tablanusu Tahun 2012... 159
DAFTAR GAMBAR
5.1 Kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan desa... 108
5.9 Pengawas umum dan kasir di “Suwae Resort” ... 122
5.10 “Pantai kerikil cell” ... 125
5.11 Kios sayuran di Desa Tablanusu ... 126
5.12 Depot air galon di Desa Tablanusu ... 127
5.13 Partisipasi masyarakat menyewakan pelampung ... 128
5.14 Masyarakat lokal yang berjualan pinang dan rambutan... 130
5.15 Partisipasi pemuda pengendara banana boat... 131
5.16 Masyarakat lokal yang menyediakan jasa perahu ... 132
5.17 Tangga Partisipasi Menurut Arnstein... 142
7.1 Kelestarian budaya sebagai dampak pengembangan pariwisata... 178
7.2 Tiyatiki sebagai upaya konservasi tradisional ... 183
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Daftar nama informan pemerintah dan aparat desa... 199
Lampiran 1.1 Daftar nama informan dari tokoh masyarakat ... 200