• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini meneliti pengaruh komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Pentingnya penelitian ini dilakukan karena anggaran sebagai alat untuk mencapai tujuan sudah diakui dan telah banyak dipraktekkan, namun manajemen selalu dihadapkan pada suatu masalah yang mendasar, yaitu apa upaya yang dilakukan oleh manajemen agar anggaran yang ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan menghindari hal-hal yang dapat mengurangi manfaat anggaran itu sendiri. Selain itu pentingnya penelitian ini dilakukan karena masih banyak hasil penelitian-penelitian terdahulu yang bertentangan. Objek pada penelitian ini adalah manajer tingkat menengah sampai ke atas di kantor cabang perbankan yang ada di Bandung. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan menggunakan teknik survei dengan penyebaran kuesioner sebanyak 110 kuesioner dan yang memenuhi kriteria hanya 100 kuesioner dari responden. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan uji moderating regression analysis (MRA).

Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial, (2) pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial, (3) tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Penelitian ini bisa berdampak dalam membantu manajemen perbankan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas anggaran, terutama dalam efektifitas perencanaan dan pengendalian. Serta memberikan masukan untuk bahwa pentingnya partisipasi dalam penyusunan anggaran, komitmen organisasi dan pentingnya gaya kepemimpinan, sehingga pelayan publik dapat tercapai dengan tingginya kinerja manajerial sebuah penentu kebijakan dilembaga keuangan.

(2)

ABSTRACT

This study investigated the influence of organizational commitment and leadership style on the relationship between budget participation and managerial performance. The importance of this research for the budget as a tool to achieve goals has been recognized and has been widely practiced, but the management is always faced with a fundamental problem, which is what the efforts made by the management to set budget can be achieved effectively and avoid things that can reduce the benefits of the budget itself. Besides the importance of this research, because there are many results of previous studies to the contrary. The object of this research is a mid-level managers get to the top in the banking branch office in Bandung. The sampling technique used by using the survey technique with questionnaires a total of 110 questionnaires and meeting the criteria of only 100 questionnaires from respondents. The data collected is processed by using test moderating regression analysis (MRA).

The results of this study are (1) there is influence between budget participation on managerial performance, (2) the effect of organizational commitment on the relationship of budget participation and managerial performance, (3) there is no effect of leadership style on the relationship of budget participation and managerial performance. This research could have an impact in helping the bank management to evaluate and improve the effectiveness of the budget, especially in the effectiveness of planning and control. And provide input to the importance of participation in budgeting, organizational commitment and the importance of leadership style, so that public servants can be achieved with the high performance of managerial finance instituted a policy maker.

Keywords: budgeting participation, managerial performance, organizational

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 11

1.3 Tujuan Penelitian ... 11

1.4 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II LANDASAN TEORI ... 13

2.1 Kajian Pustaka ... 13

2.2 Rerangka Teori ... 22

2.3 Rerangka Pemikiran ... 23

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 24

2.5 Model Penelitian ... 33

(4)

BAB III METODE PENELITIAN... 38

3.1Jenis Penelitian ... 38

3.2Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 38

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 40

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.5 Teknik Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

4.1 Hasil Penelitian ... 55

4.2 Pengujian Data Instrumen ... 57

4.3 Pengujian Aumsi Klasik ... 62

4.4 Pengujian Hipotesis ... 63

BAB V PENUTUP ... 69

5.1 Simpulan ... 69

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 69

5.3 Implikasi Penelitian ... 70

5.4 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

LAMPIRAN ... 76

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Riset Empiris ... 34

Tabel 3. 1 Daftar Bank Sampel ... 40

Tabel 3. 2 Skala Likert's ... 51

Tabel 4. 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 55

Tabel 4. 2 Responden Berdasarkan Pendidikan ... 56

Tabel 4. 3 Responden Berdasarkan Jabatan ... 56

Tabel 4. 4 Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 57

Tabel 4. 5 Uji Validitas Variabel Partisipasi ... 58

Tabel 4. 6 Uji Validitas Kinerja Manajerial ... 59

Tabel 4. 7 Uji Validitas Komitmen Organisasi ... 59

Tabel 4. 8 Uji Validitas Gaya Kepemimpinan ... 60

Tabel 4. 9 Uji Reabilitas... 61

Tabel 4. 10 Uji Normalitas ... 62

Tabel 4. 13 Uji Regresi Pertama ... 63

Tabel 4. 14 Uji Koefisien Determinasi Pertama ... 64

Tabel 4. 15 Uji Regresi Linear Kedua ... 65

Tabel 4. 16 Uji Koefisien Determinasi Kedua ... 66

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Rerangka Teori ... 22

Gambar 2. 2 Rerangka Pemikiran ... 23

Gambar 2. 3 Model Penelitian H1 ... 27

Gambar 2. 4 Model Penelitian H2 ... 30

Gambar 2. 5 Model Penelitian H3 ... 32

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. Kuesioner Penelitian ... 76

LAMPIRAN B. Karakteristik Responden ... 85

LAMPIRAN C. Jawaban Kuesioner ... 93

LAMPIRAN D. Hasil Uji Data Instrumen ... 111

LAMPIRAN E. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 116

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era sekarang ini, hanya perusahaan yang mampu melakukan efisiensi, peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan mampu untuk maju dan terus berkembang. Kondisi tersebut menuntut para pelaku bisnis untuk meningkatkan kinerja yang tidak lepas dari kemampuan dalam perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian berbagai aktivitas dan sumber daya yang dimiliki.

Perkembangan dunia perbankan saat ini yang semakin pesat pada akhir tahun 2008 lalu telah diwarnai oleh kegoncangan dunia finansial di Amerika Serikat sehingga membawa dampak yang sangat luas terhadap dunia perbankan dalam lingkup global termasuk Indonesia. Persaingan yang sengit baik dengan sesama bank maupun dengan berbagai lembaga keuangan lainya serta perkembangan lingkungan industri keuangan yang semakin buruk mengharuskan perusahaan memiliki sumber daya manusia yang mampu membawa perusahaan menuju keberhasilan dan hal ini hanya bisa dilakukan oleh karyawan dengan perilaku kerja yang baik (Kartika, 2010).

(9)

Masuknya bank-bank asing ke Indonesia haruslah ditanggapi dengan serius oleh pihak regulator dalam hal ini Bank Indonesia dan juga industri perbankan nasional. Tentunya bank-bank asing tersebut sudah dapat dipastikan membawasistem dan business strategy yang terbaik yang telah mereka implementasikan sekian lama di negara mereka. Oleh karena itu bank-bank nasional khususnya bank-bank pemerintah harus bisa bersaing lebih kompetitif lagi to win the competition in the industry. Karena, akan sangat tragis apabila 10 tahun

mendatang kita melihat bahwa bank terbesar di negeri kita sendiri dimiliki oleh asing.

Salah satu fenomena menarik saat ini yang berpengaruh pada lanskap perbankan nasional adalah maraknya bank-bank memasuki bisnis perbankan ritel. Minat ini dilandasi fakta, di masa krisis bisnis ini mampu bertahan sehingga menjadi the winning sector. Sementara dari pemikiran analitis, bisnis ritel memiliki prospek yang baik, terutama dengan akan diimplementasikannya otonomi daerah yang mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah.

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N | 3

Dengan strategi bisnis seperti itu, masing-masing bank bukan saja akan tetap bertahan, tetapi mampu tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan (sustainable growth). Tentu pilihan strategi bisnis terpulang kembali kepada visi

dan misi masing-masing bank.

Di dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat, agar dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik, maka perusahaan harus bekerja secara efektif dan efisien. Langkah – langkah strategis yang tepat sangat dibutuhkan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Salah satu komponen penting dalam perencanaan suatu perusahaan adalah anggaran.

Anggaran secara khusus digambarkan sebagai data kuantitatif atau ungkapan keuangan dari rencana strategis jangka pendek dan jangka panjang perusahaan, yang memuat tujuan dan tindakan dalam mencapai tujuan tersebut (Hansen dan Mowen, 2000). Karena itu, bagi perusahaan proses penyusunan anggaran menjadi hal penting yang harus diperhatikan agar dapat mencapai tujuan perusahaan.

(11)

Anggaran yang terlalu menekan, cenderung menimbulkan sikap agresif manajer tingkat bawah terhadap manajer tingkat atas yang kemudian dapat mengakibatkan inefisiensi dan penurunan kinerja (Yusfaningrum, 2005). Siegel (1989) menyatakan bahwa anggaran mempunyai dampak langsung terhadap manusia terutama bagi yang terlibat langsung dalam penyusunan anggaran. Adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran menyebabkan sikap respek bawahan terhadap pekerjaan dan perusahaan (Milani, 1975). Dengan demikian, akan mendorong bawahan yang berpartisipasi untuk membantu atasan dengan memberikan informasi yang dimilikinya sehingga anggaran yang disusun lebih akurat (Baiman, 1982).

Anggaran digunakan oleh manajer tingkat atas sebagai suatu alat untuk melaksanakan tujuan-tujuan organisasi ke dalam dimensi kuantitatif dan waktu, serta mengkomunikasikannya kepada manajer-manajer tingkat bawah sebagai rencana kerja jangka panjang maupun jangka pendek. Sasaran anggaran dapat dicapai melalui pelaksanaan serangkaian aktifitas yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk anggaran (Kartika, 2010).

Pada dasarnya proses penyusunan anggaran adalah merupakan kegiatan yang penting dan melibatkan berbagai pihak, seperti manajer dan bawahan yang sama-sama memegang peranan penting dalam mempersiapkan dan mengevaluasi penyusunan anggaran tersebut serta tujuan dari anggaran itu sendiri, dan anggaran juga dapat digunakan sebagai tolak ukur kinerja manajer (Fibrianto dan Riharjo, 2013).

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N | 5

pada dasarnya proses penerapan peran (Rahayu, 1999). Peran merupakan kesempatan bagi manajer untuk ikut bertanggung jawab akan kegiatan pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam anggaran (Nurcahyanto, 2003). Agar sasaran dapat dicapai, manajer menengah dan manajer bawah biasanya ikut berpartisipasi dalam perancangan anggaran. Dengan berpartisipasi dalam perancangan anggaran, manajer merasa tidak sekedar terlibat dalam kerja, sehingga diharapkan akan mendorong moral kerja dan inisiatif para manajer (Siegel dan Marconi, 1989) dalam Rahayu (1999). Moral kerja merupakan kepuasan seseorang terhadap pekerjaan, atasan, dan rekan kerjanya, sedangkan inisiatif merupakan ide, pendapat, dan informasi para manajer yang bersifat penuh rencana (Mulyadi, 2001) dalam Nurcahyanto (2003).

Untuk menghasilkan sebuah anggaran yang baik, manajer membutuhkan kemampuan untuk memprediksi masa depan dengan mempertimbangkan berbagai faktor lingkungan dan partisipasi bawahan dalam penyusunan anggaran (seperti Young, 1985; Nouri, dan Parker, 1996) dalam Darlis (2002). Dengan berpartisipasi memungkinkan bawahan memberitahukan informasi pribadinya kepada atasan untuk dapat dimasukkan ke dalam anggaran yang digunakan untuk menilai kinerjanya, tetapi bawahan tidak mengatakan dengan sebenarnya atau menyimpan beberapa informasi pribadinya. (Rejeki, 2012)

(13)

Komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi (Mowday et al, 1979). Manajer yang memiliki tingkat komitmen yang tinggi akan dapat memiliki pandangan positif dan akan berbuat yang terbaik untuk kepentingan organisasi (Porter et al, 1974). Dengan adanya komitmen organisasi yang baik kemungkinan penurunan kinerja dapat dihindari. Sebaliknya individu dengan komitmen organisasi yang buruk akan mementingkan dirinya sendiri ataupun kelompoknya, karena individu tersebut tidak memiliki keinginan untuk menjadikan organisasi tersebut kearah yang lebih baik, sehingga dapat lebih besar terjadinya penurunan kinerja apabila individu tersebut terlibat dalam penyusunan anggaran. Jadi bila individu memiliki komitmen yang kuat akan menggunakan anggaran untuk mengejar tujuan organisasi, sedangkan individu dengan komitmen yang rendah akan menggunakan anggaran guna mengejar kepentingan dirinya sendiri. (Latuheru, 2005)

Komitmen adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan tujuan organisasi. Hal ini mencakup cara – cara mengembangkan tujuan atau memenuhi kebutuhan organisasi yang intinya mendahulukan misi organisasi dari pada kepentingan pribadi (Soekidjan, 2009). Menurut Meyer dan Allen (1991, dalam Soekidjan, 2009) komitmen dapat juga berarti penerimaan yang kuat individu terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi, dan individu berupaya serta berkarya dan memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bertahan di organisasi tersebut.

(14)

B A B I P E N D A H U L U A N | 7

tinggi, pencapaian tujuan organisasi merupakan hal penting yang harus dicapai serta berpandangan positif dan berbuat yang terbaik untuk kepentingan organisasi. Individu yang berkomitmen tinggi akan menghindari senjangan anggaran, dan akan menggunakan informasinya agar anggaran menjadi lebih akurat. (Fibrianto dan Riharjo, 2013)

Handoko (2004) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah bagian penting manajemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Handoko (2004) mengidentifikasi dua gaya kepemimpinan yaitu; Pertama, gaya dengan orientas tugas (task oriented) mengarah dan mengawasi bawahan secara tertutup untuk menjamin bahwa tugas dilaksanakan sesuai yang diinginkan. Kedua gaya dengan orientasi karyawan (employee-oriented) memperhatikan pelaksanaan pekerjaan daripada pengembangan dan

pertumbuhan karyawan, manajer berorientasi karyawan mencoba untuk lebih memotivasi bawahan dibanding mengawasi mereka. Mereka mendorong para anggotanya untuk melaksanakan tugas-tugas dengan memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, menciptakan suasana persahabatan serta hubungan-hubungan saling mempercayai dan menghormati dengan para anggota kelompok. (Sarwenda, 2011)

(15)

kepemimpinan yang sesuai diharapkan pemimpin mau mengamati perkembangan kemampuan, kemauan, motivasi, pengalaman, dan prestasi bawahannya agar dapat memberikan perubahan kearah yang lebih baik pada organisasi dalam segala aspek maupun dalam pencapaian organisasi.

Latar belakang dipilihnya variabel komitmen organisasi di dalam penelitian ini adalah karena komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran (goal) yang ingin dicapai oleh organisasi (Mowday et al, 1979). Komitmen organisasi yang kuat di dalam individu akan menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi sesuai dengan tujuan kepentingan yang sudah direncanakan sehingga memungkinkan terjadinya senjangan anggaran dapat dihindari (Angle dan Perry, 1981; Porter et al., 1974). Bawahan yang memiliki tingkat komitmen organisasi tinggi akan memiliki pandangan positif dan lebih berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi (Porter et al., 1974). Sebaliknya, individu dengan komitmen rendah akan mementingkan dirinya atau kelompoknya. Dia tidak memiliki keinginan untuk menjadikan organisasi ke arah yang lebih baik, sehingga memungkinkan terjadinya senjangan anggaran apabila dia terlibat dalam penyusunan anggaran.

(16)

B A B I P E N D A H U L U A N | 9

(17)

transparansi dan akuntabilitas dalam memperhitungkan biaya - biaya serta dampak negatif atas aktivitas yang dilakukannya sebagai salah satu sektor keuangan dan investasi.

Responden penelitian ini adalah pimpinan Kantor Cabang Bank Pemerintah di Bandung. Responden ini dipilih karena pimpinan cabang bank sebagai unit pertanggung jawaban dibebani dengan target anggaran, disamping itu variabel komitmen organisasi dan variabel gaya kepemimpinan diduga merupakan faktor yang mampu mempengaruhi upaya pencapaian terget tersebut. Peneliti tertarik untuk mengambil sampel di perbankan, hal yang menarik bagi peneliti adalah penganggaran yang dilakukan oleh sektor perbankan masih sedikit orang yang mengerti dan peneliti tertarik untuk ingin lebih mengetahui bagaimana penganggaran yang terjadi di industri perbankan, dan ingin lebih mengetahui apakah penganggaran yang dilakukan dalam perbankan dapat meningkatkan kinerja manajerial untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.

Pentingnya penelitian ini dilakukan karena anggaran sebagai alat untuk mencapai tujuan sudah diakui dan telah banyak dipraktekkan, namun manajemen selalu dihadapkan pada suatu masalah yang mendasar, yaitu apa upaya yang dilakukan oleh manajemen agar anggaran yang ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan menghindari hal-hal yang dapat mengurangi manfaat anggaran itu sendiri. Selain itu pentingnya penelitian ini dilakukan karena masih banyak hasil penelitian-penelitian terdahulu yang bertentangan.

(18)

B A B I P E N D A H U L U A N | 11

Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran

Terhadap Kinerja Manajerial dengan Gaya Kepemimpinan dan Komitmen

Organisasi sebagai Variabel Moderating.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial secara parsial?

2. Apakah terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial?

3. Apakah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial secara parsial.

2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. 3. Untuk menguji dan menganalisis perngaruh gaya kepemimpinan terhadap

hubungan penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.

1.4 Manfaat Penelitian

(19)

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemikiran dan bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan sistem penyusunan anggaran, serta referensi yang berguna bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating.

2. Manfaat Praktis

(20)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada penelitian yang dilakukan di perbankan yang terdapat di Bandung, maka dapat disimpulkan bahwa (a) terdapat pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan besar pengaruh sebesar 5,5%, (b) terdapat pengaruh komitmen organisasi dalam memoderasi hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. (c) tidak terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dalam memoderasi hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka keterbatasan yang didapat oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Pengambilan data yang hanya dilakukan secara survei dengan pengumpulan kuesioner tidak melakukan wawancara secara langsung, mengakibatkan informasi yang diperoleh hanya terbatas

(21)

3. Studi ini hanya meneliti kantor cabang utama bank di Jakarta sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasi untuk perusahaan lain diluar bank.

4. Kemungkinan adanya kesalahan yang ditimbulkan oleh responden dan non-responden.

5. Kompleksitas masalah yang diteliti sehingga kemungkinan adanya pengaruh faktor lain (yang tidak diteliti) terhadap variabel dependen.

6. Keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh peneliti.

5.3 Implikasi Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memotivasi penelitian selanjutnya terutama yang berkaitan dengan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial para manajer tingkat menengah sampai ke atas di sebuah perusahaan perbankan dan dapat merekomendasi bagi dunia praktek organisasi pada umumnya yang berkaitan dengan penerapan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Faktor komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan bisa menjadi faktor kondisional yang harus dipertimbangkan dalam rangka peningkatan efektivitas organisasi melalui partisipasi penyusunan anggaran.

5.4 Saran

1. Bagi Praktisi:

(22)

B A B V P E N U T U P | 71

organisasi perusahaan, iklim didalam perusahaan, kompensasi, dan faktor lainnya.

2. Bagi Manajer

(23)

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN

KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA

KEPEMIMPINAN SEBAGAI

VARIABEL MODERATING

HALAMAN JUDUL BAHASA INDONESIA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh :

AGNES MELISSA K. SITEPU NRP : 1351125

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

(24)

THE INFLUENCE OF THE BUDGET PREPARATION AGAINST

THE PERFORMANCE OF THE MANAGERIAL WITH

THE COMMITMENT OF THE ORGANIZATION

AND LEADERSHIP STYLE AS

VARIABEL MODERATING

HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS

THESIS

In Partial Requirement for The Bachelor Degree In Accounting Major

By :

AGNES MELISSA K. SITEPU NRP : 1351125

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

(25)
(26)
(27)
(28)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan YME. Tuhan penguasa segala ilmu karena atas restu dan berkat-Nya penulis dapat menyusun skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating” dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating pada kantor cabang bank milik pemerintah di Kabupaten Bandung.

Dalam penulisan skrispi ini penulis menyadari bahwa keberhasilan penyelesaiannya bukan semata – mata kaeran usaha sendiri, melainkan juga berkat bantuan, dorongan semangat, dukungan dan bimbingan dari banyak pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan penuh ketulusan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tuaku yang tersayang Bapak Olet K. Sitepu, S.H., dan Mamah Anna Elisabeth Meliala untuk setiap pengorbanan, jerih payah, kasih, perhatian dan pengertian, semangat dan juga setiap kalimat doa yang selalu terucap. Berapa banyakpun ucapan terima kasih yang Ananda ucapkan, tak akan dapat membayar apa yang sudah kalian berikan. Abang – abangku tersayang, Andre K. Sitepu, S.H., dan Andry K. Sitepu, S.H terima kasih juga untuk kasih, dukungan dan doa yang kalian kasih. Terima kasih untuk selalu ada.

Selanjutnyaa, dengan tulus penulis haturkan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Candra Sinuraya, S.E, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktunya demi memberikan ilmu dan masukan yang berguna bagi penulis

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., AK., CA, selaku dekan beserta staf pembantu dekan fakultas ekonomi akuntansi

3. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA, selaku ketua program studi akuntansi dan Ibu Debbianita selaku sekretaris jurusan akuntansi fakultas ekonomi.

4. Bapak dan Ibu para staff administrasi akademik, jurusan dan fakultas yang selama ini telah banyak membantu demi terselesaikannya skripsi ini. 5. Keluarga Besar Meliala atas doa dan dukungan semangat yang tiada

hentinya kalian berikan kepada penulis

6. Keluarga Besar Sitepu atas doa dan dukungan semangat yang tiada hentinya kalian berikan kepada penulis

7. Geng PI EJ PI (Wina, Desty, Mona, Pandu, Putra, Aldi, Rhama, Cakra) yang selalu setia menemani hari – hari penulis dengan doa, dan telinga untuk mendengar keluh kesah penulis.

(29)

9. Geng CEK (Reni, Eben, Yansen), terima kasih untuk doa dan dukungannya serta selalu menyiapkan telinga mendengarkan keluh kesah tentang penyusunan skripsi ini,

10. Annisa, Alif, Marissa, Taushiyyah, Felicia, sebagai temen seperjuangan skripsi, semangat ya buat setiap tahap yang kalian mau tuju nantinya, sukses terus.

11. Para responden dan serta staff yang membantu di semua bank yang penulis kunjungi di Bandung

12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik lewat doa ataupun dukungan lainnya.

Penulis berharap semoga tulisan sederhana ini dapat menjadi setitik ilmu yang berguna dan dapat memberikan sumbangan pikiran yang bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan. Tidak lupa penulis mengharapkan kritis dan saran yang membagun bagi perbaikan skripsi ini, karena penulis penyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.

Bandung, Januari 2017

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Kamarudin (2007). Akuntansi Manajemen: Konsep – konsep Biaya & Pengambilan Keputusan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Amertadewi, Tjokorda I.M & Dwirandra, A.A.N.B. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Gaya Kepemimpinan dan Locus of Control sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Vol.4 (No.03), hal 550-566.

Angle, H.L. and J.L. Perry, (1981). An Empirical Assessment of organizational Commitment and Organizational Effectiveness. Administrative Science Quarterly 26, pp. 1-14.

Azwar, Saifuddin. (1999). Reliabilitas dan validitas: Seri pengukuran Psikologi. Yogyakarta: Sigma Alpha.

Bastian, Indra (2006). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga Biduri, Sarwenda (2011). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Variabel Pemoderasi Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi. Jurnal Akuntansi, Manajemen, dan Sektor Publik (JAMBSP), Vol.08 (No. 01), hal 41-58.

Baiman, S. Agency Research in Managerial Accounting: A Survey. Journal of Accounting Literature 1 (1982): 154-213

Collins, F. (1978). The interaction of Budget Characteristics and Personality Variable with Budgetary Response Attitudes, The Accounting Review, April, hal. 225-253.

Daft, Richard. L. (2006). Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Djati, Padja. S & Khusaini, M. (2003). Kajian Terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen Organisasi, dan Prestasi Kerja. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 05 (No. 01), hal. 25 -41.

(31)

Delgado E, Mitchell RAC, Parry MA, Driscoll SP, Mitchell VJ, Lawlor DW. 1994. Interacting effects of CO 2 concentration, temperature and nitrogen supply on the photosynthesis and com-position of winter wheat leaves. PlantCell Environ. 17:1205–13

Fibrianti, Diana dan Riharjo, I. Budi. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Desentralisasi, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial pada Pemerintah Kota Surabaya.Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Vol. 1 (No.1), hal 108-121.

Garrison, Norren & Brewer. (2014). Akuntansi Manajerial edisi 14 Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali dan Casstellan. 2002. Statistik Non Parametrik îTori dan Aplikasi dengan Progam SPSSî, Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang.

Gitosudarmo, Indriyo. 1999. Manajemen Operasi, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta

Halim, Abdul & Supomo, Bambang. (1998). Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.

Hansen&Mowen. (2004). Management Accounting edisi 7 Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Harianti, dkk (2012). Statistika II. Yogyakarta: ANDI

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Husnan, Suad, 1995. Manajemen Keuangan : Teori Penerapan (Kaputusan Jangka Panjang), Buku 1, Edisi Ketiga, BPFE Yogyakarta.

Hopwood, A.G. (1976). Accounting and human behavior. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE – Yogya

Kartika, Andi (2010). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan dalam Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Jurnal Akuntansi, Vol. 2 (No.1), hal 39-60.

(32)

Laksamana, Arsono & Muslichah. (2002). Pengaruh Teknologi Informasi, Saling Ketergantungan, Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 04 (No.2), hal 106 – 125.

Latuheru, Belianus Patria (2005). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi Akuntansi. Vol. 07 (No. 2), hal 117-130.

Medhayanti, Ni Putu & Suardana, Ketut Alut. (2015). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Self Efficacy, Desentralisasi, dan Budaya Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Akuntansi, Vol.11 (No.01), hal 155-170.

Milani, K. 1975, The relationship of participation in budget-setting to industrial supervisor performance and attitude: A field study. The Accounting Review. pp. 274-284.

Mowday R., Steers, R dan Porter, L. (1979). The Measurement of Organizational Commitment. Journal of Vocational Behaviour. 14, pg. 224-247.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Nouri, Hossein and Parker, Robert J, The Effect of Organizational Commitment on The Ralation Between Budgetary Participation and Budgetary Slack, Behavioral Research in Accounting, Vol. 8, 1996, Printed in USA, pp. 76 – 90.

Ompusunggu, Krisler Bonardi dan Icuk Rangga Bawono, 2006. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Job Relevant Information (JRI)terhadap Informasi Asimetris. SNA IX. Padang, 23-26 Agustus

O'Reilly, Charles, 1989. Corporation, Culture And Commitment : Motivation And Control Social In Organisations. California Management Review, 31, 4; pg. 9- 25.

Porter,L. Et al. (1974). Organizational commitment, job satisfaction and turnover among psychiatric technicians, Journal of Applied Psychology 59 (5):603-609

Rahayu, Isti . (1999). “ Pengaruh Ketidakapstian Lingkungan terhadap Partisipasi Penganggaran dan Kinerja Manajerial”. JAAI, Vol. 3, No. 2.

Rejeki, Marsudi Endang. S. (2012). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Lantip, Vol. 02 (No.01), hal 1-12.

(33)

Sardjito, B. dan Muthaher, O. (2007). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran

terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional

Akuntansi X, Unhas Makassar 26-28 Juli 2007. Hlm. 1-24.

Setyarini, M. dan A, Anastasia. (2014). Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi sebagai variabel intervening pada Bank Perkreditan Rakyat. MODUS Vol.26 (I). Hal 63-67.

Siegel, G. dan H.K. Marconi (1989), Behavioral Accounting, South-Western Publishing Co. Cincinnati.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sumarno, J. (2005). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal SNA VIII Solo.

Sutanto, Eddy Madiono & Stiawan, Budi. (2000). Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif dalam Upaya Meningkatkan Semangat dan Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoardjo. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan. Vol. 2 (No. 2), hal 29-43.

Soegiarto Soekidjan, Sp. KJ. (2009), Komitmen Organisasi Sudahkan Menjadi Bagian Dari Kita.

Steers, R.M and Porter, L.W. (1991). Motivation and Work Behavior. New York:McGraw Hill Book Co

Thoha, Miftah (2009). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Trisnaningsih, Sri. (2007) Independensi Auditor dan Komitmen Organisasi sebagai Mediasi Pengaruh Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi X, 26 – 28 September 2007, Hlm 1-56.

Usman, Husaini. (2008). Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Wibowo, Agung Edy. (2012). Aplikasi Pratik SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Gava Media

Yanida, Maria., dkk. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Vol.4 (No.03), hal 389 – 401.

Gambar

Gambar 2. 6 Model Penelitian Keseluruhan ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan mengeksplanasi

Dalam Penelitian ini diharapkan bahwa setelah seorang guru menggunakan pendekatan team game tournament (TTG) maka hasil belajar matematika siswa kelas V SD Gombong akan meningkat,

 Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan produk rekayasa yang dibuat berdasarkan rangkaian pengubah besaran listrik, bahan dasar dari alam,

Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi waktu pencelupan yang digunakan maka perlekatan antara lapisan HAp pada permukaan substrat Stainless Steel 316L akan

Penggunaan media edmodo dalam pembelajaran biologi materi ekosistem ini belum pernah digunakan pada kelas X MIPA 4 dan X MIPA 5 di SMAN 26 Bandung, dengan digunakannya

Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tanggga di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru dapat dilihat dari tanggapan responden yang terlihat

Program aplikasi ini dapat berguna untuk menggantikan tugas seorang mekanik dalam mengatasi kerusakan sepeda motor yang berupa anjuran-anjuran teknis, namun program ini belum

Aplikasi dibuat melalui perpaduan fungsi dan fitur-fitur yang ada serta panduan fungsi buku dengan rancangan aplikasi macromedia dimana tujuan dari aplikasi ini untuk menarik