• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Manajemen Aset pada Gereja "X".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Manajemen Aset pada Gereja "X"."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi saat ini dapat membantu masyarakat dalam segala aspek termasuk dunia keagamaan. Penggunaan teknologi informasi tersebut dapat dilihat pada pengelolaan aset Gereja yang sudah setara dengan perusahaan-perusahaan. Pada awalnya segala proses pengelolaan aset di gereja tersebut masih mengandalkan cara manual. Hal ini dirasa merepotkan, terlebih ketika menemukan data yang cukup banyak dan banyak ditemui aset hilang. Untuk itu, dibuatlah aplikasi yang dapat mempermudah dalam pencatatan seluruh aset, perawatan, pelepasan, juga perhitungan depresiasi atau penyusutan dengan metode garis lurus.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengolahan data khususnya data aset dapat lebih akurat dan minim kesalahan.

(2)

ABSTRACT

Developments in information technology today can help people in all aspects including the religious world. The use of information technology can be seen in the asset management of the Church which is equivalent to the companies.

At first all asset management processes in the church still rely on manual way. It is considered inconvenient, especially when finding data that quite a lot and found many assets disappeared. To that end, made an application to facilitate the recording of all assets, treatment, disposal, also the calculation of depreciation or depreciation by the straight-line method.

With this application, in particular data processing is expected to be more accurate asset data and minimal errors.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALISTAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... Gii DAFTAR TABEL ... Giv DAFTAR NOTASI/ LAMBANG ... Gvi DAFTAR SINGKATAN ... Gviii DAFTAR ISTILAH ... GiG BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Ruang Lingkup ... 3

1.5 Sumber Data ... 4

1.6 Sistematika Penyajian ... 4

BAB 2 KAJIAN TEORI ... 6

2.1 Manajemen Aset... 6

2.2 Aktiva ... 8

Aktiva Lancar ... 8

(4)

2.3 Penyusutan Aset ... 10

Kelompok Aset Penyusutan ... 10

Metode Penyusutan ... 11

2.4 Sistem Informasi ... 12

Pengertian Sistem ... 12

Pengertian Informasi ... 12

Pengertian Sistem Informasi ... 13

Karakteristik Sistem Informasi ... 13

2.5 Pemodelan Sistem ... 14

Flowchart ... 15

Data Flow Diagram ... 16

Kamus Data ... 16

PSPEC ... 16

2.6 ERD ... 17

Entitas ... 17

Atribut ... 17

Relasi ... 18

Kardinalitas ... 18

2.7 MySQL ... 19

2.8 PHP HyperteGt Preprocessor ... 19

(5)

Proses Perawatan Aset dan Penanganan Kerusakan ... 25

3.2 Entity Relationship Diagram ... 27

3.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 29

Data Flow Diagram Level 0 ... 30

Data Flow Diagram Level 1 ... 30

Data Flow Diagram Level 2 ... 31

3.3.3.1 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 ... 31

3.3.3.2 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 ... 31

3.3.3.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 ... 32

Data Flow Diagram Level 3 ... 33

3.3.4.1 Data Flow Diagram Level 3 Proses 4.1 ... 33

3.3.4.2 Data Flow Diagram Level 3 Proses 4.2 ... 34

3.3.4.3 Data Flow Diagram Level 3 Proses 4.3 ... 34

3.3.4.4 Data Flow Diagram Level 3 Proses 4.4 ... 35

3.4 Kamus Data ... 36

3.5 Process Spesification (PSPEC) ... 38

3.6 Rancangan Antarmuka ... 45

Rancangan Antarmuka Login ... 45

Rancangan Antarmuka Halaman Utama ... 46

Rancangan Antarmuka Mengelola Data Master ... 46

Rancangan Antarmuka Mengelola Master Aset ... 47

Rancangan Antarmuka Mengelola Maintenance ... 47

Rancangan Antarmuka Mengelola Mutasi Aset ... 48

Rancangan Antarmuka Mengelola Penyusutan ... 49

Rancangan Antarmuka Mengelola Pelepasan Aset... 49

(6)

4.1 Implementasi Program ... 51

Desain Antarmuka Login ... 51

Desain Antarmuka Halaman Utama ... 51

Desain Antarmuka Mengelola Data Master ... 52

Desain Antarmuka Mengelola Aset ... 53

Desain Antarmuka Mengelola Maintenance ... 54

Desain Antarmuka Mengelola Mutasi Aset ... 55

Desain Antarmuka Mengelola Penyusutan ... 55

Desain Antarmuka Mengelola Pelepasan Aset ... 56

4.2 Implementasi Basis Data ... 57

BAB 5 PENGUJIAN ... 59

5.1 Pengujian Halaman Login ... 59

5.2 Pengujian Halaman Data Master ... 59

5.3 Pengujian Halaman Master Aset ... 60

5.4 Pengujian Halaman Maintenance ... 60

5.5 Pengujian Halaman Mutasi Aset ... 60

5.6 Pengujian Halaman Penyusutan ... 61

5.7 Pengujian Halaman Pelepasan Aset ... 61

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 62

6.1 Simpulan ... 62

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.6 Konsep Kerja PHP ... 21

Gambar 2.7 Model Kerja PHP ... 21

Gambar 3.1 Flowchart Proses Inventarisasi Aset ... 23

Gambar 3.2 Flowchart Proses Pemeriksaan Aset ... 24

Gambar 3.3 Flowchart Proses Pelepasan Aset ... 25

Gambar 3.4 Flowchart 3.1.4 Proses Perawatan Aset dan Penanganan Kerusakan 26 Gambar 3.5 Entity Relationship DiagramTabel Relasional ... 27

Gambar 3.6 DFD Level 0 / Diagram Konteks ... 30

Gambar 3.7 DFD Level 1 ... 30

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 2 ... 31

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3 ... 31

Gambar 3.10 DFD Lebel 2 Proses 4 ... 32

Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 4.1 ... 33

Gambar 3.12DFD Level 3 Proses 4.2 ... 34

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 4.3 ... 34

Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 4.4 ... 35

Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Login... 45

Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Utama ... 46

Gambar 3.17 Rancangan Antarmuka Data Master ... 46

Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Mengelola Master Aset ... 47

Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Mengelola Maintenance ... 48

Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Mengelola Mutasi Aset ... 48

Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Mengelola Penyusutan... 49

Gambar 3.22 Rancangan Antarmuka Mengelola Pelepasan Aset ... 50

(8)

Gambar 4.2 Desain Antarmuka Halaman Utama ... 52

Gambar 4.3 Desain Antarmuka Mengelola Data Master ... 52

Gambar 4.4 Desain Antarmuka Halaman Awal Mengelola Aset ... 53

Gambar 4.5 Desain Antarmuka Halaman Melihat Aset... 53

Gambar 4.6 Desain Antarmuka Menambahkan Data Aset ... 54

Gambar 4.7 Desain Antarmuka Mengelola Maintenance ... 54

Gambar 4.8 Desain Antarmuka Mengelola Mutasi Aset ... 55

Gambar 4.9 Desain Antarmuka Mengelola Penyusutan ... 56

Gambar 4.10 Desain Antarmuka Mengelola Pelepasan Aset ... 57

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Contoh Penyusutan Metode Saldo Menurun ... 12

Tabel 2.2 Contoh PSPEC ... 17

Tabel 3.1 Daftar Atribut dan Relasi master_aset ... 28

Tabel 3.2 Daftar Atribut dan Relasi mutasi_aset ... 28

Tabel 3.3 Daftar Atribut dan Relasi pelepasan_aset ... 28

Tabel 3.4 Daftar Atribut dan Relasi pemeliharaan... 28

Tabel 3.5 Daftar Atribut dan Relasi penyusutan ... 29

Tabel 3.6 Daftar Atribut dan Relasi unit_pelayanan ... 29

Tabel 3.7 Kamus Data Tabel master_aset ... 36

Tabel 3.8 Kamus Data Tabel mutasi_aset ... 36

Tabel 3.9 Kamus Data Tabel pemeliharaan ... 36

Tabel 3.10 Kamus Data Tabel pelepasan_aset ... 37

Tabel 3.11 Kamus Data Tabel penyusutan ... 37

Tabel 3.12 Kamus Data Tabel unit_pelayanan ... 37

Tabel 3.13 PSPEC Proses 1 Login ... 38

Tabel 3.14 PSPEC Proses 2.1 Lihat Data Unit Pelayanan ... 38

Tabel 3.15 PSPEC Proses 2.2 Menambah data unit pelayanan ... 38

Tabel 3.16 PSPEC Proses 2.3 Ubah data unit pelayanan ... 39

Tabel 3.17 PSPEC Proses 3.1 Melihat data aset ... 39

Tabel 3.18 PSPEC Proses 3.2 Menambah data aset ... 39

Tabel 3.19 PSPEC Proses 3.3 Mengubah data aset ... 40

Tabel 3.20 PSPEC Proses 3.4 Cetak Laporan data aset ... 40

Tabel 3.21 PSPEC Proses 4.1.1 Melihat data perawatan ... 40

Tabel 3.22 PSPEC Proses 4.1.2 Menambah data perawatan ... 41

Tabel 3.23 PSPEC Proses 4.1.3 Mengubah data perawatan ... 41

Tabel 3.24 PSPEC Proses 4.1.4 Cetak Laporan perawatan ... 41

Tabel 3.25 PSPEC Proses 4.2.1 Hitung Penyusutan ... 42

Tabel 3.26 PSPEC Proses 4.2.2 Cetak Laporan Penyusutan ... 42

Tabel 3.27 PSPEC Proses 4.3.1 Melihat data mutasi ... 42

(10)

Tabel 3.29 PSPEC Proses 4.3.3 Mengubah data mutasi ... 43

Tabel 3.30 PSPEC Proses 4.3.4 Cetak Laporan mutasi ... 43

Tabel 3.31 PSPEC Proses 4.3.1 Melihat data pelepasan ... 44

Tabel 3.32 PSPEC Proses 4.3.2 Menambah data pelepasan ... 44

Tabel 3.33 PSPEC Proses 4.3.3 Mengubah data pelepasan ... 44

Tabel 3.34 PSPEC Proses 4.3.4 Cetak Laporan pelepasan ... 45

Tabel 5.1 Pengujian Form Login ... 59

Tabel 5.2 Pengujian Halaman Data Master... 59

Tabel 5.3 Pengujian Halaman Master Aset ... 60

Tabel 5.4 Pengujian Halaman Maintenance... 60

Tabel 5.5 Pengujian Halaman Mutasi Aset ... 60

Tabel 5.6 Pengujian Halaman Penyusutan ... 61

(11)

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG

Jenis Notasi/ Lambang Nama Arti

Flowchart Start/End Menunjukkan langkah

awal/ akhir terminasi

Flowchart Proses Menunjukkan suatu

proses yang dilakukan secara

terkomputerisasi oleh sistem.

Flowchart Dokumen Menunjukkan suatu

dokumen / bukti arsip fisik.

Flowchart Monitor Menunjukkan data

yang ditayangkan di monitor/display.

Flowchart Proses

Manual Menunjuukkan suatu proses yang dilakukan secara manual.

Flowchart. Storage/Basis

Data Menunjukkan penyimpanan suatu data atau basis data dalam suatu sistem.

ERD Entitas Menunjukkan Entitas

pada diagram ERD.

ERD Relasi Menunjukkan relasi

antar entitas.

ERD Atribut Menunjukkan

(12)

Kamus Data { } Pengulangan

Kamus Data [ ] Memilih

salah satu dari beberapa pilihan

alternatif

Kamus Data * * Pemberian

(13)

DAFTAR SINGKATAN

ERD Entity Relationship Diagram

MMJar Multi Media Jaringan

RPL Rekayasa Perangkat Lunak

SI Sistem Informasi

UML Unified Modelling Languange

HGB Hak Guna Bangunan

SHM Sertifikat Hak Milik

(14)

DAFTAR ISTILAH

Jemaat Jemaat adalah wujud kehadiran GKP di suatu tempat

tertentu yang memenuhi ketentuan sebagaimana yang ditetapkan dalam PPTG GKP Pasal 15. [1]

Klasis Klasis adalah bentuk kerjasama jemaat-jemaat GKP

dalam satu wilayah yang berdekatan, yang ditandai dengan adanya hal-hal sebagaimana tercantum dalam PPTG GKP Pasal 21 [1]

Sinode Sinode adalah bentuk kehadiran GKP yang ditandai

(15)

BABB1B

PENDAHULUANB

1.1LatarBBelakangB

Seiring dengan berkembangnya pelayanan yang dilakukan Gereja, maka kebutuhan akan sarana-prasarana pendukung juga terus meningkat. Oleh karena itu, Gereja senantiasa membekali diri dengan sarana-prasarana yang memadai dan terus bertambah setiap tahunnya untuk menunjang kegiatan pelayanannya. Adapun sarana-prasarana Gereja yang dikategorikan sebagai Aset adalah barang tidak habis pakai (non-consumable) yang dimiliki yang memiliki umur lebih dari 12 bulan. Semakin banyak Aset yang dimiliki oleh Gereja membutuhkan pengelolaan yang baik agar aset dapat dipantau sehingga dapat terus mendukung kegiatan pelayanan.

Saat ini, Gereja X belum memiliki sistem yang terintegrasi dalam pengelolaan aset, baik aset yang dikelola oleh masing-masing Jemaat, Badan-badan Pelayanan, maupun Sinodal. Hal ini menimbulkan beberapa masalah, dimana pengadaan aset pun masih dilakukan oleh masing-masing pihak. Hal ini menyulitkan ketika melakukan pengawasan perbendaharaan karena banyaknya data aset yang tersebar. Selain itu, di beberapa lokasi masih terdapat aset-aset yang dikelola oleh Jemaat maupun segelintir anggota Jemaat sehingga banyak aset yang akhirnya hilang begitu saja. Kondisi ini ditambah dengan lemahnya dokumen legalitas yang dimiliki oleh Gereja sehingga Gereja tidak dapat berbuat banyak ketika ada aset yang hilang atau dikuasai pihak tertentu.

(16)

2

Untuk mengatasi masalah tersebut, Gereja X berusaha untuk membuat suatu sistem untuk manajemen aset terintegrasi yang meliputi pencatatan aset, pengelolaan pemeliharaan aset, pengelolaan depresiasi aset, penelusuran aset, dan operasional aset. Rancangan sistem ini diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pengelolaan aset di lingkungan Gereja X.

1.2RumusanBMasalahB

Dengan mengacu kepada pembicaraan diatas, ada beberapa masalah yang dihadapi oleh Gereja X dalam mengelola aset di lingkungannya. Pada umumnya masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat suatu sistem administrasi terpadu untuk pendataan aset-aset di Sinode X?

2. Bagaimana melakukan integrasi data aset di lingkungan Sinode Gereja X, baik dari Jemaat maupun badan pelayanan?

3. Bagaimana membuat suatu sistem yang dapat melakukan pengelolaan seluruh aset di lingkungan Gereja X, agar aset yang ada dapat selalu dalam kondisi baik?

1.3TujuanBPembahasanB

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat suatu sistem administrasi yang membantu Sinode Gereja Kristen Pasundan dalam kegiatan pengelolaan aset. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Membuat sistem pendataan aset-aset di lingkungan Gereja X yang terorganisir dengan baik.

(17)

3

1.4RuangBLingkupB

Pembahasan yang akan dilakukan pada tugas akhir ini meliputi perancangan, analisis proses bisnis, perancangan pemodelan sistem dan basis data, perancangan disain antarmuka pengguna, pembuatan aplikasi, pengujian dan implementasi.

1. Hak Akses

Untuk sistem ini, hak akses hanya diberikan kepada Administrator, Sekretariat Kantor Sinode Gereja X, BPP Gereja X, dan Perwakilan Jemaat Gereja X.

2. Batasan Aplikasi

Aplikasi yang dihasilkan adalah berbasis web yang diimplementasikan di setiap Jemaat Gereja X dan Kantor Sinode Gereja X. Adapun ruang lingkup aplikasi yang akan dibuat dalam Sistem Manajemen Aset di Gereja X adalah sebagai berikut:

a. Modul Referensi

 Referensi Kelompok Barang, digunakan kode masing-masing kategori kelompok barang untuk menyatakan suatu barang masuk ke dalam kategori kelompok barang sesuai kode yang dimaksud.

 Referensi Lokasi, digunakan untuk menyatakan letak suatu aset.

 Referensi Lainnya, meliputi Data Status, Data Kondisi Barang, Data Cara Perolehan, dan data pendukung lainnya.

b. Modul Inventarisasi

Merupakan modul untuk melakukan inventarisasi aset, berupa:

 Inventarisasi Tanah,

 Inventarisasi Gedung,

 Inventarisasi Kendaraan Bermotor, dan

 Inventarisasi Ruang dan Barang dalam suatu ruangan. c. Modul Pengelolaan Aset

 Manajemen perawatan aset

 Manajemen penyusutan aset

(18)

4

 Laporan Daftar Inventaris Saat ini atau periode tertentu per kelompok barang atau secara keseluruhan.

 Laporan Mutasi/Penghapusan barang.

 Laporan Jumlah aset total atau per kelompok barang.

 Laporan Jumlah nilai/harga aset total atau per kelompok barang.

 Laporan Perawatan/pemeliharaan barang.

1.5SumberBDataB

Dalam pengembangan Sistem Manajemen Aset di Sinode Gereja X, penulis memperoleh data-data yang dibutuhkan melalui:

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh melalui proses observasi di kantor Gereja X. Observasi dilakukan dengan cara wawancara dengan Divisi Sarana Gereja X dan Majelis Jemaat Gereja X. Penulis juga mempelajari , hasil-hasil keputusan Rapat Kerja Sinode dan Sidang Sinode yang telah dilaksanakan oleh Gereja X yang berkaitan dengan pengelolaan dana dan aset. Hasil wawancara dan observasi akan diperkuat dengan pengambilan contoh-contoh dan data yang diperlukan dalam pembuatan sistem ini.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi literatur, referensi-referensi mengenai bahasa pemrograman dan teknologi yang digunakan. Selain itu, teori tentang Akuntansi dan Manajemen Aset diperlukan untuk memperkuat analisis.

(19)

5

2. BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan Sistem Manajemen Aset dan mendukung pembuatan sistem yang ada.

3. BAB 3 ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Bab ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana analisis keadaan, kebutuhan sistem, perancangan sistem, Entity Relational Diagram, DFD dan gambaran arsitektur sistem.

4. BAB 4 IMPLEMENTASI

Bab ini digunakan untuk menjelaskan perencanaan tahap implementasi, proses perkembangan implementasi proyek, penjelasan mengenai realisasi fungsionalitas dan User Interface Design yang sudah dibuat.

5. BAB 5 PENGUJIAN

Bab ini digunakan untuk rencana dan hasil pengujian aplikasi berupa pengujian dengan metode Blackbox.

6. BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

(20)

BABB6B

SIMPULANBDANBSARANB

6.1SimpulanB

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, penulis memperoleh beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Sistem Manajemen Aset sangat membantu dalam memantau posisi dan keadaan aset-aset yang berada di lingkungan Gereja X. Dengan demikian, diharapkan kejadian buruk yang berkaitan dengan aset dapat diminimalisir. 2. Aplikasi dapat menggabungkan seluruh data aset yang berada di lingkup

gereja X, baik lingkup Jemaat maupun Sinodal.

3. Aplikasi dapat mendokumentasikan seluruh kegiatan atau aksi yang dilakukan terhadap aset, baik perawatan, mutasi, penyusutan, maupun pelepasan aset.

6.2SaranB

Untuk pengembangan aplikasi ini di masa mendatang, penulis memberikan saran untuk:

1. Integrasi aplikasi manajemen aset dengan manajemen keuangan.

2. Membuat aplikasi pelengkap khusus untuk melakukan input data di lingkup Jemaat, agar tidak seluruh data dapat diakses dari suatu Jemaat.

(21)

SISTEM MANAJEMEN ASET PADA GEREJA X

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik dalam

Menyelesaikan Pendidikan pada Program Studi

S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha

Oleh

Ersianda Putra Pratama Madjiah

1072024

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

(22)

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan anugrah serta pertolonganNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Penulis juga bersyukur karena dalam segala pergumulan dan rintangan yang penulis hadapi dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penyertaan dan pertolongan Tuhan selalu menyertai sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Saron Kurniawati Yefta, S.Kom., M.T. selaku dosen pembimbing atas bimbingan dan pengarahannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan, dorongan, dan bantuan dari bapak/ibu dosen, orang tua, teman-teman lainnya dan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Hapnes Toba, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha.

2. Bapak Robby Tan, S.T., M.Kom., selaku Ketua Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Meliana Christianti Johan, S.Kom., M.T., selaku Koordinator Kerja Praktek S1 Teknik Informatika.

4. Seluruh Staff Pengajar, Staff Administrasi, Staff Kerumahtanggaan, Staff Laboratorium Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan ilmu dan gagasan kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.

(23)

penyusunan laporan ini, untuk itu penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar hasil karya penulis lebih baik di masa mendatang.

Bandung, 13 Desember 2016

(24)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Majelis Sinode GKP, Tata Gereja dan Peraturan Pelaksanaan Tata Gereja, Bandung: Sinode GKP, 2007.

[2] The Institute of Asset Management, “What is Asset Management,” 2010. [Online]. Available: http://theiam.org/what-is-asset-management. [Diakses 8 Maret 2016].

[3] S. “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset (Studi Kasus pada PT. Cipta Kridatama),” Universitas Gunadharma, Jakarta, 2010.

[4] A. G. Sugiama, “Manajemen Aset Pariwisata,” Guardaya Intimarta, Bandung, 2013.

[5] Ikatan Akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik, Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan, 2009. [6] R. S. S., Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta: Salemba Empat, 2009.

[7] Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 96 Tahun 2009 Tentang Jenis Harta untuk

Penyusutan, 2009.

[8] J. A. O'Brain, Pengantar Sistem Informasi, Jakarta: Salemba Empat, 2006. [9] H. A. Patta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Jogjakarta: Andi Offset, 2007. [10] Z. Amsyah, Manajemen Sistem Informasi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

2007.

[11] J. M. Hartono, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Central Java: Andi, 2010.

(25)

64

[15] Fathansyah, Basis Data, Bandung: Informatika, 2012.

[16] “MySQL,” Oracle Corporation, 4 December 2013. [Online]. Available: http://www.mysql.com. [Diakses 4 December 2013].

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan Sistem Informasi Umat Gereja Berbasis Web (SIMAG) juga menangani pengelolaan stasi, wilayah, lingkungan, mendukung keamanan sistem dengan SMS gateway untuk mengirimkan

o Pencarian Inventaris , pencarian inventaris suatu barang dapat dilakukan pada seluruh aset yang ada, atau per kategori kelompok, dan atau per unit kerja tempat barang itu

sistem informasi manajemen aset yang dapat diakses oleh pegawai bagian rumah tangga dan perlengkapan serta dapat terhubung langsung dengan pihak gudang agar

Aplikasi ini memiliki keterbatasan dalam proses pengolahan aset, dan belum mencakup seluruh proses manajemen aset seperti pengadaan aset, peminjaman aset, pindah/mutasi

8 Langkah Pengelolaan Aset Daerah Menuju Pengelolaan Keuangan Daerah Terbaik.. Pengelolaan Aset

Dengan manajemen aset kekayaan intelektual ini diharapkan agar aset- aset kekayaan intelektual yang dimiliki dapat lebih memberikan manfaat ekonomi baik bagi pemilik aset

Karena itu pertumbuhan gereja dalam Kisah Para Rasul adalah patron bagi gereja sepanjang zaman tentang bagaimana agar gereja dapat bertumbuh dari kelompok yang kecil, menjadi

Dalam proses pengelolaan aset peralatan medik maupun non alat medik pihak manajemen Rumah Sakit selalu dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang