• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KREATIVITAS MUSIK SISWA SMP NEGERI 1 KADUHEJO PANDEGLANG MELALUI EKSPLORASI PERMAINAN RAMPAK BEDUG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KREATIVITAS MUSIK SISWA SMP NEGERI 1 KADUHEJO PANDEGLANG MELALUI EKSPLORASI PERMAINAN RAMPAK BEDUG."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KREATIVITAS MUSIK

SISWA SMP NEGERI 1 KADUHEJO PANDEGLANG

MELALUI EKSPLORASI PERMAINAN RAMPAK BEDUG

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Megister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Seni

OLEH DADAN JOHARI

1101238

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR HAK CIPTA

MENINGKATKAN KREATIVITAS MUSIK

SISWA SMP NEGERI 1 KADUHEJO PANDEGLANG

MELALUI EKSPLORASI PERMAINAN RAMPAK BEDUG

Oleh

DADAN JOHARI 1101238

Sebuah tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Megister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Seni

© Dadan Johari 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. Sukanta, S.Kar, M.Hum

Pembimbing II

Dr. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Seni

(4)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

”Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul ”MENINGKATKAN

KREATIVITAS MUSIK SISWA SMP NEGERI 1 KADUHEJO PANDEGLANG

MELALUI EKSPLORASI PERMAINAN RAMPAK BEDUG” ini dan seluruh isinya

adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung risiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Juli 2013 Yang membuat pernyataan,

(5)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrak

Rampak Bedug sebagai keseniaan khas daerah Pandeglang dan sebagai wujud ekspresi

kebudayaan berbasis kearifan lokal daerah, mempunyai keunikan dan perkembangan yang sangat pesat ditinjau dari kreativitas seni pertunjukannya. Proses pembelajaran kreativitas

rampak bedug saat ini hanya diberikan secara non formal di sanggar-sanggar, namun tidak

diajarkan secara formal di sekolah-sekolah. Proses pengembangan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran musik mutlak harus diberikan sebagai tolak ukur pengembangan dan motivasi dalam berkarya musik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran kreativitas siswa melalui eksplorasi permainan rampak bedug. Seni rampak bedug belum diajarkan secara formal dalam intrakurikuler di sekolah disebabkan belum tersedianya sumber tertulis sebagai panduan untuk bahan ajar dan metode pembelajaran yang efektip sebagai bahan kreativitas siswa dalam mempelajari seni rampak bedug. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dibuat dalam satu siklus. Inti dari proses pembelajaran kreativitas musik melalui eksplorasi permainan rampak bedug ini adalah mengembangkan potensi kemampuan siswa dalam menata atau menyusun pola-pola ritmis melalui proses inspirasi pengalaman musikal, penemuan dan pencarian atau eksplorasi sesuai dengan tingkat kemampuannya dengan hasil akhir yang diharapkan menjadi sebuah produksi karya siswa.

Kata Kunci: Kreativitas, Komposisi Musik, Rampak Bedug.

Abstract

Rampak Bedug, as the unique art of Pandeglang district and as the existence of culture

expressions based on the local wisdom has the uniqueness and very rapid development reviewed from the creativity of its performance. Nowadays, the learning process of Rampak Bedug creativity is only given as non formal activity in the music art gallery without being taught in the formal schools. The process of student creativity development in learning music has to be given as the benchmarks of development and motivation in having musical work at the school. This

research aims to improve the learning process of students’ creativity through exploring of Rampak Bedug performance. Rampak Bedug art hasn’t been taught formally yet in the intra -curricular activity in the school due to the unavailability of written sources as a guide for

teaching materials and the effective learning method to build the students’ creativity to learn Rampak Bedug Art. Which method in this research is Action Research Classroom and made in

one cicle. The core of the learning process of music creativity through the exploration of playing

Rampak Bedug is to improve the students’ competence in arranging or composing the rhythmic

patterns through a process of inspiring musical experience, discovery, and search or exploration, accordance to the level of ability with the expected final results as the production of student work.

(6)

x

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Hal

PERNYATAAN……… i

KATA PENGANTAR ……….. ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……… iii

ABSTRAK ……… iv

DAFTAR ISI ……… vi

DAFTAR TABEL ………. viii

DAFTAR GAMBAR ……….... ix

DAFTAR LAMPIRAN ……… x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ……… 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ……… 4

C. Tujuan Penelitian ……….. 5

D. Manfaat/Signifikansi Penelitian ……… 5

E. Struktur Organisasi Tesis .………. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kreativitas ……… 8

B. Kreativitas Musik ………. 9

(7)

x

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Rampak Bedug ………. 14

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian ……… 25

B. Desain Penelitian ……….. 25

C. Metode Penelitian ………. 27

D. Definisi Operasional ………. 27

E. Instrumen Penelitian ………. 27

F. Proses Pengembangan Instrumen ………. 28

G. Teknik Pengumpulan Data ……… 29

H. Analisis Data ………. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ……… 32

1. Proses Pembelajaran Kreativitas Rampak Bedug ……… 32

2. Analisis Komposisi Musik Hasil Karya Siswa ……… 54

B. Pembahasan ………. 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ………. 92

(8)

x

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA ……… 95

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……… 97

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

(9)

x

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Foto Pertunjukkan Rampak Bedug .……….. 17

2.2 Alat musik Bedug Besar..……….. 19

2.3 Alat musik Tilingtit.………. 20

2.4 Alat musik Anting/antuk ………. 21

2.5 Bagan Desain Penelitian ……….. 26

4.1 Foto Aplikasi lagu rurudatan.………... 39

4.2 Foto Diskusi pencarian motif ritmis………. 39

4.3 Foto Diskusi kelompok..………... 40

4.4 Foto contoh motif hasil siswa dipapan tulis………. 40

4.5 Foto diskusi pencarian motif ritmis……….. 42

4.6 Foto Pertunjukan Kreativitas siswa 1……… 57

(10)

x

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.8 Foto Pertunjukan Kreativitas siswa 3……… 66

4.9 Foto Pertunjukan Kreativitas siswa 4……… 71

4.10 Foto Pertunjukan Kreativitas siswa 5……… 75

4.11 Foto Pertunjukan Kreativitas siswa 6……… 79

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

I. Pedoman wawancara.………..

II. Data Hasil wawancara..……….

III. Data Responden………..

IV. Pedoman Angket Penelitian .……….

V. Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP)……….

VI. Notasi Hasil Karya Siswa……….

VII. Notasi Rampak Bedug Pandeglang……….

VIII. Lembar Pengamatan..……….

IX. Daftar Nilai Ulangan Harian………

X. Foto-foto Kegiatan Penelitian……….

XI. Lembar Kegiatan Observasi……….

(11)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pandeglang adalah sebuah Kabupaten bagian dari Provinsi Banten yang

dinyatakan berdiri pada tahun 1874, secara administratif kabupaten ini terbagi atas

35 kecamatan, 322 desa dan 13 kelurahan. Kabupaten Pandeglang dengan mottonya

Pandeglang BERKAH (Bersih Elok Ramah Kuat Aman dan Hidup) terkenal dengan

sejuta santri seribu ulama, merupakan sebuah daerah yang memiliki keberagaman

kesenian tradisional yang bersifat religi. Pengaruh kebudayaan Islam sebagai proses

akulturasi pada masa lampau, melalui penyebaran agama dan kebudayaan yang

dibawa oleh negara-negara arab atau timur tengah, menjadikan daerah ini sangat

kental dengan kesenian tradisi religinya.

Kesenian tradisi religi yang tersebar di daerah Pandeglang diantaranya

adalah Rampak Bedug, Qasidah Rebana (tradisional), Dzikir Saman, Angklung

Dodod, Gedebus, Gendreh, patingtung/turumbu, rudat, terebang ngarak, Ubrug,

Terebang dekem, Maca Syeikh/wawacan, calung renteng, rudat dan banyak lainnya.

Dari sekian banyak kesenian tradisi religi yang ada di Pandeglang, Rampak

Bedug merupakan salahsatu kajian peneliti yang dijadikan sebagai bahan ajar dalam

proses pembelajaran seni budaya di sekolah. Sanggar-sanggar seni rampak bedug

yang tersebar didaerah Pandeglang berjumlah 32 sanggar berdasarkan data yang

diambil dari Buku Rencana Induk Pelestarian Kebudayaan Daerah (RIPKD)

Provinsi Banten Tahun 2013, sedangkan sekolah-sekolah yang mengembangkan

seni tradisional rampak bedug kurang lebih sebanyak 15 sekolah yang tersebar di

empat kecamatan yang ada di kabupaten Pandeglang yaitu kecamatan Pandeglang,

Kecamatan Karangtanjung, Kecamatan Cadasari, Kecamatan Koroncong dan

Kecamatan Kaduhejo (data observasi peneliti).

Rampak Bedug merupakan kesenian khas dari Kabupaten Pandeglang yang

(12)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bedug sebagai alat komunikasi sebagai penanda tibanya waktu shalat dalam agama

Islam, telah memberikan inspirasi bagi seniman di Kabupaten Pandeglang untuk

dijadikan sebagai bentuk kesenian yang disebut dengan Ngadu Bedug. Pada

awalnya bedug yang mereka mainkan dengan cara dipikul berkeliling kampung

sampai pada lapangan luas, dalam hal ini disebut bedug nanjor artinya bedug yang

dipikul.

Ngadu Bedug saat ini berkembang menjadi Rampak Bedug yang sudah

dimodifikasi dengan memasukkan unsur gerak tari. Ngadu bedug memiliki banyak

pola–pola tabuhan yang menurut istilah mereka disebut dengan lagu. Pola tabuhan

ini sangat variatif secara ritmis bahkan dapat dikatakan unik yang tanpa disadari

oleh para pencipta atau pemainnya.

SMP Negeri 1 Kaduhejo merupakan sekolah yang berjarak tujuh kilometer

dari pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang secara letak geografis, salah satu

sekolah yang mengembangkan seni tradisional dalam ekstrakurikulernya.

Pembelajaran musik yang dikembangkan di SMP Negeri 1 Kaduhejo sesuai dengan

kompetensi dasar dalam kurikulum mata pelajaran seni budaya adalah

mengapresiasi karya seni musik daerah setempat. Apresiasi seni daerah setempat

yang berada di daerah Banten diantaranya adalah kesenian rampak bedug.

Pembelajaran seni rampak bedug seharusnya dalam proses kegiatannya

berlangsung dengan aktif, kreatif dan menyenangkan, karena rampak bedug

merupakan salah satu materi pembelajaran yang menuntut keaktifan, kreativitas

siswa sekaligus menyenangkan, berkaitan dengan nada bunyi-bunyian yang

mengandung unsur keindahan selain mempunyai nilai kearifan lokal daerah.

Kondisi yang terjadi dalam proses pembelajaran seni rampak bedug

megalami sebuah hambatan, pembelajaran yang diharapkan seperti tersebut di atas

belum terwujud di SMPN 1 Kaduhejo, khususnya di kelas IX A. Indikatornya siswa

kurang aktif dalam pembelajaran, motivasi siswa termasuk rendah, siswa nampak

kurang bergairah dan tidak menunjukkan kegembiraan yang pada akhirnya hasil

kreativitas siswa rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa dari

(13)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

%)dan yang tidak mencapai KKM 32 orang(80%).

Sebagai guru, peneliti menduga bahwa hal tersebut terjadi karena

pembelajaran belum berpusat pada siswa tetapi lebih berpusat pada guru. Guru

memberikan sebuah pembelajaran secara konvensional, bahan ajar mengambil dari

sampel lagu atau pola tabuhan rampak bedug yang sudah ada seperti halnya pola

tabuhan atau lagu nangtang sebagai pola tabuhan asli atau buhun dalam permainan

rampak bedug dengan motif ritmis dan pakem tabuhan yang sudah terpola. Siswa

dalam proses pembelajaranya lebih banyak mendengar, menirukan dan memainkan

sehingga dirasakan kurang aktif, padahal pembelajaran rampak bedug menuntut

aktivitas dan kreativitas siswa.

Melihat fenomena yang terjadi dari kondisi secara nyata tersebut, sebagai

guru, peneliti merasa bertanggung jawab untuk mencari jalan keluarnya dan harus

dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun upaya yang peneliti lakukan

adalah mencoba meningkatkan kreativitas musik siswa melalui eksplorasi

permainan rampak bedug. Peneliti berkeyakinan bahwa dengan upaya ini, siswa

dapat meningkatkan kreativitas pada materi permainan rampak bedug.

Pola permainan rampak bedug yang bersifat tradisi saat ini sudah jarang

dimainkan bahkan terlupakan, sehingga kreasi permainan ngadu bedug mengarah

kepada pola ritmis yang di luar tradisi ngadu bedug itu sendiri. Hal ini justru

membuat ketertarikan tersendiri bagi anak–anak atau siswa yang secara psikologis

sesuai dengan jiwa mereka saat ini. Keberadaan tradisi ngadu bedug masih belum

dapat mereka apresiasi secara serius, dikarenakan keberadaan musik tradisi ngadu

bedug itu sendiri masih terpaku pada aturan–aturan atau pakem yang menyebabkan

ketidak tertarikan pada tradisi ngadu bedug tersebut. Minat dan motivasi siswa

terhadap seni daerah secara umum tidak direspon dengan baik, mereka sangat

enggan untuk mengenal bahkan mengetahui lebih jauh tentang seni daerah tersebut.

Hal ini terjadi ketika Peneliti mencoba memberikan apresiasi seni daerah

khususnya rampak bedug melalui kaset rekaman dan sekaligus melontarkan

pertanyaan mengenai musik apa yang didengarkan. Mereka dengan polosnya

(14)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harusnya dapat dikenal lebih dekat oleh mereka, tetapi justru sebaliknya mereka

sangat asing bahkan menjadi tamu di negerinya sendiri.

Musik Rampak bedug tersebut tidak dekat dengan mereka disebabkan

kesenian ini sudah jarang dipentaskan, sehingga jarang pula diapresiasi siswa pada

acara–acara tertentu dengan waktu yang terbatas. Bahkan, sebenarnya kesenian

rampak bedug ini sering dilombakan setiap tahun setelah hari raya Idul Fitri dan

menjadi agenda tetap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pandeglang

dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian daerah, namun

tidak banyak diapresiasi oleh siswa, disebabkan kurangnya informasi dan publikasi

yang disebarkan dalam penyelenggaraanya.

Musik-musik yang mereka konsumsi sehari–hari lebih didominasi oleh

musik populer yang banyak mereka dengar, lihat, dari media televisi maupun radio.

Kendala yang dialami siswa dalam kurangnya mengapresiasi kesenian tradisional

rampak bedug ini yang menyebabkan mereka tidak dekat dengan kesenian rampak

bedug tersebut.

Rampak Bedug sebagai media kreativitas permainan musik yang dalam inti

pertunjukannya mengutamakan pada kekompakkan menabuh bedug. Bagi siswa

mengandung filosofi yang sangat mendalam, karena dapat membangun karakter

siswa dalam kekompakkan, kebersamaan, kerjasama, sikap menghargai, dan satu

rasa. Diharapkan nilai-nilai tersebut akan tertanam dalam aplikasi kehidupan siswa

secara lebih jauh lagi ketika mereka memasuki pergaulan di masyarakat.

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti mencoba untuk meneliti dengan

konsep mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas anak melalui sebuah

komposisi musik. Metodologi yang digunakan adalah Action Research clasroom

artinya penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode studi dokumentasi

dan apresiasi dari pengalaman musikal siswa sebagai inspirasi musik lingkungan

mereka sehari-hari. Salah satu jenis kegiatan yang dilakukan adalah eksplorasi,

melalui proses ini siswa mencari dan menemukan motif–motif ritmis yang akan

dijadikan bahan untuk komposisi musik, kemudian kegiatan lainnya adalah

(15)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tabuhan rampak bedug, menjadi sebuah lagu atau motif tabuhan baru yang

merupakan hasil dari kreativitas siswa di SMP Negeri I Kaduhejo Pandeglang.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dari latar belakang permasalahan di atas, dirumuskan pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pembelajaran eksplorasi permainan rampak bedug untuk

meningkatkan kreativitas musik siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo?

2. Bagaimana hasil karya siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo sebagai proses

pembelajaran kreativitas musik melalui eksplorasi permainan rampak

bedug?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari Penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran eksplorasi permainan rampak

bedug dalam meningkatkan kreativitas musik siswa SMP Negeri 1

Kaduhejo .

2. Untuk mengetahui hasil karya siswa sebagai proses pembelajaran

kreativitas musik melalui eksplorasi permainan rampak bedug.

.

D. Manfaat/Signifikansi Penelitian

1. Bagi Siswa

a. Meningkatkan taraf partisipasi dan inovatif peserta didik dalam

mempelajari musik daerah.

b. Meningkatkan kualitas dan hasil belajar serta produktivitas Pembelajaran

Musik.

c. Meningkatkan kreativitas peserta didik untuk belajar membuat komposisi

(16)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Guru

a. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran.

b. Meningkatkan pengembangan diri dan profesi guru.

c. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tentang metode

pembelajaran musik

d. Mengembangkan dan menanamkan pendidikan karakter pada pesertadidik.

3. Bagi Sekolah:

a. Mengembangkan potensi peserta didik sebagai manusia dan warganegara

yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa.

b. Mengembangkan dan menggali potensi kesenian daerah untuk dijadikan

sebagai nilai kearifan lokal.

c. Melestarikan seni budaya daerah sebagai wahana pemberdayaan sekolah.

4. Bagi Seniman

a. Memberikan kontribusi baru mengenai pengembangan komposisi musik

Rampak bedug di daerah Pandeglang.

b. Menambah Perbendaharaan lagu atau motif tabuhan baru dalam kesenian

Rampak bedug.

E. Struktur Organisasi Tesis

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat/Signifikansi Penelitian

(17)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kreativitas

B. Komposisi Musik

C. Rampak Bedug

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

B. Desain Penelitian

C. Metode Penelitian

D. Definisi Operasional

E. Instrumen Penelitian

F. Teknik Pengumpulan Data

G. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses Pembelajaran Kreativitas Musik

2. Analisis Komposisi Musik Hasil Karya Siswa

B. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

(18)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

(19)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

(20)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan subjek populasi/sampel Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri I Kaduhejo Jalan Raya

Labuan KM. 07 Desa Sukasari Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang

Provinsi Banten. Pemilihan lokasi dan populasi/sampel penelitian ini didasari

bahwa saat ini peneliti merupakan guru atau staf pengajar di sekolah tersebut.

Data yang diperoleh dari Penelitian dengan judul “Meningkatkan Kreativitas

Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Melalui Eksplorasi Permainan Rampak

Bedug” ini adalah peserta didik SMP Negeri 1 Kaduhejo dengan sampel penelitian

kelas IX A berjumlah 40 orang, yang terbagi menjadi enam kelompok. Pembagian

kelompok dibuat secara acak atau berdasarkan regu piket kebersihan yang mereka

susun dalam organisasi kelas, dengan tujuan bahwa proses kegiatan dalam

pembelajaran ini membutuhkan netralitas atau kemampuan dan kemurnian pikiran

siswa, tidak berdasarkan pengelompokan siswa secara peringkat atau kemampuan

Intelegensi yang tinggi. Pengambilan subjek penelitian ini didasari, bahwa

kemampuan dan motivasi siswa pada kelas ini rata-rata sedang.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini mengadaptasi dari model lewin yang ditafsirkan oleh

Kemmis, yang dikutip Wiriaatmadja (2005:62):

Model ini menggambarkan sebuah spiral dari beberapa siklus kegiatan. Bagan yang melukiskan kegiatan ini pada siklus dasar kegiatan yang terdiri dari mengidentifikasi gagasan umum, melakukan reconnaissance, menyusun rencana umum mengembangkan langkah tindakan yang pertama, mengimplementasikan langkah tindakan pertama, mengevaluasi, dan memperbaiki rancangan umum.

Desain yang dibuat dalam penelitian ini disusun berdasarkan

(21)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Gagasan awal

2. Perenungan tindakan (reconnaissance)

3. Rencana Langkah Satu (apresiasi 1) dan Langkah Dua (apresiasi 2)

4. Implementasi langkah satu dan langkah dua

5. Evaluasi/Refleksi

6. Rencana Langkah tiga (eksplorasi I), Langkah empat (eksplorasi II),

Langkah lima (eksplorasi III), Langkah enam (Penyajian hasil karya)

7. Evaluasi/Refleksi

GAGASAN AWAL

Perenungan Tindakan

Rencana Umum

langkah 1

Langkah 2

Implementasi Langkah 1 Langkah 2

Evaluasi/refleksi

Rencana Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6

Implementasi

(22)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Evaluasi/refleksi

Gb.2. 5. Bagan Desain Penelitian

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Classroom

Action Research, yaitu metode penelitian tindakan kelas. Hopkins mengungkapkan

yang dikutip Wiriatmadja (2005:11) bahwa;

… ‘Penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan’.

Hasil yang diharapkan dengan menggunakan metode ini adalah untuk

mengetahui langkah-langkah yang efektip dalam sebuah penelitian untuk

meningkatkan kreativitas musik siswa melalui eksplorasi permainan rampak bedug.

D.Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian dengan judul

“Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Melalui

Eksplorasi Permainan Rampak Bedug”, memiliki Variabel–variabel diantaranya

adalah :

1. Kreativitas Musik dengan Indikator (Peserta didik, Guru, Kurikulum , Bahan

Ajar )

2. Eksplorasi dan Komposisi Musik dengan Indikator (Penyusunan dan

penataan motif ritmis, penyusunan lagu daerah, penyusunan introduksi,

pengolahan dinamika, tempo, teknik repetisi atau pengulangan, penataan

interlude dan ending)

3. Permainan Rampak Bedug dengan Indikator (media atau sarana musik,

(23)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Insrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Lembar Observasi

Bertujuan untuk mengamati kegiatan siswa selama proses

pembelajaran kreativitas mulai dari implementasi langkah satu sampai pada

langkah enam.

2. Angket

Digunakan untuk mengetahui minat, motivasi dan harapan sebelum

dan sesudah mengeikuti kegiatan pembelajaran kreativitas musik.

3. Wawancara

Bertujuan untuk mengetahui respon dan sumbangsih saran dari tokoh

seni budaya Pandeglang terhadap pembelajaran kreativitas musik dalam

penelitian yang sedang dilakukan.

4. Tanggapan Siswa

Bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran

kreativitas musik dalam penelitian yang sedang dilakukan.

5. Tanggapan Mitra Penelitian/responden

Bertujuan untuk mengetahui respon mitra peneliti dalam mengamati

kegiatan siswa selama pembelajaran kreativitas musik dalam penelitian

yang sedang dilakukan.

F.Proses Pengembangan Instrumen

Proses Pengembangan Instrumen yang dilakukan diantaranya adalah:

(24)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah Pembelajaran kreativitas musik dengan melalui

tahapan–tahapan dalam penelitian tersebut di atas, divalidasi dalam sebuah

seminar dengan bentuk kegiatan yang dilakukan adalah open lesson atau

lesson study, diikuti oleh peserta dari guru – guru seni budaya yang terlibat

dalam forum MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Pandeglang. Lesson

Study ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah model pembelajaran

dalam kreativitas permainan rampak bedug dengan harapan dapat

menampung masukan-masukan dari forum guna perbaikan model

pembelajaran yang sudah dibuat.

2. Pembuatan Karya Akhir

Produksi akhir dari sebuah pembelajaran kreativitas permainan

rampak bedug ini bertujuan untuk menggali kepercayaan diri, apresiasi, dan

ekspresi siswa dalam mengembangkan kepribadiannya guna mempersiapkan

dirinya menjadi manusia yang mempunyai mental spiritual kuat, mandiri dan

dapat memanjemen dirinya sendiri sehingga termotivasi dalam berkarya

secara aktif dan produktif.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan

teknik:

1. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi pada penelitian ini adalah memberikan

pemahaman dan pengenalan musik rampak bedug Pandeglang dengan apresiasi

melalui rekaman Audio, VCD, dan Buku Notasi Rampak Bedug Pandeglang.

2.Observasi

Peneliti langsung berperan sebagai model dan sekaligus mengamati

(25)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

partisipatif. Observasi ini dilaksanakan selama enam kali Pertemuan atau 12

jam pelajaran dengan tahapan Pembelajaran sebagai berikut:

a) Langkah kesatu: Pengenalan musik melalui apresiasi musik rampak bedug

a) Langkah kedua: Pemahaman musik ritmis, mencari pola ritmis

b)Lagkah ketiga: Mencari dan menyusun pola ritmis dari berbagai musik

c) Langkah keempat: mencari dan menyusun pola ritmis dengan

mengeksplorasi, gerak tari sederhana dari pola ritmis kemudian diaplikasikan

ke dalam media musik rampak bedug.

d)Langkah kelima: Membuat pola intro, interlude, ending dan lagu daerah

e) Pertemuan keenam: menyajikan dan menampilkan secara utuh Karya

Komposisi Musik Rampak Bedug yang dibuat oleh siswa

a. Wawancara

Wawancara akan dilakukan terhadap siswa SMPN 1 Kaduhejo

sebagai subjek penelitian melalui wawancara langsung tatap muka di kelas,

dan Bapak Maman Badarzaman selaku tokoh masyarakat/seniman seni

Rampak Bedug sebagai pemerhati perkembangan seni di Kabupaten

Pandeglang.

H. Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah mengacu pada

langkah triangulasi yang sudah dipaparkan di atas yaitu pengolahan dari teknik

studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Kemudian koding dilakukan

dengan memberikan kode–kode penelitian untuk mempermudah pengumpulan

data dan mengategorikanya, seperti contoh: CARMOT : (Pencarian motif),

RITSUN:(penyusunan ritmis), Intro: pembuatan introduksi, eksplorasi pencarian

motif, penggunaan unsur lagu daerah setempat (Kaulinan, pupujian, shalawatan).

Penggunaan koding ini sebagai acuan untuk bahan penelaahan serta analisa

(26)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Membuat Desain Karya

Desain Karya yang dirancang dalam pengembangan kreativitas komposisi

musik rampak bedug ini melalui beberapa tahapan, di antaranya adalah:

a. Mencari atau Mengeksplorasi Motif Ritmis

Pada Eksplorasi ritmis ini siswa diberikan kebebasan untuk membuat

atau mencari motif ritmis berdasarkan apresiasi siswa terhadap musik ritmis

yang mereka temukan sendiri seperti: Qasidah, marawis, bahkan motif-motif

ritmis dalam musik pop sekali pun.

b. Mengingat Motif Ritmis

Motif ritmis yang ditemukan atau dibuat oleh siswa haruslah diingat dan

kemudian ditulis dalam bentuk notasi sederhana berdasarkan pandangan atau

wawasan masing- masing siswa secara kelompok.

2. Membuat Alur Komposisi Musik

Alur komposisi musik yang diarahkan guru untuk dibuat oleh siswa

berdasarkan kaidah komposisi musik yaitu:

a. Membuat pembukaan ( Introduksi) musik

b. Mengolah dan menyusun motif ritmis

c. Memasukan unsur lagu daerah yang diiringi musik rampak bedug

d. Memasukkan motif tabuhan gembrungan yang berfungsi untuk menaikkan

tempo sebagai tradisi dalam kesenian rampak bedug

(27)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

(28)

57

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian observasi, eksplorasi berdasarkan tema yang

diambil dalam penelitian ini yaitu Meningkatkan Kreativitas Siswa SMP Negeri 1

Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug dapat

disimpulkan bahwa, proses kreativitas musik melalui tahapan penjelajahan

(eksplorasi), penuangan (improvisasi) dan pembentukan struktur (forming) dalam

permainan rampak bedug sangat efektip dalam meningkatkan proses pembelajaran

kreativitas musik. Analisis hasil karya siswa berdasarkan eksplorasi melalui bentuk

bunyi, jenis bunyi, intensistas dan kulitas bunyi, ukuran parameter bunyi dalam

sajian permainan rampak bedug karya siswa, serta ekspresi gerak tari sebagai

ungkapan simbolis melalui media gerak hasil eksplorasi, dapat memberikan

gambaran proses kreatif siswa dalam pengembangan pembelajaran kesenian rampak

bedug di SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang.

Dengan demikian bahwa proses pembelajaran musik melalui eksplorasi

permainan rampak bedug di SMP Negeri I Kaduhejo dapat meningkatkan kreativitas

musik siswa, karena dapat memberikan motivasi dan minat siswa yang tinggi untuk

menjadi seorang yang kreatif, menumbuhkan nilai karakter bagi siswa dalam

kekompakan, kerjasama, kemandirian dan terjalinnya komunikasi dengan sesama

teman dalam sebuah kreativitas musik.

Hasil atau karya akhir siswa yang dicapai dari proses pembelajaran kreativitas

musik melalui eksplorasi permainan rampak bedug di SMP Negeri 1 Kaduhejo

Pandeglang, dapat menghasilkan warna komposisi baru sebagai ide kreatif siswa

dalam mengeksplorasi dan menyusun komposisi musik rampak bedug. Hasil karya

siswa ini juga dapat dijadikan sebagai pelestarian dan perbendaharaan sekaligus

sebagai pengembangan musik rampak bedug di daerah Pandeglang. Peran Apresiasi

(29)

57

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ekspresinya dalam mengembangkan kepribadian, mempersiapkan dirinya menjadi

manusia yang mempunyai mental spiritual kuat, mandiri dan dapat memanajemen

dirinya sendiri sehingga termotivasi dalam berkarya secara aktif dan produktif di

kemudian hari.

Proses penataan, eksplorasi dan komposisi musik dalam pembelajaran

kreativitas musik melalui eksplorasi permainan rampak bedug, selain dapat

meningkatkan kreativitas siswa dan hasil karyanya, dapat pula menjadi sebuah

pengalaman dan pemahaman terhadap sebuah konsep pembelajaran musik, dengan

berbekal konsep inilah ide-ide kreatif, inovatif yang diaplikasikan dalam

penggarapan musik dapat menambah khasanah dan kekayaan seni budaya daerah,

khususnya kesenian yang berbasis kearifan lokal dan berwawasan global.

B.Saran

Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan adalah:

1. Pelaksanaan model pembelajaran kreativitas musik, sebagai salah satu model

pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran seni budaya khususnya dan

mata pelajaran lainnya perlu terus ditingkatkan mengingat cukup signifikan

dampak positif penerapannya terhadap peningkatan karakter dan hasil belajar

siswa.

2. Model-model Pembelajaran dalam mata pelajaran seni budaya belum banyak

yang terpublikasikan khususnya untuk materi kreativitas musik, untuk itu

diharapkan peran guru seni budaya dapat menjadi inovator dan motivator

dalam penggalian model pembelajaran seni budaya tersebut.

3. Guru hendaknya memiliki pemahaman kompetensi dan dapat

mengimplementasikan berbagai metode, media dan strategi atau model

pembelajaran; sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara aktif,

kreatif, efektif dan menyenangkan dengan tetap memperhatikan ketersediaan

(30)

57

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pelatihan pengembangan model dan media pembelajaran perlu diberikan oleh

lembaga-lembaga terkait, seperti Direktorat PSMP, LPMP dan lembaga lain

yang memiliki kewenangan untuk itu.

5. Pemerintah Daerah selaku pemangku kebijakan dalam hal ini Dinas

Pendidikan Kabupaten Pandeglang, dapat memberikan sarana maupun

prasarana terkait dengan pengembangan dan pelestarian seni budaya, serta

peran guru dalam inovasi pembelajaran seni budaya di Kabupaten Pandeglang.

6. Penelitian ini pada prosesnya masih banyak mengalami kendala dalam metode

penelitian, teknik pengumpulan data dan sampel yang terlibat, untuk itu

peneliti mengharapkan adanya pengkajian ulang, apabila dikemudian hari

(31)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. C. (2011). Pokoknya Kualitatif . Jakarta: Pustaka Jaya.

Alya, Q. (2009). Kamus Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Dasar. Jakarta: PT. Indah Jaya Adipratama.

Arikunto, S. (1993). Prosedur penelitian Suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Campbell, L. dkk. (2006). Metode Praktis Pembelajaran. Depok: Intuisi Press.

Dale, A.T. (2002). KREATIFITAS ;

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten. (2013). Rencana Induk Pelestarian

Kebudayaan Daerah (RIPKD): (Laboratorium Bantenologi IAIN “SMH”

Banten): Disbudpar.

Gunara, S. (2008). Implementasi Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Musik

Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Siswa Kelas 7 SMPN 27 Bandung.

Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Gunara S. (2010). “Pemberdayaan Peran Sekolah Dalam Meningkatkan Apresiasi Seni

di Masyarakat”. (Ritme)Jurnal Seni dan pengajarannya. 8,(1), 50-60.

Hardjana, S. (1983). Estetika Musik. Depdikbud. Dirjen Dikdasmen

Jacobsen, A.D, Eggen, P. and Kauchak D. ( 2009 ). Methods For Teaching (

Metode-metode pengajaran meningkatkan belajar siswa TK-SMA). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Kasmahidayat, Y.( 2010). Agama Dalam Transformasi Budaya Nusantara. Bandung: Bintang Warli Artika.

Kasmahidayat, Y.(2011). “Penilaian Kinerja dalam Pembelajaran Seni Tari untuk

Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Siswa di Sekolah Dasar”.

Pemikirian-Pemikiran Inovatif dalam Kajian Bahasa, Sastra, Seni, dan Pembelajarannya. 1, 161-168.

Kholid, M.D. (2011). Komposisi Musik 1. Bandung : Bintang Warli Artika

(32)

Dadan Johari, 2013

Meningkatkan Kreativitas Musik Siswa SMP Negeri 1 Kaduhejo Pandeglang Melalui Eksplorasi Permainan Rampak Bedug

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mack, D. (2001). Pendidikan Musik Antara Harapan dan Realita .Bandung: UPI dan MSPI

Merriam, P.A. (1964) The Anthropology Of Music. Nortwestern University Press

Muslim, A.R dkk.(2008). Khasanah Budaya Banten. Serang : Dinas Pendidikan Provinsi Banten

Nettl, B. (1964). Theory And Method In Ethnomusicologi. United States Of Amerika : The free prees of glencoe

Noth, W. (1990). Hand book of semiotics. United States of Amerika Indiana university prees

Rohidi, T.R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara

Safardani, F.dkk. (2010). Buku Seni Budaya Banten SMP Kelas VII . Solo : Tiga Serangkai

Silberman, M. (2010). Cara pelatihan & Pembelajaran Aktif. Jakarta: Indeks

Sujoko. (2010) Musik Melayu Sebagai Pengembangan Bahan Ajar Ansambel Musik

Sekolah Untuk Siswa SMP. Tesis pada SPS UPI Bandung: tidak diterbitkan

Sukerta, P.M. (2011). Metode Penyusunan Karya Musik (Sebuah Alternatif). Solo: ISI Press

Sunarto, H. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta

Tedjasaputra, M. S.(2001). Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: PT Grasindo

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER

Pada industri batik selain menghasilkan kain batik sebagai produk yang diinginkan, juga menghasilkan limbah padat, gas dan cair (unwanted product). Industri batik merupakan

PENGEMBANGAN ALAT TES DENGAN PERANGKAT LUNAK WONDERSHARE QUIZ CREATOR DALAM KETERAMPILANMEMBACA PEMAHAMAN PADA MATERI BAHASA INDONESIA KELAS IX.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos pelepah sawit dalam memperbaiki sifat kimia Tanah Inceptisol dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi

PENGEMBANGAN ALAT TES DENGAN PERANGKAT LUNAK WONDERSHARE QUIZ CREATOR DALAM KETERAMPILANMEMBACA PEMAHAMAN PADA MATERI BAHASA INDONESIA KELAS IX.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Keunggulan dari pupuk organik antara lain: (1) meningkatkan kandungan bahan organik dalam tanah, (2) memperbaiki struktur tanah, (3) meningkatkan kemampuan tanah dalam

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triwulan I Tahun 2016 (Persen). Sumber :

[r]