39 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan sosiologi sastra dijadikan sebagai pisau untuk membedah kekuasaan Jepang yang terkandung dalam novel Nika Baronta. Ada beberapa alasan yang mendasari penggunaan pendekatan itu dalam penelitian ini.
Pertama, novel Nika Baronta dikarang oleh Alan Malingi. Kedua, Alan Malingi adalah bagian dari masyarakat Bima. Ketiga, Alan Malingi memanfaatkan kekayaan yang ada di dalam masyarakat Bima dalam mengarang karyanya.
Kekayaan itu di antaranya kepercayaan, sejarah, dan semangat juang masyarakat Bima dalam melawan penjajah.
3.1.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Ada beberapa alasan yang mendasari penggunaan penelitian kualitatif dalam penelitian ini. Pertama, penelitian kualitatif adalah salah satu jenis penelitian yang sering digunakan dalam penelitian sastra. Kedua, penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis peristiwa-peristiwa yang terjadi selama Jepang berkuasa, sehingga akan didapat hasil penelitian yang diharapkan. Hasil penelitian itu akan berupa bentuk-bentuk kekuasaan Jepang dan sikap masyarakat Bima terhadap kekuasaan Jepang yang terkandung dalam novel Nika Baronta.
40
Ketiga, hasil penelitian yang didapat akan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata secara tertulis.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah salah satu metode atau cara yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian sastra. Menurut Ratna (2013:53) metode deskriptif analisis dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Fakta yang dimaksud disini adalah data penelitian yang diperoleh terkait bentuk-bentuk kekuasaan Jepang dan sikap masyarakat Bima terhadap kekuasaan Jepang.
Kemudian dianalisi dengan menggunakan landasan teori yang digunakan yaitu tentang hegemoni dan kekuasaan.
3.3 Data dan Sumber Data 3.3.1 Data Penelitian
Data penelitian adalah hasil pencatatan penelitian mengenai apa yang akan dianalisis. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan ungkapan yang dikutip dan mendukung objek kajian, yaitu bentuk-bentuk hegemoni kekuasaan Jepang dan sikap masyarakat Bima terhadap Jepang dalam novel Nika Baronta karya Alan Malingi.
3.3.2 Sumber Penelitian
Sumber data adalah asal data diperoleh. Dalam penelitian sastra biasanya, sumber data berasala dari naskah karya sastra. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah novel berjudul Nika Baronta karya Alan
41
Malingi yang berjumlah 171 halaman, diterbitkan oleh Genta Press pada tahun 2007 di Yogyakarta.
3.4 Indikator Penelitian
Indikator penelitian adalah patokan yang digunakan dalam mencari data.
Dengan adanya indikator, maka dapat diketahui data yang diperoleh sesuai atau tidak dengan masalah yang diteliti. Hal itu bertujuan agar penelitian lebih terfokus. Indikator yang dijadikan patokan dalam mencari data termuat dalam tabel berikut.
Tabel 3.1 Indikator
Hegemoni Kekuasaan dalam Novel Nika Baronta Karya Alan Malingi No Aspek yang Dikaji Fokus Masalah Indikator
1. Bentuk hegemoni kekuasaan
Kekuasaan penghargaan
a. Patuh b. Disiplin c. Kerja keras d. Pemberian upah e. Pemberian bonus f. Promosi kedudukan g. Pemberian pujian h. Pemberian posisi oleh
penguasa
Kekuasaan paksaan a. Adanya rasa takut
b. Kekuasaan tidak bertahan lama
c. Kekerasan fisik dan non fisik
d. Licik e. Kejam f. Memaksa.
Kekuasaan sah a. Adanya rasa percaya b. Pemimpin dianggap
berpengalaman c. Pemimpin memiliki
kedudukan
d. Memiliki tujuan bersama.
Kekuasaan referen a. Berwibawa b. Memberi teladan c. Memiliki kepandaian
42
Kekuasaan ahli a. Memiliki keahlian b. Memiliki kemampuan
dalam memimpin 2. Sikap masyarakat
Bima terhadap hegemoni kekuasaan
Sikap menerima hegemoni kekuasaan
a. Adanya rasa suka cita b. Adanya rasa percaya c. Adanya penyambutan Sikap melawan
hegemoni kekuasaan
a. Pesimis
b. Membuat kebijakan c. Tegas
d. Marah e. Kecewa f. Khawatir
g. Tidak menaati perintah Jepang
h. Melawan tidak dengan senjata
Sumber: Diolah dari buku Basrowi. 20155. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia. Dan Ismail, M. Hilir. 2004. Peran Kesultanan Bima dalam Perjalanan Nusantara. Mataram: Lengge.
3.5 Instrumen Peneitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan untuk mengumpulkan data, agar penelitian berjalan lancar. Dalam mengumpulkan data, peneliti dibantu dengan menggunakan format-format pendamping, yaitu berupa tabel spesifikasi data sebagai instrumen penelitian yang berisi empat aspek yaitu, kode data, data,deskripsi, dan interpretasi data. Adapun instrumen pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2
Instrumen Pengumpulan Data
Bentuk Hegemoni Kekuasaan dan Sikap Masyarakat Bima terhadap Hegemoni Kekuasaan dalam Novel Nika Baronta Karya Alan Malingi N
o
Kode Fokus Indikator Data Deskripsi Interpretasi 1. NB/
KP1/ HLM -30
Kekuasaan penghargaan
a. Patuh b. Disiplin c. Kerja keras d. Pemberian
upah e. Pemberian
bonus
43 f. Promosi
kedudukan g. Pemberian
pujian h. Pemberian
posisi oleh penguasa 2. NB/
KP2/ HLM -77
Kekuasaan paksaan
a. Adanya rasa takut
b. Kekuasaan tidak bertahan lama
c. Kekerasan fisik dan non fisik d. Licik
e. Kejam Memaksa.
3. NB/
KS/
HLM -60
Kekuasaan sah
a. Adanya rasa percaya b. Pemimpin
dianggap berpengalaman c. Pemimpin
memiliki kedudukan d. Memiliki
tujuan bersama.
4. NB/
KR/
HLM -50
Kekuasaan referen
a. Berwibawa b. Memberi
teladan c. Memiliki
kepandaian 5. NB/
KA/
HLM -40
Kekuasaan Ahli
a. Memiliki keahlian b. Memiliki
kemampuan dalam memimpin 6. NB/
SM1/ HLM -63
Sikap menerima hegemoni kekuasaan
a. Memiliki keahlian b. Memiliki
kemampuan dalam memimpin 7. NB/
SM2/ HLM
Sikap melawan hegemoni
a. Adanya rasa suka cita b. Adanya rasa
44 -61 kekuasaan percaya
d. Adanya penyambutan
Sumber: Diolah dari buku Basrowi. 20155. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia. Dan Ismail, M. Hilir. 2004. Peran Kesultanan Bima dalam Perjalanan Nusantara. Mataram: Lengge.
Keterangan:
NB : Nika Baronta HLM : Halaman
KP1 : Kekuasaan Penghargaan KP2 : Kekuasaan Paksaan KS : Kekuasaan Sah KR : Kekuasaan Referen KA : Kekuasaan Ahli SM1 : Sikap Menerima SM2 : Sikap Melawan
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara atau prosedur yang dilakukan secara bertahap dan menyeluruh dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Menurut Arikunto (2006:129) teknik dokumentasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan mendokumentasi atau mencatat data. Adapun langkah-langkah pengumpulan datanya adalah sebagai berikut:
1) Peneliti membaca novel Nika Baronta yang dijadikan sumber data secara seksama dan berulang-ulang. Dengan kegiatan ini peneliti akan memahami dan menghayati cerita yang dibaca.
45
2) Mengidentifikasi bentuk kekuasaan Jepang yang dapat ditemukan dalam karya sastra sebagai objek kajian penelitian.
3) Mengidentifikasi sikap masyarakat Bima terhadap kekuasaan Jepang yang dapat ditemukan dalam karya sastra sebagai objek kajian penelitian.
4) Memberi kode pada setiap data yang ditemukan sesuai dengan rumusan masalah.
5) Mengklasifikasikan data penelitian yang ditemukan.
6) Mendeskripsikan dan menginterpretasi data yang telah di klasifikasi.
7) Menyajikan data data yang diperoleh dalam novel Nika Baronta sesuai dari rumusan masalah penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong (2007:248) analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah data menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. sementara teknik analisis adalah langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh. Ada beberapa hal di dalam teknik pengolahan data, yaitu:
1) Mendeskripsikan data-data yang diperoleh
2) Menginterpretasikan data-data yang diperoleh dengan menggunakan landasan teori.
3) Setelah melakukan interpretasi data, langkah selanjutnya adalah mengambil kesimpulan terhadap data yang telah dianalisis.
46 3.8 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap penyelesaian. Tiga tahapan tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
1. Tahap Persiapan
Tahap ini dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Adapun langkah-langkah dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut:
a. Pemantapan judul
b. Menentukan rumusan masalahpenelitian.
c. Menentukan fokus penenelitian.
d. Menentukan tujuan penelitian e. Menentukan manfaat penelitian f. Menyususn rancangan penelitian
g. Menentukan studi pustaka yang sesuai dengan permassalahan yang dirumuskan
h. Menentukan metodelogi penelitian 2. Tahap Pelaksanaan
Untuk memecahkan sebuah permasalahn yang akan sedang diteliti, ada beberapa tahap pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Tahap-tahap itu adalah sebagai berikut.
a. Membaca secara berulang-ulang novel Nika Baronta yang akan dikaji
b. Mengumpulkan data, yaitu memberi tanda yang berupa kode-kode sebagai data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
47
c. Melakukan klasifikasi data, yaitu mengelompokkan data yang telah diberi kode ke dalam kategori-kategori tertentu.
d. Mendeskripsikan data yang diperoleh.
e. Menganalisis dan menginterpretasi data penelitian yang sudah diperoleh.
3. Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian adalah tahap terakhir dari penelitian. Sama halnya dengan tahap-tahap sebelumnya, tahap penyelesaian juga terdiri dari beberapa tahap. Tahap-tahap itu adalah sebagai berikut.
a. Penyusunan laporan b. Revisi laporan c. Penjilidan