PERJANJIAN KINERJA KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017

(1)

PERJANJIAN KINERJA

KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM

2017

(2)

Pemerintah Kota Pagar Alam

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa atas Taufik dan Hidayah serta Inayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017. Perjanjian Kinerja merupakan intisari dari program/kegiatan strategis yang diperjanjikan oleh Walikota Pagar Alam pada tahun 2017.

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam tahun 2017 sebagai wujud nyata komitmen antara kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dgn Walikota Pagar Alam untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur Pemerintah Kota Pagar Alam; Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur Pemerintah Kota Pagar Alam; Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi; Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja kepala SKPD; Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Sangat disadari dalam penyusunan Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 ini masih belum optimal, namun dengan semangat tata kelola kepemerintahan yang baik menuju Good Governance maka segenap Aparatur Kota Pagar Alam berusaha optimal untuk menyiapkan dan merangkum kegiatan strategis yang akan dilaksanakan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua, Amin Ya Robbal Alamin.

Pagar Alam, Januari 2017

(3)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 iii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……...

KATA PENGANTAR ……...………...

DAFTAR ISI ...

DAFTAR TABEL...

i ii iii iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………... I-1 B. Dasar hukum ………... I-3 C. Gambaran Umum Daerah ...

C.1. Keadaan Umum Kota Pagar Alam...

C.2. Administrasi Pemerintahan...

C.3. Perkembangan Ekonomi Makro...

I-5 I-5 I-8 I-12

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis …….………...…………...

A.1. Visi...

A.2. Misi...

A.3. Tujuan dan Sasaran...

II-1 II-1 II-2 II-2 B.

Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran ………...

B.1. Kebijakan...

B.2. Program...

II-7 II-7 II-7

BAB III PENUTUP ……….………... III-1

(4)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 iv

DAFTAR TABEL

^Halaman

Tabel 1.1 : Persebaran Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan dalam Kota Pagar Alam Tahun 2016

I-7 Tabel 1.2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Lapangan Usaha di Kota

Pagar Alam Tahun 2016

I-8 Tabel 1.3 : Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Pagar Alam Tahun 2013-

2015

I-12

Tabel 1.4 : PDRB Kota Pagar Alam 2013-2015 Berdasarkan Harga Konstan

menurut Lapangan Usaha I-12

Tabel 1.5 : PDRB Kota Pagar Alam 2013-2015 Berdasarkan Harga Berlaku

menurut Lapangan Usaha I-12

Tabel 1.6 : Laju pertumbuhan PDRB Kota Pagar Alam 2013-2015 Berdasarkan Harga berlaku menurut Lapangan Usaha (%)

I-13 Tabel 1.7 : Jenis, Luas Lahan dan Produksi Tanaman Perkebunan dalam

Kota Pagar Alam

I-13 Tabel 1.8 : Luas Lahan, Produksi dan Rata-rata Hasil Tanaman Buah-

Buahan Kota Pagar Alam

I-14 Tabel 1.9 : Luas Hutan Berdasarkan Fungsinya per Kecamatan Tahun 2016 I-15 Tabel 1.10 : Luas Panen,Produksi dan Produktivitas Padi Sawah, Menurut

per Kecamatan dalam Kota Pagar Alam 2016 I-15 Tabel 1.11 : Luas Panen (Hektar) dan Produksi (kuintal) Tanaman Sayuran

menurut jenis sayuran Kota Pagar Alam Tahun 2016 I-16 Tabel 1.12 : Luas Areal dan Produksi Perikanan menurut jenis Tempat

Pemeliharaan per Kecamatan dalam Kota Pagar Alam Tahun 2016

I-16

Tabel 1.13 : Populasi Ternak menurut jenis Ternak Perkecamatan di (ribu

ekor) Kota Pagar Alam Tahun 2016 I-17

Tabel 1.14 : Nilai IPM dan Komponen di Kota Pagar Alam tahun 2013-2015 I-17 Tabel 1.15 : Jumlah Sekolah TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

(Negeri/Swasta) di Kota Pagar Alam Tahun 2016 I-18 Tabel 1.16 : Angka Partisipasi Sekolah Masyarakat Kota Pagar Alam Tahun

2014-2016

I-19 Tabel 1.17 : Jenis Pusat Layanan Kesehatan di Kota Pagar Alam Tahun

2016

I-20 Tabel 1.18 : Panjang Jalan menurut Jenis Tahun 2016 I-20 Tabel 1.19 : Objek Wisata Alam/Budaya di Kota Pagar Alam I-21

(5)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 v

Tabel 1.20 : Nama dan Lokasi Air Terjun Kota Pagar Alam I-22 Tabel 1.21 : Nama dan Lokasi Penginapan di Kota Pagar Alam I-23 Tabel 2.1 : Hubungan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran pada Misi

Mengembangkan Kualitas SDM Melalui kesehatan yang Adil Merata, Pendidikan yang terjangkau dan bermutu, Menuju akhlaq mulia yang dilandasi iman dan taqwa

II-3

Tabel 2.2 : Hubungan Visi, Misi Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Dalam Pelayanan Publik Menuju Masyarakat, Aman, Damai dan Demokratis

II-4

Tabel 2.3 : Hubungan Visi, Misi Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Basis Sumber Daya Alam, Agrobisnis, dan Kelestarian lingkungan hidup

II-5

Tabel 2.4 : Hubungan Visi, Misi Mengembangkan Kepariwisataan Kota Pagar Alam Berbasis Wisata Alam, Wisata Budaya, Beserta Atraksinya Yang Bercirikan Nilai Dan Kearifan Lokal.

II-6

Tabel 2.5 : Hubungan Visi, Misi Mengembangkan infrastruktur dalam

Rangka Layanan Dasar dan Daya Saing Daerah II-7

(6)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemerintah Kota Pagar Alam telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pagar Alam Tahun 2013-2018 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 09 Tahun 2013 tentang RPJMD Kota Pagar Alam Tahun 2013-2018. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pagar Alam Tahun 2013-2018 berfungsi sebagai perencanaan taktis strategis sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah dengan menampung sebanyak – banyaknya aspirasi masyarakat serta mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.

Peraturan Presiden No 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menyatakan bahwa SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

Penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan untuk penyusunan laporan kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan sistem akuntansi pemerintah dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Penyelenggaraan SAKIP meliputi : Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu dan Evaluasi Kinerja.

(7)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-2 Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 14, pasal 27 dan pasal 30 Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja dipergunakan sebagai pedoman bagi setiap instansi pemerintah dalam menyusun Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Perjanjian Kinerja harus disusun setelah suatu instansi pemerintah telah menerima dokumen pelaksanaan anggaran, paling lambat satu bulan setelah dokumen anggaran disahkan. Perjanjian Kinerja disusun dengan mencantumkan indikator kinerja dan target kinerja. Indikator Kinerja harus memenuhi kriteria sebagai berikut : Spesifik (specific), dapat terukur (measurable), dapat dicapai (attainable), berjangka waktu tertentu (time bound), dapat dipantau dan dikumpulkan (trackable).

Untuk mewujudkan Perjanjian Kinerja setiap SKPD menyusun dokumen Perjanjian Kinerja dengan menggunakan Indikator Kinerja Program dan/atau Indikator Kinerja Kegiatan dan/atau Indikator Kinerja Utama SKPD. Perjanjian Kinerja tingkat SKPD disampaikan kepada Walikota dan Perjanjian Kinerja tingkat kota disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan realisasi kinerja dengan sasaran (target) kinerja yang dicantumkan dalam lembar/dokumen Perjanjian Kinerja dalam rangka pelaksanaan APBD tahun berjalan serta membandingkan realisasi kinerja program sampai dengan tahun berjalan dengan sasaran (target) kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan dalam Rencana Strategis SKPD.

(8)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-3 Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017, merupakan intisari dari program dan kegiatan prioritas Walikota Pagar Alam Tahun 2017, sebagai janji Walikota kepada masyarakat untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabilitas dan transparan dalam rangka tata kelola kepemerintahan yang baik.

B. Dasar Hukum Penyusunan Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017

Selanjutnya untuk memberikan dasar pijakan yang jelas, Penyusunan Perjanjian Kinerja Walikota Pagar Alam Tahun 2017 ini mengacu dan berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara 3851);

2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Pagar Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 88;

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4115);

3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

(9)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-4 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 4021) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4165);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat;

11) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah, Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

13) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

(10)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-5 14) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

15) Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 06 Tahun 2007 tentang RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kota Pagar Alam Tahun 2005-2025;

16) Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 09 Tahun 2013 tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Pagar Alam Tahun 2013-2018.

C. Gambaran Umum Daerah

C.1. Keadaan Umum Kota Pagar Alam

Kota Pagar Alam berdiri sebagai kota otonom dan terpisah dari Kabupaten Lahat mulai tanggal 21 Juni 2001, berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001 Lembaran Negara Nomor 4115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4347. Pada tanggal 3 Februari 2003 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagar Alam memilih Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam yang pertama (periode tahun 2003-2008) yaitu Drs. H. Djazuli Kuris, MM dan DR.

Budiarto Marsul, SE, M.Si, dilantik oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri pada hari Rabu, 5 Maret 2003.

Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam yang kedua (periode tahun 2008-2013) yaitu Drs. H. Djazuli Kuris, MM dan dr. Hj. Ida Fitriati Basjuni, M.Kes. yang dipilih secara langsung oleh rakyat pada tanggal 5 Februari 2008, dilantik oleh Gubernur Sumatera Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 April 2008. Walikota dan Wakil Walikota Pagar Alam yang ketiga (periode tahun 2013-2018) yaitu dr. Hj.

Ida Fitriati Basyuni, M.Kes dan Novirzah Djazuli, SE dipilih secara langsung oleh rakyat pada tanggal 30 Maret 2013, dilantik oleh Gubernur

(11)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-6 Sumatera Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal 23 April 2013.

Wilayah Kota Pagar Alam meliputi 5 (lima) kecamatan dan 35 (tiga puluh lima) kelurahan. Luas wilayah 633,66 Km ² atau 63.366 Ha dengan ketinggian bervariasi dari 600 m sampai > 3.195 m dari permukaan laut (dpl). Jenis tanah terdiri dari andosol dan latosol coklat dengan permukaan bergelombang sampai berbukit.

Kota Pagar Alam secara geografis terletak antara 04⁰ Lintang Selatan (LS), dan 103,15⁰ Bujur Timur (BT) serta berbatasan dengan :

- Utara : Kabupaten Lahat

- Selatan : Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu

- Barat : Kabupaten Lahat - Timur : Kabupaten Lahat

Pagar Alam merupakan daerah berbukit dan bergunung, terutama bagian barat laut serta bagian selatan dan tenggara. Bagian tengah hingga timur laut merupakan dataran landai.

Gambar 1.1 Peta Kota Pagar Alam

(12)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-7 Daerah yang berbukit hingga bergunung dengan ketinggian 1.250 m – 3.195 m dpl. Daerah landai dengan ketinggian antara 441 m – 1.000 m dpl. Rata-rata curah hujan 1.462 mm-5.199 mm per tahun dengan jumlah bulan basah lebih enam bulan per tahun. Suhu berkisar antara 20⁰C - 28⁰ C dan intensitas cahaya matahari antara 6 -10 jam perhari.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pagar Alam Tahun 2016, jumlah penduduk Kota Pagar Alam pada akhir tahun 2016 sebanyak 148.666 jiwa dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1

Persebaran Penduduk Menurut Jenis Kelamin Per Kecamatan Dalam Kota Pagar Alam Tahun 2016

No. Kecamatan

Penduduk

Jumlah (Jiwa) Laki-laki

(Jiwa)

Perempuan (Jiwa) 1.

2.

3.

4.

5.

Dempo Selatan Dempo Tengah Dempo Utara Pagar Alam Selatan Pagar Alam Utara

6.900 7.819 12.222 27.035 22.427

6.295 7.161 11.355 25.979 21.473

13.195 14.980 23.577 53.014 43.900

JUMLAH 76.403 72.263 148.666

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pagar Alam 2016

Dilihat dari lapangan usaha, penduduk Kota Pagar Alam cukup beraneka ragam. Kondisi penduduk menurut lapangan usaha, dapat dilihat dari tabel di bawah :

(13)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-8 Tabel 1.2

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Kota Pagar Alam Tahun 2016 No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Persentase

1. PNS 3.678 2,47

2. POLRI/TNI 406 0,27

3. Wiraswasta 11.331 7,62

4. Pelajar/Mahasiwa 20.646 13.89

5. Paramedis 273 0,18

6. Petani/Peternak 36.853 24,80

7. Pensiunan/Purnawirawan 568 0,38

8. Buruh 6.075 4,09

9. Pedagang 3.806 2,56

10. Pegawai Swasta 4.704 3.16

11. Guru/Dosen 1.078 0,73

12. Tidak Bekerja 59.248 39,85

JUMLAH 148.666 100

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pagar Alam 2016

C.2. Administrasi Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nom0r 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Pagar Alam. Wilayah administrasi pemerintahan di Kota Pagar Alam terdiri dari 5 (lima) kecamatan dan 35 (tiga puluh lima) kelurahan.

C.2.1. Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Susunan Organisasi Perangkat daerah Kota Pagar Alam terdiri atas : 1) Sekretariat Daerah, 2) Dinas Daerah, 3) Badan Daerah, 4) Kantor Daerah, dan 5) Lembaga Teknis Daerah.

(14)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-9 1). Sekretariat Daerah

Sekretariat Daerah terdiri dari : Sekretaris Daerah Kota.

1. Sekretaris Daerah Kota 2. Asisten terdiri dari

1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I);

2) Asisten Perekonomian & Pembangunan (Asisten II);

3) Asisten Administrasi Umum (Asisten III).

3. Staf Ahli terdiri dari :

1) Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik;

2) Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan;

3) Staf Ahli Bidang Kesejahteraan dan Sumber Daya Manusia;

4. Bagian terdiri dari :

1. Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah;

2. Bagian Bina Kesejahteraan Sosial;

3. Bagian Hukum;

4. Bagian Organisasi

5. Bagian Umum dan Perlengkapan;

6. Bagian Perekonomi dan Pembangunan;

7. Bagian Keuangan;

8. Bagian Pangadaan Barang dan Jasa.

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

2). Dinas Daerah di Kota Pagar Alam Yaitu : Dinas Daerah terdiri atas :

1. Dinas Pendidikan;

2. Dinas Kesehatan;

3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

4. Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan 5. Dinas Sosial;

6. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Prlindungan Anak;

(15)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-10 7. Dinas Ketahanan Pangan Perikanan;

8. Dinas Lingkungan Hidup;

9. Dinas Perhubungan;

10. Dinas Komunikasi Informatika;

11. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;

12. Dinas Pertanian;

13. Dinas Pariwisata;

14. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 15. Dinas Pemuda dan Olahraga;

16. Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja;

17. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil;

3). Badan Daerah

Badan Daerah terdiri atas :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

2. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

3. Badan Keuangan Daerah;

4). Lembaga Teknis Daerah

Kota Pagar Alam dalam struktur organisasinya juga memiliki Lembaga Teknis Daerah lainnya. Lembaga Teknis Daerah lainnya meliputi :

1. Satuan Polisi Pamong Praja;

2. Inspektorat Daerah;

3. Rumah Sakit Umum Daerah;

4. Sekretariat DPRD.

(16)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-11 5). Komposisi Pegawai

Jumlah pegawai di Kota Pagar Alam pada tahun 2016 sebanyak 3.836 orang, ditinjau dari segi pendidikan, SD sebanyak 10 orang, SMP sebanyak 28 Orang, SMA sederajat 555 orang, D-I sebanyak 38 orang, D-II sebanyak 116 orang, D-III sebanyak 435 orang, S-1 sebanyak 2.408 orang dan S-2 sebanyak 245 orang, S-3 Sebanyak 1 0rang.

Berdasarkan golongan kepangkatan, pegawai Kota Pagar Alam terdiri atas : Golongan I sebanyak 27 orang, Golongan II sebanyak 681 orang, Golongan III sebanyak 2.589 orang dan Golongan IV sebanyak 539 orang.

Berdasarkan eselonering jabatan, pejabat Kota Pagar Alam terdiri atas : eselon II sebanyak 34 Orang, eselon III sebanyak 146, eselon IV sebanyak 591 orang dan staf sebanyak 3.215.

C.3. Perkembangan Ekonomi Makro

Potensi ekonomi Kota Pagar Alam bersumber dari sektor pertanian, pariwisata, perdagangan, peternakan, perikanan dan industri dengan sektor andalan pertanian dan pariwisata.

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro ekonomi yang menggambarkan kondisi perekonomian pada periode waktu tertentu.

Pertumbuhan ekonomi Kota Pagar Alam menurut Jenis Pekerjaan pada tahun 2013 sebesar 5,87% tahun 2014 sebesar 4,57% dan tahun 2015 Sebesar 4,33 %.

(17)

Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Pagar Alam Tahun 2013-2015 Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%)

2013 2014 2015

5,87 4,57 4,33 Sumber : BPS Kota Pagar Alam Tahun 2016

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berdasarkan harga konstant menurut lapangan usaha tahun 2013 sebesar Rp. 1.735.055.700.000,- dan tahun 2014 sebesar Rp. 1.814.401.600.000,-. Dan tahun 2015 sebesar Rp.

1.892,920.000.000

Tabel 1.4

PDRB Kota Pagar Alam Berdasarkan Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2015

Tahun PDRB (Rp)

2013 2014 2015

1.735.055.700.000 1.814.401.600.000 1.892,920.000.000 Sumber: BPS Kota Pagar Alam Tahun 2016

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2013 sebesar Rp.1.977.947.200.000,- dan tahun 2014 sebesar Rp.2.133.312.900.000,- Dan tahun 2015 sebesar Rp.

2.279,640.000.000,-

Tabel 1.5

PDRB Kota Pagar Alam Berdasarkan Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2015

Tahun PDRB (Rp)

2013 2014 2015

1.977.947.200.000 2.133.312.900.000 2.279,640.000.000 Sumber: BPS Kota Pagar Alam Tahun 2016

(18)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-13 Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku menurut lapangan usaha tahun 2013 sebesar 9,34% dan tahun 2016 sebesar 7,85% dan tahun 2015 sebesar 6,87%.

Tabel 1.6

Laju Pertumbuhan PDRB Kota Pagar Alam 2013-2015 Berdasarkan Harga berlaku menurut Lapangan Usaha (%)

Tahun Pertumbuhan (%)

2013 2014 2015

9,34 7,85 6,87 Sumber: BPS Kota Pagar Alam Tahun 2016

1. Sub-Sektor Perkebunan

Struktur perekonomian Kota Pagar Alam bertumpu pada sektor pertanian dan kehutanan. Khususnya pada tahun 2016 sub-sektor perkebunan yang mempunyai luas lahan dan produksi terbesar adalah komoditi kopi dengan luas lahan 8.323,00 Ha dan komoditi sub-sektor perkebunan lainnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.7

Jenis Luas Lahan dan Produksi Tanaman Perkebunan Kota Pagar Alam

No Jenis Komoditi

Luas Lahan (Ha)

Produksi (ton) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kopi Karet Teh Kakao

Lada Kelapa Kayu Manis

8.323,oo 1.620,00 1.437,98 1.209,00 338,00

4,00 24,00

14.876,08 261,8 3.264,21

10,295 9,31 0,62 2,985 Sumber : DISHUTBUN Kota Pagar Alam 2016

(19)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-14 Buah-buahan merupakan salah satu hasil primadona perkebunan Kota Pagar Alam. Luas lahan dan produksi buah-buahan dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 1.8

Luas Lahan, Produksi dan Rata-rata Hasil Tanaman Buah-Buahan Kota Pagar Alam Tahun 2016

Jenis Tanaman

Jumlah Pohon (pohon)

Produksi (Ton/Ha)

Produktivitas (Rata-rata Ton/Ha)

1. Alpukat

2. Nangka/Cempedak 3. Pepaya

4. Mangga 5. Jambu Air 6. Belimbing 7. Jambu Biji 8. Pisang 9. Salak 10. Durian 11. Sukun

6.781 4.232 5.071 8.389 438 235 298 7,958 116.742 16.772 2.286

578 296,2 76,1 167,8 6,6 4,7 6,0 159,2 735,5 1.257 73,2

8,50 7,00 15,00 2,06 1,50 6,00 6,00 20,00 12,60 7,50 3,20 Sumber : DTPH Kota Pagar Alam 2016

2. Sub-sektor Kehutanan

Luas kawasan hutan lindung di Kota Pagar Alam sebesar 26.064,72 Ha atau sekitar 38,85 persen dari luas wilayah Pagar Alam dengan rincian sebagai berikut :

(20)

Luas Hutan Lindung Kota Pagar Alam per Kecamatan Tahun 2016 Kecamatan Luas hutan (Ha) Kecamatan Hutan Lindung Bukit

Dingin

2.280,36 Dempo Utara Pagar Alam Selatan Pagar Alam Utara Hutan Lindung Bukit

Jambul Gunung Patah

23.784,36 Dempo Selatan Dempo Tengah

Total 26.064,72 Ha

Sumber : Dishutbun Kota Pagar Alam 2016

3. Sub-sektor Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Luas Panen, produksi dan produktivitas padi sawah menurut per kecamatan di Kota Pagar Alam tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 1.10.

Tabel 1.10

Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Menurut Per Kecamatan Dalam Kota Pagar Alam Tahun 2016

Kecamatan Luas Panen (Ha)

Produksi ( Ton )

Produktivitas ( Ton/Ha ) Dempo Selatan

Dempo Tengah Dempo Utara Pagar Alam Selatan Pagar Alam Utara

4.295 1.042 1.438 1.690 1.513

20.941,68 4.967,87 7,059,69 8.136,74 7.153,23

4,88 4,77 4,91 4,82 4,73

Total 9.978 48.259,22 4,48

Sumber : DTPH Kota Pagar Alam2016

(21)

Luas Panen (Hektar) dan Produksi (Kuintal) Tanaman Sayuran Menurut Jenis Sayuran di Kota Pagar Alam Tahun 2016

Jenis Sayuran Luas Panen (Ha)

Produksi

(kuintal) Potensi Pengembangan

(kuintal/Ha) 1. Kubis

2. Sawi/Petsai 3. Wortel 4. Kentang 5. Kembang Kol 6. Buncis 7. Tomat 8. Ketimun 9. Daun Bawang

619 471 367 73 28 176 165 29 342

40.118 29.283 38.822 9.397 6.300 12.928 22.046 524 30.954

64,81 62,17 105,78 128,73 255 73,45 133.61 18,07 90,51 Sumber : DTPH Kota Pagar Alam Tahun 2016

4. Sub-Sektor Perikanan dan Peternakan

Pada sub-sektor perikanan ini mempunyai luas areal terbesar di Kota Pagar Alam, berdasarkan data Tahun 2016 menghasilkan ikan sebesar 1.206,85 Ton yang di dominasi ikan Nila sebanyak 703,75 Ton dengan kolam ikan seluas 272,9 Ha ikan-ikan tersebut dikembangbiakkan di kolam air tenang. Jumlah produksi ikan di Kota Pagar Alam dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.12

Luas Areal dan Produksi Perikanan Menurut Jenis Tempat Pemeliharaan dirinci per Kecamatan di Kota Pagar Alam Tahun 2016

No. Kecamatan Luas Areal

(Ha) Produksi

(ton) 1

2 3 4 5

28,5 40,5 78,2 85,6 40,1

266,33 179,00 399,25 152,27 210,00

JUMLAH 272,9 1.206,85

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Pagar Alam Tahun 2016

(22)

Populasi Ternak menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di Kota Pagar Alam Tahun 2016

Kecamatan Kerbau Sapi Kambing Domba Dempo Selatan

Dempo Tengah Dempo Utara Pagar Alam selatan Pagar Alam Utara

195 1 2 4 9

1.693 138 213 456 1126

4.761 1.680 1.456 4.799 2.678

34 27 - 21 39

JUMLAH 211 3626 15374 121

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kota Pagar Alam Tahun 2016

5. Sub-sektor Pertambangan

Potensi di sub-sektor pertambangan di Kota Pagar Alam yaitu galian golongan c (pasir, batu dan koral). Potensi sub-bidang ini berada di daerah Kecamatan Dempo Tengah, Kecamatan Dempo Selatan dan Kecamatan Pagar Alam selatan.

6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah salah satu ukuran untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Meningkatnya nilai IPM merupakan refleksi dari upaya pembangunan SDM yang selama ini dilakukan.

Tabel 1.14

Nilai IPM dan Komponen di Kota Pagar Alam Tahun 2013-2015 Thn Harapan

Hidup

Harapan Lama Sekolah

Rata-rata Lama Sekolah

Paritas Daya Beli

IPM

2013 2014 2015

65.47 65.50 65.70

12.62 12.78 12.80

8.45 8.61 8.63

7,102 7,273 7,600

64.14 64.75 65.37

Sumber : BPS Kota Pagar Alam 2016

(23)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-18 Meningkatnya nilai Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan cerminan kondisi kesehatan masyarakat Kota Pagar Alam semakin berkualitas. Selain itu tren nilai rata-rata lama sekolah mengalami peningkatan. Pengeluaran perkapita yang meningkat juga menunjukkan kondisi ekonomi rumah tangga yang membaik dan meningkatnya daya beli masyarakat.

7. Indeks Kemiskinan Manusia

Indeks Kemiskinan Manusia ( IKM ) merupakan kebalikan dari IPM, digunakan untuk menganalisis pembangunan sumber daya manusia yaitu untuk mengukur ketertinggalan atau deprivasi pembangunan manusia di suatu daerah. Indeks Kemiskinan Manusia tahun 2012 sebesar 9,00% pada tahun 2013 menurun menjadi 9,00 % dan tahun 2014 tinggal 8,90%.

Sedangkan Indeks Kemiskinan Manusia tahun 2015 belum tersedia.

8. Sosial

1) Pendidikan

Pendidikan merupakan sarana mutlak dalam meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu. Kota Pagar Alam sebagai daerah yang relatif baru berkembang sangat membutuhkan sumber daya manusia yang bermutu guna membangun daerahnya. Untuk itu sudah sewajarnya kalau pemerintah daerah memberikan perhatian yang serius terhadap pendidikan

Tabel 1.15

Jumlah Sekolah TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (Negeri/Swasta) di Kota Pagar Alam Tahun 2016

Kecamatan Sekolah

TK SD SMP SMU PT

1 10 1 24 15

13 12 16 35 23

4 2 3 9 8

3 2 1 6 6

1 - - 2 1

JUMLAH 55 99 26 18 3

Sumber : Dnas Pendidikan Kota Pagar Alam 2016

(24)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-19 Tingkat pendidikan masyarakat merupakan sarana mutlak dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu tinggi. Sumber Daya Manusia yang tinggi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu pendidikan harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai agar dapat mencapai tujuan dengan baik.

Tabel 1.16

Angka Partisipasi Sekolah di Kota Pagar Alam Tahun 2016 Angka Partisipasi

Sekolah

T A H U N

2014 2015 2016

7-12 13-15 16-18

116.44 95,07 90,22

111,53 94,23 86,60

98,24 97,30 90,05 Sumber : Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam 2016

2). Kesehatan

Sektor kesehatan juga penting untuk diperhatikan, tingkat kesehatan penduduk akan menjadi salah satu barometer dalam melihat keberhasilan pembangunan secara keseluruhan. Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kota Pagar Alam menurut data BPS Kota Pagar Alam Tahun 2016 terdiri dari 10 dokter spesialis, 11 dokter umum, 6 dokter gigi, 162 perawat, dan 215 bidan.

(25)

Jenis Pusat Layanan Kesehatan di Kota Pagar Alam tahun 2016

Kecamatan

Jenis Pusat Layanan Kesehatan Rumah

sakit Puskesmas Puskesmas

Pembantu Balai pengobatan Dempo Selatan

Dempo Tengah Dempo Utara Pagar Alam Selatan Pagar Alam Utara

- - - - 1

1 2 1 2 1

6 3 5 3 1

- - - 3 1

JUMLAH 1 7 18 4

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam 2016

3). Transportasi dan Telekomunikasi

Untuk menunjang kelancaran sektor transportasi darat di Kota Pagar Alam dilakukan upaya perbaikan terus menerus terhadap jalan-jalan umum. Dari data yang ada disebutkan panjang jalan keseluruhan di Kota Pagar Alam tahun 2016 sepanjang 548,55 km, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.18

Panjang Jalan menurut Jenis Jalan di Kota Pagar Alam (Km) Tahun 2016

Jenis Jalan Panjang (km) Jalan Aspal

Jalan Kerikil Jalan Tanah

311,43 57,76 179,36

JUMLAH 548,55

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Pagar Alam 2016

4). Pariwisata

Sebagai salah satu kawasan pengembangan pariwisata terpadu di Sumatera Selatan, pembangunan pariwisata merupakan salah satu

(26)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-21 prioritas pembangunan di Kota Pagar Alam. Salah satu fasilitas wisata telah direncanakan dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) berpusat di kawasan Gunung Dempo adalah pembangunan tangga 2001.

Dalam mendukung pembangunan pariwisata di Kota Pagar Alam, terutama untuk penyediaan fasilitas wisata bagi wisatawan yang berkunjung, telah tersedia prasarana seperti hotel, restoran dan sarana angkutan yang cukup representatif.

Jenis objek wisata di Kota Pagar Alam dibedakan menjadi dua yakni wisata alam dan wisata budaya. Objek wisata alam yaitu : kawasan wisata Gunung Dempo, Kawasan Liku Lematang, Air Terjun (cughup) dan Telaga Alam. Objek wisata budaya adalah : situs purbakala, Megalith, dan Rumah Tradisional Besemah.

Tabel 1.19

Objek Wisata Alam/Budaya di Kota Pagar Alam

Kecamatan Wisata Alam Wisata Budaya

Dempo Selatan

Dempo Tengah

- Air Terjun Lematang - Air Terjun Besemah - Liku Endikat

- Tebat Muara Tenang - Curup Napal Kuning - Curup Ghuse - Curup Lubuk Libagh - Curup Anginan - Curup Lempaung - Curup Ayek Baghu - Curup Karang -Curup Mblange - Curup Ayek Ipo - Limestones

- Curup Ayek Deghas - Curup Kincir

- Curup Ayek Melintang

- Makam Puyang Atung Bungsu - Batu Penyumpahan Atung Bungsu

- Batu Gong - Nisan Berelief - Batu Mimbar - Situs Tebing Tinggi

-

- Situs Rumah Rimba Candi - Makam Puyang Serunting Sakti - Perkampungan Tradisional

(27)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-22

Dempo Utara

Pagar Alam Selatan

Pagar Alam Utara

- Curup Seluangan - Curup Luang Dangku - Curup Kembar

- Tebat Kerinjing - Curup Cungkok - Curup Kabuan - Curup Tinggi - Curup Mandian - Curup Pintu Langit

- Kawasan Wisata Gunung Dempo

- Tuggu Rimau - Tangga 2001 - Dempo Magnet

- Kawasan Wisata Dempo Park

- Curup Embun - Curup Mangkok - Curup Tujuh Kenangan - Curup Alap-alap - Curup Mayan - Hutan Bambu - Tebat Reban

Besemah

- Makam Puyang Lebih - Situs Tegur wangi - Batu Balai

- Situs Cawang

- Batu Gajah - Lesung Batu

- Megalith Tanjung Aro

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pagar Alam 201\6

Tabel 1.20

Nama dan Lokasi Penginapan di Kota Pagar Alam

No. Nama Penginapan Lokasi

1.

2.

3.

4.

5.

Besh Hotel Gunung Gare Villa Wisata Gunung Gare Villa Eks Mtq

Villa Seganti Setungguan Dharma Karya

Kel. Dempo Makmur Kel. Dempo Makmur Kel. Dempo Makmur Kel. Dempo Makmur Kel. Kuripan Babas

(28)

Perjanjian Kinerja Kota Pagar Alam Tahun 2017 I-23 6.

7.

8.

9.

10 11 12 13 14

Villa Mentari Villa Dempo Flower Mirasa

Garuda ZZ

Penginapan LV Sahabat Homestay Pondok Teteh Homestay Dika

Hotel Telaga Biru Villa Besemah

Kel. Dempo Makmur Kel. Dempo Makmur Kel. Beringin Jaya Kel. Beringin Jaya Kel. Dempo Makmur Kel. Bangun Jaya Kel. Dempo Makmur Kel. Pagaralam Kel. Dempo Makmur Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pagar Alam 2016

(29)

PERJANJIAN KINERJA KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017 II-1 BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

A.Perencanaan Strategis

Perencanaan Strategis (RENSTRA) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

4 (Empat) komponen RENSTRA :

1. Memuat secara jelas arah masa depan yang hendak dituju, yang terangkum dalam perumusan Visi, Tujuan dan Sasaran. (Where we want to be);

2. RENSTRA mempertimbangkan kondisi saat ini, mengidentifikasi nilai-nilai yang dianut organisasi, melakukan SWOT analysis dan menetapkan misi organisasi. (Where we are now);

3. Memuat cara-cara mencapai tujuan dan sasaran yang berupa kebijakan, program dan kegiatan (How do we get there);

4. Memuat ukuran keberhasilan berupa Indikator Kinerja. (How do we measure our progress).

SKPD menyusun Rencana Strategis sebagai dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahunan. Penyusunan Rencana Srategis dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. RENSTRA menjadi landasan penyelenggaraan SAKIP.

A.1. Visi

Berdasarkan kondisi saat ini dan isu-isu strategis pada 5 (lima) tahun mendatang. Serta penggalian aspirasi dan persepsi masyarakat yang telah dilakukan, visi Pemerintah Kota Pagar Alam periode tahun 2013-2018 adalah:

“Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Kota Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia Dan Didukung Oleh Ekonomi Kerakyatan Yang Tangguh Dalam Lingkungan Yang Alami.”

Visi diatas mengandung pengertian terwujudnya keseimbangan masyarakat Kota Pagar Alam dalam membangun individu, keluarga, dan komponen

(30)

PERJANJIAN KINERJA KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017 II-2 masyarakatnya dengan derajat kesehatan yang tinggi, kecerdasan gemilang, berakhlaq mulia dalam peri kehidupan dan penghidupan, serta melestarikan alam, dalam semangat dan kecerahan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, dan politik yang mantap, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

A.2. Misi

Untuk mencapai segala apa yang dicita-citakan sebagaimana terkandung dalam visi diatas, maka rumusan misi Kota Pagar Alam dalam rangka pencapaian visi Pemerintah Kota Pagar Alam periode tahun 2013-2018 ditetapkan dalam 5 (lima) misi yaitu :

1. Mengembangkan kualitas SDM melalui kesehatan yang adil merata, pendidikan yang terjangkau dan bermutu, menuju akhlaq mulia yang dilandasi iman dan taqwa;

2. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dalam pelayanan publik menuju masyarakat, aman, damai dan demokratis;

3. Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan basis sumber daya alam, agrobisnis dan kelestarian lingkungan hidup;

4. Mengembangkan kepariwisataan Kota Pagar Alam berbasis wisata alam, wisata budaya, yang bercirikan nilai dan kearifan lokal;

5. Mengembangkan infrastruktur dalam rangka layanan dasar dan daya saing daerah.

A.3. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan visi dan misi ditetapkan tujuan dan sasaran. Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dalam kurun lima tahun, sedangkan sasaran adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun.

Tujuan dan Sasaran masing-masing misi dapat diuraikan sebagai berikut:

Misi Pertama: Mengembangkan kualitas SDM melalui kesehatan yang adil merata, pendidikan yang terjangkau dan bermutu, menuju akhlaq mulia yang dilandasi iman dan taqwa.

(31)

PERJANJIAN KINERJA KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017 II-3 Tabel 2.1

Hubungan Visi, Misi Tujuan dan Sasaran pada Misi Mengembangkan Kualitas SDM melalui kesehatan yang adil merata, pendidikan yang terjangkau dan

bermutu, menuju akhlaq mulia yang dilandasi iman dan taqwa

No Misi Tujuan Sasaran

1 2 3 4

Mengembangkan kualitas SDM melalui kesehatan yang adil merata, pendidikan yang terjangkau dan bermutu, menuju akhlaq mulia yang dilandasi iman dan taqwa.

1. Meningkatkan pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan

masyarakat

1) Meningkatnya cakupan

ketersediaan obat dan makanan

2) Meningkatnya cakupan layanan kesehatan masyarakat

2.Meningkatkan layanan Rumah Sakit , Puskesmas dan jajarannya sebagai BLUD

1) Meningkatnya Persentase Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas

Pembantu Dan Jaringannya 2) Meningkatnya Persentase

Sarana dan Prasarana Rumah Sakit yang memenuhi standar kesehatan

3. Meningkatkan kualitas rumah memenuhi syarat kesehatan

1) Meningkatnya Persentase Pengembangan Lingkungan Sehat

4. Meningkatkan ketersediaan fasilitas olah raga dan rekreasi

1) Meningkatnya Persentase ketersediaan fasilitas olah raga dan rekreasi

5. Meningkatkan layanan Keluarga Berencana

1) Meningkatnya cakupan layanan Keluarga Berencana

6. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

1) Meningkatnya cakupan layanan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

.7. Meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan masyarakat

1) Meningkanya pengelolaan Pendidikan Dasar sesuai ketentuan

2) Meningkanya Pengelolaan Pendidikan menengah sesuai ketentuan

3) Meningkatnya pengelolaan pendidikan non formal sesuai dengan ketentuan

4) Meningkatnya persentase pengelolaan mutu pendidik dan

(32)

PERJANJIAN KINERJA KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017 II-4

tanaga kependidikan 8. Meningkatkan

pengelolaan perpustakaan

1) Meningkatnya cakupan

pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan

Misi Kedua: Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Dalam Pelayanan Publik menuju Masyarakat , Aman, Damai dan Demokratis.

Tabel 2.2

Hubungan Visi, Misi Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Dalam Pelayanan Publik menuju masyarakat, Aman, Damai dan

Demokratis

1 2 3 4

1 Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih Dalam Pelayanan Publik menuju masyarakat , Aman,

Damai dan

Demokratis

1. Meningkatkan kinerja pemerintahan daerah

menuju good

governance

1) Meningkatnya Persentase peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2) Meningkatnya Cakupan pengelolaan keuangan dan aset daerah

3) Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

2. Meningkatkan ketersdiaan dokumen Perencanaan Tata Ruang

1) Meningkatnya Persentase Perencanaan Tata Ruang 3. Meningkatkan

ketersediaan data/informasi

1). Meningkatnya Cakupan ketersediaan Data/Informasi 4. Meningkatkan

ketersediaan dokumen perencanaan

pembangunan

1) Meningkatnya ketersediaan dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah

5. Meningkatkan kinerja pemerintah daerah

1) Meningkatnya Persentase Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 2) Meningkatnya Persentase

ketersediaan dokumen hasil Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah

3) Meningkatnya Persentase Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

4) Meningkatnya Cakupan pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

6.Meningkatkan layanan 1) Meningkatnya Pelayanan dan

(33)

social Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

7.Meningkatkan Penataan Administrasi

Kependudukan

1). Meningkatnya cakupan Penataan Administrasi Kependudukan 8.Meningkatkan layanan

Ketenagakerjaan 1) Meningkatnya layanan ketenagakerjaan 9.Meningkatkan

pemberdayaan masyarakat kelurahan

1) Meningkatnya Cakupan Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 10. Meningkatkan kinerja

penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah

1) Meningkatnya cakupan penegakan peraturan perundang-undangan daerah 11. Meningkatkan

keamanan dan

ketertiban Kota Pagar Alam

1) Meningkatnya cakupan keamanan dan kenyamanan lingkungan

12. Meningkatkan akuntablitas

pengelolaan keuangan dan asset daerah

1) Meningkatnya Persentase peningkatan pengembangan sistem pelaporan

13. Meningkatkan

pelaksanaan azas demokratisasi dalam kehidupan politik

1 ) Meningkatnya cakupan layanan pelaksanaan azas demokratisasi dalam kehidupan politik 14. Meningkatkan

Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1) Meningkatnya Persentase Pengembangan Wawasan Kebangsaan

15. Meningkatkan kualitas Lembaga Perwakilan Rakyat

1) Meningkatnya Cakupan Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

Misi Ketiga: Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan basis sumber daya alam, agrobisnis, dan kelestarian lingkungan hidup.

Tabel 2.3

Hubungan Visi, Misi Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Basis Sumber Daya Alam Agrobisnis dan Kelestarian

Lingkungan Hidup.

1 2 3 4

1 Memperkuat ekonomi

kerakyatan dengan basis sumber daya alam, agrobisnis, dan kelestarian lingkungan hidup

1.Meningkatkan pertumbuhan

penanaman modal di Kota Pagar Alam

1) Meningkatnya Investasi daerah

2.Meningkatkan

pengelolaaan pertanian 1) Meningkatnya Produktivitas pertanian

3.Meningkatkan 1) Meningkatnya cakupan

(34)

pengelolaan perkebunan Produksi Hasil Perkebunan 4.Meningkatkan

pengelolaan peternakan 1)Meningkatnya Persentase Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 5.Meningkatkan

pengelolaan perikanan 1)Meningkatnya cakupan pengolahan dan pemasaran Produksi perikanan

6.Meningkatkan penyuluhan,

pertanian,perikanan dan kehutanan

1) Meningkatnya Persentase petani mendapatbimbingan dan penyuluhan pertanian 7.Meningkatkan

pengelolaan dan pelestarian hutan

1) Meningkatnya Persentase Rehabilitasi Hutan dan Lahan

8.Meningkatkan

pengelolaan lingkungan hidup

1)Terlaksananya Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

9.Meningkakan pengelolaan persampahan

1)Terlaksananya

Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 10.Meningkatkan

pengelolaan industri 1) Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri 11.Meningkatkan

pengelolaan perdagangan

1) Meningkatnya pengelolaan Perdagangan

12.Meningkatkan

pengelolaan Koperasi dan UKM

1) Meningkatnya Persentase Pengembangan

Kewirausahaan Dan

Keunggulan Kompetitif UKM

Misi Keempat: Mengembangkan Kepariwisataan Kota Pagar Alam Berbasis Wisata Alam, Wisata Budaya, Beserta Atraksinya Yang Bercirikan Nilai Dan Kearifan Lokal.

Tabel 2.4

Hubungan Visi, Misi Mengembangkan Kepariwisataan Kota Pagar Alam Berbasis Wisata Alam, Wisata Budaya, Beserta Atraksinya Yang Bercirikan Nilai Dan

Kearifan Lokal.

1 2 3 4

1 Mengembangkan kepariwisataan Kota Pagar Alam berbasis wisata alam, wisata budaya, beserta atraksinya yang bercirikan nilai dan kearifan lokal

1.Mewujudkan pengembangan

kepariwisataan Kota Pagar Alam berbasis wisata alam, wisata budaya, beserta atraksinya yang bercirikan nilai dan kearifan lokal

1) Meningkatnya

Persentase Pengelolaan Kekayaan Budaya 2) Meningkatnya

Persentase

Pengembangan Nilai Budaya

2.Meningkatkan

pengelolaan pariwisata 1) Meningkatnya Persentase layanan Pariwisata

(35)

PERJANJIAN KINERJA KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2017 II-7 Misi Kelima: Mengembangkan infrastruktur dalam rangka layanan dasar dan

daya saing daerah

Tabel 2.5

Hubungan Visi, Misi Mengembangkan infrastruktur dalam rangka layanan dasar dan daya saing daerah.

1 2 3 4

1 Mengembangkan infrastruktur dalam rangka layanan dasar dan daya saing daerah

1. Menyiapkan

Infrastruktur daerah yang memadai

1) Menyiapkan Infrastruktur daerah yang memadai 2) Meningkatnya Persentase

pengembangan dan pengelolaan Rumah 2. Meningkatkan

ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan

1) Meningkatnya layanan Perhubungan

3. Meningkatkan

ketersediaan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika

1) Meningkatnya Pelayanan Komunikasi, dan Informasi

B. Cara Pencapaian Tujuan Dan Sasaran

Kebijakan, program dan kegiatan dilakukan untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Agar tujuan dan sasaran dapat dicapai dengan optimal maka diperlukan cara mencapai tujuan dan sasaran berupa Strategi. Strategi terdiri atas; 1) Kebijakan dan 2) Program dan Kegiatan.

B.1. Kebijakan

Kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan serta tindakan- tindakan tertentu yang mengandung persepsi dan tekanan khusus yang diperlukan dalam mencapai tujuan dan sasaran. Perumusan kebijakan tidak lepas dari penilaian keterkaitan antara visi, misi dan isu-isu strategis yang telah ditentukan.

B.2. Program

Program merupakan penjabaran dari kebijakan secara menyeluruh yang akan dilaksanakan oleh setiap badan, dinas dan lembaga teknis daerah secara terintegrasi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Program juga merupakan salah satu elemen perencanaan strategis bagi tercapainya kebijakan yang telah ditetapkan serta