MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN M E N T E R I PEKERJAAN UM UM DAN PERUMAHAN RAKYAT N O M O R : 1 G 4 S /K P T S /M /2 0 1 7
TENTANG
p f n gANGKATAN ATASAN/ ATASAN LANGSUNG/ PEMBANTU ATASAN LANGSUNG KUASA PENGGUNA ANGGARAN/
BARANG DAN PEJABAT PERBENDAHARAAN SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH, KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
M en im b a n g
M e n g in g a t
a.
b.
c.
2
.3.
4.
5.
6 .
8.
9.
10.
11
12
.
13.
14.
15.
M E N T E R I PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
bahwa dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara diperlukan adanya Pengangkatan Atasan/ Atasan Langsung/ Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/ Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di 'ngkungan Badan Pengembangan In frastru ktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat; . . . „ 1, H-.ri
bahwa nama-nama dan jabatan yang tertera pada kolom 5 sampai dengan kolorr«13 da daftar lampiran keputusan ini dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Atasan/ Atasan Langsung/ Pembantu Atasan Langsung Kuasa Pengguna Ariggaran/Barang dan Pejabat Perbendaharaan Satuan Kerja di lingkungan Bada Pengembangan In frastru ktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
bahw a’ berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a. dan huruf b.
perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor
75, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3851); , nT
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4400);
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017;
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015;
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara; .
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014 - 2019;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan Sendiri;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Keija Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
•
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 136/PMK.02/2014 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran.
Memperhatikan
Menetapkan
KESATU
KEDUA
a.
b.
c.
e.
h.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negar .
MEMUTUSKAN '•
LINGKUNGAN BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTU ' PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT.
= s = a s s
ESJSi
keputusan ini sebagai Atasan Langsung KPA/B pada batuan iverja y pei abat ™ !g“y pa™kolom 3 dari daftar lampiran yang sama. . |a m piran
S S M L “ . a * 2 » 3
dari d aftar lampiran yang sama. . iam Diran
? dari « j r s
keputusan ini sebagai Pejabat Yang Melakukan Pemungutan Penenman Negara pada Satuan Kerja yang tertera pada kolom 3 dari daftar lampiran yang sama.
Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada kolom 10 dari d aftar lampiran keputusan ini sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Satuan Kerja ya g tertera Dada kolom 3 dari daftar lampiran yang sama.
Mengangkat pejabat ,a n g namanya tertera pada kolom 11 dari d aftar lamprran keputusan ini sebagai Pejabat Penandatangan Surat Perintah ! S i pada Satuan Kerja yang tertera pada kolom 3 dan daftar lampiran yang san •
Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada kolom 12 dan daftar lampiran keputusan ini sebagai Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja yang tertera pada kolom 3 dari daftar lampiran yang sama. . . „ .
Mengangkat pejabat yang namanya tertera pada kolom 13 dan daftar lampiran keputusan ini sebagai Bendahara Pengeluaran pada Satuan Kerja yang tertera pada kolom 3 dari daftar lampiran yang sama.
Atasan Kuasa Pengguna Anggaran/Barang adalah Pejabat Eselon I te rka it di lingkungan Badan Pengembangan In frastru ktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menjamin keberhasilan seluruh program yang ada di bawah koordinasinya dalam rangka tercapainya outcome yang telah ditetapkan sesuai Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta bertanggung jaw a b kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku Pengguna Anggaran/Barang.
Atasan Langsung Kuasa Pengguna Anggaran/Barang merupakan Pelaksana Program menjam in tercapainya o utput untuk mewujudkan outcome pada satuan kerja di bawah koordinasinya dan bertanggung jaw ab kepada Penanggungjawab Program.
Pembantu Atasan Langsung mempunyai tugas dan kewenangan untuk melakukan koordinasi pelaksanaan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di daerah dan bertanggung jaw ab kepada Penanggungjawab Program.
KPA/B mempunyai tugas dan kewenangan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sesuai Rencana Keija dan Anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA, melaksanakan penatausahaan, pengamanan administrasi dan fisik Barang Milik Negara, dan mengurus sertifikasi tanah, serta bertanggung jaw ab kepada Pelaksana Program.
Pejabat Yang Melakukan Pemungutan Penerimaan Negara mempunyai tugas dan kewenangan untuk pemungutan penerimaan sesuai Rencana Kerja yang telah ditetapkan dalam DIPA dan bertanggung jaw ab kepada Kepala Satuan Kerja.
PPK mempunyai tugas dan kewenangan untuk menandatangani kontrak/Surat Perjanjian Kerja (SPK), bertanggung jaw ab atas kebenaran material dan akibat yang tim bul dari kontrak/SPK tersebut, serta bertanggung jaw a b kepada KPA/B.
PP-SPM mempunyai tugas dan kewenangan untuk melakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran (SPP), m enyetujui/m enandatangani Surat Perintah Membayar (SPM) dan bertanggung jaw ab kepada KPA/B.
Bendahara Penerimaan mempunyai tugas dan kewenangan menerima, menyimpan, m enyetor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke rekening Kas Negara dan
b e r t a n g g u n g j a w a b k e p a d a K e p a la S a tu a n K e rja .
Bendahara Pengeluaran mempunyai tugas dan kewenangan untuk mengelola uang persediaan Satuan Kerja dan bertanggung jaw ab kepada Kepala Satuan Kerja.
a.
c.
e.
g-
h.
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
: a. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Pejabat Satuan Kerja di luar pejabat sebagaimana lampiran dalam keputusan ini ditetapkan oleh Kepala Badan Pengembangan In frastru ktur Wilayah.
b. Kepala Badan Pengembangan In frastru ktur Wilayah atau pejabat yang d itun ju k dapat melakukan pelantikan terhadap Pejabat Perbendaharaan di bawah koordinasinya apabila diperlukan.
■ KPA/B mempunyai kewajiban menyusun Laporan Keuangan dan Laporan Barang Milik Negara dengan mengikuti ketentuan Sistem Akuntansi Pemerintah untuk disampaikan kepada Pengguna Anggaran/Barang secara berjenjang sesuai ketentuan.
: a. Kepada Para Pejabat dalam organisasi Satuan Kerja yang namanya tertera pada kolom 5 sampai dengan kolom 13 daftar lampiran keputusan ini yang sengaja atau karena kelalaiannya tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya yang berakibat terham batnya pelaksanaan Kegiatan Satuan Kerja diberi sanksi adm inistratif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
b. Kepada para Pejabat dalam organisasi Satuan Kerja yang dimaksud pada huruf a yang karena tindakannya dan atau karena kelalaiannya telah mengakibatkan kerugian bagi negara, selain sanksi adm inistratif juga dikenai sanksi-sanksi sebagai berikut:
1) Sanksi Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
2) Sanksi Perdata berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
3) Sanksi Pidana berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
4) Sanksi berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah/diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalam penetapan ini.
TEMBUSAN disampaikan kepada Yth.
1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) di Jakarta;
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di Jakarta;
3. Gubernur Propinsi yang bersangkutan;
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
5. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
6. Pejabat Eselon IA te rka it Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
7. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di Jakarta;
8. D irektur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan di Jakarta;
9. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta;
10. Kepala Biro Keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
11. Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
12. Sekretaris D irektorat Jenderal/Badan terkait Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;
13. Bank Persepsi Satuan Kerja di kota tertera pada kolom 4 lampiran keputusan ini;
14. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di kota tertera pada kolom 4 lampiran keputusan ini;
15. Yang bersangkutan tertera pada koiom 5 s/d 13 lampiran keputusan ini, 1 s/d 14 untuk diketahui dan dipergunakan seperlunya.
D ite ta p k a n di J a k a rta
pada ta n g g a l 2 8 D es e m b e r 2 0 1 7 M E N T E R I PEKERJAAN U M U M DAN PERUM AHAN RAKYAT
M. B ASU KI H A D IM U U O N O
( (
Halaman
D A F T A R : L a m p ira n S u r a t K e p u tu sa n M en te ri P e k e rja a n U m u m d a n P e ru m a h a n R a k y a t N o m o r : 1049/K PT S/M /2017 T a n g g a l 28 D esem b er 2017
T e r t a n g : P e n g a n g k atan A ta sa n /A ta sa n L a n g su n g T P e m b a n tu A ta sa n L a n g su n g K u a sa P e n g g u n a A n g g a ra n /B a ra n g d an P e ja b a t P e r b e n d a h a r a a n S a tu a n K e rja d i lin g k u n g a n B a d a n P e n g e m b a n g a n I n f r a s tr u k tu r W ilay ah K e m e n te ria n P e k e r ja a n U m um d a n P e ru m a h a n R a k y a t
No.
K ode S atu an
K erja
400820
N om enklatur Satuan K erja / PPK
400821
Sekretariat Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
1. Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah 2. Dukungan Manajemen
Pengembanganlnfrastruktur Wilayah
3. Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1
Layanan Internal (Overhead) LayananPcrkantoran
Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR
1. Kebijakan dan strategi keterpaduan pembangunan infrastruktur wilayah bidang PUPR antarsektor/vvilayah Rencana induk dan rencana pengembangan infrastruktur bidang PUPR terpadu antarsektor, antarwilayah pengembangan strategis, antartingkat pemerintah dan antarpulau
Fasilitas kerjasama regional dan dan global yang dilaksanakan 4. Rekomendasi hasil analisis
kesesuaian dengan kebutuhan pengembangan infrastruktur PUPR 5. Skema pembiayaan pengembangan
yang disusun dan difasilitasi 6. Layanan Internal 7. Lavanan Perkantoran
KPPN
Jakarta V
A tasan K uasa P engguna A n g g a ra n /
B aran g
J a b a ta n ___
A tasan Langsung Pengguna A nggaran /
B arang
Jab a ta n
Jakarta V
Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilavah
Pem bantu Atasan Langsung
Kuasa Pengguna A n g g a ra n /
B arang Jab atan
K uasa Pengguna A n g g aran / B aran g (KPA
/B)
N a m a / M P
P ejab at Yang M elakukan P em ungutan
Penerim aan N egara
N a m a /N I P
Ir.Firman H. Napitupulu.
MURP 196010231990031002
Ir.Bobby Prabowo, CES 195912061986031CC2
P e ja b a t P em b u at K omitmen (PPK )
N am a / N IP 10
Dr Ir. M. Tranggono. M.Sc.
196312101990031005
Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PP
S PM)
N am a / M P
Eko Susanto.SE, M.Si 197907122009111001
Hari Suharto Diyaksa, SH., M.Si.
197303231997031005
Dhyan Purwati, S. Kom 197802152014122001
B endahara
Penerim aan
N am a / N IP 12
Pengeluaran
Na ma / MP 13
Nani Suwami, S.SAP, M.Si.
196406201986022001
Della Ratr.a Wu!an,S.Il 19750S172008122001
N o.
Kode S atu an
K erja
400822
400825
N om enklatur Satuan Kerja / PPK
Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PUPR
1. Prograrr. Jangka Pendek dan Tahunan Keterpaduan Yang Telah Disinkronisasi Untuk 35 WPS 2. Layanan Data dan Informasi Kinerja
Kebijakan dan Program Keterpaduan Antara Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur Bidang
PUPR 3. Layanan Internal
Pusat Pengembangan Kawasan Strategis
1. Kebijakan teknis keterpaduan pengembangan kawasan strategis dan ar:tar kawasan strategis dengan pembangunan infrastruktur bidang PUPR
2. Rencana keterpaduan pengembangan kawasan strategis dan antar kawasan strategis dengan pembangunan infrastruktur bidang PUPR
3. Koordinasi program, evaluasi keterpaduan, serta pengolahan data dan informasi di kawasan strategis dan antar kawasan strategis Area inkubasi pada kawasan strategis yang dibangun 5. Layanan Internal (Overhead)
i. Layanan Perkantoran
KPPN
Jakarta
V
Jakarta V
A tasan K uasa P engguna A n g g aran /
B arang
J a b a ta n ___
Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Atasan Langsung Pengguna A nggaran /
Barang
Jab atan
Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur
Wilayah
Pem bantu Atasan Langsung
Kuasa Pengguna A nggaran Barang Jah a ta n
(
Pem bantu
P e ja b a t Yang M elakukan Pem ungutan P en erim aan
N egara
B endahara
No.
Kode Satuan
K erja
N om enkJatur Satu:*a Kerja / PFK KP PN
A tasan K uasa Pengguna A n g g a ra n /
B arang
A tasan Langsung Pengguna A n g g a ra n /
B arang
Atasan Langsung
Kuasa Pengguna A nggaran /
K uasa Pengguna A nggaran / B arang (KPA
/B )
Pejabat P em b u at K om itm en (P PK )
Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar (PP ■
SPM) P enerim aan Pengeluaran
J a b a ta n Jab a ta n
B arang
Jab a ta n N am a / NIP N am a / N IP 9
Nama / N IP 10
N am a / NIP 11
N am a / N IP 12
Nama / NIP 13 1
5 2
400826
3
Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan 4
Jakarta V
5
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur
6
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur
Ir. Agusta Ersada Sinulingga.MT 195908191985031013
Dr. Eko Budi K um iaw an, ST, MSC
197111051997031001
Maretha Ayu Kusuma Wati, ST, M T, M.Sc 198003072005022003
Laksamana Fokin, S.Sos, M.Si 19741119200812100!
1. Kebijakan teknis keterpaduan pengembangan kawasan perkotaan dengan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan
Wilayah Wilayah
rakyat
2. Program Jangka Pendek Keterpaduan Pengembangan Kawasan Perkotaan
dengan Infrastruktur Bidang PUPR 3. Rencana Keterpaduan
Pengembangan Kawasan Perkotaan dengan Infrastruktur Bidang PUPR
•t. Area Inkubasi Pada Kawasan Perkotaan yang
d i r encan akan/d i ban g u n 5. Layanan Internal
6. Lavanan Perkantoran --- ---
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
M. BASUK1 HADIMULJONO