1
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL) Nina Oktarina S.Pd., M.Pd
NIP. 197810072003122002
3
LAPORAN AKHIR KKN TAHAP 2 UNNES
DESA KWARAKAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG
T I M P E L A K S A N A K K N
T I M P E N Y U S U N
Mustafa Malik Aminullah 3101416037 Sakti Putri Sholihah 7101416044
Nurhakiki 5202416075 Rizky Amalia 4001416002
Dimas Yusuf Alwansyah 1102416060 Ellendita Kusumaninggar 2301416024 Dimas Arif Fauzi 6301416054 Kurrotu Ayun 5403416004 Laely Nafi atus Sholekhah
Miftahul Janah Luluk Fitriana
1102416022 2501416156 1401416323
Ida Rosida
Yola Prameswari Henkgar Nugroho
4301416008
1601416073
1401416070
sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi tahap II tahun 2019 dengan baik. Penyusunan laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban Tim KKN UNNES Desa Kwarakan, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung yang dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober sampai dengan 1 5 November 2019.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini, diantaranya :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum selaku Rektor Universitas Negeri Semarang;
2. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd. Selaku Kepala LP2M;
3.
4
TIM KKN UNNES DESA KWARAKAN Nina Oktarina S.Pd. M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami dalam menjalankan program KKN;
4. Bapak Sri Suraya selaku Petinggi Desa Kwarakan serta seluruh perangkat desa yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam melaksanakan program kerja KKN.;
5. Seluruh warga masyarakat Desa Kwarakan yang telah membantu pelaksanaan kegiatan KKN ini dengan sebaik-baiknya;
6. Seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh agenda kegiatan KKN ini.
Penyusun berharap kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi masyarakat Desa Rajekwesi. Penyusun menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, maka kritik maupun saran sangat diharapkan.
Temanggung , 10 November 2019 Penyusun,
KATA PENGANTAR PETINGGI DESA
Assala u alaiku WR WB.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Alha dulillahira il ala i , washolatu wassala u ala Asyrafil A iya wal Mursali wa ala alihi wa saha ihi aj a i . A aa a du.
Yang pertama saya ucapkan puji syukur ke Hadirat ALLAH SWT yang melimpahkan rahmat serta inayahnya yang tiada tara serta sholawat dan salam untuk junjungan Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Dengan bangga dan bahagia, saya menyambut mahasiswa KKN Lokasi Tahap 2 UNNES 2019 di Desa Kwarakan dan berharap semoga bisa bermanfaat pengabdian yang dilakukan selama
hampir 45 hari dan ilmunya bagi masyarakat Desa Kwarakan.
Mulai saat ini kalian bukanlah sekadar mahasiswa tetapi sudah menjadi bagian dari keluarga Desa Rajekwesi, dengan demikian
mahasiswa tidak berjalan sendiri, melainkan juga harus mengajak masyarakat agar apa yang diharapkan dari kedua belah pihak bisa berjalan dengan lancar. Dan Desa Kwarakan telah
menjadi salah satu bagian perjalanan hidup kalian.
Anak-anakku, kalian adalah orang hebat yang telah dipercaya bisa mengajak para masyarakat untuk bisa maju dan menyelesaikan permasalahan apa yang ada di desa.
Maksimalkan sarana dan prasarana yang ada telah tersedia, jadilah mahasiswa yang peduli terhadap
sekitar. Jangan hanya bersosialisasi dengan yang dianggap satu level, namun ciumlah keringat masyarakat, rasakan apa yang mereka rasakan, membaurlah. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terimakasih telah mengabdi di desa kami. Semoga silaturahmi Tim KKN Unnes dan Desa
Kwarakan tetap terjalin
5
SRI SURAYA
Temanggung, 28 November 2019
Petinggi Desa
6
R I N G K A S A N
Kegiatan dibidang pendidikan meliputi : bimbel harian, TPQ, Mengajar di sekolah, Ekstra menari, Penyuluhan Sex Education).
Kegiatan dibidang ekonomi meliputi : Standing Pack, pembuatan sabun kopi, penyuluhan masker kopi.
Kegiatan dibidang Kesehatan meliputi : Gosok Gigi dan cuci tangan, penyuluhan jajanan sehat, penyuluhan kesehatan tentang ibu hamil, penyuluhan kesehatan tentang penyakit tidak menular, Posbindu.
Kegiatan dibidang Lingkungan meliputi : Kerja Bakti, Pembuatan kreasi tong sampah, Penanaman Pohon, Senam rutin bersama Ibu-ibu, Plangisasi, Yasinan rutin bersama warga.
Hasil yang telah dicapai adalah terlaksananya semua program kerja KKN UNNES Desa Kwarakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam pelaksanaan program kerja, kami menemui beberapa hambatan, namun hal tersebut dapat terkoordinir dengan baik. Secara keseluruhan, program Kerja KKN terlaksana dengan baik dan telah memperoleh output sesuai harapan.
D A F T A R I S I
SAMPUL
HALAMAN JUDUL TIM PENYUSUN KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR PETINGGI DESA RINGKASAN
DAFTAR ISI
SOLUSI DAN LUARAN 1. SOLUSI
2. LUARAN PROGRAM KERJA
1.BIDANG PENDIDIKAN 2.BIDANG KESEHATAN 3.
4. BIDANG LINGKUNGAN & KONSERVASI BIDANG EKONOMI
PROGRAM KERJA TAMBAHAN PENUTUP
1 2 3 4 5 5 7 9 11 14 39 64 87 94 101
7
SOLUSI DAN LUARAN
Terkait persoalan yang ada di Desa Kwarakan, maka kami mahasiswa KKN yang telah diterjunkan di Desa Kwarakan memberikan beberapa solusi berdasarkan persoalan setiap bidang
1
Pendidikan
8
2 3 4
Kesehatan Lingkungan &
Konservasi
Ekonomi
9
P E N D I D I K A N
1
1. Mengadakan Bimbel setiap 3x dalam seminggu di desa Kwarakan.
2. Membantu mengajar di TPQ An Nur 2x dalam seminggu 3. Membantu mengajar di Sekolah Dasar Negeri Kwarakan
4. Mengadakan ekstra menari agar anak-anak desa lebiH kreatif dan aktif dalam kesenian di Desa maupun di Sekolah 5. Mengadakan Penyuluhan Sex Education, agar remaja desa lebih berhati-hati dalam bergaul antar lawan jenis.
K E S E H A T A N
2
1. Mengadakan penyuluhan jajanan sehat dan menggosok gigi dengan baik dan benar di SD N Kwarakan, untuk menanamkan pentingnya makanan sehat dan gosok gigi sesudah makan.
2. Mengadakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit tidak menular, untuk pengetahuan warga desa agar tetap menjaga kesehatan sejak dini.
3. Melaksanakan jalan sehat bersama siswa SD N Kwarakan untuk memberikan pemahaman pentingnya berolahraga.
4. Mengadakan penyuluhan cuci tangan dengan baik dan benar di TK Tunas Bangsa untuk memberikan pemahaman pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum dan sesduah beraktivitas.
5. Membantu proses kegiatan posyandu di Desa Kwarakan yang diikuti oleh balita, ibu hamil dan warga. Untuk memudahkan pengambilan data posyandu.
S O L U S I
L I N G K U N G A N
3
1. Melaksanakan pemasangan plang dalam program plangisasi desa.
2. Melakukan penanaman pohon di sekitar desa Kwarakan.
3. Membuat kreasi di tong sampah agar terlihat menarik dan siswa tidak membuang sampah sembarangan.
4. Melaksanakan kerja bakti, yaitu pengecatan jalan agar warga dapat berhati-hati saat berkendara.
5. Melaksanakan senam bersama ibu-ibu desa Kwarakan
E K O N O M I
4
1. Melakukan standing pack untuk produk unggulan desa Kwarakan agar dalam pemasaran produk lebih baik baik lagi 2. Mengadakan penyuluhan pembuatan sabun berbahan dasar kopi.
3. Megadakan sosialisasi masker kopi untuk kecantikan
K O N S E R V A S I &
10
P E N D I D I K A N
1
1. Meningkatnya pemahaman anak-anak tentang makanan yang aman dan sehat.
2. Meningkatnya pemahaman remaja terhadap pendidikan seks agar terhindar dari dampak negatif pergaulan bebas.
3. Terbantunya anak-anak dalam menemukan minat dalam bidang non akademik untuk menunjang cara berfikir yang lebih kreatif.
K E S E H A T A N
2
1. Terciptanya kesadaran anak-anak terhadap pentingnya PHBS.
2. Membiasakan anak untuk rajin berolahraga.
3. Lancarnya proses kegiatan posyandu di Desa Kwarakan yang dihadiri oleh balita, ibu hamil dan warga . Untuk memudahkan pengambilan data posyandu
L U A R A N
11
L I N G K U N G A N
3
1. Memasang plang untuk memudahkan pencarian lokasi desa Kwarakan.
2. Menanam pohon disekitar wilayah Kwarakan untuk memperindah wilayah Kwarakan. Hal ini dilakukan untuk menanamkan jiwa konservasi dikalangan warga maupun mahasiswa KKN.
3 . Pe m b u atan k re a s i tong sampah ditujukan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah dasar agar dapat memilah sampah organik dan non-organik
E K O N O M I
4
1. Membuatan standing pack agar dalam pemasaran produk desa lebih dikenal oleh masyarakat luas, dan lebih mengenal produk desa Kwarakan.
2. Pembuatan sabun kopi karena kopi tidak hanya dapat dikonsumsi saja, kopi juga dapat diolah menajdai sabun mandi dan masker wajah, untuk mempercantik kulit,
K O N S E R V A S I &
12
PROGRAM KERJA
P R O K E R
TIM KKN DESA KWARAKAN
13
PENDIDIKAN
14
JASEH
PENYULUHAN JAJANAN SEHAT
15
P E N D I D I K A N
1
16
JASEH
JASEH (Jajanan Sehat) adalah penyuluhan mengenai
jajanan sehat untuk anak – anak sekolah yang belum paham mengenai
jajan sehat dan jajanan yang tidak sehat, dengan cara penyuluhan ini
harapannya anak - anak menjadi paham dan bisa memilih jajan yang
sehat untuk dirinya sendiri sehingga tubuh kembang anak menjadi
bagus.
B I D A N G P E N D I D I K A N
Latar
KKN Desa Kwarakan
17
Belakang
Jajanan Sehat adalah salah satu program kerja tim KKN Lokasi bidang
Pendidikan. Program kerja Jajan Sehat membantu meningkatkan
pengetahuan tentang Jajanan yang sehat yang baik untuk tubuh di Desa
Kwarakan. Program kerja ini diadakan karena adanya permasalahan yang ada
pada anak – anak di Desa Kwarakan yaitu anak – anak yang sering jajan
sembarangan di luar sekolahan. Oleh karena itu program kerja ini merupakan
solusi untuk meningkatkan pengetahuan anak – anak Desa Kwarakan tentang
Jajanan sehat yang baik untuk tubuh sehingga tidak mengganggu tumbuh
kembang pada anak.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
18
Kegiatan
Persiapan yang dilakukan oleh tim adalah memohon izin kepada pihak sekolah untuk ketersediaanya dalam pelaksanakan program kerja KKN, memohon izin penggunaan tempat untuk kegiatan dan menyesuaikan waktu pelaksanaan, selanjutnya menyusun jadwal kegiatan.
Setelah mendapatkan izin, kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2019 di SDN Kwarakan dengan siswa berjumlah 64 anak.
Dalam kegiatan ini, diawali dengan anak anak diputarkan video animasi menarik mengenai jajanan
sehat, kemudian dilanjutkan penyampaian materi mengenai ciri jajanan sehat dan tidak sehat, bahaya mengonsumsi jajanan tidak sehat, cara memilih jajanan yang sehat dan manfaat jajanan sehat. Selain itu, disuguhkan juga beberapa contoh makanan sehat dan tidak sehat agar anak-anak dapat memahaminya secara langsung dan nyata.
Penyuluhan ini berjalan dengan sangat lancar. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Adapun kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah ketidakkondusifan situasi yakni siswa-siswa dari kelas lain turut antusias untuk mengikuti kegiatan bersama sehingga siswa menumpuk dalam kelas dan luar kelas.
B I D A N G P E N D I D I K A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan
19
Kegiatan
Luaran dari kegiatan ini adalah anak-anak mampu membedakan ciri jajanan sehat dan tidak sehat, bahaya mengonsumsi jajanan tidak sehat, cara memilih jajanan yang sehat dan manfaat jajanan sehat. Yakni ciri-ciri jajanan tidak sehat diantaranya adalah warna mencolok, warna mencolok bisa jadi tanda jajanan tersebut mengenakan zat perwarna terlalu banyak. Rasa sangat tajam, jajanan yang tidak sehat bisa ditandai dengan rasa yang terlalu tajam. Misalnya, rasa terlalu gurih dan pahit. Terlalu gurih merupakan tanda jajanan anak terlalu banyak menggunakan penyedap rasa. Berbau tak sedap, jajanan yang sudah berbau asam, busuk, dan sudah tengik. Bisa jadi jajanan tersebut sudah kedaluwarsa. Dibungkus kertas koran. Program ini selaras dengan target capaian Desa Kwarakan yang mengharapkan masyarakat mampu menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga mampu menciptakan generasi muda yang sehat baik secara jasmani maupun rohani guna tercapainya Desa Kwarakan yang cerdas dan produktif. Dengan diadakannya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan anak- anak dapat mengetahui dan lebih selektif dalam memilih jajanan yang mereka konsumsi.
Dokumentasi
Kegiatan
KKN Desa Kwarakan
20
MANDIRI
Menari Sejak Dini
21
P E N D I D I K A N
2
22
Mandiri merupakan program kerja di bidang pendidikan yang bertujuan untuk membantu anak- anak menemukan minat dalam bidang non akademik untuk menunjang dalam kesenian menari sejak dini.
MANDIRI
Menari Sejak Dini
B I D A N G P E N D I D I K A N
Latar
KKN Desa Kwarakan
23
Belakang
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan kehidupan masyarakatnya, baik ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka perkembangan tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.
Perkembangan seni pertunjukan tradisional Indonesia secara garis besar terbagi atas periode masa pra pengaruh asing dan masa pengaruh asing. Namun apabila ditinjau dari
perkembangan masyarakat Indonesia hingga saat ini, maka masyarakat Indonesia dalam lingkup negara kesatuan.
Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian Indonesia seni tari membuat Indonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak tarian adat di seluruh provinsi di Indonesia mudah-mudahan membuat kita lebih mencintai negeri kita ini. Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama
dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau
akademi seni yang dijalankan pemerintah.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
24
Kegiatan
Melalui progam kerja ini manfaat yang diperoleh oleh pelajar adalah pelajar dapat menjaga dan
melestarikan seni tari serta menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu
daerah di Indonesia dapat terjaga sampai generasi selanjutnya. Progam ini diterapkan pada saat
KKN dilaksanakan. Karena, desa yang ditempati KKN merupakan desa yang masih sangat peduli
dengan Budaya terutama pada Keseniannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap malam hari
pukul 19.00 – selesai, dengan mempelajari tarian mbok jamu. Puncak dari progam ini adalah
pelajar yang sudah mengikuti latihan rutin setiap malam diundang untuk mengisi acara di
sekolah sebagai tarian pembuka pada penilaian Akreditasi Sekolah pada hari senin tanggal 14
oktober 2019 dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.00,00 untuk menyewa kostum dan
rias.
B I D A N G P E N D I D I K A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan
25
Kegiatan
Luaran dari kegiatan ini adalah anak-anak mampu mengenal berbagai macam ta rian tradisiona l yang
ada di Indonesia. Sehingga dengan kegiatan ini da pat melesta rikan kebudayaan Indonesia
terutama tarian tradisional.
Dokumentasi
Kegiatan
KKN Desa Kwarakan
26
G E R A J I
P E N D I D I K A N
3
27 GERAKAN ANAK RAJIN MENGAJI
G E R G A J I
GERAKAN ANAK RAJIN MENGAJI
Gerakan megaji di TPQ merupakan kegiatan mengajar mengaji yang dilakukan oleh Tim KKN bekerjasama dengan pengurus TPQ desa setempat. Selain belajar tentang membaca Al-Quran, pada program Geraji ini diajarkan pula tentang pesan-pesan agama islam dalam menjalani kehidupan sehari- hari, agar lebih menarik pesan agama tersebut disampaikan melalui nyanyian - nyanyian islam agar penyampaian pesan dapat lebih diterima oleh anak-anak.
28
B I D A N G P E N D I D I K A N
Latar
KKN Desa Kwarakan
29
Belakang
Program Geraji ini meliputi kegiatan mengajar mengaji yang dilakukan oleh Tim KKN bekerjasama dengan pengurus TPQ desa setempat. Selain belajar tentang membaca Al-Quran, pada program Geraji ini diajarkan pula tentang pesan- pesan agama islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari, agar lebih menarik pesan agama tersebut disampaikan melalui nyanyian – nyanyian islam,dengan cara ini
penyampaian pesan dapat lebih diterima oleh anak-anak.
Membantu TPQ setempat dengan menjadi tenaga pengajar. Diharapkan
melalui media dan metode yang menarik dapat meningkatkan minat untuk lebih rajin
mengaji. Target dari program ini adalah Anak-anak desa setempat menjadi lebih
rajin untuk mengkaji ilmu agama islam serta pesan agama yang disampaikan dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
30
Kegiatan
Kegiatan Gerakan Anak Rajin Mengaji dilaksanakan oleh rekan-rekan KKN satu kelompok. Kegiatan ini bertempat di TPQ dan dilaksakan mulai tanggal 7 sd 29 oktober 2019 setiap hari senin dan selasa dari pukul 16.30 s/d selesai. Kegiatan ini mendapat banyak antusiasme dari anak-anak di Desa Kwarakan mulai dari usia 3 sampai 15 tahun.
Pada minggu pertama pelaksanaan kegiatan ini diisi dengan sholawatan dan cerita nabi – nabi (ayun, ega, lia, putri, mustafa, kiki,dan laely), belajar bahasa arab (luluk, ola, ida, dimas, dimas, elen, dan janah).
Pada minggu kedua diisi dengan nyanyian islam dan sholawat (ayun, ega, lia, putri, mustafa, kiki,dan laely), sifat wajib allah swt (luluk, ola, ida, dimas, dimas, elen, dan janah). Pada minggu ketiga diisi dengan menulis arab (ayun, ega, lia, putri, mustafa, kiki,dan laely), sifat mustahil allah swt (luluk, ola, ida, dimas, dimas, elen, dan janah).Pada minggu keempat diisi dengan rukun iman , rukun islam, 25 nabi dan sahabat nabi (ayun, ega, lia, putri, mustafa, kiki,dan laely), mengulang materi dari awal dan pemberian hadiah (luluk, ola, ida, dimas, dimas, elen, dan janah).
B I D A N G P E N D I D I K A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan
31
Kegiatan
Setelah kegiatan ini anak-anak umumnya akan menjadi lebih mudah dalam memahami pelajaran agama dan Peningkatan minat anak-anak desa
Kwarakan untuk belajar ilmu agama dan mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar., serta membantu mereka dalam mengulang pelajaran agama di sekolah
dengan cara yang benar dan membantu mereka mendapat nilai pelajaran agama yang baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan dan ketakwaan anak-anak
serta menambah wawasan dan pemahaman tentang betapa pentingnya menuntut
ilmu serta mengaji kitab.
Dokumentasi
Kegiatan
KKN Desa Kwarakan
32
SEX EDUCATION
PENDIDIKAN SEKS DAN BAHAYA PERGAULAN BEBAS!
33
P E N D I D I K A N
4
SEX EDUCATION
PENDIDIKAN SEKS DAN BAHAYA PERGAULAN BEBAS!
PENDIDIKAN SEKS DAN BAHAYA PERGAULAN BEBAS ini merupakan program kerja di bidang pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait pendidikan seks.
34
B I D A N G P E N D I D I K A N
Latar
KKN Desa Kwarakan
35
Belakang
Maraknya kasusnya pelecehan seksual, pemerkosaan, dan tindak asusila lainnya sangat mengkhawatirkan para masyarakat. Khususnya untuk anak usia remaja yang baru memasuki masa – masa pubertas. Rendahnya pengetahuan akan seks menyebabkan para remaja buta dan terkadang terjerumus kedalam lingkaran hitam seks bebas. Tidak hanya perempuan, laki – laki pun terkadang menjadi korban tindak asusila yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Sex education ini merupakan program kerja dibidang pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait pendidikan seks usia dini.Program ini kami munculkan dikarenakan kami memahami bahwa anak-anak kurang diberi pemahaman ini dari orang tua mereka dan juga anak-anak pasti memiliki rasa penasaran yang tinggi akan hal – hal yang berbau pendidikan seks. Maka dari itu, kami mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak- anak dan remaja desa Kwarakan.
Dengan adanya latar belakang diatas, Tim KKN membuat sebuah Program Kerja yang
bernama Sex Education atau Pendidikan mengenai seks. Kegiatan ini merupakan
kegiatan penyuluhan atau sosialisasi mengenai Pendidikan Seks yang baik dan benar.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
36
Kegiatan
Persiapan yang dilakukan oleh tim adalah memohon izin dan
bertemu dengan pegawai posyandu dan kadus setempat untuk ketersediaanya
memberitahukan kepada remaja dan orang tua dalam pelaksanakan program kerja
KKN, memohon izin penggunaan tempat untuk kegiatan dan menyesuaikan
waktu pelaksanaan, serta peminjaman alat pendukung kegiatan seperti
projector. Dalam kegiatan ini, dilakukan dengan cara memaparkan materi secara lisan
kemudian menampilkan materi dalam bentuk power point terkait edukasi seks,
diakhiri dengan sharing dan tukar pikiran bersama.
B I D A N G P E N D I D I K A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan
37
Kegiatan
Luaran dari kegiatan ini adalah orang tua dan remaja mampu
memahami kesehatan reproduksi dan bahaya pergaulan bebas. Serta bagaimana
cara menjaga diri agar tidak terjerumus dalam akibat pergaulan bebas dan kegiatan
positif apa yang harus dilakukan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan disambut
antusias oleh orangtua dan remaja. Diharapkan dengan adanya edukasi seks ini,
orangtua dan remaja Desa Kwarakan dapat memahami dampak dan resiko akibat
pergaulan bebas. Sehingga, para orang tua dan remaja memiliki bekal
pengetahuan serta lebih berhati-hati jika bergaul dengan lawan jenis, khususnya
kepada anak-anak remaja.
Dokumentasi
Kegiatan
KKN Desa Kwarakan
38
BIDANG
KESEHATAN
39
CUCI TANGAN
SOSIALISASI CUCI TANGAN DENGAN BAIK DAN BENAR
40
1
41
B I D A N G K E S E H A T A N
CUCI TANGAN
SOSIALISASI CUCI TANGAN DENGAN BAIK DAN BENAR
Sosialisasi cuci tangan dengan baik dan benar ini merupakan program kerja dibidang kesehatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mencuci tangan dengan baik dan benar.
Latar
KKN Desa Kwarakan
42
Belakang
Kebesihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang meliputi kebersihan rambut gigi dan mulut mata telinga kuku kulit dan kebersihan dalam berpakaian dalam peningkatan kesehatan yang optimal (Effendy, 1997).
Kebersihan diri ini harus dikenalkan pada anak sejak dini. Agar anak terbiasa mengenal dengan adanya kebersihan dalam kehidupannya.Kali ini pengenalan kebersihan diri dalam kesehariannya dengan mencuci tangan .
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk membersihkan. Anak dikenalkan bagaimana mencuci tangan yang benar dan tepat. Alat yang dibutuhkan untuk mencuci tangan yaitu sabun, air dan handuk. Ada enam langkah untuk mencuci tangan. Berikut lagu yang dapat mempermudah anak untuk menghafal langkah-langkah mencuci tangan:
Lagu: Cu i Ta ga
Ada 6 langkah, Untuk Cuci Tangan Mulai dari depan, sampai Kebelakang Sela-sela jari, Buku-buku jari
Kuku-kuku jari, Jempol sampai bersih
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
43
Kegiatan
Persiapan yang dilakukan oleh tim adalah memohon izin dan bertemu pihak sekolah untuk ketersediaanya dalam pelaksanaan program kerja KKN, memohon izin penggunaan tempat untuk kegiatan dan menyesuaikan waktu pelaksanaan. Selain itu, diadakan juga kegiatan cuci tangan secara rutin pada saat istirahat dan sesudah istirahat agar pelaksaana tersebut sudah menjadi kebiasaan anak untuk menjaga kebersihan diri yaitu dengan mencuci tangan.
Dalam kegiatan ini,anak-anak diajak untuk melakukan cuci tangan bersama di TK Tunas Bangsa Kwarakan. Waktu kegiatan dilaksanakan pada minggu ke-4, yaitu hari Kamis tanggal 31 Oktober 2019 dan diikuti oleh semua anak-anak TK A dan TK B dengan berjumlah 54 murid.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melaksanakan cuci tangan bersama di halaman area bermain anak. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian snack pada anak.
B I D A N G K E S E H A T A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan
44
Kegiatan
Peserta kegiatan difokuskan pada anak usia dini dimulai usia 3-5
tahun.Kegiatan tersebut dapat dipraktekkan pada anak.Selain itu,
mengenalkan bagaimana cuci tangan yang baik dan benar, dan tahu kapan
saja harus mencuci tangan
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G K E S E H A T A N
KKN Desa Kwarakan
45
G O S O K G I G I !
2
46 GOSOK GIGI UNTUK KESEHATAN
47
B I D A N G K E S E H A T A N
Progja ini ditujukan kepada siswa SD N Kwarakan untuk menjaga kesehatan gigi pada anak-anak.
GOSOK GIGI !
GOSOK GIGI UNTUK KESEHATAN
Latar
KKN Desa Kwarakan
48
Belakang
Menyikat gigi merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap manusia untuk menjaga kesehatan rongga mulutnya. Menyikat gigi dengan waktu dan cara yang benar sangatlah penting karena gigi dan mulut yang sehat mencerminkan kualitas hidup yang baik.
Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan yang berkesinambungan karena memiliki dampak yang sangat luas, sehingga perlu penanganan khusus sebelum terlambat. Ketepatan menggosok gigi adalah hal terpenting pada perawatan gigi. Menurut data, pemahaman masyarakat dalam memelihara kesehatan gigi masih tergolong rendah. Hasil penelitian Depkes pada tahun 2013 mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menggosok gigi, namun hanya sedikit masyarakat yang memiliki kebiasaan yang benar dalam menggosok gigi. Hiranya (2013) menyatakan bahwa menggosok gigi yang tepat dilakukan pada pagi hari setelah makan dan sebelum tidur malam, hal itu dikarenakan agar sisa-sisa makanan tidak menempel di email gigi yang kemudian akan menjadi plak membandel dan dapat menjadi faktor pencetus terjadinya karies gigi.
Cara yang cermat yang dimaksud adalah menggosok gigi dengan teknik, dan bahan yang tepat.
Teknik menggosok gigi harus dapat membersihkan semua permukaan gigi dan gusi, pergerakan sikat tidak boleh merusak jaringan gusi atau menyebabkan abrasi pada gigi, dan menggosok gigi harus memperhatikan sikat gigi dan pasta gigi.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menyebutkan bahwa rata-rata penduduk Indonesia anak usia 6-12 tahun bermasalah pada kesehatan gigi dan mulut. Maka dari itu pentingnya perilaku menyikat gigi dengan benar haruslah diajarkan sejak dini, karena perilaku menyikat gigi yang salah akan berdampak terhadap kesehatan gigi dan mulut seseorang.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
49
Kegiatan
Penyuluhan Gosok Gigi dilaksanakan pada minggu ke-3, yaitu hari sabtu tanggal 19 Oktober 2019.
B I D A N G K E S E H A T A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan
50
Kegiatan
Peserta kegiatan dapat mempraktekkan cara gosok gigi yang baik dan
benar, dan tahu kapan saja harus menggosok gigi.
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G K E S E H A T A N
KKN Desa Kwarakan
51
P O S Y A N D U
CEK KESEHATAN BALITA DAN IBU HAMIL
52
3
53
B I D A N G K E S E H A T A N
Program posyandu merupakan program kerja di bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Tim PKD Desa Kwarakan dengan dibantu oleh Tim KKN UNNES yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
CEK KESEHATAN BALITA DAN IBU HAMIL
P O S Y A N D U
Latar
KKN Desa Kwarakan 54 pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita
Belakang
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Beberapa manfaat posyandu diantaranya bagi masyarakat adalah memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita, pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk, bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A, bayi memperoleh imunisasi lengkap, ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT), ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe), memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak, Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas, dapat berbagi pengetahuan dan
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan 55
Kegiatan
Persiapan yang dilakukan oleh tim adalah berkoordinasi dengan Bidan serta Tim PKD Desa terkait waktu dan teknis pelaksanaan posyandu di Desa Kwarakan. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajak untuk melakukan pemeriksaan ibu dan balita agar terjaga kesehatan keduanya. Waktu pelaksanaan kegiatan adalah setiap hari s e l a s a bertempat di puskesmas pembantu Desa Kwarakan.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan pengecekan kesehatan Ibu dan balita dengan pengukuran perkembangan kesehatan keduanya, salah satunya adalah dengan melakukan penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak.
B I D A N G K E S E H A T A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan 56
Kegiatan
Luaran dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu memahami dan menjaga kesehatan ibu dan balita agar badan tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit baik penyakit menular dan penyakit tidak menular melalui pemeriksaan di posyandu.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesehatan yang berkaitan dengan Ibu dan balita di Desa Kwarakan mampu terjaga.
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G K E S E H A T A N
KKN Desa Kwarakan 57
PENYULUHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM))
58
4
59
B I D A N G K E S E H A T A N
PTM
PENYULUHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
Penyuluhan Penyakit tidak Menular atau PTM merupakan adalah jenis
penyakit yang tidak menular seperti cacat fisik, gangguan mental, kanker, penyakit
degeneratif, penyakit gangguan metabolisme, dan kelainan-kelainan organ tubuh lain
penyakit jantung, pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing
manis, berat badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan.
KKN Desa Kwarakan
60
Latar
Belakang
Penyuluhan Penyakit tidak Menular atau PTM merupakan adalah jenis penyakit yang tidak menular seperti cacat fisik, gangguan mental, kanker, penyakit degeneratif, penyakit gangguan metabolisme, dan kelainan-kelainan organ tubuh lain penyakit jantung, pembuluh darah, penyakit tekanan darah tinggi, penyakit kencing manis, berat badan lebih, osteoporosis, kanker usus, depresi dan kecemasan. Pengetahuan tentang penyakit tidak menular memang sangat perlu diketahui dan dipahami, hal ini dapat berguna untuk meminimalisir anda terkena penyakit tidak menular tersebut. Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak dikarenakan adanya proses infeksi.
Bahkan sebagian penelitian menyebutkan bahwa orang yang mulai terkena Penyakit Tidak
Menular ini tidak merasakan adanya gejala. Sehingga banyak orang yang baru menyadarinya
ketika Penyakit Tidak Menular (PTM) tersebut sudah dalam keadaan parah. Memang tidak
sedikit orang yang mengetahui dengan baik mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) ini tetapi
masih banyak juga yang belum paham dan mengerti apa saja faktor yang mempengaruhi resiko
terjadinya Penyakit Tidak Menular, bahkan juga terjadinya komplikasi yang disebabkan oleh
Penyakit Tidak Menular tersebut.
KKN Desa Kwarakan
61
Pelaksanaan
Kegiatan
B I D A N G K E S E H A T A N
PENYAKIT TIDAK MENULAR
PTM
Tempat : Posbindu Desa Kwarakan Selasa, 22 Oktober 2019
Pukul : 09.00 WIB
Luaran
KKN Desa Kwarakan
62
Kegiatan
Kurangnya pengetahuan peserta tentang perilaku hidup sehat guna
menjaga diri dan keluarganya dari bahaya penyakit tidak menular (PTM), membuat
para peserta antusias selama penyuluhan berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan
perhatian peserta yang fokus mendengarkan dengan seksama selama penyuluhan
berlangsung. Antusiasme juga diperlihatkan ketika para peserta aktif dalam sesi
tanya jawab dengan tim KKN setelah pemaparan materi selesai. Diharapkan
dengan dilaksanakannya kegiatan ini, para peserta dapat menerapkan perilaku
hidup sehat bagi dirinya sendiri maupun keluarga dari ancaman penyakit tidak
menular (PTM).
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G K E S E H A T A N
KKN Desa Rajekwesi
63
JALAN SEHAT
64
5
65
B I D A N G K E S E H A T A N
JALAN SEHAT
Jalan sehat merupakan kegiatan olahraga yang murah tetapi sangat besar
manfaatnya karena dengan jalan sehat badan akan terasa lebih bugar dan jauh dari
penyakit. Kemasan kegiatan jalan sehat yang membawa nuansa sederhana dengan
ramai peserta membuat kegiatan tersebut semakin meriah.
Latar
KKN Desa Kwarakan 66
Belakang
Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan mahal harganya. Hidup sehat membuat siapapun dapat mempermudah aktivitas yang dilakukannya. Ada banyak hal yang dapat dilakukan agar hidup sehat tanpa harus mengeluarkan keringat yang banyak, salah satunya yaitu dengan mengikuti jalan sehat.
Jalan sehat merupakan kegiatan olahraga yang murah tetapi sangat besar manfaatnya karena dengan jalan sehat badan akan terasa lebih bugar dan jauh dari penyakit. Kemasan kegiatan jalan sehat yang membawa nuansa sederhana dengan ramai peserta membuat kegiatan tersebut semakin meriah.
Kebiasaan jalan sehat juga harus mulai diajarkan kepada anak sejak usia dini untuk
membiasakan diri memiliki gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu, Tim KKN Lokasi Tahap 2
UNNES 2019 mengadakan program kerja berupa jalan sehat dengan sasaran kegiatan anak-
anak SD Negeri Kwarakan. Pelaksanaan jalan sehat ini bertujuan untuk mewujudkan gaya
hidup sehat sejak usia dini.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan 67
Kegiatan
Kegiatan jalan sehat dilaksanakan pada minggu ke-3, yaitu hari Minggu tanggal 20 Oktober 2019 pukul 08.00-10.30 WIB, bertempat di halaman SD Negeri Kwarakan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa SD Negeri Kwarakan kelas 1 sampai kelas 6.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang diberikan oleh ketua Tim KKN Lokasi Tahap 2 UNNES 2019. Selanjutnya peserta diberikan arahan mengenai rute jalan sehat yang akan dilalui. Tiap-tiap peserta diberi kupon dimana kupon tersebut akan diundi dan ditukar dengan doorprize. Jalan sehat dilakukan dengan melewati jalanan desa dan setelah itu kembali lagi menuju SD Negeri Kwarakan. Dalam pelaksanaan jalan sehat tersebut peserta didampingi mahasiswa KKN agar tetap tertib selama di jalan. Setelah kembali ke SD, peserta diberi snack dan minuman sambil mereka beristirahat sejenak. Kemudian acara dilanjutkan dengan bermain game dan flashmob. Setelah itu kegiatan diakhiri dengan pembagian doorprize.
B I D A N G K E S E H A T A N
Luaran
KKN Desa Kwarakan 68
Kegiatan
Melalui kegiatan jalan sehat ini diharapkan peserta dapat memiliki gaya hidup sehat
sejak dini dengan membiasakan diri untuk jalan kaki. Disamping itu juga dengan melakukan
jalan sehat dapat meningkatkan kebugaran jasmani dalam tubuh.
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G K E S E H A T A N
KKN Desa Kwarakan 69
KONSERVASI
70
P L A N G I S A S I
PEMASANGAN PENUNJUK JALAN
71
L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
1
72
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan publikasi kepada masyarakat luar mengenai lokasi desa Kwarakan. Pembuatan plang dan pemasangan dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa KKN.
PEMASANGAN PENUNJUK JALAN
P L A N G I S A S I
Latar
KKN Desa Kwarakan 73
Belakang
Di kota besar arus informasi sangat berkembang pesat, akses dalam memperoleh informasi dapat dengan mudah didapatkan karena ditunjang oleh sumber daya serta infrastruktur yang memadai. Namun berbeda dengan daerah daerah tertinggal seperti di pedesaan, perkembangan teknologi dapat dikatakan masih sangat tertinggal terutama didaerah yang belum mengenal internet. Melalui internet akses GPS dapat dilakukan dengan mudah karena dapat dilakukan dengan menggunkan telfon genggam seperti smartphone.
Disisi lain sebelum adanya kemajuan teknologi sarana untuk mencari titik lokasi masih dilakukan secara manual yaitu dengan melihat sebuah papan informasi atau plang. Melalui sebuah plang akses untuk menemukan sebuah lokasi tujuan dapat diketahui dengan mudah melihat dengan keterbatasan internet didesa sangat menghambat bagi seseorang untuk memperoleh sebuah informasi. Plangisasi menjadi sebuah program unggulan dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat desa. Pada program tersebut plang dibuat dengan tujuan agar masyarakat di luar desa ingin mencari suatu lokasi tujuan dapat menemukan dengan mudah.
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan 74
Kegiatan
Plang dibuat menggunakan bahan kayu. Didesa Kwarakan sendiri keberadaaan sarana plangisasi sangat bermanfaat bagi kemudahan mengetahui sebuah titik lokasi menuju ke desa.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni penyusunan konsep plang dan penentuan titik lokasi, survey bahan baku, pembuatan plang, dan terakhir adalah pemasangan plang.
Luaran
KKN Desa Kwarakan 75
Kegiatan
Luaran dari kegiatan ini adalah terpasangnya penunjuk jalan menuju Desa Kwarakan sehingga memudahkan bagi masyarakat yang hendak menuju Desa Kwarakan dalam menemukan jalur yang tepat.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat membantu lancarnya akses dalam penentuan jalan menuju Desa Kwarakan.
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
Dokumentasi
Kegiatan
KKN Desa Kwarakan 76
KWARAKAN H I J A U
L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
2
77 PENANAMAN POHON
78
Program penanaman pohon ini merupakan program yang dilakukan sebagai wujud konservasi Unnes ke lokasi KKN. Dilaksanakan program kerja ini selain dimana fungsi dari pohon tersebut memperindah wilayah tersebut penanaman pohon dilakukan sebagai tempat peneduh, dan juga dapat digunakan sebagai pencegah global warning, terutama dalam mencegah tanah longsor karena daerah tersebut merupakan daerah perbukitan.
PENANAMAN POHON
KWARAKAN H I J A U
Latar
KKN Desa Kwarakan
79
Belakang
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
Satu pohon memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup.
Penanaman pohon memiliki beberapa manfaat diantaranya :
Sebagai paru-paru dunia, dimana pada pertumbuhannya menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup.
Manfaat penanaman pohon yang lain adalah sebagai pencegah tanah longsor.
Penanaman pohon juga dapat mengurangi polusi udara, tanaman dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk pernapasan melalui proses fotosintetis.
Maka dari itu, dalam program ini penanaman pohon di desa Kwarakan sangat diperlukan, karena dapat
mencegah tanah longsor mengingat wilayah desa Kwarakan merupakan daerah perbukitan.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
80
Kegiatan
Penanaman pohon ini merupakan program yang dilakukan sebagai wujud konservasi Unnes ke lokasi KKN. Dilaksanakan program kerja ini selain dimana fungsi dari pohon tersebut memperindah wilayah tersebut penanaman pohon dilakukan sebagai tempat peneduh, dan juga dapat digunakan sebagai pencegah global warning, terutama dalam mencegah tanah longsor karena daerah tersebut merupakan daerah perbukitan.
Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni pemilihan pohon yang di berikan
pihak dinas lingkungan kabupaten Temanggung dan dari pihak UNNES yang diberikan kepada
mahasiswa KKN. Selanjutnya survei tanah yang cocok di tanami oleh tanaman tersebut. Setelah
itu diskusi dengan bapak lurah mengenai tempat penanaman, dan terakhir penanaman pohon
dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2019 dengan di dampingi oleh Bapak Sri Suraya selaku
kepala Desa Kwarakan.
Luaran
KKN Desa Kwarakan
81
Kegiatan
.
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
Luaraan dari kegiatan ini adalah tertanamnya pohon di Desa Kwarakan sehingga terciptanya kualitas udara yang baik dan mencegah tanah longsor. Tanaman yang terdapat di tanam akan memberikan kontribusi yang cukup penting untuk sirkulasi udara yang segar dan bersih. Program
penanaman pohon ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih konservatif dan membawa
dampak positif bagi orang-orang sekitar desa Kwarakan.
Dokumentasi
Kegiatan
KKN Desa Kwarakan
82
T O S A K U
TONG SAMPAH SEHATKU
83
L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
3
84
Program tong sampah digunakan untuk memberikan kesadaran bagi siswa-siswi sekolah dasar di desa Kwarakan untuk gemar membuang sampah pada tempatnya dan meninggalkan kebiasaan buang sampah sembarangan.
TONG SAMPAH SEHATKU
T O S A K U
Latar
KKN Desa Kwarakan
85
Belakang
Tempat sampah adalah salah satu lambang kebersihan yang memang tidak dapat kita abaikan akan keberadaannya. Banyak manfaat yang dihadirkan oleh tong sampah, selain lingkungan menjadi bersih, juga menjadikan penyakit yang disebabkan oleh sampah sembarangan pun berkurang.
Oleh Karenanya manfaat akan keberadaan tempat sampah di lingkungan tempat kita tinggal sangatlah banyak sekali. Namun kitapun harus memberitahukan masyarakat agar membiasakan diri mereka untuk membuang sampah ke tempatnya agar lingkungan di mana kita tinggal bisa terlihat bersih dan segala musibah seperti banjir maupun penyakit akan dapat kita cegah akibat manfaat dari tong sampah.
Melalui program ini, kami mengajak siswa-siswi SD Negeri Kwarakan untuk gemar membuang sampah pada tempatnya dan meninggalkan kebiasaan buang sampah sembarangan.
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap, yakni pengambilan tempat sampah yang sudah disediakan oleh pihak sekolah dan pembelian peralatan untuk mengecat. Kemudian melakukan pengecatan dan melukis pada tempat sampah yang akan diberikan.
Penyerahannya sendiri dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 bertempat di SDN Kwarakan.
Luaran
KKN Desa Kwarakan
86
Kegiatan
Luaran dari kegiatan ini adalah tersalurkannya tong sampah di SDN Kwarakan sehingga
mampu mendorong siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Diharapkan dengan
adanya kegiatan ini, dapat membantu mengurangi sampah yang berserakan di sekolah-
sekolah dan menjadikan lingkungan sekolah di Desa Kwarakan menjadi semakin bersih.
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
KKN Desa Kwarakan
87
KWARAKAN BERHIAS
(BERSIH,HIJAU,INDAH,DAN ASRI)
88
4
KWARAKAN BERHIAS
(BERSIH,HIJAU,INDAH,DAN ASRI)
Kwarakan berhias merupakan program kerja bakti di desa kwarakan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat desa.
89
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
Latar
KKN Desa Kwarakan
90
Belakang
Program kerja bakti di desa kwarakan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
nyaman bagi masyarakat desa. Mengingat kondisi lingkungan di desa kwarakan yang cukup
bersih,jadi sedikit mudah untuk apa yang harus di benahi di desa kwarakan ini. Mahasiswa KKN ikut
membantu dalam kegiatan kerja bakti tersebut dan tidak sedikit pula warga yang ikut membantu
juga. Sampah-sampah di sekitar lingkungan pun cukup terjaga dengan baik tidak ada sampah yang
berserakan di desa kwarakan. Mahasiswa KKN membantu kerja bakti dengan mengecat pinggir
jalan/trotoar di sekitar jalan desa kwarakan.
Pelaksanaan
Kegiatan
B I D A N G L I N G K U N G A N & K O N S E R V A S I
BO
Adapun langkah-langkah pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:
1. Survey dan koordinasi dengan kadus-kadus
2. Pelaksanaan: Program kerja bakti mengecat pinggir jalan di desa kwarakan dimulai pukul 08.00 WIB. Sebelum pelaksanaan mahasiswa KKN membuat bahan cat dengan menggunakan labur (padalarang). Setelah padalarang tersebut berubah menjadi cat mahasiswa melakukan
pengecatan di mulai dari depan posko KKN. Pengecatan ini bertujuan untuk memperindah jalan yang semula tidak terdapat batas jalan dan akhirnya terdapat batas jalan. Kegiatan ini tidak hanya mahasiswa yang melakukan sendiri tapi dibantu oleh warga sekitar desa.
KKN Desa Kwarakan
91
3 November 2019
Dokumentasi
Kegiatan
KKN Desa Kwarakan
92
BIDANG EKONOMI
93
L O C A L B R A N D I N G
1
94 OPTIMALISASI PRODUK LOKAL
OPTIMALISASI PRODUK LOKAL
Kegiatan sosialisasi inovasi produk olahan kopi dan standing pack dengan latar belakang banyaknya kopi dan singkong yang dijual namun dengan kemasan yang kurang menarik,serta kopi yang dijual hanya berbentuk biji kopi tanpa diolah lebih lanjut. Sehingga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual kopi singkong serta meningkatkan nilai pemasaran produk. pengemasan produk yang dipaparkan meliputi kopi bubuk robusta dan patolo.
B I D A N G E K O N O M I
L O C A L B R A N D I N G
95
Latar
KKN Desa Kwarakan
96
Belakang
Salah satu potensi desa yang ada di Desa Kwarakan adalah tanaman kopi dan singkong. Namun dalam pemasaran dan produksinya belum dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya saja kopi masih dijual dalam bentuk biji tanpa diolah lebih lanjut dan patolo singkong belum dikemas secara menarik. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mengemas produk lokal Desa Kwarakan dengan kemasan yang lebih menarik untuk meningkatkan nilai jual.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
97
Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng home industri produk kopi dan patolo. Kegiatan ini berjalan dengan lancar ditunjukkan dengan antusiasme para pemilik home industri. Namun adapun kendalanya adalah dalam proses pengeringan kopi dan patolo memerlukan beberapa hari dikarenakan sedang memasuki musim hujan. Setelah produk sudah jadi, kami mengemas dengan kemasan yang menarik dengan tujuan meningkatkan daya jual.
B I D A N G E K O N O M I
Luaran
KKN Desa Kwarakan
98
Kegiatan
Luaran dari kegiatan ini adalah masyarakat mampu untuk meningkatkan nilai jual produk desa dan meningkatkan nilai pemasaran produk. Pengemasan produk yang dipaparkan meliputi kopi bubuk robusta dan patolo.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pendapatan ekonomi masyarakat Desa Kwarakan dapat meningkat dan produk lokal desa dapat terpasarkan dengan baik.
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G E K O N O M I
KKN Desa Kwarakan
99
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN KOPI
2
100
PENYULUHAN PEMBUATAN SABUN KOPI
OPTIMALISASI PRODUK LOKAL
Kegiatan sosialisasi inovasi produk olahan kopi dengan latar belakang banyaknya kop i yan g ad a d i d e s a Kwa ra kan .
101
B I D A N G E K O N O M I
Latar
KKN Desa Kwarakan
102
Belakang
Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki perkebunan kopi yang luas adalah Kabupaten Temanggung dengan jenis kopi robusta. Sebagian besar produksi bahan baku kopi dari Desa Kwarakan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung yaitu didistribusikan ke daerah lain dan biasanya diolah sendiri untuk dikonsumsi menjadi minuman.
Kandungan yang terdapat dalam tanaman kopi adalah kafein dan antioksidan. Kedua zat ini memiliki banyak sekali manfaat yang sangat berguna bagi tubuh. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, kopi juga memiliki khasiat yang baik bagi kecantikan, diantaranya yaitu dapat Mengangkat sel kulit mati, mengobati selulit, sebagai masker wajah, membuat kulit lebih sehat, cerah, lembab, dan halus, membantu menghilangkan bau badan, melindungi kulit dari UVA dan UVB.
Banyaknya manfaat tersebut maka kopi dapat dijadikan alternatif bahan tambahan dalam produk
kecantikan. Salah satunya yaitu untuk bahan tambahan pembuatan sabun. Berdasarkan latar belakang
tersebut, perlu dilakukan pelatihan yang dapat membantu dalam meningkatkan wawasan dan ketrampilan ibu-
ibu PKK di Desa Kwarakan. Pelatihan ini memberikan ide diversifikasi produk kopi dalam bentuk sabun dengan
basis komoditas lokal berupa kopi.
Pelaksanaan
KKN Desa Kwarakan
103
Kegiatan
B I D A N G E K O N O M I
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun kopi dilaksanakan pada minggu ke-6, yaitu hari
Senin tanggal 4 November 2019 pukul 15.00-17.00 WIB, bertempat di Posyandu Pembantu
Desa Kwarakan. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Kwarakan. Masing-
masing peserta diberi buku panduan pelatihan pembuatan sabun kopi berupa leaflet. Kegiatan
diawali dengan pemberian materi mengenai pengertian kopi robusta, kandungan kopi, serta
manfaat dari tanaman kopi oleh salah satu anggota KKN Lokasi Tahap 2 UNNES 2019 . Setelah
itu peserta diberi penjelasan mengenai tata cara membuat sabun kopi dan dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab. Para peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK tersebut sangat antusias dalam
bertanya mengenai sabun kopi maupun hal lain yang berkaitan dengan kopi. Kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung membuat sabun kopi oleh peserta dengan
didampingi mahasiswa KKN. Sabun kopi yang telah dibuat dapat dibawa pulang oleh peserta.
Luaran
KKN Desa Kwarakan
104
Kegiatan
Dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan sabun kopi maka diharapkan
masyarakat dapat memiliki ketrampilan membuat sabun dengan basis komoditas lokal
berupa kopi.
Dokumentasi
Kegiatan
B I D A N G E K O N O M I
KKN Desa Kwarakan
105
2 P R O G R A M K E R J A
T A M B A H A N
106
Pertemuan
PKK
Yasinan Pertemuan
107
SORENG
Tilik Potensi
Desa
Bimbingan
Belajar
108
Posbindu
Desa
Kunjungan
DPL
Expo KKN
109
Olahraga
Desa
Lomba
Mewarnai
110
PENUTUP
Simpulan
Kegiatan kuliah kerja nyata yang dilaksanakan di Desa Kwarakan berlangsung selama 42 hari yang dimulai pada tanggal 3 Oktober 2019 sampai 13 November 2019 dan diikuti sebanyak 14 mahasiswa.
Kegiatan KKN ini berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditentukan Universitas sehingga setiap mahasiswa harus mengikuti kegiatan KKN yang telah dibentuk dalam satu tim dengan jumlah 14 mahasiswa terseebut.
Kegiatan KKN berjalan dengan lancer sesuai rencana yang telah dibuat dengan program-program kerja yang sudah dipersiapkan sebelum pelaksanaan kegiatan KKN. Hambatan-hambatan yang dialami mahasiswa selama proses kegiatan KKN berlangsung dijadikan pengalaman yang berharga.
Pembelajaran yang diperoleh mahasiswa selama kegiatan KKN dari program yang telah dilaksanakan antara lain:
1. Dapat bergaul dengan masyarakat dengan budaya senyum, sapa dan salam.
2. Dapat bertindak cepat untuk menyelesaikan masalah secara bermusyawarah.
3. Menganalisa kebutuhan masyarakat sekitar yang ada dan
mengusahakan bagaimana memenuhi kebutuhan yang dimaksud.
4. Mengenal karakteristik masyarakat dalam berbagai sudut pandang.
5. Bekerjasama dengan satu tim untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada di desa.
Saran
Saran bagi desa Kwarakan sebagai berikut:
1. Program pelatihan ibu-ibu PKK agar dilakukan secara
berkelanjutan sehingga bisa digunakan sebagai usaha sampingan yang dapat menambah penghasilan.
2. Memanfaatkan setiap aspek potendsial di dalam masyarakat secara lebih efisien dan efektif.
3. Meningkatkan keaktifan karang taruna pemuda desa.