• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS DI BIDANG PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

i

OPTIMALISASI PERKULIAHAN DARING MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL MELALUI PENGGUNAAN

BUKU SAKU DAN E-LEARNING BESMART DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS DI BIDANG PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Disusun Oleh

Nama : Annisa Istiqomah, S.Pd., M.Pd

NIP : 199206122019032036

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Universitas Negeri Yogyakarta

Angkatan : 30

No. Presensi : 06

Mentor : Dr. Supardi, S.Pd., M.Pd Coach : Drs. Suyono, M.Pd

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2020

(2)

ii LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Optimalisasi Perkuliahan Daring Mata Kuliah Dasar- Dasar Ilmu Sosial Melalui Penggunaan Buku Saku dan E-Learning BeSmart di Universitas Negeri Yogyakarta

Nama : Annisa Istiqomah, S.Pd,. M.Pd NIP : 199206122019032036

Angkatan : 30 No.Presensi : 06

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Unit Kerja : Universitas Negeri Yogyakarta

Yogyakarta, 22 Oktober 2020

Coach Mentor

Drs. Suyono, M.Pd Dr. Supardi, S.Pd., M.Pd NIP. 196002051981031007 NIP. 197303152003121001

Narasumber

Kwarta Adimphrana, S.I.Kom

NIP. 196910101992031017

(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Perkuliahan Daring Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Sosial Melalui Penggunaan Buku Saku dan E-Learning Besmart” ini tepat waktu.

Dokumen laporan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu tahap dalam Pelatihan Dasar CPNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Golongan III di Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Laporan aktualisasi ini berisi rencana kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi sebagai pemecahan atas isu yang ada unit kerja penulis, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta berdasarkan nilai- nilai PNS yang meliputi nilai ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi) serta nilai-nilai dan prinsip dalam manajemen ASN, pelayanan publik, serta whole of government (WoG).

Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan laporan aktualisasi dan habituasi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik yang terlihat langsung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada:

1. Amurwani Dwi Lestaringingsih, S.Sos., M.Hum sebagai Kapusdiklat Kemendikbud yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelatihan dasar CPNS Golongan III

2. Dr. Supardi, S.Pd., M.Pd sebagai mentor sekaligus Wakil Dekan bidang

III Kemahasiswaan dan Alumni yang telah memberikan arahan,

motivasi, dan dukungan kepada penulis baik selama Latsar maupun

ketika menyusun Rancangan Aktualisasi sampai Laporan Aktualisasi.

(4)

iv 3. Drs. Suyono, M.Pd sebagai coach yang telah memberikan arahan, bimbingan, motivasi, dan dukungan kepada penulis dalam menyusun Rancangan Aktualisasi sampai Laporan Aktualisasi.

4. Kwarta Adimphrana, S.I.Kom sebagai narasumber sekaligus penguji yang akan memberikan masukan dan saran pada saat seminar Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi.

5. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmu mengenai nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) beserta cara internalisasi dan implementasinya, serta ilmu mengenai peran dan kedudukan ASN dalam NKRI selama masa Latsar.

6. Bapak dan Ibu satgas angkatan 30 yang telah banyak membantu, mendampingi, dan mendukung kami selama diklat-Latsar ini.

7. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

8. Rekan-rekan kerja penulis di Universitas Negeri Yogyakarta yang senantiasa siap sedia untuk bertukar gagasan serta memberikan masukan dan saran

9. Rekan-rekan peserta Latsar Angkatan 30 yang telah memberikan banyak inspirasi dan semangat kepada penulis selama masa Latsar.

10. Keluarga penulis yang selalu memberi doa dan dukungan setiap saat.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dan saran bagi perbaikan laporan aktualisasi ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 22 Oktober 2020 Penulis,

Annisa Istiqomah, S.Pd., M.Pd

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Aktualisasi ... 3

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ... 5

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ... 5

B. Pelaksanaan Aktualisasi ... 9

C. Pelaksanaan Kegiatan ... 28

D. Kendala dan Strategi Mengatasi ... 29

BAB III Penutup ... 30

A. Simpulan ... 30

B. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 32

(6)

vi DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pelaksanaan Aktualisasi ... 9

Tabel 2.Pelaksanaan Kegiatan ... 28

Tabel 3 Kendala dan Strategi Mengatasinya ... 29

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Aparatur sipil negara memiliki arti abdi negara yang melayani masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa Aparatur sipil negara yang disingkat menjadi ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Selain itu berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan fungsi, tugas, dan peran ASN. Pada Pasal 10 menyebutkan bahwa fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Pasal 11 menjelaskan peran ASN adalah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh PPK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, memberikan layanan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI. Selanjutnya peran dari ASN adalah perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik KKN.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah seseorang yang telah

lolos mengikuti seleksi penerimaan PNS. Selanjutnya, CPNS

mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang telah ditetapkan oleh

PPK. CPNS wajib mengikuti masa percobaan atau masa prajabatan

selama satu tahun yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan

pelatihan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal

34. Pelatihan dasar diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Pelatihan dasar dilakukan secara

(8)

2 integrasi moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesional.

Pelatihan dasar bertujuan untuk mengembangkan dan membekali CPNS dengan nilai-nilai profesi ASN. Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil pasal 5 butir (2) kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan dasar meliputi menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.

Pendidikan dasar CPNS terdiri dari 4 agenda kegiatan. Agenda kegiatan pendidikan dasar CPNS dimulai dari agenda sikap perilaku bela negara, agenda nilai-nilai dasar PNS, agenda kedudukan dan peran PNS, dan agenda habituasi. Agenda pertama berupa sikap perilaku bela negara dengan tujuan agar dapat menunjukkan sikap perilaku bela negara yang dengan kesiapsiagaan fisik dan mental untuk menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan tugas. Agenda kedua berupa penyampaian materi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Agenda ketiga berupa penyampaian materi komitmen mutu, whole of government, dan pelayanan publik.

Materi ketiga ini memiliki kontribusi dalam menemukan isu-isu yang

berkaitan dengan institusi, baik dari komitmen mutu, whole of

government, dan pelayanan publik. Agenda keempat aktualisasi nilai-

nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti

korupsi (ANEKA) dalam setiap tahapan kegiatan. Pembiasaan atau

habituasi dilakukan untuk mengimplementasikan dalam kehidupan

sehari-hari di lingkungan kerja. Selain itu, aktualisasi memberikan

kontribusi dalam menangani isu yang ada ditempat kerja.

(9)

3 Unit kerja penulis ialah Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Negeri Yogyakarta bahwa Universitas Negeri Yogyakarta yang selanjutnya disingkat UNY adalah perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi serta jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Salah satu masalah yang dijumpai di unit kerja penulis adalah belum optimalnya layanan perkuliahan daring mata kuliah dasar-dasar ilmu sosial. Memberikan layanan perkuliahan adalah bagian dari tridharma perguruan tinggi, yaitu bagian pendidikan. Dengan demikian, perlu adanya gagasan pemecahan isu tersebut untuk meningkatkan perkuliahan agar efektif, efisien, dan bermutu.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan umum laporan aktualisasi ini adalah membuat satu kegiatan yang digunakan untuk mempermudah pembelajaran perkuliahan dasar- dasar ilmu sosial. Tujuan khusus dari laporan aktualisasi ini adalah mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dan pemenuhan syarat CPNS dan menerapkan peran dan kedudukan PNS dalam NKRI melalui kegiatan optimalisasi perkuliahan daring mata kuliah dasar- dasar ilmu sosial melalui penggunaan buku saku dan e-learning besmart di Universita Negeri Yogyakarta. .

Peran dan kedudukan PNS dalam NKRI yang terdiri dari manajemen

ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government. Sedangkan nilai-

nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika

Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi (ANEKA). Adapun tujuan yang

akan dicapai dalam Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini

adalah mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN

(10)

4 (Aparatur Sipil Negara) dalam kegiatan yang telah dilaksanakan di lingkungan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu:

1. Mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas sehingga memiliki

tanggung jawab dan integritas terhadap tugas yang dikerjakan.

2. Mengaktualisasikan nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila.

3. Mengaktualisasikan nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan pelayanan masyarakat yang baik.

4. Mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat yang datang ke tempat pelayanan publik.

5. Mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap disiplin maupun menjaga kedisiplinan.

Selain itu dalam melakukan tugas dan kewajibannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan berprinsip pada:

1. Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara), dengan melaksanakan kebijakan publik, pelaksana kebijakan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

2. Pelayanan Publik, dengan melaksanakan pelayanan prima dengan bekerja mengutamakan aspek partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, akesibel, akuntabel dan berkeadilan.

3. Whole of Government (WOG), dengan bekerja menggunakan

sistem yang terintegrasi sehingga lebih efektif dan efisien,

sehingga memudahkan pelayanan dan juga kecepatan dalam

pelayanan.

(11)

5 BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu jika Tidak Diselesaikan

Belum optimalnya perkuliahan daring mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial berdampak pada kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi, terdapat nilai mahasiswa yang rendah, dan tujuan pembelajaran belum tercapai secara efektif dan efisien. Pengotimalan perkuliahan daring mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial diperlukan pada pembelajaran jarak jauh untuk memudahkan pembelajaran dan menunjang perkuliahan.

Penggunaan BeSmart merupakan bentuk inovasi guna memfasilitasi

perkuliahan secara daring atau jarak jauh. Bagi para dosen UNY yang

tidak dapat hadir secara langsung dalam perkuliahan karena

melaksanakan tugas Tri Dharma lainnya dapat menggunakan fasilitas

BeSmart untuk melaksanakan perkuliahan. Terlebih di masa pandemi

saat ini, BeSmart sangat menunjang proses perkuliahan, karena

perkuliahan tatap muka tidak boleh diselenggarakan, sehingga

BeSmart menjadi alternatif bagi dosen dan mahasiswa dalam

menyelenggarakan perkuliahan. BeSmart merupakan e-learning

berbasis Moodle yang dikembangkan untuk memfasilitasi proses

pembelajaran secara online. Fitur yang disediakan lengkap dan mudah

dipelajari. BeSmart mampu berperan sebagai pendukung pertemuan

tatap muka maupun menggantikan pertemuan tatap muka di kelas jika

dikehendaki oleh pengampu mata kuliah. BeSmart diimplementasikan

dengan LMS (Learning Management System) Moodle. LMS merupakan

perangkat lunak untuk membuat materi perkuliahan online (berbasis

web), mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya,

memfasilitasi interaksi, komunikasi, kerjasama antardosen dan

mahasiswa.

(12)

6 Seluruh civitas akademika di UNY, baik dosen maupun mahasiswa dapat menggunakan BeSmart secara langsung untuk menyelenggarakan perkuliahan secara daring. Hampir seluruh mata kuliah di jurusan seluruhnya sudah terintegrasi di BeSmart UNY.

Penggunaan BeSmart dapat meminimalisir penggunaan biaya, waktu, dan tenaga karena tidak diselenggarakan dalam satu waktu atau lokasi yang sama secara tatap muka. Penyusunan mata kuliah dasar-dasar ilmu sosial di BeSmart merupakan upaya dalam mengoptimalkan perkuliahan daring terutama di era pandemi. Dengan demikian, aktivitas perkuliahan yang meliputi administrasi, peyampaian materi pembelajaran, penilaian (tugas, quiz), pelacakan/tracking & monitoring, kolaborasi, dan komunikasi/interaksi, dapat berjalan baik. Namun demikian, bagi mahasiswa baru penggunaan BeSmart ini merupakan hal yang baru, sehingga terkadang mahasiswa merasa kesulitan dalam mengoperasikan BeSmart. Maka dari itu, diperlukan panduan untuk membantu mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan daring menggunakan buku saku. Buku Saku BeSmart ini berisi petunjuk dalam mengoperasikan BeSmart mulai dari membuka BeSmart sampai tata cara dalam mengikuti kegiatan perkuliahan di BeSmart. Tujuan pelaksanaan aktualisasi

1. Terdapat RPS mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial dengan model pembelajaran daring atau jarak jauh.

2. Terdapat buku panduan buku saku mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial sebagai pendukung pembelajaran daring atau jarak jauh.

3. Terdapat E-Learning yang digunakan untuk pembelajaran mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial sebagai pendukung pembelajaran daring atau jarak jauh.

4. Peningkatan kualitas Perkuliahan daring mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

5. Peningkatan prestasi mahasiswa pada mata kuliah Dasar-dasar

Ilmu Sosial

(13)

7 Selain hal tersebut di atas, dampak jika tidak selesaikan dengan baik dan sebagaimana mestinya maka hal-hal terkait dengan;

1. Kesulitan mengikuti perkuliahan daring atau jarak jauh mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial.

Perkuliahan daring atau jarak jauh memiliki kedala dalam penyampaikan informasi dan materi, ketika mahasiswa tidak memperbarui informasi melalui daring maka akan tertinggal perkuliahan. Adanya buku saku dan elearning memudahkan mahasiswa untuk mengikuti perkembangan informasi dan materi perkuliahan dasar-dasar ilmu sosial. Apabila hanya menggunakan Whatsapp Group dan video conference dirasa kurang efektif dalam menyampaikan informasi dan materi perkuliahan.

2. Akan berdampak rendahnya motivasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan Dasar-Dasar Ilmu Sosial.

Kurangnya pemahaman informasi dan materi dapat mempengaruhi minat dan motivasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.

Pembelajaran yang monoton dengan memberikan tugas di LMS membuat mahasiswa menjadi kurang antusias dan terkesan membosankan. Perlunya pengembangan BeSmart dan buku saku makul Dasar-Dasar Ilmu Sosial untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.

3. Rendahnya pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial.

Pesan atau materi yang disampaikan tidak sampai kepada mahasiswa dapat mengakibatkan pemahaman yang salah atau berbeda. Terkendalanya sinyal internet dalam perkuliahan daring mempengaruhi rendahnya pemahaman mahasiswa, sehingga perlu pendukung yang dapat menambahkan pemahaman mahasiswa.

4. Rendahnya prestasi mahasiswa pada perkuliahan Dasar-dasar

Ilmu Sosial.

(14)

8

Dampak apabila permasalahan pembelajaran daring atau jarak

jauh mengalami kendala mulai dari kesulitan mengikuti perkuliahan,

informasi yang tersampaikan, motivasi mahasiswa rendah dalam

mengikuti perkuliahan, pemahaman mahasiswa rendah dalam

mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Sosial akan berdampak pada

prestasi mahasiswa rendah.

(15)

9 B. Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Universitas Negeri Yogyakarta

Isu yang diangkat : Belum optimalnya perkuliahan daring mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi Perkuliahan Daring Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Sosial Melalui

Penggunaan Buku Saku dan E-Learning BeSmart di Universitas Negeri Yogyakarta Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Kontribusi Terhadap Visi- Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS Tidak

Diterapkan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Penyusunan RPS dan konsep rancangan baku saku dan E-Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (16 -20 September 2020)

Tahap 1: Konsultasi dengan mentor

Proses: konsultasi dengan mentor diawali dengan meghubungi mentor untuk

menjelaskan rencana pertemuan mengenai penyusunan rps dan konsep rancangan buku saku dan E-Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (Etika Publik).

Pertemuan dengan mentor diawali dengan memberi

Output : -Konsep penyusunan besmart dan buku saku dasar-dasar ilmu sosial - RPS Daring Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda II, antara lain Akuntabilitas :

Integritas Nasionalism e:

Musyawarah mufakat, menghargai pendapat Etika Publik:

Cermat Sopan

Kegiatan penyusunan RPS dan konsep

rancangan buku saku serta E- Learning BeSMart mata kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial, dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA mendukung visi UNY Menjadi universitas kependidikan

Kegiatan penyusunan RPS dan konsep

rancangan buku saku serta E- Learning BeSMart mata kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial, dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi pada nilai kreatif dan inovatif.

Apabila tidak

dilaksanakan

konsultasi dan

koordinasi dengan

pimpinan yang

dalam hal ini

adalah ketua

jurusan dan dosen

senior, maka

kegiatan tidak

dapat berjalan

secara optimal,

sebab hal ini

merupakan

bentuk kelalaian

karena tidak

menerapkan nilai-

dasar PNS.

(16)

10 salam, senyum, dan

sapa (sopan), serta berpakaian rapi.

Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan

mengutamakan musyarawah (Musyawarah mufakat)

Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung Jawab

Keterkaitan substansi dengan mata Pelatihan Agenda III, yaitu WoG:

Konsultasi dan diskusi dengan mentor, Kajur, dan Dosen lain yang terlibat menyusun rancangan besmart dan buku saku

Pelayanan publik:

merancang konsep perkuliahan daring sebagai

unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025.

Mendukung misi UNY yaitu 1) Menyelenggarak an pendidikan akademik, profesi, dan vokasi bidang non

kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri, dan cendekia. 2) Menyelenggarak an penelitian untuk menemukan, mengembangka n, dan

menyebarluaska n ilmu

pengetahuan, teknologi, dan

Kegiatan penyusunan RPS dan konsep

rancangan buku saku serta E- Learning BeSMart mata kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial, dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA membentuk profesionalisme dosen yang berkontribusi pada nilai pembelajar.

Hal tersebut memungkinkan terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu iklim lingkungan kerja yang kurang kondusif, seperti terjadinya kesalahfahaman, tersinggung karena merasa dilangkahi jika tanpa koordinasi yang baik. Bahkan memungkin kegiatan habituasi ini tidak dapat terlaksana dengan baik dan tidak maksimal yang diakibatkan oleh potensi terjadinya konflik

kepentingan antara atasan dengan dosen.

Tahap 2: Konsultasi dengan konsultasi dengan ketua jurusan

Proses :

konsultasi dengan ketua jurusan diawali dengan meghubungi ketua jurusan untuk

menjelaskan rencana

pertemuan mengenai

penyusunan RPS dan

konsep rancangan buku

(17)

11 saku dan E-Learning

BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (etika publik).

Pertemuan dengan ketua jurusan diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi. Selama konsultasi

berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan

seksama (Menghargai pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan mengutamakan musyarawah

(Musyawarah mufakat)

upaya responsif dalam menyelenggar akan

perkuliahan di era pandemi.

seni yang menyejahteraka n individu, dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta memberi sumbangan terhadap pemecahan masalah global secara kreatif dan inovatif berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

3) Menciptakan proses dan lingkungan pembelajaran yang mampu memberdayaka n mahasiswa secara kreatif dan inovatif untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat berdasarkan Tahap 3: Bedah RPS

dengan dosen

pengampu mata kuliah dasar-dasar ilmu sosial pada semester

sebelumnya

Proses:

Bedah RPS dengan

dosen senior pengampu

(18)

12 mata kuliah Dasar-dasar

Ilmu Sosial diawali dengan meghubungi dosen senior untuk menjelaskan rencana pertemuan mengenai penyusunan RPS (Etika Publik). Pertemuan dengan mentor diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi.

Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan

mengutamakan musyarawah (Musyawarah mufakat)

ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

Tahap 4: Adanya

konsep penyusunan

besmart dan buku saku

dasar-dasar ilmu sosial

(19)

13 Proses:

Setelah melakukan konsultasi dengan mentor, ketua jurusan, dan dosen senior pengampu mata kuliah Dasar-dasar sosial (WoG) tahap selanjutnya yaitu menyusun konsep penyusunan buku Saku dan E-Learning

BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial, berdasarkan saran dan masukan dari berbagai pihak (akuntabilitas)

2 Penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

(22 – 29 September 2020)

Tahap 1: konsultasi dengan mentor

Proses: konsultasi dengan mentor diawali dengan meghubungi mentor untuk

menjelaskan rencana pertemuan mengenai penyusunan rps dan konsep rancangan buku saku dan E-Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (Etika Publik).

Output : Draft rancangan besmart dan buku saku dasar-dasar ilmu sosial

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda II,antara lain:

Akuntabilitas :

Integritas Nasionalism e:

Musyawarah mufakat, menghargai pendapat

Kegiatan penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar- dasar Imu Sosial dengan

mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA mendukung visi UNY menjadi universitas

Kegiatan penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar- dasar Imu Sosial dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA merupakan bentuk

profesionalisme dosen yang

Apabila tidak melakukan pengkajian sumber refensi dengan baik maka merupakan

bentuk

penyimpangan dari nilai-nilai dasar PNS.

Ketidakcermatan

dan akuntabel

dalam menyusun

materi dalam

BeSmart dan

(20)

14 Pertemuan dengan

mentor diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi.

Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan

mengutamakan musyarawah (Musyawarah mufakat)

Etika Publik:

Cermat Sopan Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung jawab

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda III, WoG:

Konsultasi dan diskusi pihak yang berkepentinga n untuk merumuskan rancangan Jawab Adil

kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025.

Mendukung misi UNY yaitu 1) Menyelenggarak an pendidikan akademik, profesi, dan vokasi bidang non

kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri, dan cendekia. 2) Menyelenggarak an penelitian untuk menemukan, mengembangka n, dan

menyebarluaska n ilmu

pengetahuan,

berkontribusi pada nilai pembelajar.

Kegiatan penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar- dasar Imu Sosial dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA membantu mahasiswa memahami perkuliahan yang

berkontribusi pada nilai inisiatif.

Buku Saku dapat menimbulkan kecurangan (plagiasi.

Kecurangan (plagiasi) dalam hal ini merupakan bentuk

pelanggaran hukum, dan bagi ASN yang

melaksanakannya maka dapat dikenai sanksi atau hukuman.

Tahap 2:

mengumpulkan bahan atau sumber referensi berkaitan dengan pengembangan buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Proses:

Tahap penyusunan

buku saku dan e-

(21)

15 learning mata kuliah

Dasar-dasar Ilmu Sosial diawali dengan proses pengumpulan bahan atau sumber referensi yang relevan dengan RPS yang sudah disusun pada kegiatan sebelumnya. Bahan atau sumber yang digunakan yaitu buku, artikel jurnal, dan artikel internet yang relevan dan dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya

(integritas dan tanggung jawab).

teknologi, dan seni yang menyejahteraka n individu, dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta memberi sumbangan terhadap pemecahan masalah global secara kreatif dan inovatif berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

3) Menciptakan proses dan lingkungan pembelajaran yang mampu memberdayaka n mahasiswa secara kreatif dan inovatif untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat Tahap 3: mengkaji

bahan atau sumber referensi berkaitan dengan pengembangan buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Proses: Setelah bahan atau sumber

dikumpulkan selanjutnya

dikaji secara seksama

dengan dosen senior

pengampu mata kuliah

(22)

16 sebelumnya (WoG).

Selanjutnya

dilaksanakan proses validasi mengenai bahan ajar yang digunakan dalam E- Learning BeSmart baik handout maupun bahan tayang berupan power point (orientasi mutu)

berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

Tahap 4: Penyusunan buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Proses : Setelah dilakukan proses validasi terhadap bahan ajar baik berupa handut dan bahan tayang (power point) (etika publik). Selanjutnya dilaksanakan proses penyusunan buku saku menggunakan aplikasi canva dan penyusunan e-learning BeSmart.

Penyusunan dilakukan

dengan seksama

disesuaikan dengan

kegiatan perkuliahan di

RPS (cermat)

(23)

17 3 Validasi buku saku dan

e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial serta perbaikan rancangan

(30 September -05 Oktober 2020)

Tahap 1: Konsultasi dengan mentor

Proses: konsultasi dengan mentor diawali dengan meghubungi mentor untuk

menjelaskan rencana pertemuan mengenai validasi buku saku dan E-Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (Etika Publik). Pertemuan dengan mentor diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi.

Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan

mengutamakan musyarawah

Output : - Hasil validasi buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial, - instrumen penilaian perkuliahan atau hasil belajar Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial - Hasil Perbaikan rancangan buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda II,antara lain Akuntabilitas :

Integritas Nasionalism e:

Musyawarah mufakat, menghargai pendapat Etika Publik:

Cermat Sopan Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung Jawab Adil

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda III, yaitu WoG:

Kegiatan validasi buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial serta perbaikan rancangan dengan

mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA mendukung visi UNY Menjadi universitas kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025.

Mendukung misi UNY yaitu 1) Menyelenggarak an pendidikan akademik, profesi, dan vokasi bidang

Kegiatan validasi buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial serta perbaikan rancangan dengan

mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA berkontribusi pada nilai kreatif dan inovatif.

Kegiatan validasi buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial serta perbaikan rancangan dengan

mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA

Kegiatan validasi buku saku dan eleraning BeSmart

merupakan salah atu kegiatan yang harus

dilaksanakan untuk mengukur tingkah kesahihan dan ketapatan dari rancanagn e- learning BeSmart dan Buku Saku.

Apabila tidak dilaksanakannya kegiatan validasi oleh ahli media dan ahli materi daam penyusunan konten BeSmart maka

menimbulkan dampak

ketidaksahihanny a dari elearning BeSmart dan Buku Saku.

Kegiatan validasi

merupakan salah

satu wujud sikap

integritas,

musyawarah,

(24)

18 (Musyawarah

mufakat)

Konsultasi dan diskusi pihak yang berkepentinga n untuk validasi besmart, buku saku dan instrumen penilaian

Pelayanan publik : menyusun instrument penilaian sebagai bentuk respons terhadap kepuasan mahasiswa (pelanggan) dalam mengikuti perkuliahan daring

menggunakan buku saku da e-learning mata kuliah dasar-dasar ilmu sosial

non

kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri, dan cendekia. 2) Menyelenggarak an penelitian untuk menemukan, mengembangka n, dan

menyebarluaska n ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni yang menyejahteraka n individu, dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta memberi sumbangan terhadap pemecahan masalah global secara kreatif dan inovatif

adalah bentuk profesionalisme dosen yang berkontribusi pada nilai pembelajar.

Kegiatan validasi buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mngaktualisasik an nilai-nilai dasar ANEKA dan instrumen penilaian untuk mengukur kualitas sumber belajar

perkuliahan yang

berkontribusi pada nilai inisiatif.

cermat dan bertanggung jawab. Hal ini tercermin dalam kegiatan validasi ketika bertemu dengan ahli, selanjutnya diberikan catatan, dan melaksanana revisi dan

saran/komentar yang diberikan oleh ahli. Apabila saran atau komentar dari ahli tidak dtindaklajuti maka merupakan wujud sikap tidak bertanggung jawab,

ketidacermatan, dan tidak beintegritas terhadap karya e- learning BeSmart dan Buku Saku.

Tahap 2: Menyusun instrumen penilaian perkuliahan atau hasil belajar Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Proses :

Penyusunan instrumen penilaian dilaksanakan dalam bentuk kegiatan refleksi melalui e- Learning Besmart yang dihubungkan dengan google form, kegiatan penyusunan instrument penilaian bertujuan untuk menilai

pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan kegiatan pertemuan perkuliahan (orientasi mutu)

Tahap 3: Validasi buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Proses :

Validasi buku saku mata

kuliah Dasar-dasar Ilmu

(25)

19 Sosial dan e-Learning

BeSmart, diawali dengan menghubungi rekan dosen sejawat yang ahli dalam bidang media dan tim review internal E-Learning BeSmart tingkat fakultas, selanjutnya dilakukan pertemuan untuk melaksanakan proses validasi.

Pertemuan diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi.

Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari dosen ahli media

didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai pendapat).

berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

3) Menciptakan proses dan lingkungan pembelajaran yang mampu memberdayaka n mahasiswa secara kreatif dan inovatif untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

Tahap 4: Perbaikan

rancangan buku saku

dan e-learning BeSmart

Mata Kuliah Dasar-

dasar Ilmu Sosial

(26)

20 Proses :

Saran dan komentar dari dosen ahli media dan reviewer

selanjutnya digunakan sebagai bahan perbaikan buku saku mata kuliah dasar-dasar Ilmu Sosial (orientasi mutu). Perbaikan terhadap buku saku dan e-learning Besmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial merupakan bentuk

pertanggungjawaban agar dapat digunakan sesesuai kebutuhan mahasiswa (tanggung jawab)

4 Uji coba penggunaan dan evaluasi buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

(06 – 12 Oktober 2020

Tahap 1: konsultasi dengan mentor

Proses: konsultasi dengan mentor diawali dengan meghubungi mentor untuk

menjelaskan rencana pertemuan mengenai uji coba penggunaa dan evaluasi buku saku dan

Output:

Adanya perbaikan buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda II,antara lain antara lain:

Akuntabilitas :

Integritas

Kegiatan uji coba

penggunaan dan evaluasi buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mengaktulisasik

Kegiatan uji coba

penggunaan dan evaluasi buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mengaktulisasik

Kegiatan uji coba penggunaan dan evaluasi e- elarning BeSmart dan Buku Saku mata kuliah Dasardasar Ilmu Sosial merupakan kegiatan yang harus

dilaksanakan

(27)

21 e-learning Besmart mata

kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (Etika Publik).

Pertemuan dengan mentor diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi.

Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan

seksama (Menghargai pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan mengutamakan musyarawah (Musyawarah mufakat)

dari evaluasi penggunaan

Nasionalism e:

Musyawarah mufakat, menghargai pendapat Etika Publik:

Cermat Sopan Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung Jawab Adil

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda III, yaitu WoG:

Konsultasi dan diskusi pihak yang berkepentinga n untuk evaluasi besmart dan buku saku

an nilai-nilai dasar ANEKA mendukung visi UNY menjadi universitas kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025.

Mendukung misi UNY yaitu 1) Menyelenggarak an pendidikan akademik, profesi, dan vokasi bidang non

kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang takwa, mandiri, dan cendekia. 2) Menyelenggarak an penelitian untuk menemukan,

an nilai-nilai dasar ANEKA untuk mengukur keberhasilan penggunaan produk dapat kontribusi pada nilai

kreatif dan inovatif.

Kegiatan uji coba

penggunaan dan evaluasi buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA untuk mengukur keberhasilan penggunaan produk adalah bentuk

profesionalisme dosen yang berkontribusi pada nilai pembelajar.

dalam rangkaian kegiatan

aktualisasi untuk menilai efektivitas dan efisiensi dari produk yang dibuat. Hal ini merupakan bagian implementasi nilai-nilai dasar PNS yaitu integritas, musyawarah, cermat dan sopan,

berorinetasi pada mutu, tanggung jawab dan ad.

Apabila kegiatan tersebut tidak dilaksanakan maka berdampak pada

ketidakterukurnya tingkat efisiensi dan efektivitas dari produk (berorientasi mutu). Selain itu jika setelah dilaksanakannya uji coba dan tidak dilakukan evaluasi Tahap 2: Penggunaan

buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Proses:

Melaksanakan Uji coba

penggunaan buku saku

dan e-learning mata

(28)

22 kuliah Dasar-dasar Ilmu

Sosial dalam proses perkuliahan, hal ini dilaksanakan sebagai wujud guna melihat kebermanfaatan dari buku saku dan e- learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu sosial (Pelayanan Publik)

Pelayanan publik: uji coba

penggunaan buku saku dan e-learning mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial guna melihat kebermanfaat an

mengembangka n, dan

menyebarluaska n ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni yang menyejahteraka n individu, dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta memberi sumbangan terhadap pemecahan masalah global secara kreatif dan inovatif berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

3) Menciptakan proses dan lingkungan pembelajaran yang mampu memberdayaka n mahasiswa secara kreatif

Kegiatan uji coba

penggunaan dan evaluasi buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA untuk mengukur keberhasilan penggunaan produk memiliki kontribusi pada nilai inisiatif.

maka terdapat pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS seperti integritas dan bertanggung jawab.

Tahap 3: Evaluasi penggunaan buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial

Proses:

Setelah dilaksanakan uji coba buku saku dan e- learning mata kuliah Dasar-dasar Sosial dalam proses

perkuliahan, selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan perkuliahan menggunakan

instrument refleksi yang sudah dibuat

sebelumnya, hal ini

sebagai upaya

(29)

23 mengukur tingkat

pemahaman mahasiswa dalam proses

perkuliahan (cermat dan orientasi mutu)

dan inovatif untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

Tahap 4: Perbaikan besmart dan buku saku mata kuliah dasar-dasar ilmu sosial.

Proses:

Setelah dilaksanakan evaluasi terhadap penggunaan suku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial, tahap selanjutnya yaitu proses perbaikan. Proses Perbaikan disesuaikan dengan hasil evaluasi di lapangan (perkuliahan) agar selanjutnya penggunaan buku saku dan e-learning mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial menjad lebih efektif dan efisien (komitmen mutu) 5 Sosialisasi hasil

penyusunan e-learning BeSmart dan buku saku Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Tahap 1: Konsultasi dengan mentor

Proses: konsultasi dengan mentor diawali

Output:

Undangan yang hadir mengetahui hasil

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda II

Kegiatan sosialisasi hasil penyusunan buku saku dan e-learning

Kegiatan Sosialisasi hasil penyusunan buku saku dan e-learning

Kegiatan

sosialisasi hasil

penyusunan e-

larning BeSmart

dan Buku Saku

(30)

24 (12 – 15 Oktober 2020) dengan meghubungi

mentor untuk

menjelaskan rencana pertemuan mengenai sosialisasi hasil buku saku dan E-Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (Etika Publik).

Pertemuan dengan mentor diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi. Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai

pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan mengutamakan musyarawah

(Musyawarah mufakat)

penyusunan besmart UNY dan buku saku mata kuliah dasar- dasar ilmu sosial

Akuntabilitas :

Integritas Nasionalism e:

Musyawarah mufakat, menghargai pendapat Etika Publik:

Cermat Sopan Komitmen Mutu:

Berorientasi mutu

Anti Korupsi:

Tanggung Jawab Adil

Keterkaitan substansi dengan mata pelatihan Agenda III, yaitu antara lain:

WoG:

Konsultasi dan diskusi pihak yang berkepentinga

BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA mendukung visi UNY Menjadi universitas kependidikan unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan pada tahun 2025.

Mendukung misi UNY yaitu 1) Menyelenggarak an pendidikan akademik, profesi, dan vokasi bidang non

kependidikan yang unggul, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan manusia yang

BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA dengan menyebarkan luaskan hasil buku saku dan E-Learning BeSmart merupakan bentuk

profesionalisme dosen yang berkontribusi pada nilai pembelajar.

Kegiatan Sosialisasi hasil penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial dengan mengaktulisasik an nilai-nilai dasar ANEKA

Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial merupakan bentuk kegiatan sosialisasi kepada beberapa dosen untuk memberikan gambaran bentuk penggunaan E- Learning BeSmart dan Buku Saku Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial dalam kegiatan perkuliahan.

Apabila kegiatan tersebut

dilaksanakan maka akan berdampak pada ketidaktahuan para dosen tentang e-learning BeSmart dan buku saku Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial.

Hal ini merupakan bentuk

penyimpangan terhadap nilai-niali PNS antara lain Tahap 2: Konsultasi

dengan konsultasi

dengan ketua jurusan

Proses :

(31)

25 konsultasi dengan ketua

jurusan diawali dengan meghubungi ketua jurusan untuk

menjelaskan rencana pertemuan mengenai sosialisasi hasil buku saku dan E-Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (etika publik).

Pertemuan dengan ketua jurusan diawali dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta berpakaian rapi. Selama konsultasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai

pendapat). Ketika melakukan koordinasi, setiap keputusan diambil dengan mengutamakan musyarawah

(Musyawarah mufakat)

n untuk sosialisasi besmart dan buku saku

takwa, mandiri, dan cendekia. 2) Menyelenggarak an penelitian untuk menemukan, mengembangka n, dan

menyebarluaska n ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni yang menyejahteraka n individu, dan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta memberi sumbangan terhadap pemecahan masalah global secara kreatif dan inovatif berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

3) Menciptakan proses dan

dengan menyebarkan luaskan hasil buku saku dan E-Learning BeSmart memiliki kontribusi pada nilai inisiatif.

integritas, musyawarah, cermat,

berorientasi mutu, dan tanggung jawab. Sebab dalam kegiatan sosialisasi ini harapannya mendapatkan saran dan komentar dari beberapa dosen perwakilan prodi di FIS, terhadap pelaksanaan kegiatan perkuliahan Dasar-dasar Ilmu Sosial

menggunakan e- learning BeSmart dan Buku Saku.

Tahap 3: Persiapan alat

dan tempat untuk

Sosialisasi

(32)

26 Proses:

Setelah dilaksanakan proses konsultasi dengan mentor dan ketua jurusan tentang rencana sosialisasi, tahap selanjutnya yaitu persiapan alat dan tempat sosialisasi.

Persiapan yang dilaksanakan meliputi undangan, lokasi tempat dilaksanakannya

sosialisasi, dan alat-alat yang digunakan selama proses sosialisasi berlangsung (cermat)

lingkungan pembelajaran yang mampu memberdayaka n mahasiswa secara kreatif dan inovatif untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat berdasarkan ketakwaan, kemandirian, dan

kecendekiaan.

Tahap 4: Sosialisasi hasil penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Proses: sosialisasi hasil penyunan buku saku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

dilaksanakan Bersama

perwakilan dosen dari

tiap-tiap prodi yang

(33)

27 terdapat di Fakultas Ilmu

Sosial.

Hal ini mengingat bahwa Mata Kuliah Dasar- dasar Sosial merupakan mata kuliah fakulter yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa program studi.

Pelaksanaan sosialiasi diawali dengan

membuka dengan memberi salam, senyum, dan sapa (sopan), serta

berpakaian rapi. Selama sosialisasi berlangsung, setiap masukan dari atasan didengarkan dan dicatat dengan seksama (Menghargai

pendapat). Ketika melakukan sosialisasi setiap keputusan diambil dengan mengutamakan musyarawah

(Musyawarah mufakat)

(34)

28 C. Pelaksanaan Kegiatan

Aktualisasi terhadap kegiatan ini dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung mulai tanggal 16 September-27 Oktober 2020. Adapun linimasa pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut

Tabel 1. Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan

September Oktober

16 17 18 19 20 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

R K J S M S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J

1 Penyusunan RPS dan konsep rancangan buku saku dan E- Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (16 -20 September 2020

2 Penyusunan buku saku dan e- learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Imu Sosial (22 – 29 September 2020) 3 Validasi buku saku dan e-learning

BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial serta perbaikan rancangan

(30 September -05 Oktober 2020) 4 Uji coba penggunaan dan evaluasi

buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

(06 – 12 Oktober 2020

5 Sosialisasi hasil penyusunan buku

saku dan e-learning BeSmart Mata

Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

(12 – 15 Oktober 2020)

(35)

29 D. Kendala dan Strategi Mengatasi

Dalam proses kegiatan aktualisasi yang telah diselesaikan pada agenda IV Habituasi selama 30 hari kerja, penulis tidak lepas dari beberapa kendala yang ditemui saat melaksanakan kegiatan berlangsung. Penulis selalu menerapkan dan menginternalisasi nilai- nilai ANEKA pada semua kegiatan sehingga dapat membantu dalam mengatasi kendala dengan melakukan strategi dan langkah dalam mengatasi hal tersebut. Kendala yang dihadapi dan strategi penyelesaian/mengatasi hal tersebut

dijelaskan pada tabel 3

Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya No. Kendala Strategi Mengatasi 1 Kondisi Pandemi Covid 19

memberikan dampak tidak dapat dilaksanakannya perkuliahan mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial secara luring

Melaksanakan perkuliahan mata kuliah Dasar-dasar ilmu Sosial secara daring berbantu Buku Saku,e-learning BeSmart, googlet meet,dan group Whats App 2 Kondisi pendemi covid-19

mengakibatkan buku saku mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial tidak dapat dberikan langsung dalam bentuk cetak

Buku saku disebarluaskan kepada mahasiswa dalam bentuk softfile.

3 E-Learning BeSmart terkadang mengalami kendala server, sehingga pelaksanaan

perkuliahan terganggu dengan adanya proses perbaikan sistem

Menggunakan platform perkuliahan lain seperti google meet sehingga kegiatan perkuliahan tetap

terlaksana dengan baik

3 Mahasiswa terkadang mengalami kendala sinyal, sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan perkuliahan secara optimal

Menghimbau kepada seluruh

mahasiswa agar mempersiakan

diri lebih dini sebelum mengikuti

kegiatan perkuliahan mata kuliah

Dasar-dasar Ilmu Sosial

(36)

30 BAB III

PENUTUP A. Simpulan

Dokumen Aktualisasi ini disusun sebagai salah satu tahap dalam Pelatihan Dasar CPNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Isu yang diangkat adalah belum optimalnya perkuliahan daring mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial. Penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial diajukan sebagai gagasan pemecah isu yang dapat mengoptimalkan perkuliahan daring mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial agar efektif, efisien, dan bermutu.

Gagasan tersebut sudah dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) serta nilai-nilai dan prinsip peran serta ASN dalam NKRI. hasil dari penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial merupakan bentuk pelayanan dalam perkuliahan dalam rangka mewujudkan visi, misi,dan tujuan Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, penulis dalam melaksanakan Tugas ASN sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat dan pemersatu juga senantiasa menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam setiap kegiatannya.

B. Saran

Laporan kegiatan aktualisasi mengenai Penyusunan Buku

Saku dan E-Learning BeSmart ini diharapkan dapat menjadi salah

satu alternatif dalam melaksanakan perkuliahan daring baik dalam

mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial sebagai mata kuliah Fakulter,

atau mata kuliah lainnya. Internalisasi nilai-nilai Agenda II

(Akuntablitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,Anti

Korupsi ) dan Agenda III (Whole of Government, Manajemen ASN,

dan Pelayanan Publik) diharapkan dapat diinternalisasikan dalam

(37)

31

berbagai bentuk kegiatan yang dilaksanakan di unit kerja, sehingga

tercipta kondisi atau etos kerja yang dinamis, terarah, dan

terkoordinasi.

(38)

32 DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 35 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Negeri Yogyakarta

Permen PAN dan RB No. 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional

Dosen dan Angka Kreditnya serta Permen PAN dan RB No. 46 Tahun

2013 tentang Perubahan Permen PAN dan RB No. 17 Tahun 2013

dan SKP

(39)

33

LAMPIRAN

(40)

34 Lampiran Foto Pelaksanaan Aktualisasi

1. Penyusunan RPS dan konsep rancangan baku saku dan E- Learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (16 -20 September 2020)

Gambar 1. Konsultasi dengan Mentor

Gambar 2. Konsultasi dengan Ketua jurusan dan Sekretaris Jurusan

(41)

35 Gambar 3. Bedah RPS bersama Dosen Senior Pengampu Mata Kuliah

Dasar-Dasar Ilmu Sosial

2. Penyusunan buku saku dan e-learning BeSmart mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (22 – 29 September 2020)

Gambar 4. Konsultasi dengan mentor

(42)

36 Gambar 5. Mengkaji bahan atau sumber referensi berkaitan dengan pengembangan buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Gambar 6. Penyusunan E-Learning BeSmart

Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

(43)

37 Gambar 7. Penyusunan E-Learning BeSmart

Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Gambar 8. Penyusunan Buku Saku Mata Kuliah Dasar-dasar

Ilmu Sosial

(44)

38 Gambar 9. Penyusunan Buku Saku Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu

Sosial

3. Validasi buku saku dan e-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar- dasar Ilmu Sosial serta perbaikan rancangan (30 September -05

Oktober 2020)

Gambar 10. Konsultasi dengan Mentor

(45)

39 Gambar 11. Validasi Buku Saku Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

Gambar 12. Review Internal E-learning BeSmart Mata Kuliah Dasar-

dasar Ilmu Sosial

(46)

40 4. Uji coba penggunaan dan evaluasi buku saku dan e-learning

BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (06 – 12 Oktober 2020

Gambar 13. Konsultasi dengan Mentor

Gambar 14. Perkuliahan Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

(47)

41 Gambar 15. Perkuliahan Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

5. Sosialisasi hasil penyusunan e-learning BeSmart dan Buku Saku Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial (12 – 15 Oktober 2020)

Gambar 16. Konsultasi dengan Mentor

(48)

42 Gambar 17. Koordinasi dengan Ketua jurusan

Gambar 18. Sosialisasi hasil penyusunan buku saku dan e-learning

BeSmart Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial

(49)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

Rencana Pembelajaran Semester

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Nama Mata Kuliah : Dasar-Dasar Ilmu Sosial

Kode : FIS6201

Jumlah SKS : 2 SKS

Mata Kuliah Prasyarat : -

Dosen Pengampu : Annisa Istiqomah, S.Pd., M.Pd

Semester : 1

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosial merupakan mata kuliah fakulter pengganti mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sejarah, Dasar-dasar Ilmu Sosiologi, Dasar-dasar Ilmu Politik, Dasar-dasar Ilmu Ekonomi, dan Dasar-dasar Geografi untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial. Bobot mata kuliah ini adalah 2 sks, membahas latar belakang munculnya ilmu-ilmu sosial, ruang lingkup ilmu sosial, manfaat ilmu-ilmu sosial, dan perkembangan ilmu sosial. Perkuliahan ditekankan pada penguasaan konsep dasar ilmu sosial dan penggunaan ilmu-ilmu sosial dalam kehidupan manusia, serta pemanfaatan ilmu-ilmu sosial dalam pendidikan di dasar.

Capaian pembelajaran (Komp Mata Kuliah) : Memahami landasan filosofis munculnya ilmu-ilmu sosial, konsep-konsep dalam ilmu sosial, perkembangan ilmu-ilmu sosial dan manfaatnya bagi pendidikan maupun kehidupan manusia.

1. Lampiran RPS Dasar-Dasar Ilmu Sosial

(50)

SKENARIO PERKULIAHAN Pert

emu an Ke-

Sub Capaian Pembelajaran (SubKomp)

Bahan Kajian/Pokok Bahasan

Bentuk/Model Pembelajaran

Pengalaman Belajar Indikator Penilaian

Teknik Penilaian

Bobot Penilaian (persubk omp)

Waktu Referensi

1 Mahasiswa memahami garis besar atau rambu-rambu perkulihan yang akan dilaksanakan selama satu semester

Kontrak

Belajar Ceramah

interaktif dan tanya jawab menggunakan platform zoom atau google meet

Mahasiswa

memahami isi kontrak belajar

- -Refleksi

buku saku - 100

2 Mahasiswa membandingkan konsep pengetahuan,ilmu, dan ilmu Sosial

Konsep Pengetahuan, Ilmu,

dan Ilmu Sosial

- ceramah

interaktif menggunakan platform zoom atau google meet - Forum diskusi menggunakan platform BeSmart

-Mahasiswa menyimak

penjelasan mengenai perbandingan konsep pengetahuan dan ilmu sosial

-Mahasiswa

berdiskusi secara mandiri mengenai perbandingan konsep pengetahuan ilmu dan ilmu sosial melalui forum diskusi BeSmart

Mahasiswa mampu membanding kan konsep:

1.

Pengetahuan , 2. Ilmu, 3. Ilmu Sosial

-Lembar Penilaian Aktivitas Diskusi - Learning Journal -Refleksi (buku saku)

100 3,10,1112, 13,14,15,1 6

3 Mahasiswa mendeskripsikan objek formal dan objek material ilmu sosial serta ruang lingkup ilmu sosial

Objek formal dan objek material Ilmu Sosial serta Ruang Lingkup ilmu Sosial

-Powerpoint melalui platform BeSmart

- forum diskusi menggunakan platform BeSmart

-Mahasiswa menyimak

penjelasan mengenai objek formal dan objek material materia ilmu sosial dan ruang lingkup

Mahasiswa mampu menjelaskan 1.Objek formal dan objek

material ilmu

-Lembar Penilaian Aktivitas Tanya Jawab -Learning Journal

100 1,3,10,11,

12,14,16

(51)

ilmu sosial melalui powerpoint bersuara di BeSmart

-Mahasiswa tanya jawab mengenai ruang lingkup dan perkembangan ilmu- ilmu sosial di forum diskusi Be Smart

sosial 2.Ruang Lingkup ilmu Sosial

-refleksi buku saku

4 Mahasiswa menjelaskan perkembangan dan manfaat ilmu-ilmu sosial

Perkembanga n dan Manfaat Ilmu-ilmu Sosial

-ceramah interaktif menggunakan platform zoom atau google meet - forum diskusi menggunakan platform BeSmart

-Mahasiswa menyimak

penjelasan mengenai Perkembangan dan Manfaat Ilmu-ilmu Sosial menggunakan platform

zoom/google meet -Mahasiswa

berdiskusi manfaat ilmu-ilmu sosial melalui forum diskusi BeSmart

Mahasiswa mampu menjelaskan:

1.

Perkembang an Ilmu-ilmu Sosial

2.Manfaat Ilmu-ilmu Sosial

-Lembar Penilaian Aktivitas Diskusi - Learning Journal -Refleksi (buku saku)

25% 100 3,10,11,12

,14,16

5 Mahasiswa mengidentifikasi contoh-contoh serta peran fakta, konsep, generalisasi, dan teori dalam ilmu sosial

Fakta, Konsep, Generalisasi, dan Teori dalam Ilmu Sosial

-ceramah

interaktif melalui zoom atau goole meet

- menonton video

-Mahasiswa menyimak

penjelasan mengenai contoh-contoh serta peran fakta, konsep, generalisasi, dan teori dalam ilmu sosial melalui zoom atau google meet -Mahasiswa

menonton video

Mahasiswa mampu mengidentifi kasi

contohconto h serta peran:

1. Fakta 2. Konsep 3.

Generalisasi

Lembar Penilaian Aktivitas Diskusi - Learning Journal -Refleksi (buku saku)

25% 100 3,10,1112,

13,14,15,1

6

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 16 : Religiusitas siswa program akselerasi berdasarkan jenis kelamin dan kelas pada semua subyek .... 39 Tabel 17 : Religiusitas siswa program akselerasi

Mata kuliah konsep dasar IPS ini membahas pengertian konsep dasar ilmu-ilmu so- sial, pengertian fakta, konsep generalisasi, keterampilan dasar ilmu-ilmu sosial, indi- vidu

Saat meletakkan map yang berisi formulir Penggunaan Narkotik dan Pemusnahan Narkotik maka saya berkoordinasi ( Koordinasi/Bekerjasama – Nasionalisme ) dengan

Gagasan Konseptual, yakni dengan mengadakan atau memberikan pelatihan berbasis Ilmu Komunikasi dan Teknologi kepada para guru mengenai pembuatan bahan ajar dan media

Ruang penimpanan rekam medis harus dapat memberi pelaanan ang !epat kepada seluru  pasien, mudah di!apai dari segala tempat dan mudah menun#ang

Ruang Lingkup Ruang lingkup aktualisasi yang dilakukan pada masa habituasi adalah kegiatankegiatan penting untuk menyelesaikan core issue yang mengandung nilai-nilai dasar

Nasionalisme; adanya rasa hormat kepada kepala sekolah, tidak memaksakan kehendak sendiri, serta memiliki kehendak untuk bekerja keras Etika Publik; adanya sikap sopan santun

Proses pembuatan mind mapping oleh peserta didik secara mandiri, tahap ini dilakukan dengan memberikan peserta didik kejelasan target (Akuntabilitas), melibatkan peserta didik