: SMK NEGERI 1 SIMPANG KIRI
: PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR (PKSM) : KELAS XI TBSM - SEMESTER 2
: SENSOR SISTEM KONTROL ELEKTRONIK INJEKSI : 8 x 45 menit
A. KD dan INDIKATOR
3.8.1
3.8.2 Menjelaskan pengertian sensor beserta contohnya 3.8.3
3.8.4 3.8.5 4.8.1
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan penggalian informasi, peserta didik dapat :
a Peserta didik dapat memberikan tiga hal di dalam sistem kontrol elektrtronik dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin b Peserta didik dapat mengetahui arti sensor beserta contohnya
c Peserta didik dapat menjelaskan fungsi CKP sensor d Peserta didik dapat menjelaskan fungsi MAP sensor e Peserta didik dapat menjelaskan fungsi TPS sensor
f Peserta didik dapat menjelaskan fungsi IAT sensor g Peserta didik dapat menjelaskan fungsi ECT sensor h Peserta didik dapat menjelaskan fungsi BAS sensor i Peserta didik dapat menjelaskan fungsi ECU/ECM
j Peserta didik dapat mengetahui arti Aktuator beserta contohnya C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan kedua
– – –
3. Motivasi –
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Guru menanyakan tentang sistem kontrol elektronik injeksi yang ada pada sepeda motor
Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu prinsip kerja sistem kontrol elektronik injeksi beserta seluruh sensor-sensornya
Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan materi yang dibahas serta mengawasi pengerjaannya
Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling menanya atau menanggapi
Melakukan perawatan secara berkala kontrol elektronik injeksi sesuai dengan SOP 3.8 Memahami prinsip kerja sensor
sistem kontrol elektronik injeksi
Merawat sensor sistem kontrol elektronik injeksi
4.8
Menjelaskan Aktuator
Kegiatan inti 1. Pemberian
2. masalah 1. stimulus
Menjelaskan ECU/ECM
Indikator Pencapaian Kompetensi
membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya
Guru Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada tiap-tiap jenis sepeda motor
Peserta didik berdiskusi tentang sistem kontrol elektronik injeksi
Peserta didik mengidentifikasi prinsip kerja sistem kontrol elektronik injeksi Guru memberikan apersepsi tentang sistem kontrol elektronik injeksi
Guru memberikan penjelasan atau pengantar tentang sistem kontrol elektronik injeksi berikut dengan definisi dan contoh-contohnya
Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks/LKS mengenai sistem kontrol elektronik injeksi yang telah dibagikan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Salam, berdoa, mengkondisikan kelas dan sekaligus mengecek kehadiran siswa Guru mengecek kehadiran siswa serta menanyakan kesehatan peserta didik
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik Guru menjelaskan tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
MATA PELAJARAN
SINTAK MODEL DISCOVERY LEARNING KEGIATAN
Pendahuluan
NAMA SEKOLAH
KELAS, SEMESTER
1. Pengantar MATERI POKOK ALOKASI WAKTU
2. Apersepsi Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi sistem kontrol elektrtronik dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin
Menjelaskan fungsi macam-macam sensor
3. data 2. Identifikasi
3. Pengumpulan
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang sistem kontrol elektronik injeksi beserta seluruh sensor-sensornya
Peserta didik mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan
5. Penarikan 5. kesimpulan 4. pembuktian 4. Pengolahan dan
–
–
D. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1 : Teknik penilaian tes tertulis, dengan bentuk tes uraian
2 : Terlampir
Subulussalam, April 2022
Kepala SMKN 1 Simpang Kiri Guru mata pelajaran
Iswanil Usfa, S.Pd, MM Adia Husni, S.Pd
NIP. 197902192003121007 NIP.198508252010031001
Guru memberikan tugas dan quiz sistem kontrol elektronik injeksi
Guru mengingatkan materi yang akan dipelajari berikutnya dan berdoa
Instrumen dan penskoran Penutup Umpan balik
Teknik dan Bentuk
Lampiran : Instrumen tes
NO SKOR
PEDOMAN PENSKORAN :
2
NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH x 100 SKOR MAKSIMUM
2 INDIKATOR DAN BUTIR SOAL BENTUK URAIAN
URAIAN SOAL
10 10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktuator?berikan contohnya!
9 9. Jelaskan fungsi dari ECU/ECM!
4 4. Jelaskan fungsi Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor!
INDIKATOR SOAL
Peserta didik dapat mengetahui arti sensor beserta contohnya Peserta didik dapat menjelaskan fungsi CKP sensor
8 8. Jelaskan fungsi Bank angle sensor (BAS)!
2 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sensor?berikan contohnya!
Peserta didik dapat mengetahui arti aktuator beserta contohnya Peserta didik dapat menjelaskan fungsi ECU/ECM sensor Peserta didik dapat menjelaskan fungsi MAP sensor Peserta didik dapat menjelaskan fungsi TPS sensor Peserta didik dapat menjelaskan fungsi IAT sensor Peserta didik dapat menjelaskan fungsi ECT sensor Peserta didik dapat menjelaskan fungsi BAS sensor
2
7 7. Jelaskan fungsi Engine Coolant Temperature (ECT)!
1 1. Sebutkan tiga hal di dalam sistem kontrol elektronik yang memegang peranan
yang penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin!
Peserta didik dapat memberikan tiga hal di dalam sistem kontrol elektrtronik dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin
2 2
2 2
3 3. Jelaskan fungsi Crankshaft Position sensor! 2
2
6 6. Jelaskan fungsi Intake Air Temperature (IAT) Sensor! 2
5 5. Jelaskan fungsi Throttle Position (TPS) Sensor!
PENYELESAIAN & PENSKORAN
NO SKOR NO SKOR
NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH x 100
SKOR MAKSIMUM 5
6
7
8
9
10 2
2
2
2
2 5. Throttle Position (TPS) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang posisi katup gas. Adapun ciri-ciri dari TPS ini adalah : Posisi pada kendaraan : Pada ujung lain dari katup gas.
Mempunyai 3 kabel konektor (input, out put dan ground)
10. Actuator adalah semua komponen yang bertugas menjalankan perintah ECU.Berikut ini adalah contoh beberapa actuator utama yang sangat berperan terhadap kerja suatu mesin, diantaranya adalah injektor, koil, pompa bensin, DLC, dan MIL
2. Sensor adalah komponen-komponen yang bertugas menginformasikan data, contoh :
1. Sensor putaran : Crankshaft PositionSensor (CKP)
2. Sensor temperatur : Engine Oil Temperatur (EOT) dan Intake Intake Air Temperatur (IAT)
3. Sensor tekanan udara : Manipold absolud Pressure (MAP) 4. Sensor kemiringan : Bank Angle Sensor (BAS)
5. Sensor posisi katup gas : Throttle Position Sensor (TPS) 6. Sensor gas buang : Oxigen sensor, dan lain-lain.
7. ECT/Engine Coolant Temperature berfungsi untuk
mendeteksi suhu air pendingin (engine) yang selajutnya akan digunakan oleh ECU untuk
Mengatur campuran bahan bakar Mengatur putaran idel dingin Mengatur saat (derajat) pengapian Ciri – cirinya pada kendaraan adalah : Terletak pada saluran air pendingin Mempunyai dua buah kabel
3. Crankshaft Position Sensor berungsi untuk : untuk mendeteksi jumlah putaran poros engkol untuk menentukan posisi TMA/ saat pengapian
Adapun ciri- ciri dari sensor CKP adalah :
mempunyai 2 kabel konektor terletak di ujung/dekat poros engkol
8. Bank Angle Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut kemiringan kendaraan. Pada sepeda motor yang
menggunakan sistem EFI selalu dilengkapi dengan bank angle sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan 55° atau lebih.
4. Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor berfungsi untuk mengetahui besar kecilnya tekanan udara pada intake manifold.
9. ECU/ECM berfungsi untuk menerima dan menghitung seluruh informasi/data yang diterima dari masing-masing sinyal sensor yang ada dalam mesin.
2
2
2
2
2
PENYELESAIAN PENYELESAIAN
1. Didalam sistem kontrol elektronik ada tiga hal yang memegang peranan penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin yaitu : Sensor, Pengontrol / ECU dan Aktuator
6. Intake Air Temperature (IAT) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu udara yang masuk ke intake manifold.
1
2
3
4
i
BUKU TEKS /MODUL / LEMBAR KERJA
SISWA
2 Kegiatan Belajar 2 Sensor Sistem Kontrol Elktronik Injeksi
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari Kegiatan Belajar 4 tentang sensor sistem kontrol injeksi adalah agar Anda menguasai tentang sensor sistem kontrol elektronik injeksi pada sepeda motor.
2. Tujuan Khusus
Secara lebih spesifik tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari bahan ajar ini adalah agar Anda dapat:
a) Menyebutkan tiga hal di dalam sistem kontrol elektronik yang
memegang peranan yang penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin
b) Menjelaskan apa yang dimaksud dengan sensor c) Menjelaskan fungsi Crankshaft Position sensor
d) Menjelaskan fungsi Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor e) Menjelaskan fungsi Throttle Position (TPS) Sensor
f) Menjelaskan fungsi Intake Air Temperature (IAT) Sensor!
g) Menjelaskan fungsi Engine Coolant Temperature (ECT) h) Menjelaskan fungsi Bank angle sensor (BAS)
i) Menjelaskan fungsi dari ECU/ECM
j) Menjelaskan apa yang dimaksud dengan aktuator
k) Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh tanggung jawab.
.
3 Mengamati
b. Uraian Materi
Sistem kontrol elektronik
Gambar 4.1 Skema sistem kontrol EFI
Didalam sistem kontrol elektronik ada tiga hal yang memegang peranan penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin yaitu : Sensor, Pengontrol / ECU dan Aktuator
Disamping terdapat komponen sistem kontrol elektronik yang terdiri dari beberapa sensor (pengindera), seperti :MAP (Manifold Absolute Pressure) sensor, TP (Throttle Position) sensor, IAT (Intake Air Temperature) sensor, bank angle sensor,dan lain-lain. Selain Electronic Control Unit (ECU) juga terdapat komponen komponen tambahan seperti alternator (magnet) dan regulator/rectifier yang mensuplai dan mengatur tegangan listrik ke ECU, baterai dan komponen lain. Pada sistem ini juga terdapat Data Link Connector (DLC) yaitu soket untuk mencari sumber kerusakan komponen seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.
4 Gambar 4.2 Contoh rangkaian sistem kontrol elektronik pada supra X 125
1. Sensor-sensor
Sensor adalah komponen-komponen yang bertugas menginformasikan data, contoh :
1. Sensor putaran : Crankshaft PositionSensor (CKP)
2. Sensor temperatur : Engine Oil Temperatur (EOT) dan Intake Air Temperatur (IAT)
3. Sensor tekanan udara : Manipold absolud Pressure (MAP) 4. Sensor kemiringan : Bank Angle Sensor (BAS)
5 5. Sensor posisi katup gas : Throttle Position Sensor (TPS)
6. Sensor gas buang : Oxigen sensor, dan lain-lain.
a. Sensor putaran mesin (crankshaft position sensor) Crankshaft Position Sensor berungsi untuk :
untuk mendeteksi jumlah putaran poros engkol untuk menentukan posisi TMA/ saat pengapian Adapun ciri- ciri dari sensor ini adalah :
mempunyai 2 kabel konektor terletak di ujung/dekat poros engkol
Gambar 4.3 CKP sensor
CKP sensor merupakan sensor utama yang sangat vital pada sistem injeksi.Tidak adanya sinyal putaran yang dikirim ke ECU dari CKP sensor akan menyebabkan mesin tidak bisa hidup karena ECU tidak bekerja (injektor tidak menyemprot dan koil tidak mengeluarkan bunga api).
6 Selain kerusakan /terlepasnya kabel CKP sensor yang bisa menyebabkan mesin tidak bisa hidup (injektor tidak menyemprot dan koil tidak mengeluarkan bunga api) adalah karena fuse/sekering efi putus main relay rusak atau ECU sendiri yang rusak.
b. Manifold absolute pressure (MAP) sensor
Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor berfungsi untuk mengetahui besar kecilnya tekanan udara pada intake manifold.
Gambar 4.4 Manifold absolute pressure Persyaratan dasar.
Lokasi pada kendaraan : Pada saluran udara masuk (setelah katup gas) Ciri-ciri lain : mempunyai tiga kabel koneksi (input, out put dan ground) Informasi besar kecilnya tekanan udara pada intake manifold dari MAP sensor selanjutnya akan digunakan untuk menentukan :
1. Lamanya injeksi dasar
Pada putaran rendah ECU akan memberikan tegangan listrik ke injektor hanya sebentar karena jumlah udara yang dideteksi oleh MAP sensor . Sebaliknya Pada saat putaran mesin dinaikkan dan kondisi mesin dalam keadaan normal MAP sensor mendeteksi tekanan udara yang semakin naik. Sehingga ECUakan memberikan tegangan listrik pada
7 solenoid injektor dengan waktu yang lebih lama
2. Pengaturan sudut pengapian
Saat kendaraan melakukan aksererasi, berdasarkan informasi dari MAP sensor, saat pengapian akan dimundurkan akan tidak mudah terjadi knoking.
Sensor ini terletak di salauran masuk diantara katup masuk dan throttlevalve. Di dalam sensor ini terdapat sebuah membrane yang sangat tipis (tebal 25 mikro meter) yang akan menghasilkan tegangan yang berbeda jika bentuknya berubah. Perubahan bentuk membrane tersebut disebabkan oleh perubahan tekanan di dalam saluran masuk (intake manifold).
Cara kerja MAP
Gambar 4.5 Cara kerja MAP
Piezo Resistive adalah bahan yang nilai tahanannya tergantung dari perubahan bentuk. Piezo resistive dibuat diafragma (Silicon chip) berfungsi sebagai membranantara ruangan vacuum (0,2 bar) sebagai referensi dan ruangan yang berhubung dengan intake manifold.
Perbedaan tekananantara ruang vacum dengan intake manifold berakibat
8 perubahan lengkunganpada membran silicon chip.
Pengolah sinyal merubah menjadi tegangan sinyal. MAP sensor mengeluarkan tegangan paling tinggi ketika tekanan intake manipold adalah paling tinggi (kunci kontak ”ON” mesin mati, atau katup gas diinjak tiba- tiba/Akselerasi). Begitu pula sebaliknya mengeluarkan tegangan paling rendah jika terjadi decelerasi (perlambatan).
Karena sangat tipisnya membrane, maka lubang MAP harus diperlakukan dengan dengan sangat hati-hati. Jangan memberikan tekanan udara keras atau membersihkan lubang dengan jarum/ sejenis.
Selain tipe MAP sensor, pada model lain pendeteksian udara yang masuk ke intake manifold bisa dalam bentuk jumlah maupun berat udara.
Jika jumlah udara yang dideteksi, sensornya dinamakan air flow meter
Jika berat udara yang dideteksi, sensornya dinamakan air mass sensor.
c. Throttle position sensor (TPS)
Throttle Position (TPS) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang posisi katup gas. Adapun ciri-ciri dari TPS ini adalah :
Posisi pada kendaraan : Pada ujung lain dari katup gas.
Mempunyai 3 kabel konektor (input, out put dan ground)
Range kerja TPS adalah dalam prosentase (%) pembukaan katup gas.Saat katup gas menutup dianggap 0 %,tegangannya sekitar 0,5 Volt dan saat terbuka penuh dianggap 100 % dan tegangan yang keluar sekitar 4,7 Volt.
9 Gambar 4.6 Throttle position sensor
Prinsip kerja :
Saat katup gas menutup durasi penyemprotan sebentar karena tegangan yang dikirim ke ECU kecil ( 0.5V)
Saat katup gas terbuka penuh durasi penyemprotan lama karena tegangan yang dikirim ke ECU besar( 4.5V)
Generasi yang lebih baru dari sensor ini tidak terdiri dari kontak-kontak atau potensiometer (variable resistor) yang mendeteksi posisi idel/langsam dan posisi beban penuh, akan tetapi terdiri dari rangkaian Hall yang lebih tahan karena tidak ada kontak/gesekan.
d. Intake air temperature (IAT) sensor
Intake Air Temperature (IAT) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu udara yang masuk ke intake manifold.
Gambar 4.7 Intake air temperature sensor
10 Termistor yang digunakan biasanya adalahNTC (Negative Temperature Coefficient), nilai tahananya berkurang bila temperatur naik (nilai tahanan berbanding terbalik terhadap temperatur).
Posisi pada kendaraan :
Pada saluran udara masuk (rumah filter udara atau Intake manifolt).
Pada Sensor Udara Masuk (Air Flow Sensor) Temperatur kerja : – 40°C s/d +120°C
Gambar 4.8 Grafik hubungan antara tahanan dan temperature.
Prinsip kerja :
Saat temperature udara dingin tahanan IAT besar, maka tegangan yang kembali ke ECU juga besar sehingga penyemprotan banyak dan sebaliknya.
11 Gambar 4.9 Penempatan sensor yang menyatu dengan throttle body
e. Engine coolant temperature (ECT) sensor/ temperatur air pendingin
Gambar 4.10 ECT
ECT/Engine Coolant Temperature berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin (engine) yang selajutnya akan digunakan oleh ECU untuk
Mengatur campuran bahan bakar Mengatur putaran idel dingin Mengatur saat (derajat) pengapian
Ciri – cirinya pada kendaraan adalah : Terletak pada saluran air pendingin Mempunyai dua buah kabel
12 Catatan:
ECT hanya digunakan pada engine dengan sistem pendinginan air
f. Engine oil temperature (EOT) sensor
Engine Oil Temperature (EOT) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu oli mesin.
Penempatan EOT ada yang disaluran oli pelumas, dan ada juga yang di kalter.
Gambar 4.11 EOT sensor
Prinsip kerja:
Pada saat kondisi mesin masih dingin diperlukan campuran yang kaya.Engine Oil Temperatur Sensor akan mendeteksi suhu oli mesin yang masih dingin untuk selanjutnya akan dirubah menjadi signal listrik dan dikirim ke ECU untuk diolah, kemudian ECU memberikan perintah pada injektor dengan memberikan tegangan yang lebih lama pada solenoid injektor agar bahan bakar yang disemprotkan menjadi lebih banyak.
Sensor ini merupakan tipe thermistor NTC yaitu hambatan akan berubah menurut suhu yang dihasilkan oli mesin dan sensor ini akan memasukansinyal ke ECM berupa nilai tegangan. Sinyal ini dipakai untuk memberikan kompensasi durasi waktu injeksi bahan bakar, waktu pengapian, jumlah semprotan bensin diinjektor. Sensor ini juga dipakai
13 untuk mendeteksi panas mesin yang berlebihan. Jika mesin overheating maka ECU akan meminimalkan penyemprotan/menghentikan penyemprotan sehingga kerusakan mesin yang lebih parah bisa dihindari..Kesimpulannya saat mesin dingin penyemprotan banyak dan saat mesin panas penyemprotan sedikit.
g. Bank angle sensor (BAS) sensor
Bank Angle Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut kemiringan kendaraan. Pada sepeda motor yang menggunakan sistem EFI selalu dilengkapi dengan bank angle sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan 55° atau lebih.
Gambar 4.12 Bank angle sensor
14 Gambar 4.13 Bank angle sensor dan posisi sudut kemiringan sepeda
motor
Sinyal atau informasi yang dikirim bank angle sensor ke ECU saat sepeda motor terjatuh dengan sudut kemiringan yang telah ditentukan akan membuat ECU memberikan perintah untuk mematikan injektor, koil pengapian, dan pompa bahan bakar.
Gambar 4.14 Sinyal atau informasi bank angle sensor ke ECU
Bagaimana dengan sudut kemiringan sepeda motor yang sedang
15 menikung/berbelokn kemiringan melebihi 550?
Gambar 4.15 Posisi BAS saat sepeda motor menikung dan saat terjatuh
Jika sepeda motor sedang dijalankan pada posisi menikung (walau kemiringannya melebihi 550), ECU tidak meng-OFFkan ketiga komponen tersebut. Pada saat menikung terdapat gaya centripugal yang membuat sudut kemiringan pendulum dalam bank angle sensor tidak sama dengan kemiringan sepeda motor.
h. Sensor gas buang/O2 sensor
Gambar 4.16 Sensor gas buang
16 Fungsi:
Mendeteksi kandungan gas buang Untuk sistem closed –loop
Letak : Pada saluran gas buang/exhause manifold
Gambar 4.17 Konstruksi sensor gas buang
Gelombang osilasi : sisa tegangan pembakaran yang terjadi ketika kumparan primer juga menginduksi sekunder dan sebaliknya.
Keterangan :
1. Lapisan proteksi keramic 2. Zirconium Dioxide
3. Electrode 4. saluran buang Prinsip kerja
Bila ada perbedaan jumlah O2 gas buang dengan O2 udara luar, akan terjadi beda potensial antara kedua elektroda. Tegangan max yang dikeluarkan sekitar 1 volt. Temperatur kerja ± 400 °C.
Selain sensor-sensor di atas masih terdapat sensor lainnya digunakan pada sistem EFI, seperti sensor posisi camshaft/poros nok(camshaft position sensor)untuk mendeteksi posisi poros nok dan lain-lain.Namun demikian, pada sistem EFI sepeda motor yang masih sederhana, tidak semua sensor dipasang.
17 2. ECU/ECM
ECU/ECM berfungsi untuk menerima dan menghitung seluruh informasi/data yang diterima dari masing-masing sinyal sensor yang ada dalam mesin.
Gambar 4.18 Skema sensor ECU dan Aktuator
Engine Control Modul (ECM) mempunyai peranan yang sangat besar dalam sistem injeksi karena terhubung keseluruh sistem sebuah sepeda motor injeksi. Karena ECM berfungsi sebagai penerima dan pengolah sinyal dari seluruh sensor-sensor.ECM memberikan perintah kepada actuator seperti injektordan ignition coil, dan lain-lain.Karena ECM ini terdiri dari microcomputer, maka harus berhati-hatisaat melepas atau memasangnya untuk menghindari kerusakan ECM.
3. Aktuator
Actuator adalah semua komponen yang bertugas menjalankan perintah ECU.Berikut ini adalah contoh beberapa actuator utama yang sangat berperan terhadap kerja suatu mesin, diantaranya adalah :
18 a. Injektor
Gambar 4.19 Lokasi/letak injektor
Agar injektor tidak mudah buntu dianjurkan ; Menggunakan bensin bebas timah
Jika kendaraan tidak dipakai dalam waktu yang lama, maka sebaiknya dilakukan pemanasan di tempat beberapa menit setiap 1 minggu sekali.
Pembersihan injektor dengan injector cleaner dianjurkan dilakukan maksimal setiap 40.000 km
b. Koil
Koil berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi untuk disalurkan ke busi
19 Gambar 4.20 Ignition coil pada huruf b
c. Pompa bensin
Pompa bensin adalah aktuator yang bekerjanya mendapat arus dari kunci kontak dan massa(signal)dari ECU
d. DLC (data link connector)
Adalah soket yang digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan dari sistem elektrik EMS
20 Gambar 4.21 DLC
e. MIL/lampu indikator kerusakan
Gambar 4.22 Check engine/MIL
21 Tanya jawab, membahas, diskusi dan mengasosiasi
serta mengumpulkan informasi
Para siswa semua, adakah pembelajaran yang bermanfaat yang dapat kamu ambil dari materi di atas? Seandainya ada apakah yang kamu anggap bermanfaat, tetapi apabila ternyata tidak ada coba sampaikan kenapa kamu merasa tidak ada manfaatnya. Apapun pendapatmu tetap merupakan pembelajaran bagimu, jadi tidak ada yang perlu dikawatirkan dalam menyampaikan pikiran atau pendapat, karena tidak akan mempengaruhi prestasi belajarmu.
Apakah kamu mulai ingin mengenal sensor sistem kontrol elektronik injeksi?
Atau kamu justru sebetulnya kamu sudah mengenal sebagian dari sistem tersebut? Berikut ini adalah topik-topik yang perlu kamu diskusikan dengan temanmu secara berkelompok. Hasil diskusi harus disimpulkan, kemudian dilaporkan dengan cara presentasi di depan kelas.
1. Sebutkan tiga hal di dalam sistem kontrol elektronik yang memegang peranan yang penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sensor?berikan contohnya!
3. Jelaskan fungsi Crankshaft Position sensor!
4. Jelaskan fungsi Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor!
5. Jelaskan fungsi Throttle Position (TP) Sensor!
6. Jelaskan fungsi Intake Air Temperature (IAT) Sensor!
7. Jelaskan fungsi Engine Coolant Temperature (ECT)!
8. Jelaskan fungsi Bank angle sensor (BAS)!
9. Jelaskan fungsi dari ECU/ECM!
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktuator?berikan contohnya!
22 c. Rangkuman
Dari materi kegiatan belajar empat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Didalam sistem kontrol elektronik ada tiga hal yang memegang peranan penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin yaitu : Sensor, Pengontrol / ECU dan Aktuator
Sensor adalah komponen-komponen yang bertugas menginformasikan data, contoh :
1. Sensor putaran : Crankshaft PositionSensor (CKP) 2. Sensor temperatur : Engine Oil Temperatur (EOT) dan I
n t a k e Intake Air Temperatur (IAT)
3. Sensor tekanan udara : Manipold absolud Pressure (MAP) 4. Sensor kemiringan : Bank Angle Sensor (BAS)
5. Sensor posisi katup gas : Throttle Position Sensor (TPS) 6. Sensor gas buang : Oxigen sensor, dan lain-lain.
Crankshaft Position Sensor berungsi untuk :
untuk mendeteksi jumlah putaran poros engkol untuk menentukan posisi TMA/ saat pengapian
Adapun ciri- ciri dari sensor CKP adalah : mempunyai 2 kabel konektor terletak di ujung/dekat poros engkol
Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor berfungsi untuk mengetahui besar kecilnya tekanan udara pada intake manifold.
Throttle Position (TPS) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang posisi katup gas. Adapun ciri-ciri dari TPS ini adalah :
Posisi pada kendaraan : Pada ujung lain dari katup gas.
23 Mempunyai 3 kabel konektor (input, out put dan ground)
Intake Air Temperature (IAT) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu udara yang masuk ke intake manifold.
ECT/Engine Coolant Temperature berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin (engine) yang selajutnya akan digunakan oleh ECU untuk
Mengatur campuran bahan bakar Mengatur putaran idel dingin Mengatur saat (derajat) pengapian
Ciri – cirinya pada kendaraan adalah : Terletak pada saluran air pendingin Mempunyai dua buah kabel
Bank Angle Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut kemiringan kendaraan. Pada sepeda motor yang menggunakan sistem EFI selalu dilengkapi dengan bank angle sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan 55° atau lebih.
ECU/ECM berfungsi untuk menerima dan menghitung seluruh informasi/data yang diterima dari masing-masing sinyal sensor yang ada dalam mesin.
Actuator adalah semua komponen yang bertugas menjalankan perintah ECU.Berikut ini adalah contoh beberapa actuator utama yang sangat berperan terhadap kerja suatu mesin, diantaranya adalah injektor, koil, pompa bensin, DLC, dan MIL
24 d. Tugas
Berikut ini adalah topik-topik yang perlu kamu diskusikan dengan teman secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 - 6 orang. Masing-masing kelompok memilih topik pendalaman materi sesuai dengan kesepakatan dalam kelompok, setiap kelompok akan membahas satu topik yang akan diamati dan di dalami, yakni
1. Cara kerja MAP 2. Prinsip kerja TPS 3. Prinsip kerja IAT 4. Prinsip kerja EOT 5. Prinsip kerja O2 Sensor
Seandainya dalam diskusi kelompok ditemukan tema lain yang menarik untuk dibahas, silakan sampaikan ke guru pengajar. Setiap topik diharuskan ada yang membahas. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda kepada kelompok lain.
e. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas
1. Sebutkan tiga hal di dalam sistem kontrol elektronik yang memegang peranan yang penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sensor?berikan contohnya!
3. Jelaskan fungsi Crankshaft Position sensor!
4. Jelaskan fungsi Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor!
5. Jelaskan fungsi Throttle Position (TPS) Sensor!
6. Jelaskan fungsi Intake Air Temperature (IAT) Sensor!
7. Jelaskan fungsi Engine Coolant Temperature (ECT)!
8. Jelaskan fungsi Bank angle sensor (BAS)!
9. Jelaskan fungsi dari ECU/ECM!
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aktuator?berikan contohnya!
25 f. Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Didalam sistem kontrol elektronik ada tiga hal yang memegang peranan penting dalam terwujudnya kesempurnaan kerja mesin yaitu : Sensor, Pengontrol / ECU dan Aktuator
2. Sensor adalah komponen-komponen yang bertugas menginformasikan data, contoh :
1. Sensor putaran : Crankshaft PositionSensor (CKP) 2. Sensor temperatur : Engine Oil Temperatur (EOT) dan I
n t a k e Intake Air Temperatur (IAT)
3. Sensor tekanan udara : Manipold absolud Pressure (MAP) 4. Sensor kemiringan : Bank Angle Sensor (BAS)
5. Sensor posisi katup gas : Throttle Position Sensor (TPS) 6. Sensor gas buang : Oxigen sensor, dan lain-lain.
3. Crankshaft Position Sensor berungsi untuk :
untuk mendeteksi jumlah putaran poros engkol untuk menentukan posisi TMA/ saat pengapian Adapun ciri- ciri dari sensor CKP adalah :
mempunyai 2 kabel konektor terletak di ujung/dekat poros engkol
4. Manifold Absolute Pressure (Map) Sensor berfungsi untuk mengetahui besar kecilnya tekanan udara pada intake manifold.
5. Throttle Position (TPS) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang posisi katup gas. Adapun ciri-ciri dari TPS ini adalah :
Posisi pada kendaraan : Pada ujung lain dari katup gas.
26 Mempunyai 3 kabel konektor (input, out put dan ground)
6. Intake Air Temperature (IAT) Sensor berfungsi untuk memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tentang suhu udara yang masuk ke intake manifold.
7. ECT/Engine Coolant Temperature berfungsi untuk mendeteksi suhu air pendingin (engine) yang selajutnya akan digunakan oleh ECU untuk
Mengatur campuran bahan bakar Mengatur putaran idel dingin Mengatur saat (derajat) pengapian
Ciri – cirinya pada kendaraan adalah : Terletak pada saluran air pendingin Mempunyai dua buah kabel
8. Bank Angle Sensor berfungsi untuk mendeteksi sudut kemiringan kendaraan.
Pada sepeda motor yang menggunakan sistem EFI selalu dilengkapi dengan bank angle sensor yang bertujuan untuk pengaman saat kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan 55° atau lebih.
9. ECU/ECM berfungsi untuk menerima dan menghitung seluruh informasi/data yang diterima dari masing-masing sinyal sensor yang ada dalam mesin.
10. Actuator adalah semua komponen yang bertugas menjalankan perintah ECU.Berikut ini adalah contoh beberapa actuator utama yang sangat berperan terhadap kerja suatu mesin, diantaranya adalah injektor, koil, pompa bensin, DLC, dan MIL
27 g. Lembar Kerja Siswa
Kegiatan dan hal-hal yang perlu kamu lakukan pada kegiatan belajar 4 adalah:
1. Membaca petunjuk penggunaan modul/bahan ajar.
2. Menggali informasi semua yang menyangkut tentang sensor sistem elektronik injeksi. Untuk mendapatkan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya adalah:
a. Membaca modul/bahan ajar yang sudah disiapkan.
b. Mendengar penjelasan guru.
c. Mencari dari sumber lain dari buku lain yang relevan.
d. Mencari dari sumber lain dari internet yang relevan.
e. Berdiskusi dengan teman dan kakak kelas atau orang lain yang lebih tahu.
3. Anda diminta untuk mengkaji dan mengolah semua informasi yang anda peroleh kemudian di susun dalam bentuk laporan tertulis
4. Buatlah kesimpulan dari semua informasi yang sudah Anda kumpulkan.
5. Untuk mendalami ilmu pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber, haruslah dilengkapi dengan melakukan kegiatan mencoba atau melakukan sebagaimana yang sudah diamati dari gambar, desain, foto dan tidak tertutup kemungkinan dari vidio juga. Kegiatan mencoba mempraktikkan adalah salah satu cara mendalami ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari dan salah satu cara pembuktian kebenaran dari apa yang sudah diketahui. Oleh sebab itu lakukanlah praktik atau percobaan sesuai dengan materi yang sudah dipelajari.
6. Praktik yang perlu Anda lakukan adalah merangkai dan merawat sensor sistem kontrol elektronik injeksi pada sepeda motor dengan baik dan benar.
7. Menyusun Laporan tertulis sesuai dengan sistematika yang sudah ditetapkan sebelumnya.
8. Membuat persiapan untuk mempresentasikan hasil laporan.
28 9. Melakukan presentasi baik secara kelompok maupun secara individu,
sesuai dengan kesepakatan yang sudah disepakati dengan guru.
10. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang sudah anda kuasai, anda harus mengerjakan soal-soal tes yang sudah disiapkan guru.
11. Dari hasil tes, dari hasil pengamatan dan dari hasil tugas-tugas yang sudah anda lakukan anda akan mendapat laporan dari guru berapa nilai yang anda peroleh, apa yang perlu anda tingkatkan dan anda kembangkan atau apa yang perlu anda pelajari lagi dan sebagainya, sehingga sampai anda dinyatakan sudah mengusai materi ini.
12. Semoga anda menjadi siswa yang dibimbing dan diberi petunjuk oleh ALLAH sehingga selalu mendapat kemudahan dalam segala apa yang anda kerjakan dan anda pelajari. InsyaAllah Anda menjadi siswa yang Sholeh dan Sholehah, cerdas dan kreatif. Amin ya Rabbal A’lamin.
29
30
DAFTAR PUSTAKA
Jama Jalius, 2008. Teknik Sepeda Motor Jilid 2 untuk SMK, Cetakan Pertama. Jakarta, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional
Suganda, Hadi & Kageyama, Katsumi, 1983, Pedoman Perawatan Sepeda Motor, Jakarta: PT. Pradnya Paramita
PPPPTK BOE/VEDC Malang, 2016, Modul Perawatan Berkala sistem EMS Sepeda Motor, PPPPTK BOE/VEDC Malang.
Tjatur Sukma, 2013. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor, Cetakan Pertama. Jakarta, Kementrian Pendidian dan Kebudayaan.
Novida Eri, 2013. Dasar Pola I, Cetakan Pertama. Jakarta, Kementrian Pendidian dan Kebudayaan.
.AHM (PT Astra Honda Motor). Pengetahuan Produk. Jakarta: Astra Honda Training Centre.
AHM . Buku Pedoman reparasi Honda Supra X 125. Jakarta: PT.
Astra Honda Motor