• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP2

N/A
N/A
Siti Bulkiah

Academic year: 2022

Membagikan "RPP2"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI HOTS

KELAS IV SEKOLAH DASAR

LINA APRIANI, S.Pd

SEKOLAH DASAR NEGERI 3 LEMBANG

DIREKTORAT JENDRAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

GARUT 2019

(2)

LK-5. pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ON-1

Tujuan Kegiatan:

Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Kegiatan:

1. Pengembangan Pembelajaran

a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)

b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2

c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.

d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun pada LK-4 di kegiatan IN-2.

e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.

2. Desain Pembelajaran Unit ke-2

a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan (110’):

1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON 2. Guru kelas (tematik terpadu):

mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.

Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan tidak ada unit pembelajarannya maka guru harus mengembangkan sendiri muatan mata pelajaran tersebut dan dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada unit pembelajarannya.

3. Desain Penilaian Pembelajaran

a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit pembelajaran yang terpilih pada LK-4.

b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a 2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b 3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c

(3)

LK-5 Pengembangan RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 3 Lembang Kelas / Semester : IV (Empat) / 1

Tema 2 : Selalu Berhemat Energi Sub Tema 1 : Sumber Energi

Pembelajaran : 3 Alokasi Waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) Muatan :IPA

KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari.

3.5.1 Mengidentifikasi perubahan bentuk energi angin dalam kehidupan sehari-hari.

4.5.Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi.

4.5.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi

(4)

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Mencermati keterhubungan antar

gagasan yang didapat dari teks lisan, tulis, atau visual.

3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari teks visual yang diamati.

4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang keterhubungan antar gagasan ke dalam tulisan.

4.2.1 Menyajikan laporan hasil

pengamatan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menyebutkan manfaat matahari bagi kehidupan manusia dengan benar.

2. Melalui pengamatan lingkungan sekitar siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk energi dengan tepat.

3. Melalui percobaan sederhana dengan membuat kincir angin siswa mengidentifikasi perubahan energi dengan benar.

4. Dengan mengamati video tentang energi alternatif siswa mampu mengidentifikasi berbagai sumber energi alternatif dengan tepat

5. Dengan percobaan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang perubahan bentuk energi angin menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan sistematis.

6. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi serta menyimpulkan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah.

D. Nilai Karakter 1. Disiplin

2. Gotong royong 3. Peduli lingkungan E. Materi Pembelajaran

Energi dan perubahan, Hak dan kewajiban 1. MateriReguler

a. Macam bentuk energi

b. Bentuk-bentuk Energi dan perubahannya

c. Manfaat energi alternatif bagi kehidupan sehari- hari . 2. Materi Pengayaan

a. Apabila memiliki waktu, siswa dapat membuat laying-layang b. Percobaan tanaman menjadi energi alternatif

3. Materi Remidi

a. Macam-macam perubahan bentuk energi b. Teks langkah- langkah mebuat kincir angin

c. Manfaat energi alternatif bagi kehidupan sehari- hari

(5)

F. Metode dan Pendekatan Pendekatan : Scientific

Model : PROBLEM-BASED LEARNING (PBL)

Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah

G. Media Pembelajaran

 Melakukan percobaan

 Menemukan gagasan pokok dan pendukungdari teks visual

H. Sumber belajar

1. Buku Pedoman Guru Tema : Selalu Berhemat Energi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 , Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Halaman 24 – Halaman 33

2. Buku Siswa Tema : Selalu Berhemat Energi Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 , Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Halaman 20 – Halaman 27

3. Kardus bekas, kalender bekas, kertas lipat, gunting, dan alat tulis untuk percobaan IPA

4. Lingkungan sekitar siswa.

Karakter siswa yang diharapkan :

➢ Bahasa Indonesia dan IPA : Religius Nasionalis Mandiri

Gotong Royong Integritas

I. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa

berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- masing. Religius

Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

10 menit

(6)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu pembelajaran.

Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Selalu Berhemat Energi”.

Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya Nasionalis

Guru melakukan tanya jawab tentang pengertian energi (siswa mengingat kembali tentang pengertian energi dari materi yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya ) Kegiatan Inti

Sintak Model Pembelajaran Orientasi peserta didik pada

masalah;

 Sebagai kegiatan pembuka, Guru memasuki ruang kelas membawa sebuah kincir kertas/plastik.

Communication

 Guru mengajukan pertanyaan tantangan:

- Bagaimana cara membuat kincir ini berputar kencang? Lakukan dengan beberapa cara yang berbeda! (Menanya)

 Siswa yang mengacungkan tangan diminta untuk mempraktikkan cara yang diajukan menggunakan kincir tersebut. Mandiri

 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan pancingan untuk membangun kemampuan berpikir kritis siswa, contoh :

- Bagaimana jika membawa kincir ini berejakan? Atau berlari? Dengan memegang kincir jauh diatas kepala? Atau cukup dipegang didepan dada

- Apakah posisi kincir saat dibawa berlari menentukan kencangnya putaran? Dengan posisi lurus? Atau poosisi miring? Miring ke atas? Miring ke bawah?

- Bagaimana jika kincir ini ditiup? Oleh satu orang?

Dua orang? Atau semua orang?

35 Menit X ... JP

(7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Bagaimana jika kincir ini diletakkan di suatu tempat?

Di atas atap rumah? Di bawah pohon? Atau ditiang yang tinggi? Atau ditiang yang rendah?

Sintak Model Pembelajaran

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

 Siswa kemudian membaca teks singkat tentang kegiatan yang akan mereka lakukan. Literasi

 Siswa membuat kincir berdasarkan instruksi di buku.

Siswa mengamati teks visual dan intruksi yang ada di buku siswa. Guru memotivasis siswa untuk membaca dengan cermat teks yang ada. Guru meminta siswa untuk saling menceritakan isi teks kepada temannya.

Guru berkeliling dan membuat catatan bagi siswa yang masih kesulitan memahami gagasan dari teks yang dibacanya. (Mengekplorasi)

Sintak Model Pembelajaran

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;

 Setiap Siswa akan membuat jenis kincir yang berbeda baik bahan maupun ukuran.

 Siswa dapat menyiapkan sendiri bahan-bahan untuk kincirnya.

Jenis bahan yang digunakan untuk membuat kincir yaitu :

- Gelas/botol plastik bekas dengan ukuran beragam untuk menghasilkan kincir dengan ukuran yang berbeda.

- Kalender bekas, kardus bekas mie instan, kotak bekas kemasan untuk menghasilkan kincir angin dengan ketebalan yang berbeda.

Sintak Model Pembelajaran

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya;

 Siswa diberikan kesempatan untuk memodifikasi kincir mereka.

 Siswa membaca dengan teliti panduan keselamatan kerja sebelum mulai membuat kincir.

 Siswa membuat kincir berdasarkan instruksi yang terdapat di buku, dengan batasan waktu yang

(8)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu ditentukan guru. Mandiri

 Guru berkeliling memastikan siswa mengerjakan tugas dengan tertib dan mematuhi panduan keselamatan kerja.

 Setelah kincir selesai, ingatkan siswa untuk bersama- sama merapikanalat- alat serta sisa-sisa bahan.

Integritas

Sintak Model Pembelajaran

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

 Siswa melakukan percobaan menggunakan air mengalir untuk kincir plastik dan menggunakan tiupan angin untuk kincir kertas.Critical Thinking and Problem Solving

 Siswa mendiskusikan perbedaan kecepatan putaran baling-baling pada kedua jenis kincir tersebut. Siswa juga diharapkan menemukan perbedaan- perbedaan lainnya. (Mengkomunikasikan)

 Siswa menuliskan perbedaan tersebut dalam diagram yang tersedia.

 Siswa dapat memasang kincir-kincir mereka di sekitar sekolah pada tempat dan ketinggian yang berbeda.

Siswa kemudian dapat mengobservasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mengakibatkan kincir mereka dapat berputar kencang atau sebaliknya.

Creativity and Innovation.

 Siswa menuliskan laporan hasil percobaan pada bagan yang tersedia.

 Siswa diingatkan untuk menganalisis hasil percobaan dengan teliti, dengan memperhitungkan faktor-faktor pendukung yang menyebabkan kincir berada pada kondisi tertentu.

 Siswa dalam kelompok yang sama mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di buku berdasarkan hasil percobaan.

(9)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Siswa menuliskan jawaban di buku.

Penutup Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari Integritas

Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

Melakukan penilaian hasil belajar

Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius

15 menit

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pengayaan

Siswa diberi tugas pada akhir pembelajaran untuk mencari jenis energi alternatif energi yang lain dan menyebuukan cara kerja/ cara pemanfaatannya. Dengan menggunakan berbagai sumber ( buku, internet, suarat kabar, dsb) . Dikumpulkan dalam bentuk kliping atau portofolio siswa secara mandiri. Batas pengumpulan tugas 1 minggu

Remedial

Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal, Guru menanyakan kepada siswa tentang kendala atau hal – hal yang belum siswa pahami. Siswa diberi penjelasan ulang dengan menggunakan beberapa sumber belajar tambahan yang memungkinkan siswa dapat belajar secara konkret. Siswa dibimbing guru dalam melakukan praktikkum ( yang semula secara kelompok/ bisa memungkinkan karena dominasi siswa yang lebih terampil sehingga siswa yang kurang aktif cenderung kurang.

(10)

J. PENILAIAN

a. Teknik Penilaian

Sikap: Pengamatan kerja sama siswa dalam berdiskusi, keaktifan siswa ( instrumen lembar observasi )

No Nama siswa Keterampilan Jumlah

Penggunaan alat

Penakaran bahan 1

2

Skor untuk setiap kategori: Rentang penilaian 1 – 5 Nilai : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100 Kriteria Nilai

10 – 9 = A 8 – 7 = B 6 – 5 = C

< 4 = D

Pengetahuan: Tes tertulis ( instrumen soal tertulis ) Perhatikan gambar berikut!

Berikut merupakan gambar yang benar tentang perubahan energi gerak menjadi energi angin adalah ...

a. 2 dan 5 c. 2 dan 4 b. 1 dan 3 d. 1 dan 5

Kunci jawaban : C skor 1

4)

(11)

Soal

Perhatikan gambar di bawah ini !

Jelaskan cara pembuatan kincir angin dari kertas serta alat dan bahan yang diperlukan ? Kunci Jawaban :

Alat dan bahan yang diperlukan:

- Kertas berwarna yang tebal dengan kualitas baik - Penggaris

- Pensil atau pulpen

- Pewarna untuk kertas seperti spidol, krayon, atau cat - Lem kertas

- Jarum pentul - Tongkat kayu kecil

Cara Membuat Kincir Angin Kertas Gambar dan Gunting Kertas Sesuai Pola

- Buat pola persegi yang memiliki ukuran 17,5 x 17,5 cm dengan menggunakan penggaris di sebuah kertas yang kosong. Garis kertas tersebut menggunakan pensil, lalu gunting kertas mengikuti garis sesuai pola yang telah dibuat.

- Gambar empat persegi pada kertas yang sudah dipotong ukurannya menjadi 17,5 x 17,5 cm.

Gunakan penggaris untuk membagi wilayah kertas dengan area yang tepat. Bagian tengah kertas harus berada pata titik 8,75 cm.

- Gunakan pensil untuk membuat garis lipat ini, tujuannya agar tidak meninggalkan bekas goresan yang susah untuk dihapus. Warnai keempat bidang yang telah dibagi tadi dengan cat atau bisa juga menggunakan kertas warna lain dengan cara menempelkan kertas warna tersebut dengan

menggunakan lem.

- Usahan keempat bidang tersebut menggunakan warna yang berbeda, ya. Selain menggunakan kertas warna, kamu juga bisa menggunakan lapisan alumunium, sehingga kincir angin tampak berkilau saat terkena pancaran sinar.

- Tunggu kertas yang diwarnai tadi mengering sempurna, agar saat dilipat kertas tidak mudah robek.

Skor 5

(12)

Keterampilan : Unjuk kerja ( intrumen lembar observasi)

No Nama siswa Sikap Jumlah

Keaktifan Kerja sama 1

2

Skor untuk setiap kategori: Rentang penilaian 1 – 5 Nilai : Jumlah skor perolehan

Kriteria Nilai 10 – 9 = A 8 – 7 = B 6 – 5 = C

< 4 = D

Mengetahui Kepala SDN 3 Lembang

Dedi Setiawan, S.Pd NIP. 19631223 198410 1 003

Leles, Oktober 2019

Guru Kelas IV

Lina Apriani, S.Pd NUPTK. 1757768669210042

(13)

Lampiran 1 Materi

b. Bentuk-bentuk Energi

Pada saat kita berlari terus menerus lama-kelamaan tubuh kita akan terasa lemas hal ini terjadi karena energi yang ada di dalam tubuh kita berkurang. Untuk dapat berlari kembali dengan baik maka kita perlu tambahan energi. Untuk menamba energi kita dapat lakukan dengan cara istirahat dan makan. Mobil mainan yang mengunakan batere akan berjalan kencang saat batere masih penuh. Jika mobil ini terus dijalankan semakin lama semakin lambat bahkan sampai tidak bisa bergerak lagi. Hal ini terjadi karena isi batere semakin berkurang. Mobil mainan bisa berjalan kencang lagi dengan cara mengganti batere dengan yang baru atau mengisi ulang batere (charge).

Dari dua uraian di atas dapat dikatakan bahwa suatu benda dapat melakukan suatu usaha atau pekerjaan jika memiliki cukup energi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa energi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan suatu pekerjaan. Energi yang paling besar adalah energi Matahari. Matahari merupakan sumber energi panas dan energi cahaya. Energi panas dari sinar Matahari memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi panas Matahari dapat dimanfaatkan oleh manusia yaitu untuk mengeringkan pakaian, untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk mengeringkan hasil pertanian seperti padi, kopi, cengkeh. Energi cahaya yang

dihasilkan Matahari dapat digunakan untuk bermanfaat bagi tumbuhan yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses fotosintesis. Tumbuhan dapat menghasilkan kayu dan makanan. Makanan menjadi sumber energi bagi manusia dan hewan. Kayu yang dihasilkan tanaman bisa menjadi sumber energi yaitu dengan cara dibuat kayu bakar atau dengan proses alam bisa menjadi batu bara. Cahaya Matahari bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Dari uraian diatas kita dapat simpulkan bahwa Matahari merupakan sumber energi utama untuk kehidupan di bumi. Tanpa Matahari tidak akan ada kehidupan di dunia. Jika tidak ada Matahari maka tumbuhan tidak bisa

melakukan fotosintesis akibatnya tidak ada tumbuhan yang hidup. Tumbuhan merupakan sumber makanan bagi manusia dan hewan maka jika tidak ada tumbuhan maka manusia dan hewan akan musnah. Matahari memancarkan energi panas yang berguna untuk

memanaskan suhu bumi, jika matahari tidak ada maka suhu bumi akan turun sampai jauh dibawah 0°C

akibatnya semua mahluk hidap akan mati dan musnah. Selain energi Matahari yang merupakan energi yang paling besar, secara umum energi dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:

1. Energi kimia

Energi kimia adalah energi yang terdapat pada senyawa kimia. Energi kimia ini dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Besarnya energi yang dihasilkan tergantung dari jenis dan jumlah pereaksi dalam suatu reaksi kimia. Alat-alat yang dapat menghasilkan energi dari reaksi kimia misalnya aki, beterai dan makanan.

Energi listrik

Energi listrik saat ini merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan. Energi ini terjadi karena adanya aliran muatan elektron melalui kawat logam konduktor. Elektron merupakan muatan listrik negatif. Aliran elektron menimbulkan arus listrik. Arah arus listrik berlawanan dengaan arah aliran elektron. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.

3. Energi panas

Energi panas atau energi kalor merupakan suatu energi yang bersumber dari benda-benda yang mengeluarkan panas. Sumber energi panas yang paling

(14)

besar adalah Matahari. Panas Matahari sangat bermanfaat bagi makhluk hidup yang ada di muka bumi. Contoh sumber energi panas lain adalah Setrika, Penanak nasi, Pemanas air dan lain-lain.

4. Energi bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Bunyi dihassilkan dari benda-benda yang bergetar. Contohnya bunyi gitar, bunyi bom, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.

Energi nuklir

Energi nuklir adalah suatu energi yang terkandung dalam inti atom dari unsur-unsur nuklir. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti atom berubah menjadi inti lain. Besarnya energi nuklir yang dihasilkan tergantung pada jumlah dan jenis inti. Contohnya Energi atam adalah ledakan yang terjadi pada bom atom, PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir).

6. Energi mekanik

Energi mekanik merupakan energi yang disebabkan karena keadaan benda.

Keadaan benda yang dimaksud adalah benda yang berada pada posisi tertentu terhadap suatu acuan dan benda bergerak. Energi mekanik terdiri atas 2 buah energi yaitu energi potensial dan energi kinetik.

a. Energi potensial

Energi potensial merupakan suatu energi tersimpan yang dimiliki oleh suatu benda karena posisi (kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh yaitu benda yang berada pada ketinggian tertentu apabila benda kita lepas maka benda tersebut akan bergerak ke bawah atau jatuh. Jika benda tersebut mengenai tanah yang lembek, akan menyebabkan terjadinya cekungan pada tanah. Jika masa benda yang jatuh semakin besar maka lubang terbentuk juga semakin besar dan semakin dalam. Semakin tinggi tempat benda dijatuhkan semakin besar dan semakin dalam pula lubang yang terbentuk.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa energi potensial suatu benda dipengaruhi oleh massa benda, dan ketinggian dari suatu benda.

Energi kinetik

Energi kinetik merupakan suatu energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak. Besarnya suatu energi kinetik dipengaruhi oleh massa suatu benda dan kecepatan dari suatu benda yang bersangkutan. Semakin besar massa dari benda yang bersangkutan, maka energi kinetiknya juga akan semakin besar, begitu pula semakin cepat gerak suatu benda, energi kinetik yang dihasilkan juga akan semakin besar.

Perubahan Bentuk Energi

Energi akan bermanfaat setelah berubah bentuk menjadi energi yang lain.

Bentuk energi dapat mengalami perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Beberapa bentuk perubahan energi ini dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan Hukum Kekekalan Energi, energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Beberapa perubahan energi tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Perubahan energi gerak menjadi energi panas. Contoh kedua telapak tangan yang digosokan semakin lama akan terasa hangat;

2. Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Contoh saat kita memukul benda dengan pinsil maka akan terdengar bunyi;

3. Perubahan energi panas menjadi energi gerak. Contoh kertas yang

(15)

dibentuk spiral yang digantung menggunakan benang di atas lilin;

4. Perubahan energi kimia menjadi energi panas. Contoh energi dari makanan yang menghasilkan panas setelah dimakan. Adanya energi panas ditandai dengan timbulnya keringat setelah makan;

5. Perubahan energi listrik menjadi energi panas. Contoh setrika listrik dan solder listrik yang dipanaskan;

1. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contoh kipas angin dan blender;

7. Perubahan energi cahaya menjadi energi panas. Contoh pada pembakaran kertas menggunakan lup

Energi Angin

Energi angin sudah dimanfaatkan manusia sejak lama sebagai energi

penggerak kapal layar. Selain itu, tenaga angin juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin penggiling jagung.

Saat ini energi angin juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi penghasil listrik dengan menggunakan kincir angin raksasa yang akan menggerakkan turbin penghasil listrik.

Energi Air

Air selalu mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah.

Air yang mengalir sangat deras merupakan sumber energi gerak untuk mengasilkan hydropower atau energi listrik yang dihasilkan dari kekuatan air. Pada stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), air dibendung

(16)

sehingga permukaanya menjadi lebih tinggi. Kemudian aliran air diarahkan ke turbin melalui pipa air untuk menghasilkan listrik. Pada umumnya tempat yang dapat digunakan untuk menampung air dalam jumlah yang besar adalah danau atau waduk.

Pembangkit listrik tenaga air bisa juga dibuat dengan sederhana, yaitu dengan cara memasang kincir pada aliran sungai.

Biogas

Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari sisa atau hasil buangan makhluk hidup (manusia dan hewan). Biogas ini termasuk dalam kelompok bioenergi.

Pada umumnya pemanfaatan sisa kotoran ini dilakukan dengan membangun sebuah instalasi dari tangki yang menampung kotoran manusia dan hewan.

(17)

LAMPIRAN 2 LKPD 1

(18)

Lampiran 3 LKPD 2

KINCIR ANGIN SEDERHANA Tujuan : Siswa dapat membuat kincir sederhana

Buatlah kincir angin dari kertas seusuai dengan petunjuk di bawah ini!

Alat dan bahan:

o Lidi/sumpit kayu o Gunting

o Lem

o Kertas berbentuk persegi o Jarum/pin/paku payung Langkah-langkah pembuatan:

▪ Gambarlah pada kertas garis dua garis menyilang dengan garis silang. Pada bagian tengah dari pertemuan dua garis silang, buatlah lubang kecil.

▪ Potonglah kertas menurut garis bersilang yang telah kamu buat dengan gunting.

Potonglah hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros.

▪ Berhati-hatilah menggunakan gunting jangan sampai melukai tanganmu.

▪ Tekuklah bagian yang telah digunting kea rah poros dan tusukkan paku paying pada proses pembuatannya.

▪ Tusukkan paku pada sebatang kayu, kemudian tiuplah kincir itu dari depan.

▪ Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke ujung sumpit menggunakan jarum.

▪ Pastikan baling-baling bisa berputar.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apakah kincirmu dapat berputar?

2. Kemanakah arah putarannya?

3. Dari manakah kincir dapat berputar?

4. Tiuplah kincir dari arah samping. Apakah kincir bergerak?

5. Tiuplah kincir dari arah belakang. Apakah kincir dapat berputar?

6. Bawalah pergi berlari, apakah yang akan terjadi?

7. Jelaskan peruban energi yang terjadi pada kincir angina!

(19)

Lampiran 4 Soal IPA

1. Perhatikan gambar berikut!

Berikut merupakan gambar yang benar tentang perubahan energi gerak menjadi energi angin adalah ...

a. 2 dan 5 c. 2 dan 4 b. 1 dan 3 d. 1 dan 5

2. Jelaskan cara pembuatan kincir angin dari kertas serta alat dan bahan yang diperlukan ! 4)

(20)

Bahasa Indonesia

1. Perhatikan Paragraf di bawah ini!

Panjang garis pantai kabupaten yang berada paling ujung timur Pulau Jawa ini sekitar 175 kilometer. Dengan potensi besarnya, Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siapiapi. Dan bahkan, hingga kini masih terus mendominasi hasil perikanan di Indonesia, baik perikanan tangkap maupun industri perikanan lainnya. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah berhasil melakukan ekspor hingga ke 18 negara.Sistem pengalengan sudah cukup maju. Ditambah lagi industri besar di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi terus berkembang.

Kabupaten ini sendiri mencatatkan pertumbuhan produksi ikan tangkap yang konsisten, yaitu sebesar 31.600 ton pada 2011 dan naik cukup besar menjadi 44.570 ton pada tahun

berikutnya.Pada tahun 2013, produksi ikan tangkap Banyuwangi mencapai 49.539 ton, dengan jenis ikan tangkap terbanyak adalah ikan layang dan lemuru. Dalam bidang perikanan,

Bayuwangi menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.

Ide pokok pada bacaan diatas adalah?

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan cerita berbentuk paragraf tentang kejadian pada peristiwa gambar di atas!

(21)

1. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis sekolah : SD

Jumlah soal : 2

Mata pelajaran : IPA (Bentuk Energi dan Perubahannya) Bentuk soal/tes : PG dan Uraian

Penyusun : LINA APRIANI Alokasi waktu : 2 JP

Kisi-Kisi Penulisan Soal No. Kompetensi

Dasar IPK Materi

Pokok

Indikator

Soal Level Bentuk Soal

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7

1 Mengidentifikasi berbagai

sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam Kehidupan sehari-hari.

Mengidentifikasi perubahan bentuk energi angin dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan Bentuk Energi angin

Disajikan suatu gambar tentang pemanfaatan angin

sehingga siswa dapat menganalisis bentuk

perubahan energi yang terjadi

C4 PG 1, 2

2 Mengidentifikasi berbagai

sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif

Mengidentifikasi perubahan bentuk energi angin dalam kehidupan sehari-hari.

Perubahan Bentuk Energi angin

Disajikan suatu gambar tentang pemanfaatan angin

sehingga

C4 Uraian 3,4

(22)

No. Kompetensi

Dasar IPK Materi

Pokok

Indikator

Soal Level Bentuk Soal

Nomor Soal (angin, air,

matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam Kehidupan sehari-hari.

siswa dapat menganalisis bentuk

perubahan energi yang terjadi

(23)

2. KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : IV

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam Kehidupan sehari-hari.

Materi Perubahan Bentuk Energi

Indikator Soal Menganalisis Perubahan Bentuk Energi Angin Level Kognitif L2

Soal

1. Perhatikan gambar berikut!

Berikut merupakan gambar yang benar tentang perubahan energi gerak menjadi energi angin adalah ...

a. 2 dan 5 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1 dan 5

4)

(24)

2. Perhatikan gambar berikut!

Tomi ingin menerbangkan layang-layang

Energi yang Tomi butuhkan bersumber dari energi ...

a. Cahaya b. Listrik c. Panas d. Angin

Kunci Pedoman Penskoran NO

SOAL KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR

1 B 1

2 D 1

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Siswa harus menganalisis gambar tersebut

2. Siswa bisa menguraikan perubahan bentuk energi yang terjadi

(25)

3. KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2 (URAIAN)

Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : IV/1

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam Kehidupan sehari-hari.

Materi Perubahan Bentuk Energi

Indikator Soal Menganalisis Perubahan Bentuk Energi Angin Level Kognitif L3

Soal

4. Perhatikan gambar berikut !

Jelaskan proses terbentuknya energi listrik pada alat seperti gambar !

5. Perhatikan gambar berikut !

Jelaskan proses terbentuknya energi gerak pada gambar diatas !

(26)

Kunci Pedoman Penskoran NO

SOAL URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR

3

Jawaban

1. Gerakan Angin akan memutar kincir

2. Putaran kincir akan digunakan untuk memutar generator 3. Generator akan menghasilkan energi listrik

5

4

Jawaban

1. Gerakan Angin akan mendorong layar perahu

2. Dorongan angin akan digunakan untuk menggerakkan perahu sesuai kecepatan angin tersebut

5

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1. Siswa harus menganalisis gambar tersebut (stimulus gambar) 2. Siswa bisa menguraikan perubahan bentuk energi yang terjadi 3. Siswa dapat menyimpulkan energi yang dihasilkan

(27)

INSTRUMEN TELAAH SOAL HOTS BENTUK TES PILIHAN GANDA

Nama Pengembang Soal : LINA APRIANI

Mata Pelajaran/Paket Keahlian/Layanan/Tema : IPA

Kls/Prog/Peminatan : IV

Isilah tanda ceklist (v) pada kolom butir soal memenuhi kaidah dan silang (X) pada kolom butir soal bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.

No. Aspek yang ditelaah

Butir Soal

1 A. Materi

1. Soal sesuai Kompetensi Dasar (KD)

2. Soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK) 3. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,

Antargolongan, Pornografi, Politik, Propaganda, dan Kekerasan). 4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks,

visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)* 5. Soal menggunakan stimulus yang imajinatif (baru, mendorong

peserta didik untuk membaca). -

6. Soal menggunakan stimulus yang mendorong peserta didik untuk

melakukan sesuatu). -

7.

Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis,

mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-tahapan tertentu.

8. Jawaban tersirat pada stimulus

B. Konstruksi

1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas. 2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan

yang diperlukan saja.

3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban. 4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda. 5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

(28)

No. Aspek yang ditelaah

Butir Soal

1 6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.

7. Panjang pilihan jawaban relatif sama.

8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan “semua jawaban di

atas salah/benar” dan sejenisnya.

9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya. - 10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya. C. Bahasa

1.

Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.

2. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. 3. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.

..., ...

Penelaah

...

(29)

Format Telaah Soal Uraian

INSTRUMEN TELAAH SOAL HOTS BENTUK TES URAIAN

Nama Pengembang Soal : LINA APRIANI, S.Pd Mata Pelajaran/Paket Keahlian/Layanan/Tema : IPA

Kelas/Program/Peminatan : IV

Isilah tanda ceklist (v) pada kolom butir soal memenuhi kaidah dan silang (X) pada kolom butir soal bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.

No. Aspek yang ditelaah

Butir Soal

1

A. Materi

1. Soal sesuai Kompetensi Dasar (KD)

2. Soal sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (IPK)

3.

Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras, Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan

Kekerasan).

4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)* 5. Soal menggunakan stimulus yang imajinatif (baru, mendorong

peserta didik untuk membaca).

6. Soal menggunakan stimulus yang mendorong peserta didik untuk melakukan sesuatu).

7.

Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis,

mengevaluasi, mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-tahapan tertentu.

B. Konstruksi

1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai. 2. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. 3. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang

mengandung kata kunci.

4. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.

(30)

No. Aspek yang ditelaah

Butir Soal

1 5. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain. C. Bahasa

1.

Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.

2. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu. 3. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.

..., ...

Penelaah

...

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perancangan kincir angin, urutan pembuatan kincir angin yaitu pembuatan rangka, pembuatan dudukan generator bagian atas dan bagian bawah,

putaran kincir angin pada saat pengambilan data torsi dan daya kincir angin. Mekanisme kincir angin ini dilihat pada Gambar 3.9. Gambar 3.9 Mekanisme pengereman.. 3) Variasi

Turbin angin adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi gerak berupa putaran rotor dan poros generator untuk menghasilkan

menunjukkan adanya pengaruh energi berdasarkan pengamatan, misalnya pengaruh energi panas dari sinar matahari, energi gerak pada kincir angin, dan getaran untuk menghasilkan

Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar

Dalam proses kerja terdapat beberapa perubahan energi yang terjadi, seperti energi potensial yang ada dalam aliran air menjadi energi mekanik (gerak) oleh kincir

Penulis merancang kincir angin sebagai solusi, yang mana kincir tersebut akan menangkap angin dan akan dikonversikan menjadi energi listrik.Pembuatan kincir angin meliputi perhitungan

Dengan demikian, kincir angin adalah alat yang efisien dalam memanfaatkan energi kinetik dari angin untuk menghasilkan energi yang dapat digunakan 2... : Energi potensial dan