• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan jenis musik pengiring kerja terhadap stres kerja dan produktivitas kerja pada pekerja bagian sewing di CV. X Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan jenis musik pengiring kerja terhadap stres kerja dan produktivitas kerja pada pekerja bagian sewing di CV. X Sukoharjo."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN JENIS MUSIK PENGIRING KERJA TERHADAP STRES KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA

PADA PEKERJA BAGIAN SEWING DI CV. X SUKOHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhui Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Isthofaini Fadhilah R0212023

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Isthofaini Fadhilah, R0212023, 2016. Perbedaan jenis musik pengiring kerja terhadap stres kerja dan produktivitas kerja pada pekerja bagian sewing di CV. X Sukoharjo. Skripsi Program D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : Data di NIOSH menyebutkan 26% pekerja sering dan sangat sering dibuat stres oleh pekerjaannya. Prevalensi distres psikologik penduduk Indonesia adalah 11% dan di Jawa Tengah 4,7%. Dari hasil survei awal pada bagian sewing CV. X Sukoharjo didapatkan informasi bahwa 40% pekerja mengeluhkan pusing, lelah, lesu, panik ketika bekerja. Keadaan tersebut merupakan gejala terjadinya stres kerja.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian experiment research dengan metode comparative study (study perbandingan). Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan 50 sampel dari 173 populasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner stres kerja dan produktivitas kerja yang diberikan kepada responden setelah perlakuan pemberian musik. Sebagai media pemutar musik, digunakan speaker. Analisa data menggunakan uji statistik Friedmann.

Hasil :Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan jenis musik pengiring kerja terhadap stres kerja pekerja bagian sewing CV. X Sukoharjo p = 0,000. Terdapat perbedaan jenis musik pengiring kerja terhadap produktivitas kerja pekerja bagian sewing CV. X Sukoharjo p = 0,000. Jenis musik pengiring kerja yang menghasilkan presentase responden paling tinggi mengalami stres kerja pada pekerja bagian sewing di CV. X Sukoharjo adalah musik jenis pop dengan presentase sebesar 58% dari total 50 responden. Jenis musik pengiring kerja yang menghasilkan presentase responden paling tinggi mengalami penurunan produktivitas kerja pada pekerja bagian sewing di CV. X Sukoharjo adalah musik jenis pop dengan presentase sebesar 6% dari total 50 responden

Simpulan : Terdapat perbedaan jenis musik pengiring kerja terhadap stres kerja dan produktivitas kerja pekerja bagian sewing CV. X Sukoharjo. Untuk perusahaan sebaiknya melanjutkan pemberian musik pengiring kerja yang dapat mengurangi stres kerja dan meningkatkan produktivitas yaitu pemberian musik jenis campursari.

(5)

v ABSTRACT

Isthofaini Fadhilah, R0212023, 2016. The different type of musical work against work stress and work productivity sewing department worker in CV. X Sukoharjo. A Thesis, Occupational Safety and Health, Diploma 4, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: According to NIOSH data says that 26% of workers are frequently and very often are stressesd by their job. The prevalence of psychological distress

in Indonesia’s population is 11% and 4,7% in Central Java. A preliminary finding

from the reseacrh in the sewing department of CV.X Sukoharjo we can obtained important information that says 40% of workers complain of dizziness, tiredness, unmotivated, and panicked at work. Taht situation in one of the symptom of work stress.

Methods: This study in an experimental research done by comparative study methods. The samples were taken using a simple random sampling technique and obtained 50 samples from 173 population. The instrument that being used in this research is work stres and work productivity questionnaire that was given to respondents after music treatment is being delivered. Loud speaker is used in the room to deliver the music player. The data analysis is using the Friedmann department worker in CV. X Sukoharjois pop music with 58% from the toral of 50 workers. The kind of music played during the work that being respondent who have low working productivity on sewing department worker in CV. X Sukoharjo is pop music with 6% from the total of 50% workers.

Conclusions: There is a different kind of music played during the work affecting the work stress and work productivity of sewing department worker in CV. X Sukoharjo. For the company, it is recommended to continue playing the kind of music that can reduce work stress and increase work productivity during the work, the kind of music is campursari.

(6)

vi PRAKATA

Bismillahirrohmanirrohim,

Alhamdulillah, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan berkah, rahmat, serta karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “Perbedaan jenis musik pengiring kerja terhadap stres kerja dan produktivitas kerja pada pekerja bagian sewing di CV. X Sukoharjo”. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini peneliti telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si, selaku Ketua Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta saran dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Haris Setyawan, S.KM., M.Kes, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta saran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Istar Yuliadi, dr., M.Si., FIAS, selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Sri Saparni dan Bapak Widodo, S.Pd yang telah memberikan bantuan baik secara materiil maupun spiritual, yang selalu mendoakan, memotivasi, dan memberikan semangat kepada peneliti selama ini.

6. Kakak Edwin Dwi Fadholi dan Fauzi Ikhsan Wahyudi yang telah memberikan support dan doa kepada peneliti selama ini

7. Asri Kurniastuti, Husnum Adillah K, Anisyah Ramadhani, Bobby Pasca, Arga Esa, Yusuf Milan, Tunggal Handhono, dan teman-teman D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja angkatan 2012, yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekurangan. Untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti maupun pembaca.

Surakarta, Februari 2016

(7)

vii

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 6

B. Kerangka Pemikiran ... 26

C. Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 27

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

C. Subjek Penelitian ... 27

D. Desain Penelitian ... 30

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 31

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

G. Instrumen Penelitian ... 32

H. Cara Kerja Penelitian ... 33

I. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL A. Gambaran Umum Perusahaan ... 36

B. Karakteristik Responden ... 37

C. Hasil Pengukuran Stres Kerja ... 37

D. Perbedaan Jenis Musik Pengiring Kerja terhadap Stres Kerja . 39 E. Hasil Pengukuran Produktivitas Kerja ... 40

F. Perbedaan Jenis Musik Pengiring Kerja terhadap Produktivitas Kerja ... 41

BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden ... 43

B. Variabel Penelitian ... 46

C. Keterbatasan Penelitian ... 48

(8)

viii

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden ... 37

Tabel 4.2 Tendensi sentral hasil pengukuran stres kerja ... 38

Tabel 4.3 Hasil pengukuran stres kerja responden secara kategorik ... 38

Tabel 4.4 Uji normalitas data stres kerja dengan uji saphiro wilk ... 39

Tabel 4.5 Uji normalitas data stres kerja dengan transformasi data ... 39

Tabel 4.6 Hasil uji fried mann stres kerja ... 40

Tabel 4.7 Tendensi sentral hasil pengukuran Produktivitas kerja ... 40

Tabel 4.8 Hasil pengukuran Produktivitas kerja responden secara kategorik 41 Tabel 4.9 Uji normalitas data Produktivitas kerja dengan uji saphiro wilk.... 41

Tabel 4.10 Uji normalitas data Produktivitas kerja dengan transformasi data 42

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 3. Informed Consent

Lampiran 4. Formulir Identitas Responden

Lampiran 5. Kuesioner Stres Kerja dan Produktivitas Kerja Lampiran 6. Hasil Pengolahan Data

Referensi

Dokumen terkait

ƒ ditinjau dari jenis brand, selama ini Garuda Indonesia lebih kepada attribute brand, yakni brand yang menunjukkan keunggulannya sebagai maskapai terpercaya, ternyaman dan

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif terjadi pada partisipan karena pemberian uang saku dari orang tua yang dapat dibelikan sesuatu

Disamping terjadinya proses inbreeding juga terjadinya kualitas pejantan. Dari pengamatan di lapangan, tingginya inbreeding terlihat dari banyaknya kerbau bule yang

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Input akan menggambarkan sumber daya, fasilitas yang diperlukan dalam memberdayakan agen pembaharu. Input adalah suatu proses internal yang dimiliki oleh agen

Soekidjo Notoatmodjo, 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan , Rineka Cipta, Jakarta.Hal.. 23 yang diwawancarai terjun langsung pada obyek tertentu yang berkaitan dengan