• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS MELALUI WBK/WBBM GELAR PENGAWASAN DAERAH KOTA MAGELANG KAMIS, 2 DESEMBER 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS MELALUI WBK/WBBM GELAR PENGAWASAN DAERAH KOTA MAGELANG KAMIS, 2 DESEMBER 2021"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS MELALUI WBK/WBBM

GELAR PENGAWASAN DAERAH KOTA MAGELANG

KAMIS, 2 DESEMBER 2021

(2)

SLIDESMANIA.COM

Ratna Wijihastuti, SE., M.Sc

BIODATA

Koordinator Pengawasan Bidang P3A Latar Belakang Pendidikan:

S1 Akuntansi UGM 2004

S2 Magister Studi Kebijakan UGM 2015 Pengalaman sebelumnya:

PFA pada Perwakilan BPKP DIY 1998-2015 PFA pada Deputi PKD dan DAN, BPKP 2016

Kasubag Hubungan Antar Lembaga BPKP 2016-2017 Kasubag Komunikasi Publik BPKP 2017 – 2020 Kepala Bagian TU Perwakilan BPKP DIY 2020 - 2021

(3)

Permen PANRB 60 / 2012 tentang Pedoman

Pembangunan Zona

Integritas menuju WBK dan WBBBM di Lingkungan K/L dan Pemda

DASAR HUKUM PERMENPAN RB TENTANG ZI

1

Permen PANRB 20 / 2012

Permen PANRB 60 / 2012

Permen PANRB 10 / 2019

Permen PANRB 52 / 2014 Permen PANRB 20 / 2012

tentang Pedoman Umum Pembangunan ZI menuju Wilah Bebas dari Korupsi

Permen PANRB 10 / 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Men PAN RB No 52/2014 tentang Pedoman Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi Pemerintah

Permen PANRB 52 / 2014 tentang Pedoman

Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di

Lingkungan Instansi Pemerintah

2

4 3

(4)

Reformasi Birokrasi dalam RPJMN dan RPJMD

RPJMN Tahun 2020-2024

Arah kebijakan Pembangunan Polhukhankam terfokus pada 5 (lima) bidang yaitu Konsolidasi Demokrasi, Optimalisasi Kebijakan Luar Negeri, Pemantapan Sistem Hukum Nasional, Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, serta Pemantapan Stabilitas Keamanan Nasional.

Program Prioritas Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola dengan Indikator Persentase Instansi Pemerintah Daerah (Kabupaten/ Kota) dengan Indeks RB baik ke atas sebesar 70% pada Tahun 2024.

RPJMD Tahun

2016-2021 Indikator Program % Zona Integritas yang terbentuk, dengan target capaian kinerja 50 pada Tahun 2021

Peran BPKP

BPKP memiliki peran strategis dalam proses reformasi birokrasi nasional

yaitu Kepala BPKP sebagai Ketua Tim Penjaminan Kualitas (Quality Assurance)

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui SK Ketua Penjaminan Kualitas (Quality

Assurance)

(5)

Reformasi Birokrasi

• Salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien

• Untuk melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional

Sasaran Program RB

• Birokrasi yang Bersih dari KKN dan Akuntabel

• Birokrasi yang Efektif dan Efisien

• Birokrasi yang memiliki Pelayanan Publik Berkualitas.

Kendala

• Penyalahgunaan wewenang

• KKN

• Lemahnya pengawasan

Akselerasi

• Instansi pemerintah perlu membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat menjadi percontohan penerapan pada unit-unit kerja lainnya.

Untuk itu, perlu secara konkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya pembangunan Zona Integritas

Latar Belakang Pembangunan ZI WBK/ WBBM

(6)

Lorem ipsum

Predikat yang diberikan kepada

instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

komitmen untuk mewujudkan

WBK/WBBM melalui RB, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik

(Menurut Permen PANRB 10 Tahun 2019)

Zona Integritas

DEFINISI

(7)

Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik, yaitu telah

memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada enam area perubahan :

Peningkatan kualitas pelayanan

publik Penguatan

akuntabilitas kinerja Penguatan

pengawasan Penataan

sistem manajemen

SDM Penataan

tatalaksana Manajemen

perubahan

Serta didukung dengan hasil survey eksternal Indeks Persepsi Korupsi yang tinggi (minimal 13,5 dari nilai maksimal 15 atau 90%) dan Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan menyatakan baik, serta telah menyelesaikan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan oleh pemeriksaan Internal dan Eksternal.

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

(8)

Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik, yaitu telah

memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada enam area perubahan :

serta didukung dengan hasil survey eksternal Indeks Persepsi Korupsi tinggi (minimal 13,5 dari nilai maksimal 15 atau 90%) dan Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan Publik yang sangat baik (minimal 16 dari nilai maksimal 20 atau 80%), serta telah menyelesaikan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan oleh pemeriksaan Internal dan Eksternal.

Manajemen perubahan

Penataan tatalaksana

Penataan sistem manajemen

SDM

Penguatan pengawasan

Penguatan akuntabilitas

kinerja

Peningkatan kualitas pelayanan

publik

Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)

(9)

9

INDEKS RB Merupakan Predikat yang diberikan kepada unit kerja pada instansi pemerintah yang memenuhi indikasi bebas dari korupsi (KKN) dan

melayani publik dengan baik. yaitu telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada enam area perubahan :

 Manajemen perubahan

 Penataan tatalaksana

 Penataan sistem manajemen SDM

 Penguatan pengawasan

 Penguatan akuntabilitas kinerja

 Peningkatan kualitas pelayanan publik

WBK dan WBBM

Ilustrasi Program RB & Pembangunan ZI Melalui

WBK/ WBBM

(10)

Membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokasi secara baik sehingga mampu menumbuh-kembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan budaya birokrasi yang melayani publik secara baik di lingkungan K/L/Pemda

Pembangunan Zona Integritas, dilakukan dengan membangun percontohan-percontohan pada tingkat unit kerja K/L dan Pemda sebagai Unit Menuju WBK-BBM

Hakikat Pembangunan Zona Integritas

(11)

11

PENCANANGAN ZI

• Penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh atau sebagian besar pegawai

• Pernyataan komitmen telah siap membangun Zona Integritas

PEMBANGUNAN ZI

• Menetapkan unit kerja yang akan diusulkan

WBK/WBBM

• Membangun unit kerja WBK/WBBM

PENGUSULAN

• Penilaian Mandiri oleh Tim Penilai Internal (TPI)

• TPI melaporkan kepada pimpinan instansi

• Pengusula n ke Kemen PAN RB

REVIU TPN

• Reviu oleh Tim Penilai Nasional

PENETAPAN WBK/WBBM

• MenPANRB menetapkan unit kerja sebagai WBK

• MenPANRB menetapkan unit kerja sebagai WBBM

Tahap Pembangunan Zona Integritas

(12)

12

H A S I L ( 4 0 % ) P E N G U N G K I T ( 6 0 % )

P E R B A I K A N D A N P E M B E L A J A R A N

PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS

KKN

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK MANAJEMEN PERUBAHAN(5) PENATAAN TATALAKSANA

(5)

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK(10)

PENATAAN MANAJEMEN SDM

(15) PENGUATAN PENGAWASAN (15)

PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA

(10)

Nilai persepsi korupsi (survei eksternal) (15) Presentase penyelesaian

TLHP (5)

Nilai persepsi kualitas pelayanan (survei

eksternal) (20)

WBK

1.Survey anti Korupsi 90%

2.Tindak lanjut temuan 70%

3.Nilai Total Min 75

WBBM 1.Survey

anti Korupsi 90%

2.Tindak lanjut temuan 70%

3.Survey kualitas Pelayanan 80%

4.Nilai Total Min 85

KOMPONEN PEMBANGUNAN ZI MELALUI WBK/ WBBM

(13)

SYARAT WBK WBBM TINGKAT

INSTANSI PEMERINTAH

Opini BPK

minimal “WDP”

Opini BPK “WTP”

Nilai AKIP minimal “B”

TINGKAT UNIT KERJA

Peran dan penyelenggaraan fungsi pelayanan strategis

Melaksanakan program-program reformasi birokrasi secara baik Mengelola sumber daya yang cukup

besar Telah

sebelumnya mendapat predikat WBK Syarat

Strategis dalam melakukan

pelayanan publik

Mengelola sumber daya yang cukup besar

Memiliki tingkat keberhasilan RB yang cukup tinggi

SYARAT PENGAJUAN WBK/WBBM

(14)

SYARAT WBK WBBM

Nilai Total (Pengungkit dan Hasil) minimal 75 85

Bobot nilai per area pengungkit minimal 60% 75%

Nilai komponen hasil “Terwujudnya Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN” minimal

18,5 18,5

Nilai sub-komponen “Survei Persepsi Anti Korupsi” minimal

13,5 13,5

Nilai sub-komponen “Persentasi TLHP” minimal 5 5

Nilai komponen hasil “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat”

minimal

16 18

Kewajiban LHKPN atau LHKASN Seluruh pegawai Seluruh pegawai

PEMENUHAN KATEGORI WBK/WBBM

(15)

Unit Kerja Percontohan :

 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

TPI (Tim Penilai Independen) :

 Inspektorat

Implementasi di Pemkot Magelang

PENILAIAN INTERNAL UNTUK PEMDA

(16)

PERAN SPIP INTEGRASI

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS MELALUI WBK DAN WBBM

SPIP DAN ZONA INTEGRITAS MELALUI WBK DAN WBBM

(17)

K/L/D:

……….

TUJUAN:

………..

SASARAN:

………..

STRATEGI PENCAPAIAN PROGRAM:

………..

KEGIATAN:

………..

INDIKATOR:

………..

INDIKATOR:

………..

APAKAH SUDAH TEPAT?

PERENCANAAN/PENETAPAN TUJUAN

KONDISI SISTEM PENGENDALIAN INTERN

KETERCAPAIAN TUJUAN

APAKAH TERUS DITINGKATKAN KUALITASNYA?

PEMANTAUAN HUBUNGAN

KERJA/

KEMITRAAN

KETEPATAN STRUKTUR ORGANISASI

PERAN APIP

CAPAIAN KINERJA (OUTCOME DAN OUTPUT):

………..

PENURUNAN/KENAIKAN JUMLAH TEMUAN DALAM LAPKEU:

………

KONDISI KEAMANAN ASET (FISIK DAN ADMINISTRASI):

……….

PENURUNAN/KETERJADIAN FRAUD/TIPIKOR:

………..

PEMBAHARUAN METODOLOGI

PENILAIAN DIPERLUKAN DALAM

RANGKA MENGKAITKAN 3 ASPEK TERSEBUT.

(18)

Lingkungan Pengendalian Penilaian Risiko

Kegiatan Pengendalian Informasi dan Komunikasi

Pemantauan Pengendalian Intern

UNSUR-UNSUR SPIP PENGUNGKIT

Keterkaitan Unsur SPIP dengan ZI melalui WBK dan WBBM

(19)

Lingkungan Pengendalian

Penegakan Integritas dan Nilai Etika

Manajemen Perubahan Penyusunan Tim Kerja

Penataan Manajemen SDM

Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

Kegiatan Pengendalian

Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintahan Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi

Penetapan dan Reviu dan Ukuran Kinerja Pemisahan Fungsi

Penguatan Pengawasan

Penerapan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah (SPIP)

Penataan Tatalaksana

`Keterbukaan Informasi Publik Informasi dan Komunikasi

Sarana Komunikasi Manajemen Sistem Informasi

Keterkaitan Unsur SPIP dengan ZI melalui WBK dan WBBM

(20)

Pengendalian Gratifikasi

•unit kerja telah memiliki public campaign tentang pengendalian gratifikasi;

•unit kerja telah

mengimplementasikan pengendalian gratifikasi.

Penerapan SPIP

•unit kerja telah

membangun lingkungan pengendalian;

•unit kerja telah melakukan penilaian risiko atas unit kerja;

•unit kerja telah melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risikoyang telah diidentifikasi; dan

•unit kerja telah

mengkomunikasikan dan mengimplementasikan SPI kepada seluruh pihak terkait.

Pengaduan Masyarakat

•unit kerja telah

mengimplementasikan kebijakan pengaduan masyarakat;

•unit kerja telah

melaksanakan tindak lanjut atas hasil penanganan pengaduan masyarakat;

•unit kerja telah melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat;

dan

•unit kerja telah menindaklanjuti hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat.

Whistle-Blowing System

•unit kerja telah menerapkan whistle blowing system;

•unit kerja telah melakukan evaluasi atas penerapan whistle blowing system;

dan

•unit kerja menindaklanjuti hasil evaluasi atas

penerapan whistle blowing system.

Indikator Penguatan Pengawasan

(21)

“Jika Integritas tidak menjadi prioritas, maka

Good Governance hanyalah angan sepintas”

(22)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik pada Rumah Sakit Umum Pengayoman Cipinang, Tim Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Tim Survey Indeks Persepsi Anti Korupsi

Kejaksaan Tinggi yang Akan Dibina dan Dibangun Menjadi Unit Kerja Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Hasil persepsi responden bahwa terdapat praktik percaloan dalam pengurusan layanan di Politeknik Negeri Bali yang ditunjukkan dengan hasil pada indeks mencapai

Register ini bensi perhitungan survey indeks persepsi anti korupsi oleh para pencari keadilan / informasi terhadap beberapa point titik ukur zona integritas pada Direktorat Jenderal

Pihak pertama pada tahun 2020 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja

Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2021 2.. Media/sarana

Survey Persepsi Korupsi dan Kualitas Pelayanan Publik adalah data dan informasi tentang tingkat persepsi korupsi dan persepsi kualitas pelayanan dari Pencari

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran terwujudnya zona integritas WBK/WBBM. Capaian kinerja untuk zona integritas WBK/WBBM capaiannya sebesar 0%,