• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arie Wibowo Khurniawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Arie Wibowo Khurniawan"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Arie Wibowo Khurniawan

Kontak

Jl. Jend. Sudirman, Gedung E Lantai 12 Komplek Kemdikbud,

Senayan, Jakarta, Indonesia

[email protected]

+62-081211360350

Tentang Saya

Perencana Ahli Madya; Koordinator Bidang Sarana dan Prasarana, Direktorat SMK – Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemdikbud; dan Pemerhati School Governance, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Vokasi.

Pengalaman 2020 - sekarang

Fungsional Perencana Ahli Madya, Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2016 - 2020

Kepala Subdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2015 - 2016

Kepala Seksi Program, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2014 - 2015 2011 - 2014

Kepala Sub Bagian Data dan Informasi, Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran, Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Ditjen Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://ariewibowo.id

(3)

PERUBAHAN

Keinginan

Keterampilan

IPTEK

KEBIASAAN

(4)

We Create

Quality Professional PPT Presentation

Mass production, Assembly line, Electrical energy Industry 2.0

Mechanization, Steam power, Weaving loom Industry 1.0

Automation, Computers, Electronics Industry 3.0

Cyber pyshical systems, Internet of things,

Networks Industry 4.0

Farming Industry 0.0

Human + Machine recommendation Industry 5.0

Hunting &

Gathering

(took 2.000+ years)

(took 100+ years)

(took <50 years)

(took <25 years)

(took less than 5 year?)

(took 150.000+ years)

INDUSTRIAL REVOLUTIONS

(5)

Big Data

Smart Factory

Inter-operability Internet of

Things (IoT) Cyber Physical

System

Characteristics of Industry 4.0

KARAKTERISTIK INDUSTRY 4.0

(6)

PERUBAHAN GLOBAL

(7)

V.U.C.A

(8)

MASALAH BERPIKIR SISTEM SOLUSI

ARAH MINDSET PEMIMPIN ABAD 21 :

SYSTEM Thinking

Keterampilan Berfikir

(9)

PENTINGNYA BERPIKIR SYSTEM

“Seorang pemikir sistem menggunakan pola pikir ini untuk mengurai dan bekerja dalam kompleksitas kehidupan di Bumi”

(10)

MINDSET PEMIMPIN DI ERA VUCA

(11)

TUGAS KEPALA SEKOLAH

Kepala Sekolah

PP. No. 19 Tahun 2017 Pasal 54

Tugas manajerial kepala sekolah

Pengambilan Keputusan (Decision Making)

(12)

ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP)

Professor matematika University of Pittsburgh kelahiran Irak.

Salah satu hal terkenal darinya adalah penemuan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP), yaitu salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria (Multi Criteria Decision Making (MCDM)) . Beliau juga banyak menulis buku tentang riset operasi, matematika dan pengambilan keputusan

Thomas L. Saaty

Multi Criteria Decision Making (MCDM) adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria

tertentu. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran, aturan- aturan atau standar yang digunakan dalam pengambilan keputusan

(13)

Alat Analisis Manajemen Strategik Dengan Pendekatan Sistem

• Mengapa Sistem Total ?

• Suatu Totalitas Sistem Seperti:

- lingkungan - ekonomi

- pemerintahan - organisasi

TIDAK BISA DIANALISIS PADA BAGIAN-BAGIANNYA

HARUS DIFAHAMI SEBAGAI SATU KESATUAN

PERUBAHAN agar seluruh sistem bekerja efektif

DESKRIPSI UMUM AHP

Analytical Hierarchy Process (AHP)

(14)

DASAR-DASAR AHP

Skala

• ukuran panjang (m)

• temperatur (derajat)

• waktu (detik)

• uang (rupiah)

Apakah mampu mencerminkan persoalan SOSEKPOL ?

Diperlukan skala yang luwes:

(berlaku untuk semua dimensi)

BOBOT (prioritas)

(15)

BEBERAPA PRINSIP DASAR AHP (1)

1. Dekomposisi :

Memecah persoalan yang telah didefinisikan menjadi

unsur-unsurnya beberapa tingkatan (HIRARKI)

2. Comparative Judgement

Penilaian kepentingan relatif 2 elemen pada suatu tingkat dalam konteks tingkat diatasnya

MARTIKS PAIRWISE COMPARISON

Penyusunan skala kepentingan:

• elemen mana yang lebih (penting/disukai/mungkin/ …………)

• berapa kali lebih (penting/disukai/ ……….)

PERLU PENGERTIAN MENYELURUH:

• elemen-elemen yang dibandingkan

• relevensi terhadap kriteria/tujuan studi

(16)

CONTOH HIRARKI

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM MELALUI PELATIHAN

SDM teknologi manajemen

pemilik Tenaga kerja pimpinan depnaker

Peningkatan

produktivitas Peningkatan

omzet Pengemb.

karir Agen

pembangunan

materi metoda pelaksanaan Tindak

lanjut konsultan

A

B

C

D

E

A = FOKUS B= FAKTOR C= AKTOR D= TUJUAN E= ALTERNATIF

(17)

SKALA DASAR

TINGKAT

KEPENTINGAN

DEFINISI

1 3 5 7 9 2, 4, 6, 8 reciprocal

Sama pentingnya dibanding yang lain

Moderat pentingnya dibanding yang lain Kuat pentingnya dibanding yang lain

Sangat kuat pentingnya dibanding yang lain Ekstrem pentingnya dibanding yang lain

Nilai antara 2 penilaian yang berdekatan

Jika elemen-i memiliki salah satu nilai diatas ketika dibandingkan elemen-j,maka j memiliki nilai kebalikannya dibanding elemen i

(18)

BEBERAPA PRINSIP DASAR AHP (2)

3. Sintesa Prioritas

Sintesa dari prioritas lokal menjadi prioritas global untuk setiap tingkatan

Priority setting

Pengurutan menurut tk. kepentingan

4. Logical Consistency

• objek serupa dikelompokkan (keseragaman & relevansi):

kelereng & anggur: bentuk : ok ! rasa: no !

• tingkat hubungan antara objek (kriteria tertentu) madu : 5x lebih manis dari gula

gula : 2x lebih manis dari sirop madu: 10x sirop

(19)

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN AHP

Mulai

Identifikasi Sistem

Penyusunan Hirarki

Pengisian Matriks Pendapat Individu

A

A

Cr

Memenuhi Revisi

Penyusunan Matriks Gabungan

Pengolahan Vertikal

Menghitung Prioritas

Selesai Ya Tidak

(20)

KASUS

Pengambilan keputusan adalah sebuah proses menentukan sebuah pilihan dari berbagai alternatif pilihan yang tersedia

Merek A ? Merek B ?

Merek C ?

Kepala Sekolah

Alat Praktik di SMK

(21)

Pengambilan keputusan dengan satu kriteria

Merek A Rp 17 juta

Merek B Rp 9 juta Merek C Rp 12 juta

Harga

< Rp 10 Juta

Kriteria Alternatif Keputusan

Merek B

ALTERNATIF 1 : BELUM BERPIKIR SISTEM

(22)

ALTERNATIF 2 : BERPIKIR SISTEM AHP (1)

Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode pendukung keputusan yang dikembangkan yang menguraikan masalah multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki.

Pemilihan Alat Praktik

Harga Masa Pakai Kecanggihan

Merek B

Merek A Merek C

GOAL

KRITERIA

ALTERNATIF

(23)

ALTERNATIF 2 : BERPIKIR SISTEM AHP (2)

1. Menentukan Tujuan (Goal)

Identifikasi tujuan keputusan dengan pertanyaan apa sebenarnya masalah yang perlu dipecahkan? dan mengapa masalah perlu

diselesaikan?

2. Identifikasi Kriteria Dan Alternatif

Dekomposisi yakni memecah persoalan yang utuh menjadi unsur- unsurnya yang disebut Kriteria.

Alternatif adalah pilihan strategi yang dapat diambil oleh pengambil keputusan.

3. Penilaian Perbandingan Berpasangan (Pairwise Comparison)

Membandingkan sepasang kriteria tertentu, dan membedakan pasangan kriteria itu dengan menimbang intensitas preferensi merek terhadap yang satu dengan yang lainnya

(24)

ALTERNATIF 2 : BERPIKIR SISTEM AHP (3)

4. Menghitung rasio konsistensi

Nilai rasio konsistensi harus kurang dari atau sama dengan 10%.

5. Perhitungan bobot kriteria

Penilaian bobot tingkat kepentingan kriteria ditentukan oleh tim penilai (ahli) yang memahami konteks permasalahan yang akan diputuskan Analisis perhitungan bobot kriteria menggunakan metode AHP

6. Penilaian alternatif Penilai (ahli) memberikan penilaian menggunakan skala tertentu untuk menilai alternatif berdasarkan bobot kriteria.

(25)

Solusi : Aplikasi IMCDM-Principal SMK

Sebuah Solusi Manajemen Sekolah berbasis Aplikasi Sistem dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process

Gratis….

Silahkan digunakan

ALTERNATIF 2 : BERPIKIR SISTEM AHP (4)

(26)

Terima Kasih

ariewibowo.id

Arie Wibowo Khurniawan

http://ariewibowo.id

Follow :

Referensi

Dokumen terkait

Modul Unit Kompetensi ini merupakan modul pemelajaran dengan tujuan mem-persiapkan seorang teknisi tenaga pelaksana pemeliharaan mekanik mesin Industri yang

Memasukkan air ke dalam gelas ukur yang telah berisi pasir dengan ketinggian 12 cm dari permukaan

Jenis tumbuhan ini menyukai daerah terbuka dan daerah yang lembab dan basah, dengan kelembaban yang diukur pada kawasan ini adalah 94 %, Menurut Ellyzarti (2009) tumbuhan

Theses orthodoxae, de justificatione hominis peccatoris coram Deo , quas … sub praesidio … Davidis PAREI … publici examinis censurae subjicit Stephanus KATONA GELEINUS Ungarus,

Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di

Dalam masa perkuliahan sampai pada titik terakhir penulisan tugas akhir ini tentu terdapat banyak kendala yang dihadapi, namun berkat bantuan berbagai pihak, penulis akhirnya

No Peneliti Judul penelitian Metode Hasil Persamaan dan Perbedaan beberapa Hotel di Medan 4 Wijaya Mukti Sri Utari Universita s Muhamm adiyah Surakarta 2012 Pengaruh

dikatakan model regresi yang dipilih layak digunakan untuk memprediksi besarnya tingkat kinerja karyawan berdasarkan masukan variabel kompetensi. Uji Regresi, Korelasi