Arc. Com.
Healdl
.luni2012 ISSN: 922302139009Vol.lNo-1:iii
DAFTAR
ISI
ARCHI!'E
OFCOMMUNITY
HEALTH PEDOMAN BAGI PENULISEDITORIAL
.
Kampanye kondom, Kementerian Kesehatan, dan D€terminan Sosial KesehatallPande Putu Januraga ...
ARTIKEL PENELITIAN
.
Pemanfaatan Limbah CairIndusld
Pengolahan Tahu UntukMemproduksi
Spoja Bacillus Thuringimsis Serot:ar Istaelmsis Dan
Aplikasinya
Sebagai
Biokonlrol
LarvaNyamul
Sang Gede Purnama, Deny Silvina Pandy,I Gede. Sudiana. . .
..
1.
Gambaran Faktor Yang Berhubungan Dengan Petrderita KustaDi
Ke.amatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2012Syamsuar
Manyullei, DeddyAlif
Utama. Agus Bintara Birawida.
Aplikasi
Sistem Informasi Geografis Untuk MemetakanDistibusi
SasaranPemantauan Kesehatan
lbu
Di WilayahKeija
Puskesmas I Dcnpasar Selatan Ni Made Dian Kurniasari, Putu Ayu Swandewi Astuti, Ketut Tangking Widarsa,10
18
Hari Mulvawan ...
.
EIek Suplemen Besi Terhadap Peningkatan Hb Dan Indek EritrositIbu Hamil
Kt. Tangking Widarsa, I Wayan Weta, Ida Ayu
Alit
Widhiartini . ..
...
2A.
Stalus Anemia Gizi Besi Dan Konsumsi Zat Gizi Pada Anak Usia SekolahDi
Lima PantiAsdran Di
Kota DenPasarK. Melisa Listiana
D,
Ni Ketut Sutiari, Luh Putu Lila Wulandari.
Kecukupan AsupanGizi
Rehaja vegetarian Dan NonvegetarianDi
Yayasan Sri Sathya Sai Bali Tahun 2011Hitdagardis Meliyani E$ita Nai, Kadek Tresna Adhi, Ni Ketut Sutiari, S
KM
-...
43.
Sistem Pem€liharaanAnjing
Sebagai Salah SatuHe
'an Penular RabiesPada Penderita Rabies di Ptovinsi Bali Tahun 2011
Made Pasek Kardiwinata, I Made Sutarg4 I Made Subnta,
Ni Luh Putu
Suariyani
50.
Faklor Pengaruh Terhadap Kete$ediaan septictdrtk Dan Sambruta
SewerageSysfen Permukiman Pinggiran
Kali
Kel. Dangin PurL DenpasarI Dewa Gede Suwastika dan Ni Made Utami DwiPayanti . ... ... .. ... ...
.
55.
Tingkat Pengetahuan dan sikap Remaia Potri Tentang Kehamilan UsiaDini
di Kota Denpasar
Dewa Ayu Dian Krisna Dewi, Dinar SM Lubis
35
Arc. Com.
Health
.
lui
2012ISSN: 922302139009 Vol.1No.1:43,4e
makanan dapat>dling melenglapiza tgiziya ng
tidJk
terkandungdalam maldnan
tcrtentu. Sedangkan dari segi kuantitas, makanan yangdikonsumsi harus dalam jumlah yang cukup. Remaja
dapal dikategorikan
rentandalam
menghadapi masalahgizi.
Beberapa alasan yang membuat remaja dikategorikan rentan adalah percepatanpertumbuian
danperlembangan
tubuh
memerlukan
energi danzat
gizi
yanglebih banyak
perubahan gayahidup
dan kebiasaan makan menuntut peryesuaian asupan energi dan zat gizi, danaktivitas
fisik
yang tinggi
meningk.rtlan kebutuhan energi darr zat gizi.Dewasa
ini,
terjadi
perubahan gayahidup dan
kebiasaan nrakanpnda
renrija. Para remaja cenderungmcmiliki
kebiasaan Drakanyang
ber.bcdada
sebagian besar renlaja laiturya. Salah satunya adalah denganmemilih pola
makan
vegetarian.Mcnurut
Arisman
(2009) vegetarianialah
kelompok eksklusif ydngtidal
mau menyantap clrging hervan, Perbedaanpola
makan
vegetariaIl dan nonvegetarian terletak pada ada tidJknydasupan makanan hervani danproporsi asupan
KECUKUPAN ASUPAN
GIZI REMAIA
I,EGETARIAN
DAN
NoNVEGETARIAN
DI
YAYASAN sRI
sATH''b;;;;i.
TAHUN
2011Hildagaldis Meliyari proyam Ersira Nai, Kad€k Tresna Adhi*, Ni Ketut Sutiai
Shtli ty\M FK IJNUD * Enait:
kadek Jdhi @y ah oo.
bn
ABSTRACT
Vegetadan diet rends ro have nurrjmr deficiencies !n meat sources nutrient. Th€ aitu of .hi" "h,.r-was to analyze ihe differences in rhe levet of nut'ient
-*r'nprL""
".;;;;;;;;;;;;
non-vegetdndn. Th,c stud) was d cros. sedronatstudvT::Tl-9
,:i"o*,_:"_a.on.erurive
"amprrns;d onsisrins or45 \ esetdr,andd
5r non.veSerer
dgld between 11_19 years. Food consfood reclt
fom.
rumprion data ware coltecled by intewiew usinS The resu,ts.howed lhat rhe levet of nurrienr.on<umption (energy. protein. catcium. iroqzirc
and \ ir,rmin
cr
in the maiorirv or veserar,,,"d
^.;-,"8;"";;
"i"
-"*,oJ r,i
*1"!v
category Tbere was no signiffcani differencc in
onsuption
revels of encrg; p.",.t",
;;;:,
and v,lamjnC amonSvegetarjanand nonvesetrr
ar*",".*,",r."
r.,"i
"i?"ffi
;:il,
:il::;::j:33',lil
ij#[::"ii:];lr.
6i8ninLd,
Ke'ryotds:Tecnager,Vegetarjarr Consufrption Levcl
PENDAHULUAN
emaja merupakan masa
transisianak dan
dervasa.
Selamaremaja, perubahan
hormonal
mempercepat pertumbuhan.pcrtumbuian
lebih cepat darifasc yang lain dalam kehidupan, I\ecuali fdse
satu tahun pertama kehidupan (bayi) karena
masa
ini
teriddi kejar tumbuh (Kushdrjsupeni,2008). Perhrmbuhanyangsangat cepatditandai dengan peningkatan berat badan dan
tinggi
badan
(Badriah,2olI).
Untuk
menSimbangjPerhmbuhan
dan
perkembangan
yangcepat
serta
mencapai
tingkat
kesehatan)'ang
optimal, setiap
renaja
sehatusnya mendaprtkanisup.ln
zat gizi yang seimbang dari makanan dan minumanyant
diLonsumsi setiaphari baik dari
segi kualitas maupun kuantitas.Da
segi kualitas, makananyant
dikonsumsi harus
mengandung semua zattizi
yang dibutahkan oleh tubuh. Mengingatmakanan nabati. Pola makan
vegetarian mengkonsumsi makanankaya
karbohidrat dan makanan berserat dergan proporsi yang lebih besardaripada nonvegetarian. perbedaanpola
makan tersebut mempengaruhi jumlahkonsumsi makanan
dar
zat-zat
gizi yani
kemungkinan akan memberikan dampak yang
berbeda terhadap status
gizi
dan kesehatanpdda
remaidvptetarian
dan
nonvegelari<rn.Penelitian
yang
dilakukan
Widarini
(2008)terhadap
kelompol
remdidpurri
vegetarian yangtergabung dalam salah satu perkumpulan vegetariandi
Kota
Denpasar menunjukkan rata-mta asupanprotein
8134%AKG,
rata-rata
asupanzat
besi 45,5%AKG,
Iata-rata asupanvitamin C
93,370AKG,
dan rata-rata asupan asam folat 48,96010 AKG.Pola
makan
vegetaan
bukannrerupdkan
hal
bdrU
di
kal.lngarr
remajadi
Kota
Dcnpasar. Terdapat
kelompokvegetadan yang berkembang sesuai dengan
aspek spiritual dan keagamaan. Salah satunya adalah
di
YayasanSri
Sathya SaiBati
(SaiStudy Group Denpasar). Di yayasau tersebut,
ada kelompok
khususbagi
remajausia
5-19 tahun yang
disebut Balvikas.
Menjadi seorang vegetarian bukan merupakan syaratmutlak
ba8i para pemujauntuk
melakukan pemujaan ke tempat tersebut, sehingga masihdijunrpai remaja nonvcgetarian. Berdasarkan hal
ini
rnaka pcrlu dilakukanpenelitianuntuk
mengetalrui apakah ada perbedaan kecukupan
2rt
8i,zi remdir veget.rrian dJn nonveteldrian di Yayasan Sri Sathya Sai llati.METODE
Jenis
penelitian
ini
adalah penelitian observasional dengan desain.,.oss serfiondl,Penelitian
id
dilakukandi
yayasan Sri Sathya SaiBali
(Sai Studi Group Denpasar). Penclitiandilakukan
selama7
bulal
yangdinulai
dari November 2010sa
paidcntan
Mei 2011.
Populasi penelitian
ini
adalah semuarenaja
usia
11-19
talun
yang
datang melaknkan pemulaan ke Ya''asan Sri Sathya SaiB.{li yang
beiunlah
kurang lebih 100 orang.Voi.1No.1:43_49
Sampel penelitian ini adalah remaja vegetadan dan nonvegetarian. Kriteria inklusinya adalah remaia sehat jasmani
dan
rohani,
bersedia diwawancarai dengan nl.errrgisi infontl consent.Khusus
untuk
remaja
vegetadan,
telah menjalanidiet
vegetarianselama >
6 bulan (berdasarkaakriteria
penelitian Larsson danJohansson, 2002).
K
teria eksklusinya adalahrcmaja yang
menderita
penyakit
teftenfu seperti demam berdaratr, tuberhulosis paru, sirosis hati, hemofilia, dan penyakit lain yangmeninbulkan
perdarahan.
Khusus
untuk
remaja
putri,
sedang
menstruasi,
hamil.dan
menyusui.
Berdasarkan
perhifungan besar sampel diperoleh sebanyak 96 orant_ Pengambilan sampel dilakukan dengan caraco secutioe simpling.
Jenis data adalah data primer dan data sekunder.
Identitas
sampcl
digali
dentan menggrrnakankuesioner
Data
konsumsimakanan diperoleh dengan
menggunakanIornulir
/ood recqll24
jam,food
bilcls,
da\
peralatan
rumah
tangga (gelas,
sendok nasi, sendoksayut
sendokteh,
gelas, dan mangkok).Data konsumsi zat
dzi
dianalis dentansofl@nre
DafIar
Komposisi Bahan Makanan (DKBM) danN
hrslr/r'ey untuk mendapatkan rdla-ratakon.unlsi
energi, protein, Latsiuin, zal besi, seng, danvitamin C
sampeluntuk
satu hari kemudian dianalisis secara
deskriptif
dan analitik
serta disajikan dalam
bentuk tabel dan narasi. Analisis perbedaan tingkatkorsumsi
7rt gizi
(enerti, proleill,
kdtsium, zdt besi, seng,dan vitdnlin
CJ padd rcntdj.l vegetarianddn
nonvegetari,rrrdigunalarr
rrjihdependetlt Snntple
t
test.IIASIL
Sarnpel penelilian
adrlah
rcmaj,rveSctdrirn
dan no
Veget.rrian)'.tnt
bcrusid antara 11-19talun.
Jenis vegctadan
yang diialani
olch rem,r ja vetet Jrian berbeda-bcd.r.Adr
rcntajayant
menjalani vcgetarianmurni
(orsrn) dan vegetariantidak
mumi
(orio vegetatian, lactovegetarian, danlacfo-oc,o vegetarian). Distribusi
Arc. Com.
Health
.
Juni 2012ISSN: 9772302139009 Vol.1No.I :43 -49
ienis
ve8etarian Pada remaja vegetariandi
Konsumsi zatgizi
diperolehdari
hasil YayasanS
Sathya SaiBali
disajikandalam
analisis berat makanandan
minuman yang tabel bedkut ini.Tabel 1. Karakteristik Remaja Vegetarian dan Nonvegetarian di yayasan Sri Sathya Sai Bali
Karakteristik
Sampel
vegeiarian(n=45)
Nonvegetarian (n=sl)11{3 tahun
1416tahun
17-19 tahun
25
13
7
3I 6
74
5155
28,89 15,56
60,78 77,77 27,45 leds Kelamin
Laki-laki 20
25
44,44
5156
47,06 5L94 24
27
Sebagian
besar remaja
vegeta anmenjalani
vegetariantidak murni
dengan jenis lncfo-oiro yangpaling banyak dijalani oleh remaja vegetarian, sedangkan sebagian kecil menjalani vegetarianmumi
(oega,r).Tabel2. Distribusi
Jenis Vegetarian
pada Remaja Vegetadandi
yayasan SriSathva Sai Bali
Vegehnan fidak murni
Total 45 100,0
Remaja vegetarian menjalani
diet vegetadan dalam kurun waktu yangberbeda-beda.
Pengelompokan
Iama
vegetariandikelompokan menjadi dua
yaihr
< 3 tahundan
> 3
tahun
denganinterval
tiga
tahun.Khusus
untuk
kelompok
lama
vegetarian <3
tdhun, bdtasminjmum
lamd vegeta.iansesuai kriteria inklusi sampel adalah 6 bulan. Sebagian besar remaja vegetadan menjalani diet vegetarian dalam kurun waktu < 3 tahun.
TabelJ. Lama
Vegetarian
pada
RemajaVegetarian di Yayasan Sri Sathya Sai
Bali
dikonsumsi sampel selama dua hari berturuF furut menggunakan DKBM dan Nrt/rs&rirey.
Dilihat dari
rata-tata konsumsi diatas, menuDjukan bahwa konsumsi energi, protein, kalsium, zat besi, seng, danvitamin C
pada rcmaja veSetaridn lebih ringgi daripdda remajanonvegetarian. Kecukupan zat
gizi
diketahui dengan membandingkan tata-rata asupan zat gizi dengan AKG.Tabel4. Rata-rata
Konsumsi
Zat
Gizipada
Remaja
Vegelarian
danNonvegetdrian
u
Konsulnsi Zat
Gizi
Vegetarim
Nonvegetarian(n=4s)
(n=51) Meanl
SD Mean r SD Energi (kcal)Prorein (g)
Kalsium (ms)
zat Besi (rng) sens (mg)
1.237 x 633
4I,u !2:7,65
289,13 +294,80
10,181403
4,54 +2"64
58,84 r102"n
1.1081371 3475 +73,aa
781,22 !766.72
9,74+4,06
4,10!1,72
48,70 + 8435
Lama
Vcgctarian
f
l%,Hasil
analisis
tingkat
konsumsizat
gizi
dengan
I
,lepaulaft Sanple
t-test,menunjukkaa
tidak
ada
perbedaan yang bermaknatingkat
konsumsi energi, ploteiryzat
besi/ sen&dan
vitdmin
C
pada
remaja vegetariandan
nonvegetadan dimananilai
p >
0,01
sedangkanada
perbedaan yang bermaknatingkat
konsumsi
kalsium
padarcnaja
vegetarian dan nonvegetarian denganbeda mean 11,02
dannilai
p < 0,05.32
13
71,1
28,9 % 24,4 75,6
Nai, et.al
TingkalKonsumsi
Mean r SD Mean t SD
Beda Tabel
5.
Analisis Perbedaan Rata-rata TinBkat Konsumsi Zat Gizi pada Remaja Vegetarian danNonvcpcrarian
Vesetarian(n+5)
Nonvesetarian(n=51)Energi
Zat Besi Scng
56,65% +29,31
7A,92% +52"46 29A4'/, t29,60
60,98'/" ! U,56
3L70'/. x 19,51 97,86%
!
161,8349,83'/" r16,39
64,26% t:8,07
78,43'/" !76,68
50,88'/" !26,86 28,77'/. x 12,19
n,52% t:124,53
1,38 7,71 2,21 7,32 7,17 0,69 o,17 0,09 0,03 0,19 0,49 6,82 7+64 '11,O2 10,09 3,93 20,34
Tingkat
konsumsi
zat
gizi
dibagi menjadi dua kategori yaitu yaitu baik (>100%AKGI dan
kurang {<100'.
AKCI.
Sebagianbesar remaja veSetdridn
dan
nonvegelarian berada pada kategoritingkat
konsumsi zatgizi
kurang, dan sebagian kecil berada pada kategori baik.PEMBAHASAN
Vegeta
an
bukanlah
semata-mata hanya mengkonsumsi rnakanan yang berasal dali tumbuh-tumbuhan saja dan menghindari makanan yang berasaldari
pangan hewani atau produk olahannya. Jenis ve8etarian yangTabel b. kategori
l
inBkat Konsum5i ZdtCili
Berdd<drldn status Vegetarianv" Baik Kuran8 &88
9t,t\
0,00100 00
4,17 95,83 41 0 51 4 91
Total 100,00 51 100,00 100,00
Baik KLrmng 28,89 77,77 t88 94,12 't6,67 83,33 13 32 3 16
Total 45 100,00 51 100,00 96 1m,00
Baik Kurang 97,78 000 100,00 1,04 98,96
I
44 0 51 1 95100,00 96 100 00 r 00,00
Baik 20,00 3,92 80,00 96,08 100,00 100,00 9 2 36 49 45 51
11 11,46 85 88,54 96 100,00
Baik Kurang 0,00 I00,00 0,00 100,00 0,00 1m,00 0 0 51 0 96
Total 100,00 51 100,00 96 1m,00
Kn
sumsiVirnnin CBaik Kurang 77,78 23,53 76,47 n,08 10 72 39 22 74 Total 100,00 46
A!c. Com.
Health
.
Juni2012ISSN: 922302139009
hanya mengkonsumsi makanan yang berasal da
ri
tumbuh-tumbuhan disebut
vegetarianmumi (?regar), sedangkan jenis vegetarian yang masih mentkonsumsi makanan yang berasal
dari
pangan hewani sepertitelur
dan
susu(ooo, Iacto, da1lscto-ooo vegeta an) tergolong vc8etarian lidak
murni.
Dalam penelitian ini, sebagian besar remaja vegetarian menjalani vegetariantidak murni
denganjenis
yangpaling
banydk addlah
/4ctDoro
vegetarian.Hebbelinck
&
Clarys
(2001)
menyatakanbeberapa penelitian terhadap
kelompok remajaKristiani
di
California
menernukanpalint
banyak remaja vegetadan menjalanil^cto-ooo
vetetatiai.
Dilihdt
dari
kategoriringlat
konsumsi zat Bizi, sebagian besar remaja vegetarian dan nonvegetarian berada pada kategori tingkat konsumsi zat gizi (energi, protein, kalsiunr, zat besi, sent, dan vitamin C) kurang yaitu tingkat kecukupanzat gizt
<
700o/oAKG
(setelah menambah konsumsi suplemen). FIal ini jelas menggambarkan adanya ketidakseinbanganantara
konsumsi
zat
gizi
harian
dengankecukupan
zat
Eizi
yang harus
dipenuhiremaja
untuk
mencegah Lekurangan zdt gizi Hasilanalisis perbedaan rata-ratatingkatkonsumsi energi
pada
remaja
vegetariandan
nonvegetarian menunjukantidak
ada perbedaan yang bermakna rafa-rata tingkat konsumsi energi pada remaja vegetarian dan nonvegetadan.Diet
vegetarian
cenderung kaya akan zat-zat giziyang terkandung dalambiji-biian,
sayurarr serta buah-buahan. Dietini
kaya akanka$ohidrat
yang terkandungdalam
bijibijian
selain
zat
gizi lain
yang terkandung dalan1 sayuran dan buah-buahan.Karbohidrat
merupakan salnhsatu zot
giziyang
mcnjadi sumber energi selain proteindan lemak. Bany.rk ienis maLanan vegelarian yang diolah menyer[pai pangarl hewani yang bahan dasarnya berasal dari
biji-bijian.
Selainilu,
karena sebagidr bcsar rcmajd vegctaridn dal,rm penelitianini
mcnjalankan vegetrridntidak murni,
maka konsumsi energi
yang berasal dari protein dan lemakjuga diperoleh dari telur dan susu. Sumber energi pada keduaVol.1No.1:43_49
kelompok remaja tersebut tidak jauh berbeda. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna rata-rata tingkat
konsumsi
protein pada
remaia
vegetariandan
nonvegetadan. Berdasarkan
hasil rvawancara,sumber protein yang
sebdgianbesar dikonsumsi
oleh
remaia
vetelarian adalah tahu, tempe, kacang panjang, dan susu kedelai. Proteinnabati yang
tidak
lengkapdalam
kandungan asam anrino esensialnya,dapat
diatasi dengan
mengkombinasikan makanan yang dikonsunsi. Dua jenis proteirl yang terbatas dalamasam amino yang bebeda, bila dimakan secara be$amaan dapatmenjadi susunanprotein yang komplet
(Altmatsier, 2003). Selainitu,
konsumsiprorein
remajavegetarian
juga
berasaldari
susudan telut
karena
sebagian
besar
remaja
tersebutmenjalani
l4cto-oro vegetarian.
Sumberprotein bagi
remaja \'cgetdriandan
r'cmrja nonvegctarian relatif sama.Hasil analisisperbedaanrata-rata tingkat
konsumsi
lalsium
pada
remaia vegetariJndan
nonvegetarian menunjukkan
ada perbedaan yang bermakna rata-rata tingkatkonsumsi
kalsiun pada
remaja vegetariandan
nonvegetarian, Sumberkalsium
utama adalah susudan hasil
olahansusq
sepertikeju
serealia, kacang-kacangandan produk
kacang-kacangan,
tahu dan
tenpe,
serta sayuranhiiau
merupalan sumber
kalsiumyang
baik juga (Altmatsier
2003). Jumlah remaja vegetarian dalam penelitianini
paling banyak menjalani vegetarian tidak murni yaitu masih mengkonsumsi susu dan telur sehingga mereka dapat memenuhi konsumsi I\dlsium dad susu dan telur. Sementara ihr, bagi pitrarrcgdr,
konsumsi kalsium diperoleh
dariselealia, kacang-kacangan dan hasil kacang-kacangan,
tahu dan
tempc, serta siyuran
hijau. Sunrber kalsiunt b:tgi rcntri,l vcgcl.rrian
dnlnm
penelitian
ini
s,rlnadengxn
rcm,tj.r nor-rvegetarian.Adalrya
perbedaan tingkatkonsumsi
kalsium
padn
remija
vegctaridndan
nonvegetarian disebabkanjenis
bahanNai, et.al
yang
dikonsumsi remaja
vegetarian lebih banyaLdibandinglan
remaia nonve8etarian.Hasit
penelitian
ini
menunjukkantidak
ada
perbedaanyang
bermaknarata-rala
tingldt lonsum"i
zat
besi Pada remaiavegetarian dan nonvegetarian- Hasil Penelitian
ini.erupa
dengdn hdsil penelitian Padd remaiadi
Swedia yanS dilakukan oleh Larsson dan Johansson (2002)yaitu
ticlak ada perbedaan yang bermalna konsumsi /aL besi pada remaia vegan dan nonvegetadan, Sunber utama zatbesi pada remdja nonvegela ridn ddalah datinB merah,
ikary dan
daging
ayam scdangkan sumber utamauntuk
diei
vegetarian adalahsayul-sa''uran berdaun
hijau
gelap
dan kacang-kacangan beserta Produk olahannya.Daging merah menjadi
sunber
zat
besiyan8 Paling baiL bagi rernaia
nonvcgetiri;n
Namun,
berdasarkan
hasjl
wawancam, sebagian besar ren-laja nonvegetadan jarang yang mengkonsumsi daging sehinSSa zat besididapatkan
dari
sumber-sumberlain
yangsama dengan remaja vegetarian.
Hasil
analisis
Perbedaan
rata-rata tingkatkonsumsi seng Pada remaja vegetariandan
nonvegetarian menunjukkantidak
ada perbedaan yang bermakna rata-mta tingkai konsumsi seng pada remaja veSetarian dannonvegetarian.
Sumber seng
untuk
diet vegetarianadalah
serealyang
difortifikasi,polong-polongan, kacang-kacangao
telur, dan mrkandn yinB lcrbuat dari kcdelaiHasil
analisis
Perbedaan
rata-ratatingkat
konsumsi
vitamjn
C
mcnuijokkan
bahwatidak
ada perbedaanyant
bermakna rata-ratatingkat
konsumsivitamin C
Padaremaja
vegetarian
dan
nonv€tetarian-Walaupun
tidak
ada
Perbedaan, rata_ratatingkat lonsumsi vitamin
C
Padr
remaja vegetarian (9286%)jauh lebih tinggi dariPadaremaja
nonvegetadan (77,52'k)yaki
20%lebih tinggi dari tingkat
konsumsi vitaminC
remaja ronvegetarian. Sumber
vitaminC
adalah
sayur-sayurandan
buah-buahan yang neruPakan bahan makanan yang biasa dikonsumsi dalamdiet
vegetarian sehinggacenderung
kaya akan vitamin
C.
Padapenelitian
ini,
ada
renaja
vegetariarl ?regn,tVol.1No.1:43-49
yang hanya mengkonsumsi bahan makanan nabati yangdiantaranya adalahsayur-sa)'uran dan buah-buahan.
Di
samPing itu, vitamin Cpada
kedud kelompok remaia terlebut juga dipenuhi dari konsumsi suPlemen.Remaja
yang
menjalankan
diet vegetarian bisa mendaPatkan konsumsi zatgili
yangiidal
jauh berbeda dengan remaia nonvegeta anjika
memPerhahkan kuantitasmakanan
hadan. Kebethasilan
menjalanidiet
vegetaan
sepertijuga
diet
umumnya dapat dicapai dengan merencanakan denganbaik
apa yang akan dimakan. Seorang halus menentukan aPayant
akan dimakanuntuk
setiap iddwal
makan dBar daPat
diiimin
kekuranganza!
glzi yarrl
dibutuhkantidak
terjadi {Sudiarti,20l0).
SerinB masalah Eizitimbul
karena ketidaktahuan
atau
kulang
informasi tentang gizi yang memadai (Fika$/ati & Syafiq 2008)- Oleh karcna itu, Pcngetahuan
tentang gizi pun sangat PentinS
SIMPULAN
Berdasarkan Penelitian
ini
daPatdisimpulkan
bahwa
tidak
ada
Perbcdaan kecukupan Bizi antara remaja vegetatian dan nonvegetarian.DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. Prinsip Dasar
Ilnu
Gizi. lakarta:PT Gramedia Pustaka Utamai 2003.
Arisnlan.
Gizi
dalam Daur KchiduPan, Edisi2.
Jakarta: PenerbitBuku
Kedokteran (ECC); 2009.Badriah,
DL. Gizi
Dalam
Kesehatar Reproduksi. BandunS: Rcfika Aditama;2011.p.96-109
Depkes
RL
Riset
KesehatanDasar
2007.Jakarta: DePkes RI;2008
Fikawati S,
Syafiq
A.
Konsumsi
Kalsium pada Remaja. Dalam DePertcmer Gizidan
Kesehatan Masyarakat,FK\4
UI, editor. Gizi Dan Kesehatan lvtasyarakatEdisi
Revisi. Jakarta:Pf
RajacrafirldoPersada; 2008.P 169-194.
Arc. Com.
Health
.
Juni 2012 ISSN: 922302139009Gibson
RS.
Pdnciples
of
Nuhitional
Assessment, 2"dEdition.
New
aland: Oxford University Press; 2005.Hebbelinck N4 Clarys P Physical Growth
And
Developmentof
Vegetaan
Childrenand
Adolescents.Dalam
Joan Sabate,editor
VegetarianNutrition.
New York:CRC Press; 2001. p.173-193.
Kusharisupeni.
Gizi
Dalam Daur Kehidupan(Prinsip-Prinsip
Dasar).
DalamDepertemen
Gizi dan
Kes€hatan Masyarakat, FKMUt
editor.Gizi
DanKesehrtan
Mdsyardkat.Edisi
Revisi. Jakarta: PT Rajacrafindo Persada; 2008. p.149-168.Kusharisupcni. Zat Ci,,i padd Diet Vegetarian. Dalam Kusharisupeni,
Asih
S, editois. Vegetariall Gaya Hidup Sehat MasaKini.
Yogyakarta:
Pene$it
Andi
Yogyakarta;2010.p.3-6.
Larsson CL, Johansson CK. Dietary Intakeand
Nutdtional
Status of Young Vegans and Omnivores in Sweden.Am
JClin
Nutr
Vol.1No.1:43-49
2002;76:700-6.
Rosyidah
S.
Evaluasi Konsumsi
Makanan Vegetarian dan Nonvegetarian. (Diakses 12 Januari 2011). Available from: LIRL:HYPERLINK
http://iirc.ipb.ac.id/jspui/ bitstleam/123456789/39450/2/493SRO abstract.pdfSudiafli
T.
PerencanaanMenu
Vegetaridn. Dalam Kusharisupeni,Asih
S, editors. VegetarianGaya HidupSehatMasa Kini. Yogyakarta: PenerbitAndi
Yogyakarta;2010.p.87-88.
SupariasaIDN, Bakri D Fajar I. PenilaianStatus Gizi. Jakarta: Pene$it Buku Kedokteran
(EGC),2002.
Suyanto.
Nutritional
Concerns
of
A
Vegetarian
Diet
Among
Adolescentin
Indonesia. (Diakses
26
Maret 2011). Available Availablefrom:
URL:HYPERLINK:
http://wwwsearch4dev. nl/document/l85315Widarini, NP
Asupan ZatGizi
dan Kejadian Anemia Pada RcmaiaPutri
Vegetarian