• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Subpokok Materi Pengaruh Penambahan Ion Senama Terhadap Kelarutan”. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing pada Subpokok Materi tersebut dan mengetahui kualitas LKS berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan berdasarkan penilaian guru, keterlaksanaan praktikum dan respon siswa terhadap penggunaan LKS. Tahap – tahap yang dilakukan pada penelitian ini adalah tahap studi pendahuluan dan tahap pengembangan model yang dibatasi sampai uji coba terbatas. Sumber data pada penelitian ini adalah beberapa guru kimia SMA di kabupaten Subang dan beberapa siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Subang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, lembar penilaian dan angket. Karakteristik LKS yang dikembangkan pada penelitian ini berisikan fenomena yang membimbing siswa untuk merumuskan masalah mengenai pengaruh penambahan ion senama terhadap kelarutan dan berisikan arahan-arahan yang sesuai dengan tahap-tahap inkuiri untuk menuntun siswa melakukan praktikum pengaruh penambahan ion senama terhadap kelarutan. Penilaian guru terhadap LKS yang dikembangkan sangat baik dengan persentase sebesar 97,2%, yang terdiri dari penilaian terhadap kesesuaian standar isi (96,7%), kesesuaian dengan konsep materi (98,3%), keefektifan kalimat (97,1%), serta tata letak dan perwajahan (96,7%). Tahap-tahap inkuiri dilakukan oleh seluruh kelompok siswa selama kegiatan praktikum (100%) dan keterlaksanaan praktikum dilihat dari jawaban siswa terhadap tugas-tugas yang ada pada LKS tergolong sangat baik (92%). Respon siswa terhadap LKS yang dikembangkan tergolong sangat baik (86,7%).

(2)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

TERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA TENGANTAR ... iii

UCATAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMTIRAN ... xi

BAB I TENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat atau signifikansi Penelitian ... 5

F. Definisi Istilah ... 6

BAB II KAJIAN TUSTAKA ... 8

A. Metode Praktikum ... 8

B. Inkuiri ... 9

C. Lembar Kerja Siswa ... 12

D. Tinjauan Materi.. ... 16

BAB III METODE TENELITIAN ... 18

A. Metode Penelitian ... 18

1. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 19

2. Instrumen Penelitian ... 19

(3)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Pedoman Penilaian Jawaban Siswa... 19

c. Lembar Penilaian Guru ... 19

d. Angket ... 20

3. Prosedur Penelitian ... 21

4. Teknik Pengolahan Data ... 22

a. Pengolahan Data dari Lembar Observasi ... 22

b. Pengolahan Data dari Jawaban Siswa... 23

c. Pengolahan Data dari Angket Respon Siswa ... 24

d. Pengolahan Data dari Lembar Penilaian Guru ... 25

BAB IV HASIL TENELITIAN DAN TEMBAHASAN ... 26

A. Hasil Penelitian pada Tahap Studi Pendahuluan ... 26

1. Hasil Studi Kepustakaan ... 26

a. Hasil Analisis Standar Isi dan Proses Pembelajaran ... 27

b. Hasil Analisis Keberadaan LKS Praktikum Pengaruh Penambahan Ion Senama Terhadap Kelarutan Yang Ada Pada Saat Ini ... 28

c. Hasil Analisis Ketersediaan Alat dan Bahan Praktikum ... 30

d. Hasil Analisis Tipe LKS ... 31

2. Hasil Survei Lapangan ... 32

a. Pelaksanaan kegiatan praktikum ... 33

b. Penggunaan LKS praktikum ... 33

c. Karakteristik LKS praktium yang digunakan ... 34

3. Hasil Penyusunan Produk Awal ... 34

a. Modifikasi LKS Hasil Penelitian Sebelumnya ... 34

b. Penyusunan Produk LKS Praktikum ... 35

B. Hasil Penelitian pada Tahap Pengembangan Model ... 40

1. Penilaian Guru terhadap LKS yang Dikembangkan... 40

a. Kesesuaian LKS dengan Standar Isi ... 40

(4)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Kesesuaian LKS dengan Keefektifan Kalimat ... 43

d. Kesesuaian LKS dengan Tata Letak dan Perwajahan ... 45

2. Keterlaksanaan Praktikum Menggunakan LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing ... 47

a. Keterlaksanaan tahap-tahap inkuiri ... 47

b. Jawaban Siswa Terhadap Tugas LKS ... 49

3. Respon Siswa terhadap LKS Praktikum Berbasis Inkuiri ... 51

BAB V KESIMTULAN DAN SARAN ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 55

DAFTAR TUSTAKA ... 56

DATA LAMTIRAN 1 ... 58

DATA LAMTIRAN 2 ... 94

DATA LAMTIRAN 3 ... 114

DATA LAMTIRAN 4 ... 116

(5)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Bentuk – Bentuk Inkuiri ... 10

2.2 Tahapan Inkuiri ... 11

2.3 Perbedaan LKS inkuiri dengan LKS cook book ... 13

3.1 Rumusan masalah, jenis instrument dan jenis data ... 20

3.2 Kriteria Interpretasi Skor ... 23

3.3 Skor Penilaian Berdasarkan Skala Likert ... 25

4.1 Hasil Analisis Standar Isi dan Proses Pembelajaran ... 27

4.2 Hasil Analisis LKS Praktikum Berdasarkan Komponen Inkuiri ... 29

4.3 Hasil Analisis LKS Praktikum Ketersediaan Alat dan Bahan ... 30

4.4 Persentase Skor LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Standar Isi ... 41

4.5 Hasil Observasi Keterlaksanaan Praktikum Menggunakan LKS ... 48

(6)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Alur Penelitian ... 21

4.1 Salah Satu Contoh LKS yang Dianalisis ... 32

4.2 Hasil Optimasi Prosedur Praktikum ... 35

4.3 Penilaian Guru Kesesuaian LKS Dengan Standar Isi ... 41

4.4 Penilaian Guru Kesesuaian LKS Dengan Konsep ... 42

4.5 Penilaian Guru Kesesuaian LKS Dengan Keefektifan Kalimat ... 44

4.6 Penilaian Guru Kesesuaian LKS Dengan Tata Letak Dan Perwajahan ... 46

4.7 Penilaian Guru Terhadap LKS Berbasis Inkuiri Yang Dikembangkan .... 47

(7)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMTIRAN

Lampiran Halaman

1.1 Lembar Observasi pada Tahap Studi Pendahuluan ... 58

1.2 Petunjuk Praktikum Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ... 59

1.3 LKS yang Dikembangkan Setelah di Validasi ... 65

1.4 Lembar Penilaian Guru terhadap Kesesuaian LKS dengan Standar Isi ... 72

1.5 Lembar Penilaian Guru terhadap Kesesuaian LKS dengan Konsep ... 73

1.6 Lembar Penilaian Guru terhadap Keefektifan Kalimat ... 75

1.7 Lembar Penilaian Guru terhadap Tata Letak & Perwajahan ... 77

1.8 Angket Respon Siswa terhadap Penggunaan LKS Praktikum ... 79

1.9 Lembar Observasi Pelaksanaan Praktikum dengan LKS Berbasis Inkuiri Terbimbing ... 81

1.10 Pedoman Penilaian Jawaban Siswa Terhadap Tugas-Tugas dalam LKS 83

1.11 RPP Hubungan Hasil Kali Kelarutan dan Pengendapan ... 88

2.1 Hasil Survei Lapangan pada Tahap Studi Pendahuluan ... 95

2.2 Pengolahan Skor Penilaian Guru Kesesuaian LKS Praktikum dengan Standar Isi ... 96

2.3 Pengolahan Skor Penilaian Guru terhadap Kesesuaian LKS Praktikum dengan Konsep ... 98

2.4 Pengolahan Skor Guru terhadap Keefektifan Kalimat... 100

2.5 Pengolahan Skor Guru terhadap Tata Letak & Perwajahan ... 104

2.6 Pengolahan Skor Keterlaksanaan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri ... 106

2.7 Pengolahan Skor Jawaban Siswa Terhadap Tugas LKS...108

(8)

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1 Daftar Nama Guru Penilai LKS Praktikum Berbasis Inkuiri ... 114

3.2 Daftar Pengelompokkan Siswa ... 115

4.1 Dokumentasi Pelaksanaan Praktikum... 116

(9)

1

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BABBIB

PENDAHULUANB

B

A. LatarBBelakangB

Kimia berhubungan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, kimia bukan sekedar penguasaan kumpulan pengetahuan, yang berupa fakta- fakta, konsep - konsep atau prinsip - prinsip semata, melainkan juga proses penemuan (discovery, inquiry). Pembelajaran kimia diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sesuatu sehingga dapat membantu subjek didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yaitu kimia sebagai produk temuan ilmuwan dan kimia sebagai proses. Oleh sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk (BSNP, 2006)

Oleh karena ilmu kimia dipandang sebagai proses dan produk, maka pembelajaran kimia tidak boleh mengesampingkan proses ditemukannya konsep. Kimia sebagai produk meliputi sekumpulan pengetahuan yang terdiri atas fakta-fakta, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip kimia. Kimia sebagai proses meliputi keterampilan-keterampilan dan sikap-sikap yang dimiliki oleh para ilmuwan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan kimia. Ilmu kimia adalah ilmu yang berlandaskan eksperimen (praktikum), artinya belajar kimia sebaiknya berbasis labotarium. Eksperimen tidak lain adalah usaha menguji melalui penyelidikan khusus. Laboratorium dapat membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep kimia, membuktikan berbagai konsep dan melakukan penelitian sederhana (Wahyuni, 2008).

(10)

2

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diperlukan agar siswa memperoleh pengalaman belajar konkrit dan sebagai suatu sarana mengkonfrontasikan miskonsepsi yang dimiliki siswa, dalam usahanya mengkonstruksi pengetahuan baru. Melalui percobaan dalam suatu praktikum memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh pengetahuan peristiwa, proporsi, imajinasi, keterampilan berpikir, keterampilan motorik dan memiliki pengalaman sendiri (Roestiyah, 1991).

Dengan pengalaman sendiri seseorang akan memperoleh memory of event, suatu gambaran pengalaman yang memiliki efek jangka panjang. Oleh karena itu, pembelajaran kimia harus menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah, sehingga siswa mampu mengembangkan keterampilan-keterampilan tertentu seperti keterampilan mengamati, menafsirkan pengamatan, mengelompokkan, komunikasi, membuat hipotesis, merencanakan penelitian, menggunakan alat-bahan, dan mengajukan pertanyaan. Salah satu pendekatan yang dapat menciptakan suasana belajar tersebut yaitu dengan pendekatan inkuiri (Yamin, 2004).

Pendekatan inkuiri merupakan cara pembelajaran yang mengajarkan kepada siswa untuk menjadi kritis, analisis-argumentatif dalam mencari jawaban-jawaban berbagai permasalahan yang ada di alam, melalui pengalaman-pengalaman dan sumber lainnya. Tidak hanya materi yang disampaikan guru dikelas (Lee, 2007).

Salah saru prinsip utama inkuiri, yaitu siswa dapat mengkontruks sendiri pemahamannya dengan melakukan aktivitas aktif dalam pembelajarannya. Dalam proses belajar mengajar, inkuiri ini digunakan sebagai pendekatan pengajaran yang memungkinkan ide siswa berperan dalam investigasi yang akan dilakukan oleh siswa (Zulfiani, 2009).

(11)

3

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

begitu keinginan siswa untuk mengetahui , akan menambah motivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaannya hingga mereka menemukan jawaban atau solusi dari permasalahannya. Pendekatan inkuiri juga mengajarkan kepada siswa untuk belajar memecahkan masalah secara mandiri, sehingga dalam diri mereka akan muncul kemampuan berpikir secara kritis tentang apa dan mengapa, setelah mereka selesai mengerjakan percobaan, dan menyukai apa yang mereka kerjakan (Driessen, 2011).

Menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing pada kegiatan praktikum akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan tingkat keterlibatan siswa yang tinggi selama kegiatan praktikum berlangsung. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum. Namun hal ini juga berarti dibutuhkan panduan tertentu untuk memfasilitasi interaksi siswa sehingga didapatkan hasil yang optimal. Panduan yang dimaksud adalah LKS berbasis inkuri terbimbing yang disusun dengan berdasarkan pada tahap-tahap inkuiri, yaitu merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan membuat kesimpulan. (Beck, 2012).

Pada umumnya praktikum yang dilakukan di sekolah belum memberikan pengalaman pada siswa untuk membuat hipotesis, menguji kebenaran hipotesis dan menganalisis data. Selain itu kegiatan praktikum yang dilakukan belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam melakukan eksperimen-eksperimen untuk menemukan konsep sendiri. Akibatnya siswa kurang memahami kebermaknaan kimia sebagai proses dan kurang termotivasi dalam kegiatan praktikum. Hal tersebut disebabkan prosedur praktikum yang digunakan umumnya hanya berisi instruksi langsung seperti dalam buku resep masakan (cook book) ( Winarti dan Irhasyuarna, 2001).

(12)

4

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan praktikum sesuai dengan instruksi yang terdapat dalam LKS tanpa memikirkan alasan pengerjaan tahap demi tahap yang dilakukan. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan LKS yang dapat melatih siswa bekerja secara ilmiah serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa sehingga siswa memiliki kesempatan untuk menemukan konsep, membangun pengetahuannya sendiri dan lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan diterapkannya pendekatan inkuiri.

Talanquer (2012) menyatakan bahwa level inkuiri akan meningkat dengan semakin banyak praktikum dengan inkuiri. Untuk menunjang praktikum berbasis inkuiri, diperlukan LKS praktikum yang sesuai yaitu LKS praktikum berbasis inkuiri yang dapat melatih siswa bekerja secara ilmiah dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa.

LKS berbasis inkuiri adalah LKS yang didesain dengan menggunakan pendekatan dalam tahap-tahap proses inkuiri. Dari beberapa tingkatan inkuiri, inkuiri terbimbing adalah salah satu jenis inkuiri yang dapat diterapkan pada siswa yang relatif baru belajar kimia (SMA). Pada inkuiri ini, siswa diberi kesempatan untuk bekerja merumuskan prosedur, menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri setelah disajikan suatu orientasi/ fenomena, guru hanya berperan sebagai fasilitator (Suyanti. 2010).

Untuk menghasilkan LKS yang baik, prosedur praktikum yang digunakan untuk membuat LKS tersebut haruslah sudah teroptimasi dengan baik pula. Sebelumnya sudah dilakukan penelitian terhadap prosedur praktikum pengaruh ion senama terhadap kelarutan oleh Rachmawati (2012). Hasilnya kelayakan prosedur berdasarkan efisiensi waktu, respon siswa terhadap kemudahan dalam memahami prosedur praktikum dan pelaksanaan praktikum tergolong sangat baik.

Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian dengan judul

PengembanganB LembarB KerjaB SiswaB (LKS)B BerbasisB InkuiriB TerbimbingB

(13)

5

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. RumusanBMasalahB

Rumusan masalah utama dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah karakteristik LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada Subpokok Materi Pengaruh Ion Senama Terhadap Kelarutan”

Adapun subrumusan masalahnya yaitu :B

1. Bagaimana karakteristik LKS praktikum pada sub pokok materi pengaruh penambahan ion senama terhadap kelarutan yang ada pada saat ini?

2. Bagaimana karakteristik LKS praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan pada subpokok materi pengaruh penambahan ion senama terhadap kelarutan pada penelitian ini?

3. Bagaimana kualitas LKS praktikum yang dikembangkan berdasarkan penilaian guru, keterlaksanaan tahapan inkuiri, dan respon siswa?

C. BatasanBMasalahB

Untuk mengarahkan penelitian ini, maka permasalahan dibatasi pada hal-hal berikut:

1. Karakteristik LKS praktikum yang beredar pada saat ini dibatasi pada alat, bahan, prosedur kerja dan jenis LKS praktikum (cook book atau inkuiri).

2. Kualitas LKS dibatasi sesuai dengan penilaian oleh konsumen dalam hal ini guru dan siswaB

D. TujuanBPenelitianB

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing pada Subpokok Materi Pengaruh Penambahan Ion Senama Terhadap Kelarutan dan mengetahui kualitas LKS berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan pada subpokok materi tersebut berdasarkan penilaian guru, keterlaksanaan praktikum menggunakan LKS dan respon siswa terhadap Praktikum menggunakan LKS.

(14)

6

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi pihak-pihak dalam dunia pendidikan, diantaranya :

1. GuruB

 Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru kimia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan pada pembelajaran Materi Pengaruh Ion Senama Terhadap Kelarutan.B

 Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pembuatan LKS berbasis inkuiri pada materi lainnyaB

2. Peneliti LainB

 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan terhadap pengembangan LKS berbasis inkuiri.B

3. SiswaB

 Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan sikap ilmiah dan berfikir kritis siswaB dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.B

g. DefinisiBIstilahB

1. Pengembangan adalah suatu kegiatan memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada (Sugiyono, 2008).

2. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik (Prastowo 2011).

3. LKS praktikum adalah lembar kerja siswa yang melibatkan kegiatan eksperimen dalam menemukan dan mengembangkan konsep serta mencakup semua aspek keterampilan proses (Sunyono, 2008)B

4. Inkuiri berasal dari bahasa inggris inquiry berarti proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan (Suyanti, 2010).B

(15)

7

Wulan Sulistia Wati,2014

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA SUBPOKOK MATERI PENGARUH PENAMBAHAN ION SENAMA TERHADAP KELARUTAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

– Penggunaan langsung, yaitu fungsi kernel digunakan sebagai fungsi basis dari model machine learning tersebut, contoh: radial basis function networks. – Penggunaan tidak

“Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi, dan Kesesuaian Tugas pada Kinerja

Manajemen Sumber Daya Manusia, Kebijakan Kinerja Karyawan.. Administrasi dan Supervisi

hubungan antara kesulitan makan dengan gangguan tidur pada anak bawah. lima

Barito Kuala.

Lampiran   : Keputusan Bupati Barito Kuala       Nomor 188.45 /331 /KUM/2016

Nahriadi Rahman

(1) Pegawai Negeri Sipil yang melanggar salah satu atau lebih kewajiban/ketentuan Pasal 2 ayat (1),ayat (2),Pasal 3 ayat (1), Pasal 4 ayat (1),Pasal l4,tidak melaporkan