• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INSOMNIA DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GUBUG I Hubungan Antara Derajat Insomnia Dengan Derajat Hipertensi Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INSOMNIA DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GUBUG I Hubungan Antara Derajat Insomnia Dengan Derajat Hipertensi Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INSOMNIA DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GUBUG I

KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana S-1

Diajukan Oleh : Nama : ERYTROMISIN C. NIM : J500070001

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

HALAMAN PERNYATAAN ... x

C. Tujuan Penelitian ... 3

1. Tujuan Umum ... 3

2. Tujuan Khusus ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

(4)

e. Epidemiologi ... 11

i. Diagnosis Hipertensi ... 19

j. Pemeriksaan Penunjang dan Laboratorium ... 20

k. Komplikasi ... 21

3. Hubungan antara derajat insomnia dengan derajat hipertensi ... 22

B. Kerangka Konsep ... 24

C. Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 25

C. Populasi Penelitian ... 25

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 25

E. Estimasi Besar Sampel ... 26

F. Kriteria Restriksi ... 26

G. Identifikasi Variabel ... 27

H. Definisi Operasional ... 27

I. Instrumentasi Penelitian ... 28

J. Skema Penelitian ... 29

K. Analisis Data ... 29

L. Jadwal Penelitian ... 30

(5)

1. Karakteristik Data ... 31

2. Uji Korelasi Hubungan Derajat insomnia dengan Derajat Hipertensi.. 35

B. Pembahasan ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Klasifikasi tekanan darah menurut JNC 7 ... 15

Tabel 2. Klasifikasi tekanan darah menurut Pernefri ... 16

Tabel 3. Deskripsi usia responden ... 31

Tabel 4. Deskripsi derajat insomnia responden ... 32

Tabel 5. Deskripsi tekanan darah sistolik dan diastolik responden ... 33

Tabel 6. Deskripsi derajat hipertensi responden ... 34

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Faktor-faktor yang berpengaruh pada pengendalian tekanan darah .. 18

Gambar 2. Kerangka konsep ... 24

Gambar 3. Skema penelitian ... 29

Gambar 4. Grafik usia responden ... 32

Gambar 5. Grafik tekanan darah sistolik ... 33

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner identitas diri ... 45

Lampiran 2. Kuesioner insomnia rating scale ... 47

Lampiran 3. Surat permohonan rekomendasi penelitian ... 49

Lampiran 4. Surat keterangan selesai melakukan penelitian ... 50

Lampiran 5. Data statistik ... 51

(9)

Skripsi ini Ku hadiahkan kepada :

Papa Mama yang selalu mendoakanku, memberikan

semangat dan menjadi inspirasiku untuk menjadi pribadi

yang lebih baik dan maju lagi

Kakakku tersayang

Om Giarto dan Tante Sulis

Bapak dan Ibu Edy Supriyono

Bapak dan Ibu Gideon Sutrisna

(10)

PERNYATAAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 26 Oktober 2012

(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas berkat dan

limpahan rahmat-Nya penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul :

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INSOMNIA DENGAN DERAJAT

HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GUBUG I

KABUPATEN GROBOGAN. Adapun maksud penulisan skripsi adalah untuk

memenuhi sebagian syarat dalam meraih gelar kesarjanaan pada Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini dapat terlaksana

berkat bantuan dan dukungan segenap pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan terima kasi dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada :

1. Prof. DR. Bambang Soebagyo, dr, Sp.A. (K), selaku dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin

penelitian ini.

2. dr. Retno Suryaningsih, Sp.PD, selaku penguji yang telah meluangkan

waktunya untuk menguji hasil penelitian ini.

3. dr. Sigit Widyatmoko, Sp.PD, M.Kes, selaku pembimbing utama yang telah

banyak memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan pengarahan.

4. dr. Erna Herawati, selaku pembimbing pendamping yang selalu memberikan

motivasi, bimbingan, saran, dan pengarahan.

5. dr. Arief Gunawan, selaku kepala Puskesmas Gubug I yang telah memberikan

ijin melakukan penelitian di Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan.

6. Papa dan Mama tercinta dan kakakku tersayang (mas Fikky) yang telah

memberikan banyak semangat, doa, dan dukungannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian ini demi memperoleh gelar sarjana kedokteran.

7. Om Giarto, Tante Sulis, Om Wito, dan Eyang Tjipto Suhardjo yang selalu

memberikan semangat, doa, dan dukungan serta membantu dalam segala hal.

8. Bapak dan Ibu Edy Supriyono beserta keluarga, Bapak dan Ibu Gideon

(12)

9. Mbak Ari, mas Gatot, mbak Asti, mas Ridwan, dan mbak Astrid yang telah memberikan semangat dan doa.

10. Sahabatku Sasi yang selalu ada waktu untuk memberikan semangat, doa, dan dukungannya.

11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran penelitian dan penyusunan karya ilmiah ini.

Semoga Tuhan YME membalas semuanya dengan kebaikan di dunia maupun di akhirat.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan penulisan ini. Penulis juga berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan memberikan sumbangan bagi dunia ilmu kedokteran.

Surakarta, 26 Oktober 2012

(13)

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT INSOMNIA DENGAN

DERAJAT HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI

PUSKESMAS GUBUG I KABUPATEN GROBOGAN

Erytromisin C, Sigit Widyatmoko, Erna Herawati

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang : Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan. Di Indonesia, prevalensi insomnia sekitar 10 %. Insomnia dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan fisik salah satunya hipertensi. Penderita insomnia yang tidur kurang dari 5 jam semalam memiliki resiko 5 kali lebih besar menderita hipertensi daripada mereka yang tidur dalam porsi cukup. Penyebab hipertensi pada orang insomnia adalah sering terbangunnya di malam hari dan butuh waktu untuk bisa tertidur kembali. Semakin lama terjaga dan beberapa kali terbangun di malam hari, hipertensi akan semakin parah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara derajat insomnia dengan derajat hipertensi pasien rawat jalan di Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan.

Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien hipertensi rawat jalan yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Estimasi besar sampel dalam penelitian ini kurang lebih sebanyak 99 orang. Analisis data dilakukan dengan tujuan membuktikan hubungan antara variabel derajat insomnia dengan derajat hipertensi menggunakan teknik Korelasi

Spearman Rho (ρ) dengan bantuan program Statistical Product and Service

Solution (SPSS) 19.0

Hasil : Penelitian dilakukan bulan Agustus tahun 2012 terhadap pasien rawat jalan di Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 104 orang, berdasarkan kriteria eksklusi 5 orang dikeluarkan dari penelitian sehingga diperoleh 99 orang. Hasil analisis data diperoleh hasil sebanyak 93 orang (93.9%) mengalami insomnia ringan, sebanyak 81 orang (81.8%) mengalami hipertensi derajat 2, rata-rata tekanan darah sistolik 175.05 mmHg dan tekanan darah diastolik 99.29 mmHg dengan rentang usia responden terbanyak pada usia antara 33 – 47 tahun sebanyak 67 orang (67.7%).

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara derajat hipertensi dengan derajat insomnia (p value = 0,037 < 0,05) pasien rawat jalan di Puskesmas Gubug I Kabupaten Grobogan.

(14)

ABSTRACT

RELATIONSHIP BETWEEN THE INSOMNIA AND

HYPERTENSION DEGREE OF OUTPATIENTS IN

CLINIC GUBUG I GROBOGAN

Erytromisin C, Sigit Widyatmoko, Erna Herawati Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Surakarta

Background: Insomnia is a sleep disorder that is most often found. In Indonesia, the prevalence of insomnia is about 10%. Insomnia can cause impacts on the physical health that one of these is hypertension. Patients with insomnia who sleep less than 5 hours a night have risk of hypertension five times higher than those who sleep in adequate portions. Hypertension in people insomnia is caused by frequent awakening at night and it takes time to get to sleep. The longer people are awake several times at night, the more hypertension will be severe. The purpose of this study is to determine the relationship between the insomnia and hypertension degree of outpatients in clinic Gubug I Grobogan.

Method: The study design used was analytical observational study with cross-sectional approach. The population is the hypertension outpatients specified based on the inclusion and exclusion criteria. The sampling technique was purposive sampling technique. Estimation of the samples in this study is approximately 99 people. Data analysis was done with the aim of proving the relationship between variable of the insomnia and hypertension degree by using technique of Spearman Rho (ρ) correlation with Statistical Product and Service Solutions (SPSS) 19.0.

Result: The study was conducted in August 2012 on outpatients in clinic of Gubug I Grobogan. The number of samples as many as 104 people, and based on the exclusion criteria, 5 patients were excluded from the study, thus becomes 99 people. The result of data analysis is as many as 93 people (93.9%) had mild insomnia, as many as 81 people (81.8%) with second degree hypertension, the average of systolic blood pressure was 175.05 mmHg and 99.29 mmHg in diastolic blood pressure with age range of respondents among the ages of 33-47 years by 67 people (67.7%).

Conclusion: There is a significant relationship between the degree of hypertension and insomnia (p value = 0.037 <0.05) of outpatients in clinic of Gubug I Grobogan.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi..

[r]

PEMBANGUNAN /REHABILITASI AULA KANTOR CAMAT MANGGALA (LANJUTAN). KARYA

dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah sebagai tanda bahwa peserta didik yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi. Pemerintah menargetkan pembentukan

Bagian 1, merupakan pertanyaan mengenai tingkat kepentingan (importance) atau tingkat harapan yang diinginkan konsumen pada Rumah Makan Kangen Desa.. Setiap pertanyaan diberi

anak-anak tidak diberi kesempatan mempelajari keterampilan tertentu, mereka akan memiliki dasar ketermpilan yang telah dipelajari oleh teman-teman sebayanya, dan

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui identitas sosial pada penggemar K-Pop yang tergabung dalam komunitas KFM (K-Pop Fandom Malang), (2)