BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya dunia dewasa ini, semakin komplek kebutuhan manusia. Manusia sebagai makhluk individu, sosial dan sebagai
warga negara, perlu mengembangkan kemampuan diri untuk dapat hidup ditengah-tengah komunitasnya. Salah satu cara dengan berupaya meningkatkan wawasan, daya pikir, dan pemahaman terhadap segala sesuatu
yang dialami dan dihadapi dalam kehidupannya salah satunya melalui jalan pendidikan.
Selanjutnya mengenai fungsi pendidikan dapat dilihat pada UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan bahwa:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Melalui dunia pendidikan seseorang akan mendapatkan berbagai macam pengetahuan dan ketrampilan. Salah satu sarana untuk mencapai tujuan
pendidikan tersebut adalah adanya perpustakaan. Sebagaimana diketahui perpustakaan menyediakan buku-buku, majalah, surat kabar yang diperlukan
pendidikan atau sekolah, namun perpustakaan masih banyak lagi fasilitas
pendidikan yang diperlukan untuk kelancaran pendidikan siswa.
Secara lebih singkat tjuan perpustakaan adalah untuk mengembangkan
pendidikan dengan upaya mempermudah siswa mengembangkan potensi atau kemampuan meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa tersebut. Apabila datang ke perpustakaan dan memanfaatkan dengan baik maka akan
meningkatkan pengetahuan dan wawasannya sehingga, kemampuan dan potensinya akan berkembang secara optimal. Kegiatan belajar mengajar dan segala aspek maupun factor yang mempengaruhinya pada hakekatnya untuk
menunjang tercapainya tujuan pembelajaran, dengan proses belajar mengajar tersebut harus dilakukan secara optimal sehingga diharapkan siswa dapat
meraih prestasi belajar yang memuaskan.
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa perlu adanya usaha guru untuk memotivasi siswa agar mempunyai kemauan untuk belajar akuntansi
secara baik sehingga akan diperoleh hasil belajar yang diinginkan. Usaha guru untuk memotivasi siswa dapat dilakukan dengan menggunakan strategi
pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar secara efektif dan efisien. Salah satu macam strategi pembelajaran yaitu strategi pembelajaran aktif melalui pengajaran kelas penuh yang lebih berorientasi pada keaktifan siswa dalam
belajar. Selain adanya usaha dari guru motivasi belajar juga bisa timbul dari diri siswa, misalnya: keaktifan siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh
oleh guru dan menerangkan materi pelajaran yang akan disampaikan guru
disekolah.
Untuk mencapai prestasi yang memuaskan tidak lepas dari motovasi
orang yang bersangkutan. Oleh karena itu pada dasarnya motivasi belajar merupakan factor yang sangat menentukan keberhasilan belajar seseorang. Sehubungan dengan itu, Soemanto (1984: 189) memberikan penjelasan bahwa
“Motivasi belajar merupakan faktor yang bersifat non intelektual yang berperan dalam menimbulkan gairah belajar serta perasaan senang dan bersemangat untuk belajar”. Siswa yang memiliki motivasi kuat akan
mempunyai banyak aktivitas untuk melakukan kegiatan belajar.
Motivasi belajar siswa timbul dari dalam dan dari luar. Apabila ditinjau
dari segi kekuatan dan kemantapannya, maka motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang siswa akan lebih stabil dan mantap dibandingkan dengan motivasi karena pengaruh lingkungan (motivasi dari luar). Hal ini dikarenakan
dengan berubahnya lingkungan yang menimbulkan motivasi, maka motivasi belajar seseorang itu juga akan mengalami peruahan. Demikian pula apabila
lingkungan yang mempengaruhi siswa tersebut lenyap, maka dapat berakibat hilangnya motivasi belajar siswa sedikit banyak akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai “INTENSITAS PEMANFAATAN
PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI
SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2005/2006”.
B. Pembatasan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dibatasi hal-hal yang berkaitan dengan: 1. Intensitas pemanfaatanbuku-buku perpustakaan
2. Motivasi belajar ekstrinsik
3. Prestasi belajar mata pelajaran akuntansi semester III
C. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh intensitas pemanfaatan buku-buku perpustakaan
terhadap prestasi belajar?
2. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar?
3. Adakah pengaruh intensitas pemanfaatan buku-buku perpustakaan dan
motivasi belajar terhadap prestasi belajar?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh intensitas pemanfaatan buku-buku
perpustakaan terhadap prestasi belajar.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru atau calon pendidik dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau
informasi untuk mengembangkan program belajar mengajar dan
memotivasi siswa dalam belajar, sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Bagi sekolah sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan
perpustakaan, sehingga dapat menunjang kegiatan proses belajar yang berkualitas, sekaligus sebagai saana untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah para pembaca dalam memahami isi skripsi ini,
maka sangat perlu penulis mengemukakan sistematikanya. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berkut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka, kerangka teoritik, kerangka
pemikiran dan hipotesis. Tinjauan pustaka berisi tentang tinjauan beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian
perpustakaan, motivasi belajar dan prestasi belajar akuntansi.
Kerangka pemikiran berisi kaitan antar variabel yang diteliti berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka teoritik. Sedangkan
hipotesis adalah jawaban sementara pada permasalahan untuk dibuktikan kebenarannya.
BABIII METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tempat dan waktu penelitian, populasi, sampel, dan sampling, variabel-variabel penelitian, metode/teknik pengumpulan data, instrument penelitian, teknik uji persyaratan analisis serta
teknik analisis data.
BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi diskripsi data dan hasil uji coba (try out) validitas dan reliabilitas, dimana diskripsi data tersebut meliputi pengujian persyaratan analisis, pengujian analisis data dengan pengujian
hipotesis, serta pembahasan hasil analisis data. BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan, implikasi serta saran-saran yang merupakan himbauan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Sedangkan bagian akhir dari skripsi ini berisi uraian