• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI KAWASAN PESISIR PULAU REMPANG DAN GALANG KECAMATAN GALANG KOTA BATAM UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA THERESIA RACHMALIA GINTING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS POTENSI KAWASAN PESISIR PULAU REMPANG DAN GALANG KECAMATAN GALANG KOTA BATAM UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA THERESIA RACHMALIA GINTING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI KAWASAN PESISIR PULAU REMPANG

DAN GALANG KECAMATAN GALANG KOTA BATAM

UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA

THERESIA RACHMALIA GINTING

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

]

(2)

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul “Analisis Potensi Kawasan Pesisir Pulau Rempang dan Galang Kecamatan Galang Kota Batam untuk Pengembangan Ekowisata” adalah karya saya sendiri di bawah bimbingan Komisi Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun pada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal dan/atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Desember 2006

Theresia Rachmalia Ginting

(3)

ABSTRAK

THERESIA RACHMALIA GINTING. Analisis Potensi Kawasan Pesisir Pulau Rempang dan Galang Kecamatan Galang Kota Batam untuk Pengembangan Ekowisata. Dibimbing oleh DEDI SOEDHARMA dan SOEHARTINI SEKARTJAKRARINI.

John Naisbitt seorang futurist terkenal memprediksikan 3 (tiga) industri jasa yang akan memegang kendali di planet ini, yaitu telecommunication, transportation dan tourism. Tourism atau Kepariwisataan merupakan sektor

ekonomi yang banyak diperhatikan pada beberapa dasawarsa terakhir. Sebagai mesin penggerak peningkatan ekonomi regional, pariwisata memiliki manfaat-manfaat penting yaitu sebagai pencipta lapangan kerja, menumbuhkan banyak peluang ekonomi skala kecil dan menengah serta dapat meningkatkan upaya dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan. Bagi Indonesia, pariwisata diharapkan dapat berperan dalam menyumbang devisa negara, meningkatkan hubungan internasional, pemberdayaan masyarakat serta pemerataan kesempatan kerja dan pendapatan.

Salah satu wilayah pesisir dan laut yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata khususnya pariwisata bahari adalah Pulau Rempang dan Galang (Relang).

Penelitian ini bertujuan untuk : mengkaji potensi dan menentukan kelas kesesuaian Pulau Rempang dan Galang untuk pengembangan ekowisata; menentukan daya dukung wilayah pesisir Pulau Rempang dan Galang dalam menunjang kegiatan ekowisata; menentukan arahan perencanaan kawasan pesisir Pulau Rempang dan Galang Kecamatan Galang Kota Batam untuk pengembangan ekowisata.

Berdasarkan hasil analisis kesesuaian dengan standar kriteria daerah operasi obyek dan daya tarik wisata alam (ADO-ODTWA) yang dilakukan dengan menggunakan instrumen kriteria penilaian dan pengembangan maka Pulau Rempang dan Galang khususnya obyek wisata Pantai Melayu, Pantai Mawar, Wilayah Pesisir Desa Sembulang, Kamp Pengungsian Vietnam dan Pantai Melur sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata, dengan prioritas utama Kamp Pengungsian Vietnam untuk dioptimalkan pengelolaannya.

Berdasarkan analisis daya dukung dengan faktor pembatas panjang pantai berpasir, luas lahan untuk akomodasi dan kebutuhan air bersih, daya tampung wisatawan sampai saat ini masih dalam tahap normal dan belum melebihi standar daya dukung untuk masing-masing obyek wisata yang ada. Namun dalam pengembangannya selanjutnya pihak pemerintah maupun pengelola tetap harus memperhatikan dan memegang standar ini sesuai dengan konsep ekowisata.

Berdasarkan analisis SWOT, diperoleh lima arahan strategi pengembangan ekowisata Pulau Rempang dan Galang yaitu memanfaatkan daya tarik Pulau Rempang dan Galang untuk meningkatkan pendapatan daerah, mengundang investor swasta, melengkapi sarana dan prasarana, mengembangkan fasilitas transportasi dan menyusun kode etik ekowisata kawasan Pulau Rempang dan Galang untuk mencegah kerusakan sumberdaya alam yang ada saat ini.

(4)

ABSTRACT

THERESIA RACHMALIA GINTING. Analysis Potential Coastal Area of Rempang Island and Galang Island Galang Sub District, Batam City in the Development of Ecotourism. Under the direction of DEDI SOEDHARMA and

SOEHARTINI SEKARTJAKRARINI.

John Naisbitt one of the well-known futurist have predicted 3 (three) industrial services which will take the control of this planet, which are telecommunication, transportation dan tourism. One of the oceanic and coastal region that possible potential to be developed as one of the oceanic ecotourism are Rempang and Galang Island. The main objective of this research is: (1) to evaluate and to determine the suitability of the potential of its natural resources in Rempang and Galang Island; (2) to determine the support of the coastal region in Rempang and Galang Island for ecotourism; (3) to determine the planning of the coastal region of Rempang and Galang Island, Sub District of Galang, Batam City in the development of ecotourism.

Based on the suitability analysis using standard criteria of the operation area and the beauty of its natural resources (ADO-ODTWA) which will be implement using the instrument criteria of judgement and development therefore Rempang and Galang Island especially the tourism resort such as Melayu Beach, Mawar Beach, Coastal region of Sembulang village, Vietnamese Camp Village, and Melur Beach are suitable to be developed as an ecotourism area, and Vietnamese Camp Village as the priority.

Based on the support analysis, the length of the sea shore as the limitation factor, the broad area for accomodation and the need of clean water, the capacity of the tourists it self until today is still in a normal condition and a standard which has not overload the present capacity for each of the tourism resort.

Tourists who visited Rempang and Galang Island were dominated by local tourists from Batam (80.6%) and they look very satisfied (83.9%) .

The population of Rempang and Galang Island dominated (50%) by age between 21-30 years old and they are mostly a Moslem people (66.7%) with a education background from elementary school. Mostly of them are a business man with a beside job as a farmer and fisherman.

Based on the SWOT Analisyst, five (5) strategic plan of the ecotourism development of Rempang and Galang Island such as (1) using the beauty of its natural resources Rempang and Galang island to increase the local income; (2) inviting non-government investors; (3) complete the ecotourism instrument (4) impovement of transportation facilities and (5) to plan-out ethical codes of ecotourism in Rempang and Galang Island to prevent destruction of the natural resources.

(5)

©Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun

2006

Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis

dari

Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam

bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, microfilm dan

(6)

ANALISIS POTENSI KAWASAN PESISIR PULAU REMPANG

DAN GALANG KECAMATAN GALANG KOTA BATAM

UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA

THERESIA RACHMALIA GINTING

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(7)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulisan tesis yang berjudul “Analisis Potensi Kawasan Pesisir Pulau Rempang dan Galang Kota Batam untuk Pengembangan Ekowisata” dapat penulis selesaikan.

Dalam menyelesaikan penulisan tesis ini, penulis telah mencurahkan segala kemampuan, waktu dan tenaga yang dimiliki untuk mendapatkan hasil yang baik. Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian penulisan tesis ini, tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan arahan berbagai pihak. Maka dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1) Prof. Dr. Ir. Dedi Soedharma, DEA selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan penelitian dan pembahasan berbagai aspek pada proses penulisan tesis.

2) Dr. Ir. Soehartini Sekartjakrarini, M.Sc selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan, kritik dan saran yang konstruktif dalam setiap konsultasi, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

3) Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc selaku Penguji luar Komisi.

4) Keluarga (Bapak Basita Ginting, Ibu Maridalena Tarigan, Lenyta Ginting, Abraham Ginting dan Gito Ginting) yang telah memberikan doa dan dukungan pada penulis selama penulis mengikuti studi lanjut di Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana IPB.

5) Keluarga besar MSP IPB yang telah memberikan dukungan dan semangat pada penulis selama penulis mengikuti studi lanjut di Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana IPB.

6) Teman-teman PSL angkatan 2004 yang telah bekerjasama selama mengikuti proses belajar di IPB.

Dengan segala kerendahan hati penulis menerima berbagai masukan dalam upaya penyempurnaan tesis ini. Sekian dan terima kasih.

Bogor, Desember 2006 Theresia Rachmalia Ginting

(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 23 Juli 1980 sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Basita Ginting dan Maridalena Tarigan. Tahun 1998 penulis lulus dari SMA Negeri 3 Bogor dan pada tahun yang sama diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN dan memilih jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pendidikan Sarjana Perikanan diselesaikan pada tahun 2003.

Pada tahun 2004 penulis berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Penulis memilih Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xvi

DAFTAR LAMPIRAN xvii

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan Penelitian ... 4 1.3. Kerangka Pemikiran... 4 1.4. Perumusan Masalah ... 6 1.5. Manfaat Penelitian ... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kebijakan Pengembangan Pariwisata ... 8

2.2. Ekowisata ... 9

2.3. Rekreasi dan Pariwisata ... 12

2.4. Pengembangan Pariwisata Bahari ... 13

2.5. Pengertian Wilayah Pesisir ... 15

2.6. Potensi Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan ... 16

2.7. Daya Dukung Perairan Pesisir dan Lautan ... 17

2.8. Pencemaran Perairan Pesisir ... 18

III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

3.2. Pengumpulan Data ... 20

3.2.1. Data Primer ... 21

3.2.2. Data Sekunder ... 21

3.3. Analisis Data... 22

3.3.1. Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (AD)-ODTWA)... 22

3.3.2. Analisis Daya Dukung Kawasan ... 22

3.3.3. Analisis Arahan Perencanaan Pengembangan Ekowisata ... 23

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian... 26

4.1.1. Sejarah Kota Batam ... 26

4.1.2. Kondisi Umum... 27

4.1.3. Kondisi Fisik Wilayah ... 32

A. Geologi, Iklim dan Fisika... 32

B. Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya... 32

(10)

Halaman

4.3. Potensi Wisata Pulau Rempang dan Galang ... 43

4.3.1. Pulau Rempang ... 46

A. Pantai Melayu dan Mawar ... 46

B. Wilayah Pesisir Desa Sembulang ... 47

4.3.2. Pulau Galang ... 49

A. Kamp Pengungsian Vietnam ... 49

B. Pantai Melur ... 55

4.4. Kesesuaian Kawasan untuk Ekowisata ... 56

4.4.1. Daya Tarik ... 59

4.4.2. Potensi Pasar ... 67

4.4.3. Kadar Hubungan/Aksesbilitas ... 69

4.4.4. Kondisi Lingkungan Sosial Ekonomi ... 71

4.4.5. Pelayanan Masyarakat ... 73

4.4.6. Kondisi Iklim ... 75

4.4.7. Akomodasi ... 75

4.4.8. Prasarana dan Sarana Penunjang ... 76

4.4.9. Tersedianya Air Bersih ... 77

4.4.10.Hubungan Obyek dengan Obyek Wisata lain ... 79

4.4.11.Keamanan ... 80

4.5. Analisis Daya Dukung Kawasan Untuk Kegiatan Ekowisata ... 81

4.5.1. Panjang Pantai Berpasir ... 83

4.5.2. Luas Lahan Untuk Akomodasi (Penginapan) ... 85

4.5.3. Kebutuhan Air Bersih/Tawar ... 86

4.6. Arahan Perencanaan dan Strategi Ekowisata ... 93

4.6.1. Perencanaan Pulau Rempang ... 93

4.6.2. Perencanaan Pulau Galang ... 94

4.6.3. Analisis SWOT ... 95

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 104

5.2. Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA 106

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Standar kebutuhan ruang fasilitas pariwisata pantai ... 23 2. Skema analisis SWOT ... 25 3. Jumlah penduduk dan penyebarannya pada masing-masing Kelurahan

Kecamatan Galang tahun 2004 ... 35 4. Luas wilayah (km2), penduduk dan kepadatan penduduk per Kelurahan di Kecamatan Galang tahun 2004 ... 36 5. Jumlah penduduk menurut agama dan kepercayaan per Kelurahan di

Kecamatan Galang tahun 2004 ... 36 6. Jumlah penduduk menurut suku bangsa di kecamatan Galang

tahun 2004 ... 37 7. Jumlah TK, SD, SLTP dan SLTA di rinci menurut klasifikasinya per

Kelurahan tahun 2004 ... 38 8. Jumlah rumah sakit, puskesmas, dan balai pengobatan di Kecamatan

Galang tahun 2004 ... 39 9. Penggunaan luas lahan di rinci menurut penggunaan di Kecamatan

Galang tahun 2004 ... 40 10. Penggunaan luas lahan di rinci menurut penggunaan di Kecamatan

Galang tahun 2004 ... 40 11. Jumlah hasil tangkapan ikan laut di rinci per Kelurahan di Kecamatan

Galang tahun 2004 ... 41 12 . Luas hutan bakau di rinci menurut kelurahan di Kecamatan Galang

tahun 2004 ... 42 13 . Perbedaan antara ecotourism dengan mass tourism ... 57 14 . Hasil perhitungan kelas kesesuaian untuk pengembangan ekowisata .... 57 15 . Penilaian unsur daya tarik Desa Sembulang ... 59 16 . Penilaian unsur daya tarik Pantai Melayu, Mawar, dan Melur ... 62 17 . Penilaian unsur daya tarik Kamp Pengungsian vietnam ... 65

(12)

Halaman

18 . Penilaian potensi pasar Pulau Rempang dan Galang ... 67

19 . Penilaian kadar hubungan /aksesbilitas Pulau rempang dan Galang ... 69

20. Jumlah jembatan dan panjangnya menghubungkan antar pulau di kecamatan Galang tahun 2004 ... 70

21. Penilaian kondisi lingkungan sosial ekonomi Pulau Rempang dan Galang ... 71

22. Penilaian pelayanan masyarakat Pulau Rempang dan Galang ... 73

23. Penilaian kondisi iklim Pulau Rempang dan Galang ... 75

24. Penilaian akomodasi Pulau Rempang dan Galang ... 76

25. Penilaian prasarana dan sarana penunjang Pulau Rempang dan Galang ... 76

26. Penilaian air bersih Pulau Rempang dan Galang ... 77

27. Penilaian hubungan obyek dengan obyek wisata lain ... 79

28. Penilaian keamanan ... 80

29. Estimasi daya tampung wisatawan berdasarkan kapasitas panjang pantai berpasir ... 83

30. Estimasi daya tampung wisatawan berdasarkan luas lahan untuk akomodasi (penginapan) ... 86

31. Estimasi kebutuhan air bersih berdasarkan daya tampung wisatawan .. 87

32. Karakteristik wisatawan Pulau Rempang dan Galang selama penelitian ... 89

33. Motivasi Wisatawan Pulau Rempang dan Galang ... 91

34. Matriks faktor strategi internal perencanaan dan pengembangan ekowisata di Pulau Rempang dan Galang ... 96

35. Matriks faktor strategi eksternal perencanaan dan pengembangan ekowisata di Pulau Rempang dan Galang ... 97

(13)

Halaman

37. Alternatif pemilihan strategi untuk perencanaan pengembangan ekowisata di Pulau Rempang dan Galang ... 99

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Bagan alir penelitian ... 5

2. Skema konsep ekoturisme dengan output yang dihasilkan ... 11

3. Peta administrasi Kota Batam ... 29

4. Peta lokasi penelitian-Pulau Rempang ... 30

5. Peta lokasi penelitian-Pulau Galang ... 31

6. Jumlah penduduk (%) berdasarkan kelompok umur ... 35

7. Potensi sumberdaya alam Pulau Rempang ... 43

8. Potensi sumberdaya alam Pulau Galang ... 43

9. Peta sumberdaya alam Pulau Rempang dan Galang ... 44

10. Pantai Melayu ... 46

11. Pantai Mawar ... 46

12. Desa Sembulang ... 47

13. Pagoda yang terdapat di Kamp Sinam ... 51

14. Gereja yang terdapat di Kamp Sinam ... 51

15. Perahu yang membawa pengungsi menuju Pulau Galang ... 52

16. Kuburan massal pengungsi ... 52

17. Potret pengungsi Vietnam ... 53

18. Denah lokasi Kamp Sinam ... 54

19. Pantai Melur ... 56

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Potensi Wisata Sumberdaya Alam di Pulau Rempang dan Galang ... 106 2 Perhitungan kelas kesesuaian berdasarkan analisis daerah

operasi obyek dan daya tarik wisata alam (ADO-ODTWA) ... 107 3 Standar luas yang dibutuhkan untuk kegiatan wisata hiking, walking,

Running dan jogging... 110

Referensi

Dokumen terkait

Metafora sebagai salah satu wujud daya kreatif bahasa di dalam penerapan makna, artinya berdasarkan kata-kata tertentu yang telah dikenalnya dan berdasarkan keserupaan atau

Di Pusat, acara Pekan Menyusui Sedunia tahun 2020 dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 di Jakarta dalam bentuk webinar yang akan dibuka oleh Menteri Kesehatan

Perspektif Customer merupakan perspektif yang paling memuaskan dalam pencapaian target perusahaan dengan perolehan nilai bobot tertinggi (0 358) selanjutnya diikuti perolehan

Secara keseluruhan, unsur-unsur struktur kebahasaan puisi yang terdapat dalam puisi “TTC”, yakni sajak awal dan akhir, asonansi, personifikasi,

Oleh karena itu hasil perhitungan yang menunjukkan nilai p < 0,05 pada nyeri saat bangkit dari posisi duduk dan nyeri saat naik tangga 3 trap, artinya terdapat

A.24 Apakah implementasi kebijakan pengelolaan aset di DPKAD Kota Tangerang sudah sesuai dengan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota yang

Ekosistem Menjelaskan pengertian ekosistem PG Tes tertulis 1 3.10.2 Membuat garis besar komponen penyusun ekosistem Komponen penyusun ekosistem Menjelaskan komponen

Unit Usaha Syariah, yang selanjutnya disebut UUS adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor atau unit yang