• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada materi gaya mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Banyakan Mertoyudan Magelang semester genap - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada materi gaya mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Banyakan Mertoyudan Magelang semester genap - USD Repository"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI EKSPERIMEN PADA MATERI GAYA MATA

PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN BANYAKAN MERTOYUDAN MAGELANG SEMESTER GENAP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh : JUMIYEM

101132020

PROGRAM SARJANA(S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

PERSEMBAHAN

Seiring rasa syukur kepada Allohku Yang Esa karya ini kupersembahkan kepada :

Suroso Mangun Sukarta

penjaga jiwa ragaku dengan segala

pengorbanannya, kesetiaan, dan keiklasan dalam mendampingi hidupku.

Aan, Resti, Fit Karisma

ketiga anakku tersayang penyemangat hidupku dan kasih sayangku.

Naranata

, cucuku tersayang penceria, penyemangat hidupku dengan

kelucuannya.

Guru-guru SDN Banyakan yang mendukung, mendoakan dan memberi kesempatan kepadaku

Teman-teman program Sarjana yang selalu bersama-sama dalam suka maupun duka

(5)

v

Jiwa tiada sembuh

Dari kesesatan jika

Tiada orang lain yang mencelanya

(6)
(7)
(8)

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI EKSPERIMEN PADA MATERI GAYA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN BANYAKAN MERTOYUDAN MAGELANG

SEMESTER GENAP

JUMIYEM

Universitas Sanata Dharma 2012

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Banyakan tahun pelajaran 2011-2012 yang berkaitan dengan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak suatu benda.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas IV SDN Banyakan tahun pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis bentuk soal pilihan ganda dan isian. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dan diuji dengan expert judgement yaitu konsultasi dengan ahlinya guru kelas dan dosen pembimbing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa-siswi kelas IV SDN Banyakan Tahun Pelajaran 2011/2012. Peningkatan ini ditandai dengan nilai rata-rata kondisi awal adalah 57, nilai rata-rata-rata-rata siklus I adalah 65,5, dan nilai rata-rata-rata-rata siklus II adalah 78. Ketuntasan (KKM) pada kondisi awal 15% adalah (3 siswa), pada siklus I 55% adalah (11 siswa), dan pada siklus II 90%adalah (18 siswa).

(9)

ix

ABSTRACT

THE INCREASING LEARNING ACHIEVEMENT BY USING THE

METHOD OF EXPERIMENT DEMONSTRATION OF ENERGY ON

SCIENCE IN YHE FOURTH GRADE STUDENTS OF SDN BANYAKAN

MERTOYUDAN MAGELANG SECOND SEMESTER

JUMIYEM

University of Sanata Dharma

2012

The purpose of this study is to determine whether the use of methods of experiment demonstration can improve student achievement of fourth grade students of SDN Banyakan of the school year 2011/2012 whice deals with the influence of the energy to the change of movement of on object.

The study is the research of the clas action consisting of two cycles. Subjects of this research are 20 students of fourth grade of SDN Banyakan school year 2011/2012. The instruments are a written test multiple choice questions and form filling. The validity and content validity of the instrument are using expert judgment or expert with classroom teachers and lecturers.

(10)
(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

(12)

xii

B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 14

C. Kerangka Berfikir ... 15

D. Hipotesis Tindakan ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 16

A. Jenis Penelitian ... 16

B. Setting Penelitian ... 16

C. Rencana Tindakan ... 17

D. Pengumpulan Data ... 23

E. Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Pra Penelitian Tindakan Kelas ... 28

B. Hasil Penelitian ... 29

C. Pembahasan ... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Jadwal Kegiatan ... 17

Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen ... 24

Tabel 3 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Siklus I ... 24

Tabel 4 Kisi-Kisi Penilaian Akhir Siklus II ... 25

Tabel 5 Kriteria Keberhasilan ... 26

Tabel 6 Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 29

Tabel 7 Hasil Ulangan pada Siklus I ... 31

Tabel 8 Hasil Ulangan pada Siklus II ... 35

Tabel 9 Hasil Penelitian Sebelum dan Sesudah Tindakan ... 38

Tabel 10 Rekapitulasi Prestasi Belajar Siswa ... 40

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Silabus

2. Rencna Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) 3. Lembar Kerja Siswa

4. Kisi-kisi penilaian 5. Soal Uji Coba

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab satu ini akan dibahas latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, pemecahan masalah, dan manfaat penelitian

A. Latar Belakang Masalah

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar. Materi di dalam pelajaran IPA memiliki kaitan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan erat dengan kehidupan siswa terutama gaya. Materi tentang gaya berhubungan dengan perilaku kehidupan siswa sehari-hari. Misalnya mendorong meja, membuka pintu, menarik laci meja dan lain-lain. Kegiatan tersebut sering dilakukan oleh siswa sehari-hari.Kegiatan tersebut sering dilakukan oleh para siswa, sehingga secara tidak langsung siswa telah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan gaya.

Materi gaya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar menyiapkan salah satu materi dasar bagi materi Ilmu Pengetahuan Alam selanjutnya. Dalam tiap tingkat pendidikan materi akan terus dipergunakan. Oleh sebab itu mulai kecil siswa harus benar-benar mengetahui materi yang dipelajari di sekolah dasar hingga sampai pada tingkat selajutnya.

(17)

kesempatan untuk mempelajari materi, sedangkan guru sebagai pembimbing dan fasilitator.

Seperti telah diungkapkan di atas bahwa gaya berhubungan dengan kehidupan siswa.Sejak kecil siswa sudah melakukan kegiatan yang berhubungan dengan gaya Namun demikian kebanyakan siswa SD Negeri Banyakan masih belum bisa memahami dengan baik dan sangat kesulitan dalam materi tersebut. Dalam hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan yang masih di bawah KKM yang diharapkan, maka siswa kelas IV SD Negeri Banyakan Tahun Pelajaran 2010/2011 belum tuntas pada KD 7.1 ini. Nilai tersebut masih belum bisa memenuhi harapan, mengingat Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk KD 7.1 ini adalah 65.

Kemungkinan salah satu penyebab dari masalah tersebut adalah karena dalam kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan dengan metode ceramah. Siswa hanya mendengarkan saja dan menghafal materi tanpa pemahaman secara kongkret mengenai materi yang ada.

Usaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di SD Negeri Banyakan maka peneliti akan mencoba menggunakan metode demonstrasi eksperimen. Penggunaan metode ini diharapkan siswa dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Dengan metode seperti ini siswa dapat memperhatikan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak suatu benda.

B. Pembatasan Masalah

(18)

C. Perumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian mengenai pengaruh gaya terhadap perubahan gerak suatu benda adalah sebagai berikut:

“Bagaimanakah penggunaan metode demonstrasi eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPA tentang pengaruh gaya terhadap perubahan gerak suatu benda pada siswa kelas IV semester genap SD Negeri Banyakan Tahun Pelajaran 2011/2012?”

D. Pemacahan Masalah

Masalah di atas direncanakan akan dipecahkan dengan melaksanakan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi eksperimen yang dilakukan dalam dua siklus.

E. Batasan Pengertian

Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian ini, maka perlu disampaikan beberapa difinisi:

1. Gaya adalah suatu besaran yang dapat menyebabkan perubahan pada benda yaitu perubahan bentuk , sifat gerak benda, kecepatan dan arah gerak benda 2. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik awal /titik tempat

pengamatan.

(19)

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada pokok masalah yang dirumuskan sebelumnya maka peneliti menentukan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri BanyakanTahun Pelajaran 2011/2012 tentang materi pengaruh gaya terhadap perubahan gerak suatu benda.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :

1. Bagi siswa diharapkan dapat menambah pengalaman dan memberikan motivasi dalam pelajaran IPA.

2. Bagi guru bisa menambah wawasan dalam mengajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

3. Bagi peneliti merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam menerapkan metode demonstrasi eksperimen di dalam pelajaran IPA.

(20)

5

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab dua ini akan dibahas kajian pustaka, hasil-hasil peneliti terdahulu, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Prestasi Belajar

Pretasi belajar terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Masing-masing mempunyai arti sendiri-sendiri. Berikut berbagai difinisi mengenai prestasi belajar.

a. Pengertian Belajar

Kata belajar seakan-akan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan membaca buku. Sehingga apa yang dipelajari mudah hilang setelah pengetahuan ini dipergunakan.

Bila dipahami kata belajar tidak hanya berhenti pada kegiatan membaca dan mengingat saja. Belajar adalah merupakan proses atau kegiatan yang ditandai adanya perubahan tingkah laku. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988:13) belajar artinya berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, serta berubahnya tingkah laku yang disebabkan oleh pengalaman.

(21)

Didalam bukunya Harry N. Rivlin (1980:13) belajar adalah suatu mukjizat hidup terbaik.

Didalam bukunya “Syah” (2003:68) mendifinisikan bahwa belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.

Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses kegiatan secara aktif yang dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku.

b. Pengertian Prestasi.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1101) menyatakan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dsb).

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru (KBBI,2008:1101).

Menurut Suratinah Tirtonegoro (1984:43) menyatakan bahwa pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbul, huruf, angka maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai dalam setiap anak dalam periode tertentu

(22)

bukunya, Mahmud (1990), menerangkan bahwa prestasi akademik biasanya diukur dari nilai sehari-hari tes hasil belajar dan lain-lain.

Menurut Mahmud (1990:84-87) mengungkapkan bahwa prestasi dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:

1) Faktor internal, seperti motivasi dan keyakinan

a) N.Ach (Need for Achivement) adalah suatu dorongan atau motif untuk berprestasi dalam hal tertentu.

b) Takut gagal

Perasan cemas apabila menempuh ujian, mempelajari hal yang baru atau memecahkan masalah yang sulit dapat mengganggu keberhasilan dalam berprestasi seseorang yang gugup dalam melakukan sesuatu akan memperoleh hasil yang maksimal dibanding dengan mereka yang tenang menghadapi sesuatu. c) Takut sukses

Perasaan takut sukses dapat menyebabkan seseorang tidak mau berusaha melakukan hal yang terbaik demi keberhasilannya.

2) Faktor Eksternal, seperti kesempatan

Lingkungan berpengaruh penemtu prestasi seseorang, lingkungan yang mendukung baik dapat memotivasi orang-orang yang ada dilingkungannya untuk berkembang baik pula. Tetapi apabila lingkungan tidak mendukung maka motivasi dalam mengejar prestasi juga kurang.

(23)

dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa dalam tiap mata pelajaran.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa

Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor yang berasal dari diri siswa sendiri dan dari luar diri siswa. Keduanya berpengaruh pada tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Ahmadi dan Supriyono (1991:130-131) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :

a. Faktor jasmaniah (fesikolagi) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini adalah penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya.

Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri dari:

1) Faktor intelektif yang meliputi:

a) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.

b) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.

2) Faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. b. Faktor eksternal

1) Faktor sosial yang terdiri atas : a) Lingkungan keluarga b) Lingkungan sekolah

(24)

1. Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan dan tehnologi dan kesenian.

2. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan iklim

3. Faktor lingkungan spiritual dan keamanan. c. Metode Demonstrasi Eksperimen

(25)

Komponen Dasar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 1) Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam

Dari asal katanya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berasal dari bahasa Inggris “Natural Saince”. Natural berarti alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam. Sedangkan saince artinya ilmu pengetahuan ( Srini : 2 ) . Secara harfiah IPA berarti ilmu pengetahuan yang alamiah berhubungan dengan alam.

Menurut Srini ada tiga hakekat dari IPA yaitu :

a) IPA sebagai produk

Bentuk IPA sebagai produk terdiri dari fakta-fakta ,konsep-konsep , prinsip-prinsip, hukum-hukum serta teori-teori. Fakta merupakan salah satu hasil kegiatan empirik dalam IPA. Sedangkan Konsep , Prinsip , Hukum serta Teori merupakan hasil kegiatan analitik dalam IPA.

(1) Fakta dalam IPA

(26)

(2) Konsep dalam IPA

Konsep dalam IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta IPA atau penghubung antar fakta-fakta yang hubungannya dengan IPA. contoh konsep dalam IPA misalnya : Zat yang tersusun atas partikel-partikel akan berubah tingkat wujudnya bila menyerap atau melepaskan energi.

(3) Prinsip IPA

Prinsip IPA adalah generalesasi tentang hubungan diantara konsep-konsep IPA. Prinsip IPA merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari beberapa contoh sehingga bersifat analitik. Prinsip bersifat sementara, dapat berubah bila ada observasi baru yang dilakukan, prinsip juga merupakan diskripsi yang paling cepat tentang obyek. Contoh prinsip dalam IPA: udara yang dipanaskan dapat memuai. (4) Hukum-hukum Alam.

(27)

(5) Teori Ilmiah

Teori ilmiah adalah kerangka yang lebih luas dari fakta, konsep, dan prinsip yang saling berhubungan. Teori dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang berlawanan dengan teori tersebut, contoh teori IPA: model atom (electron berputar pada orbitnya disekitar inti). Diganti dengan teori kuantum ( electron seperti awan yang bermuatan negative melingkupi inti atom )

b) IPA sebagai proses

Ketrampilan proses IPA meliputi beberapa hal seperti di bawah ini:

(1) Mengamati

Mengamati merupakan proses mengumpulkan informasi dengan mempergunakan semua alat indra.

(2) Mengukur atau menghitung

Mengukur atau menghitung adalah suatu kegiatan membandingkan suatu besaran yang akan diukur dengan besaran lain yang sejenis ,yang telah ditetapkan dengan suatu pengukuran.

(3) Mengklasifikasikan

(28)

c) IPA sebagai sikap

Hakekat IPA sebagai sikap adalah mengenai bebagai keyakinan , pendapat dan nilai-nilai yang harus dipertahankan oleh seorang ilmuwan ketika mencari pengetahuan baru.

Ciri-ciri sikap ilmiah diantaranya adalah (1) Obyektif terhadap fakta

Obyektif terhadap fakta adalah menyatakan fakta apa adanya tanpa mengubahnya.

(2) Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan (3) Berhati Terbuka

Berhati terbuka artinya mau menerima pendapat orang lain , meskipun pendapat orang lain berbeda dengan pendapatnya. (4) Tidak mencapur adukan fakta dengan pendapat

(5) Bersifat hati-hati (6) Ingin menyelidiki.

Menurut Karti Budi (1992) memutuskan ketiga hakekat IPA tersebut sebagai berikut :

Untuk memperoleh sikap dilakukan dengan proses dari proses memperoleh hasil , melakukan proses selanjutnya untuk membentuk sikap.

(29)

pengetahuan baru, sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah atau diluar sekolah ataupun bahan bacaan untuk penyebaran pengetahuan, sebagai prosedur yang dimaksudkan adalah metode atau cara yang dipakai untuk mengetahui sesuatu.

3. Penerapan Metode Demonstrasi Eksperimen pada Materi IPA

a. Penggunaan metode demonstrasi eksperimen dalam pembelajaran IPA tentang materi pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda siswa diminta untuk melakukan percobaan menggunakan media yang sudah disediakan oleh guru dalam kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.

b. Penggunaan metode pembelajaran tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena dapat membuat siswa lebih aktif dan siswa mengalami secara langsung dalam menggunakan media yang terkait dalam materi gaya.

B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

Rida Ruwanti, Eny (2009) dalam penelitian yang berjudul Penggunaan Pendekatan Inquiri Melalui Metode Demonstrasi dan Eksperimen dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPA di MI Miftahul Ulum Sidorejo Malang dilaporkan hasil penelitian sebagai berikut:

(30)

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran IPA dapat menarik siswa dalam kegiatan belajar mengajar apabila siswa dapat mengamati proses perubahan gerak suatu benda dengan gaya. Dengan metode eksperimen maka akan memberikan pengalaman dan pengertian yang mudah dipahami oleh siswa dan akan lebih melekat pada ingatan dan tidak akan mudah lupa pada konsep materi tersebut.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian pustaka dan hasil-hasil penelitian terdahulu dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

“Penggunaan metode demonstrasi eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar materi gaya pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Banyakan

(31)

16

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab tiga ini akan dibahas jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, pengumpulan data dan instrumennya, dan analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

Penelitian ini direncanakan dengan 2 siklus dengan gambar sebagai berikut

SIKLUS I SIKLUS II

Gambar 1: Alur –Penelitian dari siklus satu sampai siklus 2

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Banyakan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah

Rencana tindakan

Pelaksanaan tindakan

Observasi

Refleksi Refleksi Pelaksanaan

tindakan Rencana

tindakan

(32)

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang. 3. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA tentang pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda pada siswa kelas IV SD Negeri Banyakan tahun pelajaran 2011/2012

4. Waktu penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan antara bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012

Jadwal kegiatan dalam penelitian adalah sebagai berikut Tabel 1: Jawal Kegiatan

Bulan

Januari Pebruari Maret April Mei Juni 1 Penyusunan

2 Konsultasi 3 Penelitian 4 Pelaporan

C. Rencana Tindakan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan. Persiapan ini dilakukan agar dapat berjalan sesuai dengan harapan.

1. Persiapan

(33)

b. Mencari Data

Untuk mendapatkan data kondisi awal prestasi siswa dan kendala-kendala yang dialami dalam materi belajar. Data diperoleh dari hasil nilai tes c. Mengkaji Kompetensi Dasar dan Materi Pokoknya

Hal tersebut dilakukan dengan merumuskan isi dan materi dari KD yang bermasalah sehingga diperoleh indikator yang bermasalah

d. Menyusun Rencana Siklus

Rencana selanjutnya menentukan rencana tindakan penelitian yang akan dilakukan dalam PTK

e. Menyiapkan Sumber Bahan Pengajaran f. Menyusun Silabus , RPP , dan LKS

g. Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes pada Siklus I dan II 2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Siklus I

a. Rencana Tindakan

1) Mempersiapkan rencana pembelajaran (RPP) 2) Mempersiapkan silabus.

3) Mempersiapkan materi 4) Mempersiapkan alat peraga. 5) Mempersiapkan LKS b. Pelaksanaan tindakan

Pertemuan 1

1) Kegiatan awal ( 10 menit )

(34)

- Guru melakukan apersepsi dan motifasi

Apersepsi : menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi

Motivasi : menyemangati siswa dengan bernyanyi, yel-yel, tepuk tangan .

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2) Kegiatan inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 anak - Siswa diberi LKS untuk didiskusikan dalam kelompok

- Siswa melakukan percobaan dan mengamati bahwa gaya dapat mengubah gerak suatu benda

- Siswa mendiskusikan hasil pengamatan percobaan - Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok - Guru dan siswa membahas hasil diskusi

c Kegiatan akhir ( 10 menit )

- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan

- Melakukan refleksi meneguhkan hasil kerja siswa dengan cara memberi pujian pada anak

Pertemuan 2

1) Kegiatan awal (15 menit )

- Guru menyiapkan kelas, materi, alat peraga, berdoa, salam, presensi

- Guru memberikan apersepsi dan motifasi

(35)

2) Kegiatan inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 anak - Siswa diberi LKS untuk didiskusikan dalam kelompok

- Siswa melakukan percobaan dan mengamatinya - Siswa berdiskusi dalam kelompok

- Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok

- Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil pengamatan - Siswa mengerjakan evaluasi

3) Kegiatan akhir ( 10 menit )

- Guru memberi penilaian, menganalisa hasilnya, merencanakan tindak lanjut

- Melakukan refleksi meneguhkan hasil kerja siswa, memberi pujian , tepuk tangan

c. Observasi

1. Mengamati kegiatan pembelajaran dalam melakukan eksperimen tentang pengaruh gaya terhadap perubahan gerak suatu benda dengan menggunakan bahan atau alat yang sudah tersedia.

2. Mengumpulkan data. 3. Memeriksa LKS. d. Refleksi

1) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran.

(36)

3) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indicator keberhasilan yang telah ditetapkan.

Siklus 2

a. Rencana Tindakan

a) Menyiapkan Rencana Pembelajaran (RPP) b) Menyiapkan silabus

c) Menyiapkan alat peraga

d) Menyiapkan sumber / bahan pelajaran e) Menyiapkan lembar kerja siswa f) Menyiapkan lembar evaluasi b. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 1

1) Kegiatan Awal ( 10 menit )

- Guru menyiapkan kelas, materi, media, berdoa, salam, presensi - Guru melakukan apersepsi dan motivasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Kegiatan Inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 anggota

- Siswa diberi LKS untuk didiskusikan dalam kelompok - Siswa melakukan percobaan dan mengamatinya

- Siswa mendiskusikan hasil percobaan dalam kelompok - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

(37)

- Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil presentasi 3) Kegiatan Akhir ( 15 menit )

- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan - Guru melakukan refleksi

Pertemuan 2

1) Kegiatan Awal ( 10 menit )

- Guru menyiapkan kelas, materi, media, berdoa, salam, presensi - Guru melakukan apersepsi dan motivasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Kegiatan Inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 anggota

- Siswa diberi LKS untuk didiskusikan dalam kelompok - Siswa melakukan percobaan dan mengamatinya

- Siswa mendiskusikan hasil percobaan dalam kelompok - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

didepan kelas

- Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil presentasi - Siswa mengerjakan evaluasi secara individu

3) Kegiatan Akhir ( 15 menit )

(38)

b. Observasi

1) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-hal penting yang terjadi selama kegiatan pembelajaran.

2) Memeriksa LKS c. Refleksi

1) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran

2) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru tentang kendala yang dihadapi.

3) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

D. Pengumpulan Data dan Instrumennya.

1. Peubah

Dalam penelitian ini peubahnya adalah prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA khususnya tentang menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah gerak suatu benda.

2. Indikator

Peningkatan prestasi belajar siswa dalam menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya merubah gerak suatu benda ..

3. Jenis Data

Data yang diperoleh dari skor ulangan 4. Cara pengumpulan data

(39)

5. Instrumen

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal-soal ulangan tentang menyimpulkan bahwa gaya dapat mengubah gerak suatu benda . Jumlah soal adalah 20 soal berupa pilihan ganda ( PG ) untuk siklus I

10 soal pilihan ganda dan 5 soal isian untuk siklus II dan dideskripsikan dalam kisi-kisi soal yang telah dibuat.

Tabel 2 : Kisi-kisi instrumen

Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen

Prestasi

(40)

Tabel 4 : KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SIKLUS II

Indikator Nomor Soal Skor Nilai

Menurut Masidjo (2010:242) menyatakan bahwa: validitas suatu tes adalah: “Taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur, suatu tes dikatakan valid dapat dilihat dari dirinya dan setelah dibandingkan dengan suatu tes lain yang telah valid, apabila setelah dibandingkan menunjukan kesesuaian mengenai hal atau apa yang mau

(41)

E. Analisis data

1. Kriteria keberhasilan

Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sbb :

Tabel 5 : Kriteria Keberhasilan

No Peubah Indikator Kondisi

awal

b. Menghitung jumlah skor setiap siswa

(42)
(43)

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab sebelumnya telah dikemukakan hal-hal yang mendasari penelitian. Pada bab IV akan dipaparkan kegiatan pra penelitian, hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

A. Pra Penelitian Tindakan Kelas

(44)

B. Hasil Penelitian

Berdasarkan kesepakatan dengan guru kelas pelaksanaan penelitian dimulai pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Banyakan dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 11 siswa putra dan 9 siswa putri.

Adapun pelaksanaan penelitian dituliskan pada tabel berikut. Tabel 6: Waktu Pelaksanaan Penelitian

Siklus Pertemuan ke - Hari/Tanggal

I

(45)

2. Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran pada siklus 1 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 3 Mei 2012. Pembelajaran berlangsung dengan metode demonstrasi eksperimen yang berpedoman pada RPP yang dibuat oleh peneliti. Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan 4 JP (4x35 menit). Dalam pembelajaran kali ini siswa diajak belajar menggunakan metode baru yang berbeda dengan biasanya yaitu dengan metode demonstrasi eksperimen. Pada kegiatan awal peneliti menanyakan hal-hal yang dilakukan siswa sehari-hari yang ada hubungannya dengan gaya, kemudian menghubungkan dengan materi pelajaran yang akan dipelajari yaitu tentang pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda. Pada kegiatan inti siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5 siswa. Kelompok ditugaskan untuk mendiskusikan LKS dan melakukan percobaan dengan menggunakan alat yang sudah disediakan, serta mendiskusikan hasil percobaan,kemudian mempresentasikan di depan kelas.

3. Observasi

a. Pengamatan terhadap prestasi belajar

(46)

yang diberikan oleh guru. Berdasarkan pengamatan ,baik pengamatan peneliti dengan pengamatan guru tidak jauh berbeda namun masih belum memenuhi apa yang diharapkan. Keberanian bertanya dan berpendapat. Berdasarkan pengamatan dari peneliti masih banyak siswa yang tidak berani menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Siswa belum berani mengungkapkan pendapat, usul, atau ide. Siswa belum berani menanggapi pendapat temannya. Berdasarkan dari hasil pengamatan di atas diperoleh gambaran bahwa keberanian bertanya dan berpendapat masih sangat rendah. Siswa belum memiliki keberaniaan untuk mengungkapkan pendapat atau sekedar bertanya dari proses pembelajaran serta siswa belum mau menjelaskan kepada teman yang belum paham. Ketika bekerja dalam kelompok siswa sudah mau mendengarkan usul dari teman namun dalam penyampaian hasil diskusi siswa masih nampak gugup dan ragu-ragu.Hal ini terlihat dari suara siswa yang kurang bisa didengar oleh seluruh siswa . Peneliti meminta beberapa perwakilan siswa untuk membaca ulang.

Pada akhir siklus pertama ini, peneliti memberi soal evaluasi untuk mengetahui tingkat prestasi siswa apakah meningkat di kondisi awal. Hasil ulangan pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 7: Hasil Ulangan Pada Siklus I

No Nama Nilai Ketuntasan Ya Tidak

1 AS 65 v

2 AA 55 V

3 AF 55 V

(47)

5 AW 70 V

Dari hasil ulangan siswa pada tabel 7 diperoleh nilai rata-rata kelas mencapai 65,5 melebihi nilai rata-rata kondisi awal yaitu 57. Dari hasil ulangan tersebut siswa yang mendapat nilai 65 atau lebih adalah 11 siswa atau 55% dari jumlah seluruh siswa. Nilai rata-rata kelas pada siklus 1 belum memenuhi target pada siklus berikutnya yaitu 70, maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus 2.

b. Pengamatan terhadap proses pmbelajaran :

(48)

1) Hasil wawancara peneliti dengan guru

a) Siswa belum melaksanakan instruksi dan dalam menjawab pertanyaan masih bersama-sama . Siswa belum berani menyampaikan pertanyaan.

b) Siswa sudah dilibatkan dalam penggunaan media c) Siswa sudah mengikuti diskusi namun belum maksimal d) Pemanfaatan buku sumber dan LKS perlu ditingkatkan

e) Dalam penyampaian hasil diskusi siswa masih tampak malu-malu, tergesa-gesa, dan harus ditunjuk guru.

2) Hasil wawancara peneliti dengan siswa

a) Siswa takut salah jika menjawab pertanyaan

b) Siswa merasa senang ketika disuruh memilih mengerjakan c) Siswa mengikuti diskusi kelompok

d) Siswa belum membaca buku

e) Siswa merasa malu jika ingin mengajukan pertanyaan dan menyampaikan hasil diskusi

f) Siswa sudah memberikan kesempatan pada teman satu kelompok untuk berpendapat

4. Refleksi

Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demostrasi eksperimen yang sudah berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

(49)

Hal-hal yang tidak berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

a. Sebagian siswa masih kurang serius dalam melaksanakan percobaan b. Siswa belum maksimal dalam menggunakan buku pedoman

c. Siswa belum maksimal dalam membaca buku sumber.

Siklus II

1. Perencanaan

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penelitian. Tahap perencanaan yang dibuat dikonsultasikan dengan guru kelas. Dalam perencanaan siklus II peneliti mempersiapkan materi pembelajaran, silabus, media pembelajaran, lembar kerja siswa, dan instrument yang sudah diuji validitasnya, serta menentukan jadwal pelaksanaan tindakan.

2. Pelaksanaan Tindakan

(50)

percobaan siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok tersebut. Siswa yang lain memberikan tanggapan tentang hasil yang dipaparkan oleh kelompok tersebut dan guru memberikan tanggapan juga penjelasan secara singkat.

3. Pengamatan

Pengamatan terhadap prestasi belajar

(51)
(52)

Usaha yang dilakukan oleh peneliti antara lain: a. Menyiapkan media yang lebih menarik

b. Peneliti lebih mengaktifkan siswa dalam diskusi

c. Mengubah anggota kelompok dengan jumlah yang lebih sedikit d. Peneliti akan mengelola waktu yang lebih baik dalam pembelajaran e. Memberi waktu berfikir kepada anak dan tidak melempar pertanyaan

secara terburu-buru

f. Menggunakan LKS dan buku pelajaran sebagai media secara optimal 4. Refleksi

Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada siklus II yang sudah berjalan dengan baik adalah sebagai berikut :

a. Siswa aktif melakukan percobaan

b. Siswa antusias dalam mengamati percobaan c. Siswa dapat bekerjasama secara optimal d. Siswa menggunakan media secara efektif.

Hal-hal yang tidak berjalan dengan baik dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

(53)

C. Pembahasan

Hasil penelitian ini dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel 9 : Hasil Penelitian Sebelum dan Sesudah Tindakan

No Nama

Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan

(54)

lima anak mendapat nilai 70, satu anak mendapat nilai 65, tiga anak mendapat nilai 60, tiga anak mendapat nilai 55, satu anak mendapat nilai 50, satu anak mendapat nilai 45, dan satu anak mendapat nilai 40. Dari data tersebut yang memperoleh nilai ulangan harian di atas KKM pada siklus I sebanyak 11 siswa atau mencapai 55% dari 20 siswa. Sebanyak 9 siswa masih memperoleh nilai di bawah KKM atau 45%. Ketidaktuntasan yang didapat oleh beberapa siswa dikarenakan kesulitan dalam memahami materi. Tetapi hasil tes pada siklus I rata-rata kelas yang diperoleh mencapai 55%, hal tersebut menunjukan bahwa siklus I belum mencapai indicator keberhasilan akhir siklus II yang diharapkan bisa mencapai rata-rata 70, maka penilaian ini dilanjutkan pada siklus II.

(55)

Dari hasil penelitian yang telah dijabarkan di atas ada 1anak atau 5% yang tidak mengalami peningkatan maupun penurunan nilai dari siklus I ke siklus II, hal ini karena cara belajar dan kemampuannya yang tidak berubah . Namun terlihat pula peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan naiknya nilai rata-rata ulangan dari kondisi awal 57 ke siklus I mencapai 65,5 dan siklus II mencapai 78, serta siswa yang mencapai nilai KKM 65 atau lebih pada data awal terdapat 15%, pada siklus I ada 11 siswa atau 55%, dan pada siklus II ada 18 siswa atau 90%. Dengan demikian hasil penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi eksterimen dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Banyakan tahun pelajaran 2011/2012.

(56)

Tabel 11: Rangkuman Hasil Belajar Siswa

Indikator Kondisi

Awal

Siklus I Siklus II

Target Capaian Target Capaian

Persentase Siswa yang memenuhi KKM

15% 62% 55% 73% 90%

Nilai Rata-rata Kelas

(57)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab V ini membahas kesimpulan dan saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa-siswi kelas IV SD Negeri Banyakan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukan oleh adanya peningkatan sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata pada kondisi awal adalah 57, pada siklus I meningkat menjadi 65,5, pada siklius II menjadi 78.

2. Persentase siswa yang memenuhi KKM (65) pada kondisi awal 15%, pada siklus I meningkat menjadi 55%, dan pada siklus II menj adi 90%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang peneliti laksanakan dapat dikemukakan saran yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Guru Kelas hendaknya dapat menggunakan metode demonstrasi eksperimen khususnya untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam selama proses pembelajaran sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat dan meningkatkan motivasi prestasi belajar siswa.

2. Bagi Sekolah hendaknya menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

(58)
(59)

44

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi dan Supriyono 1991 Psikologi Belajar, Jakarta, Rineka Cipta

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1988 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Perum Balai Pustaka.

Depdiknas 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) untuk SD/MI Semester I dan II, Jakarta

Depdiknas 2007 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) untuk satuan Pendidikan Dasar SD/MI Semester I dan II, Jakarta, Cipta Jaya

Harry N Rivlin 1980. Pengembangan Kemampuan Belajar Anak-anak, Jakarta Pusat, NV Bulan Bintang

Haryanto 2004, Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV, Jakarta, Erlangga.

Kartika Budi 1992. Masalah-masalah Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam

Yogyakarta, IKIP Sanata Dharma.

Mahmud, Dimyati 1990. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan

Yogyakarta BPFE

Masidjo, Ign 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah

Yogyakarta, Kanisius

Muh Uzer Usman 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung, PT Remaja Rosdakarya

Rida Ruwanti, Eny(2009) Penggunaan Pendekatan Inquiri melalui metode Demonstrasi dan Eksperimen dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas V pada mata pelajaran IPA di MI Miftahul Ulum Sidoreja Malang, Malang, Skripsi PGSDMI. Fakultas Tarbiyah UIN.

Rudi Susi1ANA, Cep Riajana 2007. Media Pembelajaran Hakekat, Pengembangan

Pemanfaatan dan Penelitian, Bandung, CV Wacana Prima.

Suratinah, Tirtonegoro 1984. Anak Super Normal dan Program Normal Pendidikan , Jakarta, Bina Aksara

Srini, Iskandar 1997. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Bandung, CV Maulana Syah, Muhibbin 2003. Psikologi Belajar, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Tim Redaksi KBBI Pusat Bahasa Depdiknas 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusala Bahasa Edisi ke empat, Jakarta, Gramedia Triatmanto,

(60)

Triyanto 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP), Jakarta, Bumi Aksara.

(61)
(62)

46

SILABUS

Siklus1

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV

Standar Kompetensi : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan / atau bentuk suatu benda Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

(63)

47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Banyakan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengatahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : IV / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan )

A. Standar Kompetensi

7 .Memahami gaya dapat mengubah gerak dan atau bentuk suatu benda

B. Kompetensi Dasar

7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (tarikan dan dorongan ) dapat mengubah gerak suatu benda

C Indikator

1. Menyebutkan bentuk benda

2. Mendemonstrasikan bahwa gaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan gerak suatu benda

D. Tujuan Pembelajaran

1. Pertemuan 1

a) Dengan mengamati benda-benda di sekitar kita, siswa dapat menyebutkan bentuk benda.

(64)

2. Pertemuan 2

Dengan mengamati benda-benda di sekitar, siswa dapat menunjukkan perubahan gerak benda karena gaya.

E. Materi Pembelajaran

Gaya dapat mengubah gerak suatu benda

F. Metode Pembelajaran

- Tanya Jawab - Ceramah

- Demonstrasi Eksperimen - Diskusi

- Tugas

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

1) Kegiatan awal ( 10 menit )

- Guru menyiapkan kelas, materi, media, berdoa, salam, presensi - Guru melakukan apersepsi dan motifasi

Apersepsi : menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan materi

Motivasi : menyemangati siswa dengan bernyanyi, yel-yel, tepuk tangan .

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2) Kegiatan inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 anak - Siswa diberi LKS untuk didiskusikan dalam kelompok

- Siswa melakukan percobaan dan mengamati bahwa gaya dapat mengubah gerak suatu benda

(65)

- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok - Guru dan siswa membahas hasil diskusi

2) Kegiatan akhir ( 10 menit )

- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan

- Melakukan refleksi meneguhkan hasil kerja siswa dengan cara Memberi pujian pada anak

Pertemuan 2

4) Kegiatan awa l (15 menit )

- Guru menyiapkan kelas, materi, alat peraga, berdoa, salam, presensi

- Guru memberikan apersepsi dan motifasi

- Guru menyampaikan pembelajaran yang akan dicapai

5) Kegiatan inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelomp-ok, tiap kelompokterdiri dari 5 anak

- Siswa diberi LKS untuk didiskusikan dalam kelompok - Siswa melakukan percobaan dan mengamatinya - Siswa berdiskusi dalam kelompok

- Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok

- Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil pengamatan - Siswa mengerjakan evaluasi

6) Kegiatan akhir ( 10 menit )

- Guru memberi penilaian, menganalisa hasilnya, merencanakan tindak lanjut

- Melakukan refleksi meneguhkan hasil kerja siswa, memberi pujian , tepuk tangan

H. Media dan Sumber Bahan

(66)

-Buku IPA Kelas IV HAL, 90 - L K S

I. Penilaian

1) Teknik : Tes tertulis

2) Bentuk instrument : Pilihan Ganda

Banyakan, Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas

Jumiyem,A.Ma.Pd Jumiyem

(67)

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS I

Pertemuan 1

Judul : Gaya

KD : Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak benda

Tabel berbagai Gaya

No Tarikan Dorongan 1

1. Menarik pintu pagar Menggeser meja

2

3

4

(68)

Kesimpulan:

………

………

………

………

………

………

………

………

Anggota kelompok

1………

2………..

3………

4……….

(69)

SOAL ULANGAN SIKLUS I

Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling tepat!

1. Makhluk hidup dapat berdiri di atas permukaan bumi karena adanya gaya….

a. gravitasi bumi b. gravitasi matahari c. gravitasi bulan d. gravitasi planet

2. Bola yang ditendang mendatar di lantai lama-kelamaan akan berhenti karena

3. Pengaruh gaya yang dapat mengubah arah benda terjadi pada….

a. mengangkat buku b. meletakan tas c. menekan plastisin

d. menyentil koin karambol ke lobang

4. Batu yang dilempar akan jatuh kembali ke bumi/tanah karena pengaruh gaya…. a. gesekaqn

b. gravitasi c. magnet d. listrik

5. Delman dapat bergerak karena gaya…oleh kuda

a. dorong b. tarik c. pegas d. gesek

6. Gaya yang timbul akibat dua permukaan benda saling bersentuhan adalah…. a. gaya gravitasi

(70)

c. gaya gesek d. gaya magnet

7. Bola yang diam akan bergerak jika ditendang. Hal ini menunjukan bahwa gaya

dapat….

a. mengubah arah gerak benda b. memperlambat gerak benda

c. membuat benda diam menjadi bergerak d. mempercepat gerak benda

8. Gaya yang dimiliki manusia dan hewan untuk menarik dan mendorong adalah

10. Pada saat melempar bola gaya yang diberikan berupa….

a. tolakan b. dorongan c. pegas d. tarikan

11. Perlombaan tarik tambang memanfaatkan gaya yang berupa….

a. tarikan b. dorongan c. tekanan d. gesekan

12. Pada alas sepatu biasa dilapisi karet supaya….

(71)

b. menambah gaya gesek c. memperindah bentuk sepatu d. melicinkan sepatu

13. Pada ban sepeda yang telah aus gaya geseknya akan…. a. kecil

16. Gaya yang ditimbulkan oleh tali karet adalah gaya….

a. gesek b. listrik c. gravitasi d. pegas

17. Mobil-mobilan yang didorong ke lantai lama kelamaan berhenti karena pengaruh

gaya….

(72)

18. Orang menimba air menggunakan tali untuk menarik ember. Naiknya ember disebabkan adanya gaya

a. otot b. gesekan c. pegas d. gravitasi

19. Benda dikatakan bergerak jika posisinya….

a. berubah b. tetap c. di depan d. di belakang

20. Gaya tarik bumi disebut gaya….

(73)

Kunci Jawaban

Soal Uji Coba Siklus I 1. A. grafitasi bumi 2. C. gesekan

3. D. menyentil koin karambol ke lubang 4. B. grafitasi

5. B. tarik 6. C. gaya gesek

7. A. mengubah arah gerak benda 8. C. otot

9. A. gaya gravitasi 10.B. dorongan 11.A. tarikan

12.B. menambah gesekan 13.A. kecil

14.C. suhu

15.C. arah gerak benda 16.D. pegas

17.C. gesekan 18.A. otot 19.A. berubah 20.D. gravitasi

Norma Penilaian

(74)

58

SILABUS

Siklus 2

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV

Standar Kompetensi : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan / atau bentuk suatu benda Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Aloka

si

(75)

59

RENCANA PELEKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri Banyakan

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi waktu : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan )

A. Standar Kompetensi

7. Memahami gaya dapat mengubah gerak atau bentuk suatu benda.

B. Kompetensi Dasar :

7.1Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya ( dorongan dan tarikan ) dapat mengubah gerak suatu benda.

C. Indikator

1. Menyebutkan macam-macam bentuk benda 2. Menyimpulkan hasil percobaan

(76)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Pertemuan 1

a. Melalui pengamatan percobaan, siswa dapat menyebutkan bentuk gaya

b. Dengan media siswa dapat melakukan percobaan mengenai pengaruh gaya terhadap benda

c. Dengan melakukan percobaan siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan

2. Pertemuan 2

Melalui dikusi dalam kelompok, siswa dapat mempresentasikan hasil percobaan

E. Materi Pembelajaran

Gaya dapat mengubah gerak suatu benda

F. Metode Pembelajaran

- Tanya jawab - Ceramah

- Demonstrasi Eksperimen - Diskusi

(77)

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1

a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

- Guru menyiapkan kelas, materi, media, berdoa, salam, presensi - Guru melakukan apersepsi dan motivasi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 anggota

- Siswa dibeli LKS untuk didiskusikan dalam kelompok - Siswa melakukan percobaan dan mengamatinya

- Siswa mendiskusikan hasil percobaan dalam kelompok - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

didepan kelas

- Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil presentasi c. Kegiatan Akhir ( 15 menit )

- Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan - Guru melakukan refleksi

2. Pertemuan 2

a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

- Guru menyiapkan kelas, materi, media, berdoa, salam, presensi - Guru melakukan apersepsi dan motivasi

(78)

-b. Kegiatan Inti ( 45 menit )

- Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 anggota

- Siswa dibeli LKS untuk didiskusikan dalam kelompok - Siswa melakukan percobaan dan mengamatinya

- Siswa mendiskusikan hasil percobaan dalam kelompok - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

didepan kelas

- Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil presentasi - Siswa mengerjakan evaluasi secara individu

c. Kegiatan Akhir ( 15 menit )

- Guru menilai dan menganalisa pekerjaan siswa - Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan - Guru melakukan refleksi

H. Media dan Sumber Bahan

1. Media :

- Bola, kelereng 2. Sumber Bahan

(79)

I. Penilaian

1. Tekhnik : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen :

- Pilihan Ganda - Isian

Banyakan,

Mengetahui,

Kepala Sekolah Peneliti

JUMIYEM,A.Ma.Pd JUMIYEM

NIP. 19600906 197911 2 004 NIM. 101132020

(80)

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 2

Pertemuan 1

Judul : Gaya

KD : Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak benda

Indikator : Menyebutkan macam-macam bentuk gaya

Sebutkan macam-macam bentuk gaya !

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

(81)

………

………

………

………

………

………

………

………

………

Anggota kelompok :

(82)

LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS 2

Pertemuan 2

Judul : Gaya

KD : Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya ( dorongan dan tarikan ) dapat

mengubah gerak suatu benda

Indikator : Menyimpulkan hasil percobaan

Kegiatan 1

A. Tujuan : kamu dapat meyelidiki perubahan kedudukan yang diakibatkan oleh gaya

B. Alat dan Bahan : mobil-mobilan dan meja C. Langkah Kerja :

1. Letakkan mobil-mobilan di atas meja

2. Doronglah mobil-mobilan tersebut dari belakang

3. Apa yang terjadi ? Apakan kedudukan mobil-mobilan berubah ? 4. Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini!

Kesimpulan

………

………

………

(83)

………

………

………

………

………

………

………

………

………

Anggota kelompok :

(84)

SOAL ULANGAN SIKLUS II

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupekan jawaban paling tepat!

1. Lemari akan bergeser bila didorong. Hal ini menunjukan gaya mempengaruhi…. a. bentuk benda

b. gerak benda c. wujud benda d. warna benda

2. Pada saat melempar bola, maka gaya yang diberikan ke batu berbebtuk…. a. tarikan

b. dorongan c. tolakan d. pegas

3. Gaya yang timbul karena sifat elastic disebut gaya….

a. gerak b. pegas c. listrik d. magnet

4. Kereta kuda dapat bergerak karena adanya gaya….

a. tarik b. dorong c. magnet d. pegas

5. Contoh olah raga yang menggunakan /memanfaatkan gaya tarik adalah….

a. sepak bola b. basket

c. tarik tambang d. lari

6. Kelereng menggelinding akan berhenti karena adanya gaya….

(85)

7. Semua bentuk tarikan atau dorongan dalam IPA disebut…. a. daya

b. gaya c. aksi d. reaksi

8. Gerak meluncurnya anak panah dari busurnya terjadi akibat gaya….

a. gravitasi

b. gesekan dengan udara c. pegas

d. gesek

9. Gaya gravitasi bumi mengakibatkan benda…. a. bergerak

b. jatuh ke bawah c. melayang d. menjauh

10. Contoh kegiatan yang menggunakan gaya tarik adalah….

a. melempar batu b. mengayuh sepeda c. mendorong gerobak d. tarik tambang

II. Isilah titik titik di bawah ini dengan jawaban singkat! 1. Makin kasar permukaan , maka gaya gesek akan …. 2. Gaya yang dihasilkan oleh otot disebut gaya….

3. Kelapa jatuh karena gaya….

(86)

I 1. B Gerak Benda 2. B Dorongan 3. B Pegas 4. A Tarik

5. C Tarik Tambang 6. A Gesek

7. B Gaya 8. C Pegas

9. B Jatuh ke bawah 10. D Tarik Tambang

II. 1. Semakin besar 2. Gaya Otot 3. Grafitasi Bumi 4. Gesek

5. Gaya

Norma Penilaian

I. Jawaban Benar nilai : 1 Jawaban Salah nilai : 0 II.Jawaban Tepat nilai : 2

Jawaban Kurang Tepat nilai : 1 Jawaban Tidak Tepat nilai : 0

Jumlah jawaban benar I + II

(87)
(88)

Gambar

Gambar 1        Alur Penelitian dari siklus I sampai siklus II …......  16
Gambar 1: Alur –Penelitian dari siklus satu sampai siklus 2
Tabel 1: Jawal Kegiatan
Tabel 2 : Kisi-kisi instrumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

OBAT-OBAT SEDASI Golongan benzodiazepine ü   Midazolam ü   Diazepam ü   Lorazepam Golongan lain ü   Propofol ü   Chloral hydrate Golongan barbiturat

Kelas Users digunakan untuk menyimpan seluruh data users , kelas BiayaDokter akan menyimpan data biaya dokter, kelas KuotaJamkes akan menyimpan data kuota jaminan

Panitia Tata Pengaturan Air Propinsi Daerah Tingkat I mempunyai forum Membantu Gubernur dalam melaksanakan wewenang koordinasi tata pengaturan air yang berdasarkan Pasal 8

Tapi apa yang terjadi ketika berita itu saya sampaikan pada kawan saya bekas mayor itu, dia cuma menjawab dengan senyum mengejek, “Beberapa hari yang lalu dia minta permisi pada

Produk-produk yang terdapat di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor berasal dari konsep total beauty yang dikenal dengan istilah “Rupasampat Wahyabiantara” yaitu

a) Pengembangan lembar kerja siswa adalah proses penyusunan lembar kerja siswa yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa LKS berbasis KPS. b) LKS adalah alat

Jangka waktu rencana bisnis yang dikembangkan IndII juga dirancang berlaku untuk periode lima tahun (2011–2015), sehingga PDAM mampu memenuhi capaian kegiatan secara

(2008) yang menyebutkan bahwa dengan adanya peningkatan suhu dari 16°C.. Oleh karena faktor suhu dan cairan penyari akuades berperan penting dalam proses isolasi ekstraksi