• Tidak ada hasil yang ditemukan

ULASAN Dampak Tanaman Transgenik Bt terhadap Populasi Serangga Pengendali Hayati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ULASAN Dampak Tanaman Transgenik Bt terhadap Populasi Serangga Pengendali Hayati"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kerangka efek jaringan makanan pada tanaman transgenik tahan hama.
Tabel 1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengaruh tanaman transgenik terhadap populasi serangga pengendali hayati
Tabel 2. Hasil penelitian sensitivitas predator terhadap toksin Bt yang diekspresikan di tanaman jagung Bt
Gambar 2.  Diagram serial penelitian untuk mengetahui pengaruh suatu tanaman transgenik tahan hama terhadap populasi serangga pengendali hayati

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan percakapan tersebut dapat disimpulkan, bahwa alih kode tidak hanya terbatas pada pengalihan dari satu bahasa ke bahasa yang lain seperti dalam masyarakat dwibahasa

Pihak rumah makan harus meningkatkan variabel aroma karena menurut konsumen rumah makan Soto Bogor Maamar sudah menggunakan pewangi ruangan akan tetapi masih ada bau

Masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan menggunakan metode Linear Scaling, dimana dalam perhitungan centralitydipengaruhi oleh jarak node tersebut yang

Untuk maksud tersebut, bersama ini kami kirimkan daftar isian terlampir untuk diisi dan mohon segera dikirim kembali melalui email kreativitas.belmawa@qmait.com paling

1) Semua variabel terkait dengan kompetensi sangat memengaruhi core competensi dan berdampak pada kualitas hasil audit. 2) Laporan hasil pengawasan internal pemerintah

Sistem Merencanakan Persediaan Admin Sistem Ph as e Mulai Memilih Nama Bahan Baku Mengecek Bahan Baku BahanBaku Menjumlahkan Permintaan per- periode Histori Permintaan Kombinasi

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian Aspek Biologi Udang Caridea (Leptocarpus potamiscus, Kemp 1917) Di Perairan Cilacap, Jawa Tengah adalah modus panjang

Hasil penelitian bahwa sebanyak 23 responden (62.2%) status gizi ibu hamil baik, sebanyak 24 responden (64.9%) memiliki umur tidak berisiko, banyak 22 responden (59.5%)