i
TANGGUNGJAWAB ETIK PPAT DALAM PEMBUATAN
AKTA DI KABUPATEN BOYOLALI
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
Oleh
VIKE ELVA MAISELA S351608044
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
TANGGUNGJAWAB ETIK PPAT DALAM PEMBUATAN
AKTA DI KABUPATEN BOYOLALI
Disusun Oleh: VIKE ELVA MAISELA
S351608044
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing: Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan
Tanggal
Tanggal ………..
1. Pembimbing : Dr. Lego Karjoko, S.H, M.H ... NIP. 19630519 1988031001
Mengetahui
Ketua Program Magister Kenotariatan
iii
HALAMAN PENGESAHAN
TANGGUNGJAWAB ETIK PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA DI
KABUPATEN BOYOLALI
Disusun oleh : VIKE ELVA MAISELA
S351608044
Telah disetujui oleh Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Burhanudin Harahap,SH.,MH.,MSI.,Ph.D ……… ………..
196007161985031004
Sekretaris Dr. Lego Karjoko, SH.,MH ……… ………..
196305191988031001
Anggota Dr. Isharyanto, SH.,M.Hum ………. ……….
197805012003121002
Anggota Dr. Mulyoto, SH.,Mkn ……… …………
Mengetahui :
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Studi Magister Kenotariatan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D.
iv
PERNYATAAN
NAMA : VIKE ELVA MAISELA
NIM : S 351608044
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis berjudul “TANGGUNGJAWAB ETIK PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA DI KABUPATEN BOYOLALI
“
adalah benar-benar karya saya. Hal-hal yang bukan karya saya dalam Tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka.Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari Tesis ini.
Surakarta, 25 Juni 2018 Yang membuat pernyataan
v
MOTTO
Motto:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu.”
-QS. Ibrahim: 7-
"Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah." -Lessing-
Tesis ini penulis persembahkan kepada :
Bapak dan Ibu, tercinta, yang senantiasa memberi semangat, menyayangi dan
selalu mendoakan kapanpun dan dimanapun;
Kakak yang selalu memberi motivasi
Almamater tercinta UNS;
Teman-teman serta orang-orang yang saya sayangi dan menyayangi saya, yang
selalu memberikan semangat
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul “ TANGGUNGJAWAB ETIK PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA DI KABUPATEN BOYOLALI
“
Maksud dari penyusunan tesis ini adalah untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Derajat Magister Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga dalam pembuatan tesis ini tidak sedikit bantuan, petunjuk, saran-saran maupun arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Burhanudin Harahap.S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D., selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta
5. Bapak Dr. Lego Karjoko.S.H.M.H selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar memberikan bimbingan, saran, dukungan serta arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
vii
8. Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, yang telah memberikan informasi dan bantuan yang sangat berguna bagi penulis untuk penyelesaian tesis ini. 9. Kedua Orang tua, kakak, adik, Aria Prihantoko dan seluruh keluarga, yang
senantiasa memberi kasih sayangnya dan tidak pernah lelah mendoakan, memberikan semangat dan dukungan bagi penulis. Terima kasih untuk doa serta segenap pengertian dan dukungan, hanya dengan Ridho kalian penulis dapat berada disini hingga saat ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini penuh dengan kekurangan, maka dengan kerendahan hati penulis menyambut masukan yang bermanfaat dari para pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang membangun.
Surakarta, 25 Juni 2018 Penulis,
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
A. Tinjauan Umum Pertanggungjawaban Etik PPAT………....7
B. Tinjauan Umum Tentang Tanggung Jawab, Kewajiban, dan Hak PPAT ………. 12
C. Tinjauan Umum Tentang Akta PPAT……… 23
D. Tinjauan Umum Tentang Pengawasan dan Pembinaan Badan Pertanahan Nasional Terhadap PPAT………... 29
E. Tinjauan Umum Tentang Sistem Pendaftaran Tanah………. 41
BAB III METODE PENELITIAN ... 59
A. Jenis Penelitian ... 60
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65
A. Langkah Langkah Yang Dilakukan PPAT Kabupaten Boyolali Dalam Pembuatan Akta Tanah Guna Terwujudnya Kebenaran Formil dan Kebenaran Materiil………65
B. Fungsi Pengawasan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali terhadap PPAT………..…86
BAB V PENUTUP ... 120
A. Kesimpulan ... 120
B. Implikasi……….120
C. Saran ... 121
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Rekomendasi Penelitian
2. Surat Pemberitahuan Keterlambatan Penyampaian Laporan Bulanan PPAT
3. Surat Perintah Tugas
xi
ABSTRAK
Vike Elva Maisela, S351608044,TANGGUNGJAWAB ETIK PPAT DALAM PEMBUATAN AKTA DI KABUPATEN BOYOLALI ,2018, Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Tujuan Penelitian dan penulisan yaitu untuk mengetahui dan menganalisis langkah-langkah yang dilakukan PPAT di Kabupaten Boyolali dalam pembuatan akta tanah guna terwujudnya kebenaran formil dan materiil akta dan fungsi pengawasan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali terhadap pembuatan akta tanah PPAT di Kabupaten Boyolali.
Metode pendekatan yang digunakan adalah metode penelitian hukum Normatif, bersifat preskriptif, dengan pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Spesifikasi penelitian deskriptif. Data yang di perlukan adalah data primer yang di peroleh dari peraturan perundang-undangan dan data sekunder melalui studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis secara deduksi silogisme.
Hasil Penelitian Fakta hukum PPAT di Kabupaten Boyolali mengabaikan kebenaran materiil akta karena peraturan hanya mengatur tanggung jawab kebenaran formil.Simpulan PPAT di Kabupaten Boyolali belum melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan kebenaran materiil akta PPAT. Dan Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali hanya mengawasi kebenaran formil dalam pembuatan akta PPAT. Apabila PPAT di Kabupaten Boyolali melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan kebenaran formil dan kebenaran materiil akta PPAT maka akan dapat meminimalkan sengketa mengenai tanah serta akta PPAT akan berkepastian hukum.
Saran agar dapat meminimalkan sengketa maka PPAT secara etik dapat bertanggung jawab atas kebenaran formil dan kebenaran materiil akta. Dengan mewujudkan kebenaran formil dan kebenaran materiil dalam akta maka akta PPAT akan berkepastian hukum
xii
ABSTRACT
Vike Elva Maisela, S351608044, THE ETHICAL RESPONSIBILITY OF PPAT IN MAKING THE DEED IN BOYOLALI DISTRICT, 2018, Program of Notary Faculty of Law University of Sebelas Maret.
The purpose of research and writing is to know and analyze the steps undertaken by PPAT in Boyolali District in making the land deed in order to realize the truth of formal and material deed and supervisory function by Head of Land Office of Boyolali Regency toward the making of land certificate of PPAT in Boyolali Regency.
The approach method used is Normative legal research method, prescriptive, with statute approach and conceptual approach. Descriptive research specifications. The data needed is the primary data obtained from the legislation and secondary data through literature study. The data obtained were analyzed by deduction of syllogism.
Research Results PPAT legal facts in Boyolali regency ignore the material truth of deed because the rules only regulate the responsibility of truth formil.Simpulan PPAT in Boyolali District has not done the steps to realize the material truth of the deed of PPAT. And the Land Office of Boyolali District only oversees the formal truths in making the PPAT deed. If the PPAT in Boyolali District undertakes steps to realize the formal truth and material truth of the PPAT deed then it will be able to minimize the land dispute and PPAT deed will legalize the law.
In order to minimize the dispute the PPAT can ethically be responsible for the formal truth and the material truth of the deed. By realizing the formal truth and material truth in the deed, the PPAT deed will be legal