• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN APLIKASI MOBILE ANDROID INFORMASI TEMPAT WISATA DI KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Fahrul Hilal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN APLIKASI MOBILE ANDROID INFORMASI TEMPAT WISATA DI KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Fahrul Hilal"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN APLIKASI MOBILE ANDROID INFORMASI

TEMPAT WISATA DI KABUPATEN KUNINGAN

JAWA BARAT

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Fahrul Hilal

12.11.5883

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

(2)
(3)

1

PEMBUATAN APLIKASI MOBILE ANDROID INFORMASI

TEMPAT WISATA DIKABUPATEN KUNINGAN

JAWA BARAT

Fahrul Hilal

1)

, Amir Fatah Sofyan

2)

,

1) 2)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : fahrul.h@students.amikom.ac.id1), amir@amikom.ac.id2) Abstract - Kuningan district is one of the regions of

West Java province which has the potential in the field of tourism, especially around Mount Ciremai tourism , which is still very shady with green trees .

But in terms of information technology is still in the process of development and construction , and therefore one of them the author will make one of the development of information technology , especially in the field of android , which is an application -based tourism android that contains information about tourism in the vicinity of Mount Ciremai District Kuningan , West Java Province .

One objective of this application is to introduce tourism in the region itself to the surrounding community who do not know that tourism is very beautiful .

Keywords- Application, information, tourism, android.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Kabupaten Kuningan merupakan salah satu daerah yang banyak akan tempat wisata yang potensional di Provinsi Jawa Barat. Keindahan serta keasrian alam yang eksotis dan alami serta kaya akan budaya yang sangat beragam menjadi daya tarik daerah ini. Ada beberapa tempat wisata yang ada di daerah ini baik itu tempat sejarah, tempat berkumpul untuk keluarga, maupun tempat bermain untuk anak-anak.

Akan tetapi belum tentu warga ataupun masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari perkotaan mengetahui tempat wisata terbaru yang ada di daerahnya sendiri. Dalam hal ini meskipun banyak tempat wisata tetapi tidak diimbangi dengan perkembangan teknologi itu menjadi kendala sebuah informasi dapat diketahui oleh masyarakat atau tidak.

Untuk itu perlu adanya sebuah terobosan yang dapat memecahkan permasalahan itu yaitu dengan sebuah aplikasi android yang mudah di pahami dan dimengerti oleh banyak masyarakat khususnya para pemula yang menggunakan smartphone. Salah satunya adalah ”Pembuatan Aplikasi Mobile Android Informasi Tempat Wisata Di Kabupaten Kuningan Jawa Barat” yang nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mencari informasi tempat wisata yang ada di daerahnya sendiri dengan cepat tanpa harus membuka banyak aplikasi lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka penulis merumuskan masalah bagaimana membuat sebuah aplikasi mobile android informasi tempat wisata di kabupaten Kuningan Jawa Barat yang dapat di gunakan pada sebuah smartphone?

1.3 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah diatas dapat kita tentukan batasan masalah agar pembahasan ini tidak keluar dari ruang lingkup masalah diantaranya :

1) Aplikasi ini dapat digunakan pada smartphone

android versi 2.3 (Gingerbread) dan versi selanjutnya.

2) Aplikasi ini dibuat menggunakan software Android Studio, dengan tools android Software Development Kit (SDK), dan Android Development Tools (ADT).

3) Aplikasi ini dapat menampilkan informasi tempat wisata berupa gambar dan artikel dan menunjukan informasi jalan terdekat dan lokasi akan dituju dengan koneksi internet pada smartphone yang sudah dilengkapi dengan GPS ( Global Position System )

dan Google Maps API.

1.4 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian membuat sebuah aplikasi mobile android informasi tempat wisata ini adalah sebagai berikut :

1) Sebagai media informasi dan pengenalan tempat wisata yang ada di kabupaten Kuningan Jawa Barat. 2) Sebagai panduan lokasi dan penunjuk jalan ke tempat

wisata yang akan di tuju di kabupaten Kuningan Jawa Barat.

3) Sebagai salah satu pengembangan aplikasi di bidang mobile android untuk smartphone selain media browser dan internet.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang akan dilaksanakan tentunya akan ada manfaatnya yang dirasakan baik itu oleh penulis sendiri, masyarakan ataupun mahasiswa dan kampusnya. Manfaatnya antara lain adalah sebagai berikut :

1) Manfaat bagi penulis

Penulis dapat merancangan sebuah aplikasi dalam bentuk mobile android yang dapat di gunakan pada

(4)

2 2) Manfaat bagi masyarakat

Masyarakat dapat menggunakan sebuah aplikasi android untuk dapat lebih mengenal tempat wisata yang ada di daerah Kuningan Jawa Barat khususnya.

3) Mahasiswa dan kampus

Mahasiswa dan kampus dapat menjadikan laporan skripsi dan aplikasi ini sebagai sarana referensi, pengembangan ataupun media pembelajaran mengenai tempat wisata dalam bentuk aplikasi android untuk daerahnya masing-masing.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa metode untuk memperoleh data-data yang akan digunakan dalam penyusunan laporan skripsi ini diantaranya adalah sebagai berikut :

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Pada pengumpulan data ini penulis menggunakan metode studi pustaka yang di dapat dari berbagai sumber referensi, diantaranya jurnal ilmiah, buku online atau buku, serta artikel dari sumber yang terpercaya di internet baik itu berupa website instansi terkait maupun yang lainnya.

1.5.2 Metode Analisis

Metode analisis untuk pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan analisis SWOT ( Stength, Weaknes, Opportunities, Thread) karena dengan ini penulis dapat mempertimbangkan untuk pembuatan aplikasi yang akan di buat dengan melihat aplikasi yang sudah ada ataupun aplikasi yang serupa serta media informasi penunjang yang dapat dikategorikan mengenai tempat wisata di kabupaten Kuningan Jawa Barat.

1.5.3 Metode Perancangan

Metode perancangan yang akan digunakan pada aplikasi ini adalah dengan menggunakan UML(Unfield Modeling Language). Dengan metode ini penulis akan membuat gambaran umum atau modeling visualisasi apa yang dapat dilakukan dan di proses oleh aplikasi yang akan dibuat jika sudah selesai.

1.5.4 Metode Pengembangan

Pada metode pengembangan ini penulis menggunakan beberapa tahapan untuk mengembangkan aplikasi yang sudah ada ataupun dari aplikasi-aplikasi sejenis lainnya untuk mobile android smartphone diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Membuat model rancangan interface.

2) Membuat aplikasi sesuai dengan rancangan. 3) Membuat dokumentasi dari pembuatan aplikasi. 4) Pengujian aplikasi menggunakan emulator dan

smartphone.

5) Membuat laporan dari hasil pengujian.

1.5.5 Metode Testing

Metode yang dilakukan untuk pengujian/testing pada aplikasi ini adalah dengan white-box testing dan black-box testing. Dengan metode seperti ini penulis nantinya akan melakukan pengujian/testing pada sebuah emulator aplikasi di komputer/laptop dan pada smartphone

android.

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Tempat wisata di daerah kabupaten memang sudah banyak yang disebar luaskan melalui media informasi baik itu dalam media website, media sosial ataupun media internet yang lainnya. Dalam media aplikasi berbasis mobile juga sudah banyak yang membuatnya terutama berbasis mobile android. Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan beberapa jurnal yang berhubungan dengan tempat wisata berbasis android, diantaranya :

Pertama, jurnal yang disusun oleh Akhmad Agus Wijayanto, Bowo Nurhadiono, S.Si M.Kom. Mahasisswa S-1 Jurusan Teknik Informatika universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Kedua, jurnal yang disusun oleh Kelvin Hartanto, Justinus Andjarwirawan, Alexander Setiawan. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Surabaya.

Ketiga, jurnal yang disusun oleh Iwan Setiawan, Justinus Andjarwirawan, Andreas Handojo. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Surabaya.

2.2 Definisi Aplikasi Mobile

Menurut Buyens (2010, 35) aplikasi mobile adalah sebuah program aplikasi yang dapat dijalankan atau digunakan walaupun pengguna berpindah – pindah dari satu tempat ke tempat yang lain serta mempunyai ukuran yang kecil. Aplikasi mobile ini dapat di akses melalui perangkat internet, telepon seluler, gadget, smartphone,

laptop, komputer, dan perangkat sejenisnya.

2.3 Definisi Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dan bermanfaat. Informasi adalah kumpulan data yang memberikan makna/arti serta bermanfaat bagi orang lain.

2.4 Definisi Tempat Wisata

Tempat Wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Tempat Wisata adalah semua keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi orang banyak.

3. Analisis dan Perancangan 3.1 Gambaran Umum

Aplikasi mobile informasi tempat wisata Kabupaten Kuningan Jawa Barat ini merupakan aplikasi yang di rancang untuk smartphone android. Fitur dan konten yang akan di buat merupakan kumpulan dari berbagai sumber informasi mengenai obyek wisata yang ada di kabupaten kuningan, baik itu wisata alam, wisata kolam renang, wisata keluarga maupun wisata lainnya. Selain informasi tempat wisata yang di tampilkan aplikasi yang akan di buat juga dapat menunjukan lokasi tempat yang akan di tuju dan harga tiket masuk.

(5)

3

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan rangkaian analisis mengenai proses-proses sistem aplikasi yang dibuat dari tahapan awal sampai akhir, berikut beberapa tahapan analisis sistem aplikasi android yang penulis buat diantaranya sebagai berikut :

3.2 Analisis Kelemahan Sistem

Aplikasi mobile dengan sistem aplikasi android yang telah ada tentunya tidak akan sempurna jika tidak mengikuti perkembangan teknologi. Maka dari itu untuk pembuatan aplikasi mobile digunakanlah analisis SWOT untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kelemahan sistem.

3.2 Analisis SWOT

Analisis ini merupakan analisis yang terdiri dari Strength

(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities

(Peluang) dan Threat (Ancaman).

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem merupakan analisis untuk mempermudah dan menentukan keseluruhan akan kebutuhan apa saja yang akan diperlukan dan digunakan sistem aplikasi yang dibuat. Dalam analisis kebutuhan sistem ini terdapat dua analisis antara lain sebagai berikut :

3.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisi kebutuhan fungsional adalah analisis mengenai proses apa saja yang dapat dilakukan oleh sitem aplikasi. Analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui fungsi dan informasi apa saja yang ada pada sistem aplikasi ini. Berikut adalah analisis kebutuhan fungsional dari aplikasi yang dibuat.

1) Aplikasi dapat menampilkan informasi tiket dari tempat wisata.

2) Aplikai dapat menampilkan gambar dan keterangan mengenai detail dari setiap wahana yang ada di tempat wisata.

3) Aplikasi dapat menampilkan informasi alamat yang jelas dari masing-masing tempat wisata.

4) Aplikasi dilengkapi dengan gambar maps/peta dari masing-masing tempat wisata.

5) Aplikasi dapat terhubung dengan google maps untuk penunjuk jalan ke tempat wissata yang akan di tuju.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah analisis mengenai perangkat pendukung yang digunakan pada sistem aplikasi yang dibuat. Dalam hal teknologi informasi perangkat pendukung untuk kebutuhan ini meliputi 3 bagian perangkat antara lain sebagai berikut : 1) Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan perangkat keras (Hardware) yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini diantaranya adalah :

Tabel 1. Spesifikasi Laptop

No Nama Perangkat Spesifikasi

1 CPU Processor Intel Pentium B960. 2.2 GHZ

2 Memory RAM 2 GB + 2 GB

3 Har Disk Drive 500 GB

4 Graphics NVIDIA GeForce 610 M . 2 GB

5 Display LCD 14 “ HD (1366 x 768)

6 Input/Output Port USB V2.0 dan V3.0 Selain perangkat komputer (laptop) penulis juga menggunakan handphone (smartphone) android untuk mencoba aplikasi yang dibuat ini dengan spesifikasinya adalah :

Tabel 2. Spesifikasi Smartphone

No Nama Perangkat Spesifikasi

1 CPU Processor Intel (R) Atom (TM) Z2520 1,20 GHZ 2 Memory RAM 1 GB 3 Display LCD 4,5 “ (480 x 854 pixels) 4 Penyimpanan Internal 4 GB

2) Perangkat Lunak (Software)

Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

a) Sistem Oprasi Windows 7 64-bit.

b) Android Studio, (Plugins, Tools dan SDK) untuk rancangan dan pembuatan program aplikasi. c) Emulator untuk mencoba aplikasi pada laptop. d) Photoshop dan CorelDraw untuk editing gambar. e) Browser untuk mencari referensi.

3) Pengguna (Brainware)

Pengguna (Brainware) merupakan orang yang mengoperasikan dari perangkat hardware dan software. Dalam hal ini brainware sangat berperan penting dalam pembuatan aplikasi, baik itu sebagai programer ataupun user. Programer sendiri merupakan orang yang merancang pembuatan aplikasi. Dan user merupakan orang yang mencoba aplikasi yang sudah dibuat atau bisa di sebut juga sebagai pengguna smartphone android.

3.3. Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem merupakan analisis untuk mempertimbangkan dan memperhitungkan kebutuhan dalam perancangan pembuatan aplikasi android sehingga dapat ditentukan layak atau tidaknya aplikasi android ini dikembangkan dan diteruskan. Dari program yang dibuat agar program yang dibuat benar-benar bermanfaat ada beberapa analisis kelayakan sistem antara lain sebagai berikut :

3.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Analisis kelayakan teknologi pada aplikasi ini dapat dilihat dari teknologi sistem operasi yang digunakan yaitu sistem oprasi android yang sudah sangat banyak perkembangannya dan juga banyak versinya. Selain itu semakin berkembangnya jaringan internet menjadi pendukung kelayakan teknologi aplikasi ini agar mudah diakses dimana saja.

(6)

4

3.3.1 Analisis Kelayakan Hukum

Analisis kelayakan hukum dari aplikasi yang dibuat ini tidak ada unsur pelanggaran undang-undang legalitas ataupun dari isi konten. Karena aplikasi ini berbasis android yang sifatnya terbuka dan gratis, bagi para pengembang/programer seperti halnya penulis dapat membuat aplikasi tambahan untuk smartphone menjadi sebuah karya.

3.3.1 Analisis Kelayakan Operasional

Analisis kelayakan operasional aplikasi ini dapat dilihat dari pengguna smartphone android yang sudah banyak di indonesia bahkan dunia. Karena memang tidak sulit untuk semua kalangan yang menggunakan aplikasi ini. Baik itu hanya dilihat dari menu dan tampilan ataupun fitur-fitur didalamnya.

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sitem merupakan gambaran untuk mendeskripsikan rancangan aplikasi dalam bentuk sketsa dari setiap proses agar mudah dipahami dengan penjelasan secara rinci dan detail.

3.5 Perancangan UML (Unfied Modeling Language)

Perancangan UML merupakan salah satu metode perancangan untuk menggambarkan, memvisualisasikan dari setiap fitur aplikasi dengan rincian yang detail mengenai alur kerjanya.

3.6 Perancangan Use Case Diagram

Gambar 1.Use Case Diagram

3.7 Perancangan Activity Diagram

Gambar 2.Activity Diagram Menu Utama

3.8 Perancangan Sequence Diagram

Gambar 8.Sequence Diagram Menu Utama

3.9 Perancangan Class Diagram

Gambar 14. Perancangan Class Diagram

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi

Implementasi dapat dikatakan sebagai bagian dari tahap pengembangan rancangan menjadi suatu kode program yang dapat dioperasikan pada bentuk aplikasi dengan tampilan yang sebenarnya.

4.1.1 Implementasi Activity Layout

Implementasi activity layout ini adalah adalah proses pembuatan aplikasi program yang diaplikasikan kedalam bentuk interface/tampilan baik itu berupa button/tombol, gambar, maupun teks, yang kemudian dapat dilihat hasil desain dari source code program tersebut

Berikut adalah program activity layout dari masing-masing tampilan dan menu-menu pada aplikasi yang dibuat :

(7)

5

Gambar 17. Cari Wisata dan Kategori Wisata

Gambar 21. Detail Wisata dan Peta Lokasi

Gambar 23. Peta Wisata dan Panduan Pengguna

Gambar 24.Activity Layout Menu Tentang Aplikasi

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Class Java

Gambar 25. Peringatan Setting GPS

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa pada aplikasi terdapat kode program logika untuk sebuah peringatan.

4.3 White Box Testing

White box testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam source code program ataupun modul aplikasi yang dibuat untuk menganalisis apakah program aplikasi yang dibuat masih ada kesalahan atau tidak. Kita dapat melihat kesalahan pada pesan yang di tampilkan ketika aplikasi akan dicoba pada emulator ataupun smartphone.

Gambar 25. Pesan Error Build

Kesalahan tersebut terjadi karena salah satu kode program kurang tanda titik koma (;), apabila benar maka akan tampil seperti pada gambar berikut :

Gambar 25. Pesan Sukses Build

4.3 Black Box Testing

Black box testing merupakan pengujian terhadap program aplikasi dengan melihat fungsi dari setiap menu maupun tampilan yang ada pada program aplikasi yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau masih ada kekurangan. Berikut pengujian black box testing yang penulis lakukan pada program aplikasi yang penulis buat :

(8)

6

Gambar 25. Menghubungkan Ke Google Maps

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan intisari atau pembahasan dari point-point atau dari penjelasan yang ada sebelumnya. Adapun kesimpulan dari program aplikasi yang penulis buat diantaranya sebagai berikut :

1) Aplikasi ini dapat di gunakan pada sistem operasi dengan minimal android versi 2.3 (Gingerbread) 2) Aplikasi android ini dapat menjadi salah satu cara

memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupen Kuningan Jawa Barat.

3) Perancangan aplikasi ini menggunakan UML dan menggunakan Android Studio untuk mengaplikasikan perancangannya.

4) Dapat terhubung dengan google maps karena terdapat koordinat latitude dan longitude tempat wisata masing-masing yang tersimpan.

5) Pembuatan aplikasi dilengkapi dengan sistem yang terkoneksi dengan GPS yang dapat melihat rute atau petunjuk jalan menuju tempat lokasi.

5.2 Saran

Saran merupakan masukan dari pengguna atau para user

yang mencoba dan menggunakan aplikasi ini khususnya. Berikut merupakan saran-saran yang penulis analisa dari para pengguna/user yang telah mencoba aplikasi ini : 1) Menambahkan fitur komentar untuk dapat

melaporkan bugs/kesalahan srror yang masih terjadi. 2) Menambahkan fitur galeri pada detail tempat wisata

agar dapat melihat foto fasilitas maupun arena permainan yang ada.

3) Menambahkan event kalender untuk dapat melihat diskon maupun acara rutin yang dilaksanakan pihak pengelola wisata.

4) Menabahkan fitur SPBU, ATM, Tempat penginapan ataupun hotel terdekat agar memudahkan pengguna mencari kebutuhannya.

Daftar Pustaka

[1] I Setiawan, J Andjarwirawan, A Handojo - Jurnal Infra, 2013. Aplikasi Makassar Tourissm Pada Kota Makassar Berbasis Android.

[2] Wa Akhmad - Skripsi, Fakultas Ilmu Komputer, 2013. Aplikasi MOBILE Lokasi Objek Wisata Kota Dan Kabupaten Tedal Berbasis Android

[3] K Hartanto, J Andjarwirawan, A Setiawan - Jurnal Infra, 2015. Pembuatan Aplikasi Mobile Tourism Guide Kota Malang dan Kota Batu Berbasis Android. [4] Safaat H, Nazaruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi

Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika Bandung.

Biodata Penulis

Fahrul Hilal, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.

Amir Fatah Sofyan, memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST), Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2008. Memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2010. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta..

Gambar

Tabel 1. Spesifikasi Laptop  No  Nama Perangkat  Spesifikasi
Gambar 1. Use Case Diagram  3.7 Perancangan Activity Diagram
Gambar 25. Menghubungkan Ke Google Maps  5. Penutup

Referensi

Dokumen terkait

tidak dapat melaksanakan dakwahnya dengan baik, maka beliau dan kaum muslimin Mekah hijrah ke tempat yang aman yang dapat mendukung dakwah, yaitu Yatsrib ( madinah ).. Nabi Muhammad

Alih- alih, transduser ultrasonik umum yang memancarkan suara ultrasonik dengan panjang gelombang beberapa milimeter – sekitar 8mm pada frekuensi 40 kHz –

If no virtual server in a heavy node can be transferred in its entirety to another node, then a possibility is to split it into smaller virtual servers and transfer a smaller vir-

[r]

Siswa mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap tertentu; (2) Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika

Pada bagian lain dikatakan bahwa filsafat dalam usahanya mencari jawaban atas pertanyaan- pertanyaan pokok yang kita ajukan harus memperhatikan hasil-hasil ilmu pengetahuan. Ilmu

kemampuan siswa pada asesmen performans tidak dilihat dari hasil tes pilihan ganda, tetapi melalui suatu kegiatan dalam mengeriakan tugas yang sedikit tehpi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa diluar pengadilan (non litigasi) serta hambatan-hanbatan dalam proses penyelesaian sengketa atas