• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 175 K/PM.III-12/AD/VIII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 175 K/PM.III-12/AD/VIII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

S U R A B A Y A

P U T U S A N

Nomor : 175–K/PM.III-12/AD/VIII/2012

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Agus Supriyadi.

Pangkat / NRP : Serda/31950195611175. Jabatan : Danru 2/III/C.

Kesatuan : Yonif 509/9/2 Kostrad.

Tempat / tanggal lahir : Jember, 10 Nopember 1975. Jenis kelamin : Laki laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

A g a m a : Islam.

Tempat tinggal : Asmil Yonif 509/9/2 Kostrad Sukorejo, Jember. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan.

Pengadilan Militer tersebut diatas : Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan perkara dari Kababinkum TNI TNI selaku selaku Papere Nomor : Kep/20/VI/2012 tanggal 20 Juni 2012.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Nomor : Sdak/205/K/AD/VII/2012 tanggal 27 Juli 2012.

3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendegar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/205/K/AD/VII/2012 tanggal 27 Juli 2012 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan-keterangan para saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan Militer, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

“Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”

(2)

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 372 KUHP.

b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana : Penjara selama 8 (delapan) bulan.

c. Memohon barang bukti berupa : Surat-surat :

- 2 (satu) lembar foto mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

- 2 (dua) lembar foto copy BPKB mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

- 1 (satu) lembar surat permohonan pinjam pakai barang bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

- 1 (satu) lembar Berita Acara Pinjam Pakai Barang Bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini.

d. Mohon agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan

menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perberbuatannya, oleh karena itu mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor Sdak/205/K/AD/VII/2012 tanggal 27 Juli 2012 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal sembilan belas bulan September tahun 2000 sebelas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan September tahun 2000 sebelas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 sebelas bertempat di Jl. A. Yani Jember atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana “Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan" perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada Tahun 1995/1996 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31950195611175 selanjutnya mengikuti kejuruan infanteri di Asembagus Situbondo selanjutnya ditugaskan di Yonif 515/9 Kostrad, pada tahun 2007 mengikuti Secaba Regif di Secaba Rindam V/Brw setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan di Yonif 509/9 Kostrad sampai dengan saat melakukan tindak pidana yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Danru 2/III/C Yonif 509/9 Kostrad Jember dengan pangkat Serda.

(3)

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 19 September 2011 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa dan Sdr. Eko Widi datang ke Ren Car Redjo di Jl. A. Yani No. 5 Jember milik Saksi I Edhy Sunaryo untuk menyewa 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan harga sewa Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per hari kemudian Terdakwa menyewa selama 2 (dua) hari namun Terdakwa tidak membayar uang sewanya dan yang menjamin adalah Sdr. Eko Widi setelah itu Saksi I menyerahkan mobil kepada Terdakwa disaksikan oleh Sdr. Eko Widi.

3. Bahwa setelah masa sewanya habis temyata Terdakwa belum mengembalikan mobil yang disewanya kemudian Saksi I menanyakan mobil tersebut kepada Sdr. Eko Widi dan menurut keterangan Sdr. Eko Widi mobil tersebut masih dipergunakan untuk mengantar keluarga Terdakwa yang akan mengikuti tes masuk TNI di Malang.

4. Bahwa setelah beberapa hari tidak dikembalikan kemudian Saksi 1 mendatangi rumah Terdakwa untuk menanyakan mobil Saksi I yang disewanya namun Terdakwa memberikan jawaban berbeli-belit dengan berbagai alasan serta hanya memberi janji-janji namun setelah didesak oleh Saksi I, Terdakwa mengatakan apabila mobil milik Saksi I yang telah disewanya digadaikan kepada Sdr. Gilang alamat Wirolegi Kec. Sumbersari Kab. Jember dengan harga Rp. Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah).

5. Bahwa kemudian masih dalam bulan September 2011 Saksi I meminta tolong kepada Saksi II Sdr. Girindra Wardana, untuk mencarikan mobilnya dengan menyerahkan uang Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), kemudian Saksi II meminta tolong kepada Saksi III Munif Hendrawan (Gilang) untuk mencarikan mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ milik Saksi I selanjutnya Saksi II menyerahkan uang dari Saksi I sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Saksi III.

6. Bahwa setelah itu Saksi III melacak mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ melalui teman-temannya dan temyata mobil tersebut berada ditangan Sdr. Yasin di Ds. Randuagung Kec. Klakah Kab. Lumajang dengan harga gadai Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya Saksi III berunding dengan Sdr. Yasin setelah itu disepakati 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ milik Saksi I yang digadai. ditebus sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kemudian pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira pukul 15.00 Wib Saksi III menyerahkan mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ kepada Saksi II.

7. Bahwa Terdakwa menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ yang disewa dari Pen Car Redjo milik Saksi I tersebut karena Terdakwa memerlukan uang untuk membayar sewa mobil pada Pen Car lain serta untuk membayar hutang kepada kakak Terdakwa yang bemama Sdri. Titik Rusiyati sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

8. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi I menderita kerugian sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk menebus mobilnya kepada Sdr. Yasin dan uang tersebut sampai dengan saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa.

9. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah bertindak seolah-olah sebagai pemilik dengan menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ, karena mobil

(4)

tersebut bukan milik Terdakwa melainkan mobil tersebut milik Saksi I yang disewa oleh Terdakwa.

Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 372 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-I : Nama lengkap : Edhy Sunaryo.

Pekerjaan : Swasta.

Tempat / tanggal lahir : Jember, 10 Oktober 1973. Kewarganegaraan : Indonesia.

Jenis kelamin : Laki-laki.

A g a m a : Islam.

Alamat tempat tinggal : Jl. A. Yani No. 5 RT 1 RW 1 Jember. Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Menimbang :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 19 September 2011 sekira pukul 21.00 Wib di rumah Saksi namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 19 September 2011 sekira pukul 21.00 Wib Sdr. Eko Widi dan Terdakwa datang ke Ren Car milik Saksi di Ren Car Redjo di Jl. A. Yani No. 5 Jember untuk menyewa 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan harga sewa Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per hari.

3. Bahwa pada saat itu Terdakwa menyewa selama 2 (dua) hari namun Terdakwa tidak membayar uang sewanya dan yang menjamin adalah Sdr. Eko Widi kemudian Saksi menyerahkan mobil yang disewa kepada Terdakwa disaksikan oleh Sdr. Eko Widi, setelah habis masa sewanya, Saksi menanyakan mobil milik Saksi kepada Sdr. Eko Widi dan menurut keterangan Sdr. Eko Widi mobil tersebut masih dipergunakan untuk mengantar keluarga Terdakwa yang akan mengikuti tes masuk TNI di Malang.

4. Bahwa setelah dari Malang, Saksi hampir setiap hari menelpon dan mendatangi rumah Terdakwa untuk menanyakan mobil Saksi kepada Terdakwa namun Terdakwa selalu berbeli-belit dengan bermacam-macam alasan dan berjanji-janji terus, akhirnya Terdakwa mengatakan kalau mobil milik Saksi telah digadaikan kepada Sdr. Gilang alamat Wirolegi Kec. Sumbersari Kab. Jember dengan harga Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa tidak mau bertanggungjawab atas perbuatannya.

5. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi mengalami kerugian berupa uang sewa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ.

(5)

6. Bahwa selain Terdakwa melakukan penipuan dan penggelapan terhadap Saksi, Terdakwa juga melakukan perbuatan tersebut terhadap teman Saksi yang bernama Sdr. Girindra Wardana alamat Perum Tegalbesar Permai I Blok G-21 Jember berupa mobil Toyota Avansa tahun 2009 wama Silver Nopol P 1927 QR dengan modus yang sama dilakukan terhadap Saksi yaitu dengan cara menyewa mobil setelah itu mobil tersebut digadaikan.

Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-II : Nama lengkap : Girindra Wardana.

Pekerjaan : Swasta.

Tempat / tanggal lahir : Bondowoso, 30 Agustus 1969. Kewarganegaraan : Indonesia.

Jenis kelamin : Laki-laki

A g a m a : Islam.

Alamat tempat tinggal : Perum Tegalbesar Permai I Blok G-21 Jember.

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Menimbang :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan September 2011 di rnmah Saksi namun tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada bulan September 2011 Sdr. Edhy Sunaryo bercerita kepada Saksi, kalau pada hari Senin tanggal 19 September 2011 Sdr. Eko Widi dan Terdakwa datang ke Ren Car milik Sdr. Edhy Sunaryo di Ren Car Redjo di Jl. A. Yani No. 5 Jember untuk menyewa 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan harga sewa Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per hari.

3. Bahwa pada saat itu Terdakwa menyewa selama 2 (dua) hari namun Terdakwa tidak membayar uang sewanya dan yang menjamin adalah Sdr. Eko Widi kemudian Sdr. Edhy Sunaryo menyerahkan mobil yang disewa kepada Terdakwa, setelah habis masa sewanya, Sdr. Edhy Sunaryo menanyakan mobil miliknya kepada Terdakwa namun Terdakwa mengatakan kalau mobil milik Sdr. Edhy Sunaryo telah digadaikan kepada seseorang yang tidak jelas keberadaannya.

4. Bahwa setelah itu Sdr. Edhy Sunaryo meminta tolong kepada Saksi untuk mencarikan mobilnya dengan menyerahkan uang Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), kemudian Saksi meminta tolong kepada Sdr. Gilang untuk mencarikan mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ milik Sdr. Edhy Sunaryo dengan menyerahkan uang Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) yang Saksi dapat dari Sdr. Edhy Sunaryo.

5. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Sdr. Edhy Sunaryo mengalami kerugian berupa uang sewa sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ.

6. Bahwa selain Terdakwa melakukan penipuan dan penggelapan terhadap Sdr. Edhy Sunaryo, Terdakwa juga melakukan perbuatan tersebut terhadap Saksi berupa mobil Toyota Avansa Nopol P 1927 QR dan kepada Sdr. Achmad Zainudin juga berupa mobil Toyota Avansa Nopol P 1071 YG dengan modus yang sama dilakukan terhadap Sdr. Edhy Sunaryo yaitu dengan cara menyewa mobil setelah itu mobil tersebut digadaikan.

(6)

Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang tidak hadir dipersidangan keterangannya dibacakan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Saksi-III : Nama lengkap : Munif Hendrawan (Gilang).

Pekerjaan : Swasta.

Tempat / tanggal lahir : Jombang, 31 Desember 1967. Kewarganegaraan : Indonesia.

Jenis kelamin : Laki-laki.

A g a m a : Islam.

Alamat tempat tinggal : Jl. Mojopahit No. 60 Kel. Wirolegi Kec. Sumbersari Kab. Jember.

Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa bulan September 2011 saat Terdakwa datang ke rumah Saksi minta tolong untuk mencarikan keberadaan mobilnya.

2. Bahwa pada bulan September 2011 sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi minta tolong untuk mencarikan keberadaan mobilnya yang hilang digadaikan oleh Sdr. Roy selain itu Sdr. Girindra Wardana juga minta tolong kepada Sdr. Andi Basso untuk mencarikan mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan menyerahkan uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Saksi disaksikan oleh Sdr. Andi Basso.

3. Bahwa setelah itu Saksi melacak melalui teman-teman Saksi ternyata mobil tersebut berada pada Sdr. Yasin di Ds. Randuagung Kec. Klakah Kab. Lumajang dengan harga gadai Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah), beberapa hari kemudian Saksi diajak oleh Sdr. Yasin untuk mengadakan pertemuan di Halte Bus Jatiroto Kab. Lumajang, setelah berunding selanjutnya Saksi menyerahkan uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Sdr. Yasin sedangkan Sdr. Yasin menyerahkan mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ kepada Saksi.

4. Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira pukul 15.00 Wib Saksi menyerahkan mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ kepada Sdr. Girindra Wardana.

5. Bahwa selain mobil mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ, Sdr. Girindra Wardana juga meminta tolong lagi kepada Saksi untuk mencarikan keberadaan mobil Toyota Avansa Nopol P 1927 NQ dan akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut, Terdakwa telah merugikan orang lain.

Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa dalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada Tahun 1995/1996 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31950195611175 selanjutnya mengikuti kejuruan infanteri di Asembagus Situbondo selanjutnya ditugaskan di Yonif 515/9 Kostrad, pada tahun 2007

(7)

mengikuti Secaba Regif di Secaba Rindam V/Brw setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan di Yonif 509/9 Kostrad sampai dengan saat melakukan tindak pidana yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Danru 2/III/C Yonif 509/9 Kostrad Jember dengan pangkat Serda.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 19 September 2011 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa dan Sdr Eko Widi datang ke Ren Car Redjo di Jl. A. Yani No. 5 Jember milik Edhy Sunaryo untuk menyewa 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan harga sewa Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per hari, selanjutnya Terdakwa membayar kepada Sdr. Eko Widi sebesar Rp. 800.000 ,- (delapan ratus ribu rupiah) tetapi oleh Sdr. Widi uang sewa tersebut tidak diserahkan kepada pemilik Ren Car Redjo.

3 Bahwa Terdakwa membayar kepada Sdr. Eko Widi karena yang berunding sewa mobil 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX warna biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan Ren Car Redjo adalah Sdr. Eko Widi dan Terdakwa tinggal membawa mobilnya.

4 Bahwa Terdakwa menyerahkan uang sewa mobil kepada Sdr. Eko Widi pada hari senin tanggal 19 September 2011 sekira pukul 20.00 Wib di rumah Sdr. Eko Widi di Jin S.Parman Kel. Karangrejo Kec. Sumbersari Kab. Jember dan diterima langsung oleh Sdr. Eko Widi dengan disaksikan istrinya.

5 Bahwa dikarenakan Terdakwa kepepet masalah keuangan kemudian Terdakwa menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ milik Ren Car Redjo kepada Sdr. Gilang alamat Kel. Wirolegi Kec. Sumbersari Kab. Jember dengan harga Rp.17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah). 6 Bahwa selain Terdakwa melakukan penipuan terhadap 1 (satu) unit

mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ milik Sdr. Edhy Sunaryo di Ren Car Redjo, Terdakwa juga melakukan penipuan terhadap 1 (satu) unit mobil Toyota Avansa Nopol P 1927 QR milik Ren Car Jaya dan 1 (satu) unit mobil Toyota Avansa Nopol P 1071 YG milik Sdr. Achmad Zainudin.

7 Bahwa Terdakwa menggunakan uang dari hasil menggadaikan mobil tersebut untuk membayar sewa mobil pada Ren Car lain dan dipergunakan oleh Terdakwa untuk membayar hutang kepada kakak Terdakwa yang bernama Sdri. Tjtik Rusiyati karena Terdakwa mempunyai hutang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

8. Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer persidangan ini berupa :

Foto-foto :

- 2 (satu) lembar foto mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

- 2 (dua) lembar foto copy BPKB mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

(8)

- 1 (satu) lembar surat permohonan pinjam pakai barang bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

- 1 (satu) lembar Berita Acara Pinjam Pakai Barang Bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada para Saksi dan Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti – bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada Tahun 1995/1996 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31950195611175 selanjutnya mengikuti kejuruan infanteri di Asembagus Situbondo selanjutnya ditugaskan di Yonif 515/9 Kostrad, pada tahun 2007 mengikuti Secaba Regif di Secaba Rindam V/Brw setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan di Yonif 509/9 Kostrad sampai dengan saat melakukan tindak pidana yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Danru 2/III/C Yonif 509/9 Kostrad Jember dengan pangkat Serda.

2. Bahwa pada hari Senin tanggal 19 September 2011 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa dan Sdr. Eko Widi datang ke Ren Car Redjo di Jl. A. Yani No. 5 Jember milik Saksi I Edhy Sunaryo untuk menyewa 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan harga sewa Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per hari kemudian Terdakwa menyewa selama 2 (dua) hari namun Terdakwa tidak membayar uang sewanya dan yang menjamin adalah Sdr. Eko Widi setelah itu Saksi I menyerahkan mobil kepada Terdakwa disaksikan oleh Sdr. Eko Widi.

3. Bahwa setelah masa sewanya habis temyata Terdakwa belum mengembalikan mobil yang disewanya kemudian Saksi I menanyakan mobil tersebut kepada Sdr. Eko Widi dan menurut keterangan Sdr. Eko Widi mobil tersebut masih dipergunakan untuk mengantar keluarga Terdakwa yang akan mengikuti tes masuk TNI di Malang.

4. Bahwa setelah beberapa hari tidak dikembalikan kemudian Saksi 1 mendafangi rumah Terdakwa untuk menanyakan mobil Saksi I yang disewanya namun Terdakwa memberikan jawaban berbeli-belit dengan berbagai alasan serta hanya member! janji-janji namun setelah didesak oleh Saksi I, Terdakwa mengatakan apabila mobil milik Saksi I yang telah disewanya digadaikan kepada Sdr. Gilang alamat Wirolegi Kec. Sumbersari Kab. Jember dengan harga Rp. Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah).

5. Bahwa kemudian masih dalam bulan September 2011 Saksi I meminta tolong kepada Saksi II Sdr. Girindra Wardana, untuk mencarikan mobilnya dengan menyerahkan uang Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), kemudian Saksi II meminta tolong kepada Saksi III Munif Hendrawan (Gilang) untuk mencarikan mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ milik Saksi I

(9)

selanjutnya Saksi II menyerahkan uang dari Saksi I sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Saksi III.

6. Bahwa setelah itu Saksi III melacak mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ melalui teman-temannya dan temyata mobil tersebut berada ditangan Sdr. Yasin di Ds. Randuagung Kec. Klakah Kab. Lumajang dengan harga gadai Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya Saksi III berunding dengan Sdr. Yasin setelah itu disepakati 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ milik Saksi I yang digadai. ditebus sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kemudian pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira pukul 15.00 Wib Saksi III menyerahkan mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ kepada Saksi II.

7. Bahwa Terdakwa menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ yang disewa dari Pen Car Redjo milik Saksi I tersebut karena Terdakwa memerlukan uang untuk membayar sewa mobil pada Pen Car lain serta untuk membayar hutang kepada kakak Terdakwa yang bemama Sdri. Trtik Rusiyati sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

8. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi I menderita kerugian sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk menebus mobilnya kepada Sdr. Yasin dan uang tersebut sampai dengan saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa.

9. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah bertindak seolah-olah sebagai pemilik dengan menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ, karena mobil tersebut bukan milik Terdakwa melainkan mobil tersebut milik Saksi I yang disewa oleh Terdakwa.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim telah sependapat dengan Oditur Militer menganai pembuktian unsur-unsur tindak pidana, serta telah terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa, sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun mengenai berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa, termasuk pembuktian unsur-unsur tindak pidana Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan sendiri sekaligus dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

- Unsur Ke-1 : “Barang Siapa”

- Unsur ke-2 : “Dengan Sengaja dan Melawan Hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya kepunyaaan orang lain”.

- Unsur ke-3 : “Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”.

Menimbang : Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

(10)

1. Unsur pertama : “ Barang Siapa

Yang dimaksud barang Siapa. Bahwa yang dimaksud “Barang Siapa” adalah setiap orang/siapa saja yang tunduk kepada hokum dan peraturan perundang-undangan RI (dhi pasal 2-5,7,8 KUHP) yang sehat jasmani maupun rohaninya dan mampu bertanggung jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya, dan diajukan kepersidangan karena adanya dakwaan dari penuntut umum, termasuk diri Terdakwa sebagai anggota TNI.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya terungkap fakta – fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada Tahun 1995/1996 melalui pendidikan Secata PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31950195611175 selanjutnya mengikuti kejuruan infanteri di Asembagus Situbondo selanjutnya ditugaskan di Yonif 515/9 Kostrad, pada tahun 2007 mengikuti Secaba Regif di Secaba Rindam V/Brw setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan di Yonif 509/9 Kostrad sampai dengan saat melakukan tindak pidana yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Danru 2/III/C Yonif 509/9 Kostrad Jember dengan pangkat Serda.

2. Bahwa benar Terdakwa sampai dengan sekarang masih tetap berdinas aktif di Yonif 509/9/2 kostrad dan belum pernah diakhiri masa dinas keprajuritannya,dan Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sehingga dapat dipertanggung jawabkan atas semua perbuatannya.

3. Bahwa benar dalam persidangan Terdakwa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim, Oditur Militer dengan jawaban yang lancar dalam bahasa Indonesia yang mudah dimengerti dan dalam persidangan tidak ditemukan fakta-fakta yang menunjukkan Terdakwa terganggu pertumbuhann jiwanya atau terganggu karena suatu penyakit.

Berdasarkan fakta – fakta tersebut diatas maka unsur ke satu “ Barang siapa “ telah terpenuhi.

2. Unsur Kedua : “ Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain “

Bahwa yang dimaksud dengan “ Dengan sengaja “ adalah Yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie van

toelichting adalah bahwa pelaku mengetahui, Menyadari serta menghendaki terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya yang timbul atau akan timbul dari perbuatan tersebut.

Bahwa yang dimaksud dengan “ Melawan hukum “ adalah Yang dimaksud dengan “ Melawan hukum “ sama juga dengan pengertian “ Dengan sengaja “ tidak ada penjelasan atau penafsiran dalan KUHP. Karena itu pengertian pengertian “ Melawan hukum “ (Wederechtelijk) seperti juga pengertian “ Dengan sengaja “ (Dolus) diperoleh dari pendapat-pendapat dari para pakar hukum pidana dan Yurisprudensi.

(11)

Menurut Arrest HR 31 Desember 1919 tentang pasal 1365 BW yaitu tindakan yang tidak sesuai dengan hukum (Onrechmatigedaad) yaitu :

a. Merusak hak subyektif seseorang.

b. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku.

c. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kesusilaan. d. Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan. - Hal ini menurut POMPE “ Tindakan yang tidak sesuai dengan hukum “ tersebut sama dengan “ Melawan hukum “ menurut SIMONS dan ROELAN SALEH berpendapat “ Melawan hukum “ Berarti bertentangan dengan hukum, NOYON mengartikan “ Melawan hukum “ itu “ Melawan hak “, Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa “ Melawan hukum “ itu berarti :

a. Melawan hak, atau tanpa hak, tidak berhak. b. Merusak hak orang lain.

c. Bertentangan dengan hukum. d. Tidak sesuai dengan hukum. e. Bertentangan dengan kesusilaan. f. Bertentangan dengan kepatutan.

Bahwa yang dimaksud dengan “ Mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain “ adalah Yang dimaksud “ Mengaku sebagai milik sendiri “ adalah setiap perbuatan penguasaan atas barang atau setiap tindakan yang mewujudkan suatu kehendak untuk melakukan kekuasaan yang nyata dan mutlak atas barang itu, sehingga tindakan itu pada umunya merupakan perbuatan sebagai milik atas barang itu. Pemilikan itu pada umunya terdiri atas setiap perbuatan yang mengharuskan kesempatan untuk memperoleh kembali barang itu oleh pemilik yang sebenarnya dengan cara-cara seperti menghabiskan, meminda tangankan, memakan, memakai, menjual, menghadiahkan, menukar, termasuk juga dalam hal-hal masih memungkinkan untuk memperoleh kembali barang itu, seperti pinjam meminjam, menjual dengan hak membeli kembali. Bahkan dalam hal menolak pengembalian atau menahan, menyembunyikan atau menginginkan penerimaan barang termasuk perbuatan “ Mengaku sebagai milik sendiri “.

- Sedangkan pengertian “ Barang “ adalah sesuatu yang mempunyai nilai di dalam kehidupan ekonomi. Barang itu harus seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya terungkap fakta – fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 19 September 2011 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa dan Sdr. Eko Widi datang ke Ren Car Redjo di Jl. A. Yani No. 5 Jember milik Saksi I Edhy Sunaryo untuk menyewa 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ dengan harga sewa Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

(12)

2. Bahwa benar Terdakwa menyewa selama 2 (dua) hari namun Terdakwa tidak membayar uang sewanya dan yang menjamin adalah Sdr. Eko Widi setelah itu Saksi I menyerahkan mobil kepada Terdakwa disaksikan oleh Sdr. Eko Widi.

3. Bahwa benar setelah masa sewanya habis ternyata Terdakwa belum mengembalikan mobil yang disewanya kemudian Saksi I menanyakan mobil tersebut kepada Sdr. Eko Widi dan menurut keterangan Sdr. Eko Widi mobil tersebut masih dipergunakan untuk mengantar keluarga Terdakwa yang akan mengikuti tes masuk TNI di Malang.

4. Bahwa benar setelah Terdakwa menyewa mobil beberapa hari tidak dikembalikan kemudian Saksi 1 mendatangi rumah Terdakwa untuk menanyakan mobil Saksi I yang disewanya namun Terdakwa memberikan jawaban berbeli-belit dengan berbagai alasan serta hanya member! janji-janji namun setelah didesak oleh Saksi I, Terdakwa mengatakan apabila mobil milik Saksi I yang telah disewanya digadaikan kepada Sdr. Gilang alamat Wirolegi Kec. Sumbersari Kab. Jember dengan harga Rp. Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah).

5. Bahwa benar pada bulan September 2011 Saksi I meminta tolong kepada Saksi II Sdr. Girindra Wardana, untuk mencarikan mobilnya dengan menyerahkan uang Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), kemudian Saksi II meminta tolong kepada Saksi III Munif Hendrawan (Gilang) untuk mencarikan mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ milik Saksi I selanjutnya Saksi II menyerahkan uang dari Saksi I sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kepada Saksi III.

6. Bahwa benar setelah itu Saksi III melacak mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ melalui teman-temannya dan temyata mobil tersebut berada ditangan Sdr. Yasin di Ds. Randuagung Kec. Klakah Kab. Lumajang dengan harga gadai Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah), selanjutnya Saksi III berunding dengan Sdr. Yasin setelah itu disepakati 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ milik Saksi I yang digadai. ditebus sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) kemudian pada hari Minggu tanggal 20 Nopember 2011 sekira pukul 15.00 Wib Saksi III menyerahkan mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ kepada Saksi II. 7. Bahwa benar Terdakwa menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota

Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ yang disewa dari Pen Car Redjo milik Saksi I tersebut karena Terdakwa memerlukan uang untuk membayar sewa mobil pada Pen Car lain serta untuk membayar hutang kepada kakak Terdakwa yang bemama Sdri. Trtik Rusiyati sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

8. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi I menderita kerugian sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk menebus mobilnya kepada Sdr. Yasin dan uang tersebut sampai dengan saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa.

9. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah bertindak seolah-olah sebagai pemilik dengan menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ, karena mobil tersebut bukan milik Terdakwa melainkan mobil tersebut milik Saksi I yang disewa oleh Terdakwa.

(13)

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “ Dengan sengaja dan melawan hukum Mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain “telah terpenuhi.

3. Unsur Ketiga : “ Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan “

Bahwa yang dimaksud dengan “ Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan “adalah Bahwa yang dimaksud pengertian “ Ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan “ yaitu barang tersebut ada pada Terdakwa secara sah, seperti diberikan, dititipkan, dipinjamkan, dijaminkan dan lain-lain. Bukan karena kejahatan seperti pencurian, perampasan, penipuan, penadahan dan lain-lain.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya terungkap fakta – fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa menyewa selama 2 (dua) hari namun Terdakwa tidak membayar uang sewanya dan yang menjamin adalah Sdr. Eko Widi setelah itu Saksi I menyerahkan mobil kepada Terdakwa disaksikan oleh Sdr. Eko Widi.

2. Bahwa benar setelah masa sewanya habis ternyata Terdakwa belum mengembalikan mobil yang disewanya kemudian Saksi I menanyakan mobil tersebut kepada Sdr. Eko Widi dan menurut keterangan Sdr. Eko Widi mobil tersebut masih dipergunakan untuk mengantar keluarga Terdakwa yang akan mengikuti tes masuk TNI di Malang.

3. Bahwa benar Terdakwa menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ yang disewa dari Pen Car Redjo milik Saksi I tersebut karena Terdakwa memerlukan uang untuk membayar sewa mobil pada Pen Car lain serta untuk membayar hutang kepada kakak Terdakwa yang bemama Sdri. Trtik Rusiyati sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). 4. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi I menderita

kerugian sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk menebus mobilnya kepada Sdr. Yasin dan uang tersebut sampai dengan saat ini belum dikembalikan oleh Terdakwa.

5. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah bertindak seolah-olah sebagai pemilik dengan menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Kijang LGX wama biru metalik Nopol B 2514 NQ, karena mobil tersebut bukan milik Terdakwa melainkan mobil tersebut milik Saksi I yang disewa oleh Terdakwa.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan” telah terpenuhi.

(14)

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :

“Dengan sengaja dan melawan Hukum mengaku sebagai milik sendiri, barang sesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan “.

Menimbang : Bahwa pada diri terdakwa tidak diketemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan kesalahan terdakwa sebagai alasan pemaaf dan hal-hal yang menghapuskan sifat melawan hukumnya atas perbuatan yang telah dilakukan terdakwa sebagai alasan pembenar serta tidak pula ditemukan hal-hal yang menghapuskan penuntutan maupun hal-hal yang menghapuskan pemidanaan maka terdakwa harus mempertangungjawabkan perbuatan pidananya tersebut sebagai subyek hukum dari sistem hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa perbuatan Terdakwa pada hakekatnya dilatar belakangi karena Terdakwa ingin mendapatkan keuntungan pribadi dengan cara menggadaikan mobil milik Sdri. Edhy Sunaryo (Saksi-1) kepada orang lain tanpa mempertimbangkan resiko yang akan terjadi.

2. Bahwa Terdakwa sebagai Prajurit TNI seharusnya dalam melakukan suatu perbuatan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain dan dapat mengantisipasi untung rugi dari perbuatannya.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa telah merugikan Saksi-1 berupa 1 (satu) unit mobil seharga sekitar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) dan uang sewa mobil sebagai mata pencariannya dan dapat mencemarkan nama baik Kesatuan Terdakwa pada khususnya dan citra TNI AD umumnya ditengah masyarakat.

4. Bahwa perbuatan Terdakwa tidak mempunyai rasa tanggung jawab terhadap barang atau mobil yang telah dipakai dan disewa sehingga menimbulkan permasalahan terhadap pemilik mobil.

5. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut pemilik mobil tidak dapat menerima setoran biaya sewa mobil akibat perbuatan Terdakwa yang telah menggadaikan mobil kepada orang lain tanpa seijin pemilik mobil tersebut.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal – hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

(15)

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.

- Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan Citra TNI dimata masyarakat.

- Belum mengganti kerugian yang dialami oleh pemilik mobil.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Foto-foto :

- 2 (satu) lembar foto mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

- 2 (dua) lembar foto copy BPKB mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

Perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini.

Surat-surat :

- 1 (satu) lembar surat permohonan pinjam pakai barang bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

- 1 (satu) lembar Berita Acara Pinjam Pakai Barang Bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

Perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara ini.

Mengingat : Pasal 372 KUHP.

Serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Agus Supriyadi, Serda NRP 31 950195611175; telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“Penggelapan “ 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 5 (lima) bulan 3. Menetapkan barang bukti berupa :

(16)

- 2 (satu) lembar foto mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

- 2 (dua) lembar foto copy BPKB mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ yang telah disewa dan digelapkan oleh Terdakwa.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Surat-surat :

- 1 (satu) lembar surat permohonan pinjam pakai barang bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

- 1 (satu) lembar Berita Acara Pinjam Pakai Barang Bukti mobil Toyota Kijang LGX Nopol B 2514 NQ.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 26 September 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Muh. Mahmud, S.H Letkol Chk NRP 1910002230362 sebagai Hakim Ketua serta M. Suyanto, S.H.,M.H Mayor Chk NRP 544973 dan Tri Achmad B, S.H Mayor Sus NRP 520883 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Syawaluddinsyah, S.H Mayor Chk NRP 11010002461171, Panitera Dedi Wigandi, S. Sos, S.H Kapten Chk NRP 21940135750972, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua,

Cap / Ttd

Muh. Mahmud, S.H Letkol Chk NRP 1910002230362

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,

Ttd Ttd

M. Suyanto, S.H.,M.H Tri Achmad B, S.H Mayor Chk NRP 544973 Mayor Sus NRP 520883

Panitera, Ttd

Dedi Wigandi, S.Sos.,S.H Kapten Chk NRP 21940135750972

Referensi

Dokumen terkait

 Di sisi lain, penerimaan negara dari sektor hulu migas di 1H17 tercatat melebihi target, SKK Migas mencatat realisasi penerimaan negara mencapai US$ 6,48 miliar atau

Informasi yang diberikan tidak hanya mengenai media komunikasi namun juga diberikan informasi mengenai pengertian android, dan beberapa aplikasi yang dapat

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari

Senada dengan pendapat Trowbridge, Amien (1987) dan Roestiyah (1998) mengatakan bahwa inkuiri adalah suatu perluasan proses discovery yang digunakan dalam cara yang lebih

a) Supermarket, minimarket, pasar, toko, atau tempat penjualan obat-obatan dan peralatan medis kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok, barang penting, bahan bakar

Mencermati ketentuan di atas dapat diketahui bahwa partai politik mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting dalam sistem demokrasi. Partai politik memainkan

Kedua, aktor-aktor politik yang berperan dalam perumusan maupun yang terlibat dalam rangka menjadikan Banda Aceh model kota madani yaitu pihak pemerintah kota

Bagi mereka yang bertani di luar desa tidak selamanya dekat dengan tempat tinggal, adakalanya jauh dan harus menginap di tempat mereka bertani atau untuk