• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wabup Touna Pamit Jelang Akhir Masa Jabatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wabup Touna Pamit Jelang Akhir Masa Jabatan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN:

RP.5000,-Perekat Rakyat Sulteng

12 HALAMAN |

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

www.sultengraya.com

www.sultengraya.com

Berlangganan Pemasangan Iklan

Hubungi

(0451) 4012 445

0821 9438 3033

► Baca | PENGELOLA | Hal. 7

► Baca | MENANTI | Hal. 7

► Baca | PEMILU 2024 | Hal. 7

MK Putuskan Perkara

Sengketa Pilkada Sigi

Tidak Lanjut

Permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah yang dikabulkan untuk ditarik adalah perkara sengketa hasil Pilkada Bengkulu Selatan, Bulu-kumba, Sigi, Rokan Hilir, Nias, dan Bandar Lampung.

Selanjutnya, perkara yang tidak dapat diterima karena me-lewati tenggang waktu penga-juan adalah permohonan seng-keta hasil Pilkada Mamberamo Raya (2 perkara), Pandeglang, Halmahera Timur (2 perkara), Luwu Utara, Purworejo, Sijun-jung, dan Padang Pariaman.

Untuk perkara yang tidak dapat diterima karena pemo-hon tidak memiliki kedudukan hukum adalah permohonan sengketa hasil Pilkada Asahan, Lampung Selatan (2

perka-ra), Pangandaran, Tidore Kepulauan, Waropen (2 perkara), Lombok

Teng-ah, Banyuwangi, Kutai Kartanegara, Bone Bo-lango (2 perkara), Mang-garai Barat, dan Ogan Komering Ulu.

Sebanyak dua permo-honan dinyatakan gugur

karena pemohon atau kuasanya tidak

ha-dir dalam sidang pemeriksaan pendahuluan, yakni perkara sengketa hasil Pilkada Mambe-ramo Raya dan Medan.

Perkara yang diputus Mah-kamah Konstitusi tidak ber-wenang menanganinya juga sebanyak dua perkara, yakni permohonan sengketa hasil Pil-kada Pangkajene dan Kepulau-an serta Konawe KepulauKepulau-an.

"Pengucapan putusan dan ketetapan telah selesai. Perlu disampaikan bahwa salinan putusan yang telah diucapkan akan disampaikan kepada para pihak setelah sidang ini ditu-tup," tutur Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

Putusan sela diagendakan digelar pada tanggal 15—17 Fe-bruari 2021, sementara perkara yang lanjut ke sidang berikut-nya akan diperiksa pada tanggal 19 Februari—18 Maret 2021 dan diputus pada tanggal 19—24 Maret 2021.

Mahkamah Konstitusi memi-liki waktu 45 hari untuk me-meriksa dan memutus perkara sejak permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah diregistrasi pada tanggal 18 Januari 2021. ANT

SULTENG RAYA

- Mahkamah Konstitusi

me-mutus sebanyak 33 permohonan perselisihan

hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020

tidak lanjut ke tahap pembuktian dalam sidang

pengucapan putusan dan ketetapan di Gedung

Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin.

Pemilu 2024 akan

Diuji di Mahkamah

Konstitusi

SULTENG RAYA — Kepastian hukum keserentakan pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2024 masih dipertanyakan. Sebab, ada dua UU yang akan dipakai untuk menerapkan kese-rentakan itu.

Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai kepastian hukum kese-rentakan pemilu dan pilkada pada 2024 perlu melalui uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK). "Kalaupun tetap di 2024, terkait dengan kepas-tian hukum, perlu ditempuh upaya judicial review ke MK," ujar Ferry kepada Republika, Ahad (14/2).

Padahal, menurut Ferry, revisi UU Pemilu menjadi momentum pembenahan aturan-aturan pemilu secara komprehensif. Sejumlah persoalan mengenai penyelenggaraan pemilu perlu dipertegas dalam perundangan-undan-gan, mulai dari pengaturan kelembagaan serta penataan siklus pemilu dengan penataan model keserentakan.

Di samping itu, ia juga pesimistis pemerintah akan menyetujui perbaikan regulasi dalam UU melalui peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). "Kalaupun diusul-kan perppu, tampaknya pemerintah (presiden) kemungkinan tidak menyetujui," kata Ferry.

PANEL HAKIM sidang sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi yang dipimpin oleh Ketua MK An-war Usman. FOTO: IST

WARGA menggunakan alat pelindung diri (APD) kesehatan saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Bandung di TPS 10, Desa Pangauban, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).FOTO: NOVRIAN ARBI/ANTARA F

Menanti Penyelesaian Tambang Emas Ilegal Dongi-Dongi

Di sisi lain, juga terli-hat tumpukan kayu/pa-pan hasil tebangan baru di depan rumah milik warga Dusun Dongi-Dongi.

Kayu/papan tersebut, kata salah seorang ibu yang enggan disebutkan nama-nya itu merupakan titipan orang. "Kayu/papan ini

SULTENG RAYA

- Sabtu 13 Februari 2021 cuaca

di wilayah Dusun Dongi-Dongi cukup cerah dan

terlihat di sisi kiri dan kanan jalan ,tepatnya di

depan pintu masuk menuju lokasi eks penambangan

emas tanpa izin (tambang emas ilegal) Dongi-Dongi

tampak puluhan kendaraan roda empat dengan

nomor polisi dari beberapa daerah terparkir di tepi

jalan raya pada poros Palu-Napu.

LOKASI tambang emas ilegal Dongi-Dongi di Kabupaten Poso, Sulteng.

FOTO: ANTARA/ANAS MASA

hanya dititipkan di sini," kata perempuan setengah baya itu.

Bahan bangunan tersebut diduga kuat dijual untuk kebutuhan para penambang yang beraktivitas di lokasi tambang emas ilegal Dongi-Dongi.

Kayu/papan itu juga di-duga kuat berasal dari ka-wasan Taman Nasional Lore Lindu yang ada di sekitar lokasi tambang emas ilegal.

Jokowi Lantik Gubernur Kaltara dan Sulut

Uni Emirat Arab

Resmi Lantik Dubes

Pertama untuk Israel

SULTENG RAYA - Uni Emirat Arab resmi melan-tik duta besar pertamanya untuk Israel, Mohammed Mahmoud Al-Khaja.

Penguasa Dubai se-kaligus Wakil Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum melantik Mohammed Mahmoud

Al-Khaja di Dubai pada Minggu (13/2) waktu set-empat. Demikian dilapor-kan media pemerintah se-perti dilansir dari Reuters. UEA dan Israel resmi melakukan normalisasi hubungan pada Agustus 2020.

ILUSTRASI bendera Israel dan Uni Emirat Arab. FOTO: ISTOCKPHOTO/ ALEKSANDRA ALESHCHENKO

SULTENG RAYA - Pre-siden Joko Widodo pada Senin pagi, 15 Februari 2021, melantik gubernur dan wa-kil gubernur untuk dua provinsi, yakni Kalimantan Utara (Kaltara) dan Sula-wesi Utara (Sulut), untuk masa jabatan tahun 2021-2024. Acara pelantikan ber-langsung di Istana Negara, Jakarta, dengan tetap mene-rapkan protokol kesehatan secara ketat.

Zainal Arifin Paliwang dan Yansen T.P. masing-masing dilantik dan diambil sumpahnya oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gu-bernur dan Wakil GuGu-bernur Provinsi Kalimantan Utara. Sedangkan Olly Dondo-kambey dan Steven O.E. Kandouw masing-masing dilantik dan diambil sum-pahnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Pro-vinsi Sulawesi Utara.

Acara pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden oleh Presiden Joko Widodo kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih tersebut di Istana Merdeka dengan penyesuaian terhadap pro-tokol kesehatan.

Selanjutnya, para guber-nur dan wakil guberguber-nur

PRESIDEN melantik Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw serta Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifi n Paliwang dan Wakil Gubernur Yansen T.P untuk masa jabatan 2021-2024. FOTO: BISNIS.COM

terpilih menjalani prosesi kirab menuju tempat pelan-tikan di Istana Negara bersa-ma Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang diiringi oleh pasukan kehormatan Pas-pampres yang dibatasi ha-nya sejumlah empat orang.

Selama prosesi kirab, Men-teri Dalam Negeri Tito Kar-navian turut mendampingi. Pelantikan Zainal Arifin Paliwang dan Yansen T.P. dilakukan berdasarkan Su-rat Keputusan Presiden

Re-SULTENG RAYA - Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kese-hatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan hingga saat ini surat vaksinasi belum bisa menjadi prasyarat perjalanan baik trans-portasi darat, laut dan udara.

Selain belum ada arahan lanjut dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Nadia menga-takan upaya itu bakal susah dilakukan bilama-na target herd immunity terhadap 70 persen pen-duduk Indonesia belum tercapai.

"Sampai saat ini vaksinasi belum menjadi kebijakan untuk pelaku perjalanan," kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemente-rian Kesehatan RI, Senin (15/2).

Nadia sekaligus me-negaskan syarat pelaku perjalanan di Indonesia tetap wajib menyertakan surat keterangan bebas Covid-19, baik melalui pemeriksaan tes polyme-rase chain reaction (PCR) atau rapid test antigen.

Vaksin Belum

Bisa Gantikan

Tes Covid untuk

Syarat Perjalanan

► Baca | VAKSIN | Hal. 7

► Baca | JOKOWI | Hal. 7

(2)

NO

MERK

TYPE

TAHUN

NO. PLAT

1

HONDA

NEW BEAT CW FI

2013

DN 2863 MG

2

SUZUKI

NEX (UD110NE)

2013

DN 2645 NG

3

YAMAHA

MIO J CW FI

2013

DN 3740 PD

4

YAMAHA

MIO J TEEN

2014

DN 2977 NN

5

YAMAHA

JUPITER MX CW

2010

DN 2749 MA

6

HONDA

NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14

2015

DN 3329 IA

7

TOYOTA

HILUX 4X2 2,0 PU

2010

DN 8067 BW

8

MITSUBISHI

DIESEL GLX

2002

DN 447 AH

warta sulteng

2

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

SULTENG RAYA

DIJUAL

TANAH PEKARANGAN LUAS 3.029 M2 SESUAI SHM NO. 368/LASOANI, LOKASI : JL. ELANG KEL. LASOANI KEC. MANTIKULORE KOTA PALU CP :

0812 3813 2792

Cv. Risky Pratama

Menerima Carteran /

Perorangan Rental Car

Tujuan Palu Ke Luwuk,

Toli-Toli, Gorontalo, Manado,

Morowali, Makassar, Kendari.

Contact Person

0813-3333-9550/ 0823-4586-9955

Jl. Kelinci – Depan Penginapan/

Guest House Paradise

ORENNA

L

TRAVEL AGENT & EXPEDITION

Untuk yang berlangganan rental MOBIL LORENNA akan mendapatkan FREE MINERAL WATER & SNACK

7x Keberangkatan

Palu-Tolis gratis 1 tiket

Toko Sempurna Baru

Jl. Syarif Mansur No.111 Tolitoli Telp/WA: 0812 3333 2318 Cabang Palu: Jl. Juanda No. 78 Telp: 0813 4124 2003 WA : 0852 3255 2003

Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami

TUKANG

AHLI GIGI

EXPRESS

H. Sudirman H. Abd. Rahman

* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling) * Tambal Gigi Hitam Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan * Gigi Rusak Tanpa Cabut Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah * Service Gigi/Lem Gigi * Tambal Gigi Leser

Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7

(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat lampu merah) Kota Palu Buka CABANG

Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat

Contak Person

0852 4987 2786 (0451) 4768081

Hindarilah!!! Bermain layangan

dekat Jaringan Listrik

PLN UP3 PALU

NFO PENTING !

Bermain layang-layang tidak dilarang.

Hindari bermain Layang-layang dekat jaringan listrik atau yang mengarah ke kabel listrik. Sangat berbahaya karena dapat menyebabkan Listrik Padam dan mengakibatkan kematian.

Menyenangkan Tetapi

Bahaya Mengancam!!!

TAHUKAH KALIAN LAYANGAN BISA MEMBUAT 1 KOTA PADAM LOH

PLN UP3 PALU

1. Benang layangan yang tersangkut kejaringan listrik milik PLN juga bisa mengganggu jaringan

2. Bermain Layang-layang dekat jaringan Listrik SANGAT MEMBAHAYAKAN

3. Bermain layangan dekat dekat jaringan juga membahayakan manusia

4. Apabila layangan tersangkut di jaringan, jangan mengambil layangan sembarangan

DIJUAL KENDARAAN

SULTENG RAYA - Wa-kil Bupati (Wabup) Tojo Una-Una (Touna), Admin AS. Lasimpala berpamitan jelang masa akhir jabatan pada 17 Februari 2021.

Hal itu disampaikan

Admin saat memimpin apel pagi bersama Apa-ratur Sipil Negara (ASN) di halaman kantor Bupati Touna, Senin (15/2/2021).

Dikatakannya, selama lima tahun

kepemimpi-nannya banyak kemajuan dan prestasi pembangu-nan telah diraih. Menu-rutnya, pencapaian ini atas dukungan dan kerja keras semua pihak terma-suk ASN.

Wabup Touna

Pamit Jelang

Akhir Masa

Jabatan

SULTENG RAYA - Pen-yuluhan penanggulangan COVID-19 dan sosialisasi vaksin sinovac beserta man-faatnya disosialisasikan di ruang rapat SMAN 1 Ba-lantak, Kabupaten Banggai, Kamis (11/2/2021).

Sosialisasi itu dihadiri Kapolsek Balantak, Iptu Mu-hammad Zulfikar, Sekcam Balantak, Kepala Sekolah, Dewan Guru dan pelajar SMA 1 Balantak serta Maha-siswa KKN Unismuh.

Dalam penyuluhan itu, Kapolsek Balantak menga-takan, sosialisasi ini penting dilakukan untuk mening-katkan kepercayaan dan pemahaman masyarakat agar tidak ragu untuk di-vaksinasi, serta menghin-dari berita hoax.

“Berdasarkan hasil pe-nelitian Badan Pengawas

Vaksin Sinovac Disosialisasikan

di SMAN 1 Balantak

Obat dan Makanan (BPOM), vaksinasi COVID-19 aman. Sedangkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah men-jelaskan vaksin tersebut halal,” ucapnya.

Untuk itu Kapolsek men-gingatkan, untuk tidak per-caya akan berita bohong (hoax) yang beredar di me-dia sosial (medsos) terkait vaksin COVID-19 yang ber-bahaya.

“Kami pihak Polsek Ba-lantak siap divaksin dan

terus berjuang di garda terdepan guna pencegahan COVID-19,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ka-polsek mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, men-cuci tangan, menjahui ke-rumunan serta mengurangi mobilisasi massa. “Tetap patuhi protokol kesehatan serta menjaga pola hidup bersih dan sehat,” imbau-nya. */MAN

SUASANA sosialisasi vaksin sinovac di ruang rapat SMAN 1 Balantak, Kabupaten Banggai, Kamis (11/2/2021).

FOTO: DOK POLSEK BALANTAK

57 Warga Luwuk Terjaring

Tak Pakai Masker

SULTENG RAYA - Se-banyak 57 warga Luwuk terjaring melanggar pro-tolokol kesehatan (Prokes) dengan tidak memakai masker saat petugas Satgas COVID-19 bersama TNI-Polri di Luwuk menggelar Operasi Yustisi di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luw-uk Utara, Kabupaten Bang-gai, Kamis (11/2/2021).

Para pelanggar Prokes itu diberikan teguran ter-tulis serta sanksi sosial membersihkan sampah, mencabut rumput serta tindakan fisik push up dan jalan jongkok.

Kapolsek Luwuk, AKP. Petrus Matasik usai kegi-atan itu mengatakan, set-elah diberikan hukuman mereka diberikan masker

serta edukasi dan pema-haman betapa pentingnya penggunaan masker saat berada di luar rumah.

Dia berharap, masyara-kat patuh terhadap

proto-kol kesehatan utamanya menggunaan masker, men-cuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan agar terhindar dari penyebaran COVID-19. */MAN

"Saya mengucapkan te-rima kasih atas dukungan dan kerjasama yang

terja-lin selama ini. Prestasi dan kemajuan yang dicapai adalah hasil kerja keras

kita semua," ujar Admin. "Apel ini merupakan terakhir dalam masa

ja-batan saya selaku wakil Bupati Touna," tambah-nya. BD

SALAH SEORANG WARGA Luwuk saat memungut sampah sebagai sanksi karena tidak memakai masker saat berada di luar rumah, Kamis (11/2/2021). FOTO: DOK POLSEK LUWUK

WAKIL BUPATI TOUNA, Admin AS. Lasimpala (kelima dari kiri) berpose bersama Sekda Touna Taslim DM. Lasupu serta sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Touna, Senin (15/2/2021). FOTO: ISTIMEWA

(3)

warta pendidikan

SULTENG RAYA

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

3

SULTENG RAYA- Aka-demi Kebidanan Palu yang beralamat di Jalan Cendra-wasih Palu No 44, kembali membuka penerimaan ma-hasiswa baru tahun akade-mik 2021/2022, untuk pro-gram studi DIII Kebidanan. Wakil Direktur (Wadir) Bidang Akademik dan Pen-gembangan Lembaga, Ni Made Rosiyana, SST., M. Keb, mengatakan saat ini penerimaan sedang ber-langsung sampai 31 Juli mendatang, dengan kuota

Ni Made Rosiyana

KEMBALI BUKA PENERIMAAN

Akbid Cendrawasih

Target 100 Maba

100 mahasiswa baru. “Penerimaan sudah kami buka sejak awal Februari, sampai 31 Juli, kita buka tiga kelas dengan kuota 100 mahasiswa,” katanya kepada Sulteng Raya, Senin (15/2/2021).

Perlu diketahui kata Wa-dir, Akbid Cendrawasih terus berbenah diri, melal-ui upaya yang dilakukan demi meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, saat ini kata dia pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk naik tingkat merubah Akbid Cendrawasih menjadi politeknik.

Sehubungan dengan itu, pihaknya optimis dan terus berusaha agar hal itu dapat segera terwujud, mengingat rencana tersebut juga ditun-jang dengan kelengkapan fa-silitas yang dimiliki Yayasan Pendidikan Cendrawasih.

“Saat ini kami masih tahap penyusulan, kita upayahkan agar segera bisa direalisasi-kan, fasilitas sudah lengkap semua, kami punya lab, asrama dan gedung milik sendiri,” katanya.

Untuk itu, dirinya men-gajak para calon mahasis-wa baru, yang bercita-cita menjadi seorang bidan, agar menempuh pendidikan di Akbid Cendrawasih Palu, pihaknya berkomitmen un-tuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik, demi mencetak para bidan-bidan yang berkompeten.JAN

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengemban-gan Lembaga IAIN Palu, Dr. Abidin Djafar, M.Ag, di Aula Dakwah, IAIN Palu. Senin (15/2/2021) Pagi.

Dalam sambutannya, Abi-din mengatakan, di IAIN Palu masih perlu terus didorong melakukan pe-ningkatan mutu, masih terd-apat banyak hal yang perlu dibenahi, namun bukan ber-arti dari tahun ketahun tidak ada peningkatan, melainkan diinginkan ada loncatan peningkatan. “Jika ingin bersaing, tentu membutuh-kan peningkatan yang lebih

siknifi kan,”ujar Abidin.

Olehnya, Ia berharap dengan adanya pertemuan tersebut, ada penyamaan persepsi yang terbangun guna peningkatan mutu di PTKIN ini.

Sementara itu, Ketua LPM IAIN Palu, Dr. Askar, M.Pd mengatakan, penyamaan persepsi tersebut sangat

penting, mengingat Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tang-gung jawab mahasiswa. Me-lainkan juga menjadi bagian dari tanggungjawab seluruh dosen (pendidik), dan orang – orang yang terlibat dalam proses pembelajaran ( sivitas akademika).

Sebagai perguruan ting-gi katanya, tidak terlepas dari tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi tiga dharma yakni Dharma Pendidikan dan Pengajaran, Dharma Penelitian dan Pen-gembangan, dan terakhir adalah dharma Pengabdian kepada Masyarakat.

Ketiga dharma itulah katanya yang perlu diting-katkan terus, dan sangat membutuhkan keterlibatan semua elemen yang ada di dalam kampus. “Maka itulah, sehingga kita ber-kumpul semua disini, guna menyamakan persepsi, agar mampu mendorong seca-ra siknifikan peningkatan

WAKIL Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr. Abidin Djafar, M.Ag, saat membuka kegiatan yang digagas oleh LPM dalam rangka membangun penyamaan persepsi guna peningkatan mutu di Aula Dakwah, IAIN Palu. Senin (15/2/2021) Pagi. FOTO: AMILUDDIN

IAIN Palu, Bangun Penyamaan

Persepsi untuk Peningkatan Mutu

SULTENG RAYA-

Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Palu, melalui Lembaga

Penja-minan Mutu (LPM) membangun penyamaan

persipsi dengan para Top Leader, mulai dari

tingkat Wakil Rektor, Pimpinan Lembaga,

Dekan, hingga ditingkat prodi guna

pening-katan mutu di Perguruan Tinggi Keagamaan

Islam Negeri ini.

mutu itu, karena meningkat-kan mutu tidak bisa jika ha-nya dilakukan oleh seorang diri, melainkan membu-tuhkan keterlibatan banyak pihak,”jelasnya.

Dimana Dharma Pendidi-kan dan Pengajaran katanya, pada hakikatnya merupakan ajang memberikan ilmu pengetahuan. Pendidikan dan Pengajaran diartikan sebagai sistem pendidikan yang berkelanjutan atau lebih dikenal dengan isti-lah transfer of knowledge. Mahasiswa akan menjalani pendidikan dan kemudian dikembangkan dengan pe-nelitian. Berikutnya dharma Penelitian dan Pengem-bangan, memiliki peranan yang sangat penting dalam

mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa adanya penelitian dan pengembangan, laju perkembangan ilmu penge-tahuan akan terhambat.

Penelitian sendiri katanya ada dua jenis, yaitu peneli-tian terapan dan penelipeneli-tian terhadap ilmu-ilmu dasar. Penelitian terapan diguna-kan untuk mengatasi ma-salah yang sedang terjadi pada saat itu, sementara pe-nelitian terhadap ilmu-ilmu dasar manfaatnya akan lebih penting di masa depan. “Ha-sil penelitian ini, dituangkan dalam bentuk artikel yang diterbitkan dalam jurnal nasional yang terakreditasi maupun di jurnal Interna-sional berebutasi,”jelasnya.

Terkahir, Dharma Pen-gabdian pada Masyarakat adalah salah satu kewajiban dosen maupun mahasiswa untuk berkontribusi untuk negeri, pengabdian kepa-da masyarakat merupakan elemen dari keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan dan menghi-langkan isolasi dunia aka-demik terhadap persoalan masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan bekal untuk menyelesaikan permasalahan dan menja-wab tantangan dalam kehi-dupannya. Masyarakat juga nantinya akan memberikan pembelajaran bagi perguru-an tinggi tentperguru-ang realitas kehidupan. ENG

SULTENG RAYA-

Na-diem Makarim punya se-jumlah julukan semenjak namanya kian dikenal seba-gai menteri pendidikan dan kebudayaan. Paling beken, dia sering disapa 'mas men-teri' karena usianya yang tergolong muda.

Kini julukan lain dising-gung dapat menggambarkan ragam upaya dan langkah Nadiem dalam membenahi dunia pendidikan. Ia dise-but-sebut doyan 'copy paste' kebijakan lama yang disulap menjadi program baru di kementerian.

"Harus diakui mendik-bud kita urusan copy paste, plagiasi, contek karya orang lain, bukan hal baru," kata pengamat pendidikan dari Vox Populi Institut Indonesia Indra Charismiadji ketika dihubungi CNNIndonesia. com, Rabu (10/2).

"Kita lihat program-pro-gram beliau mulai dari Merdeka Belajar, Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Organisasi Penggerak, portal Guru Belajar itu kan copy paste semua dari Sekolah Cikal," imbuhnya lagi.

Pernyataan Indra itu disampaikan merespons pro-gram baru Nadiem, Kampus Mengajar. Melalui program itu, ia mengajak mahasiswa membantu guru mengajar

siswa Sekolah Dasar (SD) di daerah 3T (tertinggal, terde-pan dan terluar). Program ini dinilai mirip-mirip dengan kegiatan sebuah lembaga nirlaba di bidang pendidikan yang dibentuk mendikbud dua generasi di belakang Nadiem, Anies Baswedan. Ketika masih menjabat rektor Universitas Paramadina, gu-bernur DKI itu membentuk Indonesia Mengajar.

Indra menyatakan kemi-ripan antara program Na-diem dan pihak lain bukan hanya ini. Kejadian serupa, menurutnya, sempat terci-um di pertengahan tahun lalu ketika pria kelahiran Singapura itu diserbu isu 'mencuri' merek dagang mi-lik sekolah swasta, Sekolah Cikal. Sederet kebijakan Na-diem di dunia pendidikan diberikan julukan 'Merdeka Belajar'. Benang merahnya, setiap kebijakan yang dia buat bertujuan memberikan

fl eksibilitas kepada peserta

didik dan pendidik untuk membuat inovasinya sendiri di dunia pendidikan.

Banyak pihak memper-tanyakan nama Merdeka Belajar yang ternyata secara hukum milik pihak swasta. Pendiri Sekolah Cikal Najeela Shihab mengakui dia adalah pemilik resmi slogan itu. Merdeka Belajar merupakan

salah satu program pelatihan guru yang dia buat sejak 2015. Buntutnya, merek itu dihibahkan ke Kemendik-bud.

Najeela bahkan menerbit-kan buku dengan judul 'Mer-deka Belajar di Ruang Kelas' pada 2017, khusus mengulik konsep pendidikan itu. "Pro-ses belajar yang bermakna mensyaratkan kemerdekaan guru dan murid dalam me-nentukan tujuan dan cara belajar yang efektif," tulis rangkuman di balik sampul bukunya.

MEREMEHKAN PENDIDI-KAN DASAR

Selain bukan inovasi baru, Indra menilai Kampus Men-gajar juga bukan strategi yang tepat jika tujuannya untuk membenahi kendala pembelajaran karena pande-mi covid-19. Saat meluncur-kan program itu, Nadiem mengatakan mahasiswa bisa jadi agen perubahan yang bakal membantu proses be-lajar di jenjang pendidikan dasar. "Anak mahasiswa disuruh ngajar, pertanyaan-nya adalah kualifikasi apa yang dimiliki anak-anak kita ini disuruh ngajar adik-adik kelasnya? Apa mereka punya kapasitas? Ini yang bisa membuktikan ternyata pemerintah menganggap

en-MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, saat berdialog dengan salah seorang peserta didik di Papua. FOTO: DOK KEMENDIKBUD

Mas Menteri Nadiem dan Sederet

Tudingan Program Copy-Paste

teng, menganggap remeh," tuturnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indo-nesia (FSGI) Fahrizal Martha Tanjung mengatakan yang dibutuhkan sekolah di dae-rah 3T bukan tenaga pendi-dik dari kalangan mahasis-wa. Tapi jaringan internet dan dukungan gawai untuk belajar daring. Ketika kedua hal tersebut mereka tak punya, pembelajaran tatap muka jadi satu-satunya so-lusi yang paling ampuh. Dan menurut Fahrizal ini sudah diberikan Nadiem dengan menetapkan SKB 4 Menteri yang mengizinkan sekolah di semua zona di-buka dengan syarat.

"Malah justru lebih te-pat mahasiswa membantu siswa-siswa yang belajar daring dengan model KKN (Kuliah Kerja Nyata). Ka-rena dalam pembelajaran daring banyak kendala, karena banyak yang belajar satu arah dengan meng-gunakan Whatsapp saja," ucapnya. "Kalau di daer-ah 3T dengan anjuran me-laksanakan pembelajaran tatap muka saya kira sudah ketemu solusinya," lanjut dia. Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidi-kan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji mempermasalahkan kegiatan Kampus Mengajar yang menurut dia tak jauh berbeda dengan KKN di kampus. Hanya saja maha-siswa di program ini bukan cuma diimingi nilai, tapi juga uang kuliah hingga Rp2,4 juta dan biaya hidup Rp700 ribu per bulan.

Karena cenderung tum-pang tindih dengan kegiatan yang sudah berjalan dan im-plementasinya yang belum tentu berdampak besar, ia khawatir ujung-ujung-nya program ini haujung-ujung-nya bu-ang-buang anggaran nega-ra. Dengan kuota jumlah peserta sekitar 15 ribu orang, artinya dibutuhkan setidak-nya Rp67,5 miliar untuk menjalankan program ini.

"Kalau tidak dipersiap-kan dengan matang dan tidak ada program yang berkesinambungan dan berkelanjutan, ya itu pas-ti ujung-ujungnya adalah pemborosan, buang-buang anggaran," ujar Ubaid.CNN

SULTENG RAYA- Aka-demisi Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) In-stitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Dr Arifudin M Arif, menyoroti kondisi sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang tengah di-terapkan saat ini di tengah Pandemi Covid-19.

Menurutnya, sistem PJJ perlu dievaluasi untuk mengetahui masalah yang ada di lapangan, karena sampai saat ini masalah evaluasi PJJ masih belum jelas, padahal ini menjadi poin penting untuk menge-tahui kendala yang terjadi.

"Sampai saat ini saya juga masih cukup bingung apakah evaluasi itu sudah dilakukan atau belum. Padahal dari evaluasi tersebut nantinya bisa ter-petakan apa saja kendala yang ditemukan dalam pe-nerapan PJJ," ujar Arifudin, saat ditemui di IAIN Palu. Senin (15/2/2021).

Karena berdasarkan pen-gamatannya selama ini, PJJ sangat tidak optimal baik aspek pencapaian kuriku-lum hingga aspek perkem-bangan sosial emosional peserta didik.

Belum lagi jika berbicara persoalan keterbatasan kelengkapan fasilitas PJJ, karena tidak semua orang tua peserta didik mampu menyediakan HP atau Lep-top ke anak-anak mereka, termasuk jaringan internet. Karena jaringan internet yang belum bisa mengco-ver seluruh wilayah Indo-nesia saat ini, khususnya Sulawesi Tengah.

Untuk itu ia meny-arankan, agar semua

pihak

tidak terlalu larut

dalam mempersoalkan SKB tiga menteri yang ter-kait pengaturan berbusana di sekolah, lebih baik ener-gi dan pikiran difokuskan menuntaskan persoalan PJJ yang belum tuntas.

“Daripada energy dan pikiran terkuras di SKB tiga menteri, lebih baik ini (PJJ) dulu dituntaskan, karena ini jauh lebih urgen dari pada masalah ber-busana itu, bukan berarti saya mengatakan itu (SKB tiga menteri) tidak penting, namun lebih diproritaskan dulu ini PJJ,”ujarnya.

Salah satu hal yang perlu dilakukan katanya untuk menuntaskan persoalan PJJ adalah dengan cara mendata setiap peserta didik, baik kelengkapan fa-silitasnya mau-pun masalah yang dihadapi, sehingga ada solusi yang ditemukan, karena tidak semua peserta didik memiliki per- ma- sala-han yang sama.

Selain itu, juga termasuk metode pembelajaran oleh guru, karena tidak sedikit peserta didik merasa bosan dan jenuh saat mengi-kuti PJJ, bahkan banyak diantara mereka (peserta didik) hanya menyalahan HP atau Leptopnya disaat virtual dengan gurunya, lalu ditingalkan.

“Banyak hal yang sebe-narnya yang perlu diper-baiki di sini, olehnya perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh, agar PJJ ini

bisa berjalan secara optimal, ingat

ini tidak boleh main-main, karena menyang-kut masalah pendi-dikan generasi bangs-a,”jelas Arifudin. ENG Arifudin M Arif

Akademisi IAIN Palu Soroti PJJ

poin penting untuk menge-tahui kendala yang terjadi.

"Sampai saat ini saya juga masih cukup bingung apakah evaluasi itu sudah dilakukan atau belum. Padahal dari evaluasi tersebut nantinya bisa ter-petakan apa saja kendala yang ditemukan dalam pe-nerapan PJJ," ujar Arifudin, saat ditemui di IAIN Palu. Senin (15/2/2021).

Karena berdasarkan pen-gamatannya selama ini, PJJ sangat tidak optimal baik aspek pencapaian kuriku-lum hingga aspek perkem-bangan sosial emosional peserta didik.

Belum lagi jika berbicara persoalan keterbatasan kelengkapan fasilitas PJJ, karena tidak semua orang tua peserta didik mampu menyediakan HP atau Lep-top ke anak-anak mereka, termasuk jaringan internet. Karena jaringan internet yang belum bisa mengco-ver seluruh wilayah Indo-nesia saat ini, khususnya Sulawesi Tengah.

Untuk itu ia meny-arankan, agar semua

pihak

dulu ini PJJ,”ujarnya. Salah satu hal yang perlu dilakukan katanya untuk menuntaskan persoalan PJJ adalah dengan cara mendata setiap peserta didik, baik kelengkapan fa-silitasnya mau-pun masalah yang dihadapi, sehingga ada solusi yang ditemukan, karena tidak semua peserta didik memiliki per- ma- sala-han

bisa berjalan secara optimal, ingat

ini tidak boleh main-main, karena menyang-kut masalah pendi-dikan generasi bangs-a,”jelas Arifudin. ENG

(4)

WARTA UMUM

4

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

SULTENG RAYA

No. Polisi : DN 1590 AT Nama : MINARNI PONTOH Alamat : BTN CPI BLOK H NO.

14 KEL. TALISE KC MANTIKULORE KOTA PALU

Merk/Type : DATSUN GO+PANCA T 1.2 M/T No. Rangka : MHBJ2CH2FFJ003005 No. Mesin : HR12-726143T No. BPKB : L10465115S1

BPKB HILANG

NO POL : DN 887 NA NAMA : DR. ROHAM MASTURA,

M. SI

ALAMAT : JL. YOJOKODI NO. 29 KEL. BESUSU TENGAH KEC. PALU TIMUR KOTA PALU

MERK/TYPE : HONDA / HR-V RU1 1.5 E CVT CKD NO RANGKA : MHRRUL850GJ403491 NO MESIN : L15Z6134428 NO BPKB : M12968856S1

BPKB HILANG

Hal ini dikatakan Sandi-aga dalam acara Webinar IYES goes to campus Uni-versitas Padjajaran, dikutip Minggu 14 Februari 2021. Sandi mengatakan, kita punya lebih dari 75 ribu desa di seluruh wilayah Indonesia di mana lebih dari 1.000 desa berpotensi menjadi desa wisata yang memiliki potensi lapangan

kerja yang begitu besar di sektor pariwisata.

"Kita pastikan ini akan menggerakkan ekonomi rakyat seluas-luasnya. Mem-berikan peluang untuk pen-gusaha-pengusaha pemula dan pengusaha-pengusa-ha muda," kata Sandiaga dalam siaran pers, Senin (15/2/2021).

Sandiaga memastikan,

WARTA UMUM

WARTA UMUM

Sandiaga Salahudin Uno

Kemenparekraf Dorong

Pengusaha Muda Kembangkan

Wisata Berbasis Desa

SULTENG RAYA-Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di

ba-wah komando Menteri Sandiaga Salahudin

Uno tengah menggalakkan ekowisata

melal-ui pertumbuhan desa wisata di tanah air.

pembangunan desa wisata akan berfokus pada upaya pembukaan lapangan kerja yang mampu menggerak-kan ekonomi rakyat selu-as-luasnya.

Tak hanya itu, desa wi-sata juga bisa dioptimalkan untuk menggerakkan sektor UMKM yang mampa men-ciptakan 97% lapangan kerja dan berkontribusi 60% ter-hadap ekonomi Indonesia.

"Nanti kita akan memacu tumbuhnya ekonomi kreatif. Seperti kuliner, kriya, dan fashion busana. kita juga akan berikan kesempatan kerja oleh adik-adik ma-hasiswa, dan inilah yang akan nanti menjadi peluang untuk usaha kedepan," ucap

Sandiaga.

Lebih lanjut kata Sandi-aga, penggalakan ekowisa-ta juga sekakigus sebagai upaya meningkatkan pe-lestarian lingkungan atau sustainability. Melalui ek-owisata berbasis desa wi-sata, pemerintah melalui Kemenparerkaf bersama-sa-ma bersama-sa-masyarakat berupaya mencari keseimbangan manfaat ekonomi dan pelestarian budaya alam sekitar desa.

"Mampu kok kita pulihkan negeri ini. K i t a k a y a r a y a k i t a

punya wonderful Indone-sia," tegas Sandiaga.SDN

SULTENG RAYA-

Ko-misi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal menyerahkan barang bukti hasil investigasi terkait kasus bentrok polisi dengan laskar FPI ke penyidik Polri hari ini, Selasa (16/2/2021).

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya ma-sih berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk me-mastikan waktu penyerahan tersebut.

"Sudah berkoordinasi. Rencananya besok akan serah terima, hanya masih akan dipastikan lagi soal waktunya," kata Beka saat

dihubungi wartawan, Senin (15/2/2021).

Dia mengatakan bahwa penyerahan barang bukti tersebut akan dilakukan secara terbuka dan nantinya dapat diliput oleh media.

Penyerahan itu, kata dia, sekaligus menunjukkan bah-wa Komnas HAM tidak akan menyimpan barang bukti hasil penyelidikan.

"Semua yang menjadi te-muan Komnas HAM (akan diserahkan)," kata dia.

Sebelumnya, Mabes Polri mengatakan barang bukti yang belum diterima men-jadi salah satu kendala bagi penyidik dalam mendalami

KOMNAS HAM menyerahkan barang bukti kasus bentrok FPI-polisi di Tol Cikampek Km 50 pada Selasa (16/2). FOTO: ANT

Hari Ini, Komnas HAM Serahkan

Bukti Kasus 6 Laskar FPI Tewas

hasil investigasi Komnas HAM.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan bahwa sejauh ini penyidik baru bisa mempelajari dokumen tertulis dari hasil investigasi.

Barang bukti terhadap kasus tersebut merupakan salah satu hal penting bagi kepolisian untuk dapat me-nindaklanjuti hasil investi-gasi Komnas HAM.

"Barang bukti ini menjadi

sesuatu yang penting bagi Polri," kata Rusdi.

Polri, kata Rusdi, setidak-nya menerima sekitar 60 halaman hasil laporan in-vestigasi tersebut. Pihaknya tengah mendalami dua hal terkait peristiwa itu.

Pertama, penyidik men-dalami dugaan penyerangan polisi yang dilakukan oleh Laskar FPI. Selain itu, polisi juga mendalami dugaan pembunuhan di luar jalur hukum (unlawful killing) oleh polisi.CNN

SULTENG RAYA-Tren

bencana di Indonesia cen-derung meningkat, Wakil Ketua Lembaga Penanggu-langan Bencana PP Muham-madiyah, Rahmawati Hu-sein ingatkan masyarakat, tentang pentingnya mitigasi bencana.

Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, tahun 2020 mulai 1 Januari sampai 18 Mei total bencana seba-nyak 1.296 kejadian. Pada rentang tersebut, berdam-pak pada 2.015.363 manusia mengungsi, 249 luka-luka, 178 meninggal dunia dan 8 hilang.

"Kalau kena, masyara-kat juga bisa termiskinkan, orang semakin kekurangan. Apalagi di zaman pandemi ini," kata Rahmawati se-perti dikutip MNC Portal Indonesia dari laman res-mi Muhammadiyah, Senin (15/2/2021).

Karena kondisi geologis, geografis, dan demografis Indonesia sering disebut sebagai negara supermar-ket bencana. Rahmawati memaparkan, hampir setiap daerah di Indonesia memi-liki ancaman gempa bumi. Bahkan Pulau Kalimantan juga memiliki potensi, meski sedikit.

Selain itu, Indonesia juga terletak di atas cincin api. Letak geografis Indonesia di sisi lain juga memberikan potensi bencana, termasuk

demografi s kependudukan

yang tidak menyebar merata Indonesia memiliki resiko indeks bencana yang merah.

Sehingga semua pihak atau stakeholder harus ber-sinergi dalam menanggu-langi bencana dan melaku-kan mitigasi penyelamatan jiwa manusia, termasuk umat Islam, hal itu merujuk QS Al Maidah Ayat 32.

WAKIL Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muham-madiyah, Rahmawati Husein saat memberikan keterangan didam-pingi sejumlah pengurus MDMC. FOTO: DOK MDMC

Banyak Bencana, Muhammadiyah

Ingatkan tentang Pentingnya Mitigasi

Selain itu, bagi Muham-madiyah dalam peran ke-bencanaan juga merujuk pada pesan KH Ahmad Dahlan.

"Hadjatnya PKO (Peno-long Kesengsaraan Oe-moem) itoe akan menolong kesangsaraan dengan me-makai azas agama Islam dengan segala orang, tidak dengan membelah bangsa dan agamanja."

Maka dari itu, Muham-madiyah melalui Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) mengajak kepada masyarakat muslim Indo-nesia turut serta melakukan penyadaran tentang benca-na atau dakwah mitigasi. Dia menjelaskan, mitigasi bencana adalah fase situasi tidak terjadi bencana.

"Saat ini banyak masy-arakat yang fokus ditang-gap darurat, termasuk di Muhammadiyah. Kerja-ker-ja mitigasi dan kesiapsia-gaan lebih sedikit ketimbang kerja-kerja dari tanggap darurat," tegas Rahmawati.

Anggota Dewan Pengarah Central Emergency Res-ponse Fund (CERF) PBB ini mengajak warga persyari-katan lebih intens untuk me-lakukan dakwah mitigasi.

"Warga persyarikatan diharapkan bisa menjadi pelopor dakwah mitigasi, sebagai serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pem-bangunan fisik maupun penyadaran dan pening-katan kemauan menghadapi bencana," tutupnya.SDN

SULTENG RAYA-

Men-teri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjo-negoro mengatakan mutasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19

berpen-garuh pada efi kasi vaksin.

"Simpulannya bahwa ba-gaimanapun juga jenis virus baru ini, terutama di Afri-ka Selatan yang telah diuji terhadap beberapa vaksin menunjukkan bahwa ada pengaruh dari strain virus

Bambang Brodjonegoro

Menristek: Mutasi Virus Corona

Pengaruhi Efi kasi Vaksin

baru ini terhadap efektivitas vaksin tersebut," kata Men-ristek dalam webinarber-tajuk "Genomic Surveillan-ce, Mutation and Vaccine", Jakarta, Senin (15/2/2021).

Menristek mengatakan dari pengujian beberapa vaksin Covid-19 terhadap beberapa varian virus SARS-CoV-2 baru, dapat disim-pulkan bahwa mutasi virus yang ada menyebabkan

ter-jadinya penurunan efi kasi

vaksin. Ia mengemukakan penurunan efikasi di an-taranya dialami oleh

vak-sin Pfi zer terhadap varian

N501Y dan E484K, vaksin dari Johnson & Johnson terhadap varian baru di Afrika Selatan, dan vaksin dari Oxford-AstraZeneca terhadap varian B.1.351 dari Afrika Selatan.

Namun, vaksin-vaksin tersebut masih tetap efektif dalam memberikan perl-indungan terhadap virus

corona jenis baru penyebab Covid-19.

Varian-varian baru itu,

katanya, teridentifi kasi

me-lalui pengurutan genom menyeluruh (whole genom sequencing) terhadap virus SARS-CoV-2 yang bersir-kulasi di negara-negara di seluruh dunia.

Karena itu, Kementerian Riset dan Teknologi dan Ke-menterian Kesehatan telah berkolaborasi dan menanda-tangani nota kesepahaman untuk melakukan dan mem-perkuat surveilans genom Virus SARS-CoV-2. Salah satu kegiatannya adalah meningkatkan pengurutan genom menyeluruh.

Dengan peningkatan ke-giatan pengurutan genom menyeluruh terhadap virus SARS-CoV-2, virus tersebut dapat dengan lebih baik dikenali. Hal ini agar mem-perkuat upaya penanggu-langan pandemi Covid-19 dan pengendalian kesehatan masyarakat ke depan, demi-kianBambang PS Brodjone-goro.ROL

(5)

OPINI

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

5

SULTENG RAYA

ALANGAN industri automotif yang

men-jadi salah satu andalan sektor manufaktur Tanah Air bisa jadi kini sedang semrin-gah. Pasalnya, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak

Covid-19, pemerintah menggelontorkan insentif fi skal

berupa penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor.

Relaksasi PPnBM ini diharapkan dapat meningkat-kan daya beli masyarakat dan memberimeningkat-kan efek lebih besar yang bisa mengungkit perekonomian secara umum. Maklum, industri automotif ini adalah salah sektor yang dalam operasionalnya menyerap banyak tenaga kerja berikut industri turunannya.

Stimulus pemerintah terhadap sektor automotif yang diumumkan pekan lalu dalam bentuk tiga tahap. Tahap pertama berupa insentif PPnBM 100% dari tarif, tahap kedua insentif PPnBM 50% dari tarif, dan tahap ketiga insentif PPnBM 25% dari tarif.

Pemberian insentif ini akan dimulai pada Maret 2021 dan akan berlaku selama sembilan bulan ke depan. Setiap tahapnya, insentif tersebut berlangsung selama tiga bulan. Secara teknis, kebijakan insentif penurunan tarif PPnBM berupa diskon pajak itu berlaku untuk mobil segmen di bawah 1.500 cc kategori sedan dan berpenggerak 4x2. Besaran insentif ini juga akan dieva-luasi setiap tiga bulan. Adapun instrumen kebijakannya akan menggunakan PPnBM DTP (pajak ditanggung pemerintah) melalui revisi peraturan menteri keuangan (PMK) yang ditargetkan akan mulai diberlakukan pada 1 Maret 2021.

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, segmen tersebut dipilih karena merupakan segmen yang diminati kelompok masyarakat kelas menengah dan memiliki tingkat pembelian di pasar lokal di atas 70%. Menkeu menegaskan bahwa diskon pajak terse-but dimaksudkan agar memberikan dampak optimal terhadap perekonomian.Pemberian diskon ke sektor automotif sesungguhnya bukan hal asing dilakukan pemerintah. Kebijakan serupa juga diterapkan sejum-lah negara lain, bahkan ada yang memberlakukan pengurangan pajak penjualan 100% untuk kendaraan completely knock down atau CKD (mobil yang dirakit di dalam negeri) dan potongan hingga 50% untuk com-pletely buit up atau CBU (mobil yang dirakit di negara asalnya). Kedua strategi ini dilakukan oleh Negeri Jiran Malaysia. Pulihnya produksi dan penjualan industri automotif menjadi harapan besar dari pemerintah di masa pemulihan akibat dampak pandemi. Maklum, sektor ini memiliki keterkaitan dengan industri lain sebagai industri pendukung. Antara lain, industri bahan baku berkontribusi yang porsinya mencapai 59%.***(Sumber:SindoNews.Com)

K

PENERBIT:

PT. Trimedia Sulteng Mandiri

No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng Mandiri

Acc. 0010107770011 Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6

An. PT. TRIMEDIA SULTENG MANDIRI

PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta Selatan

(Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan) PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WARTAWAN HARIAN

SULTENG RAYA

, DIBEKALI KARTU PERS/SURAT TUGAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI

PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA : Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara.

PIMPINAN PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.

REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi q,

Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A. Madukelleng.

BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi. BIRO POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI: Rustam.

BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong (Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T.

DESIGN & ARTISTIC: Azwar Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto, Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth. KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: sultengraya7th@gmail.com TARIF IKLAN: Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl. Rusa No.36 Palu.

Globalisasi Pangan dan Nasib Petani

PANGAN

adalah kebutuhan hidup yang

paling mutlak, maka ketersediaannya harus

selalu tercukupi. Persoalan pangan memang

persoalan bersama ummat manusia di dunia

ini. Tata dunia harusnya dapat memberikan

jaminan kesejahteraan hidup bagi manusia,

khususnya bagi pelaku utama pangan

ber-nama petani. Namun faktanya tata dunia,

belum memberikan solusi bagi pemenuhan

dan pemerataan pangan yang adil.

Hegemo-ni negara maju demikian kuatnya

mendomi-nasi kebijakan pangan dunia, dengan label

globalisasi pangan.

Ratnawati

Kabar Baik

Insentif Automotif

LOBALISASI

pan-gan telah merubah sistem pangan yang dipahami selama ini, yang hanya mengan-dalkan produksi pangan dan pe-menuhan kebutuhan semata. Jauh dari itu globalisasi telah membawah pangan ke ranah komersialisasi. Pangan sebagai bagian penting kebutuhan hidup manusia, telah menjelma menjadi pro-duk komersial yang meng-giurkan banyak kepentingan pelaku bisnis dunia. Globali-sasi telah membawah pangan makin menjauh dari pemasok dan bergerak mendunia. Rente-tan rantai panjang itu berujung

pada pembentukan harga pasar yang timpang, keadilan harga makin menjauh, dan petani dan konsumen menjadi korban dari ketidakadilan harga yang dilakukan sepihak. Meskipun telah banyak kesepakatan tentang keamanan pan-gan, termasuk keadilan harga bagi petani dan konsumen, namun tetap mencerminkan hegemoni lobi negara-negara maju.

Globalisasi pangan yang mengadalkan kebijakan ekonomi neoliberal, kebijakan perdagangan bebas produk pangan dunia, makin mengukuhkan kuatnya kepentingan nega-ra-negara maju terhadap pemenuhan hidup banyak pen-duduk dunia, termasuk Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk keempat terbesar dunia. Introduksi dan penetrasi bahan pangan ke pasar global telah berlangsung demikian intensifnya, dengan didesain dan dilakukan

G

ISLAM

pada dasarnya adalah agama yang

mengajarkan umat manusia untuk

memaha-mi esensi yang universal dan multidimensi

dalam menyikapi berbagai macam ruang

seperti, teologi, fi lsafat, moral, humanisme,

hukum dan ibadah. Sebab Islam membawa

ajaran yang komprehensif dalam dimensi

kehidupan umat manusia.

KSISTENSI

Is-lam bermula dari sejarah perjanji-an Hudaibiyah dari ikhtiar Nabi Muhammad SAW, yang pada hakikatnya mengan-dung nilai-nilai toleransi dalam beragama. Hal itu membuktikan bahwa Islam merupakan ajaran yang sempurna dan autentik. Sebagai agama rahmatal lil alamin (agama yang men-gayomi alam) tentunya ke-hadiran Islam bukan untuk melenyapkan agama yang sudah lebih dulu ada.

Muamalah dan Syariah merupakan dua pondasi dalam ajaran Islam untuk memahami sikap dalam ber-toleransi. Muamalah men-gajarkan dalam berinteraksi perlu saling menghormati dan menghargai adanya batas-batas bersama yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Sedangkan syariah telah menjamin bah-wa tidak ada paksaan dalam beragama. Kaidah toleransi dalam Islam pastinya ter-kandung dalam Al-Quran dan Hadis seperti, (QS. Al-Baqarah/2:256) yang te-lah menjadi pedoman serta ketetapan yang harus dipa-tuhi dalam kehidupan umat beragama.

Islam selalu membuka

ruang diskusi dan toleransi bagi siapapun tanpa me-mandang agama, budaya, suku, dan bahasa mereka. Sebab keragaman itulah yang menciptakan suatu dimensi yang damai untuk menuju esensi yang har-monis. Sejarah toleransi dalam Islam juga dibuktikan dengan adanya Piagam Ma-dinah yang menjadi prinsip kemerdekaan beragama yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW di Madinah. Di antara bu-tir-butir yang menjelaskan toleransi beragama adalah sikap saling menghormati di antara agama yang ada dan tidak saling menyakiti serta saling melindungi anggota yang tergabung dalam pia-gam Madinah.

Namun, jika masalah tole-ransi dalam Islam sangat di-muliakan, berbeda pula den-gan perkara ibadah dalam Islam yang bersifat Into-leransi. Persoalan ibadah tentunya memiliki aturan atau hukum yang telah di-tetapkan. Contohnya ketika melaksanakan ibadah shalat. Kesempurnaan ibadah umat Islam dapat dikatakan sah jika syarat dan rukunnya telah terpenuhi. Misalnya dalam melaksanakan shalat, seorang muslim diwajibkan untuk menghadap ke arah

E

Fathur Muhammad

Islam: Toleransi Dalam Beragama, Intoleransi Dalam Beribadah

kiblat. Karena menghadap ke arah kiblat menjadi salah satu syarat sah bagi umat Islam dalam melaksanakan salat, baik salat fardhu atau shalat sunah.

Kiblat pada hakikatnya bermakna Kaqbah, dalam bahasa Arab berarti meng-hadap (muqabalah) atau arah (jihah) karena umat Islam menghadap ke arah Kaqbah ketika salat. Kaqbah adalah pusat arah kiblat bagi seluruh umat Islam yang ada di dunia.

Problematika arah kiblat di Indonesia masih banyak menuai dinamika yang ter-jadi dalam sosio-kultur umat Islam, khususnya dalam penentuan arah kiblat, ka-rena pada zaman dahulu orang-orang menentukan arah kiblat hanya dengan menandai arah mata an-gin, kompas seadanya, atau memberi tanda sesuai arah dimana posisi matahari ter-benam. Sehingga menimbul-kan problematika mengenai arah kiblat.

Kurangnya perhatian masyarakat terhadap arah kiblat yang benar, dapat di-buktikan ketika mendirikan sebuah masjid tidak dilaku-kan pengukukuran terlebih dahulu oleh orang yang ahli dalam bidang ini, bahkan tidak melewati verifikasi arah kiblat dari pihak yang berwenang. Contohnya, ke-tika sebuah masjid memiliki arah kiblat 291º51’14” dan mengalami kemelencengan sebesar 3 sampai 10º derajat. Kemelencengan 1º derajat sebesar 111 km, jika itu ter-jadi, maka arah kiblat tidak lagi mengarah ke Kaqbah juga kota Makkah. Hal tersebut tidak dapat ditole-ransi karena batas toleditole-ransi arah kiblat hanya sebesar 2º derajat saja.

Penolakan pengukuran

arah kiblat dan verifi kikasi

yang baru juga sering kali secara sistimatis melalui jaringan marketing dan dis-tribusi yang serba efisien, dengan suatu asumsi dasar bahwa dengan liberalisasi perdagangan akan mampu mengatasi keamanan pan-gan penduduk dunia.

Dengan mantra liberali-sasi dan harmoniliberali-sasi per-dagangan pangan dunia, globalisasi makin terinte-grasi dalam pasar global. Akibatnya agresivitas kapi-talisme makin memperlihat-kan hasilnya dengan makin kuatnya ketergantungan bahan pangan impor ne-gara-negara berkembang. Menurut Hodges (2005), globalisasi pangan telah membuat ketergantungan pangan negara berkembang terhadap negara maju.

Pelepasan pangan mu-rah atau lebih tepatnya

pangan bersubsidi ke pasar global oleh

ne-gara-negara maju ter-bukti berhasil

mendorong negara –negara berkembang untuk menjadi pengimpor pangan. Dan impor bahan pangan Indo-nesia, termasuk hortikultura mencapai lebih dari 200 triliun setiap tahunnya.

HAK ATAS PANGAN

Banjirnya produk pangan impor di negeri ini merupa-kan dampak penting dari globalisai pangan. Sebutan negeri agraris makin perlu dipertanyakan. Serbuan

produk pangan begitu mu-dah dijumpai di swalayan, supermaket, bahkan pasar tradisional dengan harga yang kompetitif. Impor menjadi pilihan yang selalu diambil para pemimpin negeri ini bila menghada-pi masalah ketersediaan pangan. Impor menjadi sangat mudah dilakukan karena begitu banyak pe-bisnis besar yang terlibat dengan kemampuan tekno-logi yang begitu canggih hingga produk pangan itu sampai ke konsumen den-gan kualitas tetap terjamin.

Dengan teknologi Modifi ed

atmosphere misalnya mam-pu membuat sayur dan buah tetap segar sepanjang tahun. Tidak mengherankan bila apel dan anggur dari AS yang dipajang di swalayan atau supermaket telah be-rumur 8 bulan sejak panen. Dan ini menjadi salah satu premis globalisasi bahwa dengan liberalisasi (pasar bebas) akan menghadirkan banyak pilihan bagi kon-sumen. Keragaman pangan produk impor makin nyata, dan menurut data statistik, 60 persen dari total produk yang sekarang terpajang di swalayan dan supermaket adalah produk pangan im-por. Penetrisi bahan impor begitu kuatnya dengan ala-san lebih praktis. Perhatikan begitu terpaparnya anak bangsa ini dengan maka-nan impor seperti sosis dan nugget.

Lantas bagaimana nasip petani kita?, yang notabene tidak memiliki kemampuan dan dukungan teknologi yang memadahi dan harus dipaksa berselancar di pasar global dengan para pemain tangguh yang memiliki ke-mampuan dan teknologi yang canggih. Masxwell dan Rachel Slater (2013), menyebut bahwa kedaula-tan pangan tidak boleh lagi dilihat atau terfokus pada

ketersediaan dan penye-diaan. Akan tetapi, sudah menyentuh hak atas pan-gan, resiko, dan kerentanan harga. Hak atas pangan diantaranya adalah hak kon-sumen mendapatkan harga pangan yang adil bukan semata aspek keamanannya, dan termasuk hak petani yang memproduksi pangan untuk mendapatkan harga yang baik. Ketidakadilan yang dimunculkan globali-sasi pangan dan keramahan pemeritah terhadap pasar bebas, maka involusi yang terjadi disektor pertanian harus segera disadari dan dibenahi. Pemerintah harus melakukan advokasi untuk melindungi pasar domistik dan terlibat penuh dalam persoalan produksi dan ke-tersediaan pangan, termasuk bagaimana membenahi tata niaga pangan dalam negeri dan kelembagaan pertanian termasuk sumber daya ma-nusia yang terlibat di sektor pertanian di negeri ini. Dan petani sebagai pelaku pro-duksi harus menjadi subyek dan mendapat manfaat dari program kedaulatan pan-gan yang ditargetkan harus tercapai tiga tahun masa pemerintahan sekarang ini. Diperlukan inovasi dan per-baikan paradigma untuk mengembalikan keperca-yaan petani agar terlibat secara penuh dalam mereali-sasikan program kedaulatan pangan. Selama petani dan pelaku produksi lainnya tidak merasakan manfaat dan hanya sekedar menja-di obyek, maka program kedaulatan pangan yang diiringi dengan penajaman anggaran triliunan rupiah itu akan tinggal mimpi, dan negeri agraris ini, dengan kekayaan sumberdaya alam yang begitu melimpah akan “tetap” kebanjiran produk pangan impor. Ironi!!!.

Penulis Dosen Unisa Palu

terjadi di tengah-tengah masyarakat, bahkan mereka tetap berpegang teguh pada arah kiblat yang telah di-tentukan oleh tokoh agama atau sesepuh mereka yang dahulu masih menggunakan instrumen-instrumen seder-hana dan masih terbilang tidak seakurat dengan in-strumen sekarang ini. Dalam menentukan arah kiblat tentunya memerlukan suatu disiplin ilmu pengetahuan yang khusus. Dalam hal ini ilmu falak memiliki peran penting dengan masalah kalibrasi arah kiblat masjid

dan musala, sehingga dapat meluruskan dengan metode atau non-metode dalam menentukan arah kiblat. Ma-salah metode yang di mak-sud di sini adalah terkait bagaimana metode dalam penentuan arah kiblat, se-dangkan no-metode adalah masalah yang berkaitan dengan aspek historis, sosi-al, keagamaan, budaya, dan bahkan psikologi jama’ah dan pengurus masjid dan musala di saat mengetahui adanya kemelencengan arah kiblat masjid yang mereka tempati beribadah.

Sangat dikhawatirkan jika kedua hal ini terjadi keti-daksesuaian, maka kalibrasi arah kiblat akan mengalami deviasi, yang benar menurut rumus dan teori tapi dalam pengimplementasian tidak dapat diterima sebagai se-buah kebenaran atau kewaji-ban bagi pengurus masjid. Paradigma masyarakat akan terus mengalami pergerse-ran dan akan selalu menuai problematika dengan pole-mik yang terus berulang di setiap daerah, apabila tidak adanya pedoman khusus tentang metode pengukuran

arah kiblat yang baik dan benar.

Kesadaran toleransi dalam beragama harus tetap dira-wat untuk menciptakan se-buah keharmonisasian yang utuh dalam kehidupan umat manusia. Namun, intoleran-si dalam beribadah harus diluruskan dan dibenarkan sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Nun, wa al-Qalam, wa Ma Yasthurun.

Penulis adalah Mahasis-wa Magister Ilmu Falak, Pascasarjana UIN Walison-go Semarang

(6)

SELASA, 16 FEBRUARI 2021

6

warta sulteng

SULTENG RAYA

Badan Meteorologi Kli-tomologi dan Geofisika (BMKG) Mutiara Kelas II Palu menyebutkan, badai yang terjadi di Kabupaten Parmout dikenal dengan istilah Gusty atau angin ken-cang yang berasal dari awan konvektif. Akibat terjangan badai Gusty itu, delapan rumah warga mengalami rusak berat yakni tujuh rum-ah di Desa Eeya Kecamatan Palasa dan satu rumah di Desa Parigimpu Kecamatan Parigi Barat.

Menurut keterangan war-ga setempat, badai Gus-ty bertiup sangat kencang mulai pukul 12.00 Wita dan berakhir hingga sore hari.

Semua warga Desa Eeya berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan menjauhi pepohonan yang akan tumbang.

Amin salah seorang warga Desa Eeya menuturkan,

an-gin puting beliung pernah terjadi di Desa Eeya tahun 2009 dan menghantam berapa rumah hingga rusak be-rat dan juga merusak batang pohon cengkeh milik warga.

"Tahun 2009 pernah ter-jadi angin seperti ini dan menghantam rumah war-ga, bahkan pohon-pohon cengkeh banyak yang patah karena kuatnya angin itu," jelas Amin.

Kepala Desa Eeya, Sofyan M Taali, SE menuturkan, akibat angin kencang terse-but, tujuh rumah warga dan satu unit perumahan guru rusak berat.

Tidak hanya di wilayah bagian utara Parmout, badai Gusty juga menghantam wilayah selatan khususnya di Desa Parigimpu, Keca-matan Parigi Barat. Salah satu rumah warga yakni ru-mah milik Boria mengalami rusak berat. Atap rumahnya

Angin Kencang

Terjang Wilayah

Parmout

DELAPAN RUMAH WARGA RUSAK BERAT

SALAH satu rumah warga di Desa Eeya yang rusak berat dihantam badai Gusty, Ahad (14/2/2021). FOTO: IST

SULTENG RAYA -

Angin kencang

mener-jang wilayah Kabupaten Parigi Moutong

(Parmout), Ahad (14/2/2021).

terbang disapu angin. Sementara, pihak Dinas Sosial Parmout langsung bergerak membantu korban badai Gusty di Desa Pari-gimpu, Senin (15/2/2021). Bantuan diberikan berupa keperluan mendesak seperti terpal, selimut dan matras.

"Tagana Dinsos hari ini (kemarin) memberikan ban-tuan untuk korban di Pari-gimpu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Parmout, Ariesto.

Ariesto menambahkan, sesuai data yang diterima-nya, salah satu rumah yang rusak diterjang angin ken-cang di Parigimpu dihuni enam orang terdiri dari lima perempuan, satu orang la-ki-laki dan didalamnya ada yang lanjut usia (lansia).

Sementara, untuk bantuan korban di Desa Eeya kata Ariesto juga dibantu segala kebutuhannya.

“Sore ini (kemarin) tim Tagana Dinas Sosial berge-rak ke wilayah utara untuk membantu para korban,” jelasnya. AJI

SULTENG RAYA – Kua-sa hukum Egar MaheKua-sa me-negaskan, pembelaan yang telah dilakukan terhadap kliennya Salim H Baculu sudah cukup maksimal.

Terbukti, Salim H Bacu-lu divonis 10 bulan pen-jara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas IA/PHI/Tipikor Palu dalam perkara tindak pidana Un-dang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Padahal sebe-lumnya, terpidana Salim H Baculu dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) den-gan pidana penjara selama 2 tahun 6 bulan. Sehingga vo-nis tersebut tentunya lebih rendah dari tuntutan JPU.

Diketahui, dalam amar putusannya yang dibacakan Ketua Majelis Hakim, De-mon Sembiring menyatakan, selain pidana penjara, Salim H Baculu didenda Rp7 Juta subsider 2 bulan kurungan.

“Menyatakan terdakwa

Egar Mahesa

SALIM H BACULU DIVONIS 10 BULAN PENJARA

Pembelaan Kuasa Hukum

Sudah Maksimal

Salim Baculu terbukti bersa-lah secara sah dan meyakin-kan telah melakumeyakin-kan tindak pidana di bidang Informasi dan Transaksi Elektronik se-bagaimana yang diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 27 ayat (3) Jo pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 2008 tentang Infor-masi dan Transaksi Elek-tronik,” kata Ketua Majelis Hakim, Demon Sembiring didampingi hakim anggota Ernawati Anwar dan Yako-bus Manu.

Egar Mahesa mengata-kan, dengan jatuhnya vonis majelis hakim maka be-rakhirlah pembelaannya. “Berbeda jika terdakwa Sa-lim H Baculu mengajukan kuasa khusus baru untuk upaya-upaya hukum maka wajib hukumnya membuat kuasa baru,” katanya ke-pada Sulteng Raya melalui rilisnya yang dikirim pada Rabu (10/2/2021).

Egar sapaan akrabnya mengaku, akan memper-timbangkan secara matang jika dimintai sebagai kuasa hukum dalam upaya hukum selanjutnya. Olehnya, ia ber-harap semua pihak terkait

dalam perkara ini agar dapat memahami dengan baik.

“Kuasa hukum sudah cukup membela maksimal dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) 2, 6 bulan, men-jadi putusan majelis hakim 10 bulan sudah lumayan, tentunya semua pembelaan dan putusan tidak terlepas atas fakta-fakta persidan-gan,” ujar mantan Politisi PAN itu.

Diketahui, Salim H Baculu yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Sulawesi Tengah itu, melalui grup WhatsApp (WA) dan akun facebook dengan meng-gunakan handphone mi-liknya mengunggah bebe-rapa kalimat yang ditujukan pada korban. Sehingga per-buatan terdakwa mengindi-kasi atau tindakan memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik ter-hadap korbannya Asri M. Taher. */YAT

SULTENG RAYA - Polres Palu beserta polsek jajaran menggelar razia atau kegi-atan rutin yang ditingkatkan di wilayah masing-masing pada Sabtu (13/2/2021) malam.

“Razia rutin pada Sabtu malam untuk mencipta-kan dan memelihara si-tuasi keamanan di Kota Palu,” kata Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal, Ahad (13/2/2021).

Kapolres mengatakan,

sasaran dalam razia itu se-perti senjata tajam, bahan peledak, narkoba, dan C3 (Curas, Curat dan Curan-mor). Para pengendara sepeda motor dan mobil diperiksa kelengkapan SIM dan STNK serta barang ba-waannya oleh polisi.

Tak hanya itu, polisi juga tak lupa mengimbau para pengguna jalan untuk me-naati protokol kesehatan ter-kait pencegahan COVID-19 seperti memakai masker,

mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari ke-rumunan.

Hasilnya, ratusan sepeda motor terjaring dalam ra-zia karena pengendaranya tidak bisa memperlihat-kan SIM dan STNK. Polisi membawa sejumlah sepeda motor ke markas kepolisian setelah para pengendara kedapatan menggunakan knalpot bogar serta tidak bisa menunjukkan SIM dan STNKnya. */YAT

SALAH seorang petugas saat memeriksa isi bagasi motor milik pengendara yang terjaring razia pada Sabtu (13/2/2021) malam. FOTO: HUMAS POLRES PALU

Puluhan Sepeda Motor

di Palu Terjaring Razia

SULTENG RAYA - Se-banyak 48 warga Kabupa-ten Banggai Laut (Balut) terjaring melanggar pro-tokol kesehatan (Prokes) saat gabungan TNI-Polri menggelar Operasi Yustisi di depan Pasar Baru Kelu-rahan Lompio, Kecamatan Banggai, Kabupaten Balut, Kamis (11/2/2021).

Kapolsek Balut, AKP Kharel A. Paeh mengata-kan, 48 warga yang terja-ring itu diberikan sanksi

teguran tertulis dan mereka berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya.

“Saat operasi itu masih banyak warga melanggar Prokes tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Padahal kami bersama Muspida Pemerin-tah Kabuputen Balut sudah sering menggelar Operasi Yustisi, namun masih ba-nyak warga yang bandel,” katanya.

Dia berharap, dengan

SALAH seorang pengendara di Balut saat terjaring tidak mema-kai masker dan helm dalam Operasi Yustisi, Kamis (11/2/2021).

FOTO: DOK POLSEK BALUT

48 Warga Balut Terjaring Langgar Prokes

digelarnya Operasi Yustisi agar masyarakat patuh ter-hadap prokes seperti yang diarahkan dan diinstruk-sikan Presiden Republik Indonesia.

Pada kesempatan itu, Ka-polsek mengimbau warga agar selalu patuh terhadap prokes utamanya meng-gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Sementara, Kapolres Banggai Kepulauan (Bang-kep), AKBP Reja A. Siman-juntak menjelaskan, Polres Bangkep secara serius

me-nerapkan aturan pemer-intah dalam menangani COVID-19, terutama Inpres No.6 Tahun 2020.

“Olehnya itu, jajaran Polres Bangkep intens menggelar Operasi Yustisi menyadarkan masyara-kat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah,” jelasnya.

Kapolres berharap, wa-bah COVID-19 ini cepat berakhir dan masyarakat dapat menjalankan kehi-dupannya kembali normal seperti sedia kala. */MAN

SULTENG RAYA - Ka-polres Poso, AKBP Rentrix memerintahkan seluruh jaja-rannya untuk melaksanakan program pembentukan kam-pung tangguh COVID-19 di wilayah Kabupaten Poso.

Hal itu kata Rentrix, sesuai perintah langsung Mabes Pol-ri untuk menciptakan satuan terkecil berbasis partisipasi masyarakat yang mampu bergotong-royong dalam penanganan COVID-19.

Seperti diketahui, masya-rakat Desa Sintuwu Lemba telah melaksanakan kegi-atan pencanangan kampung

tangguh Madago Raya tahun 2021 di wilayah Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Senin (15/2/2021). Camat Lage, Dedriawan Talingkawu men-gatakan, Desa Sintuwu Lem-ba tahun ini terpilih untuk ditetapkan sebagai kampung tangguh. Hal itu kata dia, merupakan penilaian peme-rintah. Melihat sejauh mana ketangguhan dari desa itu sendiri untuk bisa meng-hadapi situasi pandemi saat ini di Kabupaten Poso. "Kita berdoa mudah-mudahan virus ini semakin menurun tingkat penyebarannya. Dan

Petugas TNI-Polri serta jajaran Pemerintah Daerah Poso berpo-se bersama dalam program kampung tangguh COVID-19. FOTO: HUMAS POLRES POSO

Kapolres Poso Perintahkan Anggota

Bentuk Kampung Tangguh COVID-19

terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah me-milih Desa Sintuwu Lemba

menjadi kampung tangguh tahun 2021," ucapnya.

Sementara, Kapolsek Lage,

Iptu. Faizyal Kadir menam-bahkan, kampung tangguh ini juga bertujuan seba-gai tahapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masy-arakat (PPKM).

"Dengan dilaksanakan kegiatan ini kami berharap bisa berjalan lancar, atas partisipasi dan dukungan seluruh elemen baik TNI, Polri serta masyarakat. Utamanya, dengan terus memperkuat dan member-dayakan keberadaan kam-pung tangguh yang sudah berjalan," ujar Kapolsek Faizyal. SYM

Gambar

ILUSTRASI bendera Israel dan Uni Emirat Arab.  FOTO: ISTOCKPHOTO/ ALEKSANDRA ALESHCHENKO

Referensi

Dokumen terkait

GUTI ( GUTI (Globally Unique Temporary Identity  Globally Unique Temporary Identity  ) di gunakan ) di gunakan kurang lebih hanya untuk menyembunyikan identitas

Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai signifikan 0,000 < ɑ = 0,05, dan nilai koefisien regresi linear berganda b=X 1

Pada indikator kualitas kerja diketahui bahwa kualitas kerja yang dicapai pegawai juga sangat perlu ditingkatkan dilihat dari presentase kesesuaian hasil kerja

a. Peraturan perundangan, yaitu ketentuan-ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisi-kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan dan

2) Abjad yang diapit antara tanda titik pertama dan tanda titik kedua menunjukkan Subbidang Usaha.. 3) Dua angka yang diapit antara tanda titik kedua dan tanda

Berdasarkan hasil analisis teknologi laboratoris tembikar (fisik dan kimia), maka dapat dijelaskan tentang kualitas dari tembikar- tembikar yang ditemukan di Situs Gua

Manusia adalah makhluk sosial secara tidak langsung harus beradaptasi secara baik dengan lingkungan, manusia juga memiliki kebutuhan harus hidup secara kesesuaian

Jas hujan untuk tim BASARNAS dibuat dengan mengutamakan comfortable (kenyamanan) namun dengan desain yang trendy dan multifungsional. Jas hujan yang di desain agar dapat