• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1302699 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1302699 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

109

Aprina Defianti, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBANGKIT ARGUMEN MENGGUNAKAN MULTIPLE EXTERNAL REPRESENTATIONS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan pembelajaran pembangkit argumen menggunakan multiple external representations untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berargumentasi siswa SMP, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Peningkatan kemampuan kognitif siswa pada model pembelajaran

pembangkit argumen menggunakan multiple external representations (<g> = 0,43; kategori sedang) lebih baik daripada model pembelajaran langsung dengan menggunakan multiple external representations (<g> = 0,21; kategori rendah).

2. Peningkatan keterampilan berargumentasi siswa pada model pembelajaran pembangkit argumen menggunakan multiple external representations (<g> = 0,44; kategori sedang) lebih baik daripada model pembelajaran langsung dengan menggunakan multiple external representations (<g> = 0,18; kategori rendah).

3. Model pembelajaran pembangkit argumen menggunakan multiple external representations efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif (d = 1,13; kategori berpengaruh besar) dan keterampilan berargumentasi siswa (d = 1,99; kategori berpengaruh besar).

4. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan (r = 0,443; kategori sedang) antara kemampuan kognitif dan keterampilan berargumentasi siswa pada model pembelajaran pembangkit argumen menggunakan multiple external representations.

(2)

110

Aprina Defianti, 2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMBANGKIT ARGUMEN MENGGUNAKAN MULTIPLE EXTERNAL REPRESENTATIONS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan proses dan hasil penelitian yang diperoleh, berikut implikasiyang dapat diberikan.

1. Peneliti merekomendasikan penggunaan model pembelajaran pembangkit argumen menggunakan multiple external representations untuk membelajarkan IPA ke siswa karena dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berargumentasi siswa. Berdasarkan fakta di lapangan, metode pembelajaran IPA yang sering diterapkan guru adalah metode ceramah, jarang menggunakan metode diskusi dan praktikum.

2. Perlu adanya peningkatan motivasi belajar siswa yang berasal dari diri siswa sehingga siswa lebih semangat belajar. Selain itu, setelah dilakukan tes awal, perlu juga dilakukan analisis materi yang belum dikuasai siswa sehingga pembelajaran dapat diarahkan untuk lebih fokus pada materi yang belum dikuasai siswa.

3. Siswa perlu diajarkan dan sering dilatih bagaimana berargumentasi. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yang memberikan data dan pembenaran yang tidak relevan (tidak ilmiah) untuk menjelaskan pernyataannya.

4. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai keterampilan berargumentasi tidak hanya tertulis, namun juga keterampilan berargumentasi secara lisan Selain itu, perlu juga dilakukan penelitian yang menerapkan model pembelajaran lain yang melatih keterampilan berargumentasi siswa SMP. Serta, perlu juga diadakan penelitian lebih lanjut menggunakan tipe-tipe lain multiple external representations.

Referensi

Dokumen terkait

Luka tembak pada kepala merupakan contoh yang baik untuk melihat kelainan dimaksud (Idries, 1997). Pada tempat masuknya peluru, lubang yang terjadi pada tabula

Profil Kejadian Kematian Mendadak Di Departemen Kedokteran Forensik FK USU/SMF Kedokteran Forensik RSUD dr.Pirngadi.. Firearm and Injury Center At

Suatu perangkat telekomunikasi yang masuk ke Indonesia perlu pengujian apakah memenuhi standar yang ada di Indonesia dan tidak terdapat efek samping terhadap perangkat lain

observasi presentasi pembelajaran dapat dilihat pada Lampiran 2B. b) Tugas, rubrik dan laporan praktikum dan lembar observasi kinerja praktikum. Setiap selesai

Tugas sarjana yang berjudul “ Analisa Kekuatan dan Tegangan pada Sambungan Rel-54 Hasil Pengelasan Thermite dengan Metode Elemen Hingga ”. ini dimaksudkan untuk

a) Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian,

Sahabat MQ/ Kinerja Komisi Pemilihan Umum yang dinilai semrawut dalam penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2009/ mendorong sejumlah partai politik untuk mempercepat masa

Isi Tugas : Menganalisa dan mengetahui komposisi atau kandungan mineral dari abu batubara dan tanah liat, membuat campuran untuk refraktori, menganalisa sifat