• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA BALOK DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTRE AND CIRCLE TIME (BCCT - repository UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA BALOK DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTRE AND CIRCLE TIME (BCCT - repository UPI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

222

Agustin, M. & Muslihuddin. (2008). Mengenali dan Mengembangkan Potensi Kecerdasan Jamak Anak Usia TK/RA. Bandung : Rizqi Press.

Auerbach.Ph.D, S. (2007). Smart Play Smart. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer -Gramedia.

Anderson, J. (1993). Quality in Early Childhood Education. New York : The Danish National Federation of Early Chilhood and Youth Education.

Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda (BP-PLSP) Regional II Jaya Giri Bandung. (2004). Panduan Pengembangan APE PAUD Bersumber Lingkungan Sekitar. Bandung : Depdiknas.

Beaty, J.J. (1996). Skills for Preschool Teachers. New Jersey: Pretice Hall.

Berk, L. (2003). Child Development. New York: Pearson Education.

Bloom, B.S. (1956). Ta xonomy of Educa tiona l Objectives, The Cla ssifica tion of E d u c a t i o n a l Goa ls, Ha nd Book 1: Cognitive Doma in. USA: Longman Inc.

.

Bredekamp, S. (1987). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8. Washinton: NAEYC.

Depdikbud. (1995). Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdikbud Direktorat Nilai Budaya. (2000). Keterampilan, Strategi, dan Persaingan. Download/20 internet/lomba-permainan.htm (23 Maret 2011).

Dockett, Sue& Fleer, Marilyn. (1999). Play and Pedagogy in early Childhood (Bending The Rules). Australia: Harcourt Dhammacaka. (tt). Anak-anak bermainlah. [online]. Tersedia: www.dhammacakka.org/majalah.com [Akses: 30 April 2011].

(2)

223

223

Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia. (2003). Alat Permainan Edukatif untuk Kelompok Bermain. Jakarta : Depdiknas.

Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia. (2003). Pembuatan dan Penggunaan APE (Alat Permainan Edukatif) Anak Usia 3-6 Tahun. Jakarta : Depdiknas.

Gagne, R. M. (1983). The Conditions of Learning. Japan: Holt-Saunders.

Hernowo, (2002). Pembelajaran Aktif, Mengikat Makna untuk Anak. Mizan : Bandung.

Hurlock, B. E.. (1988). Psikologi Perkembangan Anak.. Jakarta: Erlangga.

Jalal, F. (2002). “Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan yang Mendasar”. Jurnal Ilmiah Anak Dini Usia. Vol.03 Hal.4-8.

Mulyadi, S. (2005). Bermain dan Kreativitas. Jakarta: Papas Sinar Sinanti

Maslihah, S. (2005). Deteksi Dini Perkembangan Kognitif Anak. Makalah dipresentasikan pada acara Penyuluhan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam Upaya Optimalisasi Perkembangan Anak Usia Dini di Kecamatan Cisarua tanggal 18 Agustus 2005.

Olim, A. (2010). Mencari Metode Pendidikan Karakter untuk PAUD: Belajar berbasis layanan (Service Learning). Di dalam: Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2010. Bandung: Halaman 146-161.

Slee, P. and Shute, R. (2003). Child Development; Thinking About Theories. USA: Oxford University Press Inc.

Suharsono. (2000). Mencerdaskan Anak. Jakarta : Inisiasi Press.

Syaodih, E & Agustin, M. (2008). Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka.

Santrock, J.W. (2002). Life Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Jakarta: Erlangga.

Staff Ahli Bappenas (2006) Studi Kebijakan Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik dan Terintegrasi, Jakarta: BAPPENAS.

(3)

224

224

Sujiono, Y.N. (2005). Menu Pembelajaran Anak Usia Dini, Yayasan Citra Pendidikan Indonesia: Jakarta.

Trisnamansyah, S. (1989). Pendidikan Kemasyarakatan (Pendidikan Luar Sekolah), Bandung: Jurusan PLS FIP IKIP.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan nasional, Jakarta : Depdiknas.

Wadsworth, B.J. (1989). Piaget’s Theory on Cognitive Development. An Introduction for Students of Psychology and Education (4th Edition). New York: Longman.

Woolfolk, A. (1989). Educational Psychology (5th Edition). United States of America: Allyn & Bacon.

Yusuf, S.L.N. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

sistem open frame dinding tidak ikut memikul beban yang terjadi pada struktur,.. dengan kata lain dinding hanya berfungsi sebagai bangunan

http://educatedshelowmytha.wordpress.com/2012/06/06/tahapan-perencanaan- pelatihanimplementasi-serta-evaluasi diambil dari internet tanggal 10 Juni 2013 hari Senin pukul

Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Kerajinan Bambu Suatu Kasus Pada Usaha Kerajinan Bambu Di Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kabupaten

1 Program pelatihan yang dibuat sudah sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai perusahaan 2 Program pelatihan telah. menjelaskan apa yang menjadi

Metode Ilmiah dalam IPA banyak diadopsi Metode Ilmiah dalam IPA banyak diadopsi bidang lain (a.l. sosial, ekonomi, pendidikan).. bidang lain (a.l. sosial,

Sehingga bisa dikatakan bahwa moral sosial tidak cukup sebagai kumpulan dari moralitas individu, namun sesungguhnya lebih pada bagaimana individu melihat orang lain sebagai manusia

Artinya, harus mendisain ulang model “pendidikan Islam” yang berkualitas dan bermutu yaitu , pertama dengan merumuskan visi dan misi serta tujuan yang jelas, kedua ,

Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Media Kartu Ayat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Al Qur’an Hadits Peserta Didik Kelas V MI