113
DAFTAR PUSTAKA
Aboudan, R. (2009). Laugh and learn : humor and learning a second language. International Journal of Arts and Sciences, 3 (3), hlm. 90-99.
BSNP. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Chee, A. (2006). Humor in TEYL-reducing classroom anxiety. The International TEYL Journal.
Chesta, E. A. (2011). Cara Asyik Belajar Bahasa Inggris lewat Humor. Jakarta: Redaksi Tangga Pustaka.
Chiasson, P. E. (2002). Using humor in the second language classroom. The Internet TESL Journal, 7 (3).
Darmansyah. (2009a). Pembelajaran menggunakan sisipan humor dalam mata pelajaran matematika. Jurnal Kependidikan, 10 (1), hlm. 31-41.
Darmansyah. (2010b). Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor. Jakarta: Bumi Aksara.
Davies, P. dan Pearse, E. (2000). Success in English Teaching. Oxford: Oxford University.
Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri.
DePorter, B., Reardon, M., dan Sarah. (2003). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.
Hatimah, I., Susilana, R., dan Aedi, N. (2007). Penelitian Pendidikan. Bandung: UPI Press.
Kitao, K. (1996). Why do we teach english?. The Internet TESL Journal, 2 (4).
Oxford Univesity. (2008). Oxford Learner’s Pocket Dictionary. Oxford: Oxford University Press.
Pemerintah RI. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Jakarta.
114
Rudiana. (2012). 9 Karakter Guru Menyenangkan Berbasis Ramah Otak. Bandung: Smile’s Indonesia Institute Publishing.
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukirman, D. dan Jumhana, N. (2006). Perencanaan Pembelajaraan. Bandung: UPI Press.