• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMP MTs Semua Mapel - WAWASAN PENDIDIKAN NUSANTARA MODUL BK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMP MTs Semua Mapel - WAWASAN PENDIDIKAN NUSANTARA MODUL BK"

Copied!
182
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI PELATIHAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM

2013

BIMBINGAN KONSELING

SMP/MTs

(2)

Diterbitkan oleh:

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Kebudayaan

dan Penjaminan Mutu Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2014

Copyright © 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk

(3)

SAMBUTAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 secara terbatas telah dilaksanakan tahun 2013 pada sekolah-sekolah yang memenuhi persyaratan dan ditetapkan secara selektif. Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun pelajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah (SD/MI), Kelas VII dan VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK). Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.

Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal di bidang pendidikan. Karena itu, implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.

Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.

Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.

Mudah-mudahan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik. Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam pelaksanaan Kurikulum 2013, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Modul pelatihan ini merupakan bahan ajar wajib dalam rangka pelatihan instruktur nasional dan guru sasaran dalam memahami Kurikulum 2013 untuk selanjutnya diimplementasikan pada proses pembelajaran dan atau proses pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah. Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013-2014 melalui pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap melaksanakannya. Pada Tahun Ajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 dilaksanakan secara terbatas untuk Kelas I dan IV Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Kelas X Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA/MAK).

Melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014, pada tahun ajaran 2014/2015 ini, pelaksanaan kurikulum 2013 diperluas, untuk kelas I dan II SD/MI, Kelas VII dan VIII SMP/MTs, Kelas X dan XI SMA/SMK/MA/MAK. Pada Tahun Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan Kelas XII.

Dalam implementasi Kurikulum 2013, penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.

Pada tahun 2014 ini, pelatihan akan dilakukan pada pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah SD/SMP/SMA/SMK, dan guru kelas I, II, IV dan V SD, guru mata pelajaran dan guru bimbingan dan konseling (BK) kelas VII, VIII SMP, dan guru mata pelajaran serta guru BK kelas X, XI SMA/SMK. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut, maka BPSDMPK dan PMP telah menyiapkan Modul Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, sesuai dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.

Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut.

Jakarta, Februari 2014 Kepala Badan PSDMPK-PMP

Syawal Gultom

(5)

DAFTAR ISI

SAMBUTAN

……… ………..

ii

KATA PENGANTAR

……… ………..

iii

DAFTAR ISI

……… ………

iv

BUKU 1 INFORMASI

PELATIHAN……… …….

1

A. PENDAHULUAN 1

B. Tujuan Umum Pelatihan ………. 1

C. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan ………. 1

D. Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai ……… 1

E. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan ……… 2

F. Tahapan, dan Struktur Program Pelatihan ……….. 3

G. Penilaian ……… ……… 5 H. Panduan Narasumber dan Fasilitator ……… 5

I. Silabus dan Skenario ……… ….

7

BAGIAN II MATERI PELATIHAN

I. Materi Pelatihan 1: Implementasi Kurikulum 2013 ………

Pengantar

(6)

……… II. Materi Pelatihan 2: Pengelolaan Bimbingan dan Konseling

dalam Implementasi Kurikulum 2013

……….. A. Pengantar

……… ………

B. Kompetensi

……… ………

C. Indikator Pencapaian

……… D. Lembar Kerja Identifikasi Program Pelayanan Peminatan

Peserta Didik

III. Materi Pelatihan 3: Asesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013 ……….. A. Pengantar

……… ………

B. Kompetensi

……… …………

C. Indikator Pencapaian

………. D. Lembar Kerja Asesmen dalam BK

………

IV. Materi Pelatihan 4: Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013

………. A. Pengantar

……… ………

B. Kompetensi

……… …………

C. Indikator Pencapaian

……… D. Lembar Kerja Praktek Layanan Klasikal

………

E. Lembar Kerja Praktek Layanan Bimbingan Kelompok ………

F. Lembar Kerja Praktek Layanan Konseling Kelompok ………

(7)

GAMBARAN STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

BAGIAN 1: PENDAHULUAN

Tujuan Umum Pelatihan

Indikator Umum Ketercapaian Tujuan

Kompetensi Inti Peserta yang Harus Dicapai Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan

Tahapan, Narasumber, dan Peserta Pelatihan Struktur Pelatihan

Penilaian

Panduan Narasumber dan Fasilitator Kode Etik Narasumber

Panduan Penggunaan Materi Pelatihan Sistematika Modul Pelatihan

BAGIAN 2: SILABUS

Silabus Implementasi Kurikulum 2013

Silabus Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013

Silabus Assesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik

Silabus Praktik Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013

BAGIAN 3:

MATERI PELATIHAN

1. Materi Pelatihan 1 : Implementasi Kurikulum 2013 1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum

2013

1.2 Posisi dan Peran BK dalam Kurikulum 2013 1.3 Pelayanan Peminatan Peserta Didik

2. Materi Pelatihan 2 : Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013

2.1 Perencanaan 2.2 Pelaksanaan

2.3 Evaluasi Pelaporan dan Tindak Lanjut

3. Materi Pelatihan 3 : Asesmen dan Pemntapan Peminatan Peserta Didik serta Rekomendasi dalam Implementasi Kurikulum 2013

(8)

BUKU I

(9)

A. PENDAHULUAN

Modul pelatihan ini disiapkan untuk digunakan para Narasumber Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan kelas, mata pelajaran dan jenjang pendidikan. Narasumber yang dimaksudkan adalah Narasumber Nasional, Instruktur Nasional, dan Guru Sasaran.

Modul ini memberi panduan bagi para pengguna mengenai (1) Tahapan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (2) Struktur Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013; (3) Panduan Narasumber; (4) Panduan Penilaian; (5) Bahan/Materi Pelatihan untuk masing-masing Mata Pelatihan yang meliputi rekaman video, bahan tayang, hand-outs, lembar kerja/worksheet, dan dokumen-dokumen.

Sesuai dengan Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) telah menetapkan jenjang atau tahapan pelatihan, sasaran pelatihan, dan struktur pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun kalender 2014.

B. Tujuan Umum Pelatihan

Tujuan Umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK adalah agar guru BK atau Konselor mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan dalam Implementasi Kurikulum 2013.

C. Indikator Umum Ketercapaian Tujuan

Tujuan tersebut tercapai apabila guru BK atau Konselor menunjukkan indikator umum ketercapaian tujuan sebagai berikut :

1. Memahami rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan.

2. Memahami peran dan posisi bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum 2013.

3. Memahami tingkat arah, aspek-aspek dan langkah-langkah pelayanan peminatan peserta didik.

4. Mampu mengelola pelayanan bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013.

(10)

4. Menjelaskan peran bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013.

5. Menjelaskan posisi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013.

6. Menjelaskan arah pengembangan peserta didik dalam Kurikulum 2013.

7. Memahami tingkat, arah, dan aspek-aspek pokok peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK.

8. Memahami langkah-langkah pokok peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK pada satuan pendidikan. 9. Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta

didik.

10. Menyusun persiapan pelayanan peminatan peserta didik dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL).

11. Melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling.

12. Melaksanakan penilaian proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling.

13. Mengevaluasi program bimbingan dan konseling.

14. Menyusun laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling, khususnya pelayanan peminatan peserta didik.

15. Merumuskan dan melaksanakan tindak lanjut.

16. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat asesmen dalam BK. 17. Menyebutkan jenis-jenis instrumen asesmen baik tes maupun non

tes.

18. Menjelaskan prosedur asesmen untuk penelusuran arah peminatan peserta didik.

19. Menyebutkan berbagai pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik.

20. Membaca dan mengkomunikasikan hasil pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik.

21. Menggunakan hasil asesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik.

22. Mengidentifikasi data dan informasi hasil asesmen untuk menetapkan peminatan peserta didik.

23. Menyusun rencana pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, dan individual.

24. Melaksanakan pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, individual, dan kolaboratif non-klasikal.

25. Melakukan penilaian pelaksanaan pelayanan peminatan bentuk klasikal, kelompok, dan individual.

Khusus bagi Nasrasumber Nasional dan Instruktur Nasional harus:

1. Memiliki kemampuan sebagai pelatih dalam pelatihan implmentasi kurikulum 2013 bagi guru BK, dan

(11)

E. Hasil Kerja Peserta Selama Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu mewujudkan hasil kerja selama pelatihan berupa:

1. Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling yang memuat Pelayanan Peminatan Peserta Didik.

2. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) bentuk klasikal, kelompok, dan individual

3. Laporan Pelaksaan Program (Lapelprog) Bimbingan dan Konseling. 4. Dokumen penetapan peminatan peserta didik.

5. Video pelayanan peminatan peserta didik.

F. Tahapan, dan Struktur Program Pelatihan 1. Tahapan

Sasaran akhir dari pelatihan ini adalah guru. Mengingat jumlah sasaran akhir pelatihan sangat besar dan sebaran sasaran akhir pelatihan sangat luas, pelatihan ini menerapkan strategi pelatihan bertahap atau berjenjang. Tahapan atau jenjang pelatihan, narasumber dan sasaran peserta dapat dijelaskan pada diagram berikut ini.

Narasumber: Tim Pengembang

Narasumber:

NarasumberNasional Narasumber: NarasumberNasional Narasumber: NarasumberNasional Peserta: Narasumber

Nasional

Peserta: Instruktur Nasional

Narasumber: Instruktur

Nasional Narasumber: : InstrukturNasional Narasumber: : InstrukturNasional

Peserta: Guru

Kelas/Mapel/BK Peserta: KepalaSekolah Peserta: Pengawas Sekolah Peserta: Instruktur Nasional Peserta: Instruktur Nasional

PENYEGARAN NARASUMBER NASIONAL

PELATIHAN INSTRUKTUR

NASIONAL PELATIHAN INSTRUKTURNASIONAL PELATIHAN INSTRUKTURNASIONAL

PELATIHAN GURU KELAS/MAPEL DAN GURU

BK

PELATIHAN KEPALA

(12)

2.Struktur Program Pelatihan

Tabel 1: Struktur Program

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK SMP/MTs N

o Materi Pelatihan AlokasiWaktu

1. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 6

1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 2

1.2 BK dalam Kurikulum 2013 2

1.3 Pelayanan Peminatan Peserta Didik 2

2. PENGELOLAAN BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 20

2.1 Perencanaan 8

2.2 Pelaksanaan 6

2.3 Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 6

3. ASESMEN DAN PENETAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

16

3.1 Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling 4

3.2 Pungukuran Kecerdasan, Bakat dan Minat 6 3.3 Pemantapan Peminatan Peserta Didik dan

Rekomendasi 6

4. PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

28

4.1 Klasikal 8

4.2 Kelompok 12

4.3 Individual 8

5. TES AWAL DAN TES AKHIR 2

Tes Awal 1

Tes Akhir 1

(13)

G. Penilaian

Setelah pelatihan, panitia akan mengumumkan hasil penilaian peserta. Penilaian meliputi tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penilaian autentik diterapkan di dalam pelatihan ini. Metode penilaian yang diterapkan di dalam penilaian ini meliputi tes awal, tes akhir, portofolio, dan pengamatan.

Setiap calon narasumber nasional dinyatakan lulus apabila mencapai nilai 80, instruktur nasional apabila mencapai nilai 75 dan memiliki kewenangan untuk melatih.

H. Panduan Narasumber

Narasumber memainkan peran yang sangat penting untuk menjadikan suatu pelatihan yang menarik dan menyenangkan. Jumlah narasumber yang akan bertugas dalam satu kelas sebanyak 2 (dua) orang selama proses pelatihan. Narasumber membagi tugas secara bersama-sama dengan prinsip keadilan. Ketika seorang narasumber bertugas memberikan materi pelatihan, maka narasumber lainnya berperan sebagai fasilitator yang membantu dalam menyiapkan perangkat pelatihan, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan penilaian kepada peserta.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh narasumber:

1. Memahami isi modul sesuai bidang yang ditugaskan.

2. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan modul dan mematuhi urutan dalam skenario pelatihan yang telah disusun.

3. Memberikan contoh anutan bagi peserta, baik dalam hal disiplin, berperilaku, cara memberikan pertanyaan, cara memberikan umpan balik, memberikan motivasi, maupun penguasaan materi pelatihan. 4. Memanggil nama peserta untuk mengurangi ketegangan.

5. Mengurangi penjelasan definisi, menjawab pertanyaan, dan memberikan konfirmasi, tetapi wajib melibatkan peserta secara aktif dalam mencari, menggali data, menganalisis alternatif temuan, memecahkan masalah, mengambil keputusan, atau simpulan.

(14)

d. Terpancing dalam perdebatan dengan peserta yang dapat mengakibatkan habisnya waktu.

e. Berperan sebagai orang yang serba tahu.

10. Mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab peserta sesering mungkin (jangan pertanyaan yang sulit dijawab atau terlalu mudah dijawab peserta).

Tabel 2. Daftar dan Kode Materi Pelatihan N

O. MATERI PELATIHAN KODE

1. IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Bahan

Tayang Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013 PPT-1.1

BK dalam Kurikulum 2013 PPT-1.2

Pelayanan Peminatan Peserta Didik PPT-1.3

Hand-Out Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013

HO-1.1/1.2/1.3 Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013

HO-1.1/1.2/1.3

Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 1.3

Lembar Kerja/Rubri k

Diskusi Kelompok Implementasi

Kurikulum 2013 LK 1.1

Evaluasi Diri LK 1.2

2. PENGELOLAAN BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Bahan

Tayang Program Bimbingan dan Konseling Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling PPT-2.1PPT-2.2 Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut PPT-2.3

Hand-Out Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013

HO-2.1/2.2/2.3

Pedoman Peminatan Peserta Didik HO 2.1

Lembar Kerja/Rubri k

Identifikasi Kegiatan Pelayanan

Peminatan Peserta Didik LK-2.1

Menyusun RPL (Rencana Pelaksanaan

Layanan) Bimbingan dan Konseling LK-2.2 Menyusun Laporan Pelaksanaan Program

(Lapelprog) Bimbingan dan KOnseling LK-2.3 3. ASESMEN DAN PEMANTAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

DAN REKOMENDASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Video Pemantapan Peminatan Peserta Didik V-3.3

Bahan

Tayang Assesmen dalam Bimbingan dan Konseling PPT-3.1 Pungukuran Kecerdasan, Bakat dan

Minat PPT-3.2

Identifikasi dan Rekomendasi Peminatan

Peserta Didik PPT-3.3

(15)

N

O. MATERI PELATIHAN KODE

Pedoman Peminatan Peserta Didik HO

3.1/3.2/3.3 Lembar

Kerja/Rubri k

Diskusi kelompok Assesmen dalam BK LK-3.1 Membaca, Mengkomunikasikan dan

Menggunakan Hasil Pengukuran. LK-3.2

Identifikasi dan Rekomendasi Peminatan

Peserta Didik LK-3.3

4. PRAKTIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Video Layanan Informasi V-4.1

Bimbingan Kelompok V-4.2

Konseling Kelompok V.4.3

Konseling Perorangan V.4.4

Bahan

Tayang Layanan Bentuk KlasikalLayanan Bimbingan Kelompok PPT-4.1PPT-4.2

Layanan Konseling Kelompok PPT-4.3

Layanan Konseling Perorangan PPT-4.4

Lembar Kerja/Rubri k

Rencana Pelaksanaan Layanan Format

Klasikal LK-4.1.a

Penilaian Layanan Format Klasikal R-4.1.b

Peer Assesmen Format Klasikal R-4.1.c

Rencana Pelaksanaan Layanan

Bimbingan Kelompok LK-4.2.a

Penilaian Layanan Layanan Bimbingan

Kelompok R-4.2.b

Peer Assesmen Layanan Bimbingan

Kelompok R-4.2.c

Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling

Kelompok LK-4.3.a

Penilaian Layanan Konseling Kelompok R-4.3.b Peer Assesmen Konseling Kelompok R-4.3.c Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling

(16)
(17)

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs

Mata Diklat : Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 6 JP

Jenjang : SMP/MTs

No MateriSub Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

1 Rasional dan i rasional dan

1.Paparan dan curah pendapat tentang rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 2.Tanya jawab

tentang rasional dan elemen perubahan n rasional dan elemen Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013

(18)

No MateriSub Pelatihan

Kompeten si Peserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

2013. 2 BK dalam

Kurikulu m 2013

Memaham i peran dan posisi BK dalam implemtan

1.Menjelaskan peran BK dalam Kurikulum 2013

1.Paparan dan curah pendapat tentang peran dan posisi BK dalam

Sikap Menerima pentingnya perubahan mindset

Pengamat an

Tes tertulis

Lembar pengamat an

Modul Modul

Implementasi Kurikulum 2013

(19)

No MateriSub

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

si

kurikulum 2013

implementasi Kurikulum 2013 2.Tanya jawab

tentang peran dan posisi BK dalam

implementasi Kurikulum 2013 3.Diskusi

Kelompok 4.Presentasi hasil 5.Menyimpulkan

materi peran dan posisi BK dalam

implementasi Kurikulum 2013

(20)

No MateriSub

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

Didik manfaat, dan

manfaat, dan tahapan pelayanan peminatan peserta didik 2.Tanya jawab

tentang peserta didik. 4.Tugas Individual

(Refleksi Diri)

(21)

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs

Mata Diklat : Pengelolaan BK dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 20 JP

Jenjang : SMP/MTs

No Sub MateriPelatihan

Kompetensi Peserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

1 Perencana

an Mampu menyusun atau memilih dan

menggunaka n instrumen assesmen

1.Paparan dan sumbang saran tentang Pengelolaan layanan BK 2.Paparan dan

(22)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

Mampu menyusun program BK dengan program BK yang sesuai dengan n instrumen asesmen

(23)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

bimbingan dan

konseling.

sebagai dasar penyusuna n program bimbingan dan

(24)

2 Pelaksana

an Mampu menyusun RPL sesuai dengan kaidah-kaidah BK

Mampu melaksanaka n layanan BK

Mampu melaksanaka n penilaian layanan BK

Merumuskan tujuan

pelayanan BK secara

operasional sesuai dengan materi dan jenis layanan yang

digunakan.

Mengembang kan materi pelayanan BK yang

bermakna bagi peserta didik

Menyelenggar akan

pelayanan BK sesuai

tahapan kegiatan layanan yang dilakukan.

(25)

Menyusun instrumen penilaian proses dan hasil

pelayanan BK

Melakukan penilaian

3. Evaluasi, Pelaporan i pelayanan BK

Menentukan tindak lanjut pelayanan BK

Menjelaskan konsep dasar

(26)

Mampu menentukan kegiatan tindak lanjut berdasar

Menentukan kegiatan n kegiatan tindak lanjut pelayanan BK

5. Mementukan kegiatan 8. Diskusi/kerja

kelompok penyusunan laporan pelayanan BK

9. Presentasi hasil kerja kelompok 10. Melaksanaka

(27)
(28)

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs

Mata Diklat : Asesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013

Alokasi Waktu : 16 JP

Jenjang : SMP/MTs

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

1 Asesmen

dalam BK Memahami pengertian, tujuan,

Menjelaskan hakikat, pengertian, tujuan, dan manfaat assesmen dalam BK

Menyebutka n jenis-jenis instrumen assesmen baik tes maupun non tes.

Menjelaskan prosedur dan prosedur yang biasa digunakan instrumen non tes peminatan peserta didik Pengetahuan

Memahami teknik dan prosedur

Instrumen assesmen Peminatan peserta didik

(29)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

peserta didik

Menganlisis kebermanfaa tan setiap jenis n pengunaan setiap jenis instrumen assesmen dalam

pemantapan peminatan peserta didik.

instrumen non tes pemantapan peminatan

Menerima dan menyadari pentingnya penelusuran arah peminatan

(30)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

hasil

pengukuran kecerdasan, bakat, minat peserta didik

interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

Berlatih

mengkomunika sikan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik. bakat, minat peserta didik. bakat dan minat peserta didik fikasi data dan

Curah pendapat tentang proses rekomendasi infomasi hasil asesesmen guna

Sikap Menerima pentingnya identifikasi data dan infomasi guna

(31)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

rekomenda si

peminatan peserta didik.

peserta didik berdasarkan peserta didik berdasarkan hasil

assesmen.

Presentasi hasil diskusi

kelompok.

Kesimpulan materi

identifikasi dan rekomendasi peminatan

Menjelaskan cara identifikasi dan

merekomendasik an peminatan peserta didik. Keterampilan Mengidentifikasi data dan

(32)

SILABUS PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU BK SMP/MTs

Mata Diklat : Praktik Pelayanan BK dalam Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 28 JP

Jenjang : SMP/MTs

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

1 Praktik an layanan format

Mendiskusikan tentang

langkah-langkah praktik layanan format klasikal

Kerja kelompok menyusun rencana pelaksanaan layanan format klasikal.

Mempraktikan rencana pelaksanaan layanan format klasikal.

(33)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

layanan an layanan bimbingan

Mendiskusikan tentang

langkah-langkah praktik layanan bimbingan kelompok

(34)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

pelaksanaan an layanan konseling

Mendiskusikan tentang

langkah-langkah praktik layanan konseling

kelompok

Kerja kelompok menyusun

(35)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

kelompok.

Mengevaluasi praktik an layanan konseling

1.Tersusunn ya rencana pelaksana an layanan

Mendiskusikan tentang

langkah-langkah praktik layanan

Sikap

Menerima pemahama n tentang

Pengamat

(36)

No Sub MateriPelatihan KompetensiPeserta

Pelatihan Indikator

Kegiatan Pelatihan

Penilaian Bahan Pelatihan Wakt

u (JP) Aspek Teknik InstrumenBentuk Jenis Deskripsi

peserta

didik pelaksanaan layanan konseling perorangan.

Mengevaluasi praktik pelaksanaan layanan konseling perorangan.

konseling. Pengetahu an

Menjelaskan langkah-langkah pokok praktik layanan konseling perorangan. Keterampil an

mempraktika n layanan konseling perorangan.

(37)

SKENARIO

PELATIHAN

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru BK SMP/MTs

Materi Pelatihan : Implementasi Kurikulum 2013 Alokasi Waktu : 6 JP (@ 45 Menit)

Jenjang : SMP/MTs

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Pengecekan kelengkapan alat pembelajaran

KEGIATAN PENDAHULUAN

Pengkondisian peserta

15 menit Perkenalan

Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran .

KEGIATAN INTI

Paparan dan curah pendapat materi Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013

30 menit

Tanya jawab dan diskusi materi Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013

30 menit

Kerja kelompok (LK 1.1) 30 menit

Paparan dan curah pendapat materi Peran dan Posisi BK dalam

implementasi Kurikulum 2013

30 menit

Tanya jawab dan diskusi materi Peran dan Posisi BK dalam implementasi Kurikulum 2013

30 menit

Diskusi pentingnya perubahan mindset Guru BK dalam implementasi kurikulum 2013.

15 menit

Paparan dan curah pendapat materi Pelayanan Pemantapan Peminatan Peserta Didik

(38)

Materi Pelatihan : Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013

Alokasi Waktu : 16 JP (@ 45 Menit)

Jenjang : SMP/MTs

TAHAP

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat

pembelajaran seperti LCD Projector, laptop, File, Active Speaker, Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya KEGIATAN

PENDAHULUAN Pengkondisian peserta melalui menyanyikan lagu “Konselor Peduli Siswa”

15 menit Fasilitator menjelaskan nama, tujuan kompetensi,

indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013

KEGIATAN INTI 1. Perencanaan 360

menit a. Paparan dan curah pendapat tentang pengelolaan

pelayanan BK dan program bimbingan dan konseling.

b. Diskusi tentang jenis instrumen assesmen yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

c. Berlatih menggunakan instrumen asesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik

d. Menganalis data hasil asesemen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

e. Mengunakan hasil asesemen untuk menyusun program bimbingan dan konseling

2. Pelaksanaan 240

menit a. Paparan dan curah pendapat tentang penyusunan

perencanaan pelayanan layanan BK.

b. Diskusi tentang komponen, bentuk dan cara penyusuan RPL

c. Berlatih menyusun RPL

d. Presentasi Hasil Diskusi Kelompok

e. Tanya jawab dan perbaikan hasil kelompok

3. Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut 270

(39)

a. Paparan dan sumbang saran tentang evaluasi program BK

b. Diskusi dan tanya jawab tentang mekanisme evaluasi program BK

c. Latihan penulisan hasil penilaian proses dan hasil. d. Menganalis hasil penilaian proses dan hasil

e. Menentukan kegiatan tindak lanjut.

f. Paparan dan sumbang saran tentang penyusunan laporan pelayanan BK.

g. Diskusi dan tanya jawab tentang penyusunan laporan pelayanan BK.

h. Kerja kelompok penyusunan laporan pelayanan BK i. Presentasi hasil kerja kelompok

KEGIATAN

PENUTUP Membuat rangkuman materi Pengelolaan BK dalam Kurikulum 2013

15 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran

Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan

Fasilitator menutup pembelajaran

Materi Pelatihan : Assesmen dan Penetapan Peminatan Peserta Didik dalam Implementasi Kurikulum 2013

Alokasi Waktu : 12 JP (@ 45 menit)

Jenjang : SMP/MTs

Tahapan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Persiapan Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File, active speaker, dan laser point atau media

pembelajaran lainnya Kegiatan

Pendahuluan

Pengkondisian peserta

15 menit Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi,

indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Asesmen Dalam BK

(40)

Tahapan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Paparan dan curah pendapat tentang berbagai instrumen asesemen yang digunakan untuk mengukur kecerdasan, bakat dan minat Diskusi cara membaca hasil interpretasi

pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik.

Simulasi mengkomunikasikan hasil interpretasi pengukuran kecerdasan, bakat dan minat peserta didik (LK 3.2)

Simulasi kelompok

3.3 Identifikasi dan Penetapan Peminatan

Peserta Didik 300 menit

Curah pendapat tentang proses identifikasi dan penetapan peminatan peserta didik..

Diskusi mengidentifikasi data dan infomasi hasil asesesmen guna penetapan peminatan peserta didik

Simulasi identifikasi data dan informasi guna penetapan peminatan peserta didik (LK 3.3) Presentasi hasil diskusi kelompok.

Kegiatan Penutup

Membuat rangkuman

15 menit Refleksi dan umpan balik

Fasilitator mengingatkan peserta agar membaca referensi yang relevan

(41)

Materi Pelatihan : Praktik Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 2013

Alokasi Waktu : 16 JP (@ 45 Menit)

Jenjang : SMP/MTs

TAHAPAN KEGIATAN

DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnya. KEGIATAN

PENDAHULUAN Ice breakingFasilitator menjelaskan petunjuk belajar 15 menit KEGIATAN INTI 1.1 Praktik Layanan Format Klasikal 360 menit

a. Sumbang saran terhadap isi modul layanan format klasikal dan

memahami isinya

b. Penayangan video layanan informasi pelayanan peminatan peserta didik c. Peserta menyusun rencana layanan

format klasikal

d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan format klasikal dalam kelompok e. Evaluasi proses dan hasil praktik

layanan format klasikal

1.2 Praktik Layanan Bimbingan Kelompok 210 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul

layanan bimbingan kelompok dan memahami isinya

b. Penayangan video tentang layanan bimbingan kelompok

c. Peserta menyusun rencana bimbingan kelompok

(42)

TAHAPAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan konseling kelompok dalam kelompok e. Evaluasi proses dan hasil praktik

layanan konseling kelompok

1.4 Praktik Layanan Konseling Perorangan 360 menit a. Sumbang saran terhadap isi modul

layanan konseling perorangan dan memahami isinya

b. Penayangan video tentang layanan konseling perorangan

c. Peserta menyusun rencana konseling perorangan

d. Fasilitator mengarahkan peserta untuk mempraktikkan layanan konseling perorangan dalam kelompok

e. Evaluasi proses dan hasil praktik layanan konseling perorangan KEGIATAN PENUTUP Fasilitator memandu peserta untuk merefleksikan hasil praktik layanan

peminatan. 15 menit

(43)
(44)

BUKU II

(45)

MATERI PELATIHAN 1 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. Konsep Kurikulum

(46)

MATERI 1

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. Pengantar

Materi pelatihan ini merupakan salahsatu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan, materi yang disusun ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling (BK).

B. Kompetensi

Peserta pelatihan dapat:

1. Memahami rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan.

2. Memahami peran dan posisi bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum 2013.

3. Memahami tingkat arah, aspek-aspek dan langkah-langkah pelayanan peminatan peserta didik.

4. Menyadari pentingnya pelayanan BK dalam implementasi kurikulum 2013

C. Perangkat Pelatihan

1. Bahan tayang Rasional, Elemen perrubahan Kurikulum 2013, dan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 2. Hand-out

a. Permendikbud 68 tahun 2013 b. Permendikbud 81A tahun 2013 c. Pedoman Peminatan Pesertadidik

D. Indikator Pencapaian

1. Menjelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan masa depan.

2. Menjelaskan elemen perubahan kurikulum 2013

3. Menjelaskan bimbingan dan konseling dalam pendidikan.

4. Menjelaskan peran bimbingan dan konseling dalam impelementasi kurikulum 2013.

5. Menjelaskan posisi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013.

6. Menjelaskan arah pengembangan peserta didik dalam Kurikulum 2013

7. Memahami tingkat, arah, dan aspek-aspek pokok pemantapan peminatan peserta didik dan implementasinya dalam pelayanan BK.

(47)

9. Menyadari pentingnya pelayanan pemantapan peminatan peserta didik sebagai muatan praktik pelayanan BK pada satuan-satuan pendidikan.

E. Langkah Kegitan

Pemaparan

1 Pemaparan 2 Pemaparan 3

Diskusi konsep kurikulum

2013

Menyimpulka

n hasil diskusi hasil diskusiPresentasi

1. Pemaparan

Fasilitator memaparkan konsep kurikulum 2013 2. Pemaparan 2

Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 3. Pemaparan 3

Pelayanan Peminatan Pesetadidik 4. Diskusi

 Peserta mendiskusikan tentang konsep kurikulum 2013, BK dalam Implementasi Kurikulum 2013, dan Pelayanan Peminatan Pesertadidik

 Presentasi hasil diskusi

(48)

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Diskusi Kelompok Implementasi Kurikulum 2013 Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Implementasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menjelaskan rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013, posisi dan peran bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013.

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Masing-masing kelompok ditunjuk ketua dan sekertaris kelompok 3. Fasilitator membagikan lembar kerja

4. Anggota kelompok mendiskusikan jawaban pertanyaan yang ada dalam lembar kerja.

5. Ketua mengumpulkan hasil diskusi.

Tugas :

Kerja kelompok/diskusi kelompok tentang hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, maka diperlukan adanya pengembangan kurikulum. Jelaskan rasional pengembangan kurikulum 2013 ?

2. Kita mengenal kurikulum 1984, kurikulum 1994 dan sekarang ada Kurikulum 2013. Jelaskan elemen-elemen perubahan kurikulum 2013 ? 3. Bimbingan dan Konseling mempunyai peran dan fungsi sangat penting

dalam kurikulum 2013, disinilah peluang dan tantangan bagi profesi BK untuk menjadi eksis dalam satuan pendidikan. Jelaskan peran dan fungsi bimbingan dan konseling dalam implementasi kurikulum 2013 ! 4. Apa yang harus dilakukan oleh Guru BK/Konselor untuk dapat

melaksanakan tugas-tugas profesional dalam menjalankan pelayanan BK, khususnya pelayanan peminatan peserta didik yang diamanatkan Kurikulum 2013?

5. Jelaskan, mengapa peminatan peserta didik berada pada wilayah Bimbingan dan Konseling?

6. Keberadaan bimbingan dan konseling pada pendidikan jalur formal sudah lama keberadaaannya. Jelaskan rujukan perundang-undangan yang menguatkan posisi bimbingan dan konseling !

7. Apa yang harus dilakukan oleh guru BK/Konselor dalam melakukan perubahan dirinya agar menjadi profesional dan dapat menjalankan tugas dan peran dalam implementasi kurikulum 2013 !

(49)

8. Jelaskan kondisi-kondisi apa saja yang mendukung kemartabatan Guru BK/ Konselor dalam menjalankan pelayanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan !

9. Jelaskan bagaimana pelayanan peminatan peserta didik dilakukan pada masing-masing jenjang pendidikan ? Dan juga analisis perbedaan pelayanan peminatan peserta didik pada masing-masing jenjang pendidikan tersebut ?

(50)

Isilah lembar refleksi diri secara jujur sesui dengan kondisi diri masing-masing.

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Refleksi Diri Waktu : 1 x 45 menit

Bahan : Modul Implemetasi Kurikulum 2013 Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat merefleksi diri dan menentukan rencana pengembangan profesionalnya.

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagikan format refleksi diri

2. Menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya.

3. Peserta mengisi format refleksi diri

4. 3 orang peserta membacakan hasil refleksi diri

5. Fasilitator memberikan masukan dan memotivasi terhadap upaya yang akan dilakukan dalam pengembangan profesi.

REFLEKSI DIRI

1. SIAPA SAYA (sebuah ilustrasi yang menggambarkan keberadaan saya) ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

2. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SAYA DALAM MENJALANKAN PROFESI A. KELEBIHAN

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

B. KEKURANGAN

(51)

……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

3. SELAMA INI KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI SAYA PERGUNAKAN UNTUK : ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… …………

4. DARI PEMANFAATAN KELEBIHAN YANG SAYA MILIKI, HASIL YANG SAYA DAPAT YAKNI :

(52)

……… ……… ……….

……… ……….

B. ADA PERUBAHAN/WAWASAN BARU JELASKAN

……… ………..………

……… ……… ……… ……… ……… ………

6. SETELAH MENGIKUTI DIKLAT INI, MAKA KEGIATAN YANG AKAN SAYA LAKUKAN.

A .……..

………. ………

B

……… ………..

C

……… ………..

D

……… ………..

E.

……… ………..

…….……….., ………

Peserta,

(53)

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. Konsep Kurikulum :

1. seperangkat rencana dan pengaturan mengenai: tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. cara untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif,kreatif,inovatif, dan afektif

3. memegang kedudukan penting dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan kualitas lulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

Kurikulum 2013 dikembangkan mengacu : 1. Tujuan Pendidikan Nasional

2. Visi pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang CERDAS KOMPREHENSIF, dan KOMPETITIF.

Kurikulum 2013 dirancang untuk :

1. Mempersiapkan insan Indonesia memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta

2. Mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia

B. Karakteristik Kurikulum 2013

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan :

– Sikap spiritual dan sosial

– Rasa ingin tahu

– Kreativitas

– Kerjasama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. 2. Sekolah :

(54)

dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.

7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vetikal).

(55)

C. PENGEMBANGAN KURIKULUM dilakukan atas dasar kesadaran: 1. IPTEKS berkembang dinamis,

2. semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan IPTEKS 3. memperhatikan kepentingan nasional dan daerah sejalan dengan

motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI

4. untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tantangan Internal:

1. untutan Pendidikan mengacu SNP

2. Tahun 2020 sampai 2035 Indonesia dikaruniai POTENSI SDM USIA PRODUKTIF

3. INVESTASI SDM melalui pendidikan mempersiapkan SDM GENERASI EMAS

a. produktif, b. kreatif, c. inovatif dan d. afektif.

4. SDM USIA PRODUKTIF yang melimpah

a. ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi, keterampilan, dan kepribadian yang handal

b.melalui PENDIDIKAN BERMUTU

c. Sehingga menjadi GENERASI EMAS INDONESIA.

TANTAN

GAN

I N T E R N A L

(56)

Tantangan Eksternal: 1. Tantangan Masa Depan

a. arus globalisasi

b. masalah lingkungan hidup,

c. kemajuan teknologi dan informasi,

(57)

a. berkomunikasi,

b. berpikir jernih dan kritis,

c. mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan d. menjadi warga negara yang bertanggungjawab,

e. mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, dan

f. hidup dalam masyarakat yang mengglobal 3. GENERASI INDONESIA harus memiliki

a. MINAT LUAS DALAM KEHIDUPAN, b. kesiapan untuk bekerja,

(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

PENYEMPURNAAN POLA PIKIR

1. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif

3. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring. 4. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari

5. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia

7. Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;

8. Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak; dan

(64)
(65)

D.

Bimbingan Dan Konseling Dalam Implementasi

Kurikulum 2013

1. Integrasi bimbingan dan konseling dalam pendidikan tampak dari dimasukkannya secara terus-menerus program konseling ke dalam program sekolah; konsep dan praktik bimbingan dan konseling (BK) merupakan bagian integral upya pendidikan.

2. Kegiatan BK akan selalu terkait dengan pendidikan, karena keberadaan BK dalam pendidikan merupakan konsekuensi logis dari upaya pendidikan itu sendiri.

3. BK merupakan proses yang menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah, karena program konseling merupakan aspek tugas perkembangan individu, khususnya menyangkut kawasan kematangan pendidikan dan karir, kematangan personal dan emosional, serta kematangan social.

4. Hasil BK pada kawasan itu menunjang keberhasilan pendidikan yang bermutu pada umumnya.

5. Dalam keadaan tertentu BK dapat dipergunakan sebagai metode dan alat untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah.

6. BK sebagai upaya pendidikan memberikan perhatian pada proses, yaitu cenderung memperhatikan tugasnya sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan pada anak mencapai suatu tingkat kehidupan yang berdasarkan pertimbangan normative, antropologis dan sosiokultural. Dengan demikian BK tidak mungkin melepaskan diri dari keseluruhan rangkaian pendidikan, dengan kata lain pendidikan dapat memanfaatkan BK sebagai mitra kerja dalam melaksanakan tugasnya. 7. Intervensi konseling dalam merealisasikan fungsi pendidikan akan

terarah kepada upaya membantu individu yang dapat dilakukan melalui konseling untuk: memperhalus, meninternalisasi, memperbaharui dan dan mengintegrasikan system nilai dan pola peerilaku yang mandiri.

(66)
(67)
(68)

Keterangan:

Arah Pelayanan BK A. Pelayanan Dasar

B. Pelayanan Pengembangan C. Pelayanan Terapeutik D. Pelayanan Peminatan E. Pelayanan Diperluas

Bidang Pelayanan BK

1. Pelayanan Pengembangan Pribadi 2. Pelayanan Pengembangan Sosial 3. Pelayanan Pengembangan Belajar 4. Pelayanan Minat karir/jabatan Mutu Pendidikan:

 Karakteristik yang harus melekat pada system pendidikan  Kemampuan meningkatkan mutu dimiliki sekolah

 Peningkatan mutu erat kaitannya dengan kreatifirtas pengelolaan satuan pendidikan dalam pengembangan kemampuan belajar peserta didik.

Pendidikan di sekolah tidak hanya dilakukan melalui proses pembelajaran oleh guru mata pelajaran dan pelatihan oleh guru praktik, tetapi juga kegiatan BK yang dilakukan oleh guru BK atau konselor untuk membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal, termasuk mencari dan menetapkan pilihan serta pengambilan keputusan yang mencakup kehidupan pribadi, social, belajar, dan perencanaan karir.

(69)

tepat. Dampaknya kesulitan belajar dan kecenderungan gagal dalam belajar dapat terjadi.

Penentuan peminatan peserta didik hendaknya sesuai dengan: kemampuan dasar, bakat, minat dan kecenderungan pilihan peserta didik agar proses belajar berjalan dengan baik dan berhasil.

Pelayanan Peminatan Pesertadidik:

 Sebagai upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan peserta didik  Agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara sehingga mencapai perkembangan optimum.

Guru BK berperan membantu siswa dalam:

Memilih dan memnentukan peminatan kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran agar dapat menentukan pilihan sesuai kemampuan potensi dirinya dan berhasil dalam belajar.

Permasalahan akan terjadi jika peserta didik tidak mampu untuk menentukan peminatan kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran, sehingga akan menghambat dalam proses pembelajaran.

Guru BK atau Konselor diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah siswa, memandirikan siswa melalui keputusan terkait memilih, menentukan, meraih serta mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang prodoktif dan sejahtera, serta menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum.

(70)

PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

Kurikulum 2013 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kemampuan dan minat.

(71)
(72)
(73)

Pentingnya pelayanan peminatan pesertadidik dalam implementasi kurikulum 2013 karena adanya:

 Pilihan peminatan ke SMA/MA, SMK

 Pilihan peminatan kelompok mata pelajaran di SMA/MA dan  Pilihan peminatan kelompok program vokasi di SMK.

Pelayanan peminatan pesertadidik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan terintegrasi dalam program pelayanan BK pada satuan pendidikan pada khususnya dan program pendidikan di sekolah. Program BK harus memuat kegiatan pelayanan peminatan dan pendalaman mata pelajaran yang akan menentukan kesuksesan dalam belajar, perkembangan dan masa depan masing-masing peserta didik.

Pelayanan peminatan pesertadidik dilakaukan melalui kegiatan pengumpulan data tentang diri peserta didik, serta pemberian layanan orientasi, informasi, dan penempatan dan penyaluran dalam BK.

(74)

pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab serta memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yanag dihadapinya. Guru BK atau Konselor SMP/MTs mempunyai tugas membantu pesertadidik meminati mata pelajaran yang harus dipelajari dan diikuti selama pendidikan dan menyyiapkan pilihan studi lanjutan.

Tingkat dan arah peminatan di SMP diarahkan kepada:  Minat belajar dan berprestasi

(75)

MATERI 2.

PENGELOLAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

A. PENGANTAR

Materi pelatihan ini merupakan salahsatu sumber belajar sehingga peserta pelatihan diharapkan memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan, materi yang disusun ini diharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling (BK). Lingkup materi ini terdiri dari: Perencanaan Bimbingan dan Konseling, Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling, Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut.

B. KOMPETENSI

Peserta pelatihan dapat:

1. Menyusun Program Bimbingan dan Konseling.

2. Menyusun persiapan pelayanan bimbingan dan konseling dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL).

3. Mengevaluasi Program Bimbingan dan Konseling.

4. Menyusun laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

C. INDIKATOR

1. Menyusun atau memilih, menggunakan instrumen assesmen untuk mengetahui kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

2. Menyusun program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik

3. Menyusun persiapan pelayanan bimbingan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL).

4. Melaksanakan pelayanan peminatan peserta didik

5. Melaksanakan penilaian proses dan hasil pelayanan peminatan peserta didik

6. Mengevaluasi program bimbingan dan konselung

(76)

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Identifikasi Program Pelayanan Peminatan Peserta Didik

Waktu : 6 x 45 menit

Bahan : Modul Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Kurikulum 2013

Pedoman Peminatan Peserta Didik Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat mengidentifikasi berbagai jenis pelayanan peminatan peserta didik guna penyusunan program bimbingan dan konseling.

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagikan peserta dalam 5 kelompok

2. Fasilitator menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya.

3. Peserta berdiskusi mengisi format identifikasi kegiatan pelayanan peminatan peserta didik.

4. Peserta memasukkan hasil identifikasi kegiatan pelayanan peminatan peserta didik pada program bimbingan dan konseling

5. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain memberikan masukan guna perbaikan.

6. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi.

Tugas :

1. Identifikasi program pelayanan peminatan peserta didik.

2. Susunlah program BK yang memuat pelayanan peminatan peserta didik.

(77)

IDENTIFIKASI PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK SMP

N

o. Kegiatan Waktu PelaksanaKegiatan Keterangan A. Pengumpulan Data dan

Informasi

B. Informasi Peminatan

C. Indentifikasi dan Rekomendasi Peminatan

D. Penyesuaian

(78)

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Diskusi Kelompok Menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan

Waktu : 4 x 45 menit

Bahan : Modul Pengelolaan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menyusun RPL format klasikal, kelompok dan individual

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Fasilitator menjelaskan tentang tugas yang harus dikerjakan dan cara pengisian formatnya.

3. Peserta berdiskusi untuk menyusun 4 (empat) RPL untuk layanan format klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan konseling individual

4. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain memberikan masukan guna perbaikan.

5. Fasilitator menyimpulkan hasil diskusi.

Tugas :

Susunlah RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) Bimbingan dan Konseling layanan format klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan konseling perorangan.

(79)

Contoh Format RPL :

RPL BIMBINGAN DAN KONSELING Layanan Informasi *)

1. Materi/Topik Bahasan :

2. Bidang Bimbingan :

3. Fungsi Layanan :

4. Sasaran Layanan/Semester : Kelas ……../ 5. Tempat Penyelenggaraan :

6. Waktu Penyelenggaraan : 7. Pihak-pihak yang Dilibatkan :

8. Metode :

9. Tujuan Layanan : 10. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Kegiatan pendahuluan b. Kegiatan Inti

1) Berfikir 2) Merasa 3) Bersikap 4) Berbuat

5) Bertanggung jawab c. Kegiatan Penutup

11. Sumber/Bahan dan Alat : 12. Rencana Penilaian *) :

- Laiseg - Laipen - Laijapan

13. Catatan Khusus :

*) tentukan sesuai kebutuhan

………. ,

……….20 … Mengetahui,

(80)

LEMBAR KERJA

Kegiatan : Penyusunan Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog)

Waktu : 4 x 45 menit

Bahan : Pedoman Peminatan Peserta Didik,

Modul Pengelolaan Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013

Lembar Kerja

Tujuan : Peserta dapat menyusun laporan pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling

Skenario Kegiatan:

1. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok.

2. Masing-masing kelompok ditujuk ketua dan sekertaris kelompok 3. Fasilitor membagikan lembar kerja

4. Fasilitator menjelaskan tugas kelompok, yaitu : menyusun Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) Pelayanan Bimbingan dan Konseling 5. Kelompok mendiskusikan penyusunan Laporan Pelaksanaan Program

(Lapelprog)

6. Fasilitator memberikan reviu terhadap hasil kerja kelompok.

Tugas :

Susunlah Laporan Pelaksanaan Program (Lapelprog) Pelayanan Bimbingan dan Konseling, khususnya Pelayanan Peminatan Peserta Didik yang

mencakup 5 tahapan kegiatan : 1. Pengumpulan Data

2. Pemberian Informasi

3. Identifikasi dan Penetapan Peminatan Peserta Didik 4. Penyesuaian

5. Monitoring dan Tindak Lanjut

(81)

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM (LAPELPROG) PELAYANAN PEMINATAN PESERTA DIDIK

N

o. KegiatanJenis

Waktu Pelaksan

aan

Sasara n

Hasil

Evaluasi Analisi s

Tinda k Lanjut Prose

s Hasil 1. Pengumpula

n Data

2. Pemberian Informasi

3. Identifikasi dan

Rekomendasi Peminatan Peserta Didik

4. Penyesuaian

(82)

BAHAN MATERI 2

(83)
(84)

Pengelolaan BK:

 Perencanaan pelayanan BK  Pelaksanaan pelayanan BK

 Evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut

Program BK: Satuan rencana keseluruhan kegiatan pelayanan konseling yang akan dilaksanakan pada periode waktu tertentu, seperti periode bulanan, semester, atau tahunan

Tujuan: Agar guru BK/Konselor memiliki pedoman yang pasti dan jelas, sehingga kegiatan pelayanan konseling di sekolah dapat terlaksana dengan lancar, efektif dan efisien, serta hasil-hasilnya dapat dinilai.

Manfaat:

 Memungkinkan guru BK/Konselor sekolah menghemat waktu, usaha, biaya dengan menghindarkan kesalahan-kesalahan dan usaha coba-coba yang tidak menguntungkan.

 Memungkinkan siswa untuk mendapatkan pelayanan konseling secara seimbang dan menyeluruh, baik dalam kesempatan ataupun dalam jenis pelayanan konseling yang diperlukan

 Memungkinkan setiap petugas mengetahui dan memahami peranannya dan mengetahui bagaimana dan dimana mereka harus melakukan upaya secara tepat.

 Memungkinkan para petugas untuk menghayati pengalaman yang berguna untuk kemajuan sendiri dan untuk kepentingan para siswa yang dibimbingnya

(85)

 Jumlah siswa yang dibimbing

 Kegiatan di dalam dan di luar jam belajar sekolah  Jenis bidang bimbingan dan jenis layanan

 Volume kegiatan

 Frekuensi layanan terhadap siswa

SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN PROGRAM BK:  Didasarkan KEBUTUHAN NYATA siswa

 LENGKAP dan MENYELURUH (memuat segenap fungsi BK)

 SISTEMATIS (disusun menurut urutan logis, tersinkronisasi dengan menghindari tumpang tindih)

 TERBUKA dan LUWES (mudah menerima masukan tanpa harus merombak program secara menyeluruh)

 Memungkinkan KERJASAMA dengan fihak terkait  Dimungkinkan PENILAIAN dan TINDAK LANJUT.

KEBUTUHAN NYATA SISWA:

 Angket Kebutuhan Materi Layanan BK  Inventori Tugas Perkembangan (ITP)  Alat Ungkap Masalah (AUM)

 Pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan konseling

 Masukan dari berbagai fihak terkait (Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah, Orang Tua Siswa, Pengawas Sekolah, Komite Sekolah).

ISI INSTRUMEN KEBUTUHAN MATERI PELAYANAN KONSELING: Angket

1. Petunjuk pengisian

2. Contoh menjawab pernyataan angket 3. Isi pernyataan angket

a. Nomor b. Pernyataan

c. Jawaban “scala likert” 4. Kunci jawaban

(86)

untuk menilai kemampuan Anda, sehingga tidak ada hubungannya atau mempengaruhi penilaian hasil prestasi belajar Anda.

Anda diminta untuk mengisi semua nomor tanpa ada yang terlewat. Untuk menyelesaikan angket ini tidak ada batas waktu tertentu, tetapi Anda diharapkan untuk menyelesaikan secepat mungkin. Juga jangan lupa menuliskan identitas Anda pada tempat yang telah disediakan.

Contoh:

No. Materi Pelayanan BK S KlasifikasiC K 1 Pendidikan lanjutan

2

Apabila Anda menganggap materi cara belajar efektif dan efisien penting dan Anda sangat membutuhkan materi itu beri ceklist (v) pada kolom S. Apabila Anda menganggap materi itu cukup penting dan Anda cukup membutuhkan beri ceklist (v) pada kolom C. Dan apabila Anda menganggap materi itu tidak penting dan Anda tidak membutuhkan beri ceklist (v) pada kolom K.

Pernyataan Angket

No. Materi Pelayanan BK S KlasifikasiC K 1 Pernyataan kemampuan dasar,

bakat, dan minat peserta didik 2 Pendidikan lanjutan

3 Kunjungan ke berbagai macam sekolah lanjutan

4 Memperhatikan prestasi dalam belajar

5 Dst

Keterangan:

(87)
(88)

Bagaimana Program BK selama ini disusun? Struktur Dalam Program BK

 Rasional  Visi dan Misi

 Deskripsi kebutuhan  Tujuan

 Komponen Program  Rencana Kegiatan  Sarana dan Prasarana  Anggaran

 Jadwal

PROGRAM PELAYANAN KONSELING SMP ATAS ANGIN BAB I Pendahuluan

A. Rasional B. Visi dan Misi C. Tujuan

BAB II Pelaksanaan Program Pelayanan Konseling A. Tugas Perkembangan

B. Bidang-bidang Pelayanan Konseling

C. Kegiatan Layanan dan Pendukung Pelayanan Konseling D. Bentuk Kegiatan

E. Penilaian Pelayanan Konseling

F. Strategi Pelaksanaan Program Pelayanan Konseling G. Sarana dan Prasarana Pelayanan Konseling

BAB III Program Pelayanan Konseling A. Program Pelayanan Konseling B. Jadwal Kegiatan

Lampiran - Angket

Gambar

Tabel 1: Struktur Program
Tabel 2. Daftar dan Kode Materi Pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

So it is really proven that hoodia gordonii can make you lose weight, so to those who are in search for weight loss product, you can take hoodia gordonii which can make you lose

The next day I found myself in another casino, and I decided to see if my luck was back, I went to a slot machine and put in some money and on the third spin I won another 200 Euro,

Knowledge Briefs Communities of Practice Project Management Libraries Project Team Collaboration Knowledge Advisors.. 18 20

Ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan merupakan bagian dari penataan ruang kota yang berfungsi sebagai kawasan hijau pertamanan kota, kawasan hijau hutan kota, kawasan

Perbedaan yang cukup mencolok dari ketiga tipe tersebut adalah pandangan mereka terhadap Alkitab; Feminis Injili mengklaim bahwa mereka percaya bahwa Alkitab adalah

Laut adalah sebagai faktor produksi utama di samping faktor produksi yang lain seperti kapal, dan sarana dan prasarana seperti kapal motor ,alat tangkap dan sebagainya

Steril Water for Injection (air steril untuk injeksi) adalah air untuk injeksi yang disterilkan dan dikemas dengan cara yang sesuai, tidak mengandung

Membangun Bangsa Berkarakter Nilai Iman dan Taqwa Dalam Pembelajaran , Makalah, disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan Nilai-Karakter, Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, 28