Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 104
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan melakukan
penelitian. penelitian dilakukan pada bulan Agustus tahun 2014, bertempat di
SD I Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan kelas IV tahun ajaran 2013 - 2014 sebagai subjek dalam
penelitiannya. SD 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur merupakan sekolah
yang terakreditasi “A”. (Beberapa guru sudah memiliki sertifikat pendidik dan
sebagianya masih ada honorer. SD 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur
memiliki jumlah kelas keseluruhan kelasnya ada 6 ruang kelas. Perkembangan
belajar menjadi sangat minim serta penguasaan materi belajar siswa sulit maju
karena tida adanya suatu pembelajaran yang dibuat dengan inovaasi.
b. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek
yang mempunyai khualitas dan karakteristik tertntu yang diterapkan oleh
penelitian untu dipelajari yang kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi
bukan hanya orang, tetapi juga obyek benda – benda alam yang lainnya.
Menurut Darmawan (2013, hlm. 137).” Populasi adalah sumber data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas”. Populasi Di dalam
penelitian ini populasinya adalah siswa kelas IV SD 1 Sindangbarang
Kabupaten Cianjur Tahun ajaran 2013 – 2014 dengan jumlah siswa 20 orang.
c. Sampel penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan sampel satu kelas, siswa kelas IV
SD 1 Sindagbarang Kabupaten Cianjur, yang berjumlah 20 siswa Pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, yaitu responden
yang terpilih menjadi anggota sampel atas dasar pertimbangan peneliti sendiri..
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ketika diminta untuk mengeluarkan pendapat saat proses pembelajaran. Di
pilihnya kelas ini karena dibandingkan dengan kelas lain rata – rata sulit
mengikuti pembelajaran selain faktor tesebut kurangnya pemahaman dan tidak
aktif, maka peneliti menguji cobakan metode Mind Map untuk meningkatkan
kreativitas belajar di kelas.
B.Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rumusan dari rancangan – rancangan yang
dibuat sedemikian rupa agar penelitian jelas dan mencapai tujuan yang
diharapkan. Di dalam desain penelitian tersebut seorang peneliti memaparkan
segala macam bentuk susunan kerangka penelitian yang akan dibuat. Dalam
pelaksanaan suatu penelitian harus ditentukan metode yang akan digunakan
terlebih dahulu. Sehingga dengan penetapan metode penelitian akan memandu
atau mengarahkan seseorang dalam melakukan penelitian. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen semu (quasi
eksperimen), metode eksperiment dibedakan menjadi dua jenis yaitu
Eksperimen sejati (true eksperimen) dan metode eksperimen semu (quasi
eksperimen). Metoe eksperimen sejati menggunakan kelas perbandingan untuk
mengetahui perbedaan hasil peneliti yang diperoleh dari kelompok sampel
yang diteliti sifnitifikan, sedangkan pada penelitian eksperimen semu, tidak
digunakan kelas perbandingan atau kelas kontrol.
Pada peneitian ini akan digunakan epeerimen semu yaitu penelitian
tidak menggunakan kelas perbandingan, desain ini menggunakan one group
pre test and post test. Metode ini digunakan untuk menggunakan untuk
meningkatkan kreativitas siswsa dengan menggunakan metode Mind Mapp
dikelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur. Melalui metode ini
peneliti akan memberikan treatment (perlakuan) pembelajaran seni tari yang
dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kreativitas siswa. Jadi, dengan
kata lain suatu eksperimen pada prinsifnya dapat didefinisikan sebagai metode
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
akibat (Causa effect relationship). Metode ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran tentang keadaan yang berlangsung pada saat penelitian dilakukan
Peneliti menggunakan bentuk Quasi Eksperimen dan one group pretest
– postest yakni suatu perlakuan yang dilaksanakan tanpa kelompok
perbandingan atau kontrol. Observasi dilakukan seanyak 2 kali, yaitu sebelum
eksperimen dan sesudah eksperimen dilakukan. Observasi yang dilakukan
sebelum eksperimen (O1) disebut prates tau pretest dan bservasi sesudah
eksperimen (o2) disebut pascates atau postest. Perbedaan antara O1 dan O2
yakni (O1 – O2) di ssumsikan sebagai efek dari treatment atau perlakuan yang
diberikan.
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
kelompok Pretest Perlakuan Postest
Eksperimen O1 X O2
Keterangan:
O1= Tes awal sebelum siswa diberikan perlakuan (nilai pretest)
X = Perlakuan, dimana kelas tersebut diberikan
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Bagan 3.2
Desain Penelitian
a. Menentukan Judul Penelitian
b. Menyusun Proposal Penelitian
c. Seminar Proposal
Rencana Penelitian
Menentukan Masalah, Tujuan,
dan Sasaran
Bimbingan / Konsultasi dengan
Dosen Pengumpulan Data
Pelaksanaan
Studi leteature Analisis Data
Penulisan Laporan Observasi
Wawancara
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu 1. Rencana Penelitian
Pada tahap perencanaan penelitian ini dilakukan adalah menenentukan
masalah penelitian, menentukan tujuan dan sasaran penelitian ( populasi atau
sampel yang akan diteliti), melakukan observasi langsung dan wawancara guna
mendapatkan informasi dari narasumber yang terkait dengan penelitian yang
akan dilakukan.
2. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data
hasil observasi,wawancara dan tes yang dilaksanakan selama proses penelitian
berlangsung. Selanjutnya melakukan proses bimbingan dengan dosen
pembimbig I dan II untuk mendapatkan masukan atau saran terkait pengolahan
data yang telah dikumpulkan.
3. Penulisan laporan
Tahap ahkir dari penelitian ini adalah penulisan laporan, tahap
penyususnan laporan ini berada dalam pantauan dosen pembimbingan I dan II
untuk mengoreksi, mengervaluasi, dan memberikan masukan untuk kelayakan
hasil penelitian, ini meliputi pendahuluan, pembahasan mengenai kajian
pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan penelitian, serta kesimpulan
dan saran.
C. Metode penelitian
Penggunaan metode penelitian dapat dilihat dari sejauh mana
keefektivitasan suatu metode yang akan digunakan. Suatu metode akan
dikatakn efektif apabila dalam pelaksanaanya terlihat adanya suatu perubahan
yang positif yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada penelitian ini
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
tidak menggunakan kelas perbandingan desain ini menggunakan one group
Pretest and Postest.
Tujuan umum penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh
dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu
dibandingkan dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang
berbeda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen
dimana peneliti tidak menggunakan kelas perbandingan dengan desain one
group pretest and postest. Metode ini digunakan untuk mengukur krativitas
siswa melalui penerapan metode Mind Mapp dalam pembelajaran tari.
D. Variabel Penelitian
Variabel merupakan suatu objek yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. Variabel dalam penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel
terkait
1. Variabel bebas (Independent variable)
Yang dimaksud dengan variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lain yang biasa disimbolkan dengan variabel
“x”.Berdasarkan pernyataan tersebut maka yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini ialah Metode Mind Mapp.
2. Variabel terkait (Dependent variable)
Variabel terikat ialahvariabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
yang dapat disimbolkan dengan variabel “y”.Variabel terkait dalam penelitian ini adalah kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten
Cianjur. Kreativitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
1. Berkreasi
2. Mengeksplor gerak
3. Berfikir imajinasi
Untuk lebih jelasnya digambarkan bentuk bagan sebagai berikut:
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Variabel bebas dan terkait
Variabel yang Mempengaruhi (x)
“Mind Map”
Variabel yang Dipengaruhi (y)“Kreativitas siswa”
Indikator Variavel x Indikator Variabel Y
1. Tujuan Pembelajaran
Untuk menegaskan istilah serta menghindari kesaalahan pahaman agar
tidak terjadi salah penafsiran dalam memahami judul penelitian, maka
diharapkan adanya penafsiran terhadap istitilah trsebut. Peneliti memberi
definisi operasional terhadap istilah tersebut sebagai berikut:
Metode Mind Mapp dalam pembelajaran tari merupakan salah satu
pengajaran dengan melakukan mengamati gambar atau meniruan gerak
terhadap sesuatu objek baik yang hidup maupun yang mati. pengajaran ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sendiri proses
pembelajaran dengan kegiatan peniruan terhadap suatu objek.
Pembelajaran seni tari merupakan salah satu mata pelajaran yang
berorientasi pada gerak, mata pelajaran ini biasanya dilakukan melalui kegiatan
praktik gerak maupun teori tari.
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide – ide dan
cara – cara baru dalam pemecahan masalah dan mnemukan peluang cenderung
untuk mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
aktivitas bertanya siswa dan tanggapan siswa terhadap materi ajar pada proses
pembelajaran.
Seni adalah ungkapa perasaan seseorang yang dituangkan kedalam
kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur – unsur
keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.Tari adalah ungkapan
perasaan jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dan
diiringi musik
Berdasarkan beberapa definisi di atas yang dimaksud dengan metode
Mind Mapp untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pembelajaran
tari di kelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten Cianjur, merupakan
metode pembelajaran yang mengajak siswa secara langsung mengalami sendiri
proses pembeajaran dengan menirukan suatu keadaan seperti nyata yaitu
terhadap peniruan gerak binatang. Sehingga hasil dari pembelajaran yang
diperoleh akan lebih bermakna dan meningkatkan kreativitas siswa dalam
berimajinasi.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah:
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara merupakan pedoman yang berisikan sejumlah
pertanyaan atau pernyataan yang meminta untuk dijawab atau direspon oleh
responden. Isi pertanyaan atau pernyataan bisa meliputi pendapat, fakta, data,
pengetahuan, atau evaluasi responden berkenaan dengan fokus masalah yang
dikaji dalam penelitian. Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa, yaitu
dengan cara memberikan pertanyaan – pertanyaan. Peneliti membuat pedoman
wawancara yang berisi informasi yang dapat dijadikan sebagai data. Adapun
pertanyaan yang disajikan pada siswa yaitu:
Mengenai ketertarikan dan pemahaman serta pengetahuan siswa
terhadap pembelajaran seni tari.
a) Mengenai kesulitan yang dialami siswa dalam menerima materi dan
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
b) Bertanya kepada guru mengenai keterlibatan dan respon siswa yang muncul
pada saat pembelajaran berlangsung, dan pertanyaan yang berkenaan dengan
pengembangan model atau metode pembelajaran yang digunakan.
Pedoman wawancara yang digunakan ialah Wawancara langsung yang
dilakukan secara tatap muka dengan siswa kelas IV SD Sindanbarang, wali
Kelas dan guru mata pelajaran Seni Tari selaku objek dan subjek yang akan
diteliti guna melihat sejauh mana model Mind Mapp mampu meningkatkan
kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran seni tari.
2. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran seni tari.
Sebelum (pretest) dan sesudah (posttest). Sebeum diterapkannya strategi maka
peneliti akan melakukan tes berupa pngetahuan umum dalam lingkup
pembelajaran gerak, unsur – unsur yang terkait dengan pembelajaran tari yang
mendukung aspek dalam tes bagaimana hasil dari penerapan strategi tertentu
peneliti memberikan tes pretest dan protest yang berupa gerakan seperti ukel,
perpindahan tempat secara berkelompok. Hal ini untuk mengetahui sejauhmana
tingkat kemampuan siswa dalam berkerjasama, berkomunikasi.
3. Pedoman observasi
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan pengamatan
secara langsung terhadap sesuatu yang berhubungan dengan peneltian. Peneliti
menggunakan observasi langsung atau pengamatan terhadap lingkungan guru
dikelas, selain itu peneliti menggunakan pedoman observasi.
Pedoman observasi disusun kedalam beberapa bagian yakni pedoaman
observasi untuk meninjau atau mengamati langsung kelokasi penelitian
mengenai proses pembelajaran seni tari di kelas IV SD Negeri 1
Sindangbarang Kabupaten Cianjur.
Observasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memperoleh data yang
mendukung penelitian. Hasil observasi penelitian dari setiap treatment atau
perlakuan yang diberikan pada pembelajaran tari di kelas IV SD Negeri 1
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
guna melihat sejauh mana peningkatan terhadap kreativitas siswa dalam
berimajinasi dalam pembelajaran tari.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan memotret dan mengabadikan kegiatan
siswa selama proses pembelajaran. Dokumentasi yang digunakan berupa hasil
karya dan hasil kerja siswa selama proses pembelajaran seni tari dilakukan.
Data penelitian tercantum pada jenis instrumen pengumpulan datanya,
oleh sebab itu instrumen penelitian harus memiliki tingkat kepercayaan dan
sekaligus data itu memiliki tingkat kesahihan (Validitas). Untuk mendapatkan
kesimpulan yan dapat dipercaya maka data penelitian yang didapatkan harus
merupakan data yang dihasilkan dari instrumen yang digunakan dalam
penelitian.
a. Menyusun instrumen penelitian.
b. Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
c. Melakukan Wawancara.
Tujuan dari wawancara untuk mendapatkan informasi dan penjelasan
secara kongkrit permasalahan yang ada di kelas IV SD 1 Sindangbarang
kabupaten Cianjur terutama penggunaan bahan ajar menggunakan metode
Mind Map. Pada prinsipnya penelitian adalah melakukan pengukuran terhadap
suatu fenomena, maka harus ada alat ukur yang sesuai dengan penelitian yang
akan dilakukan. Sedangkan, pengukuran itu sendiri dapat diartikan sebagai
pemberian angka terhadap atribut atau karakteristik tertentu yan dimiliki oleh
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Untuk lebih jelasnya kriteria penilain dalam pembelajaran tari tabel
dibawah ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI 1
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu (Kompetensi 1)
Kemampuan
mengeksplor
85 - 100
- Siswa mampu
mengeksplor gerak
dengan baik ketika
menari
- siswa mampu
mencotohkan gerak saat
menari
- siswa mampu membuat
pola lantai
- siswa mampu
mengeksplor tari burung
kakatua
- siswa mampu
menuangkan ide – ide
secara bebas
- siswa mampu
menampilkan tari
kelompok
berpasangan/kelompok
Tabel 3.2
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu (Kompetensi 2)
Kemampuan peta pikiran
75 - 84
- Siswa kurang mampu
mengeksplor gerak
dengan baik ketika
menari
- siswa kurang mampu
mencotohkan gerak saat
menari
- siswa mampu membuat
pola lantai
- siswa mampu
mengeksplor tari burung
kakatua
- siswa kurang mampu
menuangkan ide – ide
secara bebas
Tabel 3.3
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu (Kompetensi 3)
Kemampuan menyusun
60-74 - siswa mampu mebuat pola lantai
- siswa kurang mampu
menuangkan ide – ide
scara bebas
- siswa kurang mampu
mengeksplor tari burung
kakatua
Tabel 3.4
KRITERIA PENILAIAN KOMPETENSI 4
(Kompetensi 4)
menampilkan 50 - 69
- siswa kurang mampu
menampilkan tari
berpasangan/kelompok
1. Teknik analisis data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini
menggunakan prosentase dengan rumus:
d
√n.∑D2- (∑D2
d mean dari perbedaan pretest dengan postest.
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu N : Subjek pada sampel.
d.b : ditentukan dengan N-T (derajat Keebasan)
G. Langkah – Langkah Penelitian
Langkah – langkah dalam penelitian ini meliputi beberapa tahapan,
diantaranya:
1. Tahap 1 (Persiapan)
Sebelum melaksanakan penelitian terlebih dahulu dilakukan beberapa
persiapan sebagai berikut:
a. Menentukan Topik Penelitian
menentukan topik atau judul penelitian dimaksudkan untuk menentukan
pelaksanaan penelitian selanjutnya, terkait kajian pustaka untuk mengetahui
relevansi penelitian dan metode pendekatan yang akan digunakan.
b. Penyususna Proposal Penelitian
Menyususn proposal penelitian dimaksudkan untuk mengetahui angkah
awal pemaparan konsep penelitian yang akan dilaksanakan
c. Melaksanan Seminar Proposal
Seminar propsal dimaksudkan untuk memperoleh informasi dan masukan
dalam perbaikan dan upaya memperlancar penelitian.
d. Melengkapi Persyaratan administrasi
Persyaratan administrasi berupa SK atau surat keputusan yang akan
diberikan oleh fakultas mengenai keputusan diperolehnya pelaksanaan
penelitian selanjutnya untuk memperoleh izin penelitian. Peneliti mengurus
surat izin pengantar penelitian dari pihak kampus Universitas Pendidikan
Indonesia yang ditujukan untuk sekolah SD 1 Sindangbarang kabupaten
Cianjur.
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Studi pendahuluan untuk melihat kondisi lokasi sekolah yang akan dijadikan
sebagai tempat penelitian.
f. Pelaksanaan penelitian
Penelitian dilaksanakan setelah perizinana dan semua persyaratan penelitian
yang terdiri dari kelengkapan administrasi, serta penyusunan instrumen
penelitian setelah disetujui. Penelitian akan dilaksanakan sampai seluruh
data yang telah diperlukan terkumpul
g. Analisis dan Pengolahan data
Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dan diolah sesuai dengan
data yang telah ditetapkan dan dipersiapkan sebelumnya.
h. Penyusunan laporan
Setelah semua data selesai dianalisis dan diolah, langkah selanjutnya adalah
penyusunan laporan penelitian sehingga selesai.
2. Tahap 2 (Pelaksanaan)
Aapun langkah – langkah dalam pelaksanaan penelitian ini adalah
a. Penyusunan Proposal
Penyusunan proposal dilakukan pada awal bulan Oktober 2013 setelah judul
proposal disetujui dan selanjutnnya diadakan seminar proposal pada
pertengahan Desember 2013.
b. Pengumpulan Data
Untuk tahap pengumpula data ini dilaksanakan pada pertengahan Desember
2013 sampai bulan November 2014, data dikumpulkan dari hasil observasi,
wawancara, dokumentasi, dan tes.
c. Proses Bimbingan
Dalam proses bimbingan ini peneliti melakukan konsultasi kepada dosen
guna perbaikan dan penyempurnaan penulisan Skripsi pada Pembimbing I
dan pembimbing II. Proses bimbingan ini dimulai dri bulan Agustus 2014,
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
sekaligus melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing mengenai
penyusunan skripsi sampai ujian sidang skripsi.
d. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan ini dilaksanakan pada taggal 13 Agustus 2014 sampai
Bulan November pada siswa kelas IV SD 1 Sindangbarang Kabupaten
Cianjur. Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kreativitas siswa dengan mengguankan metode Mind Map. Sehingga pada
akhirnya pembelajaran bisa terlihat ada atau tidaknya dari meningkatnya
kretivitas siswa dalam pembelajran tari.
H.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ialah cara-cara yang ditempuh dan alat-alat
yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan datanya. Untuk mendapatkan
data yang valid maka peneliti harus melakukan pengumpulan data dari hasil
penelitian, adapun teknik pengumpulan yang ditempuholeh peneliti melalui:
1. Wawancara
Teknik wawancara adalah sebuah dialaog yangdilakukan oleh
pewawancara untuk memperoleh informasi dari wawancara. Wawancara
digunakan peneliti untuk memperoleh data data tentang SD Negeri 1
Sindangbarang kabupaten Cianjur. Percakapan yang dilakukan oleh peneliti
dengan berbagai narasumber tentang objek yang diteliti agar mendapatkan
hasil yang relevan. Pedoman wawancara terbagi atas dua yaitu wawancara
berstruktur dan wawancara tidak berstruktur. Artinya wawancara struktur
adalah wawancara yang dilakukan dengan mempersiapkan
pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Wawancara tidak
terstruktur ialah kebalikan dari wawancara terstruktur.
Wawancara yang dilakukan ialah dengan wawancara terstruktur kepada
siswa dan guru mata pelajaran SBK di SD Negeri 1 Sindangbarang Kabupaten
Cianjur. Kegiatan wawancara dilakukan kepada siswa kelas IV sebagai sampel
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
materi pelajaran, dan guru baik guru wali kelas maupun guru mata pelajaran
Seni Tari untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
2. Observasi
Observasi dilakukan SD 1 Sindangbarang kelas IV Kabupaten Cianjur,
untuk mengrtahui pembelajaran tari sebelum dan sesudah diujikan metode
Mind Map.Teknik observasi adalah suatu teknik untuk memperoleh data
dengan menggunakan pengamatan yang di selidiki. Bahwa observasi adalah
merupakan teknik atau metode untuk menggadakan penelitian dengan cara
mengamati langsung terhadap kejadian, baik disekolah maupun diluar sekolah
dan hasilnya dicatat secara sempurna. Dengan teknik ini peneliti mengadakan
pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian, dalam hal ini yang
diamati adalah lokasi atau letak penelitian. Observasi dilakukan di SD 1
Sindangbarang kelas IV Kabupaten Cianjur, untuk mengetahui pembelajari tari
sebelum dan sesudah.
Kegiatan observasi merupakan bagian terpenting untuk mendapatkan
sejumlah data melalui pengamatan langsung kepada sekolah, siswa dan guru.
Observasi yang dilakukan berkaitan dengan proses pembelajaran seni tari dan
keadaan sekolah. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa di kelas yang
berhubungan keaktifan belajar siswa.
Pengamatan tehadap keaktifan belajar siswa dilakukan empat
pertemuan dengan materi yang berbeda pada setiap pertemuannya. penelitian di
kelas IV SD ini dilakukan dengan membagi siswa ke dalam 3 kelompok. Data
yang diambil dari penelitian hanya berkisar dari aspek afektif saja, yaitu:
mengajukan pertanyaan, menjawab, memperhatikan dan mendengar, serta
bekerjasama dalam mengeksplorasi gerak.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah peneliti berusaha memeperoleh dan menganalisis
data dari sumber – sumber yang berupa catatan tertulis, foto – foto, video dan
sumber – sumber tertulis lainya. Dibuat dokumen agar suatu peristiwa yang
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
dilakaukan serta sebagai penyimpanan data agar terbukti keasliannya.
Dilakukan dokumentasi agar penelitti dapat mengetahui prosespeserta didik
dalam belajar dan bagaimana respon peserta didik.
Merupakan catatan peristiwa yang didukung oleh foto-foto, karya tulis,
hasil kerja siswa berupa akademik yang mendukung dalam melihat
peningkatan kreativitas dan keaktivan belajar siswa kelas IV dalam
pembelajaran Seni Tari. Alat yang digunakan dalam studi dokumentasi ialah
camera digital, dan hp. Untuk mendapatkan gambar maupun hasil belajar
siswa kelas IV SD, yang selanjutnya akan diamati dan diteliti untuk
memperoleh tujuan penelitian
4. Studi Pustaka
pengumpulan data melalui buku – buku yang berhubungan dengan
objek penelitian untuk dijadika sumber. Kegitan meliputi membaca dan
mengkaji buku sumber yang hisa dijadikan referensi. Dalam pelaksanaanya
dilakukan pengumpulan dari beberapa seperti buku – buku, internet, dan
skripsis.
I. Analisis Data
Dalam menentukan kebenaran informasi penelitian, selanjutnya peneliti
melakukan kegiatan pengolahan data/analisis data. Setelah data terkumpul,
maka langkah selanjutnya ialah pengorganisasian, pengklasifikasian, dengan
mencari kesesuaian antara data yang diperoleh dari hasil pretest wawancara,
observasi, dan protest yang mendukung pada hasil data penelitian. Kemudian
data-data yang tertumpul akan ditarik kesimpulan. Analisis data pada
penelitian ini memiliki tahapan untuk mempermudah peneliti dalam
menganalisis data, tahapan tersebut yaitu:
1. Mengetahui ketercapaian indikator metode Mind Mapp dalam berfikir
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2
Indikator penilaian Meningkatnya Kreativitas
Kompetensi penilaian Indikator
Orientasi
a. Siswa mampu mendisplinkan diri
mereka melalui kegiatan
memperhatikan dan mendengarkan
materi pembelajranyang
disampaikan guru.
b. Siswa mampu berpartisipasi
mengeksplorasi gerak tari dengan
kreativitas dari masing - masing
secara individu maupun kelompok
dengan meniru gerak tari dari
temannya sebagai aplikasi dari
yang telah dijelaskan pada langkah
orientasi ini.
c. Siswa mampu memperhatikan
penjelasan materi mengenai
pemahaman Ruang Gerak, Tempo
gerak, dan pembuatan properti tari.
d. Siswa mampu mengeluarkan ide
atau gagasan dengan baik
e. Siswa mampu bekerjasama dengan
kelompoknya untuk berdiskusi
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu Latihan
a. Siswa mampu mengeksplor gerak
dengan sangat baik ketika menari
b. Siswa mampu melakukan
mencontohkan dengan baik ketika
menari.
c. Siswa mampu bekerjasama dengan
kelompoknya untuk berdiskusi
dalam kegiatan eksplorasi gerak.
f. Siswa mampu menampilkan gerak
tari menggunakan ruang, rempo,
dan property di depan kelas
g. Siswa mampu mengulang kembali
gerak yang telah mereka buat dan
susun bersama kelompoknya
sehingga meningkatkan kesiapan
siswa dalam melakukan gerak.
h. Siswa mampu berdiskusi bersama
kelompok dalam kegiatan
mengulang gerak tari sehingga
mereka mampu terhadap
gerak-gerak yang telah dilakukan dan
a. Siswa mampu bekerjasama dengan
kelompok dalam menenampilkan
dan mempresentasikan hasil kreasi
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu depan kelas.
b. Siswa mampu menumbuhkan rasa
tanggung jawab atas tugas yang
telah diperintahkan melalui
kegiatan demonstrasi.
c. Siswa mampu menumbuhkan
kepercayaan diri terhadap
teman-temannya dalam menjalankan
tugas masing-masing pada setiap
penampilan kelompok.
Wawancara
a. Siswa mampu memberikan respon
dengan menjawab dan mengajukan
pertanyaan yang berkenaan dengan
materi pembelajaran tari dan
materi Mind Mappyang
disampaikan oleh guru, sehingga
meningkatkan kepercayaan diri
dan keberanian siswa dalam
menyampaikan pendapat dan
komentar.
I. Teknik Pengolahan Data 1.Tes
Tes digunakan sebagai ide pengumpulan data dengan ini agar peneliti
mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam pembelajaran, sebelum
pretest dan sesudah Postest. Sebelum diterapkan strategi maka peneliti akan
mlakukan tes berupa pengetahuan umum dalam lingkup pembelajaran
Nurmala Nabilla, 2015
PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
pembelajaran mengenai gerak yang mendukung aspek dalam tari dan sama
seperti sesudahnya akan diadakan tes bagaimana hasil dari peerapan strategi
tertentu peneliti memberikan tes feedback dari siswa.
2. Dokumentasi
Dokumentasi disini adalah peneliti berusaha memperoleh dan
menganalisis dari sumber – sumber yang berupa catatan ttertulis, foto, video
atau rekaman dan sumber – sumber tertulis lainya. Dibuat dokumen agar suatu
peristiwa yang terjadi dilapangan tersimpan dan terbukti bahwa penelitian telah
dilakukan bahwa penelitian telah dilakukan sserta sebagai penyimpanan data
agar terbukti keasliannya. Dilakukan dokumentasi agar peneliti dapat
mengetahu proses peserta didik dalam belajar da bagaimana respon peserta
didik, apa hasil tanggapan peserta didik tehadap pembelajaran tari dapat