• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif : Self Efficacy pada Mahasiswa yang Memiliki Indeks Prestasi Kumutalif di Bawah Dua - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif : Self Efficacy pada Mahasiswa yang Memiliki Indeks Prestasi Kumutalif di Bawah Dua - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Frida Puspitasari. (5060025) Studi Deskriptif : Self Efficacy pada Mahasiswa yang Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif di bawah Dua. Skripsi. Sarjana Strata 1. Surabaya : Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Laboratotium Psikologi Perkembangan (2011).

ABSTRAK

Self efficacy adalah keyakinan yang ada dalam diri individu bahwa ia mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu sehingga akhirnya dapat membentuk perilaku yang sesuai, tepat, dan berhasil memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Menurut Bandura (1977) self efficacy dapat dilihat dari aspek-aspek yang membentuknya yaitu outcome expectancy, efficacy expectancy, dan outcome value. Self efficacy yang baik akan dapat membantu mahasiswa mendapat IPK yang baik. IPK adalah nilai total rata-rata yang didapat oleh mahasiswa yang dihitung tiap semester dari awal kuliah mereka hingga saat ini

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran self efficacy pada mahasiswa yang memiliki IPK di bawah dua dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi self efficacy pada mahasiswa yang memiliki IPK di bawah dua. Kim, Song, dan Moon (2000) menemukan bahwa motivasi berpretasi dan self efficacy berkorelasi untuk meningkatkan kesuksesan seseorang apabila mereka percaya atau yakin bahwa mereka akan sukses dalam tugas mereka. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi Ubaya sebanyak 70 orang yang memiliki kisaran usia 18-25 tahun yang saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Ubaya dan pernah atau sedang memiliki IPK di bawah dua. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan metode angket yang terdiri atas angket terbuka dan tertutup. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 9.0.

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, diketahui bahwa self efficacy subjek adalah tinggi dan sedang, dengan rincian subjek yang memiliki self efficacy tinggi sebanyak 47.1% (33 orang), sedang sebanyak 41.4% (29 orang), dan sangat tinggi sebanyak 11.4% (8 orang). Hal ini menunjukkan walaupun dengan kondisi nilai yang terkena ancaman masa evaluasi studi, kebanyakan dari subjek masih memiliki tingkat self efficacy yang baik. Data yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88.6% (62 orang) subjek yakin dapat melewati masa evaluasi studi mereka.

Self efficacy yang dimiliki subjek dipengaruhi oleh adanya dukungan dari orang lain (orang tua, teman, pacar, dan lain-lain), yang dapat membantu subjek membentuk self efficacy yang baik. Adanya self efficacy yang baik dapat membantu seorang mahasiswa untuk berusaha meningkatkan IPK yang dimilikinya.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah keempat sumber self efficacy belief diolah dalam cognitive processes , terbentuklah self efficacy belief yang dapat mempengaruhi besar keyakinan dalam

Mahasiswa yang memiliki self efficacy tinggi dalam mengerjakan skripsi akan mengalami stres yang rendah, karena mahasiswa tersebut mempunyai percaya diri pada situasi

individu yang memiliki self-efficacy yang tinggi maka tingkat kecemasan komunikasi interpersonalnya semakin rendah karena saat individu merasa cemas yang muncul pada

Hubungan keyakinan diri (self efficacy) dengan perilaku nyeri pada pasien nyeri kronis di RSUP H.. Pain self-efficacy and pain

Sedangkan bila self efficacy tinggi maka individu akan memiliki keyakinan dan kemantapan yang kuat terhadap kemampuannya untuk mengerjakan suatu tugas dan akan terus

Jadi self efficacy adalah keyakinan seseorang untuk melakukan suatu guna menghasilkan sesuatu yang diharapkan dengan aspek penelitian keyakinan diri (1) memperoleh

Norwich (1996), mendefinisikan Self Efficacy sebagai keyakinan diri yang merupakan salah satu faktor personal yang menjadi perantara interaksi antara faktor perilaku

Self-efficacy adalah bentuk keyakinan pada diri individu untuk menghadapi permasalahan dalam segala aspek kehidupan, aspek yang dimiliki oleh self-efficacy yaitu