• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IPS 1006770 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IPS 1006770 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

74

Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015

PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Seseorang yang mempunyaikesulitanuntukmelakukansesuatu,

sesuaibataswaktu yang telahditentukan, seringmengalamiketerlambatan,

mempersiapkansesuatudengansangatberlebihan,

maupungagaldalammenyelesaikantugassesuaibataswaktu yang

telahditentukan, dapatdikatakansebagaiseorang yang

melakukanprokrastinasi,

sehinggaprokrastinasidapatdikatakansebagaisalahsatuperilaku yang

tidakefisiendalammenggunakanwaktu,

danadanyakecenderunganuntuktidaksegeramemulaisuatukerjaketikamengh

adapisuatutugas.

Setiappenundaandalammenghadapisuatutugasdisebutprokrastinasi.

Prokrastinasiakademikadalahjenispenundaan yang

dilakukanpadajenistugas formal yang berhubungandengantugasakdemik,

misalnyatugassekolahatautugaskursus.Prokrastinasiakademikdapatdipanda

ngdariberbagaisegi,

karenaprokrastinasiinimelibatkanberbagaiunsurmasalah yang komplek,

yang salingterkaitsatudenganlainnya. Seseorang yang

mempunyaikecenderunganuntukmenunda,

atautidaksegeramemulaisuatukerja, ketikamenghadapisuatukerja,

ketikamenghadapisuatutugasdisebutsebagaiseseorang yang

melakukanprokrastinasi.

Tidakpeduliapakahpenundaantersebutmempunyaialasanatautidak.

Dalamkonteksini, penelitimelakukanpenelitianterhadapsubjek-subjek yang

(2)

75

Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015

PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Penelitiinginmelihatapakahdalamseorangsiswa yang

berprestasipernahmelakukanperilakuprokrastinasi. Dari hasil yang

diperolehselamapenelitian,

penelitimendapatkesimpulanbahwaadalahempatdarilima orang

subjekpernahmelakukanprokrastinasi. Hal

yangmendasarimerekamelakukanprokrastinasiakademikyaituketerbatasans

astinasiakademikkarenamerekainginmendapatkannilai yang

baiksehinggamerekatidakmaumemulaitugasjikatidakadapersiapanmatangle

bihdahuluatausangatperfeksionis.Peran orang

tuasangatberperandalammengurangiperilakuprokrastinasiakademik. Para

orang tuasubjekselalumemberikanmotivasikepadaanakanya agar

merekamemilki rasa

tanggungjawabsehinggamerekadapatmerubahekonomikeluargadenganmen

jadi orang yang sukses, yaitudengancaramendapatkanprestasi di sekolah.

Walaupun di tengahkesibukanuntukmenghidupikeluarga, orang

tuasubjekselalumemperhatikanperkembanganpendidikananaknya. Salah

satunyadenganmemberikanfasilitas-fasilitaspenunjangbelajarhinggamenemanisubjekbelajar. Dari kelima orang

tuasubjek, terdapatsatukesamaanyaituorang

tuasubjektidakmengijinkananaknyabergaul di lingkungansosialnya,

karenalingkungansosialmereka yang

kurangbaikuntukperkembangansubjekdansemuasubjek pun

memahaminya.Namunsetiap orang

tuamemilikicarasendiriuntukmemotivasisetiapsubjek agar

(3)

76

Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015

PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Setiapsubjekmemilikicarauntukmembentengidirinyaterhindardaripe

rilakuprokrastinasiakademik.

Semuasubjekmemilkimotivasitersendiriuntukmerubahkeadaanekonomikel

uarga. Tanpadimintaoleh orang tua, para

subjekmemilkikeinginansendiriuntukmerubahekonomikeluarga,

merekaberkeyakinanjalan yang

harusdiraihuntukmerubahkeadaantersebutyaitudenganmendapatkanprestasi

di

sekolahlalumelanjutkansekolahhinggapendidikantertinggidanakhirnyamenj

adi orang yang sukses.

B. Implikasi

Implikasidaripenelitianini yang

pertamamasyarakatmemahmipentingnyaproduktifitas di tengahpesatnya

era modernisasi,

produktifitasdapatterganggudarihal-halkecilsepertiperilakuprokrastinasi. Untuk orang

tualebihmemahamibagaimanaperan orang tuauntukmembangun mental

anaknya yang terhindardariperilakuprokrastinasiakademik,

karenaperilakuprokrastinasi yang

kronikdapatsangatmengganggupolapikirmaupunmasadepanseseorang,

khususnyadalambidangpendidikannya.Selainitupemerintahdalamhalinipem

buatkebijakanlebihmemahamipentingnyafasilitaspendidikan di

setiapsekolahsepertibuku-bukupenunjangbelajar yang

sangatdiperlukanolehsiswa.

C. Rekomendasi

Untuk orang tua agar

selalumemperhatikanperkembanganpendidikananaknya,

(4)

77

Gilang Fahdillah Ramadhan, 2015

PERAN KELUARGA DALAM MENGURANGI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

anakselalusemangatdalambelajarsehinggaterhindardariperilakuprokrastinas

iakademik. Selainmotivasijugadiperlukanfasilitas-fasilitas yang

harusdipenuhioleh orang

tuauntukmenunjangbelajaranaksehinggabelajardanpengerjaantugasakanleb

ihmudah.

Untukpeneliti yang berminatuntukmelakukanpenelitianselanjutnya,

penelitimemberikan saran ataurekomendasi agar

melihatpermasalahanprokrastinasiinibukanhanyadarilingkungankeluargasa

ja, tapidarilingkungan-lingkunganlainnyasepertilingkungansosial,

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

[r]

[r]

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat jendral Bina Marga, 1987, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton ( LASTON ) Untuk Jalan Raya.. SKBI -2.4.26.1987, Badan Penerbit

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

It is recommended that CGIAR centers maintain a policy whereby,if a CGIAR center hosts a web server or any other server that is externally accessible, a Network Intrusion Detection

2) Siswa membuat pertanyaan tentang berbagai jenis tanaman yang hidup di hutan hujan tropis, cara pengelompokan tumbuhan, dan ciri khas dari masing-masing kelompok. 3)