BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang diperoleh, dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kesulitan belajar yang dialami oleh Siswa berkemampuan matematika tinggi (Subyek SHS) yaitu :
a. Pada bagian membaca, subyek dapat membaca soal yang disajikan dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui ketika peneliti meminta kepada subyek untuk membacakan ulang soalnya, subyek dapat membacanya dengan baik. Sedangkan untuk memahami soal, subyek SHS juga dapat memahami soalnya dengan baik. Hal tersebut terlihat ketika peneliti menanyakan apa maksud soalnya subyek menjawab untuk menentukan akar-akar dari persamaan kuadrat atau mencari nilai X1 dan X2 dari persamaan kuadrat.
b. Pada bagian menulis, subyek SHS dapat menuliskan dengan baik rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal yang disajikan dengan baik. Langkah-langkah penyelesaian soalnya juga dapat ditulis dengan baik, berdasarkan rumus yang telah ditulis.
c. Pada bagian berhitung, subyek SHS dapat melakukan operasi tambah, kurang, kali dan bagi dalam perhitungan dengan baik sampai mandapatkan hasil akhir dengan baik pula.
2. Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa berkemampuan matematika sedang (subyek MIE) yaitu :
a. Pada bagian membaca, subyek MIE dapat membaca soal yang disajikan dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui pada saat peneliti meminta kepada subyek untuk membacakan ulang soalnya, subyek dapat membacanya dengan cukup baik. Sedangkan untuk memahami soal, subyek MIE terlihat masih mengalami kebingungan dalam memahaminya. Hal tersebut terlihat ketika peneliti menanyakan apa maksud soalnya, subyek menjawab bahwa ia kebingungan.
b. Pada bagian menulis, subyek MIE masih mengalami kendala dalam menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal yang disajikan dengan baik. Hal tersebut dapat diketahui dari pekerjaan dan hasil jawaban subyek dalam menulis dan menyebutkan rumus ABC dengan lengkap.
c. Pada bagian berhitung, subyek MIE masih mengalami kendala dalam melakukan operasi pada dua atau lebih bilangan yang berbeda tanda seperti positif dan negatif.
3. Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa berkemampuan matematika rendah (subyek ML) yaitu :
a. Pada bagian membaca, subyek ML dapat membaca soal yang disajikan dengan baik. Tetapi untuk memahami maksud soalnya, subyek ML masih belum bisa memahaminya dengan baik. Hal tersebut terlihat pada hasil pekerjaan subyek yang tidak mengarah
kepada mencari akar-akar dari persamaan kuadrat. Ditambah lagi, ketika peneliti menanyakan apa maksud soalnya, subyek menjawab untuk menentukan rumus dari soal tersebut.
b. Pada bagian menulis, subyek ML dapat menulskan rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal yang disajikan dengan baik. Hanya saja, langkah-langkah penyelesaiannya, subyek tidak sepenuhnya mengerjakan berdasarkan rumus yang ditulis. Misalkan dalam rumus ditulis kuadrat, tapi pengerjaannya tidak ada kuadrat, ataupun dalam rumus ditulis plus-minus yang artinya ada dua suku, yang satunya bertanda plus dan satunya bertanda minus tetapi tidak ditulis oleh oleh dalam pengerjaannya dengan baik.
c. Pada bagian berhitung, subyek ML masih mengalami kendala dalam mengoperasikan operasi hitung seperti tambah, kurang, kali dan bagi. Hal tersebut terlihat pada hasil akhir pekerjaan subyek yang tidak sesuai dengan hasil akhir yang diharapkan. Ketika dicari tahu, ternyata subyek masih kebingungan dalam mendahulukan operasi kali terlebih dahulu daripada operasi tambah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti ingin memberi saran sebagai berikut : 1. Bagi calon guru/guru mata pelajaran matematika, untuk dapat
memperbaiki prestasi belajar matematika siswa, sebaiknya terlebih dahulu dideteksi apa kesulitan yang sering dialami oleh siswa, sehingga dengan demikian usaha guru untuk memperbaiki prestasi belajar siswa menjadi tepat sasaran.
2. Bagi siswa, setelah mengetahui kesulitan belajar yang dialaminya, segeralah berkonsultasi dengan guru mata pelajaran supaya bersama-sama guru dicari solusi yang tepat untuk mengatasi kesulitannya itu.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2010. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Agustin, Mubiar. 2014. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung : PT. Refika Aditama.
Cockroft, W.H..,(1983), Mathematic Counts, Report of the Commitee of inguiry
Into teh Teachingof Mathematics in Schools. London : Her Majesty’s
Stationary Office.
Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
DepDikbud. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia (cetakan ketiga). Jakarta : Balai Pustaka.
Galih, Noegroho. (2013, 05 April). Diagnosis Kesulitan Belajar. (online). Diakses tanggal 03 Februari 2016.
Gunarsa, N.Y. Singgih D. Dan Singgih Gunarsa. 1981. Psikologi Remaja. Jakarta : BPK Gunung Agung.
Hariyanto. (2010, 22 November). Pengertian Kesulitan Belajar. (online). Diakses tanggal 30 januari 2016.
Johnson, Doris J.;dan Myklebust, Halmer R.,(1967), Learning Disabilities. New York : Grume & Stratton.
Jurnaidi, dan Zulkardi. 2013. Pengembangan Soal Model PISA Pada Konten
Change And Relationship Untuk Mengetahui Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan
Matematika.7(2).
Lerner, Janet W., 1988. Learning Dissabilities : Theories, Diagnosis and
Teaching Strategies. New Jersey : Houghton Mifflin Company.
Mardiyati, Siti. 1994. Penelitian Hasil Belajar. Surakarta : Universitas Negeri Surabaya.
Munir, Fatinah. (2012, 29 April). Mengenal Macam-Macam Kesulitan Belajar. (online). Diakses tanggal 21 Januari 2016.
Noegroho, Galih. (2013, 05 April). Diagnosis Kesulitan Belajar. (online). Diakses tanggal 07 Februari 2016.
Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar Kepada Guru : Membantu Mengembangkan
Potensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.
Bandung : Tarsito.
Sabiri, Aliyusuf. M. 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta
Soedjadi. (2010). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Depdiknas. Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
. 2015. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rajawali Pers. Tarigan, H.G. 1986. Teknik Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : PT. Kencana.
Wakitri. (1990). Penelitian Hasil Belajar. Jakarta : Karunika.
Wijaya, H. Cece. 2010. Pendidikan Remidial Sarana Pengembangan Mutu
Sumber Daya Manusia. Bandung : Rosda Karya.
Zuha Al Devi. (2013, 10 Desember). Pengertian Kesulitan Belajar dan
L
A
M
P
I
R
A
N
LAMPIRAN 1
Kisi
-Kisi Tugas Pem
ecahan
KISI-KISI SOAL URAIAN TUGAS PEMECAHAN MASALAH
PERSAMAAN KUADRAT
Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 KOTA KUPANG Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Dasar
Indikator soal Soal
Penyelesaian
Melakukan manipulasi aljabar dalam
Siswa dapat menentukan akar-akar persamaan kuadrat untuk a . 1. Tentukan akar-akar penyelesaian persamaan persamaan kuadrat : .! 1. . Jadi, nilai .
perhitungan yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
Siswa dapat menentukan akar-akar persamaan
2. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat :
.!
2. Diketahui persamaan kuadrat . .
kuadrat untuk a . Siswa dapat menentukan
akar-akar persamaan kuadrat untuk a .
3. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut, .!
3. Diketahui persamaan kuadrat . Dapat disusun menjadi : . .
LAMPIRAN 2
Lemba
r V
ali
LAMPIRAN 3
Pedo
man
Waw
PEDOMAN WAWANCARA
Jenis Kesulitan
Belajar
Indikator Pertanyaan Jawaban
Siswa Membaca Siswa dapat membaca dan memahami soal dengan baik
Apakah kamu bisa membaca soal dengan baik?
Berapa kali kamu membaca untuk memahami soal tersebut?
Apakah kamu mengerti maksud soalnya? Menulis Siswa dapat terampil dalam menuliskan yang dipahaminya dengan benar.
Rumus apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal ini?
Bagaimana menyelesaikan soal ini? Apakah kamu bisa menuliskan rumus yang dipakai untuk menyelesaikan soal ini dengan benar?
Apakah ada kendala saat kamu mengurutkan langkah-langkah penyelesaian soal ini?
Berhitung
Siswa dapat melakukan
Apakah ada kendala yang kamu temui dalam melakukan
operasi hitung aritmetika dengan benar.
operasi tambah, kurang, kali dan bagi dalam langkah-langkah penyelesaian soal?
LAMPIRAN 4
Tugas Pemecahan
TUGAS PEMECAHAN MASALAH
1. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat .!
LAMPIRAN 5
Has
il Jawaba
n
Su
byek
LAMP
IR
AN 6
Transk
TRANSKRIP WAWANCARA
SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI (SHS) Keterangan : P : Peneliti S : Subyek P1 S1
Selamat pagi ade
Selamat pagi pak
P2 S2 Bagaimana kabarnya? Baik P3 S3
Oke ade.. pak minta waktunya sebentar untuk wawancara ya
Mengangguk
P4
S4
Ini tadi sudah kerja tes toh?
Iya..
P5
S5
Sekarang pak mau tanya beberapa hal berkaitan dengan tes yang sudah ade kerja ini.
Mengangguk
P6
S6
Tapi sebelumnya ade mungkin bisa perkenalkan diri dulu.. nama siapa, kelas berapa dan dari sekolah mana.
Nama saya Serly Hikmawati Sarjono.. biasa dipanggil Sherly, kelas X-2, sekolah di SMA Negeri 2 kota Kupang.
S7 Sherly mengalami hambatan tidak?
Tidak punya..
P8
S8
Oke baik kalau begitu. Apakah Sherly bisa membaca soalnya dengan baik?
Bisa
P9
S9
Coba dibacakan ulang soalnya
Tentukan akar-akar persamaan...kuadrat dari .
P10
S10
Oohh...soalnya seperti itu ya.. tadi saat mengerjakan soalnya, apakah Sherly mengerti soalnya?
Mengerti..
P11
A11
Apa yang Sherly mengerti dari soal ini?
Yaitu untuk menentukan akar-akar dari .
P12
S12
Oke.. yang Sherly pahami tentang menentukan akar-akar itu apa??
Menentukan x1 dan x2 dari suatu persamaan kuadrat.
P13
S14
Menentukan x1 dan x2. x1 dan x2 itu adalah?
Adalah...(garuk-garuk pipi sambil tersenyum)
P15
S15
Kalau kita kaitkan dengan persamaan kuadrat ini, maka x1 dan x2 adalah
Koefisien...(garuk-garuk kepala) lupa pak!!
P16
S16
Oke baik pak lanjut. Tadi untuk menyelesaiakan soal ini, berapa kali Sherly membaca soalnya?
Dua..
P17
S17
Dua kali. Kenapa dua kali?
Supaya lebih paham.
P18
S18
Supaya lebih paham. Oke.. bagaimana Sherly menyelesaikan soal ini?
Menggunakan rumus
P19
S19
Oo menggunakan rumus. Kenapa pakai rumus?
Memang ketentuannya pak (sambil tersenyum)
P20
S20
Oo memang ketentuannya. Oke, rumus apa yang dipakai?
Rumus ABC
P21
S21
Rumus ABC. Kenapa pilih rumus ABC? Kan ada beberapa cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat kan?
Lebih singkat
P22
S22
Supaya lebih singkat..oke kalau begitu rumusnya bunyinya seperti apa? Bisa dibacakan?
Negatif b, plus minus akar kuadrat dari b kuadrat kurang empat ac per dua a.
P23
S23
Ya.. selanjutnya dikerjakan seperti apa?
Aaa... kan pertama sudah ditentukan nilai a, b dan c. Trus tinggal dimasukkan dengan menggantikan yang tadi negatif b itu angkanya berapa, a-nya berapa, c-nya berapa. Trus tinggal dikalikan atau dioperasikan.
P24
S24
Oke, hasilnya seperti ini ya.. (menunjuk pekerjaan subyek)
Iya...
P25
S25
Negatif satunya muncul dari?
Negatif satunya itu dari negatif b.
P26
S26
Negatif b ya.. kan di sini b-nya sama dengan?
Satu..
P27
S27
Seterusnya, kenapa di sini tiba-tiba muncul negatif satu plus-minus akar sembilan?
Itu didapat dari aa satu kuadrat, kurang empat, kali satu kali negatif dua. Di sini kan negatif dengan negatif jika dalam operasi hitung, negatif dikali negatif sama dengan positif. Jadi hasilnya, satu tambah delaapn. Karena satu ditambah delapan sama dengan sembilan.. jadi hasilnya, negatif satu plus-minus akar kuadrat 1 tambah delapan per dua sama
dengan satu plus-minus akar kuadrat 9 per dua.
P28
S28
Nah, di sini didapat negatif satu plus-minus tiga per dua. Tiganya didapat dari?
Akar kuadrat dari sembilan.
P29
S29
Dari akar sembilan..berarti negatif satu plus-minus tiga per dua. Berarti sudah bisa dicari x1 dan x2 ya..
Iyaa...
P30
S30
Di sini Sherly dapat x1-nya sama dengan berapa?
Satu...
P31
S31
X2nya??
P32
S32
Berarti... kesimpulannya??
Jadi akar-akar persamaan kuadrat dari x pangkat dua tambah x kurang dua sama dengan nol adalah satu dan negatif dua.
P33
S33
Jadi pekerjaan Sherly untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat ini adalah x1-nya satu, x2-nya sama dengan negatif dua
Mengangguk.
P34
S34
Kalau kita mau lihat secara keseluruhan dari awal Sherly kerjakan sampai akhir, apakah Sherly yakin dengan jawaban Sherly ini benar?
Tidak terlalu yakin pak...(tersenyum sambil menggaruk-garuk kepala)
P35 S35
Kenapa tidak terlalu yakin?
Belum tentu juga betul pak..karena kadang-kadang bisa keliru.
P36 S36
Kalau kita buat dalam persentase, menurut Sherly berapa persen Sherly yakin benar?
80 pak...(sambil senyum ragu)
P37
S37
Tadi pak dengar Sherly bilang keliru? Kenapa Sherly tahu kalau nanti ada keliru?
Kan kadang-kadang lupa juga pak kalau misalkan negatif dikali negatif hasilnya kadang-kadang hasilnya jadi positif, kadang-kadang hasilnya jadi negatif...
P38
S38
Ooo... terkadang di dalam mengalikan negatif dan negatif hasilnya ada yang negatif? Padahalkan positif..
P39
S39
Itu saja ya... baik terima kasih Sherly untuk waktu dan kesempatannya, selamat pagi!.
Pagi pak.
TRANSKRIP WAWANCARA
SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA SEDANG (MIE) Keterangan : P : Peneliti S : Subyek P1 S1
Selamat pagi ade..
Pagi... (sambil tersenyum)
P2 S2 Bagaimana kabarnya? Baik... P3 S3
Kabarnya baik ya... nah, tadi sudah kerja soal ini toh? (sambil menunjuk pkerjaan subyek)
P4
S4
Sekarang pak mau tanya beberapa pertanyaan terkait dengan soal yang tadi ade sudah kerja ini. Tapi sebelumnya, ade mungkin bisa perkenalkan diri dulu..nama siapa, kelas, dari sekolah mana.?
Perkenalkan nama saya Melani Imelda Eylanor..(bersemangat)..biasa dipanggil Chantika.. saya berasal dari Sekolah SMA Negeri 2 Kupang, kelas X-2.
P5
S5
Nama Melania... biasa dipanggil??
Chantika.. tapi panggil saja Imel pak..
P6
S6
Baik, jadi dalam wawancara ini kita panggil Imel ya..
Iyaa...
P7
S7
Tadi kan Imel sudah kerja soal ini kan...
(mengangguk sambil melihat pekerjaannya)
P8
S8
Sekarang pak mau tanya, apakah dalam mengerjakan soal ini tadi, Imel mengalami kendala tidak? Punya hambatan tidak dalam mengerjakan soal ini...
Sebenarnya pertama tuh pak, ada sedikit keraguan karena bingung, cara kerjanya itu mau pake cara kerja yang mana..tapi sebenarnya tuh gampang..
P9
S9
Jadi pertamanya muncul keraguan karena...bingung.
Iya bingung...
P10
S10
Karena saya tuh.. tidak punya sesuatu yang pasti tuh, antara ke misalkan yang dia pu suruhan tentukan akar-akar persamaan kuadrat. Itu tu terkadang saya berpikir mungkinkah dia kerja pake cara kerja yang lain atau dia meminta hal yang lain dari itu, tapi ternyata dia punya cara kerjanya seperti ini...
P11
A11
Berarti tadi secara keseluruhan.. Imel punya kendala...
Iyaaaa... P12 S12 Ragu begitu.. Iyaaa... P13 S14
Oke baik.. yang pertama tadi, saat kerja soal ini apakah Imel bisa membaca soalnya dengan baik?
(mengangguk) iyaaaa
P15
S15
Kalau bisa, coba dibacakan ulang soalnya
aa... x-2 tambah x kurang dua sama dengan nol..
P16
S16
Bisa dibacakan ulang lebih keras?
aa..x kuadrat, ditambah x kurang dua sama dengan nol
P17
S17
Oke soalnya seperti itu. Tadi, apakah Imel mengerti maksud soalnya? Maksud pertanyaannya apakah Imel mengerti?
Pertamanya saya pikir itu karena dia sama dengan nol, mungkin saya harus buat bagaimana supaya jangan ada angka nol mungkin di
belakang sama dengan.. tapi ternyata itu hanya sebuah soal saja. Sonde ada maksud lain..
P18
S18
Maksud pak, dari soal ini, yang ditanyakan itu, pertanyaannya apakah Imel mengerti?
Pertama sonde. Pertama tidak P19
S19
Kenapa tidak?
Karena itu tadi pak... bingung!!
P20
S20
Oke baik... kalau begitu, untuk menyelesaikan soal ini, berapa kali Imel baca soal ini?
Mungkin lebih dari tiga...
P21
S21
Kenapa pake mungkin, kan tadi Imel yang baca...
Sudah tidak ingat lagi pak...(tersenyum)
P22
S22
Oke lebih dari tiga itu kan banyak.. kenapa baca sampai berulang-ulang kali?
Mungkin ada maksud-maksud tertentu yang saya lewati. Mungkin saya tidak teliti begitu..
P23
S23
Ooh.. baca ulang-ulang supaya lebih teliti..
Iyaaa...
P24
S24
Oke baik.. untuk menyelesaikan persamaan kuadrat ini, apa yang Imel lakukan?
Pertama harus tentukan nilai a, b dan c dulu..
P25
S25
a, b dan c itu adalah?
aaaa... variabel dan konstanta
P26
S26
Seperti itu yang Imel pahami?
Yaaa seperti itu.. (senyum-senyum)
P27
S27
Selain tentukan nilai a, b dan c..apa lagi yang Imel lakukan?
Trus saya memasukkan angka ke dalam rumus yang sudah dipelajari.
P28
S28
Ooh pake rumus?
Iyaaa
P29
S29
Rumus apa yang digunakan untuk menyelesaikan soal ini?
Aaa.. min b, tambah-kurang per.... sonde..sonde.. negatif b tambah kurang akar b tambah empat kali a kali c per dua kali a.
P30
S30
Itu rumus apa itu?
Akar-akar persamaan kuadrat (sambil tersenyum)
P31
S31
Kenapa pakai rumus ini?
Karena lebih mudah dibanding dua rumus yang lain..
P32
S32
Iyaaa.. dan lebih sederhana.
P33
S33
Oke. Selanjutnya bisa dijelaskan apa yang Imel lakukan?
Setelah memasukkan angka-angka, trus kerja sesuai aturannya...baru dapat hasilnya.
P34
S34
Oke di sini pak lihat ada negatif 1. Trus di atasnya ada tambah-kurang..(sambil menunjuk pekerjaan subyek).. trus kenapa sampe sini tidak ada?
Lupa tulis pak...
P35 S35 Lupa tulis? Iya.. P36 S36
Apakah tadi lupa itu karena saat kerja tadi Imel ada pikir sesuatu atau ada buru-buru? Iya.. buru-buru P37 S37 Oh buru-buru? Iyaaa...
P38
S38
Oke baik. Di sini negatif satunya dapat dari?
Dari... kan rumusnya negatif b. Jadi kalo dimasukkan angkanya negatifnya ikut dari depan.
P39
S39
Oo jadi b-nya sama dengan satu ya..
Iyaaa...
P40
S40
Di sini kan b.. ditambah dengan empat ac aa.. dalam kurung satu ditambah dengan empat, kali..
Satu dari a, trus dua dari c. Harusnya min dua, tapi saya bingung, terlalu buru-buru..
P41
S41
Terlalu buru-buru jadi ditulis 2 ?
Iyaaa...
P42
S42
Hasilnya ini kenapa tiba-tiba muncul akar sembilan?
Dua kali empat, kan delapan.. tambah satu sama dengan sembilan.
P43
S43
Iyaa...
P44
S44
Trus kemudian didapat x1-nya sama dengan?
Negatif sembilan.
P45
S45
Kenapa sembilan? Kan di sini akar sembilan. Akar sembilan bisa dicari nilai akarnya?
Iya....(senyum kaget) harusnya tigaaaaa.
P46
S46
Tiga. Kenapa di sini tidak ditulis tiga, tapi ditulis sembilan?
Mungkin terlalu buru-buru pak... (sambil senyum)
P47
S47
Terlalu buru-buru?
Iya.. saya tuh tidak teliti tadi.
P48
S48
Dalam mencari akar, apakah Imel mempunyai kesulitan atau tidak?
Terkdang pak...
P49
S49
Terkadang.. kenapa?
Tergantung... kalo angkanya besar pasti susah..
P50
S50
Kalo angkanya besar dicari akarnya susah ya?
P51
S51
Di sini dapat x1-nya sama dengan?
x1-nya sama dengan negatif lima.
P52 S52 x2-nya ? empatt.. P53 S53
Berarti dari pekerjaan Imel ini, Imel dapat nilai x1-nya sama dengan
negatif lima, x2-nya sama dengan empat ya. Iyaa..
P54
S54
Yang terakhir... kalo kita lihat secara keseluruhan, kita lihat dari awal sampe akhir ini yang Imel kerjakan, apakah Imel yakin benar?
P55
S55
Kenapa salah? Kan ini kan ada rumus...
Karena saya kurang teliti pak.. trus saya keliru
P56
S56
Kurang telitinya di bagian mana?
Pertamanya itu di bagian negatif duanya itu.. saya pertamanya tulis dua. Tidak pake negatifnya.. jadi otomatis itu sudah salah. Trus yang akarnya juga.. kadang akarnya itu masih bisa dicari tapi saya langung pake saja.
P57
S57
Kalo dalam operasi tambah, kurang, kali bagi? Punya kesulitan tidak?
Hmm... iyaaaa
P58
S58
Oke itu saja yang mau pak tanyakan... terima kasih untuk waktunya Imel... selamat pagi..
TRANSKRIP WAWANCARA
SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH (ML) Keterangan : P : Peneliti S : Subyek P1 S1
Selamat pagi ade..
Pagi pak.. P2 S2 Bagaimana kabarnya? Baik-baik pak.. P3 S3
Baik ade.. di sini pak minta waktunya sebentar untuk wawancara dulu ya..
Iya..
P4
S4
Tapi sebelumnya ade mungkin bisa perkenalkan diri dulu.. nama siapa, dari kelas mana, sekolah mana?
Perkenalkan nama saya Maria Lona.. kelas X-2, SMA Negeri 2 Kupang.
P5
S5
Nama Maria Lona.. panggilannya?
Ria..
P6
S6
Oke.. ini adalah soal yang sudah Ria kerjakan, pak mau tanya.. secara umum tadi, apakah Ria bisa membaca soalnya dengan baik tidak?
Bisa..
P7
S7
Bisa dibacakan ulang soalnya?
Bisa pak.. tentukan akar-akar persamaan kuadrat, x kuadrat tambah x kurang dua sama dengan nol.
P8
S8
Tadi berapa kali Ria baca soal ini sampe bisa mengerti?
Berulang-ulang selama lima kali.
P9
S9
Berulang-ulang selama lima kali. Kenapa berulang-ulang?
Supaya lebih....memahami.soal tersebut (suara agak terputus-putus)
P10
S10
Kalo begitu, setelah Ria baca, apa yang Ria pahami dari soal ini?
Tentukan akar-akarnya
P11
A11
Akar-akarnya itu adalah?
(berpikir)... koefisiennya.
P12
S12
Oke.. selama Ria kerjakan soal ini dari awal sampe akhir, apakah Ria mengalami kendala? Punya kendala atau punya kesulitan ketika menyelesaikan soal ini?
Iya mengalami. P13 S14 Apa kendalanya? Di rumus... P15 S15 Kenapa rumus?
P16
S16
Oke kalo begitu untuk menyelesaikan soal ini, bagaimana Ria selesaikannya?
Bisa dijelaskan mungkin..
Plus-minus b kuadrat .. aaa b kuadrat empat ac bagi dua a. Supaya bisa diselesaikan.
P17
S17
Ini bentuk apa ini? Yang Ria sebutkan tadi?
Bentuk persaman kuadrat (suara perlahan)
P18
S18
Oo ini bentuk persamaan kuadrat menurut Ria?
Iya pakk..
P19
S19
Oke baik. Langkah selanjutnya yang Ria kerjakan adalah apa? Buat apa lagi?
Saya menyelesaikannya melalui rumus tersebut.
P20
S20
Caranya?
Dengan menggunakan aa... koefisien a, b dan c.
P21
S21
Nah.. di sini a-nya sama dengan berapa, b-nya berapa, c-nya sama dengan berapa?
a-nya itu satu, b-nya satu dan c-nya negatif dua.
P22
S22
Dari mana dapat a-nya itu satu, b-nya satu dan c-nya negatif dua?
P23
S23
Kalo begitu a sendiri itu apa?
a itu koefisien dari x kuadrat.
P24 S24 Kalo b ? b koefisien x P25 S25
Kalo c sendiri adalah?
Negatif dua..
P26
S26
Oke ini selanjutnya apa yang Ria lakukan? Di sini pak lihat ada tanda akar ya? Tapi kenapa di bawah tidak ada tanda lagi? (sambil menunjuk pekerjaan siswa)
Ini.. plus-minus tambah satu pak, itu hasilnya dari soalnya.kemudian dikurangi empat dikalikan dengan satu kemudian dikalikan dengan dua kali satu pak.
P27
S27
Itu dapat hasilnya?
Dapat pak..
P28
S28
Menyelesaikannya dengan perkalian
P29
S29
Apa yang dikalikan? Apa-apa saja yang Ria kalikan?
Empat kali satu, ..empat kali dua pakk. Empat kali satu sama dengan empat, dan empat kali dua sama dengan delapan, dibagi dengan dua kali satu sama dengan dua
P30
S30
Sehingga hasil akhir yang Ria dapatkan adalah ?
Enam puluh empat.
P31
S31
Apakah enam puluh empat itu adalah akar-akar dari persamaan yang ditanyakan?
Bukan...
P32
S32
Kenapa bukan??
Sedikit bingung pak...
P33
S33
Bingungnya di bagian mana? Bisa diceritakan bingungya di bagian mana?
Ato, kenapa bingung?
P34
S34
Kenapa rumusnya dianggap sulit?
Rumus yang dituliskan kurang tepat
P35 S35
Kalo merasa kurang tepat, kenapa ditulis?
Ikut-ikut saja yang sudah dituliskan..
P36 S36
Oh ikut-ikut saja yang sudah dituliskan. Sehingga hasil akhirnya Ria dapat enam puluh empat ya..
Iyaaa...
P37
S37
Kalo kita lihat secara keseluruhan, dari awal sampe akhir.. apakah yang Ria kerjakan ini Ria rasa benar tidak?
Lumayan pakk...
P38
S38
Lumayan benar ya... berarti ada yang masih ragu, ada yang rasa benar..
Iya pak..
P39
S39
Baik Ria, itu saja yang mau pakk tanyakan, terima kasih untuk kesempatannya... selamat siang.
TRANSKRIP WAWANCARA TPM 2
SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA TINGGI (SHS) Keterangan : P : Peneliti S : Subyek P1 S1
Selamat pagi ade
Selamat pagi pak
P2 S2 Bagaimana kabarnya? Baik P3 S3
Oke ade.. pak minta waktunya sebentar untuk wawancara ya
Mengangguk
P4
S4
Di sini sudah kerja soal tadi toh?
Iya..
P5
S5
Mengangguk
P6
S6
Baik sebelumnya ade mungkin bisa perkenalkan diri dulu
Nama saya Serly Hikmawati Sarjono dari kelas X-2, sekolahnya SMA Negeri 2 kota Kupang.
P S
Nama Sherly Hikmawati Sarjono, biasa dipanggil?
Sherly
P7
S7
Baik Sherly, pak langsung saja ya.. tadi selama mengerjakan soal ini, apakah Sherly mengalami kesulitan tidak?
Hmmm.. tidak terlalu pak
P8
S8
Oh tidak terlalu. Kenapa tidak terlalu? Berarti ada punya sedikit kesulitan.
Iya pak...
P9
S9
Kesulitannya di bagian mana?
Kadang-kadang lupa rumus pak
P10
S10
Oohh..kadang-kadang lupa rumus. Berarti mengerjakannya pake rumus..
Iyaaa
P11
S11
Oke kalo begitu. Tadi dalam mengerjakan soal ini, apakah Sherly bisa membaca soalnya dengan baik?
Bisa pak..
P12
S12
Bisa dibacakan ulang soalnya?
belas x kurang lima sama dengan nol
P13
S13
Oke soalnya seperti itu? Apakah Sherly mengerti maksud soalnya?
Mengerti
P14
S14
Apa yang Sherly mengerti dari soal tersebut?
Menentukan akar-akar dari persamaan kuadrat enam x kuadrat tambah tiga belas x kurang lima sama dengan nol
P15
S15
Akar-akar dari persamaan kuadrat itu sama saja kita mencari apa?
x1 dan x2 P16
S16
x1 dan x2 itu nama lainnya adalah?
Lupa pak... (sambil menutup mulut)
P17
S17
Tadi berapa kali Sherly baca soal ini?
Dua..
P18
S18
Kenapa dua kali?
Supaya lebih paham pak
P19
S19
Ok. Karena satu kali tidak cukup begitu..
Tidakkk (sambil menggeleng-geleng kepala)
P20
S20
Pertama, menentukan nilai a, b dan c dari enam x kuadrat tambah tiga belas x kurang lima sama dengan nol, kemudian mengingat rumus dan mulai memasukkannya seperti ini (sambil menunjuk pekerjaannya), trus mengubah rumusnya itu ke dalam angka..lalu dikerjakan atau dioperasikan sehingga mendapatkan hasilnya ini.. (sambil menunjuk hasil pekerjaannya)
P21
S21
Nilai a, b dan c itu masing-masing adalah apa?
A itu koefisien dari variabel yang pangkatnya dua, sedangkan b itu koefisien dari variabel yang pangkatnya satu dan c itu konstanta.
P22
S22
Oke dari soal ini, a, b dan c nilainya berapa?
a-nya enam b-nya tiga belas c-nya negatif lima.
P23
S23
Ini rumus apa yang dipakai?
Rumus ABC
P24
S24
Negatif b plus-minus akar kuadrat dari b kuadrat kurang empat ac per dua a.
P25
S25
Coba dijelaskan kenapa di sini tiba-tiba muncul negatif tiga belas plus-minus akar dan seterusnya. (menunjuk pekerjaan subyek)
b-nya kan tiga belas..jadi negatif dikali tiga belas, dikali plus-minus akar kuadrat b-nya kan tiga belas lagi jadi tiga belas kuadrat kurang empatnya sudah ada memang trus a-nya itu enam c-nya negatif lima dibagi dengan dua dikali a, a-nya enam. Sehingga hasilnya enjadi negatif tiga belas plus-minus akar kuadrat dari tiga belas kuadrat sama dengan seratus enam puluh sembilan, trus negatif empat dikali enam dikali negatif lima sama dengan plus seratus dua puluh
P26
S26
Kenapa positif seratus dua puluh?
Karena negatif dikali negatif sama dengan positif. Jadi misalnya negatif tiga belas kuadrat sama dengan seratus enam puluh sembilan, tambah seratus dua puluh per dua belas itu didapat dari dua kali enam.
Trus seratus enam puluh sembilan dan seratus dua puluh dijumlahkan jadi dua ratus delapan puluh sembilan, akar kuadrat dari dua ratus delapan puluh sembilan adalah tujuh belas.
P27
S27
Di sini kan kita mencari nilai x1 dan x2 ya... di sini x1 yang Sherly dapat
sama dengan?
Satu per tiga.
P28
S28
Satu per tiga dapatnya dari mana? Coba bisa dijelaskan?
Didapat dari negatif tiga belas tambah dengan tujuh belas per dua belas sama dengan negatif tiga belas ditambah tujuh belas itu sama dengan tujuh belas dikurangi tiga belas sama dengan empat di bagi dua belas. Jadi kalo disederhanakan jadinya satu per tiga. Dibagi dengan empat per empat.
P29
S29
Empat per dua belas disederhanakan menjadi satu per tiga dengan cara sederhanakannya bagaimana?
Mencari FPB dari empat dan dua belas
P30
S30
Satu per tiga
P31
S31
Apakah satu per tiga masih bisa disederhanakan?
Tidak
P32
S32
Sekarang kita lihat x2-nya. Coba dijelaskan ini x2-nya bagaimana sampai
muncul ini (menunjuk pekerjaan subyek) negatif dua satu per dua.
Didapat dari negatif tiga belas dikurangi tujuh belas per dua belas, sama dengan negatif tiga puluh per dua belas. Nah negatif tiga puluh dibagi dengan dua belas hasilnya negatif lima per dua.
Hasilnya seharusnya lima per dua belas pakk..jadi salah pak
P33
S33
Kenapa salah?
Negatif tiga puluh per dua belas dikecilkan menjadi...dua delapan per dua belas
P34 S34
Berarti yang ini?
Salah (ragu-ragu)
P35 S35
Pada saat Sherly ras salah, tapi ditulis?
Terlalu buru-buru mungkin pak
P36
S36
Tidak.. (sambil tersenyum)
P37
S37
Ok kalo begitu. Kalau kita lihat secara keseluruhan, dari awal sampe akhir yang Sherly kerjakan, Sherly yakin jawaban Sherly ini benar?
Salah. (sambil tersenyum)
P38
S38
Kenapa salah? Kan ini pake rumus. Rumusnya benar.. pak lihat pengerjaannya juga bagus tapi kenapa Sherly yakin salah?
Karena di x2-nya salah pakk
P39
S39
Oke kalo begitu kesimpulan yang Sherly dapatkan dari soal ini adalah?
Akar-akar dari persaan kuadrat enam x kuadrat tambah tiga belas kurang lima sama dengan nol yaitu satu per tiga dan dua satu per dua
P40
S40
Oke baik Sherly, terima kasih untuk waktu dan kesempatannya, selamat siang
TRANSKRIP WAWANCARA TPM 2
SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA SEDANG (MIE) Keterangan : P : Peneliti S : Subyek P1 S1
Selamat pagi ade..
Pagi... (sambil tersenyum)
P2 S2 Bagaimana kabarnya? Baik... P3 S3
Ade, pak minta waktunya sebentar buat wawancara ya..
Iya pak..
P4
S4
Oke baik. Ini tadi sudah kerja soal kan?
Sudah...
P5
S5
Pak ada punya beberapa pertanyaan terkait dengan soal yang sudah ade kerja ini. Tapi sebelumnya ade mungkin bisa perkenalkan diri dulu..
Oke, perkenalkan nama saya Melania Imelda Eylanor, biasa disapa Chantika tapi panggil saja Imel, dari kelas X-2 SMA Negeri 2 Kupang.
P6
S6
Baik,pertanyaan petama yang mau pak tanyakan terkait dengan soal ini yaitu apakah dalam menyelesaikan soal ini tadi, Imel mengalami kesulitan tidak?
P7
S7
Apa kesulitannya?
Karena saya kaget karena angka yang saya kerjakan itu besar tidak seperti biasanya
P8
S8
kaget karena hasil yang didapat besar. Kenapa begitu? Padahal kan baru lihat soalnya..
iya karena sebelumnya sudah cakar dulu to pak
P9
S9
Kenapa kalo angka-angkaya besar, Imel merasa sulit?
Saya kalo angka yang sudah lebih dari lima puluh agak sedikit gugup karena pusing
P10
S10
Tapi kalo kita lihat soal ini, kan tidak ada angka yang sampe lima puluh kan?
Iya tapi hasil perkaliannya lebih dari lima puluh pak.
P11
A11
Dalam menyelesaikan soal ini, apakah Imel bisa membaca soalnya dengan baik?
Kali ini baik..langsung tidak perlu baca sampe berkali-kali. Satu kali saja cukup.
P12
S12
Apa yang Imel mengerti dari soal ini?
Yang saya mengerti pertama a-nya itu sama dengan enam b sama dengan tiga belas dan konstantanya negatif lima
P13
S14
Kita lihat dulu soalnya, apakah Imel bisa membaca soalnya dengan baik?
P15
S15
Coba dibacakan ulang soalnya
Enam x kuadrat tambah tiga belas x tambah lima
P16
S16
aa.. coba diceritakan bagaimana Imel menyelesaikan soal ini?
aa..saya menggunakan cara yang telah diajarkan, yakni rumus ABC
P17
S17
Oo menggunakan rumus ABC. Bagaimana bunyi rumusnya?
aa.. rumusnya min b kurang-tambah akar dari b pangkat dua kali a kali c per dua kali a.
P18
S18
Oke pak potong dulu. Tadi kan yang Imel sebut b pangkat dua, tapi kenapa di sini b saja? (sambil menunjuk pekerjaan subyek)
Itu dia tadi pak.. saya agak sedikit gugup jadi lupa menuliskan b kuadratnya
P19
S19
Oke selanjutnya bisa diceritakan apa yang Imel kerjakan lagi?
Jadi karena saking gugupnya dan terburu-buru jadi saya tidak memperhatikan rumusnya dan cara kerjanya dengan baik. Yang pertama saya sudah salah di tidak menggunakan kuadrat di variabel b. Jadi di situ saya mencakar empat kali enam kali negatif lima. Seharusnya berhenti di
situ tapi saya mengkalikan hasil itu dengan tiga belas jadi otomatis itu salah.
P20
S20
Oke baik... di sini pak lihat ada negatif tiga belas tambah-kurang akar dari tiga belas.. di sini tambah? (sambil menunjuk pekerjaan subyek)
Iya tambah
P21
S21
Tambah empat kali enam, ini kurang lima atau kali negatif lima? (menunjuk pekerjaan subyek)
Kali negatif lima pak
P22
S22
Oke bisa diceritakan selanjutnya apa yang Imel lakukan?
Jadi setelah mencari hasil perkalian dari ini (menunjuk pekerjaannya) seharusnya kan langsung dijumlahkan dengan hasil kuadrat dari tiga belas, tapi saya langsung mengkalikan jadi saya membuat perkalian antara hasil kali tiga belas dengan empat kali enam kali negatif lima jadi salah
P23
S23
Ooh.. jadi langsung dioperasikan ya..
P24
S24
Ini ko tiba-tiba muncul hasil akar dari negatif seribulima ratus enam puluh. Dapatnya dari mana ini? (menunjuk pekerjaan subyek)
Dari tiga belas kali seratus dua puluh
P25
S25
Seratus dua puluhnya didapat dari?
Empat kali enam kali negatif lima
P26
S26
Kemudian hasilnya itu dikalikan dengan tiga belas?
iyaaa.. (senyum-senyum)
P27
S27
Dikalikan tetapi oeprasi yang ditulis di sini adalah... yang ini (sambil menunjuk pekerjaan subyek)
Padahal itu seharusnya dijumlahkan tapi karena terlalu gugup dan buru-buru makanya jadinya seperti itu
P28
S28
Selanjutnya kan dicari sampe dapat nilai x1 dan x2. Coba diceritakan
bagaimana sampai dapat x1-nya ini x2-nya ini? (menunjuk pekerjaan
Jadi pertama x1-nya kalo biasanya kan tiga belas nanti dikurangkan dengan min seratus enam puluh. Jadi karena min dengan min jadi pake tambah saa..jadi negatif tiga belas tambah seratus enam puluh baru bagi dua belas
P29
S29
Oke di sini pak lihat x1-nya negatif tiga belas ditambah dengan seribu lima
ratus enam puluh. Ya... seribu lima ratus enam puluh didapat dari??
Dari itu tadi pak, hasil perkalian antara tiga belas kali empat kali enam kali negatif lima
P30
S30
Oke hasilnya ini kan? (sambil menunjuk pekerjaan siswa) akar dari negatif seribu enam ratus lima puluh. Apakah nilai akar dari negatif seribu enam ratus lima puluh itu nilai akarnya ini? Seribu lima ratus enam puluh?
Sebenarnya bukan..sebenarnya tiga puluh sembilan koma sekian-sekian...
P31
S31
Kenapa di sini tetap ditulis seribu enam ratus lima puluh? Hanya dihilangkan negatifnya saja?
Panik pak...
P32
S32
Memangnya tadi sementara kerja apa yang Imel rasakan?
Gugup...
P33
S33
Kenapa gugup?
Terlalu pikir takut salah nanti..
P34
S34
Oh.. karena takut salah begitu? .
Oke sekarang kita lihat x2-nya, di sini pak lihat juga sama ya.. hanya beda
di tanda saja ya... tapi di sini negatif seribu lima ratus enam puluh. Kenapa di sini tiba-tiba muncul negatif, di sini tidak?
Kan kalo di sini, pertama negatif dengan negatif toh jadi tandanya berubah jadi tambah to pak, tapi kalo yang ini saya bingung, tandanya positif trus bilangan dua-duanya negatif jadi lebih baik saya tulis begini saa..
P35 S35
Oh.. jadi bingungnya di tandanya ya..
P36 S36
Sehingga hasil akhirnya x2-nya berapa?
Seratus tiga puluh satu koma sekian-sekian (sambil tersenyum)
P37
S37
Berarti secara keseluruhan, dari awal sampe akhir.. kesimpulannya yang Imel dapatkan adalah..
Salah dia pung hasil pak.. karena itu, bingung pak jadi gugup karena terlalu terburu-buru nah.. jadi kurang teliti lahh
P38
S38
Oke berarti faktor penyebabnya karena tadi terlalu terburu-buru ya
Iya pakk
P39
S39
Oke baik Imel, terima kasih untuk kesempatannya... selamat pagi
TRANSKRIP WAWANCARA TPM 2
SUBYEK BERKEMAMPUAN MATEMATIKA RENDAH (ML) Keterangan : P : Peneliti S : Subyek P1 S1
Selamat pagi ade..
Pagi pak
P2
S2
Ade bagaimana kabarnya?
Baik pak..
P3
S3
Oke ade, pak minta waktunya sebentar buat wawancara ya...
Iya boleh pak..
P4
S4
Nah.. tadi sudah kerja soal kan?
Iya sudah..
P5
S5
Pak mau tanya beberapa pertanyaan terkait soal yag sudah ade kerja ini, tapi sebelumnya ade bisa perkenalkan diri dulu..
Kupang.
P6
S6
Nama Maria Lona, biasa disapa?
Maria atau Ria
P7
S7
Maria atau Ria, kita panggil dalam wawancara ini Ria saja ya..
Iya pakk..
P8
S8
Dari soal yang sudah Ria kerjakan, apakah Ria bisa membaca soalnya dengan baik?
Iya bisa pakk..
P9
S9
Bisa dibacakan ulang soalnya?
Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut, enam x pangkat dua tambah tiga belas x kurang lima sama dengan nol.
P10
S10
Yaa.. soalnya seperti itu. Apakah Ria mengerti maksud soalnya?
Mengerti..
P11
A11
Apa yang Ria mengerti dari soal ini?
Menentukan rumus dari soal tersebut..
P12
S12
Oke kalo kita lihat dari awal sampe akhir Ria kerja soal ini.. apakah Ria mengalami kesulitan tidak?
Iya megalami..
P13
S14
Apa kesulitannya?
Kesulitannya yaitu di menentukan rumus, cara penyelesaian, serta perkalian juga pak..
P15
S15
oo.. menentukan rumus, cara pengerjaannya ditambah dengan perkalian dan pembagian?
Iya pak...
P16
S16
Oke baik... tadi berapa kali Ria baca soal ini?
Berulang-ulang sebanyak enam kali
P17
S17
Berulang-ulang sebanyak enam kali.. wow enam kali itu banyak sekali.. kenapa sampe enam kali?
Supaya bisa memahami maksud soalnya
P18
S18
Oke baik kalo begitu. Setelah Ria baca soal ini, bagaimana Ria menyelesaikan soal ini?
Bisa diceritakan seperti yang sudah Ria kerjakan ini..
Menentukan rumus ABC-nya dengan rumus, negatif b plus-minus akar kuadrat dari b pangkat dua kurang empat kali a kali c kurang dua a..eh.. bagi. Dibagi dua a
P19
S19
Oke selanjutnya, ini kan rumusnya kan?
Iya..
P20
S20
Oke setelah itu apa yang Ria kerjakan lagi?
Penyelesaiannya yaitu aa... negatif tiga belas plus-minus aa.. akar kuadrat tiga belas pangkat dua, kurang empat kali enam dikalikan dengan
lima. Dibagi dengan dua kali enam. (sambil melihat pekerjaannya).
P21
S21
Oke sebelumnya pak tanya dulu.. enam, tiga belas dan negatif lima ini dapat dari mana?
Dari soal..
P22
S22
Dari soal, bisa dijelaskan bagaimana cara Ria mendapatkannya?
Yang enam itu dari soal yaitu enam x pangkat dua jadi dimasukkannya sebagai koefisien a
P23
S23
Oke selanjutnya?
Koefisien b yaitu tiga belas x dan koefisien c-nya yaitu negatif lima.
P24
S24
Oke kemudian bisa dijelaskan di sini kita lihat ada negatif tiga plus-minus akar dari seratus enam puluh sembilan dan seterusnya.. (sambil menunjuk pekerjaan subyek)
Jadi.. tiga belas plus-minus itu hasil dari koefisien b dan kuadratnya seratus enam puluh sembilan yaitu tiga belas pangkat dua kurangi empat kali enam sama dengan dua empat dan empat kali lima dua puluh dibagi dengan dua kali enam dua belas.
P25
S25
Oke selanjutnya?
Selanjutnya negatif tiga belas plus-minus akar kuadrat seratus empat puluh lima dapat dari seratus enam puluh sembilan kurang dua puluh empat dikurang dengan dua puluh lagi
P26
S26
Oke sehingga didapat? Akar dari seratus dua puluh lima ya? Oke lanjut..
Lalu seratus empat lima kurang dua puluh dibagi dengan dua belas. Sehingga tiga belas plus-minus akar kuadrat seratus dua puluh lima kurang dua belas, hasilnya sepuluh koma empat satu.
P27
Oke di sini pak lihat (menunjuk pekerjaan subyek) negatif tiga belas.. tetapi di bawahnya sudah berubah menjadi positif tiga belas? Kenapa bentuknya seperti itu?
S27
Itu tadi sedikit... apa pakk,, lupa pak makanya lupa menulisnya.
P28
S28
Oke.. sementara Ria tulis ini tadi, apa yang Ria pikirkan? Atau apa yang Ria rasakan?
Di situ.. sudah menyelesaikan dari pertengahannya ini pakk, jadi ikut-ikut saa..(sambil tersenyum)
P29
S29
Di sini hasil akhirnya yang Ria dapatkan yaitu...?
Sepuluh koma empat satu
P30
S30
Oke.. apakah dengan jawaban yang Ria dapatkan ini, Ria yakin jawaban Ria ini benar??
Belum terlalu yakin pakk...
P31
S31
Kenapa belum terlalu yakin??
Karena kesulitannya itu di bagian yang kedua (menunjuk bagian tersebut) di bagian negatif tiga belas plus-minus akar kuadrat seratus enam puluh sembilan kurang dua empat dikalikan dua puluh. Yang sebenarnya itu
seratus enam puluh sembilan, jadi empat kali enam dikalikan dengan lima lagi, yaitu hasilnya seratus tiga belas. Empat kali enam dua puluh empat, terus dua puluh empat harus dikalikan lagi dengan lima supaya hasilnya itu bisa disatukan di bagian ini
P32
S32
oo.. berarti kesulitannya di sini ya (menunjuk pekerjaan subyek) harusnya kan negatif empat kali enam kali negatif lima ya. Padahal kan yang Ria kerja tadi negatif empat kali enam, trus negatif empat kali negatif lima
iya betul pak..
P33
S33
Pak mau tanya, apakah dalam melakukan operasi aljabar tambah, kurang kali dan bagi Ria mengalami kesulitan?
iyaaaa
P34
S34
Jadi, hasil akhirnya ini, Ria tidak terlalu yakin ya?
Iyaaa
P35 S35
Oke Ria, itu saja yang mau pak tanyakan pada Ria, terima kasih atas kesempatannya.. selamat pagi
LAMPIRAN 7
Nilai Ulangan Harian Sisw
a
Tentang P
LAMPIRAN 8
Sura
t
-
Su
LAMPIRAN 9
Fot
o-Fot
o
Pene
litia
n
SUBYEK MENGERJAKAN TPM 1
SUBYEK PERTAMA (SHS)
SUBYEK KEDUA (MIE)
SUBYEK MENGERJAKAN TPM 2
SUBYEK PERTAMA (SHS)
SUBYEK KEDUA (MIE)
SAAT WAWANCARA SUBYEK PERTAMA (SHS)
SUBYEK KEDUA (MIE)
SUBYEK KETIGA (ML)
RIWAYAT PENULIS
Nama : Erich Apriandi Panala TTL : Naikliu, 14 April 1994
Alamat : Jl. Beringin, RT 13 / RW 04 - Oeba
Telp : 082340959554
Email : erichpanala@gmail.com Nama Ayah : Welhelmus Panala
Nama Ibu : Serlin Panala – Maimakal Pendidikan :
1. TK Imanuel Naikliu (2000 – 2001)
2. SD Inpres Naikliu (2001 – 2006)
3. SMP Negeri 1 Amfoang Utara (2007 – 2009) 4. SMA Negeri 1 Amfoang Utara (2010 – 2012) 5. Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (2012 – 2016)