BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
JNE didirikan oleh Soeprapto Suparno pada tanggal 26 November 1880. JNE dirintis sebagai sebuah divisi dari TIKI atau PT Citra van Titipan Kilat yang bergerak pada bidang jasa kurir internasional. Bermula dari 8 orang dan kapital seratus juta rupiah, JNE memulai kegiatannya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan impor kirim dokumen, branga dan mengantar dari luar negeri ke Indonesia. Karena usaha yang semakin maju, tepatnya di tahun 1991, JNE bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan kurir negara Asia atau ACCA untuk memperluas jarinan internasional. ACCA berpusat di Hongkong. JNE mendapat kesempatan dari ACCA untuk mengembangkan wilayah hingga keseluruh dunia, karena banyaknya persaingan di pasar domestik, JNE juga mengembangkan jaringan domestik yaitu memperluas pelayanan dengan distribusi dan logistik. Berdasarkan jaringan domestik TIKI dan namanya, JNE memperoleh profit persaingan dalam pasar domestik.
Selama bertahun-tahun JNE dan TIKI berkembang dan menjadi 2 perusahaan yang memiliki arah diri sendiri. Oleh karena alasan ini, kedua perusahaan ini menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan tersendiri dan memiliki manajemen sendiri. JNE juga memakai logo sendiri dan membedakan dari TIKI. Pada tahun 2002, JNE membeli gedung dan mendirikan JNE Operation Sorting Center. Gedung ini berpusat di Jakarta.
GAMBAR 1.1 Logo JNE
Sumber:https://www.google.co.id/search?site=&source=hp&q=LOGO+JN E&oq=LOGO+JNE 1996
1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Adapun visi dan misi dari perusahaan PT. JNE adalah sebagai berikut: a. Visi
Perusahaan Rantai Pasok Global Terdepan di Dunia b. Misi
Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan Secara Konsisten. 1.2 Latar Belakang Objek Observasi
Saat ini merupakan era dimana teknologi semakin maju dan berkembang pesat. Pertumbuhan manusia yang terus bertambah mengakibatkan permintaan kebutuhan hidup terus naik serta tiada habisnya. Terkadang manusia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sampai ia tidak sempat untuk melakukan pekerjaan lain seperti jalan-jalan atau sekedar mengirim barang untuk hadiah.
Semakin banyaknya kebutuhan hidup manusia, menjadi peluang bisnis tersendiri bagi banyak pebisnis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berbagai macam produk dan jasa terus tumbuh dan berkembang seiring perkembangan teknologi dan trend selalu berubah seiring perkembangan zaman. Semakin padatnya jalur bisnis yang bermunculan, mengakibatkan laju transportasi semakin berkembang dikarenakan perkembangan perekonomian indonesia yang menuju persaingan global.
Terkait dengan transportasi dan laju pengiriman barang, saat ini pergerakan bisnis yang semakin cepat dan padatnya aktivitas didunia nyata (offline) telah melahirkan dunia baru yang disebut dunia online (internet). Bisnis online mulai bermunculan dan akibatnya transaksi online serta pengiriman barang online semakin banyak dan pada akhirnya berujung pada meningkatnya kebutuhan jasa pengiriman.
Jasa pengiriman barang di Indonesia sudah banyak sekali bermunculan seperti JNE, TIKI, Pos Indonesia, DHL, Fedex dan berbagai jasa pengiriman barang lainnya yang telah menjamur di seluruh kawasan Indonesia. Terlebih saat ini sedang maraknya trend bisnis online, sehingga jasa pengiriman barang pun menjadi semakin dibutuhkan karena mereka menjadi media penyambung antara penjual dan pembeli dalam media pendistribusian barang.(ilmubisnis.ac.id)
Dengan adanya PT. JNE semakin memudahkan konsumen untuk melakukan pengiriman barang. Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola bisnis jasa pengiriman dalam mempengaruhi konsumen untuk menggunakan jasa yang ditawarkan adalah dengan membangun brand image.
Membangun Brand image yang bagus dimata masyarakat memang tidak mudah. Terlebih, perilaku konsumen yang semakin cerdas dalam memilih jasa. Hal tersebut perusahaan berlomba lomba menanamkan citra positif terhadap suatu merek, lebih memungkinkan untuk loyal terhadap jasa.
Dengan demikian, brand image itu sendiri memiliki arti pada suatu pencitraan sebuah produk dibenak konsumen.Brand image menjadi salah satu aspek yang dilihat konsumen sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu jasa pengiriman. Untuk itu, perusahaan perlu untuk membangun brand image yang kuat. Brand image juga merupakan salah satu aset yang berharga bagi perusahaan. Perusahaan membutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup lama untuk dapat membangun brand image pada bisnisnya. Brand image yang kuat dapat mengembangkan citra perusahaan dan dapat membuat perusahaan semakin berkembang. Brand image yang positif akan memberikan keuntungan yang lebih besar karena dapat membangun persepsi konsumen bahwa dengan brand image
yang dimiliki produk tersebut, maka produk yang dihasilkan akan lebih berkualitas dibandingkan dengan produk pesaing
Seiring dengan munculnya berbagai jenis jasa pengiriman dengan berbagai merek, maka situasi ini tentunya membuat perusahaan untuk lebih memperkuat
brand imagenya agar dapat mempengaruhi konsumen dalam membuat konsumen
loyal terhadap JNE. Dalam hal ini penulis memberikan Top Brand dari Tahun 2013-2015 kategori jasa kurir seperti tabel dibawah ini
Tabel 1.1
Top Brand Jasa kurir 2013
Sumber :http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/to p_brand_index_2013_fase_2
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat ada 5 Jenis Jasa Pengiriman yang masuk kedalam kategori TOP Brand yaitu Tikki ,JNE, Pos indonesia, DHL dan Fedex. Tikki yang mempunyai persentase Top Brand Index terbesar yaitu 53,7% , Jne sebesar 28,6 %, Pos Indonesia sebesar 8,4% , DHL sebesar 4,0%, dn Fedex sebesar 1,6%
Tabel 1.2
Top Brand Jasa Kurir 2014
Merek TBI TOP
Tiki 53,7% TOP
JNE 28,6% TOP
Pos Indonesia 8,4%
DHL 4,0%
Sumber :http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/to p_brand_index_2014_fase_2
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat ada 5 Jenis Jasa Pengiriman yang masuk kedalam kategori TOP Brand yaitu Tikki ,JNE, Pos indonesia, DHL . Tikki yang mempunyai persentase Top Brand Index terbesar yaitu 45,1 %. , JNE sebesar 33,2 % Pos indonesia sebesar 8,4 ,dan DHL sebesar 5,5%
Tabel1.3
Top Brand Jasa kurir 2015 JASA KURIR
MEREK TBI TOP
Tiki 45,1% TOP
JNE 33,2% TOP
Pos Indonesia 8,4%
DHL 5,5%
JASA KURIR
MEREK TBI TOP
JNE 43.5% TOP
Sumber :http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/to p_brand_index_2015_fase_2
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat ada 4 Jenis Jasa Pengiriman yang masuk kedalam kategori TOP Brand yaitu Jne, ,Tikki, Pos indonesia dan DHL.Tetapi Jne yang mempunyai persentase Top Brand Index terbesar yaitu 43,5 %. Top Brand Index diukur dengan menggunakan tiga parameter yaitu top of mind
awareness (merek yang ada di benak konsumen pertama kali), last used (merek
yang terakhir digunakan ) dan future intention sampling (merek yang digunakan untuk pemakaian selanjutnya). Ketiga parameter ini membuktian bahwa Jne telah berhasil membangun citra merek yang kuat, sehingga top of mind di benak konsumennya.
Dari beberapa faktor tersebut, disinilah penulis ingin membahas mengenai citra merek.Dimana pada saat ini, citra merek merupakan salah satu faktor yang cukup dominan agar konsumen loyal terhadap produk . Sebab kebanyakan konsumen menganggap bahwa merek merupakan salah satu pertimbangan bagi para konsumen untuk menggunakan jasa tersebut. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas mengenai “Pengaruh Brand Image terhadap Loyalitas Pelanggan JNE di Kota Bandung”
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengidentifikasi masalah yang ada sebagai berikut :
1.Bagaimana Brand image JNE dimata konsumen di kota Bandung ?
Pos Indonesia 6.7%
2.Bagaiman Loyalitas Pelanggan pada JNE di kota Bandung
3.Bagaimana Pengaruh Brand Image terhadap Loyalitas Pelanggan pada JNE di kota Bandung ?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan masalah diatas adalah : 1. Untuk Mengetahui Brand Image JNE dimata konsumen JNE di kota Bandung 2. Untuk Mengetahui Loyalitas terhadap JNE di kota Bandung
3. Untuk Mengetahui pengaruh antara Brand image terhadap Loyalitas Pelanggan JNE di kota Bandung
1.5 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini disusun oleh penulis,adalah sebagai berikut
1) Bagi penulis
Manfaat bagi penulis adalah menambah wawasan keilmuan tentang brand
image terhadap loyalitas pelanggan di PT. JNE di kota Bandung
2) Bagi perusahaan
Manfaat bagi perusahaan adalah hasil penelitiaan ini dimasuksudkan dapat menjadi sumber informasi bagi PT JNE di kota Bandung agar merek produknya dikenal baik oleh konsumennya ,serta mengetahui Brand Image JNE kota Bandung
3) Bagi pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan ilmu pengetahuan mengenai
brand image , bahwa Brand Image dari JNE kota Bandung merupakan bagian
penting untuk memilih jasa pengiriman, serta menjadi bahan refrensi untuk penelitian yang dilakukan selanjutnya
1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas lagi mengenai penelitian, maka disusunlah Sistematika Penulisan yang berisi mengenai:
BAB I PENDAHULUAN.
Bab ini membahas mengenai gambaran umum objek penelitian, latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.
Bab ini membahas mengenai rangkuman teori, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN.
Bab ini membahas mengenai jenis penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan menganalisis data yang ada
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
Bab ini menguraikan hasil dari dari analisis data dan unit analisis data serta membahasanya secara sistematis sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang merupakan solusi dari kesimpulan.