BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN A. A. DefinisiDefinisi
Konflik adalah ketidak sesuaian paham antara dua anggota atau lebih yang timbul Konflik adalah ketidak sesuaian paham antara dua anggota atau lebih yang timbul karena fakta bahwa mereka harus membagi dalam mendapatkan sumber daya yang langka karena fakta bahwa mereka harus membagi dalam mendapatkan sumber daya yang langka atau aktivitas pekerjaan atau karena fakta bahwa mereka memiliki status – status, tujuan – atau aktivitas pekerjaan atau karena fakta bahwa mereka memiliki status – status, tujuan – tujuan,nilai – nilai, atau persepsi yang berbeda. (Menurut James,A. stroner, dan !harles tujuan,nilai – nilai, atau persepsi yang berbeda. (Menurut James,A. stroner, dan !harles "anker#
"anker#
B.
B. Penyebab Terjadinnya konflik Penyebab Terjadinnya konflik a.
a. Masalah fundamental dalam Masalah fundamental dalam sebuah organisasi (kekuatan,saran,uang dan penghargaan#.sebuah organisasi (kekuatan,saran,uang dan penghargaan#. b.
b. Keharusan berbagai sumber dayaKeharusan berbagai sumber daya $.
$. Alasan fakta atau bukti tidak sesuai dengan sumber daya yang di dapatkanAlasan fakta atau bukti tidak sesuai dengan sumber daya yang di dapatkan d.
d. %ujuan utama organisasi tidak ter$apai atau ada indikasi gagal%ujuan utama organisasi tidak ter$apai atau ada indikasi gagal e.
e. &erbedaan nilai – nilai tujuan dan persepsi&erbedaan nilai – nilai tujuan dan persepsi C.
C. Kategori Konflik Kategori Konflik
Menurut James A.. 'toner dan !harles "ankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu konflik Menurut James A.. 'toner dan !harles "ankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu konflik intrap
intrapersonaersonal, l, konfkonflik lik interpinterpersonaersonal, l, konflkonflik ik antar individu dan antar individu dan kelomkelompok, konflik antar pok, konflik antar kelompok dan konflik antar organisasi
kelompok dan konflik antar organisasi .
. Konflik )ntrapersonalKonflik )ntrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada
pada waktu waktu yang yang sama sama seseorang seseorang memiliki memiliki dua dua keinginan keinginan yang yang tidak tidak mungkin mungkin dipenuhidipenuhi sekaligus.
sekaligus.
'ebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal*hal sebagai 'ebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal*hal sebagai berikut+
berikut+ a.
a. 'ejumlah kebutuhan*kebutuhan dan peranan*peranan yang bersaing'ejumlah kebutuhan*kebutuhan dan peranan*peranan yang bersaing b.
b. eraneeraneka ka ma$am $ara ma$am $ara yang berbeda yang yang berbeda yang mendomendorong peranan*perong peranan*peranan dan ranan dan kebutkebutuhanuhan** kebutuhan itu terlahirkan.
kebutuhan itu terlahirkan. $.
$. anyaknya bentuk halangan*halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan tujuan.anyaknya bentuk halangan*halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan tujuan. d.
d. %erdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuan*tujuan yang%erdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuan*tujuan yang diinginkan.
diinginkan.
-al*hal di atas dalam proses adaptasi seseorang terhadap lingkungannya a$apkali -al*hal di atas dalam proses adaptasi seseorang terhadap lingkungannya a$apkali menimbulkan konflik. Kalau konflik dibiarkan maka akan menimbulkan keadaan yang tidak menimbulkan konflik. Kalau konflik dibiarkan maka akan menimbulkan keadaan yang tidak menyenangkan.
menyenangkan.
Ada tiga ma$am bentuk konflik intrapersonal yaitu + Ada tiga ma$am bentuk konflik intrapersonal yaitu + a.
a. KonfKonflik lik pendependekatankatan*pende*pendekatan, $ontohnykatan, $ontohnya a orang yang orang yang dihaddihadapkan pada apkan pada dua dua pilihpilihan an yangyang sama*sama menarik.
b. Konflik pendekatan – penghindaran, $ontohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan.
$. Konflik penghindaran*penghindaran, $ontohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
. Konflik )nterpersonal
Konflik )nterpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. -al ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain*lain.
Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik sema$am ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pen$apaian tujuan organisasi tersebut.
/. Konflik antar individu*individu dan kelompok*kelompok
-al ini seringkali berhubungan dengan $ara individu menghadapi tekanan*tekanan untuk men$apai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. 'ebagai $ontoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat men$apai norma*norma produktivitas kelompok dimana ia berada.
0. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama
Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi*organisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja – manajemen merupakan dua ma$am bidang konflik antar kelompok.
1. Konflik antara organisasi
!ontoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika 'erikat dan negara*negara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk* produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber
daya se$ara lebih efisien. D. Proses konflik
. %ahap ) &otensi 2posisi dan Ketidak$o$okan
Kondisi yang men$iptakan terjadinya konflik meskipun kondisi tersebut tidak mengarah langsung ke konflik. Kondisi ini antara lain disebabkan oleh +
a. Komunikasi yg kurang baik dalam organisasi shg menimbulkan ketidaknyamanan antar anggota organisasi.
b. 'truktur %untutan pekerjaan menyebabkan ketidaknyamanan antar anggota organisasi $. 3ariabel &ribadi
Ketidaksukaan pribadi atas individu lain . %ahap )) Kognisi dan &ersonalisasi
Apabila pada tahap ) mun$ul kondisi yang negatif, maka pada tahap ini kondisi tersebut didefinisikan, sesuai persepsi pihak yang berkonflik.
a. Konflik yang dipersepsikan + kesadaran satu pihak atau lebih atas adanya konflik yang men$iptakan peluang terjadinya konflik
b. Konflik yang dirasakan + keterlibatan emosional saat konflik yang men$iptakan ke$emasan, ketegangan, frustasi, atau kekerasan.
/. %ahap ))) Maksud
Keputusan u4 bertindak dgn $ara tertentu
a. &ersaingan + keinginan memuaskan kepentingan seseorang, tidak mempedulikan dampak pada pihak lain dalam konflik tsb.
b. Kolaborasi + situasi yg di dalamnya pihak yg berkonflik sepenuhnya saling memuaskan kepentingan semua pihak.
$. &enghindaran + keinginan menarik diri dari konflik
d. Akomodasi + kesediaan satu pihak dlm konflik u4 memperlakukan kepentingan pesaing di atas kepentingannya sendiri.
e. Kompromi + satu situasi yg di dalamnya masing pihak yg berkonflik bersedia mengorbankan sesuatu.
0. %ahap )3 &erilaku
&ada tahap ini konflik tampak nyata, men$akup pernyataan, tindakan dan reaksi yg dibuat pihak yg berkonflik.
1. %ahap 3 -asil
&ada tahap ini konflik dapat ditentukan apakah merupakan Konflik ungsional atau Konflik 5isfungsional.
Bagan Proses Konflik
Taa! I Taa! II Taa! III Taa! I"
Taa! "
&otensi 2posisi Kognisi dan Maksud &erilaku -asil Atau &ersonalisasi Ketidak$o$okan Kondisi antensenden Komunikasi 'truktur 3ariabel pribadi penanganan konflik ersaing Kerjasama erkompromi
Menghindari akomodasi
Konflik yg dirasakan Konflik terbuka
&erilaku pihak berkonflik 6eaksi orang lain
Kelompok yg di persepsikan Kinerja kelompok menurun Kinerja kelompok meningkat
E. Metode !enyelesaian konflik a. A$$omodation (akomodasi#
'ikap mengikuti keinginan pihak lain dan meratakan perbedaan – perbedaab agar konflik lebih $epat selesai demi memperhatikan kerja sama.
b. &ressing (menekan#
'ikap tidak memiliki ke$enderungan pada salah satu pihak. 5engan strategi ini seorang dapat mempengaruhi pendapat atau sikap orang lain.
$. Avoidan$e (menghindari#
'ikap menghindari terlebih dahulu dan kemudian masalah yang timbul di selesaikan dengan efektif pada saat setelah pihak yang terlibat menjadi tenang. Konflik yang terjadi tidak memiliki kekuatan se$ara sosial, ekonomi dan emosional.
d. Konfrontasi
&ihak yang berkonflik menyatukan pandangan mereka masing – masing se$ara langsung kepada pihak lain.
e. Konsensus
&ihak yang berkonflik bertemu untuk menemukan solusi f. &enetapan tujuan – tujuan super ordinat
Jika tujuan tingkat yang lebih tinggi di setujui semua pihak juga men$akup tujuan yang lebih rendah dari pihak yang bertentangan tidak hanya menyelesaikan konflik,tetapi juga mebantu emperluat kerja sama kelompok.
#.Peran Pi$!inan dala$ Penyelesaian Konflik
. &emimpin perlu menganalisa jumlah dan tipe konflik yang terjadi dalam organisasi sehingga bisa fokus mengatasinya.
. Manajer kesehatan seharusnya mengevaluasi setiap level konflik yang terjadi dan melihat apakah organisasinya kuat dalam mengahdapi konflik.
/. Ketika manajer terlibat konflik seharusnya berfikir eksplisit tentang sejauh mana perhatian mereka terhadap organisasi.)ni menjadi salah satu kun$i untuk menentukan strategi pengelolaan konflik.
0. 5alam negosiasi,manajer perlu menentukan dan mengidentifikasi isu yang pasti akan dinegosiasikan.
1. Manajer seharusnya hati*hati menentukan apakah sikap dalam negosiasi telah memenuhi standar norma sebelum bernegosiasi.
7. Manajer seharusnya tidak terlalu tertekan dalam mempersiapkan sebuah negosiasi.
8. Jika seorang manajer melibatkan pihak ketiga dalam penanganan konflik mereka harus mengontrol proses dan hasil dari perdebatan4diskusi.
BAB III PEN%T%P Kesimpulan
Konflik adalah ketidak sesuaian paham antara dua anggota atau lebih yang timbul karena fakta bahwa mereka harus membagi dalam mendapatkan sumber daya yang langka atau aktivitas pekerjaan atau karena fakta bahwa mereka memiliki status – status, tujuan – tujuan,nilai – nilai, atau persepsi yang berbeda
Konflik akan timbul bila terjadi ketidak harmonisan antara seseorang dalam suatu kelompok dan orang lain dari kelompok lain. &ada dasarnya konflik sesuatu yang wajar terjadi. Konflik akan selalu terjadi, karena manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan masing*masing memiliki latar belakang keluarga dan pendidikan yang berbeda*beda. Kadang kala juga ada perbedaan kebiasaan atau pribadi yang kurang baik.
DA#TA& P%STAKA
. 'atrianegara M fais, 9 siti saleha.::;.< Buku Aajar Organisasi Dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Serta Kebidanan”. Jakarta.salemba medika.
. 'wanburg,6ussel !.:::.<&engantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan<.Jakarta+=>!
/. 'uarli,?anyan.<Manajemen Keperawatan dengan &endekatan &raktis<.Jakarta+=rlangga 0. http+44rinoan.staff.uns.a$.id4files4::;4:74konflik*negosiasi*v*.pdf