CARA MUDAH MENYUSUN
CARA MUDAH MENYUSUN
SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI
(Pendekatan Kuantitatif)
(Pendekatan Kuantitatif)
Asumsi :
Asumsi :
Modul
Modul ini
ini disusun
disusun untuk
untuk membantu
membantu mahasiswa
mahasiswa menyelesaika
menyelesaikan
n mata
mata kuliah
kuliah seminar
seminar
manajemen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNPGRI, dalam
manajemen Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNPGRI, dalam kondisi tertentu.
kondisi tertentu.
Referensi d
Referensi didasarkan pada
idasarkan pada Buku Pedom
Buku Pedoman Penulisan Kar
an Penulisan Karya Ilmiah FE UNPGR
ya Ilmiah FE UNPGRII
Ketidak-sesu
Ketidak-sesuaian mohon
aian mohon dapat disingkapi dengan
dapat disingkapi dengan bijaksana
bijaksana
Seminar Manajemen =
Seminar Manajemen
= Seminar Proposal Skripsi
Seminar Proposal Skripsi
Sabar... tunggu edisi final (dibagikan karena ada “kebutuhan
Sabar... tunggu
edisi final (dibagikan karena ada “kebutuhan mendesak
mendesak ”
” mahasiswa
mahasiswa
menyusun Bab 1,2 dan 3)
menyusun Bab 1,2 dan 3)
Pengantar
Pengantar
Ukur kemampuan anda dalam berbagai maka kuliah utama. Kartu Hasil Studi (KHS)
Ukur kemampuan anda dalam berbagai maka kuliah utama. Kartu Hasil Studi (KHS)
mungkin akan membantu, di mata kuliah apa anda merasa canggih (menguasai) apakah
mungkin akan membantu, di mata kuliah apa anda merasa canggih (menguasai) apakah
Manajemen
Manajemen Keuangan
Keuangan ?
? Manajemen
Manajemen Operasi
Operasi ?
? Manajemen
Manajemen Pemasaran
Pemasaran ?
? Manajemen
Manajemen
SDM ataukah di Manajemen Strategi ? atau Lintas mata kuliah yang lainnya. Tentukan
SDM ataukah di Manajemen Strategi ? atau Lintas mata kuliah yang lainnya. Tentukan
Topiknya.
Topiknya.
Topik = ruang lingkup satu mata kuliah (misal, MSDM saja) atau lintas mata kuliah (misal,
Topik = ruang lingkup satu mata kuliah (misal, MSDM saja) atau lintas mata kuliah (misal,
Manajemen
Manajemen pemasaran dan M
pemasaran dan MSDM).
SDM).
Setelah Topik sudah anda tentukan (Manajemen Pemasaran, misalnya), cobalah survey
Setelah Topik sudah anda tentukan (Manajemen Pemasaran, misalnya), cobalah survey
kepustakaan dan survey lingkungan
kepustakaan dan survey lingkungan
Survey kepustakaan dengan cara memperbanyak bacaan penelitian yang terdahulu
Survey kepustakaan dengan cara memperbanyak bacaan penelitian yang terdahulu
(jurnal-jurnal dan skripsi-skripsi), baik melalui media online atau perpustakaan. Hal ini
(jurnal-jurnal dan skripsi-skripsi), baik melalui media online atau perpustakaan. Hal ini
untuk membuka wawasan tentang sebuah penelitian (karya ilmiah), dan
untuk membuka wawasan tentang sebuah penelitian (karya ilmiah), dan menentukan sub-
menentukan
sub-topik (variabel-variabel) yang akan anda teliti.
topik (variabel-variabel) yang akan anda teliti. Prinsipnya
Prinsipnya amati,
amati, pelajari
pelajari dan
dan
sempurnakan
sempurnakan..
Survey Lingkungan dengan cara mencari adakah perusahaan disekitar anda yang bisa
Survey Lingkungan dengan cara mencari adakah perusahaan disekitar anda yang bisa
diteliti atau mencari data skunder yang bisa dipakai dalam penelitian.
diteliti atau mencari data skunder yang bisa dipakai dalam penelitian. Prinsipnya
Prinsipnya
kumpulkan, pe
kumpulkan, pelajari dan olah data.
lajari dan olah data.
Setelah Topik dan Variabel-variabel yang akan anda teliti sudah ada, cobalah untuk
Setelah Topik dan Variabel-variabel yang akan anda teliti sudah ada, cobalah untuk
merancang sebuah judul penelitian yang kreatif, inovatif dan sedikit profokatif.
merancang sebuah judul penelitian yang kreatif, inovatif dan sedikit profokatif.
(maksudny
(maksudnya untuk
a untuk mendukung keorisinilan penelitian anda).
mendukung keorisinilan penelitian anda).
Judul
Judul BEBAS,
BEBAS, dan
dan ajukan
ajukan kepada
kepada Dosen
Dosen pembimbing
pembimbing (dengan
(dengan catatan
catatan anda
anda sudah
sudah
membuat sketsa teori tentang variabel-variabelnya, dan kerangka penelitian). Agar
membuat sketsa teori tentang variabel-variabelnya, dan kerangka penelitian). Agar
apabila ada pertanyaan dari Dosen pembimbing ada dapat menjelaskan asal-muasal
apabila ada pertanyaan dari Dosen pembimbing ada dapat menjelaskan asal-muasal
(darimana-mau
(darimana-mau kemana)
kemana) penelitian
penelitian anda.
anda.
Jika
Jika mungkin
mungkin Ajukan
Ajukan dengan
dengan Formulir
Formulir Pengajuan
Pengajuan Judul
Judul Karya
Karya Ilmiah,
Ilmiah, agar
agar ada
ada bukti
bukti
bahwa Judul Penelitian Anda sudah di ACC
bahwa Judul Penelitian Anda sudah di ACC atau Revisi atau ditolak.
atau Revisi atau ditolak.
Jika
Jika Judul
Judul Karya
Karya Ilmiah
Ilmiah sudah
sudah di
di ACC,
ACC, segeralah
segeralah bekerja
bekerja dengan
dengan menyelesaik
menyelesaikan
an
SEMINAR PROPOSALNYA yaitu BAB 1, 2 dan 3. Dan jangan lupa
SEMINAR PROPOSALNYA yaitu BAB 1, 2 dan 3. Dan jangan lupa halaman-halaman awal
halaman-halaman awal
(misalnya halaman judul) dan halaman akhir (misalnya Daftar Pustakan dan lapiran)
(misalnya halaman judul) dan halaman akhir (misalnya Daftar Pustakan dan lapiran)
dikerjakan
disela-dikerjakan disela-
sela “kejenuhan” anda
sela “kejenuhan” anda..
Tidak Baik berfikir soal Skripsi saat penyusunan seminar proposal, Selesaikan saja
Tidak Baik berfikir soal Skripsi saat penyusunan seminar proposal, Selesaikan saja
Seminar proposal ini, mulailah dengan menyusun BAB I, 2 dan 3, sebab “ROH” skrip
Seminar proposal ini, mulailah dengan menyusun BAB I, 2 dan 3, sebab “ROH” skrip si
si
anda ditentukan oleh 3 bab ini. Kemudian setelah 3 bab ini
anda ditentukan oleh 3 bab ini. Kemudian setelah 3 bab ini ACC, anda bisa menyusun BAB
ACC, anda bisa menyusun BAB
4 dan 5.
4 dan 5.
Jika
Jika Bab
Bab 1,
1, 2
2 dan
dan 3,
3, ditambah
ditambah Bab4
Bab4 dan
dan 5
5 (mungkin)
(mungkin) sudah
sudah dia
dia ACC
ACC oleh
oleh doesen
doesen
pembimbing, Siapkan ppt yang baik secara “science” untuk presentasi seminar
pembimbing, Siapkan ppt yang baik secara “science” untuk presentasi seminar proposal,
proposal,
yang
yang pada
pada intinya
intinya saudara
saudara diminta
diminta untuk
untuk memPRESENTASIKAN
memPRESENTASIKAN penelitian
penelitian saudara
saudara
didepan dosen pembimbing sekaligus sebagai dosen penguji.
didepan dosen pembimbing sekaligus sebagai dosen penguji.
Setelah dinyatakan LULUS oleh dosen penguji seminar proposal, cobalah dengan
Setelah dinyatakan LULUS oleh dosen penguji seminar proposal, cobalah dengan
menyempur
menyempurnakan Bab 4 dan
nakan Bab 4 dan 5 untuk menuju ke Skripsi. Untuk
5 untuk menuju ke Skripsi. Untuk diajukan kembali ke doosen
diajukan kembali ke doosen
pembiming sk
Format yang disyaratkan seperti dibawah ini.
Format yang disyaratkan seperti dibawah ini.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL
(lihat BPPKTI FE hal 22, 52, 56 )(lihat BPPKTI FE hal 22, 52, 56 )Halaman judul mempunyai format khusus
Halaman judul mempunyai format khusus yang harus diikuti, pembeda hanya pada
yang harus diikuti, pembeda hanya pada judul
judul itu
itu
sendiri,
sendiri, kegunaan
kegunaan (proposal skripsi atau skripsi) dan
(proposal skripsi atau skripsi) dan identitas mahasiswa
identitas mahasiswa..
Perhatikan tata cara penulisannya, baik huruf
Perhatikan tata cara penulisannya, baik huruf besar atau huruf kecil,
besar atau huruf kecil, urut-urutannya.
urut-urutannya.
Adapun conto
Adapun contoh formatnya ada
h formatnya adalah sebagai ber
lah sebagai berikut :
ikut :
Seminar
Seminar Proposal
Proposal
Skripsi
Skripsi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJAFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE
PERIODE 2010-20152010-2015
PROPOSAL SKRIPSI
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada ProgramProgram Studi Manajemen Studi Manajemen OLEH : OLEH : Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NPM: Nomor sesuai format
NPM: Nomor sesuai format
FAKULTAS EKONOMI (FE) FAKULTAS EKONOMI (FE)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI UN PGRI KEDIRI 2016 2016
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE 2011-2016
PERIODE 2011-2016
SKRIPSI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada ProgramProgram Studi Manajemen Studi Manajemen OLEH : OLEH : Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NPM: Nomor Sesuai format
NPM: Nomor Sesuai format
FAKULTAS EKONOMI (FE) FAKULTAS EKONOMI (FE)
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI UN PGRI KEDIRI 2017 2017
Halaman judul seyogyanya tetap dirancang sejak awal, agar dosen pembimbing bisa melihat
Halaman judul seyogyanya tetap dirancang sejak awal, agar dosen pembimbing bisa melihat
ketetapan anda dalam menuliskan judul penelitian anda, dan usahakan untuk menggunakan
ketetapan anda dalam menuliskan judul penelitian anda, dan usahakan untuk menggunakan
Map untuk melakukan bimbingan skripsi, kecuali dosen
Map untuk melakukan bimbingan skripsi, kecuali dosen pembimbing menghendaki softcopy.
pembimbing menghendaki softcopy.
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
(lihat BPPKTI FE hal 22, 53, 57)(lihat BPPKTI FE hal 22, 53, 57)Halaman
Halaman persetujuan pembimbing
persetujuan pembimbing mempunyai f
mempunyai format
ormat khsusus yang
khsusus yang harus
harus diikuti,
diikuti, pembeda
pembeda
hanya pada
hanya pada kegunaan (prop
kegunaan (proposal skripsi atau skripsi), identitas mahasis
osal skripsi atau skripsi), identitas mahasiswa, judul dan nama
wa, judul dan nama
pihak-pihak yang
pihak-pihak yang menyetujui
menyetujui. Adapun contoh formatnya adalah sebagai berikut :
. Adapun contoh formatnya adalah sebagai berikut :
Seminar
Seminar Proposal
Proposal
Skripsi
Skripsi
Proposal SkripsiProposal Skripsioleh:oleh: Nama Mahasiswa
Nama Mahasiswa
NPM: Nomor sesuai format
NPM: Nomor sesuai format
Judul: Judul:
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE
PERIODE 2012-20142012-2014
Telah diseminarkan dan disetujui untuk diajukan Telah diseminarkan dan disetujui untuk diajukan GunaGuna
Penulisan Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Penulisan Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi UN PGRI Kediri Ekonomi UN PGRI Kediri Tanggal: ……… Tanggal: ……… Dosen Pembimbing Seminar, Dosen Pembimbing Seminar,
Nama Dosen + Gelar Nama Dosen + Gelar
NIDN :
NIDN : 123456781234567899 Menyetujui, Menyetujui, Ketua Program Studi, Ketua Program Studi, Nama Dosen + Gelar Nama Dosen + Gelar NIDN : 234567890 NIDN : 234567890
Skripsi
Skripsi oleh: oleh: Nama Mahasiswa
Nama Mahasiswa
NPM: Nomor sesuai format
NPM: Nomor sesuai format
Judul: Judul:
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)INDONESIA (BEI)
PERIODE 2012-2014
PERIODE 2012-2014
Telah disetujui untuk diajuk
Telah disetujui untuk diajukan Kepada an Kepada Panitia Ujian/SidanPanitia Ujian/Sidangg Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UN Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UN
PGRI Kediri PGRI Kediri Tanggal: ……… Tanggal: ……… Pembimbing
Pembimbing I, I, Pembimbing II,Pembimbing II,
Nama
Nama Dosen Dosen + + gelar gelar Nama Nama Dosen Dosen + + GelarGelar NIDN
NIDN : : 3456789098 3456789098 NIDN NIDN : : 45678909874567890987
Halaman persetujuan pembimbing juga diupayakan sudah dissusun sejak awal untuk
Halaman persetujuan pembimbing juga diupayakan sudah dissusun sejak awal untuk
menghindari salah ketik nama dosen dan gelarnya, konfirmasikan kepada dosen pembimbing
menghindari salah ketik nama dosen dan gelarnya, konfirmasikan kepada dosen pembimbing
atau admintrasi prodi setiap hal yang bersangkutan dengan identitas dosen terutama dengan
NIDN dosen pembimbing.
HALAMAN PENGESAHAN
(lihat BPPKTI FE hal 22, 58)Halaman pengesahan hanya digunakan pada skripsi saja. Nama penguji dan gelarnya,
sebaiknya dikonsultasikan kepada masing-masing penguji (Data Sekunder), untuk
menghindari salah penulisan. Adapun contoh formatnya adalah sebagai berikut :
Proposal Skripsi
Skripsi
Skripsi oleh: Nama Mahasiswa NPM: nomor sesuai format
Judul:
PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
ORIFLAME
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi Akuntansi/Manajemen Fakultas Ekonomi UN
PGRI Kediri Pada tanggal: _________ Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan Panitia Penguji:
1. Ketua : (Nama lengkap dan gelar) _ 2. Penguji I : (Nama lengkap dan gelar) 3. Penguji II : (Nama lengkap dan gela
Mengetahui, Dekan FE ________________________
NIDN.
HALAMAN PERNYATAAN
(lihat BPKTI hal 22, 59)Halaman pernyataan hanya digunakan pada skripsi saja. Berisi pernyataan bahwa Karya
Tulis Ilmiah ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap
hasil karya orang lain. Pembeda hanya pada identitas mahasiswa. Adapun contoh formatnya
adalah sebagai berikut :
Seminar Proposal Skripsi
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya,
Nama : Gendis Mini
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tgl. lahir : Kediri/ 17 Agustus 1992
NPM : 11.1.02.01.0100
Fak/Prodi. : Fakultas Ekonomi/ S1 Manajemen
menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Karya Ilmiah / Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat yang pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja dan tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Kediri, _________________ Yang Menyatakan
GENDIS MINI NPM: 11.1.02.01.0100
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
(lihat BPPKTI hal 60)Halaman motto dan persembahan tidak ada format baku , penyusunannya diserahkan pada
kreatifitas mahasiswa, asal tidak melanggar norma etika dan berbau SARA. Ilustrasi :
Seminar Proposal
Skripsi
Ilustrasi :
Motto:
Barang siapa ingin mencapai masalah-masalah dunia, capailah dengan ilmu. Barang siapa ingin mencapai masalah-masalah akherat, capailah dengan il mu. Dan barang siapa ingin mencapai keduanya, capailah dengan ilmu.
(Hadist Nabi)
Kupersembahkan karya ini buat: Seluruh keluargaku tercinta.
ABSTRAK
(lihat BPKTI hal 22, 31, 61)Abstrak hanya pada skripsi. Abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi). Penulisan
abstrak, diawali dengan menuliskan: Nama peneliti (dicetak tebal/bold), Judul penelitian,
Jenis Karya Tulis Ilmiah (yaitu Skripsi), Nama lembaga, Tahun Penulisan. Kata kunci (key
word) ditulis setelah identitas, diberi jarak 1 baris, paling banyak 5 kata. (Lihat contoh,
Lampiran 11) Abstrak harus disusun seringkas mungkin (maksimum 200 kata) yang
menggambarkan intisari dari Karya Tulis Ilmiah yang bersangkutan. Abstrak disusun dalam
bentuk paragraf naskah. Alinea I berisi tentang permasalahan yang diteliti, alinea II berisi
landasan teori pokok, alinea III berisi pokok-pokok yang menyangkut metode penelitian, dan
alinea IV berisi tentang simpulan (hasil temuan penelitian) dan saran.
Pada intinya dapat menjelaskan poin-poin utama dari seluruh penelitian, ilustrasi :
Seminar Proposal
Skripsi
Ilustrasi :
Abstrak
Gendis Mini: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2014, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2016.
Kata kunci: kinerja keuangan, leverege, growth, ukuran perusahaan, likuiditas.
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa penilaian kinerja keuangan perusahaan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dan mengelola serta mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Penilaian kinerja juga diperlukan oleh investor untuk mengetahui bagaimana perkembangan dana investasi dan risiko yang akan dialami oleh investor tersebut. Agar perusahaan dapat mencapai kinerja keuangan seperti yang diharapkan, maka perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja keuangan suatu perusahaan.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah leverage, growth, ukuran perusahaan, dan likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? (2) Apakah leverage, growth, ukuran perusahaan, dan likuiditas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Sampel yang yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 20 perusahaan manufaktur dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 21.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) leverege, ukuran perusahaan dan likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan growth secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) leverage,
growth, ukuran perusahaan, dan likuiditas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
KATA PENGANTAR
(lihat BPPKI FE UNPGRI hal 22, 62)Kata Pengantar disajikan dalam Seminar Proposal dan Skripsi. Berisi tujuan atau maksud
penulisan Karya Tulis Ilmiah, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan
serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah (a.l. Rektor, Dekan,
Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, Sekolah, dll.)
Pada prinsipnya didalam kata pengantar adalah kreatifitas dan mengandung unsur a) puji
syukur, b) tujuan penelitian, c) ucapan terima kasih, d) permohonan kritik dan saran.
Tidak dibenarakan membuat kata pengantar yang panjang, cukup satu halaman saja.
Ilustrasi :
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas perkenan-Nya penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi dengan judul “ …..” ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, pada Program Studi Akuntansi/Manajemen UN PGRI Kediri.
Pada kesempatan ini diucapkan terimakasih dan penghargaan yang se tulus tulusnya kepada: 1. Rektor UN PGRI Kediri yang selalu memberikan dorongan motivasi kepada mahasiswa. 2. Dekan dst.
Disadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka diharapkan tegur sapa, kritik, dan saran-saran, dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Akhirnya, disertai harapan semoga skripsi ini ada manfaatnya bagi kita semua, khususnya bagi dunia pendidikan, meskipun hanya ibarat setitik air bagi samudra luas.
Kediri, ________________ Nama Mahasiswa NPM: Nomor sesuai format
DAFTAR ISI
(lihat BPPKTI hal 11-16, 23, 63-64)Berisi semua informasi secara garis besar isi Karya Tulis Imiah dan disusun berdasarkan urut
nomor halaman. Daftar isi disusun berdasar format pada umumnya.
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL . . . .. . . i
HALAMAN PERSETUJUAN . . . . . . ii
HALAMAN PENGESAHAN (hanya untuk skripsi) . . . iii
HALAMAN PERNYATAAN (hanya untuk skripsi) . . . . . . . . . iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN (hanya untuk skripsi) . . . . . . .. . . v
ABSTRAK (hanya untuk skripsi) . . . . . . . . . . vi
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . .. . . vii
DAFTAR ISI . . . . . . .. . . . . . .. . . viii
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . .. . . x
DAFTAR GAMBAR . . . . . . .. . . . . . . . . . xi
DAFTAR LAMPIRAN . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . xii
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah . . . . . . .. . . . . . 1
B. Identifikasi Masalah . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 5
C. Pembatasan Masalah . . . . . . . . . .. . . . . . 7
D. Rumusan Masalah . . . . . . .. . . . . . 9
E. Tujuan Penelitian . . . . . . .. . . . . . .11
F. Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . .. . . . . . .12
BAB II : KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori . . . . . . 12
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu . . . . . . . . . .. . . . . . 20
C. Kerangka Berfikir . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 23
D. Kerangka Konseptual . . . . . . . . . .. . . . . . 25
E. Hipotesis . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 27 BAB III : METODE PENELITIAN
1. Identifikasi Variabel Penelitian . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 28
2. Definisi Operasional Variabel .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 29
B. Pendekatan dan Teknik Penelitian 1. Pendekatan Penelitian .. .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 30
2. Teknik Penelitian .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 32
C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 34
2. Waktu Penelitian . ... . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 35
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 37
2. Sampel Penelitian . ... . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 39
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 41
2. Validitas dan Reliabilitas Instrumen. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 44
3. Sumber dan Langkah-langkah Pengumpulan Data a. Sumber Data . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 48
b. Langkah-langkah Pengumpulan Data . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . 52
F. Teknik Analisis Data .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . . .. 55
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian . . .. . . 48
B. Deskripsi Data Variabel Bebas 1. Deskripsi Data Variabel Bebas ...(nama variabel) . . . .. . . 50
2. Deskripsi Data Variabel Terikat ...(nama variabel) . . . .. . . 50
C. Analisis Data . . . 60
D. Pengujian Hipotesis . . . .. . . . . . .. . . 70
E. Pembahasan . . . .. 73
BAB V: PENUTUP atau KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Temuan atau Kesimpulan . . . .. . . .. . . 75
B. Implikasi . . . .. 76
C. Rekomendasi atau Saran-saran . . . 78
Daftar Pustaka . . . .. . . .. 80
Lampiran-lampiran . . . .. . . . . . .. . . .. 82
Khusus untuk prodi manajemen, mata kuliah seminar manajemen = seminar proposal =
penelitian dilanjutkan Sampai dengan bab 5 (selesai), meskipun hanya Bab 1,2 dan 3 yang
mempunyai “Roh”
DAFTAR TABEL
(lihat BPPKTI hal 65) Ilustrasi : DAFTAR TABEL Tabel halaman 3.1 : Deskripsi Data Variabel Motivasi . . . .. . . .. . 414.1 : Deskripsi Data Variabel Budaya Organisasi . . . .. . 43
4.2 : dst.nya . . . .
Tabel 3.1 artinya nomor Tabel ke 1 di Bab 3
Tabel 4.2 artinya nomor Tabel ke 2 di Bab 4
Perhatikan titik dua pada setiap penomoran Tabel
DAFTAR GAMBAR
(lihat BPPKTI hal 66)Format Daftar Gambar :
DAFTAR GAMBAR
Gambar
halaman
2.1 : Kerangka Berpikir
. . . . . . . . . .. . . . 20
2.2 : Kerangka Konseptual . . . . . . . . . .. . . 25
3.1 : dst.nya
Gambar 2.1 artinya nomor Gambar ke 1 di Bab 2
Perhatikan titik dua pada setiap penomoran Gambar
DAFTAR LAMPIRAN
(lihat BPPKTI hal 67)Format Daftar Lampiran :
DAFTAR LAMPIRAN
1 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian . . . .. .. . . 83
2 : Instrumen Penelitian (lengkap)
. . . .. . . . . . . 84
3 : Tabulasi Data Hasil Penelitian
. . . .. . . 89
4 : Surat pengantar/ijin Penelitian
. . . .. . . 91
5 : Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian
. . . .. . 92
Perhatikan titik dua pada setiap penomoran lampiran
BAB I :
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
(Lihat BPPKTI hal 11,31-32)Pemaparan kesenjangan antara teori dan praktik atau kesenjangan antara harapan
dengan kenyataan, sehingga nampak ada masalah yang hendak dipecahkan.
Gunakan logika PIRAMIDA TERBALIK dalam memjelaskannya, dimana
penjelasan mulai dari hal-hal umum yang berkenaan dengan variabel bebas dan
variabel terikatnya (lingkup Jawa Timur misalnya), kemudian semakin mengerucut
ke hal-hal khusus (Kota Kediri misalnya) yang menuju ke judul penelitian.
Prinsipnya mengarahkan pembaca (penguji) untuk mengerti MENGAPA ANDA
MEMILIH JUDUL PENELITIAN ITU, Jelaskan jawabannya dalam bentuk esay
(paragraf-paragraf !
Ilustrasi :
Perkembangan bisnis sektor perdagangan sejauh ini sangat pesat sesuai dengan riset dari Badan Pusat Statistik yaitu sebesar 103,88 Indeks Tendensi Bisnis (ITB) per Agustus 2013 berpengaruh erat terhadap tingkat belanja atau konsumsi individu. Sementara itu, keadaan saat ini yang mana dengan tingginya tingkat pengangguran yaitu sebesar 7.390.000 orang per Agustus 2013 (http:www.bps.go.id) dan kecenderungan naiknya harga barang membuat konsumen semakin selektif dalam menentukan dan membeli suatu produk untuk dikonsumsi.
Saat ini pemasar semakin kreatif dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan cara pemasaran langsung (direct marketing) menggunakan katalog produk. Katalog produk akan diedarkan kepada konsumen, konsumen diuntungkan karena tidak harus mendatangi suatu outlet tertentu untuk berbelanja suatu produk. Konsumen cukup melihat dan mengamati spesifikasi produk yang tertera dalam katalog kemudian menyesuaikan dengan kebutuhannya, maka keputusan pembelian dapat terjadi. Namun, terdapat salah satu titik lemah dari cara pemasaran ini yaitu konsumen tidak dapat melihat langsung barang yang akan dibeli. Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak percaya dan kurang puas dari konsumen produk tersebut. Terlebih jika produk tersebut adalah produk kosmetik.
Tren industri kecantikan berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Negara ini secara umum ...
...
Oriflame memiliki citra positif dari konsumennya. Hal ini ditunjukkan oleh tabel di atas yang menjelaskan bahwa konsumen Indonesia sangat mempercayai merek Oriflame sebagai merek kosmetik dan selalu masuk dalam 10 besar merek yang dipercaya konsumen. Walaupun mengalami pasang surut dalam menerima kepercayaan konsumen, Oriflame melalui produknya mampu menonjolkan dirinya pada tahun 2012. Namun, pada tahun 2013 Oriflame kembali turun menjadi urutan nomor enam.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan judul penelitian “Pengaruh Brand Awareness dan Brand Trust terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame”.
B.
Identifikasi Masalah
(Lihat BPPKTI hal 11)Pemaparan masalah-masalah yang terkait dengan masalah yang ada dalam latar
belakang masalah, yang mungkin menghendaki pemecahan, dimana pemaparan
disusun dalam bentuk paragraf
, yang menggambarkan adanya kaitan antara
masalah yang satu dengan yang lain.
Prinsipnya dalam identifikasi masalah, anda diminta meringkas penjelasan
saudara di latar belakang masalah.
Meskipun ada 2 pendapat, (1) dalam bentuk paragraf, dan (2) dalam bentuk
ringkasan (poin-poin, semuanya bisa dianggap benar, tatpi dalam hal ini di
BPPKTI FE minta (mengisyaratkan) dalam bentuk paragraf
Ilustrasi yang salah :
1.Kualitas pelayanan yang baik lebih diprioritaskan oleh konsumen di Kolombo Hotel Kota Kediri.
2.Kecenderungan harga yang lebih murah dan terjangkau lebih diutamakan oleh konsumen di Kolombo Hotel Kota Kediri.
3.Tuntutan Konsumen dengan Fasilitas yang Lengkap di Kolombo Hotel Kota Kediri.
C.
Pembatasan Masalah
(Lihat BPPKTI hal 11)Penegasan ruang lingkup penelitiannya, dengan memperjelas aspek-aspek
yang hendak diteliti.
Intinya : Saudara diminta untuk membuat suatu batasan bagian mana yang
anda teliti dan bagian mana yang tidak. Pembatasan masalah ini khusus untuk
bagian yang anda teliti saja, agar tidak terlalu melebar (tidak fokus)
Ilustrasi :
Pembatasan masalah yang mempengaruhi kepuasan konsumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.Pelayanan yang ditetapkan oleh Kolombo Hotel Kota Kediri dan pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen.
2.Penetapan Harga yang dilakukan oleh Kolombo Hotel Kota Kediri dan pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen.
3.Fasilitas yang dimiliki oleh Kolombo Hotel Kota Kediri dan pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen.
D.
Rumusan Masalah
(Lihat BPPKTI hal 12)Bertolak dari hasil identifikasi masalah, dan sejalan dengan pembatasan masalah
(ruang lingkupnya), selanjutnya dirumuskan masalah penelitian secara lebih
spesifik dan operasional dalam bentuk kalimat tanya. Apa yang ingin anda
pecahkan atau ketahui dari penelitian anda, Gunakan kata tanya yang specifik yang
biasanya menggunakan kata tanya APAKAH atau yang lain misalnya
BAGAIMANA ? MENGAPA ?
Ilustrasi :
Dari latar belakang tersebut ditemukan rumusan masalah sebagai berikut :
1.Apakah brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame? 2.Apakah brand trust berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame?
3.Apakah brand awareness dan brand trust berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Oriflame?
E.
Tujuan Penelitian
(Lihat BPPKTI hal 12)Pemaparan apa yang hendak dicapai melalui penelitian ini (mengacu pada
rumusan masalah yang ada)
Tidak perlu diberikan kalimat pengantar, langsung dengan kalimat “Tujuan
penelitian ini adalah : 1. ... 2. ... dstnya”
Berikan poin-poin Hubungkan sebab-akibat antara variabel bebas dengan variabel
terikatnya.
Ilustrasi :
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.Menganalisis pengaruh brand awareness terhadap keputusan pembelian produk Oriflame 2.Menganalisis pengaruh brand trust terhadap keputusan pembelian produk Oriflame
3.Menganalisis pengaruh brand awareness dan brand trust secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Oriflame
F.
Kegunaan Penelitian
(Lihat BPPKTI hal 12)Pemaparan manfaat yang dapat dipetik dari hasil temuan penelitian ini nantinya,
terutama manfaat praktis dan teoritis.
Tidak perlu dibagi-bagi kepada siapa tujuan penelitian ini dimanfaatkan (peneliti,
perusahaan atau lainnya).
Ilustrasi :
Kegunaan yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperdalam ilmu pengetahuan serta dapat digunakan sebagai pembanding bagi pembaca yang ingin melaksanakan penelitian di bidang pemasaran khususnya tentang perilaku konsumen.
2. Penelitian ini diharapkan menambah khasanah pengetahuan peneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih produk Oriflame di Surabaya
3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan saran untuk lebih mengetahui hal – hal yang mempengaruhi niat konsumen untuk membeli produk Oriflame, sehingga perusahaan dapat merencanakan kembali kegiatan promosi untuk menarik niat konsumen.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan rujukan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
BAB II :
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
(kata hipotesis bisa dihilangkan jika
penelitian tidak ada hipotesis)
A.
Kajian Teori
(Lihat BPPKTI hal 12)Yang perlu dikaji adalah aspek-aspek sebagaimana yang telah ditegaskan dalam
pembatasan masalah (sesuai dengan ruang lingkup) Sajikan teori2 yang berkenaan
dengan variabel bebasnya, bagi menjadi SUB-BAB tiap teori kajian variabelnya.
Misalnya :
1. Harga
2. Promosi
3. Dstnya
Ilustrasi,
Pada judul, pengaruh brand awareness dan brand trust terhadap keputusan pembelian produk oriflame, misalnya, maka Kajian Teorinya adalah :
1. Harga
a. Pengertian harga
b. Fungsi penetapan harga c. Dst.nya 2. Fasilitas a. Pengertian Fasilitas b. Konsep Fasilitas c. Dst,nya 3. Pelayanan a. Pengertian Pelayanan b. Karakteristik pelayanan c. Dst.nya
4. Kepuasan pelanggan, dst.nya dan lain-lain ....
B.
Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
(Lihat BPPKTI hal 12)Ringkasan beberapa hasil penelitian yang pernah ada (yang anda ketahui) tentang
masalah yang relevan (sama atau mirip dengan penelitian anda). Berikan ulasan
dan Buatlah tabel perbandingan antara satu peneliti dengan peneliti yang lain.
Ilustrasi head tabel perbandingan :
No Peneliti Judul Variabel Hasil Persamaan Perbedaan
Atau Nama Penelitian (Tahun Penelitian) Judul Penelitian Variabel Penelitian Teknik Analisa Hasil Penelitian Perbedaan
C.
Kerangka Berpikir
(Lihat BPPKTI hal 12)Pemaparan kerangka berpikir (logika) yang digunakan dalam upaya memecahkan
masalah (menjawab rumusan masalah pada bab I) secara teoritis berdasarkan
hasil kajian teori. Jadi yang tampak adalah proses pemecahan masalah secara
logis, yang menggambarkan kerangka berpikir peneliti.
Ilustrasi :
Perubahan perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian suatu barang dan jasa disebabkan oleh dua faktor. Alma (2007) menyatakan bahwa keputusan pembelian dipengaruhi oleh rangsangan dari internal dan eksternal. Rangsangan internal dipengaruhi oleh diri individu. Sedangkan rangsangan eksternal dipengaruhi oleh lingkungan dan pemasaran.
Merek merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan (Tjiptono, 2008). Selain itu, perusahaan tidak hanya mengandalkan fitur yang unik saja melainkan mampu menghasilkan produk yang berguna serta desain dan kualitas yang
sesui dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen. Salah satu atribut dari produk adalah merek di mana merek ini menempel pada produk juga sebagai pembeda antara produk satu dengan produk pesaing.
Brand awareness merupakan pintu awal yang membentuk brand image suatu produk. Menurut Keller (2008) brand awareness berpengaruh terhadap pembentukan dan kekuatan asosiasi yang membentuk brand image. Selain itu, kesadaran merek juga merupakan langkah pertama dalam membangun brand equity.
Kepercayaan merek merupakan komponen penting dalam ekuitas merek dan merupakan salah satu dasar dari pengembangan dan pembentukan loyalitas merek. Dijelaskan juga bahwa kepercayaan merek dapat diukur melalui dua dimensi, yakni kredibilitas (credibility) dan kepuasan akan kinerja (performance satisfaction). Kepercayaan merek yang tinggi dapat membuat konsumen memutuskan untuk memilih produk tersebut secara berulang-ulang (Reast, 2005).
Tambahkan Bagan / skema tentang penjelasan diatas ...
D.
Kerangka Konseptual
(Lihat BPPKTI hal 12)Upaya memecahkan masalah (menjawab rumusan masalah pada bab I) dengan
menggunakan skema/bagan hubungan antar variabel penelitian
.Ilustrasi :
Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan. Tetapi konsep tidak bisa hanya diamati atau diukur secara langsung. Agar bisa diamati dan diukur, konsep harus dijabarkan dalam variabel-variabel. Sehingga kerangka konsep akan membahas saling ketergantungan antar variabel yang dianggap melengkapi dinamika situasi atau hal-hal yang diteliti. Penyusunan kerangka konsep akan membantu kita membuat hipotesis, menguji hubungan tertentu dan membantu peneliti dalam menghubungkan hasil penemuan dengan teori yang hanya dapat diamati atau diukur melalui variabel. Oleh karena itu, dalam menyusun sebuah kerangka konsep, penelitian hendaknya memahami variabel konsep yang hendak diukur. Untuk lebih memudahkan pemahaman mengenai kerangka berfikir dalam penelitian ini maka dapat dilihat kerangka konsep sebagai berikut :
E.
HIPOTESIS
(Lihat BPPKTI hal 13)Prinsipnya isi sub-bab hipotesis ini = (1) Hipotesis diberi makna sebagai simpulan
sementara atau jawaban sementara yang menggambaran hasil pemecahan
masalah (jawaban terhadap rumusan masalah), yang tingkat kebenarannya baru
merupakan kebenaran teoritis (koherensi). Sehingga masih diperlukan pembuktian
Fasilitas (X2): - Pertimbangan/perencanaan spasial (X2.1) - Perencanaan ruang (X2.2) - Perlengkapan/perabotan (X2.3) Tjiptono (2001:46-48)
Kepuasan Konsumen (Y):
- Penyediaan layanan yang baik - Kecepatan bekerja
- Daya tanggap
Tjiptono (2004:62) Harga (X1):
- Keterjangkauan harga (X1.1) - Kesesuaian harga dengan kualitas
(X1.2)
- Daya saing harga (X1.3)
Pelayanan (X3):
- Bukti Fisik (X3.1) - Keandalan (X3.2)
- Ketanggapan (Daya Tanggap)
(X3.3)
Parasuraman, et all (1985) dalam Suryani (2013:91)
kebenarannya melalui tindakan penelitian (untuk memenuhi kebenaran
korespondensi). (2) Hipotesis dapat ditulis satu arah atau dua arah bergantung
pada dasar teori yang digunakan dan disesuaikan dengan rumusan masalah dan
tujuan penelitian.
Sifat penjelasannya hanya teori dan rumus-rumus, sedangkan hasil analisanya ada
di bab 4
Ilustrasi :
Menurut Uma Sekaran (2007) hipotesis dapat diartikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis di antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Hubungan tersebut diperkirakan berdasarkan jaringan asosisasi yang ditetapkan dalam kerangka teoritis yang dirumuskan untuk studi penelitian.
Berdasar dari kerangka berpikir, maka ditarik hipotesis sebagai berikut :
1.Diduga brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada konsumen di Surabaya
2.Diduga brand trust berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada konsumen di Surabaya
3.Diduga brand awareness dan brand trust berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Oriflame pada konsumen di Surabaya
BAB III :
METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
1.
Identifikasi variable penelitian
(Lihat BPPKTI hal 13)Pengenalan variabel-variabel penelitian yang nampak dalam setiap rumusan
hipotesis. Selanjutnya tempatkan variabel-variabel penelitian dimaksud sesuai
dengan kedudukannya.
Ilustrasi :
Variabel menurut Uma Sekaran (2007) adalah apa pun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk o bjek atau orang yang sama. Sedangkan, menurut Sugiyono (2011) variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.Variabel Independen (bebas)
Menurut Sugiyono (2011) variabel bebas merupakan yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (dependen). Pada penelitian ini terdapat
variabel bebas, yaitu:
X1 = Brand Awareness X2 = Brand Trust 2.Variabel Dependen (terikat)
Menurut Sugiyono (2011) variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini terdapat variabel terikat yaitu:
Y = Keputusan Pembelian
2.
Definisi operasional variabel
(Lihat BPPKTI hal 13)Buat definisi operasional dengan berdasarkan salah satu konsep teori yang
digunakan dari masing-masing variabel, dan kemukakan indikator-indikator.
Ilustrasi :
Adapun definisi operasional variabel dalam penilitian yang dilakukan oleh penulis dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Brand Awareness (X1)
Kesadaran merek (brand awareness) adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu (Humdiana, 2005).
Menurut Agus W. Soehadi (2005) untuk mengevaluasi seberapa jauh konsumen aware terhadap sebuah merek disarankan menggunakan empat sub-variabel :
a. Recall
b. Recognition
c. Purchase
d. Consumption
2. Brand Trust (X2)
Kepercayaan merek adalah sejauh mana konsumen merasa percaya diri dan bersedia untuk bertindak atas keandalan yang dipersepsikan atau yang pernah dialami, kepuasan, dan ekuitas dari suatu organisasi atau merek.
Sedangkan, Reast (2005) mengemukakan bahwa dasar pembentuk dari kepercayaan merek terdiri dari dua dimensi utama, yaitu :
a. Credibillity (X2.1)
Kredibilitas mencerminkan kejujuran dan status merek dalam kaitannya dengan tuntutan produk atau layanan yang disampaikan dalam iklan, kemasan, atau bentuk komunikasi merek lainnya, termasuk interaksi pribadi.
Dimensi kredibilitas dapat diukur dengan indikator-indikator berikut : 1) Kewajaran (fair-minded),
2) Menunjukkan perhatian (shows concern), 3) Nilai-nilai yang serupa (similiar values),
4) Memberikan rasa percaya diri (give confidence),dan 5) Reputasi (reputation)
b. Performance Satisfaction (X2.2)
Kepuasan akan kinerja mencerminkan hal-hal yang bersangkutan dengan penyampaian dari produk atau jasa. Sejauh mana kualitas produk konsisten dan
memenuhi harapan dan sejauh merek dapat diandalkan.
Dimensi kepuasan akan kinerja dapat diukur dengan indikator-indikator berikut. 1) Pengalaman pribadi (personal experience),
2) Sejarah penggunaan (usage history),dan
3) Pemenuhan ekspektasi/ harapan (fulfils expectations) c. Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Seorang konsumen yang ingin membeli sebuah produk akan dihadapkan dengan beberapa pilihan merek produk yang akan dibelinya. Dengan begitu konsumen tersebut
akan memilih satu dari beberapa merek yang ada.
3. Pendekatan dan Teknik Penelitian
a.
Pendekatan Penelitian
(Lihat BPPKTI hal 13)Tegaskan mengenai pendekatan penelitian dan analisis data yang digunakan,
kualitatif, kuantitatif, atau gabungan keduanya.
Ilustrasi :
Didalam suatu penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan jenisnya. Untuk mengadakan penelitian ada dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Menurut
Singgih dan Fandy (2001:5) Data kualitatif a dalah “ data yang yang tidak dinyatakan dalam
bentuk angka sedangkan data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka “.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan merumuskan hipotesis, selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana data-data yang diperoleh akan dihitung dengan menggunakan rumus dan uji dengan analisisa statistik.
Dst.nya
b.
Tenik Penelitian
(Lihat BPPKTI hal 13)Penegasan mengenai pendekatan teknik (ragam) penelitian yang digunakan,
misalnya : deskriptif, korelasional, kausal komperatif, eksperimental,
pengembangan (rekayasa), dll. Selain itu dapat dijelaskan secara rinci desain
atau rancangan penelitiannya (gunakan bagan/skema).
Ilustrasi :
Dalam suatu penelitian agar dapat mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan adanya suatu cara atau metode. Sebagai mana halnya pada penelitian yang bersifat ilmiah, cara atau metode yang dianggap sebagai sua tu jalan yang sangat berpengaruh dalam menentukan pemecahan atas suatu permasalahan. Oleh karena itu, sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Menurut Hasan (2004:8) survei adalah “ pen elitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dalam mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah
“.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
a.
Tempat Penelitian
(Lihat BPPKTI hal 14)Tempat penelitian sebagaimana tercermin pada judul penelitian perlu
ditegaskan kembali, lengkapi dengan alasan/pertimbangan tertentu.
Lokasi penelitian adalah lokasi atau tempat dimana peneliti mengadakan kegiatan penelitian yang dilaksanakan untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab dan membahas masalah yang telah dirumuskan. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Surabaya dan Kediri.
b.
Waktu Penelitaan
(Lihat BPPKTI hal 14)Waktu penelitian telah ditetapkan oleh lembaga sesuai SK Rektor/Dekan
selama enam bulan; namun perlu dilengkapi dengan rencana kegiatan
penelitiannya (time schedule) dalam bentuk Gantt Chart terinci dalam bulan
dan minggu.
Ilustrasi :
Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober, Nopember dan Desember 2016 Dan seterusnya ...
5. Populasi dan Sampel Penelitian
a.
Populasi Penelitian
(Lihat BPPKTI hal 14)Perlu dipaparkan secara jelas dan rinci baik karakteristik populasi maupun
jumlah populasinya.
Contoh Isi :
Menurut Sugiyono (2011) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelit ian
ini adalah konsumen produk merek Oriflame yang menjadi pelanggan dari peneliti yang berjumlah 150 orang.
b.
Sampel Penelitian
(Lihat BPPKTI hal 14)Intinya isi Sampel penelitian adalah :
a. Besarnya sampel yang ditetapkan, harus disebutkan secara tegas dengan
menggunakan landasan (teori) tertentu.
b. Teknik sampling yang digunakan dan proses pengembaliannya dijelaskan
secara rinci sesuai dengan kondisi populasi, sehingga mencerminkan
sampel yang representative. Jika menggunakan subjek dan objek penelitian
jelaskan secara rinci apa yang menjadi subjek dan objek penelitian.
c. Lebih baik jika anda menggunakan rumusan dalam pengambilan sampel
(menurut slovin misalnya).
Ilustrasi :
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011). Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan pertimbangan tertentu yaitu responden tersebut menggunakan kosmetik Oriflame selama dua bulan terakhir. Menurut Aaker (1997), ukuran sampel regional untuk jenis individu maupun rumah tangga berjumlah 100 hingga 500 orang. Penelitian ini mempergunakan sampel sebesar 100. Untuk mengantisipasi apabila terdapat data yang rusak, maka ditambahkan 10% dari jumlah sampel yang diambil, yakni 110.
6. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk instrumen penelitian bersifat opsional, artinya jika dalam penelitian tidak
menggunakan instrumen, maka sub bab instrumen tidak ada dan langsung
dijelaskan teknik pengumpulan data.
a.
Pengembangan Instrumen
(Lihat BPPKTI hal 14)Isi sub bab ini menjelaskan tentang :
1) Penjelaskan instrumen yang akan digunakan, dan dijelaskan alasan
penggunaan instrumen tersebut.
2) Perencanaan pengembangan intrumen tiap variabel dalam bentuk
kisi-kisi yang menjabarkan mengenai definisi operasional variabel,
indikator, jenis data, dan instrumen yang akan digunakan.
3) Penjelasan model atau spesifikasi dari masing-masing instrumen.
Misalnya, mengenai bentuk/tipe, jumlah item, dll.
4) Penjelasan teknik skoring dari tiap-tiap instrumen.
Penelitian ini menggunakan angket yang terstruktur, di mana angket dalam penelitian ini diberikan langsung kepada responden. Sedangkan pertanyaan yang digunakan berupa pertanyaan tertutup. Untuk pertanyaan tertutup, responden hanya menjawab dengan cara memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Skala pengukuran yang digunakan adalah dengan skala Likert. Skala Likert adalah skala
yang digunakan secara luas yang meminta responden menandai derajat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap masing-masing dari serangkaian pernyataan mengenai objek stimulus. Umumnya masing-masing item scale mempunyai lima kategori, yang berkisar antara ”sangat tidak setuju” sampai dengan ”sangat setuju” (Sugiyono, 2010). Skor yang diberikan dari setiap item scale adalah sebagai berikut:
1. Sangat setuju diberi skor 5 2. Setuju diberi skor 4
3. Netral diberi skor 3 4. Tidak setuju diberi skor 2 5. Sangat tidak setuju diberi skor 1
Kisi-kisi angket dalam penelitian ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut :
Tabel x.x Kisi-kisi Angket
Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Item
Pertanyaan Variabel bebas : Brand Awareness (X1)
a. Recall Konsumen akan ingat jika ditanya tentang merek Oriflame
1 b. Recognition Konsumen akan mengenali
merek Oriflame sebagai merek kosmetik
2
c. Purchase Konsumen akan menambahkan merek Oriflame ke dalam pilihan alternatifnya sebelum membeli produk kosmetik
3
d. Consumption Konsumen masih mengingat merek Oriflame walaupun sudah menggunakan kosmetik merek lain
4 Variabel bebas : Brand Trust (X2) Credibillity (X2.1)
a. kewajaran Konsumen percaya bahwa Oriflame memiliki komposisi yang sesuai untuk produk kosmetik
5
b. menunjukkan perhatian
Konsumen percaya bahwa Oriflame memiliki varian produk yang dibutuhkan pengguna produknya
6
c. nilai-nilai yang serupa
Konsumen percaya bahwa Oriflame menggunakan bahan alami sebagai
komposisi produknya
7
d. memberikan rasa percaya diri
Konsumen percaya bahwa Oriflame adalah produk yang aman digunakan oleh penggunanya
8
e. reputasi Konsumen percaya bahwa Oriflame adalah merek yang memiliki reputasi sangat baik 9 Performance Satisfaction (X2.2) a. pengalaman pribadi
Konsumen percaya bahwa Oriflame adalah produk yang bermanfaat untuk penggunanya 10 b. sejarah penggunaan Konsumen telah menggunakan merek Oriflame selama dua bulan terakhir
11
c. pemenuhan ekspektasi/harapan
Konsumen percaya bahwa Oriflame adalah merek yang sesuai dengan harapan konsumen akan produk kosmetik 12 Variabel terikat : Keputusan Pembelian (Y)
Konsumen akan membeli
produk Oriflame 13
Konsumen akan membeli produk Oriflame pada orang
(consultan) tertentu
Konsumen akan membeli produk Oriflame pada waktu
tertentu
15 Konsumen akan melakukan
pembelian produk Oriflame dalam jumlah banyak
16 Konsumen akan membeli
produk Oriflame secara tunai
17 Sumber: Diolah Penulis
b.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
(Lihat BPPKTI hal 15)Isi sub bab ini menyangkut hal-hal seperti dibawah ini :
1) Penjelasan prosedur validitas dan reliabilitas teoritik dan atau empirik
yang akan dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas
masing-masing instrumen.
2) Penjelasan kriteria-kriteria yang digunakan dalam uji validitas dan
reliabilitas instrumen.
3) Validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan pada penelitian
pendahuluan (pra survei) sebanyak 30 responden.
4) Hasil validitas dan reliabilitas langsung dijelaskan pada sub bab ini
Ilustrasi :
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk memastikan kemampuan sebuah skala untuk mengukur konsep yang dimaksudkan. Uji validitas juga digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Apabila butur-butir pertanyaan yang terdapat di dalam instrumen penelitian valid, maka hal ini berarti bahwa pertanyaan- pertanyaan dalam kuisioner dapat digunakan sebagai alat ukur untuk menguji pengaruh brand awareness dan brand trust terhadap keputusan pembelian. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) menurut Uma Sekaran (2006) merupakan suatu pengukuran yang menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (bebas kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel.
3. Uji Asumsi Klasik
Model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa (OLS), merupakan model yang menghasilkan estimator linier tidak bias yang terbaik. BLUE (Best Linier Unbiased Estimator) kondisi ini akan terjadi jika dipenuhi
beberapa asumsi yang disebut dengan asumsi klasik sebagai berikut : a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal agar data bisa digunakan dalam uji F dan uji t. Uji statistik yang digunakan untuk menguji normalitas di penelitian ini adalah non parametric Kolmogorov-Sminornov (K-S).
b. Uji Multikolinieritas
Uji multiklonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau bebas multikolinieritas, maka seluruh variabel bebas (X) tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji yang biasa digunakan adalah
uji Glejser yang mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independent. Artinya, dalam model regresi, tidak terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas heteroskedastisitas, sehingga seluruh variabel bebas (X) tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
Setelah dilakukan uji asumsi klasik tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi linier dalam penelitian ini bebas dari asumsi dasar (klasik) tersebut,
sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang dilakukan dalam penelitian ini tidak bias atau sesuai dengan tujuan penelitian.
c. Sumber dan Langkah-langkah Pengumpulan Data
1) Sumber Data
(Lihat BPPKTI hal 15)Penjelasan secara rinci sumber data apakah primer atau skunder.
Ilustrasi :
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitiannya. Data diperoleh dari penyebaran angket kepada konsumen Oriflame yang berupa daftar pernyataan berisi karakteistik responden dan pernyataan tentang variabel yang diteliti.
2. Data Sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang dan bukan peneliti yang sedang melakukan studi. Data ini diperoleh melalui internet yaitu tentang profil perusahaan Oriflame dan data-data terkait dengan jurnal, penelusuran dokumen yaitu terkait dengan berita tentang Oriflame baik dari media cetak maupun elektronik, dan publikasi informasi yaitu data-data
yang berasal dari lembaga penelitian dan Badan Pusat Statistik.
2)
Langkah-langkah pengumpulan data
(Lihat BPPKTI hal 15)Penjelasan secara rinci prosedur atau langkah-langkah pengumpulan
data masing-masing variabel yang akan diperlukan (apabila
menggunakan instrument penelitian, maka sesuaikan dengan instrument
yang telah disiapkan).
Ilustrasi :
Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian merupakan suatu hal yang penting. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview ( wawancara), kuesioner, observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya (Sugiyono, 2008).
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap :
1. Dokumentasi dan observasi, dilakukan untuk mendapatkan gambaran permasalahan dan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, dengan cara membaca, memahami, mempelajari buku literatur, serta sumber data lainnya baik yang diperoleh dari media cetak atau elektronik yang berkaitan dengan masalah perilaku konsumen. 2. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer. Wawancara dilakukan pada responden sebelum memberikan angket. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan secara tidak terstruktur, yaitu wawancara bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono, 2008).
3. Penyebaran angket dilakukan untuk mendapatkan data primer. Peneliti menyebarkan kuesioner yang berisi tentang pengaruh kesadaran merek dan kepercayaan merek terhadap keputusan pembelian Oriflame pada konsumen Oriflame di Surabaya dan Kediri yang menjadi responden, membimbing pengisian, dan mengumpulkan hasil penelitian.
Dan seterusnya ...
7.
Teknik Analisis Data
(Lihat BPPKTI hal 15)Isi teknik analisis data adalah menyangkut hal-hal sebagai berikut :
1) Pemaparan teknik analisis data yang akan digunakan untuk mendeskripsikan
data-data setiap variabel. Jika menggunakan teknik analisis non statistik maka
jelaskan secara rinci langkah-langkah analisis.
2) Penjelasan teknik analisis statistika yang akan digunakan untuk menguji
hipotesis penelitian, rumus/formulanya, syarat-syarat pengujian, nama dan
versi software yang digunakan.
3) Sebaiknya dibuat pula rancangan tabel kerja untuk masing-masing jenis
analisis yang akan digunakan.
4) Jelaskan norma keputusan yang digunakan untuk menguji hipotesis (Ho). Jika
jenis analisis menggunakan metode statistika, maka digunakan peluang
kesalahan (sig./α) sebesar 5% disertai alasan secara teoritis penggunaan α =
5%
Ilustrasi :
1.Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui pengaruh variabel kepercayaan merek dan kesan kualitas terhadap keputusan pembelian, maka digunakan teknik analisis regresi linier berganda. Regresi linier berganda adalah suatu metode statistik umum yang digunakan untuk meneliti hubungan antara variabel terikat dengan beberapa variabel bebas. Dalam uji regresi linier berganda hubungan antar variabel dapat dijabarkan dalam persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e Di mana:
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksi
a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b1 b2 = koefisien regresi masing-masing variabel
X1 = kesadaran merek
X2 = kepercayaan merek
e = kesalahan pengganggu
2.Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi (Ghozali, 2005). Secara sistematis koefisien determinasi dapat ditulis sebagai berikut: besarnya koefisien determinasi adalah 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 0 besarnya koefisien determinasi (R2) suatu persamaan regresi, maka semakin kecil pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Begitu pula sebaliknya, jika R2 mendekati satu, maka semakin besar pula pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen.
Teknik Uji Hipotesis 1.Uji t
Uji t merupakan uji parametrik untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel bebas secara individu (parsial) terhadap variabel terikat. Ho : bi = 0, maka variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Ha : bi ≠ 0, maka variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Bila jumlah df ≥ 20 (derajat kepercayaan 5%) , maka Ho ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (nilai absolut). Artinya suatu variabel bebas secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Uji hipotesis tersebut juga bisa diketahui dengan membandingkan thitung dengan ttabel. Apabila thitung > ttabel. Maka Ho ditolak dan menerima Ha (Ghozali, 2005). 2.Uji F
Uji signifikansi secara bersama-sama disebut juga dengan uji F, karena menggunakan nilai F untuk mengetahui hipotesis diterima atau ditolak. Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel bebas dalam penelitian mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Ho : b1 = b2 = ... = bk = 0
Artinya semua variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Ha : b1 ≠ b2 ≠ ... ≠ bk ≠ 0
Berarti semua variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.
Ada tidaknya hubungan tersebut juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Bila Fhitung > Ftabel, maka ada pengaruh bermakna dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama (Ha diterima dan Ho ditolak), sebaliknya jika Fhitung < Ftabel, maka tidak ada pengaruh bermakna dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat (Ha ditolak dan Ho diterima).
BAB IV :
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat tentang data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan
metode dan prosedur yang diuraikan dalam bab II. Uraian ini terdiri atas paparan
data yang disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan
hasil analisis data. Paparan data tersebut diperoleh dari pengamatan apa yang terjadi
dan/atau hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta deskripsi informasi lainnya
(misalnya yang berasal dari dokumen, foto, rekaman video, dan hasil pengukuran).
Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola,
tema, kecenderungan, dan motif yang muncul dari data. Disamping itu, temuan dapat
berupa penyajian kategori, sistim klasifikasi, dan tipologi. Paparan data yang memuat
informasi yang berasal dari pengamatan dan dan wawancara yang dianggap
menonjol.
Menjelaskan secara singkat tentang gambaran umum subjek penelitian dan atau
karakteristik responden yang terkait dengan permasalahan penelitian
.
Ilustrasi :
B. Deskripsi Data Variabel
1. Diskripsi data variabel bebas ……(nama variabel) Dipaparkan proses
pengolahan dan penyajian data variabel bebas.
2. Deskripsi Data Variabel Terikat……(nama variabel) Dipaparkan proses
pengolahan dan penyajian data variabel terikat. Masing-masing dijelaskan
secara rinci mulai dari proses koding, skoring, tabulasi, dan penyajian
dalam bentuk dan grafik untuk masing-masing varibel.
Ilustrasi :
C. Analisis Data
Hasil Analisis dan Interpretasi a. Pada bagian ini disajikan hasil analisis utama
(dapat dalam bentuk tabel ringkasan hasil analisis) dan langsung dijelaskan
interpretasi dari masing-masing tabel ringkasan hasil analisis sesuai dengan
langkahlangkah pada teknik analisis data. b. Jika analisis yang digunakan
membutuhkan asumsi, maka hasil analisis dan interpretasi dimulai dengan
penjelasan asumsi. c. Jika analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, maka koefisien-koefisien regresi (unstandardized beta) diinterpretasikan
semua karena metode yang digunakan adalah enter, koefisien determinasi yang
digunakan adalah adjusted R-square.
Ilustrasi :
D. Pengujian Hipotesis
1. Pada bagian ini dipaparkan pengujian setiap hipotesis penelitian
berdasarkan hasil analisis dan interpretasinya (Dapat disajikan dalam
bentuk tabel rangkuman pengujian hipotesis).
2. Pada pengambilan keputusan cukup disebutkan apakah H0 ditolak atau
diterima berdasarkan hasil pengujian hipotesis tanpa menyebutkan Ha
diterima atau ditolak.
Ilustrasi ;
E. Pembahasan
(Judul sesuai hipotesis nomor 1,2, dst secara berurutan) Pada bagian ini
dipaparkan pembahasan hasil pengujian hipotesis, berdasar hasil analisis data
(bukan memaparkan ulang hasil pengujian hipotesis) dan didukung teori-teori dan
kajian penelitian terdahulu (5 tahun terakhir dan masuk jurnal ber ISSN dan
terakreditasi) yang dijadikan landasan.
(untuk penelitian yang tidak menggunakan hipotesis) Pada bagian ini dipaparkan
pembahasan hasil analisis berdasar hasil analisis data (bukan memaparkan ulang
hasil) dan didukung teori-teori dan kajian penelitian terdahulu (5 tahun terakhir
dan masuk jurnal ber ISSN dan terakreditasi) yang dijadikan landasan.
F. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Paparan sub bab ini berisi deskripsi data yang diperoleh sesuai dengan
pertanyaan, pengamatan (observasi, dokumentasi) penelitian.
G. Interpretasi dan Pembahasan
Dipaparkan interpretasi dan penjelasan-penjelasan tentang temuan hasil
penelitian. Pada poin ini merupakan interpretasi penulis dalam memaparkan
antara temuan dengan menggunakan teori dan penelitian terdahulu (empirik) jika
ada.
Ilustrasi :
BAB V :
PENUTUP atau SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
(lihat BPPKTIFE hal 16)
A.
Temuan
atau
Simpulan
Pada Simpulan dipaparkan secara singkat pokok-pokok hasil penelitian sesuai
rumusan masalah dan tujuan penelitian
Ilustrasi :
B. Implikasi
Pemaparan implikasi meliputi implikasi teoritis dan implikasi praktis simpulan
hasil penelitian yang diperoleh.
Ilustrasi :
C. Rekomendasi
atau
Saran-saran
Pemaparan saran atau rekomendasi sesuai simpulan hasil penelitian kepada
pihak-pihak yang relevan dan terkait langsung.
Ilustrasi :
Daftar Pustaka
(lihat BPPKTI FE hal 37, 38, 42-49) Ilustrasi,Fahmi, I. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta
Granger, C.W.J. 1986. Development in the Study of Co-integrated Economic Variabels. Oxford Bulletin of Economics and Statistics, 48: 215-226
Martati, I. 2010. Faktor Penentu Dividend Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar pada Bursa
Efek Indonesia. Jurnal Eksis, (Online), 6 (1): 1440-1605, tersedia:
http://www.karyailmiah.polnes.ac.id , diunduh pada 03 November 2015
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat
Murhadi, W. 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat Fahmi, I. 2013a. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta
Fahmi, I. 2013b. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung: Alfabeta
Soelaiman, D.A. (Ed.). 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh. Banda Aceh: Pusat Studi Melayu-Aceh (PUSMA).
Darling-Hammond, L., Bransford, J., Le Page, P., Hammerness, K. & Duffy, H. (Eds.). 2005. Preparing Teachers for a Changing World. San Francisco, CA: Jossey-Bass.