• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas akhir m2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas akhir m2"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembanganyang diampu, (d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (e) pengembanganyang diampu, (d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (e) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, (f) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, (f) memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensiyang dimiliki, (g) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta potensiyang dimiliki, (g) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, (h) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, (i) didik, (h) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, (i) memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan belajar, (j) melakukan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan belajar, (j) melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. b.

b. Kompetensi KepribadianKompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap. Stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik dan mantap. Stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik dan berakhlak mulia. Kompetensi kepribadian meliputi ; (a) bertindak sesuai dengan norma berakhlak mulia. Kompetensi kepribadian meliputi ; (a) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, (b) menampilkan diri sebagai agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, (b) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, (c) pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, (c) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (d) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (d) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, (e) menjungjung tinggi kode e

percaya diri, (e) menjungjung tinggi kode e tik profesi guru.tik profesi guru. c.

c. Kompetensi SosialKompetensi Sosial

Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan guru/pendidik sebagai bagian dari Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan guru/pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenada kependidikan, orangtua siswa dan masyarakat sekitar.

pendidik, tenada kependidikan, orangtua siswa dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial juga memiliki subkompetensi sebagai berikut.

Kompetensi sosial juga memiliki subkompetensi sebagai berikut. Pertama

Pertama, bersikap inkulsif, bertidak objektif, serta tida diskriminatif karena pertimbangan, bersikap inkulsif, bertidak objektif, serta tida diskriminatif karena pertimbangan  jenis

 jenis kelamin, kelamin, agama, agama, ras, ras, kondisi fisik, kondisi fisik, latar latar belakang kebelakang keluarga, luarga, dan dan status status sosial esosial ekonomi,konomi, seperti ; (1) bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan seperti ; (1) bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran, (2) tidak bersikap diskriminatif lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran, (2) tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orangtua peserta didik dan lingkungan sekolah terhadap peserta didik, teman sejawat, orangtua peserta didik dan lingkungan sekolah

(2)
(3)

karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.

ekonomi. Kedua

Kedua, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua, dan masyarakat, kemampuan ini ditunjukkan dengan cara; (1) kependidikan, orangtua, dan masyarakat, kemampuan ini ditunjukkan dengan cara; (1) berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik, berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik, dan efektif, (2) berkomunikasi dengan orangtua peserta didik dan masyarakat secara

dan efektif, (2) berkomunikasi dengan orangtua peserta didik dan masyarakat secara santun,santun, empatik dan efektif, (3) memgikutsertakan orangtua peserta didik dan masyarakat dalam empatik dan efektif, (3) memgikutsertakan orangtua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.

program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Ketiga,

Ketiga,beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memilihberadaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memilih keragaman sosial budaya. Kemampuan ini ditunjukkan dengan; (1) beradaptasi dengan keragaman sosial budaya. Kemampuan ini ditunjukkan dengan; (1) beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat, (2) melaksanakan berbagai program dalam termasuk memahami bahasa daerah setempat, (2) melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan.

yang bersangkutan. Keempat,

Keempat,berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan danberkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain, seperti; (1) berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, tulisan atau bentuk lain, seperti; (1) berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, (2) mengomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas pendidikan, (2) mengomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. d.

d. Kompetensi ProfessionalKompetensi Professional

Kompetensi professional yaitu kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi Kompetensi professional yaitu kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam, serta menambah wawasan keilmuan pembelajaran bidang studi secara luas dan mendalam, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Subkompetensi dari kompetensi professional yaitu sebagai berikut.

sebagai guru. Subkompetensi dari kompetensi professional yaitu sebagai berikut. Pertama

Pertama, menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir kelimuan yang, menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir kelimuan yang mendukungmata pelajaran yang diampu sesuai

mendukungmata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan.jenjang pendidikan. Kedua

Kedua, menguasi standar kompetensi dan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran yang, menguasi standar kompetensi dan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran yang diampu.

diampu. Ketiga

Ketiga, mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif., mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. Keempat 

Keempat , mengembangkan keprofessionalan secara berkelanjutan dengn melakukan, mengembangkan keprofessionalan secara berkelanjutan dengn melakukan tindakan reflektif.

tindakan reflektif. Kelima

Kelima, menfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan, menfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

mengembangkan diri.

Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa? Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?

(4)

(1)

(1) Critical thinkingCritical thinking  (berpikir kritis), merupakan kemampuan untuk memahami sebuah  (berpikir kritis), merupakan kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang kompleks, mengoneksikan informasi satu dengan lainnya, sehingga masalah yang kompleks, mengoneksikan informasi satu dengan lainnya, sehingga muncuk berbagai perspektif dan m

muncuk berbagai perspektif dan menemukan solusi dari suatu permasalahan.enemukan solusi dari suatu permasalahan. (2)

(2) CollaborationCollaboration  (kolaborasi), merupakan kemampuan untuk bekerja sama dengan pihak  (kolaborasi), merupakan kemampuan untuk bekerja sama dengan pihak laim, dengan ketersediaan teknologi, peluang untuk berkolaborasi dengan pihak lain laim, dengan ketersediaan teknologi, peluang untuk berkolaborasi dengan pihak lain semakin terbuka tanpa terbatasi oleh jarak.

semakin terbuka tanpa terbatasi oleh jarak. (3)

(3) Communicati Communicati on (komunikasi), merupakan kemampuan untuk saling mentransferon (komunikasi), merupakan kemampuan untuk saling mentransfer informasi, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan perkembangan teknologi saat ini, informasi, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan perkembangan teknologi saat ini, komunikasi jarak jauh bukanlah jadi hal yang menyulitkan, sehingga memudahkan guru komunikasi jarak jauh bukanlah jadi hal yang menyulitkan, sehingga memudahkan guru untuk bisa berkomunikasi dengan siapapun dan di

untuk bisa berkomunikasi dengan siapapun dan di belahan dunia manapun.belahan dunia manapun. (4)

(4) Ceativity (Kreativitas), merupakan kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan,Ceativity (Kreativitas), merupakan kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, serta menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain. Bisa juga sebagai serta menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain. Bisa juga sebagai kemampuan untuk menciptakan penggabungan baru.

kemampuan untuk menciptakan penggabungan baru.

Keterampilan-keterampilan di atas sudah semestinya tercermin dalam setiap pembelajaran yang Keterampilan-keterampilan di atas sudah semestinya tercermin dalam setiap pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh seorang guru.

akan dilaksanakan oleh seorang guru. 3.

3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan!Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan!

Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) terdiri dari 3 komponen, yaitu pengembangan Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) terdiri dari 3 komponen, yaitu pengembangan diri, publikasi ilmiah, dn karya inovatif.

diri, publikasi ilmiah, dn karya inovatif. a.

a. Pengembangan diriPengembangan diri

Dalam rangka pengembangan diri untuk meningkatkan profesionalismenya, guru dapat Dalam rangka pengembangan diri untuk meningkatkan profesionalismenya, guru dapat melakukan hal-hal sebagai berikut.

melakukan hal-hal sebagai berikut. (1)

(1) Mengikuti diklat pengembangan media di Lembaga Penjamin Mutu pendidikan (DiklatMengikuti diklat pengembangan media di Lembaga Penjamin Mutu pendidikan (Diklat Fungsional).

Fungsional). (2)

(2) Mengikuti Kelompok Kerja Guru (KKG). Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),Mengikuti Kelompok Kerja Guru (KKG). Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), kelompok kajian, diskusi terbatas, simposium, bedah buku, video conference, dan kelompok kajian, diskusi terbatas, simposium, bedah buku, video conference, dan sebagainya.

sebagainya. (3)

(3) Melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), bertujuan untuk meningkatkan mutuMelaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaransekaligus meningkatkan profesionalisme guru.

pembelajaransekaligus meningkatkan profesionalisme guru. b.

b. Publikasi ilmiahPublikasi ilmiah

Publikasi berupa karya tulis ilmiah yang disampaikan melalui kegiatan presentasi karya Publikasi berupa karya tulis ilmiah yang disampaikan melalui kegiatan presentasi karya ilmiah, menjadi narasumber, dan publikasi hasil penelitian dan gagasan inovatif. Publikasi ilmiah, menjadi narasumber, dan publikasi hasil penelitian dan gagasan inovatif. Publikasi ilmiah bisa mencakup karya-karya sebagai

ilmiah bisa mencakup karya-karya sebagai berikut.berikut. (1)

(1) Laporan hasil penelitian bidng pendidikan yang diterbitkan dalam bentuk nuku, jurnalLaporan hasil penelitian bidng pendidikan yang diterbitkan dalam bentuk nuku, jurnal ilmiah, atau bisa juga

ilmiah, atau bisa juga diseminarkan.diseminarkan. (2)

(2) Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal.Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal. (3)

(3) Publikasi buku teks pelajaran atau pedoman guru.Publikasi buku teks pelajaran atau pedoman guru. (4)

(5)

Karya inovatif merupakan sebuat penemuan baru, hasil dari

Karya inovatif merupakan sebuat penemuan baru, hasil dari pengembangam atau modifikasipengembangam atau modifikasi sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah

sekolah dan dan pengembangan pengembangan dunia dunia pendidikan, pendidikan, sains/teknologi. sains/teknologi. Karya inKarya inovatif ovatif jugajuga mencakup :

mencakup : (1)

(1) Penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks atau sederhana.Penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks atau sederhana. (2)

(2) Penemuan penciptaan atau pengembangan karya seni kategori kompleks atauPenemuan penciptaan atau pengembangan karya seni kategori kompleks atau sederhana.

sederhana. (3)

(3) Pembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/-praktikum kategori kompleks atauPembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/-praktikum kategori kompleks atau sederhana.

sederhana. (4)

(4) Penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat provinsi maupunPenyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat provinsi maupun nasional.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Apakah keluarga memberikan informasi kepada pengasuh bayi (seperti pembantu, atau anggota keluarga sendiri) bahwa selama ibu bekerja, bayi hanya boleh diberikan ASI saja tanpa

Toisaalta tulokset viittaavat myös siihen, että vaikutukset ovat kontekstisidonnaisia, ei- kä vaikutusten mekanismeja tunneta kovin- kaan hyvin. Tehokkaiden toimenpiteiden

Pemeliharaan yang tidak dilakukan secara rutin dan berkala terhadap perangkat pendukung, seperti pendingin ruangan, dapat menyebabkan kerusakan secara mendadak, sehingga

Pada penelitian ini akan ditambahkan mekanisme TLS dan crypto AES-CBC untuk melindungi data yang dikirim dari sensor nodemcu

APLIKASI PERPUSTAKAAN LP3I SURABAYA 0 MENGELOLA DATA MASTER 1 SIRKULASI KOLEKSI 2 TRANSAKSI ANGGOTA 3 PEMBUATAN LAPORAN 4 MENGELOLA DATA KOLEKSI 1.1 MENGELOLA DATA SALINAN

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Dilihat dari kelas intervalnya pada rasio ini menyatakan bahwa < 1 % merupakan angka atau persentase yang tidak efesien pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah