Tugas Terstruktur Ringkasan Materi Struktur Organisasi BK Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling
yang diampu oleh Dr. Naharus Surur, M.Pd.
Disusun oleh : Nama : Andian Hidayat
NIM : K5418009
Program Studi : Pendidikan Geografi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
STRUKTUR ORGANISASI BK DI SEKOLAH
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah dalam struktur organisasi BK yaitu bertugas mengkordinasi seluruh kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah juga mengkoordinir segenap kegiatan pengajaran, pelatihan dan bimbingan dan konseling merupakan kesatuan yang terpadu, harmonis dan dinamis. Tugas lain dari Kepala Sekolah yaitu menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan, memberikan kemudahan bagi terlaksananya program bimbingan dan konseling di sekolah, melakukan supervisi terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, membagi tugas guru BK/konselor dan menetapkan koordinator BK, mengadakan kerjasama dengan instansi lain guna mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
2. Koordinator Bimbingan Konseling
Melakukan koordinasi kepada guru BK dan mengatur segala kegiatan disekolah dalam rangka perwujudan bimbingan konseling disekolah. Guru BK memiliki peran utama yaitu sebagai pelaksana layanan bimbingan konseling disekolah. Sedangkan Koordianator BK bertugas untuk mengkoordinasi Guru BK tersebut. Bentuk akomodasinya dapat berupa mulai dari penyusunan program BK hingga tindak lanjut masalah yang sukar diselesaikan.
3. Guru BK
Melaksanakan tugasnya disekolah sebagai konselor, maka akan berhubungan dengan siswa yang akan dibimbing. Tugas guru BK dapat berupa memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling, menyusun, melaksanakan, dan mengadministrasi hingga evaluasi program bimbingan
dan konseling. Siswa yang akan dibimbing ini tidak serta merta dekat dan mau dalam melaksanakan bimbingan. Maka dengan hal ini biasanya akan ada peran guru mata pelajaran yang juga ikut andil dalam bimbingan konseling ini.
4. Guru mata pelajaran
Guru mata pelajaran memiliki tugas menjadi konselor juga yaitu dapat membantu bimbingan konseling dengan sosialisasinya melalui mata pelajaran yang diampu, membuka layanan bimbingan meskipun dalam taraf yang lebih umum terhadap para siswa. Selain itu juga dapat membantu pelaksanaan evaluasi bimbingan konseling yang diterapkan disekolah melalui para siswa yang diajar nya. Adanya peran guru mata pelajaran, misal ketika terdapat siswa yang mengalami ketertinggalan dan bermasalah saat pembelajaran, maka secara subtansi yang terlebih dahulu menangani adalah guru mata pelajaran yang lebih berkompeten ranah nya dalam mengatasi masalah tersebut yang berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarakan guru tersebut. maka peran guru mata pelajaran ini lah yang bisa dikatakan sebagai peran alih tangan dalam bimbingan konseling.
Peran lain yang juga sangat membantu bimbingan konseling disekolah adalah Guru Wali Kelas.
5. Guru wali kelas
Guru wali kelas memiliki tugas sebagai pengampu suatu kelas. Dalam hal ini guru wali kelas juga memiliki tugas untuk menjadi konselor sehingga ia juga memberikan layanan yang juga masuk dalam bimbingan konseling yang dilakukan oleh guru BK. Selain itu wali kelas juga dapat membantu dalam pemetaan siswa misal dengan penempatan-penempatan siswa sesuai dengan minat serta bakatnya, maupun segala permasalahan yang dimiliki siswa. Sehingga guru BK akan sangat dibantu dalam hal ini ketika akan menyelesaikan suatu masalah dari peserta didik.
5. Staf Tata Usaha/Administrasi
Memberikan peran penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling yaitu hubungannya dengan administrasi dan pelaksanaan kegiatan siswa dalam seluruh kegiatan bimbingan konseling, serta membantu pelengkapan data atau dokumen mengenai peserta didik disekolah. Sekolah dan Bimbingan Konseliling khususnya akan terdapat kerjasama diluar sekolah yang berhubungan dengan BK diantara nya yaitu kerjasama yang dilakukan terhadap orang dengan ahlinya, misal psikolog mengenai perkembangan peserta didik yang berhubungan dengan kepribadian, kepolisian misal dengan kriminalitas dan sejenisnya. Selain itu staf tata usaha/administrasi juga dapat memberikan layanan administrasi secara umum namun didalamnya juga terdapat layanan dalam bimbingan konseling.