• Tidak ada hasil yang ditemukan

AnisaKusumaW_12_A_BK.pdf - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "AnisaKusumaW_12_A_BK.pdf - Spada UNS"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS TERSTRUKTUR

RINGKASAN PEMBELAJARAN MATERI STRUKTUR ORGANISASI BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling yang Diampu Oleh Dr. Naharus Surur, M.Pd.

Disusun oleh :

Anisa Kusuma Wardhani (K5418012)

PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020

(2)

 Ringkasan

Pada Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan hari Rabu, 30 April 2020 via Spada. Berdasarkan materi pembelajaran maupun diskusi dapat dirangkum ke dalam beberapa hal mengenai materi Struktur Organisasi Bimbingan Konseling di Sekolah. Manajemen bimbingan dan konseling di sekolah agar bisa berjalan seperti yang diharapkan perlu didukung oleh adanya organisasi yang jelas dan teratur.

Organisasi yang demikian itu secara tegas mengatur kedudukan, tugas dan tanggung jawab para personil sekolah yang terlibat. Organisasi tersebut tergambar dalam struktur atau pola organisasi yang bervariasi yang tergantung pada keadaan dan karakteristik sekolah masing-masing.

Kepala Sekolah, Kepala sekolah merupakan seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Dengan ini Kepala Sekolah dapat disebut sebagai pemimpin di satuan pendidikan yang tugasnya menjalankan menajemen satuan pendidikan yang dipimpinnya. Fungsi kepala sekolaha adalah menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan, memberikan kemudahan bagi terlaksananya program bimbingan dan konseling di sekolah, melakukan supervisi terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, membagi tugas guru bk/konselor dan menetapkan koordinator bk, mengadakan kerjasama dengan instansi lain guna mendukung pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

Koordinator BK, Melakukan koordinasi kepada guru BK dan mengatur segala kegiatan disekolah dalam rangka perwujudan bimbingan konseling disekolah.

Koordinator bimbingan dan konseling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling. Koordinator BK memiliki pemasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling, penyusunan program bimbingan dan konseling, pelaksanaan program bimbingan dan konseling, pengadministrasian kegiatan bimbingan dan konseling, pelaksanaan evaluasi bimbingan dan konseling dan pelaksanaan tindak lanjud evaluasi program bimbingan dan konseling. Sehingga tugas coordinator BK adalah:

a. Membuat usulan dan mengusahakan terpenuhinya tenaga, sarana dan prasarana bimbingan dan konseling

(3)

b. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.

Guru BK, Guru BK sekolah adalah orang yang memimpin suatu kelompok konseling sepenuhnya bertanggung jawab terhadap apa yang telah terjadi dalam kelompok itu. Dalam hal ini guru pembimbing dalam institusi pendidikan tidak dapat lepas tangan dan menyerahkan tanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan kelompok sepenuhnya kepada para konseling sendiri. Guru BK memiliki tugas yaitu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling, menyusun program bimbingan dan konseling, melaksanakan program bimbingan dan konseling, mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling, melaksanakan evaluasi bimbingan dan konseling, melaksanakan tindak lanjut evaluasi program bimbingan dan konseling, mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling pada coordinator.

Guru Mata Pelajaran, Peran guru mata pelajaran sangat penting dalam membantu peserta didik karena guru tersebut akan sering masuk ke kelas-kelas peserta didik, sehingga mengetahui bagaimana karakter peserta didik ketika dikelas. Tugas guru mata pelajaran adalah membantu memasyaratkan bimbingan dan konseling pada peserta didik, membantu mengidentifikasi peserta didik yang memerlukan bantuan bimbingan dan konseling, mengalihtangankan peserta didik yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling pada guru bk/konselor, menerima peserta didik alih tangan dari guru BK/konselor yang memerlukan pengajaran khusus, membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru – peserta didik yang menunang pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling, memberikan kesempatan dan kemudahan pada peserta didik yang memerslukan layanan bimbingan dan konseling, berpartisipasi pada kegiatan khusus penanganan masalah peserta didik, seperti konferensi kasus, membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling dan upaya tindak lanjut.

Guru Wali Kelas, Wali kelas sangat berperan penting dalam membantu Bimbingan Koseling. Karena setiap wali kelas pastinya akan mendampingi peserta didik dalam kegiatan apapun, sehingga pasti akan mengathui karakter peserta didiknya seperti apa, sehingga wali kelas sangat dibutuhkan jika terjadi masalah pada peserta didik dengan cara mendekati peserta didik tersebut. Wali kelas memiliki tugas yaitu

(4)

mengumpulkan data tentang peserta didik, menyelenggarakan penyuluhan, meneliti kemajuan dan perkembangan peserta didik, pengaturan dan penempatan peserta didik, mengidentifikasi peserta didik sehari-hari, kunjungan rumah atau konsultasi dengan orang tua/wali, membantu guru mata pelajaran melaksanakan peranannya dalam pelayanan bimbingan dan konseling khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi peserta didik, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya untuk mengikuti layanan bimbingan dan konseling, Ikut serta dalam konferensi kasus.

Selain itu struktur selanjutnya yaitu Staf Tata Usaha/Administrasi memberikan peran penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling yaitu hubungannya dengan administrasi dan pelaksanaan kegiatan siswa dalam seluruh kegiatan bimbingan konseling, serta membantu pelengkapan data atau dokumen mengenai peserta didik disekolah.

Sekolah dan Bimbingan Konseliling khususnya akan terdapat kerjasama diluar sekolah yang berhubungan dengan BK diantara nya yaitu kerjasama yang dilakukan terhadap orang dengan ahlinya, misal psikolog mengenai perkembangan peserta didik yang berhubungan dengan kepribadian, kepolisian misal dengan kriminalitas dan sejenis nya. Peran Guru Bk sangat penting dan tidak memandang siswa dari golongan suku ras apapun, jadi untuk seluruh siswa dapat berkonsultasi dan juga berhubungan dengan guru BK ketika ingin memcahkan suatu masalah. Ketika guru BK kurang berkompeten maka pihak sekolah sebaiknya melakukan evaluasi dengan aspek dan faktor lain penyebab ketidak maksimalan layanan dari BK.

Layanan BK disekolah seperti melakukan kunjungan terhadap peserta tidak perlu dilakukan setiap saat, namun dapat dilakukan ketika BK membutuhkan data dari siswa, misal ketika siswa bermasalah. Maka dibutuhkan pelacakan data yang lebih mendalam.

Dalam penyelesaian permasalahan dalam Bimbingan Konseling, peserta didik juga memiliki peran penting dalam menentukan sikap nya. Pengambilan keputusan ada pada peserta didik. Kalau berkaitan dengan kebijakan, maka aturan yang berlaku, tetapi tetap pengambilan keputusan ada pada peserta didik. BK hanya sebagai fasilitator dalam pemecahan masalah. Mengenai permasalahan yang terjadi biasanya juga dari guru BK akan mengadakan pertemuan dari beberapa pihak untuk menyelesaikan permasalahan

(5)

yang terjadi, bisa dengan guru, orang tua/wali murid, komite, maupun pihak yang berwenang.

Referensi

Dokumen terkait

Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam

Layanan bimbingan dan konseling yang digunakan untuk membantu peserta didik.. menentukan pendidikan

Tugas guru bimbingan dan konseling/ konselor yaitu membantu peserta didik dalam: Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan di luar pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan

Untuk menangani masalah tersebut diperlukana konferensi kasus yang terdiri dari guru BK, orang tua, wali kelas, dan juga guru mata pelajaran untuk bias membantu memecahkan peserta didik

Terkait dengan sekolah sebagai bagian dari dunia pendidikan dimana layanan bimbingan dan konseling ditujukan dalam membantu peserta didik dalam pencapaian tugas peserta didik, seperti

Tujuan umum bimbingan dan konseling belajar ialah membantu para mahasiswa bimbingan dan konseling, yang notabennya calon guru bimbingan dan konseling agar dapat membantu para peserta

Dokumen ini menyatakan tentang analisis kegiatan pembelajaran dalam perspektif bimbingan dan konseling di Institu Islam Negeri