• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem saat ini sudah banyak digunakan di berbagai macam kegiatan ataupun aktifitas manusia pada umumnya. Sistem sendiri juga telah digunakan di berbagai macam instansi tertentu, seperti: instansi pemerintahan, instansi pendidikan, perbankan, industry dan lain sebagianya. Dengan kata lain sistem sangatlah membantu dikehidupan manusia agar dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan, menghindari kesalahan yang tidak diinginkan, serta alat untuk pengambilan keputusan.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Herlambang & Tanuwijaya (2015: 116) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen dari sistem terdiri dari tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian, dan umpan balik.

Selain itu sistem juga berinteraksi dengan lingkungan dan sistem yang lain. Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali.

(2)

. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.

Gambaran dari sistem terbuka seperti pada Gambar 2.1.

Sumber: Herlambang dan Tanuwijaya (2015: 116) Gambar II.1 Sistem Terbuka. 2.1.2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Herlambang & Tanuwijaya (2015: 121) Data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur prosedur yang digunakan untuk mengolah data dan dapat digunakan oleh penggunanya.

2.1.3. Pengertian Sistem Penggajian

Mulyadi (2016:391) menyatakan bahwa “sistem penggajian merupakan sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang penyimpanan data-data Informasi Pengolah pekerja pada manajer, atau kepala karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja ataupun jumlah produk yang dihasilkan.”

(3)

2.1.4. Pengertian Gaji

Menurut Mulyadi (2016: 373) gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan baik yang mempunyai jabatan maupun karyawan pelaksana. Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut:

1. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode tertentu.

2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat bertanggung jawaban selama periode tertentu.

3. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode tertentu. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap pusat pertanggung jawaban selama periode tertentu.

2.1.5. Pengertian Akuntansi

Menurut Krismiaji (2015:3): “Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan untuk berbagai pihak yang berkepentingan”.

Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, dan pengkomunikasian hasil akhir berupa laporan keuangan yang mencerminkan keadaan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

(4)

2.1.6. Pengertia Sistem Akuntansi Penggajian

Menurut Neunar (2017: 210) Sistem akuntansi gaji untuk kebanyakan perusahaan adalah suatu sistem dari prosedur dan catatan-catatan yang memberikan kemungkinan untuk menentukan dengan cepat dan tepat berapa jumlah pendapatan kotor setiap pegawai, berapa jumlah yang harus dikurangi dan pendapatan untuk berbagai pajak dan potongan lainnya dan berapa saldo yang harus diberikan kepada karyawan.

Sementara menurut Mulyadi (2003: 17) adalah seperti berikut:Sistem akuntansi gaji dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji karyawan dan pembayarannya, perancangan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ini harus dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, klasifikasi penilaian, ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penggajian merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif.

2.2. Peralatan pendukung

Peralatan pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika pada model perancangan dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol lambang dan diagram. Adapun peralatan pendukung untuk merancang model sistem, terdiri dari:

(5)

2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2015:6), UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

2.2.2. Use case diagram

Menurut Muchlisin Riadhi (2016:21) Use case diagram adalah diagram yang membantu dalam menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sistem.

2.2.3. Activity diagram

Menurut Aditya Pratama (2019:21) Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan tentang aktifitas pada suatu sistem. Dari pertama sampai akhir, diagram ini menunjukkan langkah-langkah dalam proses kerja sistem yang kita buat.

2.2.4. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Sutanta (2017:91) dalam bukunya yang berjudul "Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual" menjelaskan bahwa "Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek."

Menurut Brady dan Loonam (2016), Entity Relationship diagram (ERD) "merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu

(6)

organisasi, biasanya oleh Sistem Analis dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem".

2.2.5. LRS (Logical Relational Structure)

Simarmata (2017:12) mendefinisikan “LRS adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang berbentuk dari hasil relasi antara himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan foreign key (FK) pada LRS dibentuk dengan nomor dari tipe record.

Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Transformasi ERD ke LRS adalah yang merupakan tahapan untuk mengubah ERD kedalam bentuk LRS, hal yang harus diperhatikan karena mempengaruhi tingkat hubungan (cardinality), apakah 1:1, 1:M, M:N. Kardinalitas relasi adalah angka yang menunjukan banyaknya kemunculan suatu objek terkait dengan kemunculan objek lain pada suatu relasi. Kombinasi yang mungkin dalam suatu kardinalitas adalah (1:1, 1:M, M:N).

1. One-to-one

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1.

2. One-to-many

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu.

3. Many-to-many

Sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu juga.

(7)

2.2.6. Speaifiksi File

Menurut (Mubarok & Hadianti, 2016) menyimpulkan bahwa: Semua sistem Informasi dapat membuat, membaca, memeperbarui dan menhapus data. Data disimpan dalam file dan database. File merupakan kumplan record yang serupa. Sedangkan database adalah kumpulan file yang saling terkait. Dta tersebut kemudian di proses sperti yang diinginkan, seperti membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus sebuah data.

2.2.7. Code Generation

Menurut (Farid, Romeo, & Vold, 2016) mennyimpulkan bahwa: Code generatioan merupakan penerjemhan desain bahasa agara mudah dipahami oleh komputer. Progamer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh pengguna. Pada tahap ini merupakan tahap yang nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya pengguna komputer lebih maksimal.

2.2.8. Blackbox Testing

Menurut ( Lubis & Sembiring, 2018) “ Blackbox Testing merupakan salah satu metode yang mudah digunakan karena hany menggunakan batas bawah dan batas atas dari data yang diharapkan”.

2.2.9. Spesifikasi Hardware dan Software 1. Spesifikasi Hardware

Menurut (Farid et al., 2016) menyimpulkan bahwa: Suatu sistem operasi yang masih belum disadari oleh masyarakat dan merupakan bagian terpenting

(8)

mempegaruhi dalam performansi sebuah hardware. 2. Spesifiksi Software

Menurut (Simaremare, Pribadi, & Wibowo, 2015) menyimpulkan bahwa: sebuah proses rekayasa perangkat lunak yang mencoba untuk memanfaatkan fitur terbaik dan karakteristik model proses perangkat lunak tradisioanl. Tetapi mengkarakterisasi mereka dengan cara mengimplementasikan banyak prinsip terbaik dari pengembangan perangkat lunak tangkas.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kesulitan yang dialami oleh anak tunagrahita ringan kelas VI di SLB YAPEM Tarusan yakni anak mengalami kesulitan dalam menguasai keterampilan terutama

Seperti terlihat pada menu utama diatas terdapat lima button yang dapat digunakan untuk menampilkan halaman-halaman yang lain pada multimedia pembelajaran grafik

Yang terpenting dalam mendefenisikan al-mashlahah al-mursalah ini, yaitu berarti penetapan suatu hukum yang bertujuan memberikan kemashlahatan bagi masyarakat umum, tetapi

 Berdasarkan berbagai pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa organisasi sosial adalah perkumpulan sosial berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang

Seseorang yang harga dirinya rendah akan menggambarkan dirinya secara negatif, tidak percaya pada ide-idenya sendiri, kurang percaya diri, kurang bangga pada hasil kerjanya,

Karena itu perusahaan memerlukan sebuah mekanisme untuk mengelola pengetahuan atau Knowledge Management, sehingga pengetahuan-pengetahuan tersebut dapat

Setelah observasi awal yang dilaksanakan di Kepolisian Republik Indonesia daerah Kalimantan Selatan Banjarmasin, didapatkan bahwa Kepolisian Republik Indonesia ini

Pada penelitian ini diperoleh pada budidaya kacang tunggak rentang kenaikan kadar air kapasitas lapang paling tinggi terdapat pada perlakuan D6, dimana kenaikan kadar airnya