• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL KEGIATAN KKN-PpMM 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL KEGIATAN KKN-PpMM 2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

P P M U IN S y a ri f H id a y a tu lla h J a k a rt a 2 0 1 6

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL KEGIATAN KKN-PpMM 2016

A. Pengantar

Secara kebahasaan proposal adalah rencana yang akan dilakukan. Oleh karena itu, penyusunan proposal kegiatan KKN ini pun, merupakan uraian logis tentang apa saja yang akan dilakukan selama kegiatan KKN-PpMM berlangsung. Garis besar proposal telah disampaikan saat pembekalan. Adapun panduan ini hadir untuk memberikan arahan lebih rinci agar apa yang akan dilakukan mudah dimonitor dan dievaluasi oleh tim PPM dan dosen pembimbing.

B. Bentuk Fisik Proposal

1. Ukuran kertas HVS A4 80 gram.

2. Jenis font yang digunakan Californian FB ukuran 12’ untuk isi dan 13 untuk judul. 3. Isi proposal ditulis secara bolak-balik(duplex), dengan margin 3cm (kiri), 3cm

(atas), 3cm (kanan), dan 3cm (bawah). 4. Ukuran spasi paragraph 1.5.

5. Proposal diserahkan dalam map plastik warna hijau untuk Kab. Bogor, warna biru untuk Kab. Tangerang, dan warna Merah Kota Tangerang Selatan.

C. Isi Proposal.

Proposal berisi tiga bagian, pertama sampul depan. Kedua, isi dan ketiga lampiran, dengan rincian sebagai berikut:

1. Sampul Depan (

cover

) terlampir. Pada sampul depan dicantumkan tulisan:

a. PROPOSAL KEGIATAN KELOMPOK KKN-PpMM 2016 b. TEMA,

c. Diajukan sebagai salah satu syarat pelaksanaan KKN PpMM 2016

d. NOMOR KELOMPOK. Dibuat dalam kotak blok hitam dengan font californian FB 72’, warna putih.

e. Disusun oleh: Tim KKN Mentari (misalnya)

f. Disetujui Dosen Pembimbing: dibubuhkan tanda-tangan di atas nama dan NIP dosen

g. Logo UIN ukuran 2 x 2 cm

h. Tulisan: Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2016 2. Isi Proposal. a. Dasar Pemikiran

Berisi alasan mendasar mengapa melakukan KKN, mengapa daerah tersebut layak untuk menjadi lokasi KKN, dan alasan mengapa memberi tema demikian.

b. Kondisi Umum Tempat KKN-PpMM (diisi dengan Nama Desa)

Penjelasan ringkas mengenai Desa dimana KKN dilakukan. Isi dari sub bab ini maks., 3 paragraf.

(2)

P P M U IN S y a ri f H id a y a tu lla h J a k a rt a 2 0 1 6

Bagi yang menggunakan pendekatan problem solving pada pelaksanaan kegiatan KKN, maka sub ini berisi: gambaran umum permasalahan yang ada di Desa temapat lokasi KKN. Permasalahan disusun berdasarkan bidang-bidang, seperti: Bidang Pendidikan, Sosial Kemasyarakat, Pertanian, Keagamaan, dll. Oleh karena itu, sub ini lebih cenderung untuk mengindentifikasi permasalahan apa saja yang ada di desa, tanpa disandarkan pada apakah masalah tersebut bisa diselesaikan oleh kelompok KKN atau tidak.

Bagi yang menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) pada pelaksanaan kegiatan KKN, maka sub ini berisi: gambaran umum aset yang dimiliki oleh masyarakat di lokasi KKN. Aset dikelompokkan menjadi a) Tanggible dan b) Intangible. d. Kompetensi Anggota Kelompok dalam KKN-PpMM

Sub ini bertujuan untuk menunjukkan pada khalayak pembaca bahwa anggota kelompok KKN memiliki kompetensi dalam menangani bidang-bidang tertentu pada masalah yang ada. Atau, penjelasan mengenai kompetensi anggota kelompok dalam mendampingi masyarakat untuk mengenal kekuatan dirinya.

Penjabaran kompetensi anggota disusun dalam bentuk plain texts, bukan pointer. Contoh: Budiman adalah mahasiswa Jurusan TH di Fakultas Ushuluddin. Ia memiliki kompetensi akademik pada bidang Pendidikan Keagamaan terutama kajian Qur’an. Selain itu ia juga berkompeten pada jenis-jenis keterampilan seperti: pembuatan karya seni dari barang bekas. Posisi dia saat ini adalah ketua kelompok.

e. Fokus atau Prioritas Program

Sub ini bertujuan untuk menjelaskan bidang apasaja yang menjadi prioritas dan program apa saja yang bisa menjadi prioritas pada kelompok ini. Bidang-bidang permasalah yang akan diselesaikan dikaitkan dengan kemampuan kelompok berdasarkan kompetensi di poin D di atas. Sedangkan program prioritas disusun berdasarkan tingkat kemungkinan kelompok untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam setiap program akan berisi sejumlah kegiatan yang dilakukan, baik oleh kelompok maupun individu dalam kelompok. Contoh: “Berdasarkan sub c

Permasalahan/ Aset Desa

terdapat 6 (enam) Bidang Permasalahan: 1) Pendidikan, 2) Pertanian, 3) Ekonomi, 4) Agama, 5) Lingkungan, 6) Politik di Desa Onyen ini. Sedangkan kompetensi anggota kelompok KKN hanya bisa melakukan pengabdian pada tiga bidang saja, yaitu: 1) Bidang Pendidikan, 2) Bidang Keagamaan, 3) Bidang Lingkungan. Adapun rincian prioritas programnya adalah sebagai berikut:

Fokus Permasalahan Prioritas Program& Kegiatan Bidang Keagamaan Onyen Mengaji

Kegiatan Pelayanan Pendidikan TPQ/ TPA Kegiatan Pelayanan Pengajaran Majelis Taklim Kegiatan Pemberdayaan Guru TPA

Bidang Pendidikan Masyarakat Pintar

Kegiatan Pelayanan Pengajaran SD/ SMP/ MI/ MTs Kegiatan Penyusunan Proposal Pengadaan Buku Bacaan Kegiatan Pemberdayaan Guru SD

Bidang Lingkungan Desa Sehat

Kegiatan Pelayanan Pos Yandu

Kegiatan Penyusunan Proposal Desa Penyediaan Tong Sampah ke Dinas

Reboisasi Desa

(3)

P P M U IN S y a ri f H id a y a tu lla h J a k a rt a 2 0 1 6 Desa Ceria

Kegiatan Pelayanan Penyelenggaraan HUT RI

f. Sasaran dan Target

Penyusunan pada sub ini lebih ditekankan pada melanjutkan argumen sub e. Fokus dan Prioritas Program. Pemaparan sasaran dan target dibuat dalam table yang berisi kolom no, kegiatan, sasaran dan target.

Sasaran yang dimaksud lebih pada obyek yang disasar dari suatu kegiatan. Hal itu bisa berupa orang, kelompok orang, warga, siswa, lokasi, dll. Adapun target adalah sasaran yang lebih spesifik beserta apa yang dicapai oleh sasaran dimaksud. Uraian kalimat pada target meniscayakan adanya jumlah obyek sasaran dan kata predikat yang menunjukan apa yang akan diperoleh. Karena itulah, target menjadi indikator capaian dari hasil sebuah kegiatan. Hasil kegiatan yang baik adalah sesuai dengan target. Hasil baru dikatakan sukses apabila melampaui target.

Berikut adalah contohnya:

No Kegiatan Sasaran Target

1 Kegiatan Pelayanan Pendidikan TPQ/ TPA Anak-anak SD/MI di Desa Onyen 30 orang anak di RT 03/01 mendapatkan materi pembelajaran hapalan surat-surat pendek.

g. Jadwal Pelaksanaan Program

Sub bab ini dibagi ke dalam 2 bagian, pertama: Pra KKN-PpMM, dan kedua: Implementasi Program di Lokasi KKN.

1) Pra-KKN PpMM 2016 (Mei-Juli 2016)

No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembentukan Kelompok Mei 2016

2 Penyusunan Proposal 3 Pembekalan

4 Survey

5 Pelepasan 25 Juli 2016

2) Pelaksanaan Program di Lokasi KKN (25 Juli-25 Agustus 2016)

No Uraian Kegiatan Waktu

1 Pembukaan di Lokasi KKN

2 Pengenalan Lokasi dan Masyarakat 3 Implementasi Program

4 Penutupan

h. Pendanaan dan Sumbangan 1) Pendanaan

(4)

P P M U IN S y a ri f H id a y a tu lla h J a k a rt a 2 0 1 6

1 Kontribusi mahasiswa anggota kelompok, @1.000.000

Rp10.000.000,-

2 Dana penyertaan Program Pengabdian

Masyarakat oleh Dosen (PpMD 2016)

Rp4.000.000,- 3 Hasil Fund Rising, Penjualan Baju Layak Pakai Rp300.000,-

Total Rp14.300.000,-

2) Sumbangan

No Uraian Asal Sumbangan Bentuk/ Jumlah

1 Dompet Dhu’afa Rp250.000,-

2 Bank BTN Rp300.000,-

3 Sumbangan Dosen Pembimbing Rp5000.000,-

4 Sumbangan Keluarga Anggota KKN Rp1.500.000,-

5 Sumbangan Masyarakat di Sekitar GBK Rp900.000,-

6 Dinas Pertanian Kab Tangerang 1000 bibit pohon

7 Bimas Islam, Kemenag 15 Mushaf

20 Juz Amma i. Penutup.

Uraikan kalimat penutup proposal sebagaimana contoh di bawah ini:

Demikian proposal ini kami buat sebagai dasar untuk implementasi program serta kegiatan kelompok KKN-PpMM 2016 No ... di Desa ... ,Kec ..., Kab. ...

Ciputat, ...2016

Ketua Kelompok KKN-PpMM ...

( Nama )

3. Lampiran-lampiran.

Lampiran tabel identitas kelompok contoh terlampir.

D. Penutup

Demikian panduan penyusunan proposal ini dibuat untuk memudahkan penyusunan proposal program dan kegiatan kelompok KKN-PpMM 2016. Saran kontrusktif untuk perbaikan pedoman ini, silakan disampaikan ke PPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau ke email: ppm@uinjkt.ac.id dengan subyek: saran perbaikan panduan.

Ciputat, Juli 2016

Koord Program KKN-PpMM

(5)

P P M U IN S y a ri f H id a y a tu lla h J a k a rt a 2 0 1 6

Lampiran 1: Sampul Depan Proposal

111

PROPOSAL KEGIATAN KELOMPOK KKN-PpMM 2016

Tema:

Bersama Memajukan Desa Tegallega

Diajukan sebagai salah satu syarat pelaksanaan KKN PpMM 2016 Disusun oleh: Tim KKN Mentari Disetujui oleh: Ttd. Nama Dosen NIP

Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016

(6)

P P M U IN S y a ri f H id a y a tu lla h J a k a rt a 2 0 1 6

Lampiran 2: Contoh Tabel Identitas Kelompok KKN

TABEL IDENTITAS KELOMPOK

No Kel 19

Desa Pasanggrahan

Kecamatan

Kabupaten Bogor

Kelompok Wanasatya

Nama Ketua Budiman

Nomor HP 08234567811

Alamat Posko Rumah Pak Ajid, RT 03/ RW 02 Dusun .

Jmlh. Anggota 10 orang

Rencana Alokasi Dana

Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Merupakan perkiraan total dana yang didapat, baik dari iuran anggota, dana PpMD dan sponsor.

Jumlah Rencana Kegiatan 13 Kegiatan Jumlah Rencana Pembangunan Fisik

2 kegiatan. (1)Pembuatan Papan Nama jalan Desa Pasanggrahan, (2) Renovasi Pos Siskamling

(7)

P P M U IN S y a ri f H id a y a tu lla h J a k a rt a 2 0 1 6

Gambar

TABEL IDENTITAS KELOMPOK

Referensi

Dokumen terkait

Penyebab terjadinya karang gigi karena adanya faktor debris (sisa makanan), kebersihan mulut yang tidak baik (OH buruk), bakteri, dan waktu, yang

Sama seperti album pertama, dalam album ini juga terdapat permainan bunyi dengan berbagai model dari judul-judul lagu asli menjadi judul-judul lagu yang dipelesetkan..

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal apa yang menyebabkan Wajib Pajak dapat mengajukan banding ke Pengadilan Pajak, untuk mengetahui

11 11 Penetapan Taman Nasional Faktor-faktor Analisis Konflik Hubungan antar Manusia Kepentingan Perbedaan Data Sistem Nilai Struktural Karakteritik Konflik Analisis

- Perlu dipilih fokus pada satu atau beberapa (2-3) kegiatan prioritas tertentu - Dijabarkan secara cermat dalam program dan kegiatan K/L melalui Form B – Penyusunan Sasaran

Dokumen renstra yang sudah ditanda tangani Kepala Dinas Peternakan dan distempel. 10 Dokumen renstra

sebagai alat pengukuran untuk mengecek kualitas dari hasil sebuah Enterprise Arsitektur, dapat dilakukan dengan membuat pertanyaan dan melakukan wawancara sesuai